1. Pantun
1. Anak gajah di tengah rimba
Orang membakar ikan belanak
Sejak adik tinggalkan hamba
Tidur tak lelap makan tak enak
2. Orang Kendari memetik pala
Orang Muna menanam kacang
Melihat adik pakai kebaya
Iman di dada rasa terguncang
3. Jalan-jalan ke kota Kendari
Jangan lupa bawa kenari
Cewek sekarang tak bisa diharap
Bodi bohai betis berkurap
4. Hanyut-hanyut si biji nangka
Nangka terdampar di pulau Bali
Biar menangis matamu bengkak
Tidaklah gampang kembali lagi
5. Ikan sepat mudik ke hulu
Ikan tuna hilir sekawan
Niat hamba sejak dahulu
Minta disunting oloehmu tuan
Samsul Bahri
SDN II Mandonga
Kota Kendari – Sulawesi Tenggara
Pantun
1. Anak gajah di tengah rimba
Orang membakar ikan belanak
Sejak adik tinggalkan hamba
Tidur tak lelap makan tak enak
2. Orang Kendari memetik pala
Orang Muna menanam kacang
Melihat adik pakai kebaya
Iman di dada rasa terguncang
3.
Jalan-jalan ke kota Kendari
2. Jangan lupa bawa kenari
Cewek sekarang tak bisa diharap
Bodi bohai betis berkurap
4. Hanyut-hanyut si biji nangka
Nangka terdampar di pulau Bali
Biar menangis matamu bengkak
Tidaklah gampang kembali lagi
5. Ikan sepat mudik ke hulu
Ikan tuna hilir sekawan
Niat hamba sejak dahulu
Minta disunting oloehmu tuan
Samsul Bahri
SDN II Mandonga
Kota Kendari – Sulawesi Tenggara
3. Pantun
1. Jalan-jalan ke pasar Lama
Jangan lupa naik sepeda
Kalau ingin masuk surga
Jawablah salam dari saya
2. Lebat kemiri pohonnya rendah
Dahan terikat tali perkasa
Sepuluh jari kami menadah
Mohon berkah Allah yang kuasa
3. Kalau hendak menjalin surat
Hari petang lampu berminyak
Kalau hendak memimpin umat
Hati lapang ilmu pun banyak
4. Jalan-jalan ke semarang
Jangan lupa beli rambutan
Jangan dulu bilang sayang
Kalau mata jelalatan
5. Dengan guru hendaknya hormat
Dengan pemimpin hendaklah taat
Supaya hidup mendapat rahmat
Petuah dirimu dengar nasehat
Nur Inayah
DTA Anajah
Pekanbaru
Pantun
1. Di lembah sungai nan indah
Terdengar lengking suara seruling
Sujud kita di atas sajadah
Sembari berdoa terucap nyaring
2. Kisah legenda tanah Jawa
Roro Jonggrang cantik rupawan
Ayolah kita usaha dan doa
4. Meraih sukses di hari depan
3. Gembira ria piknik keluarga
Sewa mobil dengan dicarter
Rasa hati ingin tertawa
Sepak bola berbaju daster
4. Corak batik banyak dilirik
Singgah turis mancanegara
Gadis cantik berbudi baik
Idaman hati sang pemuda
5. Anak mengadu minta beli es
Gadis manis membeli bubur
Kalau rindu kirim SMS
Jangan menangis di tempat tidur
Daryati
Kebumen – Jawa Tengah
Pantun
1. Jalan-jalan ke Pondok Kelapa
Jangan lupa membeli kelapa
Kalau kita jadi anak durhaka
Nanti kita akan masuk neraka
2. Anak katak kecil-kecil
Melompat-lompat kegirangan
Rajin membaca sejak kecil
Sudah dewasa jadi sastrawan
3. Lari-lari ke lapangan
Bermain-main dengan teman
Banyak-banyaklah berteman
Agar menambah tali persaudaraan
4. Buah mangga buah delima
Rasanya manis-manis benar
Bila kita rajin membaca
Rasanya dunia kecil benar
5. Manis-manis buah belimbing
Tak semanis buah apel
5. Sedari kecil rajin sembahyang
Sudah dewasa jadilah ustad terkenal
Tri Nawangsih
SDN 5 Kota Bengkulu
Pantun
Air panas dalam gelas
Tutup dengan hati-hati
Jadi orang jangan malas
Hidup jadi tak berarti
Terminal Baranangsiang
Pematang dan pesawahan
Di sekeliling pedesaan
Hilangkanlah permusuhan
Jalin persaudaraan
Banyak orang naik bis kota
Tak kenal maka tak sayang
Tak sayang tak jadi cinta
Kalau sering minum jamu
Pegal hilang urat kuat
Rajinlah menuntut ilmu
Bekal dunia akhirat
Air dingin dalam gelas
Ke laut pergi berlayar
Dengan jaring tangkap ikan
Jika kau rajin belajar
Akan disukai teman
Dibiarkan sampai hangat
Jika ingin naik kelas
Belajar dengan semangat
Tari lilin budaya adat
Adatnya Sumatera Barat
Rajinlah baca sholawat
Insya Allah dapat safa’at
Wawan Erawan
SDN Sukasari 5
Kota Tanggerang – Banten
Merantau ke pulau Buru
Mendapatkan orang hutan
Wahai engkau para guru
Jadilah seorang panutan
Sambil duduk makan roti
Ketupat dan tahu isi
Kami sibuk tiada henti
Buat sebuah puisi
Pak Kumis membawa palu
Ke sumur betulin keran
Dia nangis karena malu
Kecebur air comberan
6. Pantun
1. Layang-layang talinya putus
Ditiup angin dari bintuhan
Tali persahabatan janganlah putus
Walau nyawa diambil Tuhan
2. Jalan-jalan ke kota Cisarua
Janganlah lupa beli mengkudu
Sudah lama kita tak bersua
Pastilah saya sangat merindu
3. Anak kucing bermain galah
Sambil bermain kaki tersandung
Jika saya punyalah salah
Janganlah kawan merasa tersinggung
4. Melihat langit banyaklah awan
Awan berjalan tak jua bertemu
Wahai para bapak sastrawan
Baiklah hati berbagi ilmu
5. Kami pergi ke Tanah Abang
Tak pernah lupa beli perenggi
Kami di sini sungguhlah senang
Mendapat ilmu untuk berbagi
Tresy Apriyani
SDN 77 Kota Bengkulu
Pantun
1. Naik becak ke pasar Turi
Duduk sendiri sambil menggambar
Kalaulah adik sedang sendiri
Bolehlah abang datang melamar
2. Jalan-jalan di tepi pantai
Ombak besar menerjang karang
Agar cita-citamu tercapai
Ayo belajar mulai sekarang
7. 3. Pagi-pagi beli mentimun
Jangan lupa beli kemangi
Daripada duduk melamun
Lebih baik bersuka hati
4. Ambil semanggi di tepi kali
Sambil duduk makan kerang
Janganlah tuan coba kibuli
Lebih baik berterus terang
5. Simpang lima di Semarang
Simpang Safari di Cisarua
Kalau engkau ingin disayang
Jangan durhaka pada orang tua
Uswatun Chasanah
SDN Manukan Kulon Surabaya
Pantun
1. Jinak-jinak burung merpati
Lebih galak burung elang
Sejak kecil sudah menanti
Setelah besar diambil orang
2. Ikan berenang di dalam kolam
Api menyala di dalam dupa
Walau hati sedang kelam
Namun makan janganlah lupa
3. Kota Bogor kota hujan
Kota Bandung kota idaman
Kalau ingin jadi jutawan
Jadilah engkau seorang seniman
4. Buah manggis buah durian
Rasanya manis diburu orang
Kalau ingin disayang teman
Janganlah pernah sakiti orang
5. Pulau Jawa sangatlah indah
Pulau Bali tak kalah menawan
Kalau hati sedang gundah
8. Carilah obat di tempat hiburan
Ida Kurniasih
SDN Melong Asih 4
Cimahi – Jawa Barat
Pantun
1. Beli nangka pakai sendal jepit
Dibuat sayur rasanya manis
Aku tidak suka suami genit
Satu istri saja tidak habis
2. Pergi ke pasar membeli tomat
Penjualnya sedang baca sholawat
Kalau kita ingin hidup selamatt
Hormati orang tua kerjakan sholat
3. Pergi tamasya ke pulau Seribu
Janganlah lupa naik perahu
Aku mohon pada suamiku
Janganlah sampai aku dimadu
4. Bunga mawar penuh berduri
Ditanam orang di pinggir kali
Kalau hidup inginn disayangi
Janganlah pelit suka memberi
5. Ibu-ibu potongkan tebu
Potongan tebu dengan parang
Ibu-ibu kawinkan aku
Kawinkan aku bujang Palembang
6. Enak berteman engan orang Batak
Orangnya rajin pandai memasak
Alangkah enak tunangan parak
Buka pintu saling ngagak
Leni Novita
SDN 179 Palembang
9. Pantun
1. Rumah merah gerbangnya bata 6. Naik kereta pergi ke Surabaya
Dari jauh kelihatan merah
Hati riang gembira duduk bertiga
Apa guna bergelimang harta
Sungguh senang aku ikut lokakarya
Jika hati selalu resah
Dapat ilmu sastra yang berharga
2. Buah jambu buah cimongkak
kuda
Dibuat rujak enak rasanya
Jadi orang jangan galak
Tiada teman hampa jiwanya
7.
