SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Polimer merupakan ilmu pengetahuan yang berkembang secara aplikatif. Kertas,
plastik, ban, serat-serat alamiah, merupakan produkproduk polimer. Polimer,
merupakan ilmu yang sangat menarik untuk dipelajari. Polimer merupakan ilmu
yang sangat dinamis. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan pengetahuan yang baik
tentang konsep-konsep dasar polimer, guna dapat memahami dan
mengembangkan ilmu polimer. Selanjutnya, konsep dasar tersebut dapat
dikembangkan untuk mengukur dan menganalisis bobot molekul polimer. Teknik
pemisahan dan pengukuran sampel polimer merupakan pengetahuan yang tidak
kalah pentingnya untuk dikuasai. Teflon adalah nama dagang terdaftar dari bahan
plastik yang sangat berguna yaitu Poly Tetra Fluoro Ethylene (PTFE). PTFE
adalah salah satu kelas dari plastik yang dikenal sebagai fluoropolymers. Suatu
polimer adalah senyawa yang terbentuk oleh reaksi kimia yang menggabungkan
partikel / molekul – molekul ke dalam kelompok-kelompok.
1.2 Rumusan Masalah
- Apakah teflon itu ?
- Bagaimana sejarah teflon itu ?
- Bagaimana bentuk gugus teflon ?
- Bagaimana proses produksi panci teflon ?
- Bagaimana sifat fisik / kimia teflon ?
- Apakah ada dampak teflon bagi kesehatan dan lingkungan hidup ?
1.3 Tujuan
Dengan dibuatnya makalah ini diharap mahasiswa mampu memahami dan
mengaplikasikan konsep hasil pembelajaran dengan benar, dan berguna bagi diri
sendiri pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN TEFLON
Teflon adalah nama merk dari sebuah compound polimer yang ditemukan oleh
Roy J. Plunkett (1910–1994) di DuPont pada 1938 dan diperkenalkan sebagai
produk komersial pada 1946. Teflon merupakan sebuah fluoropolimer
thermoplastik. Teflon adalah nama dagang terdaftar dari bahan plastik yang sangat
berguna yaitu Poly Tetra Fluoro Ethylene (PTFE). PTFE adalah salah satu kelas
dari plastik yang dikenal sebagai fluoropolymers.
2.2 SEJARAH TEFLON
PTFE ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1938 oleh seorang ilmuwan
muda yang mencari sesuatu yang lain. Roy Plunkett adalah seorang ahli kimia
untuk EI DuPont de Nemours and Company (Du Pont). Dia telah memperoleh
gelar PhD dari Ohio State University pada tahun 1936, dan pada tahun 1938
ketika ia kebetulan menemukan teflon, padahal umurnya masih 27 tahun. Banyak
bahan kimia yang digunakan sebagai pendingin sebelum tahun 1930-an sangat
terancam dapat meledak (flammable). Du Pont dan General Motors telah
mengembangkan jenis baru non-pendingin mudah terbakar, sebuah bentuk
pendingin freon yang disebut pendingin 114, dan diikat dalam suatu perjanjian
eksklusif dengan divisi General Motor’s Frigidaire, dan pada saat itu tidak dapat
dipasarkan ke produsen lain. Kemudian nama teknis untuk 114 adalah pendingin
tetrafluorodichloroethane. Plunkett berharap untuk membuat pendingin yang
serupa dengan asam klorida yang bereaksi dengan senyawa yang disebut
tetrafluoroethylene, atau TFE.
TFE sendiri dikenal substansi, dan Plunkett memutuskan tugas pertamanya adalah
membuat sejumlah besar gas ini. Para ahli kimia berpikir, sebaiknya ia membuat
seratus pon gas, untuk memastikan agar mencukupi untuk semua tes kimia , dan
untuk tes toksikologi juga. Dia menyimpan gas dalam kaleng logam dengan
sebuah katup rilis, sangat mirip dengan kaleng yang digunakan secara komersial
untuk semprotan bertekanan seperti hair spray. Plunkett dan asistennya
