SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PENDAHULUAN
Sejarah Teflon atau polytetrafluoroethylene (PTFE) berawal tahun 1938, teflon
ditemukan secara tidak sengaja oleh Roy Plunkett dari Kinetic Chemical saat mencoba
membuat CFC jenis baru. Tahun 1941 Kinetic Chemical mematenkannya dan mendaftarkan
Teflon tahun 1945 sebagai merk dagang. Kinetic Chemical merupakan perusahaan yang
didirikan oleh Du Pont dan General Motors tahun 1930 untuk memproduksi zat CFC yang
kita kenal sebagai Freon ( merk dagang dari Du Pont).
Tahun 1954, seorang insinyur dari Perancis bernama Marc Gregoire membuat
penggorengan pertama yang mengunakan lapisan antilengket dengan merk TEFAL.
Tahun 1961 Marion A. Trozzolo, memasarkan penggorengan pertama yang
menggunakan lapisan antilengket The Happy Pan, di Amerika Serikat tepatnya di Kansas
City.
Teflon telah digunakan secara komersial sejak tahun 1940 untuk berbagai tujuan,
karena sifatnya yang stabil terhadap bahan kimia lain (sulit bereaksi terhadap bahan kimia
lain) serta dapat menghasilkan permukaan yang anti gores. Pemakaian terbanyak di
masyarakat dalam bentuk peralatan memasak anti lengket misalnya wajan dan panci.
Saat ini penggunaan Teflon di berbagai bidang kehidupan begitu marak, alasan itulah yang
membuat pembahasan Teflon ini dirasa pentin untuk dibahas.
BAB II
PEMBAHASAN
BAHAN DASAR TEFLON
Bahan dasar teflon atau polytetrafluoroethylene (PTFE) adalah fluorocarbon solid, karena
berat molekul senyawa seluruhnya terdiri dari karbon dan fluor . Neither water and water-
containing substances nor oil and oil-containing substances are wet by PTFE, as
fluorocarbons demonstrate mitigated London dispersion forces due to the high
electronegativity of fluorine. Baik air dan air yang mengandung zat atau minyak dan minyak
yang mengandung zat yang basah oleh PTFE, sebagai fluorocarbons menunjukkan dikurangi
gaya dispersi London karena tingginya elektronegativitas fluor. PTFE has one of the lowest
coefficients of friction against any solid. PTFE memiliki salah satu koefisien terendah dari
gesekan terhadap setiap padat.
PTFE adalah termoplastik polimer , yang putih padat pada suhu kamar, dengan kepadatan
sekitar 2,2 g / cm 3. According to DuPont, its melting point is 327 °C (621 °F), but its
properties degrade above 260 °C (500 °F). [ 6 ] PTFE gains its properties from the aggregate
effect of carbon-fluorine bonds , as do all fluorocarbons. Menurut DuPont, adalah titik lebur
327 ° C (621 ° F), namun sifat-sifatnya mendegradasi di atas 260 ° C (500 ° F). [6] PTFE sifat
keuntungan dari efek agregat dari ikatan karbon-fluor , seperti halnya semua fluorocarbons.
Teflon adalah bahan sintetik yang sangat kuat, umumnya berwama putih. Teflon tahan
terhadap panas sampai kira-kira 250°C.Di atas 250°C teflon mulai melunak, di dalam api
akan meleleh dan sulit menjadi arang. Berat jenisnya kira-kira 2,2 g/cmI. Teflon tidak tahan
terhadap larutan alkali hidroksida juga kurang tahan terhadap hidrokarbon yang mengandung
khlor.
PTFE adalah sebuah fluorocarbon solid yang memiliki berat molekul tinggi dan
terdiri dari karbon serta fluorin. Proses dekomposisi komponen kimia (pyrolisis) dari PTFE
terjadi jika zat ini dipanaskan mencapai suhu 200°C (392°F). PTFE kemudian akan
melepaskan gas fluorocarbon. Jika terus dipanaskan hingga mencapai 260°C (500°F),
komponen-komponen kimia PTFE akan mengalami kerusakan dan dekomposisi. Menurut
penelitian, produk sisa hasil dekomposisi PTFE bersifat letal (mematikan) bagi burung dan
dapat menimbulkan gejala-gejala mirip flu (flu like symptoms) pada manusia.
Pada proses pembuatan Teflon, digunakan zat kimia lain yang bernama Perfluorooctanoic
acid (PFOA or C8) yang merupakan garam ammonia. Zat ini digunakan sebgai surfaktan
dalam emulsi polimer PTFE.
POFA menjadi perhatian para peneliti karena zat ini dapat tertinggal di dalam lingkungan dan
menumpuk di tubuh manusia untuk jangka waktu yang sangat lama. Pemeriksaan darah pada
penduduk Amerika menunjukkan adanya POFA yang tertinggal meskipun dalam jumlah
kecil. Akhir-akhir ini US Environtmental Protection Agency (EPA) menetapkan POFA
sebagai zat yang kemungkinan bersifat karsinogenik terhadap manusia. Penelitian lebih lanjut
masih dilakukan untuk menetukan kadar karsinogen yang menjadi acuan. Beberapa efek
buruk lain yang telah diteliti seperti peningkatan kadar kolesterol pada para pekerja pabrik
Teflon.
Beruntungnya, POFA digunakan dalam proses pembuatan Teflon, hanya sedikit kadar yang
masih terdeteksi dalam hasil akhir produk Teflon.
Saat ini, EPA belum membuat rekomendasi pasti mengenai apakah masyarakat harus
menghindari penggunaan Teflon atau tidak.
PTFE memiliki titik lebur yang relatif tinggi (dikarenakan oleh kekuatan gaya tarik antara
rantai-rantainya) dan sangat resisten terhadap serangan kimia. Rantai karbon begitu melekat
pada atom-atom fluorin sehingga tidak ada yang bisa mencapainya untuk bereaksi
dengannya. Ini bermanfaat dalam industri kimia dan dalam industri makanan untuk melapisi
wadah dan membuat wadah-wadah tersebut kebal terhadap hampir segala sesuatu yang dapat
membuatnya korosi.