Ketemu kakek yang sakti
Sungguh senang hati ayah bunda
Punya anak yang berbakti
3. Kota Bogor kota Hujan
Gadisnya cantik elok rupawan
Kita semua memang satu tujuan
Dapatkan ilmu para sastrawan
4. Pepes tahu dikasih bawang
Dimakan enak pakai sambal terasi
Cari ilmu tidaklah gampang
Namun berguna tuk bekal nanti
5. Kuda pacu dari Sumbawa
Lari cepat bagai terbang
Lucu nian nenek tertawa
Lihat kakek main egrang
Dinaryati
SDN Kebonmanis 01
Cilacap – Jawa Tengah
1. Jika kamu pergi ke pasar
Jangan lupa beli semangka
Jika kamu ingin belajar
Bukalah mata dan telinga
2. Buah mangga manis rasanya
Dibuat minuman bisa dijual
Jadi anak jangan nakal
Tak punya teman baru menyesal
Pulang kampung naik kereta
Pantun
10. 3. Pergi ke kota membeli sarung
Sarung buatan negeri seberang
Maksud hati pulang ke kampung
Apa daya tak punya uang
4. Beli salak di kota Bogor
Kota Bogor lagi banyak hujan
Jadi anak jangan sombong
Kalau sombong tak punya teman
5. Bunga mawar bunga melati
Bunga melati ditanam di halaman
Siapa kawan baik hati
Pasti akan banyak kenalan
6. Hari Minggu ke pasar malam
Beli jagung dibawa pulang
Jangan ragu jangan bimbang
Hanya daku milikmu seorang
Ruri Eko Harmawati
SDN I Tinggarjaya
Jatilawang - Banyumas
Pantun
1. Jendela dan kusen di dinding bilik
6. Bigitu rapat disusun balok
Dicat bagus merah menyala
Balok milik seorang guru
Mengapa semua orang banyak berbalik
Kalau sudah dapat yang
cocok
Eh..rupa-rupanya ada orang gila
Cepat menghadap bapak
penghulu
2. Padi di semaian tinggi sehasta
7. Bawa segera bumbu kari
Sedang disiangi oleh sang istri
Campuran daging berat sekati
Keamanan dan kedamaian di wilayah kita Bunga-bunga mekar berseri
Tergangtung di tangan diri kita sendiri
Mempersonifikasikan
kegembiraan hati
3. Baru saja selesai berpesan
Untuk membeli seekor beo
Mari kita rapatkan barisan
Untuk membangun bumi Borneo
4. Di meja makan ada kue lapis
Berbentuk bulat dan agak licin
Ada orang yang bersifat apatis
Tiada layak jadi pemimpin
terjangkau
8. Di dalam drum kulit disemak
Tersusun rapi bertumpuk rapat
Itulah oknum yang tamak
Hutan lindung habis dibabat
9. Orang bujang di dalam bis
Ada yang mengisap tembakau
Hidup riang beriman optimis
Tentu
banyak
makna
11. 5. Di pondok sawah seekor bayan
Hatiku senang kala melihatnya
Seorang pemimpin adalah pelayan
Yang rela berkorban demi rakyatnya
10. Bawa pesan bapak ketua
Membeli bibit ditanam di sawah
Bagi insan tekun bertaqwa
Rahmat Tuhan berlimpah ruah
Hertien Indaryati
Kalimantan Barat
Pantun
1. Beli tas beli buku
Belinya di Ramayana
Mari kita menuntut ilmu
Agar jadi orang berguna
6. Beli sepatu berwarna biru
Kita bawa dalam ikatan
Inilah kami para guru
Yang selalu jadi panutan
2. Jalan-jalan ke Cimahi
Jangan lupa ke Ciawitali
Mari kita cari rejeki
Agar jadi orang mandiri
7. Kalau kita beli sikat
Sikatnya berwarna jingga
Kalau kita rajin shalat
Insya Allah masuk surga
3. Jalan-jalan ke Cianjur
Jangan lupa beli manisan
Jika jadi orang jujur
Berguna di hari kemudian
4. Jalan-jalan ke Pasar Baru
Jangan lupa beli tempe
Kalau mau jadi guru
Harus bisa bikin RPP
8. Pahitnya rasa empedu
Manisnya rasa gula
Jika kita suka membantu
Kita akan dapat pahala
9. Burung pipit bukan seekor
Burung dara terbang melayang
Kalau kita naik motor
Jangan sampai kena tilang
5. Kebun binatang ada buaya
10. Siapa yang suka lada
Di taman ada air mancur
Maka akan terasa pedas
Kalau kita mau dipercaya
Siapa tidak suka membaca
Kita harus bertindak jujur
Akan merasakan akibatnya
12. Hj. Nunung Nursyamsiah
SDN Cigugur Tengah
Kota Cimahi – Jawa Barat
Pantun
1. Ada air ada ikan
Ada pohon ada tanaman
Jika sering buat kesalahan
Pasti akan dijauhi teman
6. Beli baju beli buku
Belinya di Ramayana
Ayo kita mencari ilmu
Agar jadi orang berguna
2. Kasih ibu sepanjang zaman
Kasih anak sepanjang galah
Kasih ibu jangan dilupakan
Jangan marah bila anak salah
7. Kebun binatang ada buaya
Di taman ada air mancur
Kalau kita ingin dipercaya
Kita harus berbuat jujur
3. Dimana bumi dipijak
Di situ bumi dijunjung
Jikalau mahir membaca sajak
Pastilah kita akan disanjung
8. Burung pipit bukan seekor
Pohon jagung bukan sebatang
Jika kita mengendarai motor
Janganlah sampai kena tilang
4. Adat hidup tolong menolong
9. Jalan-jalan ke Cianjur
Ibarat kita naik tangga
Jangan lupa beli mainan
Jikalau kita suka menolong
Jika kita bertindak jujur
Mudah-mudahan masuk surga Pasti mendapat banyak teman
5. Beli sepatu berwarna biru
Kita bawa dalam ikatan
Inilah kita para guru
Yang selalu jadi panutan
10. Pahitnya rasa empedu
Manisnya rasa gula
Jikalau kita suka membantu
Akan dapat banyak pahala
Sagetti
SDN Kihapit
Cimahi – Jawa Barat
Pantun
1. Jalan kelam disangka terang
6. Beli aspirin obat mata
Hati kelam disangka suci
Anak kuda di pinggir kali
Akal pendek banyak dipandang
Biar miskin aku tetap cinta
Janganlah hati kita dikunci
Karena harta gampang dicari
2.