melepaskan TFE gas dari kaleng ke dalam sebuah ruangan dipanaskan. Pada pagi
hari, tanggal 6 April, tahun 1938, Plunkett menemukan bahwa gas dari kaleng
telah hilang. Plunkett dan asistennya menafsir bahwa gas dalam semalam telah
berubah menjadi putih.
Polimerisasi adalah proses kimia di mana molekul-molekul bergabung menjadi
tali panjang. Salah satu yang paling dikenal adalah polimer nilon, yang juga
ditemukan oleh para peneliti di Du Pont. Ilmu polymer itu masih pada tahap awal
tahun 1930-an. Plunkett percaya bahwa TFE tidak bisa dipolimerisasi, namun
entah bagaimana melakukannya. Dia mengirimkan serpihan putih yang aneh pada
DuPont Central Research Department, di mana tim ahli kimia menganalisis
barang. Serpihan putih tersebut tidak bereaksi dengan bahan kimia lain, dan
serpihan tersebut menolak arus listrik, dan permukaannya sangat halus dan licin.
Plunkett bisa mengetahui bagaimana gas TFE tidak sengaja terpolimerisasi, dan ia
mengeluarkan sebuah paten untuk polimerisasi substansi, polytetrafluoroethylene,
atau PTFE.
Ketika perang dunia II pecah, blok barat dan blok timur berlomba-lomba untuk
mempersenjatai masing-masing dengan senjata yang lebih mutakhir. Tentu hal ini
dilakukan secara diam-diam karena tidak ingin musuh mengetahui senjata
pamungkas yang mereka kembangkan. Amerika sebagai ujung tombak blok barat
mengembangkan bom nuklir yang mengambil ide dasar dari reaksi pembentukan
inti helium dari penggabungan atom hidrogen di matahari atau yang lebih dikenal
dengan reaksi fusi. Ada masalah yang ditimbulkan dari pengembangan ini yaitu
bagaimana menyimpan uranium sebagai bahan utama yang berbahaya. Setelah
mengetahui bahwa Dupont telah berhasil menemukan jenis polimer yang
mempunyai karakteristik mampu menahan bahan-bahan kimia’kelas berat’ maka
diujicobakanlah polimer baru tersebut yaitu teflon untuk menyimpan uranium.
Dan saat terbukti berhasil, teflon yang saat semula ditemukan belum jelas
diketahui guna dan manfaatnya, dengan penggunaan ini terjawablah sudah
pertanyaan besar Dupont.
2.3 BENTUK GUGUS TEFLON
Bila struktur teflon ditentukan, maka molekul teflon ditemukan mengandung
rantai karbon dengan mengikat atom-atom fluorin. Tetra fluoroetena (tetra fluoro
etilena) merupakan molekul yang sangat non polar dan relatif kecil ukurannya
serta cenderung berupa gas pada suhu kamar. Bagaimana caranya molekul
tetrafluoroetilena dalam wujud gas dapat bereaksi dengan molekul lainnya
membentuk molekul besar yang berantai panjang dan umumnya berupa padatan.
Sifat-sifat polimer berbeda dari monomer-monomer yang menyusunnya. Pada
contoh diatas, teflon (politetra-fluoroetilena) yang berwujud padat dibuat bila
molekul-molekul gas tetra-fluoroetilena bereaksi membentuk rantai panjang.
2.4 PROSES PRODUKSI PANCI TEFLON
Panci dapat dibuat dengan proses permesinan yang menggunakan metode
spinning / putar tekan. Pada proses ini, lembaran tipis ditekan sambil diputar pada
cetakan tertentu. Benda ditekankan pada cetakan yang berputar berbentuk simetris
dan dibuat dari kayu keras dan untuk menghasilkan jumlah yang banyak
digunakan cetakan dari baja licin. Bahan tebuk dapat berupa lingkaran datar atau
benda hasil linyuk ( deep drawing ).
Pekerjaan putar tekan pada umumnya dilakukan pada permukaan luar meskipun
dapat juga diputar tekan dari sisi dalam. Proses putar tekan memiliki beberapa
kelebihan dibandingkan dengan proses pres, antara lain:
-peralatan lebih murah