Dikenal sebagai bahan yang sangat tahan gesek, tahan kimia, tahan suhu tinggi (260 C) dan
konstanta dielektriknya rendah. Dipakai sebagai bahan isolator listrik, seal, gasket, bushing
dan alat anti gesek pada industri kimia, listrik dan textile.
Tersedia dalam bentuk : Batangan, Lembaran Kaku dan Lembaran Flexible.
Lapisan antilengket mempunyai nama kimia Polytetrafluoroethylene (PTFE) yang merupakan
bahan sintetic fluoropolymer dari tetrafluoroethylene.
Karena itu zat kimia pada lapisan antilengket mengandung berbagai logam yang berbahaya
seperti mercuri dan zat PFOA yang bersifat karsinogen.
Lapisan antilengket yang terbuat dari PTFE (polytetrafluoroethylene)
Lapisan antilengket menggunakan Perfluorooctanoic acid (PFOA) atau Ammonium
Perfluorooctanoate (APFO) atau juga sering disebut C-8,
Teflon adalah polytetrafluoroethylene (PTFE), sebuah polimer ethylene fluorine.
F F
| |
-(C - C)-
| | n
F F
PTFE memiliki koefisien gesek terendah dari bahan padat yang dikenal
Teflon adalah bahan sintetik yang sangat kuat, umumnya berwama putih. Teflon tahan
terhadap panas sampai kira-kira 250°C.Di atas 250°C teflon mulai melunak, di dalam api
akan meleleh dan sulit menjadi arang. Berat jenisnya kira-kira 2,2 g/cmI. Teflon tidak tahan
terhadap larutan alkali hidroksida. Juga kurang tahan terhadap hidrokarbon yang
mengandung khlor
Teflon adalah polytetrafluoroethylene, (PTFE). Struktur molekul teflon adalah berupa rantai
atom karbon yang panjang, mirip dengan polimer lainnya. Rantai atom yang panjang ini
dikelilingi oleh atom fluor. Ikatan antara atom karbon dengan fluor sangat kuat.
PFOA, atau amonium perfluorooctanoic acid, merupakan zat kimia utama dalam pembuatan
teflon sebagai pelapis dalam alat memasak.
CARA PEMBUATAN
Teflon adalah bahan sintetik yang sangat kuat, umumnya berwama putih. Teflon tahan
terhadap panas sampai kira-kira 250°C.Di atas 250°C teflon mulai melunak, di dalam api
akan meleleh dan sulit menjadi arang. Berat jenisnya kira-kira 2,2 g/cm2ss. Teflon tidak tahan
terhadap larutan alkali hidroksida. Juga kurang tahan terhadap hidrokarbon yang
mengandung khlor. Teflon digunakan sebagai bahan penyekat, misalnya untuk kotak
penyekat (stuffing box), cincin geser (sifat geseran dapat diperbaiki dengan Bagian-Bagian
alat dari teflon menambahkan graft ke dalamnya). Digunakan juga untuk cincin 0 atau 0-ring,
untuk gasket konsentrik dengan diberi bahan lunak (sebab teflon tidak begitu elastis), alat-
alat yang kecil, pipa, slang selubung pipa. Teflon dapat dipintal menjadi benang dan
kemudian ditempat. Temman dari teflon merupakan bahan untuk filter yang sangat kuat.
Teflon(Tetrafluoroetena) =Pelapis panci anti lengket
Polimer ini memiliki nama dagang Teflon atau Fluon.
A. Struktur
Secara struktural, PTFE mirip seperti poli(etena) kecuali bahwa masing-masing
hidrogen dalam struktur diganti dengan sebuah atom fluorin. Rantai-rantai PTFE cenderung
terkemas dengan baik dan PTFE cukup berhablur (kristalin). Karena atom-atom fluorin,
ranta-rantainya juga mengandung lebih banyak elektron (dengan panjang yang sama)
dibanding rantai poli (etena) yang sebanding. Jika pengemasan yang baik dikombinasikan
dengan elektron-elektron ekstra yang ada maka gaya dispersi Van der Waals akan lebih kuat
dibanding pada poli(etena) sekalipun yang berkepadatan tinggi.
SIFAT MEKANIK
Beberapa sifat mekanik yang ada pada bahan Teflon antara lain:
1. Kekuatan (strength) dan ketangguhan (toughness)
a. Sifat sintetisnya sangat Kuat
- tahan Panas dari -100 sampai 250 derajat
- tidak bisa menjadi arang jik dibkar
b. Teflon memiliki titik leleh 342°C.
c. Tidak tahan oleh Alkali Hidroksida dan kurang tahan dengan Hidrokarbon yang
mengandung Khlor
d. Tahan akan gesekan
e. Tahan akan kimia kecuali Alkali Hidroksida dan Hidrokarbon
f. Karena Teflon adalah termasuk bahan penyekat maka Teflon tahan oleh uap air
2. Memiliki resistivitas atau hambatan listrik yang besar
3. Kekerasan (thougness)
Karena Teflon termasuk bahan penyekat bentuk padat maka Teflon memiliki kekerasan yang
tinggi.
4. Elastisitas
Karena Teflon termasuk bahan penyekat bentuk padat maka Teflon memiliki kemampuan
elastisitas yang rendah
PTFE memiliki titik lebur yang relatif tinggi (dikarenakan oleh kekuatan gaya tarik
antara rantai-rantainya) dan sangat resisten terhadap serangan kimia. Rantai karbon begitu
melekat pada atom-atom fluorin sehingga tidak ada yang bisa mencapainya untuk bereaksi
dengannya. Ini bermanfaat dalam industri kimia dan dalam industri makanan untuk melapisi
wadah dan membuat wadah-wadah tersebut kebal terhadap hampir segala sesuatu yang dapat
membuatnya korosi.
Yang tak kalah pentingnya bahwa PTFE juga memiliki sifat anti-lengket yang sangat
baik – sifat inilah yang menyebabkan PTFE paling banyak digunakan dalam peralatan dapur
dan perkebunan yang tidak-melengket. Dengan sifat ini juga, PTFE bisa digunakan pada
barang-barang seperti bantalan anti gesekan.
1. Akrilat(Metil akrilat) =Kaca jendela pesawat
2. Bakelit(metanal+fenol) =alat-alat listrik
3. Dakron(metil tereftalat+etilen glikol)=Serat tekstil
4. Karel alam (isoprena) =Pembuatan ban
5. SBR(Stirena+1,3 Butadiena) =Tapak kembangan ban mobil