Ilmu insan setitik embun
7. Ke hulu membuat pagar
13. Tiada umat sepandai Nabi
Kalau nyawa tinggal di ubun
Turutlah ilmu insan nan mati
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian
3. Hati-hati jika menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Janganlah sampai berbuat salah
4. Seorang anak bernyanyi ria
Sambil bernyanyi menari pula
Siapa yang tidak bakal tertawa
Disangka waras ternyata gila
5. Pergi ke pasar naik onta
Membeli anting intan permata
Gak peduli situ udah tua
Yang penting saling mencinta
Yutmiatin
SDN 008 Balikpapan
Pantun
1. Ke Belgia membeli petis
Ke Belanda membeli buncis
Pelatihan ini kok narcis
Nara sumbernya keren abis
2. Mbah google penjual sate
Kang youtube penjual kupat
Sudah tua gini masih oke
Waktu muda dia suka gulat
3. Rumah joglo rumah Jawa
Rumah gadang rumah Padang
Buah hati belahan jiwa
Kutunggu lusa di balai panjang
4. Pak Raden kumisnya merah
Bu Enah penari sebelah
Guru baik gak pernah marah
Guru buruk gak mau kalah
14. 5. Bapak Harun guru Budi
Ibu Ani guru Wati
Kalau kamu baik budi
Tentu menyenangkan hati
Prayitno
SDN Tunjung 1
Bangkalan
Pantun
1. Pulau Bali pulau Dewata
Dikunjungi banyak wisata
Jadi orang jangan berlaga
Biar tidak masuk neraka
2. Anak ayam tumbuh sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Mencari ilmu sampai sungguh-sungguh
Agar tidak ketinggalan
3. Jalan-jalan ke Pasar Baru
Jangan lupa memakai baju
Kalau kamu cinta padaku
Bilang saja I love you
4. Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Enak benar punya pendamping
Biar kemana dijaga juga
5. Gula Jawa terkenal manis
Dibawa orang dari Magelang
Biar abang berparas manis
Tapi sayang mata keranjang
15. Tanti Daryanti
SDN Sukarasa 3
Bandung – Jawa Barat
Pantun
Adik Mengaku tidka bersalah
Saat ditanya oleh ketua
Anak sholeh berangkat ke seklah
Tidak lupa pamit orang tua
Pak Kosim orang yang kaya
banyak harta selalu diberikan
Selamat datang di lokakarya
Acara ini lama dinantikan
Hari ini kakek panen kuini
Dijual mahal di[pasar raya
Berbagai provinsi kita disini
Untuk mendpatkan ilmu loka karya
Batam indah banyak bunga raya
Terkenal denhan sebutan kota Madani
Banyak ilmu yang didapat di lokakarya
Akan bermanfaat di tempat kami
Bunga di hias di rung tamu
Menyebar aroma berwarna warni
Dimapun kita menimba ilmu
Tidak terkecuali dicisarua ini
( Magdalena, S.Pd )
Pantun
Bunga anggrek di dalam taman
Bunga talas jangan dimakan
Anak rajin disayang teman
Anak malas dibenci teman
Pagi – pagi ibu belanja
Beli sayuran dan juga lauk
16. Jika kamu rajin membaca
Niscaya otakmu tak akan lapuk
Burung dara terbang ke lngit biru
Hinggaplah ia di pohon jambu
Turutilah nasihat guru
Kalau kamu ingin pintar
Burung pipit burung manyar
Terbang jauh tidk terkejar
Kalau kamu ingin pintar
Jangan lupa elalu belajar
Gunung merapi gunung merbabu
Kanan kiri ladang sayuran
Siapa dia yang tersipu malu
Buat hatiku terlalu terkesan
Ari Trisnawati
SDN Negeri Denggung – DIY
Pantun
Jangan suka duduk di pintu
Akan menggangu orang yang datang
Rajin engkau membaca buku
Agar otakmu menjadi pinta
Jalan – jalan ke tepi pantai
Jangan lupa membeli pisang
Kalau ingin cepat sampai
Naik saja pesawat terbang
Buah mangga disusun berjajar
Berjajar dengan buah lontar
Jika kamu rajin belajar
Semakin lama semakin pintar
Beli buku di jalan serdang
Beli pisang ke pinang baris
Kalau dulu makan berhidang
Sekarang makan berbaris – baris
Pergi ke toko membeli sarung
17. Sarung buatan negeri seberang
Maksud hati pulang kampong
Apalah daya tak punya uang.