-produk baru dapat dihasilkan lebih dini dan produk dalam skala besar
Kerugian pengerjaan putar tekan ;
-upah tenaga terlatih yang lebih tinggi
-laju produksi lebih rendah
Pengendalian kualitas harus dilakukan baik pada fasilitas manufaktur PTFE
utama dan di pabrik pengolahan, untuk lebih lanjut langkah-langkah seperti
pelapisan, pengendalian kualitas harus dilakukan. Dalam fasilitas manufaktur
utama, industri harus mengikuti standar prosedur untuk menentukan kemurnian
bahan, ketepatan temperatur, dan lain-lain hingga produk akhir diuji untuk
kesesuaian dengan standar.
Untuk dispersi PTFE, viskositas dan bobot jenis dispersi diuji. Pemeriksaan
lainnya dapat dilakukan juga. Karena teflon adalah produk bermerek dagang,
produsen yang ingin menggunakan nama merek untuk bagian atau produk yang
dibuat dengan teflon dan dengan demikian penggunaan PTFE harus mengikuti
pedoman pengendalian mutu yang ditetapkan oleh DuPont. Dalam kasus
manufaktur peralatan masak anti lengket, misalnya, para pembuat peralatan masak
mematuhi DuPont Program Sertifikasi Mutu, yang mengharuskan memonitor
ketebalan lapisan PTFE dan temperatur baking, dan melaksanakan tes adhesi
beberapa kali dalam setiap perubahan.
2.5 SIFAT FISIK / KIMIA TEFLON
Teflon adalah bahan sintetik yang sangat kuat, umumnya berwama putih. Teflon
mempunyai performa yang baik pada temperatur ekstrim, tahan pada temperatur -
240°C dan tahan terhadap panas sampai kira-kira 250°C. Di atas 250°C teflon
mulai melunak, di dalam api akan meleleh dan sulit menjadi arang. Teflon juga
anti radiasi Ultra Violet dan tahan segala cuaca, dan anti lengket.
Berat jenisnya kira-kira 2,2 g/cmI. Tahan terhadap banyak bahan kimia, termasuk
ozone, chlorine, acetic acid, ammonia, sulfuric acid, dan hydrochloric acid. Satu –
satunya bahan kimia yang bisa merusak lapisan teflon adalah lelehan logam alkali.
Teflon tidak tahan terhadap larutan alkali hidroksida. Juga kurang tahan terhadap
hidrokarbon yang mengandung khlor. Teflon digunakan sebagai bahan penyekat,
misalnya untuk kotak penyekat (stuffing box), cincin geser (sifat geseran dapat
diperbaiki dengan bagian-bagian alat dari teflon menambahkan graft ke
dalamnya). Digunakan juga untuk cincin 0 atau 0-ring, untuk gasket konsentrik
dengan diberi bahan lunak (sebab teflon tidak begitu elastis), alat-alat yang kecil,
pipa, slang selubung pipa.
2.6 DAMPAK TEFLON BAGI KESEHATAN & ENVIRONMENT
Hampir kebanyakan orang kini mengenal dan menggunakan segala macam alat
dapur yang telah dilapisi “Teflon“. Lapisan Teflon yang tipis tersebut merupakan
polimer yang mengandung atom fluor. Berkat ukuran atom fluor dan sifat
elektroniknya maka polimer tersebut memiliki sifat fisik istimewa lebih dari
sekedar polimer kebanyakan, misalnya daya tahan terhadap panas, sinar
ultraviolet maupun cuaca, inert terhadap asam dan basa serta beberapa sifat optik
maupun elektrik lainnya.Kita hidup dalam era polimer. Bahan-bahan polimer
alam yang sejak dahulu telah dikenal dan dimanfaatkan, seperti kapas, wool, dan
damar. Polimer sintesis dikenal mulai tahun 1925, dan setelah hipotesis
makromolekul yang dikemukakan oleh Staudinger mendapat hadiah Nobel pada
tahun 1955, teknologi polimer mulai berkembang pesat. Beberapa contoh polimer
sintesis yang ada dalam kehidupan sehari-hari, antara lain serat-serat tekstil
polyester dan nilon, plastik polietilena untuk botol susu, karet untuk ban mobil
dan plastik poliuretana untuk jantung buatan.