Dampak Penggunaan Polimer Sintetik Terhadap Kesehatan Dan Lingkungan
Industri polimer sintetik dewasa ini berkembang sangat pesat, sehingga menghasilkan
produk-produk yang membuat kehidupan bertambah praktis dan nyaman Selain harganya
relatif murah, bahan plastik juga tahan lama. Bahkan plastik dianggap sebagi simbol
kemajuan zaman.. Namun penggunaannya yang luas di berbagai segi kehidupan ternyata
dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Ini karena pada umumnya polimer
sintetik tersebut sukar diuraikan oleh mikroorganism (nonbiodegradable). Barang-barang
yang sudah tidak dipakai lagi akan menumpuk dalam bentuk sampah yang tidak dapat
membusuk.
SIFAT NON MEKANIK
Teflon memiliki sifat – sifat yang unik, berikut diantaranya:
1. Tahan terhadap banyak bahan kimia, termasuk ozone, chlorine, acetic acid, ammonia,
sulfuric acid, dan hydrochloric acid. Satu –satunya bahan kimia yang bisa merusak
lapisan teflon adalah lelehan logam alkali.
2. Anti radiasi Ultra Violet dan tahan segala cuaca.
3. Anti lengket.
4. Mempunyai performa yang baik pada temperatur ekstrim, tahan pada temperatur -
240°C sampai pada 260 °C. Teflom memiliki titik leleh 342°C.
5. Bersifat hidrofobik (tidak suka air).
PEMANFAATAN
Teflon digunakan sebagai bahan penyekat, misalnya untuk kotak penyekat (stuffing box),
cincin geser (sifat geseran dapat diperbaiki dengan Bagian-Bagian alat dari teflon
menambahkan graft ke dalamnya). Digunakan juga untuk cincin 0 atau 0-ring, untuk gasket
konsentrik dengan diberi bahan lunak (sebab teflon tidak begitu elastis), alat-alat yang kecil,
pipa, slang selubung pipa. Teflon dapat dipintal menjadi benang dan kemudian ditempat.
Temman dari teflon merupakan bahan untuk filter yang sangat kuat.
Penggunaan PTFE juga sangat beragam karena sifatnya yang antilengket dan tidak
menghantar listrik. PTFE digunakan antara lain pada :
1. Penggorengan atau Frying Pan.
2. Rice cooker dan Rice Warmer Jar pada pancinya.
3. untuk melapisi tapak dasar dari setrika agar lebih licin dalam menyetrika
4. Melapisi Pipa pipa zat kimia yang sangat sensitive seperti pada uranium hexafluoride.
5. sebagai insulator pada kabel dan konektor perakitan Microwave.
6. menjadi membran pori pori pada kain sintetic
7. penggunaan pada spare part mesin dan alat alat elektronik
8. pada peralatan laboratorium karena sifatnya yang anti korosi
Teflon digunakan sebagai bahan penyekat, misalnya untuk kotak penyekat (stuffing box),
cincin geser (sifat geseran dapat diperbaiki dengan Bagian-Bagian alat dari teflon
menambahkan graft ke dalamnya). Digunakan juga untuk cincin 0 atau 0-ring, untuk gasket
konsentrik dengan diberi bahan lunak (sebab teflon tidak begitu elastis), alat-alat yang kecil,
pipa, slang selubung pipa. Teflon dapat dipintal menjadi benang dan kemudian ditempat.
Temman dari teflon merupakan bahan untuk filter yang sangat kuat.
Penggunaan Lapisan Antilengket di Indonesia
PTFE atau lapisan antilengket di Indonesia banyak digunakan pada peralatan rumah tangga
sehari hari. Peralatan yang sering kita lihat adalah seperti Penggorengan (frying pan), kuali
(wok), penanak nasi electric (rice cooker) dan juga setrika ( Iron). Lapisan ini sangat
menolong karena kegunaanya dalam memasak yaitu :
1. mengurangi penggunaan minyak goreng atau margarine yang berlemak tinggi
2. mudah dibersihkan, pada peralatan setelah digunakan.
Namun tingkat perekonomian dan pendidikan yang belum tinggi menyebabkan masyarakat
tetap menggunakan peralatan rumah tangganya meskipun sudah rusak atau tidak layak pakai.
Lebih memprihatinkan lagi kurangnya minat baca dan juga perhatian pemerintah terhadap isu
kesehatan menyebabkan informasi mengenai bahaya penggunaan lapisan antilengket ini
belum banyak diketahui.
Bahaya penggunaan lapisan antilengket di Indonesia
Bahaya penggunaan antilengket di Indonesia lebih dikarenakan antilengket tersebut
mudah tergores dan terkelupas dan digunakan pada peralatan masak. Lapisan yang terkelupas
ini apabila tercampur pada makanan sangat berbahaya. Karena itu zat kimia pada lapisan
antilengket mengandung berbagai logam yang berbahaya seperti mercuri dan zat POFA yang
bersifat karsinogen. Penggunaan lapisan antilengket yang terkelupas sering tidak kita sadari
terjadi pada Panci Rice Cooker, karena biasanya kita kurang memperhatikan panci rice
cooker kita dibanding dengan penggorengan. Rice Cooker sekarang merupakan alat masak
wajib ada didapur karena makanan pokok penduduk Indonesia adalah nasi. Apabila beras
bercampur dengan air yang terkontaminasi zat dari Lapisan antilengket yang terkelupas akan
menjadi satu ketika menjadi nasi. Nasi itu yang dimakan keluarga kita setiap hari dan
minimal 2 kali sehari. Demikian juga pada penggorengan dan kuali, meskipun mungkin tidak
tiap hari dipakai namun tingkat kemungkian bahayanya sama dengan penggunaan pada rice
cooker.
Langkah yang dapat kita lakukan memberikan informasi yang benar pada masyarakat
tentang bahayanya antilengket yang terkelupas apabila digunakan untuk masak.
Sebaiknya menggunakan peralatan masak yang food grade, yang aman bagi kesehatan
dan aman bagi keluarga kita.