Ermansyah Lubis, S.Pd
SDN 064036 Medan
Pantun
18. 8. Pantun nasehat
Ada partai golongan karya
Anggotanya banyak jadilegislative
Kalian ingin lulus loka karya
Ayo disiplin dan kreatif
9. Pantun nasehat
Minum kopi sambil rehat
Sambil mendengar ayam berkokok
Jika ingin jantungmu sehat
Ayo hentikan kebiasaan merokok
10. Pantun nasehat
Nonton acara eat bulaga
Sambil menghibur hati kelabu
Kalau ingin masuk sorga
Hormatlah selalu pada ibu
11. Pantun nasehat
Jalan-jalan ke tengah taman
Sambil menikmati aneka buah
Jika ingin kamarmu aman
Jangan lupa mengunci rumah
12. Pantun nasehat
Kalau beli pulsa elektrik
Ingatlah beli pada saya
jika tak perlu matikan listrik
hematenergi hemat biaya
13. Pantun nasehat
Jikakita suka usil
Janganmarah kalau disengat
Jikakita ingin berhasil
Jangan pernah putus semangat
1. Pantun Nasehat
Pergi ke took membeli selotif
Sambil membeli lap kaca
Ingin mencetak generasi kreatif
Ajaklah mereka gemar membaca
2. Pantun nasehat
19. Antre untuk berobat ke dokter
Sambil berbincang dengan si dia
Ayo galakkan pembelajaran karakter
‘tuk mencetak generasi berakhlak mulia
3. Pantun nasehat
Saat MUI mengeluarkan fatwa
Tentu untuk kedamaian negeri
Ingin mengenal beragam satwa
Ayo berkunjung ke taman safari
4. Pantun nasehat
Duduk termenung di pinggir telaga
Tak terasa bunga kupetik
Bapak ibu ayo berolahraga
Mumpung instruktur seksi dan cantik
5. Pantun nasehat
Jalan-jalan di atas puing
Tak terasa kakiku tertusuk
Kalau ingin perutmu langsing
Kontrollah karbo yang masuk
6. Pantun duka cita/remaja
Ke toko beli kain belini
Agar penampilan tampak sempurna
Sungguh merana hatiku ini
Pacar pergi entah kemana
7. Pantun perpisahan
Pagi hari olah raga
Sambil memakai baju ketat
Perpisahan hanya dalam raga
Di hati tetap terasa dekat
Ni Wayan Darti
SDN 4 Ubung, Denpasar Bali
1. Beli buah di pasar minggu
Pasar minggu jauh tempatnya
Jangan anda suka mengganggu
Kalau tak mau ditinggalkan
2. Buah mangga buah kudu
Dibuat rujak enak rasanya
Tidak enak duduk menunggu
Tak ada sanak dan keluarganya
3. Sore-sore ke tanah abang
Jalan-jalan membeli duku
Lebih baik di rumah abang
Tenanglah hati membaca buku
Pantun
20. 4. Anak ayam hilang satu
Dicari induknya ke mana-mana
Kalau abang ingin bersatu
Hendaklah abang menerima perbedaannya
5. Katak hijau melompat-lompat
Jatuh juga ke dalam kolam
Kalau ibu mohon dipercepat
Karena waktu sudah larut malam
M. Syofi’i
SD Balongsari 6 Mojokerto
Pantun
1. Kopi pahit kopi manis
Nikmat diseduh di sebuah kedai
Rajin-rajinlah guru menulis
Kelak mendapat siswa yang pandai
2. Membawa buku di dalam tas
Tak kulupa membawa jamu
Nun jauh hotel prioritas
Tak masalah tuk dapat ilmu
3. Kupu-kupu terbang di dalam taman
Akhirnya hinggap di dedaunan rimbun
Senang belajar dengan Pak Pak D.Rahman
Sehingga kupandai membuat pantun
4. Memancing ikan menggunakan kali
Tak kunjung dapat hatiku galau
Idolaku bapakTaufik Ismail
Tak kuduga bertemu beliau
21. Ely Rahmawati
SDN Bantarjati 9 Bogor
Pantun
1.
jalan-jalan ke Kota Paris
Lihat rumah berbais-baris
Biar mati di ujung keris
Asal dapat si Hitam Manis
2. Gula merah rasanya manis
Di bawa ibu ke Pasar Baru
Bibir merah bibirnya si gadis
Hati rindu ingat selalu
3. Beli bubur di cianjur
Paling seger makan semangka
Kalau kamu memang jujur
Hadiahnya mobil xenia
4. Hitam manis si dodol Bandung
Belinya di pasar Cimahi
Kalau ada anak yang badung
Jangan suka dimarahi
5. Naik becak mencari angin
Makannya jagung masih panas
Datang ke puncak terasa dingin
Tidurnya di hotel grand prioritas
6. Kalau dating ke Kota Samarinda
Enaknya naik sepeda
Aku datang dengan sengaja
Untuk ikut loka karya
7. Ubi manis ubinya Cilembu
Makannya hangat-hangat
Kalau tidur di dalam kelambu
Sambil dipeluk suami erat-erat
8. Semangkin ke puncak terasa dingin
Minumnya air jahe hangat
Biar badan masuk angin
Tapi awak tetap semangat
9. Kalau datang ke Kota Bogor
Pakailah baju yang hangat
Paling banyak makan batagor
Tak peduli encokku kumat
Jurita, S.Pd
Kalimantan Timur
Pantun
1. Nenek peot sudah ompong
Suka makan jenang katul
22. Jadi orang jangan sombong
Nanti jadi setan gundul
2. Si Budi pergi ke sekolah
Jalan-jalan dari rumah
Biar aku yang mengalah
Asal kamu jangan kena marah
3. Obat sakit makan undur-undur
Mengikatnya pakai tali benang
Hari ini aku akan mundur
Jangan diharap aku akan menang
4. Mega hitam ada di awan
Muncul pagi hingga petang
Siapa bilang aku lawan
Kalau kamu tak menantang
5. Buah papaya buah manggis
Direbus air yang mendidih
Adik cantik jangan menangis
Nanti kakak jadi bersedih
6. Jalan-jalan di tanah landai
Sambil makan buah zaitun
Kalau tuan merasa pandai
Ajak aku bermain pantun
7. Siang-siang tidur mendengkur
Dapat mimpi yang menakutkan
Kalau hati berkata jujur
Maka jangan takut mengatakan
Pujiono
SDN Bnadulan 2 Malang Kota
1. Pagi-pagi menanti sang fajar
Jangan lupa selalu akses
Jadi anak harus giat belajar
Kalaulah ingin menjadi sukses
2. Tinggi sekali tamlah si gunung
Di dalamnya terdapat goa
Kalau ingin dapat untung
Harus banyak panjatkan doa
3. Burung jalak terbang luas
Hinggap jauh sampai ke Pati
Kalau ingin naik kelas
Belajarlah dengan sepenuh hati
Pantun
23. 4. Juragan pisau makan buah
Buah kotor kena tinta
Jangan risau jangan gundah
Karena derita bumbunya cinta
5. Menaiki kereta mereknya Honda
Pergi selayang ke rumah hanapi
Bila cinta mekar di dada
Siang terkenang malam bermimpi
6. Paling cakep burung gelatik
Di atas awan terbang melayang
Emang banyak wanita cantik
Cuma dinda yang abang sayang
7. Kalau punya gigi ompong
Cepat-cepat ke dokter gigi
Kalau jadi anak jangan sombong
Nanti pasti akanlah rugi
Sumilah,M.Pd
Jakarta Selatan
Pantun
1. Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ketepian
Bersabar dan beriktiar dahulu
Kemudian hari disayang
2. Jalan-jalan ke Yogyakarta
Singgah dulu di Borobudur
Ruwonoaji suami yang kucintai
Kuharap setia dan jujur
3. Buah duku buah durian
Masak satu di pinggir hutan
Berbaik budi semua orang
Pasti banyak orang yang disayang
4. Jalan-jalan ke Sumatra
Jangan lupa ke prabamulih
Kalau ingin hidup sejahtera
Jika memberi janganlah pamerih
5. Naik kereta makan kuaci
Jangan lupa bersihkan tangan
Jangan kita suka mencaci
Pasti kita dibenci Tuhan
6. Makan ketupat sambal terasi
Di campur dengan buah selasih
Kepada pak jamal yang sangat seksi
Kami ucapkan banyak terima kasih
7. Putih –putih bunga melati
Tinggal dipetik harum baunya
Jagalah sikap dan baik hati
Kemana pergi pasti dicarinya
24. 8. Buah belimbing buah jambu
Bulu domba berwarna putih
Suami istri saling bercumbu
Dengan rasa cinta dan kasih
Sri Utami S.Pd. ,M.Pd
SDN Cilenggang 2
Kota Tanggerang Selatan, Banten
Pantun
1. Buah rambutan berbiji Satu
Dipetik dari kebun juragan
Senyummu di paras ayu itu
Tak pernah lepas dari ingatan
2. Kambing hitam berguling-guling
Di atas bukit jauh di sana
Mari kita tolong menolong
Agar hidup bias berguna
3. Bunga kamboja bunga kenari
Hujan turun di akhir tahun
Hidup akan serasa sepi
Sepeninggalmu kuterus melamun
4. Makan oncom rasa kecut
Dipepes campur kentang
Aku suka lagu dangdut
Bernyanyi bersama sambil berdendang
5. Biawak besar diikat tambang
Memangsa ayam sedang berkokok
Aku terima cinta abang
Asalkan abang berhenti merokok
6. Terdengar kini suara mantra
Beralun terbawa angin merdu
Mari kita menulis sastra
Untuk mengobati rasa rindu
7. Malam hari terjadi gerhana
Gelap gulita sunyi sekali
Ibu pergi hati merana
Dunia sepi seakan mati
8. Ada kuda menggelepar-gelepar
Di bawah pohon nyiur kelapa
Jangan biarkan pengemis lapar
Mari bersama menyumbang si papa
9. Kucing kawin malam hari
Cicak berlari-lari berdua
Jangan adik pergi menari
Abang tak sanggup memandang jua
10. Kalau tuan duduk membisu
Anak ayam lari ke hilir
Jika tuan tak memaksaku
Kiranya air mata tak mengalir
Eli Awaliah
25. SDN Walikukun , Cilegon, Banten
Pantun
1.
