2. Tuhan datang mengunjungi umatNya.
Kehadiran Kristus di tengah dunia
Yesus pergi dari kota ke kota untuk memberitakan
Injil Kerajaan Allah; mengajar, mengusir setan,
memulihkan segala penyakit dan kelemahan,
memanggil murid-murid-Nya
Pelayanan Yesus Kristus : sangat “mobile”,
bergerak dari satu tempat ke tempat lain,
bertemu dengan banyak orang dari latar belakang
berbeda
3. Ada orang kusta, orang lumpuh, orang banyak,
perwira tinggi Roma, janda, wanita berdosa,
orang Farisi dan Saduki, orang-orang yang
kerasukan setan, 10 orang yg sakit kusta, mata-mata
Yahudi,
Kunjungan ke rumah Marta, bertemu Maria,
Lazarus,
Kunjungan ke rumah Zakeus
Kunjungan ke rumah Simon, orang Farisi
4. Paulus menunjungi jemaat yang sudah
dirintis dalam perjalanan misi 1 (Kis 15:36)
5. Mengerti keadaan orang yang dikunjungi
Lebih mengenal orang lain secara lebih dekat
(interpersonal)
Persahabatan-menjadi teman yang berbagi suka
dan duka
Menumbuhkan, memperkuat rasa persaudaraan
dan kesatuan sebagai keluarga di dalam Tuhan
Memberikan dorongan semangat bagi orang
yang dikunjungi dalam segala keadaan yang
dihadapinya (ex: ulang tahun, sakit, gagal ujian,
dukacita, dll)
6. Anggota persekutuan, AKTB
Teman-teman di luar persekutuan yang
membutuhkan kunjungan
Konteks lainnya: kunjungan kepada
masyarakat, orang-orang yang dipenjara,
orang-orang sakit, panti asuhan, anak
jalanan, dll
7. Pengurus persekutuan
Anggota komisi persekutuan (komisi
pemerhati, tim kunjungan, dll)
Anggota persekutuan
PKTB & AKTB
Sahabat, Teman
8. Kunjungan biasa
Ulang tahun
Dukacita (keluarga dekat)
Musibah
Sakit
Alumni
Pernikahan
Kehamilan
Melahirkan
Rumah baru, dll
Wisuda
Problem tertentu : perceraian orang tua, konflik, Saat mengalami
kemunduran rohani, jarang datang persekutuan, Saat menghadapi
masalah besar (keluarga, masalah pribadi)
Tujuan tertentu :recruitment/lobby, CPKTB, persiapan ujian
semester,
9. Merencanakan : Janjian, mencari waktu yang
tepat, tujuan utama kunjungan, apa yang
dibawa, dll
Berdoa bersama tim sebelum kunjungan
Mempersiapkan diri menjadi pendengar
10. Berkenalan (jika mahasiswa baru atau orang yang baru
dikenal
Sharing tentang apa saja, topik sehari-hari
Sharing kondisi dan pergumulan yang bisa didoakan
(keluarga, study, pelayanan, pergumulan pribadi)
Berbagi Firman Tuhan
Kesaksian hidup pribadi
Berbagi berita Injil
Berdoa bersama (khususnya mendoakan yang dikunjungi)
Memberikan sesuatu (bingkisan, kado, dll pada moment-moment
tertentu)
Makan bersama
Bermalam di rumah/kosnya
11. Menghargai privacy
Jam kunjungan-batas waktu-efisiensi-Minta ijin dan waktu
Apa yang dibawa?
Ex : memberikan sesuatu untuk penguatan/penghiburan
Kalau yang sedang sakit : bawa makanan, buah-buahan?
Yang ulang tahun : bawa kue ultah? kado
Memperhatikan tipe kepribadian : apakah dia bersedia dikunjungi?
Introvert/extrovert
Pria dan wanita
Cara berkomunikasi
Hindari berceramah atau berkhotbah
Flexible, jangan terlalu kaku—butuh humor yg sehat
Percakapan sehari-hari,
Topik yang sedang hangat
Lebih banyak mendengar
12. Percaya (trust) : menerima, empati dengan
keadaan orang lain
Kejujuran (honest)
Sikap yang Supportif (memberi dukungan)
Sikap yang terbuka (open minded)
13. Relasi yang sama terus (stereotipe). Kunjungan
yang terlalu mengikuti prosedur sehingga
membosankan, mengulang hal yang sama.
Keyakinan yang terlalu kaku dan tidak mau
berubah
Poor attitude (sikap yang tidak sopan)
Lack of Attention and interest (kurang perhatian
dan minat)
Lack of facts (kurangnya data-data, fakta)
sehingga pembicaraan kurang tepat, atau
informasi yang salah
14. Berdasarkan “transaksi dagang”: (Ganjaran/upah,
Biaya/Upaya, Hasil/Laba—berdasarkan apa yang
diraih “to get”, target mendapatkan sesuatu dari
orang lain
Berdasarkan Prinsip Alkitab: “not to get but to give”:
tidak melihat perbedaan status latar belakang, ekonomi
dan sosial
Tidak melihat untung rugi bagi diri
Kerelaan berkorban
Memajukan kehidupan teman/Sahabat
Siap membela kepentingan teman/sahabat, contoh : Daud
dan Yonatan (I Sam 18:1-4, I Sam 20, 2 Sam 9:1-13)
15. Kasih kepada orang yg dikunjungi
Kerendahan hati
Ketekunan
Sensitivitas—terhadap keadaan, perasaan orang
lain
Flexibilitas
Penerimaan-Menghargai perbedaan
Keterbukaan
Menjadi pendengar (active listening)
Kesabaran (menerima perlakuan orang lain)