More Related Content

What's hot

TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)Farikha Uly
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hookeumammuhammad27
 
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropijayamartha
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiAndreas Cahyadi
 
Ppt entropi dan kespontanan
Ppt entropi dan kespontananPpt entropi dan kespontanan
Ppt entropi dan kespontananFarhan Yuzevan
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriBonita Susimah
 
131560646 contoh-soal-pembahasan-mekanika-fluida
131560646 contoh-soal-pembahasan-mekanika-fluida131560646 contoh-soal-pembahasan-mekanika-fluida
131560646 contoh-soal-pembahasan-mekanika-fluidaFerdinand Yohannes
 
Korosi dan proteksi katodik
Korosi dan proteksi katodikKorosi dan proteksi katodik
Korosi dan proteksi katodikcakbentra
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KESETIMBANGAN KIMIA
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KESETIMBANGAN KIMIALAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KESETIMBANGAN KIMIA
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KESETIMBANGAN KIMIAMUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada PegasNur Azizah
 
Pack carburizing presentasi
Pack carburizing presentasiPack carburizing presentasi
Pack carburizing presentasiDicky Ashshiddiq
 
(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium
(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium
(II) Pengenalan Neraca di LaboratroriumChandra Maulana
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Microsoft power point kesetimbangan
Microsoft power point   kesetimbanganMicrosoft power point   kesetimbangan
Microsoft power point kesetimbanganMahbub Alwathoni
 
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimianurul isnaini
 
Reaksi reaksi sintesis senyawa organik
Reaksi reaksi sintesis senyawa organikReaksi reaksi sintesis senyawa organik
Reaksi reaksi sintesis senyawa organikMifta Rahmat
 

What's hot (20)

TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
 
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
 
Ppt entropi dan kespontanan
Ppt entropi dan kespontananPpt entropi dan kespontanan
Ppt entropi dan kespontanan
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
 
Sejarah kimia fisik
Sejarah kimia fisikSejarah kimia fisik
Sejarah kimia fisik
 
131560646 contoh-soal-pembahasan-mekanika-fluida
131560646 contoh-soal-pembahasan-mekanika-fluida131560646 contoh-soal-pembahasan-mekanika-fluida
131560646 contoh-soal-pembahasan-mekanika-fluida
 