Petinju membawa obor
Tanya pak Yai untuk beramal
Seminggu kita ke Bogor
Hanya menemui Datuk Jamal
2.
Tua menari hula-hula
Seni tumpuan masa yang lau
Dua hari naik bus kota
Demi tujuan menimba ilmu
3.
Beli bola dengan teralis
Di toko kota serba ada
Mari kit abaca dan tulis
Agar tidak buta aksara
Rofiah S.Pd
Kota Probolinggo Jawa Timur
Pantun
1.
Marilah belajar pantun bersama
Pemakalah Pak jamal namanya
Membaca menulis apreasi sastra
Kegiatan MMAS itu namanya
2.
Kalau anda memakai handphone
Kirim surat lewat sms
Kota Riau pelaksana ilmu
Kami di sini sedang MMAS
3.
Bang Sulam berjualan bubur
26. Disaat belajar suka bertanya
Hajjah Maimunah masuk kubur
Akibat sifat perbuatannya
4.
Kalau anda makan batagor
Enak makannya sambil menari
Kalau anda ke Kota Bogor
Jangan lupa mampir ke Taman Safari
5.
Jalan-jalan ke Kota Paris
Banyak rumah berbaris-baris
Biar mati di ujung keris
Asalkan dapat yang hitam manis
6.
Kota Padang di Sumatra Barat
Kota orang yang beriman
Cantik-cantik gadis di darat
Siapa juga yang jadi tunangan
7.
Ampar sajadah di dalam sarung
Siapa juga yang mensholatnya
Artis Syahrini berhidung mancung
Abang Sarbini yang memiliki
8.
Ada katak makan dynamo
Katak meledak terus menghilang
Kalau mau cepat merid
Harus kerja keras cari uang
9.
Kupu –kupu di atas ilalang
Anak nyamuk mati diraba
Inek dan sabu barang terlarang
Barang yang haram jangan dicoba
H.A. Baihaqi
SDN Karangmekar 6 Banjarmasin
Pantun
1.
Pagi-pagi pergi ke kantor
Pulang kantor membeli sutra
Tidak rugi pergi ke Bogor
Kembangkan diri belajar sastra
2.
Pergi berlibur ke Kota Mesir
Jangan lupa membeli kismis
Jika mau jadi penyair
Sejak kecil rajin menulis
3.
Pagi-pagi udara segar
Tentu membua badan sehat
Sejak kecil rajin belajar
Besar nanti banyak manfaat
4.
Di Bogor hujan gerimis
27. Gerimis turun tiada hingga
Coba terka siapa yang manis
Sudah pasti dia orangnya
5.
Bunga melati bunga cempaka
Di taman bunga harum mewangi
Sembahyanglah kawan selagi bisa
Sebelum engkau disembahyangi
6.
Putih-putih sapi sumbawa
Dibawa orang pergi ke kota
Siapa bias tahan tertawa
Melihat onta memakai pita
7.
Di kutub ada pinguin
Bukan asli burung Indonesia
Sejak kecil hidup disiplin
Besar nanti pasti bahagia
Sri Astuti
SDN Mangkukusuma 8 Kota Tegal, Jawa Tengah
Pantun
1.
jangan suka jalan ke sawah
Jalannya terlalu kecil
Jangan suka memandang saya
Orangnya jelek terlalu miskin
2.
Jalan-jalan ke pasar baru
Jangan lupa beli kedondong
Paling enak pengantin baru
Masuk kamar minta digendong
3.
Beribu-ribu anak menjangan
Hanya satu yang menarik
Beribu-ribu anak bujangan
Hanya kamu yang paling cantik
4.
Di sini gunung di sana gunung
Di tengah –tengah Pulau Samosir
Dari pada bingung-bingung
Lebih baik kamu yang ditaksir
5.
Beli mangga ke pasar Bogor
Jangan lupa beli srikaya
Daripada duduk cengar-cengir
Lebih baik ikut loka karya
6.
Pulau Bali Pulau Dewata
Banyak wisatawan manca Negara
Kalaulah adik sedang jatuh cinta
Jangan badan bikin sengasara
28. 7.
Makan kue dan ayam kremes
Jangan lupa dicampur acar
Kalau kamu kepingin sukses
Tuntutlah ilmu dan rajinlah belajar
8. Kalau abang pergi ke Sunda
Jangan lupa beli buah ceryy
Paling enak nikahi janda
Tidak perlu kita ajari
Rudy Erdiyanto P.N.,S.Pd
SDN Singonegaran 2 Kota Kediri
Pantun
Lenggak – lenggok penari bali
Pakai selendang warnanya merah
Mari kita berserah diri
Sebelum batang berkelang tanah
Jalan-jalan ke kota baru
Singgah sebentar beli sepatu
Sifat jelek jangan ditiru
Akan membuat dirimu malu
Numbuk padi pakai alu
Alu patah menjadi dua
Walau engkau berwajah ayu
Hati jelek tak ada gunanya
Bunga mawar mekarnya siang
Diambil adik untuk dibuang
Jangan pernah tinggal sembahyang
Kalau ingin hidupmu tenang
Nuriyah
SDN 007 Rokan Hulu
29. Pantun
Bunga mawar bunga melati
Tumbuh di taman harum baunya
Jadi anak yang baik hati
Agar disayang ayah bundanya
Jalan-jalan ke pasar baru
Jangan lupa membeli gitar
Bila patuh pada bu Guru
Pasti jadi anak yang pintar
Malam hari banyak bintang
Bintang berkelip indah terasa
Orang tua jangan ditentang
Kalau ditentang nanti berdosa
Burung pipit burung dara
Dikasih air dalam jelaga
Tunaikan shalat dengan segera
Agar nanti masuk surge
Meja kayu berkaki empat
Kapal laut lempar sauhnya
Jadi orang jangan mengumpat
Bisa jadi banyak musuhnya
Paling enak bermain gitar
Menulis kata dengan pensil
JIka kita rajin belajar
Hari tua pasti berhasil
Buah durian buah berduri
Dibelah dua sama besar
Kawan-kawan jangan mencuri
Karna mencuri berdosa besar
Kebun kacang kebun mentimun
Kalau dijual murah harganya
Wahai kawan jangan melamun
Itu semua tiada gunanya
Bikin urap dengan kenikir
Dimakan siang enak rasanya
Bila kita rajin berzikir
Maka tentram rasa hatinya
Paling enak pecel lele
Apalagi pedas sambalnya
Bila bicara bertele-tele
Orang lain susah pahamnya
Lilis Asmara, S.Pd. SDN Drangong Banten
Pantun
Sungguh enak si buah nanas
30. Dimakan dengan buah kemumu
Sungguh enak ikut MMAS
Tambah teman banyak ilmu
Buah rambutan jangan dilempar
Tolong ambil si galah bambu
Buat apa malas belajar
Akan rugi sepanjang waktu
Jakarta terkenal karena monasnya
Monas terletak di tengah kota
Jadi guru harus bijaksana
Semua murid akan suka
Kain sutra bermotif batik
Dipakai oleh gadis remaja
Buat apa berwajah cantik
Kalau tidak beragama
Cisarua daerah puncak
Sungguh dingin di malam hari
Jadi anak rajin dan cakap
Kan berguna di kemudian hari
Neneng Nurhasanah, S.Pd
SDN Tomang 08 Pagi
Jakarta Barat
Pantun
Pulau Kalimantan sangatlah panas
Pergi ke Jakarta naik pesawat
Melalui lokakarya MMAS
