Data Definition Language (DDL) digunakan untuk mendefinisikan basis data dan terdiri atas 4 perintah utama: CREATE (membuat database dan tabel baru), USE (menentukan database yang akan digunakan), ALTER (memodifikasi definisi tabel), dan DROP (menghapus objek basis data). Dokumen ini juga menjelaskan berbagai tipe data yang dapat digunakan dalam pembuatan tabel.
2. Pengertian DDL
Perintah-perintah yang digunakan untuk
mendefenisikan suatu basis data. Umumnya bahasa
defenisi data hanya dilakukan sekali saja yaitu pada
tahap awal perancangan basis data.
Data Definition Language memiliki 4 (empat)
perintah dasar, yaitu: CREATE, USE, ALTER, dan
DROP.
3. Perintah CREATE
Perintah CREATE ini memungkinkan anda untuk
membuat database baru atau membuat table baru.
a. Perintah CREATE DATABASE
CREATE DATABASE nama_database
Sebagai contoh:
CREATE DATABASE pt_xyz
5. Perintah USE
Perintah USE memungkinkan untuk menentukan
database yang ada didalam DBMS, yang ingin
digunakan untuk bekerja.
Contoh :
USE karyawan;
6. Perintah ALTER
Setelah anda telah membuat tabel dalam database,
Anda mungkin ingin memodifikasi beberapa
pendefinisian didalam suatu table.
Contoh :
ALTER TABLE karyawan ADD notelp
VARCHAR(12);
Menambahkan field “notelp” bertipe VARCHAR
kedalam tabel karyawan
7. Perintah DROP
Perintah DROP, memungkinkan kita untuk
menghapus objek seluruh database dari DBMS.
DROP TABLE karyawan
8. Tipe – Tipe Data
VARCHAR2(size)
Untuk menampung string/karakter dengan panjang bervariasi
(tidak harus sepanjang saat didefinisikan). Ukuran maksimum
4000.
NVARCHAR2(size)
Untuk menampung string/karakter dengan panjang bervariasi
(tidak harus sepanjang saat didefinisikan). Ukuran maksimum
4000, tergantung dari karakter nasional yang dipakai dalam
database.
NUMBER(precision, scale)
Untuk kolom yang menampung data angka yang memiliki total
panjang sebanyak precision dan angka di belakang koma
sebanyak scale. precision mulai dari 1-38 sedangkan scale
mulai dari -84 sampai 127.
LONG
Data karakter dengan ukuran maksimum 2GB. DATE
Tanggal mulai dari 1 Januari 4712 SM sampai 31 Desember
9. Tipe – Tipe Data
BINARY_FLOAT
32 bit floating-point.
BINARY_DOUBLE
64 bit floating-point.
TIMESTAMP(precision)
Tanggal + waktu, dimana precision adalah jumlah digit
detik (mulai 0-9, default 6). TIMESTAMP(precision)
WITH TIME ZONE
TIMESTAMP ditambah dengan penyesuaian zona waktu,
precission adalah jumlah digit detik (mulai 0-9, default 6).
TIMESTAMP(precision) WITH LOCAL TIME ZONE
TIMESTAMP yang merujuk kepada local time (waktu di
komputer kita).
10. Tipe – Tipe Data
INTERVAL DAY(day_precision) TO
SECOND(second_precision)
Waktu dalam bentuk hari, jam, menit, dan detik. Dimana
day_precision jumlah digit dari DAY (mulai 0-9, default 2)
dan second_precision merupakan jumlah digit detik
(mulai 0-9, default 6).
RAW(size)
Data biner dalam format RAW, size dalam ukuran byte,
maksimum size adalah 2000 byte.
LONG RAW
Data biner dalam format RAW, sama seperti
LONG ROWID
String basis 64 yang merepresentasi alamat unik tiap
baris dalam tabel.
11. Tipe – Tipe Data
UROWID(size)
String basis 64 yang merepresentasi alamat unik tiap
baris dalam tabel yang terindex, ukuran maksimumnya
4000 byte.
CHAR(size)
Untuk menyimpan string/karakter dengan panjang tetap,
maksimum panjangnya 2000, defaultnya 1 byte dan akan
dimampatkan di sebelah kanan sampai panjang
terpenuhi dengan memakai spasi.
NCHAR(size)
Versi CHAR dengan multibyte karakter.
CLOB
Character Large Object, dapat menampung sampai lebar
4GB.
12. Tipe – Tipe Data
NCLOB
Sama seperti CLOB, tetapi dia mengandung
karakter Unicode.
BLOB
Binary Large Object sampai 4GB, menyimpan data
dalam bentuk binernya.
BFILE
Merupakan reference kepada file biner dari sistem
operasi