1. Media Transmisi dan
Media Transmisi nirKabel
Oleh :
Kelompok 1
Agus Setiawan
Ahmad Rifqy A.
Ahmad Shafwany R.
Diky Permadi
Dera Fatu Rohman
2. Media Transmisi
Media Transmisi adalah media atau alat yang digunakan
untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima
informasi ketika mengirimkan suatu data.
Media transmisi terbagi dua :
Media transmisi kabel
Media transmisi nirkabel
3. Media Transmisi Kabel
A. 1.Twisted Pair (kabel dua kawat)
Media transmisi pair ini dikelompokan menjadi dua ,yaitu :
Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Shielded Twisted-Pair (STP)
A. Kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair)
Unshielded Twisted-Pair (UTP)
adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar
tembaga yang tidak dilengkapi dengan shield internal. Jenis kabel UTP
ini yang paling umum digunakan dalam jaringan Local (LAN), karena
kinerja yang ditunjukkannya relatife bagus dan harganya juga
murah. Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi
kabel dari ketegangan fisik
atau kerusakan api.
4. B. Coaxial Cable (kabel koaksial)
Kabel Coaxial adalah media penyalur atau transmitor yang
bertugas menyalurkan setiap informasi
yang telah diubah menjadi sinyal-sinyal listrik. Kabel ini memiliki
kemampuan yang besar dalam
menyalurkan bidang frekuensi yang lebar sehingga sanggup
mentrasmisi kelompok kanal frekuensi
percakapan atau program televisi. Kebel ini biasanya digunakan
untuk saluran interlokal yang
berjarak relative dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000km
Kabel jenis ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal-sinyal
listrik yang lebih besar di bandingkan saluran transmisi dari
kawat biasa.
5. C. 3.Kabel Fiber Optik
Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu :
cladding dan core .Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding
mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan
kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core
lagi. Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin
yang disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik.
Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun
tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik
pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan
mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari
selubung inti. Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk)
yang mungkin terjadi.
6. Media transmisi tanpa kabel
1. Gelombang Mikro Terrestrial
Deskripsi Fisik
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah
parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m.
Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai
transmisi garis pandang menuju antena penerima. Antena
gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian
tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara
antena dan mampu menembus batas. Untuk mencapai
transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay
gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik
ke titik dipasang pada jarak tertentu.
Frekuensi yang umum di gunakan untuk transmisi ini adalah
rentang frekuensi sebesar 2 sampai 40 GHz. Semakin tinggi
frekuensi yang digunakan semakin tinggi potensial
bandwidth dan berarti pula semakin tinggi rate data-nya.
7. 2. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro.
Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver
gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground ,
Satelit menyediakan komunikasi antara satu transmitter dari stasiun bumi dan
sejumlah receiver stasiun bumi.
8. 3. Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver
(transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada
dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna
terang misalnya langit-langit rumah.
9. 4. Antena/Radio merupakan istilah yang biasa digunakan
untuk menangkap frekuensi dalam rentang antara 3 kHz
sampai 300 GHz. Kita menggunakan istilah yang tidak
formal siaran radio untuk band VHF dan sebagian dari band
UHF: 30 MHz sampai 1 GHz. Rentang ini juga digunakan
untuk sejumlah aplikasi jaringan data.
10. Propagasi Tanpa Kabel
1. Ground wave (Proagasi Gelombang Tanah) Pada propagasi
jenis ini sinyal yang mengalir antara
transmitter dan receiver mengalir mengikuti kontur
permukaan bumi. Pada propagasi jenis ini
frekuensi yang dapat ditransmisikan dengan baik
mencapai 2 MHz. Sebagai contoh dari propagasi
gelombang permukaan ini adalah radio AM.Gambaran
dari propagasi gelombang permukaan dapat dilihat
seperti gambar berikut,
11. 2. Propagasi Gelombang Langit (sky wave) Pada propagasi jenis ini sinyal dari
transmitter
dipantulkan oleh lapisan ionosfer dari atmosfer tertinggi agar dapat sampai ke
receiver. Contoh
komunikasi yang menggunakan propagasi jenis ini adalah radio amatir, voice of
amerika.
Gambaran dari propagasi gelombang langit ditunjukkan seperti gambar
berikut,
12. Line of Sight Propagation
3. Line of Sight Propagation : pada propagation jenis
ini sinyal sinyal dari transmitter dipantulkan
ke receive melalui udara dengan catatan penerima
dan pengirm saling berhadapan.