Kemampuan MMAS semakin meningkat
Satu dua tiga dan empat
Adik manis belajar berjalan
Jangan terbiasa meninggalkan sholat
Api neraka sebagai balasan
Buah durian rasanya legit
Buat campuran si bubur kacang
Adik manis janganlah lenjit
Kalau mau disayang abang
Ke hulu mencari rotan
31. Rotan dianyam jadi pajangan
Sulit menulis bukan alas an
Yang penting harus banyak latihan
Jalan-jalan ke Khatulistiwa
Jangan lupa membeli bingka
Jadi guru Bahasa Indonesia
Murah senyum dan pandai bercerita
Rusita Widayati
SDN 3 Singkawang, Kal.Bar
`
Pantun
Jika kita makan ubi
Jangan lupa duduk beralas
Jika kita berhutang budi
Jangan lupa untuk membalas
Kemumu di dalam semak
Jatuh melayang seleranya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal Sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Di tepi kali saya menyingah
Menghilang perat menahan jerat
Orang tua jangan di sangah
Agar selamat dunia akhirat
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati di ranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Jangan sembunyi di kolong
Di kolong meja ada hewan
Janganlah engkau menjadi sombong
Orang sombong sedikit kawan
32. Yusnani
Lampung
Pantun
Mendaki bukit dengan berkuda
Kuda lari dililit tali
Kemarin datang dengan garuda
Tiba di Prioritas naik taksi
Jalan-jalan ke pasar Tajur
Jangan lupa beli talas
Jauh-jauh saya ke Bogor
Ingin ikut pelatihan MMAS
Kain batik berwarna putih
Diberi corak bunga lukis
Dengan serius aku berlatih
Moga-moga bias menulis
Jual benang bersulam emas
Dipajang pedagang dalam kaca
Sunnguh senang ikut MMAS
Tambah wawasan dalam membaca
Tumbuk lengkuas dengan bunganya
Dibuat ibu untuk obat kaku
Ikut MMAS banyak gunanya
Dapat ilmu juga uang saku
Jalan-jalan ke Taman Safari
Ada gajah dan badak bercula
Sungguh semangat di ajak pemateri
Sudah gagah pintar juga
Makan lemang beri cuka
Enaknya ditambah dengan kacang
Apa kawan bias terka
Hari apa kita pulang
Sarwinah
Makassar
Buah salak buah duku
Kalau dimakan enak rasanya
Pantun
33. Jika rajin membaca buku
Sudah pasti tambah ilmunya
Jalan-jalan ke Salatiga
Jangan lupa membawa sajadah
Kalau ingin masuk surga
Rajin-rajinlah beribadah
Beli madu di Tasikmalaya
Madu asli dari induknya
Percuma saja jadi orang kaya
Kalau cuma sedikit amalnya
Makan roti di tepi sawah
Jangan lupa bawa minuman
Jika anda punya mobil mewah
Jangan lupa belajarlah teman
Beli salak di pasar buah
Satu kita mahal harganya
Jika kita rajin ibadah
Insya Allah banyak pahalanya
Agus Sutikno
SDN Lempuyangan 1 Yogyakarta
Pantun
1. Pergi ke Bogor naik bis
Turun di Tajur naik angkot
Niat hati ikut MMAS
Mahir menulis tidak lemot
2. Jalan-jalan ke Malioboro
Jangan lupa beli batik
Kawan jangan suka sembrono
Nanti ditolok kawan cantik
3. Air putih asal pegunungan
Diminum tiap hari menyehatkan
Ayo kawan hindari perkelahian
Mari kita saling mengingatkan
4. Jendela rumah tanpa teralis
34. Kata orang sangat berbahaya
Niat hati belajar menulis
Datang jauh dari Surabaya
5. Baju merah itu neng geulis
Datang jauh dari Surabaya
Niat hati belajar menulis
Tempatnya ada di lokakarya
Yuni Lestariningsih
Yogyakarta
Pantun
1. Jeruk diperam di bulan puasa
Selasih ditanam di dekat danau
Remuk redam hatiku rasa
Kekasih hati pergi di rantau
2. Berlayar sampai ke Pulau Bali
Di tengah laut kapalnya guncang
Meski janji dia kan kembali
Mengapa hati terasa bimbang
3. Bunga mawar bunga selasih
Dicari sampai ke tepi rawa
Ku tunggu di sini kau kekasih
Tak kan ke mana hati terbawa
4. Untuk apa perahu dibuat
Bila layarnya direkat kanji
Tak tahu apa kau perbuat
Hatiku teguh memegang janji
5. Burung elang di atas batu
Menunggu mangsa ikan di kali
Aku menunggu merajut waktu
Berteman sepi sampai kau kembali
6. Batu permata merah delima
Dijajar di meja tuan penyelia
Sudah nasib apa kuterima
Bila ternyata kau tak setia
7. Luka dibalut memakai kasa
35. Kasa diambil dari dalam ranji
Betapa sakit hatiku rasa
Bila janji tinggalah janji
8. Ke negeri seberang tuk berkelana
Janganlah engkau pikirkan masa
Menunggu dinda hati gulana
Satu hari setahun terasa
Sunu. P
SDN Merjosari 4 Kota Malang
Pantun
Hujan turun rintik-rintik
Duduk berdua di teras rumah
Ingin punya cewek cantik
Syaratnya rumah dan mobil mewah
Tunjukkan wajah dan ketegaranmu
Walau ada sejuta beban dipundakmu
Tunjukkanlah senyum terindahmu
Walau ada rasa sakit dihatimu
Ikan teri murah harganya
Satu kilo boleh dibayar seribu
Anak baik banyak temannya
Dia juga disayang guru
Jalan-jalan kerawa-rawa
Jika capek duduk di pohon palem
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudakusudah pergi
Sekarang petang dating menyambang
Batang usiaku sudah tinggi
Eny Susilowati
SDN Ngargosari 2
Sragen
Bogor 18 – 09 – 2012
36. Pantun
Ketemu kain warnanya pudar
Terkoyak-koyak tak berupa
Baru sekarang aku sadar
Tanpa ayah dunia hampa
Stasuin Beos ada di kota
Di depannya banyak warung makan
Sahabat sejati pantang berdusta
Baik buruk pasti dikatakan
Nenek-nenek matanya lamur
Lihat tak jelas menjadi resah
Kalau hidup sudahlah makmur
Jangan lupakan kawan yang susah
Menggoreng tempe sampai gosong
Taruh di meja dimakan paman
Tanamlah pohon di lahan kosong
Udara segar hiduppun nyaman
Pergiku ke sawah membawa gitar
Bunyinya merdu walau sudah tua
Bila anak sehat serta pintar
Senanglah hati si orang tua
Tugu monas di Jakarta pusat
Tempatnya asyik dan juga tenang
Bila anak tumbuh dengan pesat
Ibu bahagia ayahpun senang
Ana supriyatin
SDN Pademangan Timur 07
Petang
Pantun
Bunga melati menari-nari
Harum baunya menusuk hati
Gadis cantik menuju kemari
Membuat ragaku seakan mati