Korosi dan proteksi katodik
Korosi dan proteksi katodikKorosi dan proteksi katodik
Korosi dan proteksi katodik
 
Alkena
AlkenaAlkena
Alkena
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KESETIMBANGAN KIMIA
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KESETIMBANGAN KIMIALAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KESETIMBANGAN KIMIA
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KESETIMBANGAN KIMIA
 
Adisi alkena
Adisi alkenaAdisi alkena
Adisi alkena
 
Etika profesi kelompok 1
Etika profesi kelompok 1Etika profesi kelompok 1
Etika profesi kelompok 1
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
 
Pack carburizing presentasi
Pack carburizing presentasiPack carburizing presentasi
Pack carburizing presentasi
 
(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium
(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium
(II) Pengenalan Neraca di Laboratrorium
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Microsoft power point kesetimbangan
Microsoft power point   kesetimbanganMicrosoft power point   kesetimbangan
Microsoft power point kesetimbangan
 
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
 
Reaksi reaksi sintesis senyawa organik
Reaksi reaksi sintesis senyawa organikReaksi reaksi sintesis senyawa organik
Reaksi reaksi sintesis senyawa organik
 

Similar to Makalah teflon (10)

Makalah teflon stip wuna
Makalah teflon stip wunaMakalah teflon stip wuna
Makalah teflon stip wuna
 
Makalah teflon stip wuna
Makalah teflon stip wunaMakalah teflon stip wuna
Makalah teflon stip wuna
 
Makalah teflon stip wuna
Makalah teflon stip wunaMakalah teflon stip wuna
Makalah teflon stip wuna
 
Makalah teflon singkay
Makalah teflon singkayMakalah teflon singkay
Makalah teflon singkay
 
Makalah teflon singkay
Makalah teflon singkayMakalah teflon singkay
Makalah teflon singkay
 
Makalah teflon singkay
Makalah teflon singkayMakalah teflon singkay
Makalah teflon singkay
 
Polimer
Polimer Polimer
Polimer
 
Senyawa Organik Halogen
Senyawa Organik HalogenSenyawa Organik Halogen
Senyawa Organik Halogen
 
Tugas Kelompok Presentasi kimia (unsur karbon)).pptx
Tugas Kelompok Presentasi kimia (unsur karbon)).pptxTugas Kelompok Presentasi kimia (unsur karbon)).pptx
Tugas Kelompok Presentasi kimia (unsur karbon)).pptx
 
Ilmu bahan listrik ady purnomo - 11301020003
Ilmu bahan listrik   ady purnomo - 11301020003Ilmu bahan listrik   ady purnomo - 11301020003
Ilmu bahan listrik ady purnomo - 11301020003
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Makalah teflon