Setelah digunakan, PTFE harus dikubur di tempat pembuangan sampah, bukan
dibakar, karena apabila dibakar pada suhu tinggi akan merilis hidrogen klorida
dan zat-zat beracun lainnya. Suatu penelitian yang dirilis pada tahun 2001
menyatakan bahwa PTFE juga terdegradasi dalam lingkungan ke dalam satu
substansi yang beracun untuk tanaman (Trifluoroacetate, atau TFA). Sementara
tingkatnya sampai saat ini, kadar terurainya TFA di lingkungan rendah, zat
bertahan untuk waktu yang lama. Jadi TFA memungkinan menyebabkan polusi
dan menyebabkan kekhawatiran untuk masa depan.
Setelah melakukan uji dan pengambilan sampel, ilmuwan menemukan beberapa
efek PFOA dalam kesehatan:
1. Dari pengujian terhadap binatang
Binatang yang digunakan antaranya kelinci, tikus dan monyet yang diberi dosis
PFOA yang tinggi, mengalami perubahan bentuk jantung, pengurangan berat
badan. Pemberian PFOA dengan media udara mengakibatkan binatang percobaan
mengalami gangguan pernafasan, perubahan berat jantung, pengurangan berat
baan, dan gangguan mata. Hal ini dalam jangka waktu panjang mengakibatkan
kanker liver, dan pankreas pada binatang uji.
2. Pengujian terhadap manusia
Pengujian dilakukan terhadap pekerja di USA dan Eropa yang banyak
berhubungan dengan dosis PFOA yang tinggi. Pada 4000 sampel pengujian tidak
ditemukan hubungan antara kadar PFOA yang tinggi dengan penyebab kanker.
Namun, pada tahun 1981 ditemukan dua bukti dari pekerja yang berinteraksi
dengan PFOA, melahirkan anak yang cacat lahir.
Merupakan hal yang sangat miris ketika sebuah perusahaan besar terus
mengambil keuntungan tanpa memperhitungkan keselamatan konsumennya. Oleh
karena itu kita harus berhati – hati terhadap penggunaan berbagai bahan yang
mengandung bahan kimia yang belum kita kenali. Lebih baik kita kembali ke
alam, hidup serasi dengan alam. Jangan terlalu percaya terhadap bahan – bahan
kimia yang dikatakan oleh produsen mempunyai fungsi yang baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teflon adalah nama merk dari sebuah compound polimer yang ditemukan oleh
Roy J. Plunkett (1910–1994) di DuPont pada 1938 dan diperkenalkan sebagai
produk komersial pada 1946. Teflon merupakan sebuah fluoropolimer
thermoplastik. Teflon adalah nama dagang terdaftar dari bahan plastik yang sangat
berguna yaitu Poly Tetra Fluoro Ethylene (PTFE). PTFE adalah salah satu kelas
dari plastik yang dikenal sebagai fluoropolymers.
Teflon memiliki titik lebur yang sangat tinggi, dan juga stabil pada suhu sangat
rendah. Teflon sangat tahan panas dan tahan korosi. Teflon merupakan bahan
yang sangat baik untuk melapisi bagian-bagian mesin yang terkena panas,
pakaian, dan gesekan, untuk peralatan laboratorium yang harus tahan korosif
bahan kimia, dan sebagai lapisan untuk peralatan masak dan peralatan lainnya.
PTFE digunakan untuk memberi perlindungan terhadap kain, karpet, dan penutup
dinding, dan tahan cuaca di luar ruangan. Teflon tidak tahan terhadap larutan
alkali hidroksida. Juga kurang tahan terhadap hidrokarbon yang mengandung
khlor.
3.2 SARAN
Makalah ini masih jauh dari unsur kesempurnaan, maka dari itu mohon kritik dan
saran dari berbagai pihak. Kurangnya jumlah referensi dan lainnya menyebabkan
kurang detailnya makalah tentang teflon.
DAFTAR PUSTAKA
1. Darsin, Mahros. 2007. Proses Pembentukan Logam. Jurusan Teknik
Mesin, Unej, Jember
2. Ebnesajjad, Sina. Fluoroplastics. Norwich, NY: Plastics Design Library,