Ke Tanah Abang same si Atun
Jangan lupe pake kebaye
Nyok, lestarikan budaye pantun
Sebagai cirri bangsa berbudaye
37. Pagi-pagi melihat embun
Menghilangkan hati yang penat
Sebelum nyawa sampai diubun
Tuntutlah ilmu agar selamat
Pagi-pagi senam pagi
Melihat instruktur bergoyang-goyang
Walau hati sedang merugi
Namun tetap merasa riang
Hujan turun rintik-rintik
Sambil makan ayam panggang
Kerjakan soal dengan baik
Pabila sudah boleh pulang
Abdul Wahid
SDN Cijantung 03 Pagi Jakarta
Timur
Bogor 18 – 09 – 2012
Pantun
Buah mangga asam rasanya
Paling enak dibuat rujak
Buat bangga hati orang tua
Itulah tandanya anak yang baik
Makan nasi dengan udang
Jadi orang jangan perhitungan
Kalau engkau ingin dikenang
Memberilah jangan mengharap imbalan
Satu dua tiga empat
Enaknya belajar berhitung
Siapa cepat dia dapat
Itulah orang yang beruntung
Daun pisang di atas batu
Di sampinya ada buah delima
Siapa cepat dia dapat
Itulah orang yang beruntung
Daun pisang di atas batu
Disampingnya ada buah delima
Kalau kita bias bersatu
Tidak mudah diadu domba
Pohon mangga dipinggir kali
Kalau jatuh pasti hanyut jua
Jangan buat dosa berkali-kali
38. Nanti kamu masuk neraka jua
Ada udang dibalik batu
Ditangkap orang untuk dimasak
Kalau hidup salinglah membantu
Supaya tetap dikenang kelak
Pulang kampong naik kereta
Jangan lupa membeli cendramata
Berlaku baiklah pada sesame
Sampai tua dihormati jua
Vernel Selat, S Pd
NIP: 19820217 200902 1 002
SDN 46 Manado
Bogor 18 – 09 – 2012
Pantun
Berbelanja roti diruko sebelah
Memakai pedati rodanya besi
Belajarlah untuk selalu mengalah
Agar kita tidak terobsesi
Makan buah rasanya manis
Menuang air pada daunt alas
Mohonlah slalu do’a yang tulus
Supaya kita berjalan mulus
Alam dunia alam fana
Terasa campak penuh dahaga
Akankah kita selalu bersama
Dalam suasana suka dan duka
Jangan lupa menutup pintu
Kalau pergi ke pulau sebrang
Jangan slalu membuat malu
Nanti kita banyak hutang
Selayang pandang wajah sang putri
Menabur benih uah papaya
Janganlah wajah slalu dibayangi
Nanti kita baisa terfana
Peti mayat berisi granat
Pergi kemari membaca salawat
Kalau anda mau selamat
Menjadilah orang yang terhormat
Duka derita membawa sengsara
Dalam bantara hujan jati
Kalau tuan mau berkata
Menjadilah orang yang terhormat
Patah pecah hilang berganti
Menuai tangis dalam hati
Jangan menjadi orang yang dengki
Nanti kita masuk peti
Rongga dada rongga mulut
Buah dada duah tomat
Berjagalah slalu untuk selamat
Biar berbudi seperti pak Amat
39. Kupu-kupu malam harum baunya
Tempayan rusak adanya dua
Biarlah awak banyak bertanya
Supaya dinda tidak mendua
Sarbini,SS
SDN 1 Ampenan Mataram NTB
Pantun
Jalan-jalan ke Rokanhulu
Singgah dahulu di ujung batu
Kalau ingin kenal padaku
Cari dahulu alamatku
Jalan-jalan ke pekanbaru
Jangan lupa beli sepatu
Kalau abang saying padaku
Dating dahulu ke orang tuaku
Dua tiga kucing berlari
Tak secantik si kucing belang
Dua tiga dapat ku cari
Tak secantik adik seorang
Ambil alu dibuat tali
Kain putih pebungkus dupa
Dari dulu sudah berjanji
Sampai mati tidakkan lupa
Manis-manis sibuah duku
Tak semanis buah semangka
Kalau ingin dapat ilmu
Ayo kita gemar membaca
Ruak-ruak terbang ke langit
Tiba dilangit patah tiga
Alah takuak bumi jo langit
Namun adik takanang jua
Ikan emas bawa berlayar
Masak sebiji di dalam peti
Hutang emas dapat dibayar
Hutang budi dibawa mati
Kalau ada jarum yang patah
Jangan disimpan di dalam peti
Kalau ada kata yang salah
Jangan disimpan di dalam hati
Tuah sakti hamba negeri
Esa hilang dua terbilang
Patah tumbuh hilang berganti
Takkan melayu hilang di bumi
Sri Elfitri
Riau
Dari Padang ke bukittinggi
Singgah dulu ke Padang Panjang
Pantun
40. Walau ilmu kita tinggi
Jangan pernah rendahkan orang
Hotel prioritas ada di Bogor
Di depannya Taman Safari
Pakailah helm naik motor
Biar tidak dikejar polisi
Sukarno Hatta di Jakarta
Polonia ada di Medan
Kalau kita banyak harta
Jadilah orang yang dermawan
Mandi di sungai aduh enaknya
Bersama-sama teman sebaya
Guru hebat harusbekerja
Demi mencerdaskan anak bangsa
Makan jagung di malam hari
Ditemani dengan secangkir kopi
Aduh enak dengar puisi
Apalagi dengan penuh expresi
Orang padang pergi merantau
Pergi merantau ke negri sebrang
Hati resah perasaan galau
Biar tenang pergilah sembahyang
Robi Rahman
SDN 08 Kota Padang
Kec. Padang Barat
Pantun
Anak Jakarta suka menari laying-layang
Dapat hadiah dari para dermawan
Bang Foki atau Jokowi yang menang
Takkan jadi masalah bagi sastrawan
Pagi hari melihat bunga di taman
Bunga di petik dibuang jangan
Senang hati menatap bu Nyoman
Apa daya bertepuk sebelah tangan
Naik kereta ke Surabaya
Banyak wajah dekat jendela
Adik tertawa hati gembira
Melihat ayah pulang bekerja
Melhat hantu takut cahaya
41. Kaca teralis sulit dibuka
Banyak guru ikut lokakarya
Membaca menulis apresiasi sastra
Makan roti minumnya soda
Soda susu dicampur gula
Janganlah mati mambawa dosa
Kalau takut akan api neraka
Irawan
SDN Gondangdia 01 Pagi
Bogor 18 – 09 – 2012
Pantun
Anak ayam turum ke bumi
Induk ayam naik ke langit
Anak ayam nyari ke langit
Induk ayam nyungsep ke bumi
Teratai di atas kolam bergoyang rapi
Disentuh ikan bergumul riang
Terbahak keluarga kelinci
Kala kura belajar terbang
Pecah cawan di atas peti
Cawan minum sutan amat
Tuhan Allah yang maha suci
Jangan dilupakan setiap saat
Pulau pandan jauh ke tengah
Gunung baik berlambang tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi yang baik dikenang juga
Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sucinya
Apa guna beristri cantik