  • 1. PENDAHULUAN Sejarah Teflon atau polytetrafluoroethylene (PTFE) berawal tahun 1938, teflon ditemukan secara tidak sengaja oleh Roy Plunkett dari Kinetic Chemical saat mencoba membuat CFC jenis baru. Tahun 1941 Kinetic Chemical mematenkannya dan mendaftarkan Teflon tahun 1945 sebagai merk dagang. Kinetic Chemical merupakan perusahaan yang didirikan oleh Du Pont dan General Motors tahun 1930 untuk memproduksi zat CFC yang kita kenal sebagai Freon ( merk dagang dari Du Pont). Tahun 1954, seorang insinyur dari Perancis bernama Marc Gregoire membuat penggorengan pertama yang mengunakan lapisan antilengket dengan merk TEFAL. Tahun 1961 Marion A. Trozzolo, memasarkan penggorengan pertama yang menggunakan lapisan antilengket The Happy Pan, di Amerika Serikat tepatnya di Kansas City. Teflon telah digunakan secara komersial sejak tahun 1940 untuk berbagai tujuan, karena sifatnya yang stabil terhadap bahan kimia lain (sulit bereaksi terhadap bahan kimia lain) serta dapat menghasilkan permukaan yang anti gores. Pemakaian terbanyak di masyarakat dalam bentuk peralatan memasak anti lengket misalnya wajan dan panci. Saat ini penggunaan Teflon di berbagai bidang kehidupan begitu marak, alasan itulah yang membuat pembahasan Teflon ini dirasa pentin untuk dibahas. BAB II PEMBAHASAN BAHAN DASAR TEFLON Bahan dasar teflon atau polytetrafluoroethylene (PTFE) adalah fluorocarbon solid, karena berat molekul senyawa seluruhnya terdiri dari karbon dan fluor . Neither water and water- containing substances nor oil and oil-containing substances are wet by PTFE, as fluorocarbons demonstrate mitigated London dispersion forces due to the high electronegativity of fluorine. Baik air dan air yang mengandung zat atau minyak dan minyak yang mengandung zat yang basah oleh PTFE, sebagai fluorocarbons menunjukkan dikurangi
  • 2. gaya dispersi London karena tingginya elektronegativitas fluor. PTFE has one of the lowest coefficients of friction against any solid. PTFE memiliki salah satu koefisien terendah dari gesekan terhadap setiap padat. PTFE adalah termoplastik polimer , yang putih padat pada suhu kamar, dengan kepadatan sekitar 2,2 g / cm 3. According to DuPont, its melting point is 327 °C (621 °F), but its properties degrade above 260 °C (500 °F). [ 6 ] PTFE gains its properties from the aggregate effect of carbon-fluorine bonds , as do all fluorocarbons. Menurut DuPont, adalah titik lebur 327 ° C (621 ° F), namun sifat-sifatnya mendegradasi di atas 260 ° C (500 ° F). [6] PTFE sifat keuntungan dari efek agregat dari ikatan karbon-fluor , seperti halnya semua fluorocarbons. Teflon adalah bahan sintetik yang sangat kuat, umumnya berwama putih. Teflon tahan terhadap panas sampai kira-kira 250°C.Di atas 250°C teflon mulai melunak, di dalam api akan meleleh dan sulit menjadi arang. Berat jenisnya kira-kira 2,2 g/cmI. Teflon tidak tahan terhadap larutan alkali hidroksida juga kurang tahan terhadap hidrokarbon yang mengandung khlor. PTFE adalah sebuah fluorocarbon solid yang memiliki berat molekul tinggi dan terdiri dari karbon serta fluorin. Proses dekomposisi komponen kimia (pyrolisis) dari PTFE terjadi jika zat ini dipanaskan mencapai suhu 200°C (392°F). PTFE kemudian akan melepaskan gas fluorocarbon. Jika terus dipanaskan hingga mencapai 260°C (500°F), komponen-komponen kimia PTFE akan mengalami kerusakan dan dekomposisi. Menurut penelitian, produk sisa hasil dekomposisi PTFE bersifat letal (mematikan) bagi burung dan dapat menimbulkan gejala-gejala mirip flu (flu like symptoms) pada manusia. Pada proses pembuatan Teflon, digunakan zat kimia lain yang bernama Perfluorooctanoic acid (PFOA or C8) yang merupakan garam ammonia. Zat ini digunakan sebgai surfaktan dalam emulsi polimer PTFE. POFA menjadi perhatian para peneliti karena zat ini dapat tertinggal di dalam lingkungan dan menumpuk di tubuh manusia untuk jangka waktu yang sangat lama. Pemeriksaan darah pada penduduk Amerika menunjukkan adanya POFA yang tertinggal meskipun dalam jumlah kecil. Akhir-akhir ini US Environtmental Protection Agency (EPA) menetapkan POFA sebagai zat yang kemungkinan bersifat karsinogenik terhadap manusia. Penelitian lebih lanjut
  • 3. masih dilakukan untuk menetukan kadar karsinogen yang menjadi acuan. Beberapa efek buruk lain yang telah diteliti seperti peningkatan kadar kolesterol pada para pekerja pabrik Teflon. Beruntungnya, POFA digunakan dalam proses pembuatan Teflon, hanya sedikit kadar yang masih terdeteksi dalam hasil akhir produk Teflon. Saat ini, EPA belum membuat rekomendasi pasti mengenai apakah masyarakat harus menghindari penggunaan Teflon atau tidak. PTFE memiliki titik lebur yang relatif tinggi (dikarenakan oleh kekuatan gaya tarik antara rantai-rantainya) dan sangat resisten terhadap serangan kimia. Rantai karbon begitu melekat pada atom-atom fluorin sehingga tidak ada yang bisa mencapainya untuk bereaksi dengannya. Ini bermanfaat dalam industri kimia dan dalam industri makanan untuk melapisi wadah dan membuat wadah-wadah tersebut kebal terhadap hampir segala sesuatu yang dapat membuatnya korosi. Dikenal sebagai bahan yang sangat tahan gesek, tahan kimia, tahan suhu tinggi (260 C) dan konstanta dielektriknya rendah. Dipakai sebagai bahan isolator listrik, seal, gasket, bushing dan alat anti gesek pada industri kimia, listrik dan textile. Tersedia dalam bentuk : Batangan, Lembaran Kaku dan Lembaran Flexible. Lapisan antilengket mempunyai nama kimia Polytetrafluoroethylene (PTFE) yang merupakan bahan sintetic fluoropolymer dari tetrafluoroethylene. Karena itu zat kimia pada lapisan antilengket mengandung berbagai logam yang berbahaya seperti mercuri dan zat PFOA yang bersifat karsinogen. Lapisan antilengket yang terbuat dari PTFE (polytetrafluoroethylene) Lapisan antilengket menggunakan Perfluorooctanoic acid (PFOA) atau Ammonium Perfluorooctanoate (APFO) atau juga sering disebut C-8, Teflon adalah polytetrafluoroethylene (PTFE), sebuah polimer ethylene fluorine. F F | | -(C - C)- | | n F F PTFE memiliki koefisien gesek terendah dari bahan padat yang dikenal
  • 4. Teflon adalah bahan sintetik yang sangat kuat, umumnya berwama putih. Teflon tahan terhadap panas sampai kira-kira 250°C.Di atas 250°C teflon mulai melunak, di dalam api akan meleleh dan sulit menjadi arang. Berat jenisnya kira-kira 2,2 g/cmI. Teflon tidak tahan terhadap larutan alkali hidroksida. Juga kurang tahan terhadap hidrokarbon yang mengandung khlor Teflon adalah polytetrafluoroethylene, (PTFE). Struktur molekul teflon adalah berupa rantai atom karbon yang panjang, mirip dengan polimer lainnya. Rantai atom yang panjang ini dikelilingi oleh atom fluor. Ikatan antara atom karbon dengan fluor sangat kuat. PFOA, atau amonium perfluorooctanoic acid, merupakan zat kimia utama dalam pembuatan teflon sebagai pelapis dalam alat memasak. CARA PEMBUATAN Teflon adalah bahan sintetik yang sangat kuat, umumnya berwama putih. Teflon tahan terhadap panas sampai kira-kira 250°C.Di atas 250°C teflon mulai melunak, di dalam api akan meleleh dan sulit menjadi arang. Berat jenisnya kira-kira 2,2 g/cm2ss. Teflon tidak tahan terhadap larutan alkali hidroksida. Juga kurang tahan terhadap hidrokarbon yang mengandung khlor. Teflon digunakan sebagai bahan penyekat, misalnya untuk kotak penyekat (stuffing box), cincin geser (sifat geseran dapat diperbaiki dengan Bagian-Bagian alat dari teflon menambahkan graft ke dalamnya). Digunakan juga untuk cincin 0 atau 0-ring, untuk gasket konsentrik dengan diberi bahan lunak (sebab teflon tidak begitu elastis), alat- alat yang kecil, pipa, slang selubung pipa. Teflon dapat dipintal menjadi benang dan kemudian ditempat. Temman dari teflon merupakan bahan untuk filter yang sangat kuat. Teflon(Tetrafluoroetena) =Pelapis panci anti lengket Polimer ini memiliki nama dagang Teflon atau Fluon. A. Struktur Secara struktural, PTFE mirip seperti poli(etena) kecuali bahwa masing-masing hidrogen dalam struktur diganti dengan sebuah atom fluorin. Rantai-rantai PTFE cenderung terkemas dengan baik dan PTFE cukup berhablur (kristalin). Karena atom-atom fluorin, ranta-rantainya juga mengandung lebih banyak elektron (dengan panjang yang sama) dibanding rantai poli (etena) yang sebanding. Jika pengemasan yang baik dikombinasikan dengan elektron-elektron ekstra yang ada maka gaya dispersi Van der Waals akan lebih kuat dibanding pada poli(etena) sekalipun yang berkepadatan tinggi.
  • 5. SIFAT MEKANIK Beberapa sifat mekanik yang ada pada bahan Teflon antara lain: 1. Kekuatan (strength) dan ketangguhan (toughness) a. Sifat sintetisnya sangat Kuat - tahan Panas dari -100 sampai 250 derajat - tidak bisa menjadi arang jik dibkar b. Teflon memiliki titik leleh 342°C. c. Tidak tahan oleh Alkali Hidroksida dan kurang tahan dengan Hidrokarbon yang mengandung Khlor d. Tahan akan gesekan e. Tahan akan kimia kecuali Alkali Hidroksida dan Hidrokarbon f. Karena Teflon adalah termasuk bahan penyekat maka Teflon tahan oleh uap air 2. Memiliki resistivitas atau hambatan listrik yang besar 3. Kekerasan (thougness) Karena Teflon termasuk bahan penyekat bentuk padat maka Teflon memiliki kekerasan yang tinggi. 4. Elastisitas Karena Teflon termasuk bahan penyekat bentuk padat maka Teflon memiliki kemampuan elastisitas yang rendah PTFE memiliki titik lebur yang relatif tinggi (dikarenakan oleh kekuatan gaya tarik antara rantai-rantainya) dan sangat resisten terhadap serangan kimia. Rantai karbon begitu melekat pada atom-atom fluorin sehingga tidak ada yang bisa mencapainya untuk bereaksi dengannya. Ini bermanfaat dalam industri kimia dan dalam industri makanan untuk melapisi wadah dan membuat wadah-wadah tersebut kebal terhadap hampir segala sesuatu yang dapat membuatnya korosi. Yang tak kalah pentingnya bahwa PTFE juga memiliki sifat anti-lengket yang sangat baik – sifat inilah yang menyebabkan PTFE paling banyak digunakan dalam peralatan dapur dan perkebunan yang tidak-melengket. Dengan sifat ini juga, PTFE bisa digunakan pada barang-barang seperti bantalan anti gesekan. 1. Akrilat(Metil akrilat) =Kaca jendela pesawat 2. Bakelit(metanal+fenol) =alat-alat listrik 3. Dakron(metil tereftalat+etilen glikol)=Serat tekstil 4. Karel alam (isoprena) =Pembuatan ban 5. SBR(Stirena+1,3 Butadiena) =Tapak kembangan ban mobil