Kalau tidak dengan budinya
42. Andi Wahyuni
SD Inpres Daya
Bogor 18 – 09 – 2012
Pantun
Pagi-pagi lari sendiri
Jangan lupa ikan kerapuh
Ampun hamba tegak berdiri
Sujudnya duduk dengan bersimpuh
Dahulu mawar yang bertengkar
Kini kopi yang berbunga
Dahulu adat yang dipakai
Kini rodi yang berguna
Sebelum menggali buah bengkuang
Galilah dahulu buah kenari
Sebelum mencari kesalah orang
Carilah dahulu kesalahan sendiri
Jangan suka membuka dada
Dada terbuka lapuk bajunya
Jangan suka mengada-ada
Mengada-ada buruk lakunya
Karya: Hj. Baena
Pantun
Sungguh enak rasa batagor
Jangan dimakan sambil berdiri
Bila kota datang ke Bogor
43. Singgah dulu di Taman Safari
Bulat-bulat bakso tusuk
Dijual orang sampai malam
Bila kita mau masuk
Jangan lupa ucapkan salam
Layang-layang tinggi di awan
Turun hujan jatuh ke darat
Bila ingin disayang teman
Jangan suka berbuat jahat
Bunga mawar bunga melati
Tumbuh kembang harum baunya
Guru ganteng baik hati
Pasti sayang semua siswanya
Aduh enak rendang padang
Dimakan dekat pinggir pantai
Naik saja pesawat terbang
Biar kita cepat sampai
Anak ayam bekejar-kejar
Dilihat saja sama buaya
Sebelum kita belajar
Jangan lupa membaca do’a
Anton Hilman
Pantun
Jalan-jalan ke pulau Papua
Jangan lupa untuk beli peti
Patuhlah pada orang tua
Itu tanda anak yang bakti
Beli donat dua-dua
Enak dimakan selagi hangat
Walau umur sudah tua
Namun tetap harus semangat
Rumah kutub itu iglo
Dijaga agar tak lengah
Nama rumah adat joglo
Asal dari Jawa Tenga
Merah-merah itu balon
44. Diikat benang berjumlah lima
Jadi orang jangan oon
Rajin membaca kunci utama
Naik bukit turun bukit
Lihat lembah sungguh indahnya
Kalau kamu lagi sakit
Jangan lupa minum obatnya
Sana gunung sini gunung
Tengah-tengah pohon kelapa
Sana bingung sini ya bingung
Lebih baik masuk pramuka
Rustantiningsih
SD Tawangmas 01
Jawa Tengah
Pantun
Terbang tinggi si burung dara
Senja datang hinggap di dahan
Rakyat sedih menahan lara
Melihat koruptor dihukum ringan
Buah pepaya buah lengkeng
Menari-nari dalam es puter
Pecahlah tawa si Buyung cengeng
Melihat bapak memakai daster
Kumbang berayun di lampion merah
Pulang petang perutlah kenyang
Perbanyak senyum janganlah marah
Banyak marah tua pun datang
Jangan coba sembarang memanah
Panahlah merpati jangan pelikan
Jangan coba melalaikan amanah
Di akhirat nanti akan ditanyakan
Anak raja sedang berkaca
Prajurit datang membawa baju
Marilah kita budayakan membaca
Agar bangsa kita semakin maju
45. Wishna Artivia
SDN I Metro Pusat
Metro - Lampung
Pantun
Burung kutilang terbang lepas
Kakaktua memakan roti
Jadi orang janganlah malas
Di hari tua menyesal nanti
Pagi sore menghitung hari
Tak berasa perutnya lapar
Janganlah sering melihat televisi
Nanti kita malas belajar
Danau Poso berair tawar
Banyak ikannya tenang dan jernih
Jadilah anak yang terpelajar
Mengamalkan ilmu tanpa pamrih
Titik koma mana yang kurang
Atau ejaan yang tiada terang
Pembaca jangan berhenti berang
Khilaf dan lupa kerap menyerang
Kemana kancil akan dikejar
Ke dalam pasar cobalah cari
Ketika kecil rajin belajar
Sesudah besar senanglah nanti
Jalan-jalan di pinggir kali
Naik becak keliling kota
Hati siapa yang tak geli
Melihat beruk berkacamata
Muryanah
SDN Krapyak Lor 01
Pekalongan
Burung garuda sayapnya dua
Terbang jauh di langit biru
Bingung kanda melihat dinda
Pantun
46. Wajah murung terlihat sayu
Di atas batu katak melamun
Batu merah dibelah dua
Inilah aku orang Madiun
Namaku Indah banyak yang suka
Kembang sepatu kembang melati
Ditanam di kebun siang-siang
Jangan ragu tetapkan hati
Meski tambun yang penting sayang
Pohon talas di tengah ladang
Ikan di kali banyak yang mati
Baru sepintas aku memandang
Jatuh hati setengah mati
Pakai gelang di tangan kiri
Kalung monte meledak di kaki
Siapa bilang hatiku iri
Melihat tante pakai bedak sebaki
Naik andong keliling kota
Bawa cawan beli gulali
Jangan sombong bila bersama
Tak berkawan sedih di hati
Indah Patmawati
SDN o5 Madiun Lor
Kota Madiun
Bermain layang di tanah datar
Layang bergerak berputar-putar
Kalau ingin jadi anak pintar
Rajin-rajin kau belajar
Masjid berdiri ke arah kiblat
Pak Soleh jadi iman sholat
Sudah ujur jangan maksiat
Lekas-lekaslah anda bertaubat
Banyak buah di Pasar Minggu
Dijual juga buah salak
Bibi bingung sambil termangu
Buah apa yang berbedak
Nasi kuning pakai abon
Dibeli dari Kota Surabaya
Pantun
47. Sudilah mampir ke Kota Cirebon
Kota nan cantik dan bergaya
Duduk berkelompok berjenis-jenis
Banyak materi untuk dibahas
Giatkan membaca dan menulis
Melalui lokakarya MMAS
Carya
SDN Pahlawan
Kota Cirebon – Jawa Barat
Pantun
Buah nangka buah kedondong
Buah durian manis rasanya
Jadi anak jangan sombong
Nanti akan dijauhi temannya
Dari Solo pergi ke Bogor
Jalan ke Cisarua naik turun
Jadi orang harus bersabar
Nanti akan disayang Tuhan
Makan nasi lauknya ayam
Buahnya buah rambutan
Jadi orang jangan pendiam
Nanti engkau tak punya teman
Manis-manis buah mangga
Bulat-bulat buah duku
Adik manis siapa yang punya
Maukan engkau jadi istriku
Merah bulat buah tomat
Manis rasanya buah semangka
Marilah kawan kita bertobat
Kalau terlambat akan masuk neraka
48. Winarno
SDN Pajang I
Kota Surakarta – Jawa Tengah
Pantun
Tanam padi di lereng gunung
Dimakan hama ulat sutera
Sejak kecil suka menabung
Sudah besar hidup sejahtera
Oleh-oleh dari Sukabumi
Jangan sekedar sepatu sandal
Boleh kita krisis ekonomi
Asalkan jangan krisis moral
Hati-hati kalau menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
Dra. Dwi Atik Endang Pratiwiningsih
SDN Wonosari 1
Gunung Kidul - Yogyakarta