  • 6. Dampak Penggunaan Polimer Sintetik Terhadap Kesehatan Dan Lingkungan Industri polimer sintetik dewasa ini berkembang sangat pesat, sehingga menghasilkan produk-produk yang membuat kehidupan bertambah praktis dan nyaman Selain harganya relatif murah, bahan plastik juga tahan lama. Bahkan plastik dianggap sebagi simbol kemajuan zaman.. Namun penggunaannya yang luas di berbagai segi kehidupan ternyata dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Ini karena pada umumnya polimer sintetik tersebut sukar diuraikan oleh mikroorganism (nonbiodegradable). Barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi akan menumpuk dalam bentuk sampah yang tidak dapat membusuk. SIFAT NON MEKANIK Teflon memiliki sifat – sifat yang unik, berikut diantaranya: 1. Tahan terhadap banyak bahan kimia, termasuk ozone, chlorine, acetic acid, ammonia, sulfuric acid, dan hydrochloric acid. Satu –satunya bahan kimia yang bisa merusak lapisan teflon adalah lelehan logam alkali. 2. Anti radiasi Ultra Violet dan tahan segala cuaca. 3. Anti lengket. 4. Mempunyai performa yang baik pada temperatur ekstrim, tahan pada temperatur - 240°C sampai pada 260 °C. Teflom memiliki titik leleh 342°C. 5. Bersifat hidrofobik (tidak suka air). PEMANFAATAN Teflon digunakan sebagai bahan penyekat, misalnya untuk kotak penyekat (stuffing box), cincin geser (sifat geseran dapat diperbaiki dengan Bagian-Bagian alat dari teflon menambahkan graft ke dalamnya). Digunakan juga untuk cincin 0 atau 0-ring, untuk gasket konsentrik dengan diberi bahan lunak (sebab teflon tidak begitu elastis), alat-alat yang kecil, pipa, slang selubung pipa. Teflon dapat dipintal menjadi benang dan kemudian ditempat. Temman dari teflon merupakan bahan untuk filter yang sangat kuat. Penggunaan PTFE juga sangat beragam karena sifatnya yang antilengket dan tidak menghantar listrik. PTFE digunakan antara lain pada : 1. Penggorengan atau Frying Pan.
  • 7. 2. Rice cooker dan Rice Warmer Jar pada pancinya. 3. untuk melapisi tapak dasar dari setrika agar lebih licin dalam menyetrika 4. Melapisi Pipa pipa zat kimia yang sangat sensitive seperti pada uranium hexafluoride. 5. sebagai insulator pada kabel dan konektor perakitan Microwave. 6. menjadi membran pori pori pada kain sintetic 7. penggunaan pada spare part mesin dan alat alat elektronik 8. pada peralatan laboratorium karena sifatnya yang anti korosi Teflon digunakan sebagai bahan penyekat, misalnya untuk kotak penyekat (stuffing box), cincin geser (sifat geseran dapat diperbaiki dengan Bagian-Bagian alat dari teflon menambahkan graft ke dalamnya). Digunakan juga untuk cincin 0 atau 0-ring, untuk gasket konsentrik dengan diberi bahan lunak (sebab teflon tidak begitu elastis), alat-alat yang kecil, pipa, slang selubung pipa. Teflon dapat dipintal menjadi benang dan kemudian ditempat. Temman dari teflon merupakan bahan untuk filter yang sangat kuat. Penggunaan Lapisan Antilengket di Indonesia PTFE atau lapisan antilengket di Indonesia banyak digunakan pada peralatan rumah tangga sehari hari. Peralatan yang sering kita lihat adalah seperti Penggorengan (frying pan), kuali (wok), penanak nasi electric (rice cooker) dan juga setrika ( Iron). Lapisan ini sangat menolong karena kegunaanya dalam memasak yaitu : 1. mengurangi penggunaan minyak goreng atau margarine yang berlemak tinggi 2. mudah dibersihkan, pada peralatan setelah digunakan. Namun tingkat perekonomian dan pendidikan yang belum tinggi menyebabkan masyarakat tetap menggunakan peralatan rumah tangganya meskipun sudah rusak atau tidak layak pakai. Lebih memprihatinkan lagi kurangnya minat baca dan juga perhatian pemerintah terhadap isu kesehatan menyebabkan informasi mengenai bahaya penggunaan lapisan antilengket ini belum banyak diketahui. Bahaya penggunaan lapisan antilengket di Indonesia Bahaya penggunaan antilengket di Indonesia lebih dikarenakan antilengket tersebut mudah tergores dan terkelupas dan digunakan pada peralatan masak. Lapisan yang terkelupas ini apabila tercampur pada makanan sangat berbahaya. Karena itu zat kimia pada lapisan antilengket mengandung berbagai logam yang berbahaya seperti mercuri dan zat POFA yang
  • 8. bersifat karsinogen. Penggunaan lapisan antilengket yang terkelupas sering tidak kita sadari terjadi pada Panci Rice Cooker, karena biasanya kita kurang memperhatikan panci rice cooker kita dibanding dengan penggorengan. Rice Cooker sekarang merupakan alat masak wajib ada didapur karena makanan pokok penduduk Indonesia adalah nasi. Apabila beras bercampur dengan air yang terkontaminasi zat dari Lapisan antilengket yang terkelupas akan menjadi satu ketika menjadi nasi. Nasi itu yang dimakan keluarga kita setiap hari dan minimal 2 kali sehari. Demikian juga pada penggorengan dan kuali, meskipun mungkin tidak tiap hari dipakai namun tingkat kemungkian bahayanya sama dengan penggunaan pada rice cooker. Langkah yang dapat kita lakukan memberikan informasi yang benar pada masyarakat tentang bahayanya antilengket yang terkelupas apabila digunakan untuk masak. Sebaiknya menggunakan peralatan masak yang food grade, yang aman bagi kesehatan dan aman bagi keluarga kita.