2000.
3. Friedel, Robert, dan Alan Pilon. “The Accidental Inventor.” Discover
(October 1996): 58. “The Terkadang Penemu.” Temukan (Oktober 1996):
58.
4. Gorman, J. “Stuck. Lingkungan Hidup dengan Lapisan antilengket.”
Science News (21 Juli 2001): 36.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………….....…........ i
DAFTAR ISI ………………………………………………………...... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………….. ………........... 1
B. Tujuan..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 pengertian teflon............................................................................. 3
2.2 sejarah teflon..................................................................................... 3
2.3 bentuk gugus teflon....................................................................... 4
2.4 proses produksi panci teflon................................................................... 4
2.5 sifat fisik / kimia teflon.................................................................. 5
2.6 dampak teflon bagi kesehatan & environment................................... 6
BAB III PENUTUP
4.1 Kesimpulan ………………………………........................................... 7
4.2 Saran........................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 8
MAKALAH INDIVIDU
TEFLON
DISUSUN OLEH :
NAMA : SADRIANTO MUNANDAR
NIM : 91304001
JURUSAN : AGROTEKNOLOGI
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN WUNA
( STIP WUNA )
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas rahmat dan hidayah yang telah Allah
berikan kepada Saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktu yang telah diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisi tentang “TEFLON”
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat membantu. mahasiswa dalam
proses pembelajaran.
Saya menyadari bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
sebab itu keritik dan saran dari saudara atau saudari sangat saya harapkan untuk
kesempurnaan makalah pada kemudian hari.
Raha, Juni 2014
Penulis

More Related Content

Viewers also liked

Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaSeptian Muna Barakati
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husniMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husniSeptian Muna Barakati
 
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawatiMakalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawatiSeptian Muna Barakati
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaSeptian Muna Barakati
 
La mobilité dans Drupal
La mobilité dans DrupalLa mobilité dans Drupal
La mobilité dans DrupalAdyax
 
Introduction aux réseaux informatiques
Introduction aux réseaux informatiquesIntroduction aux réseaux informatiques
Introduction aux réseaux informatiqueslmodadam
 
Martine Rainville – Le droit d’auteur appliqué aux blogues 
Martine Rainville – Le droit d’auteur appliqué aux blogues Martine Rainville – Le droit d’auteur appliqué aux blogues 
Martine Rainville – Le droit d’auteur appliqué aux blogues Made in
 
Concevoir et déployer sa e-newsletter
Concevoir et déployer sa e-newsletterConcevoir et déployer sa e-newsletter
Concevoir et déployer sa e-newsletterAisne Numérique
 
Implémentation d'un nouveau système d'information pour la comptabilité généra...
Implémentation d'un nouveau système d'information pour la comptabilité généra...Implémentation d'un nouveau système d'information pour la comptabilité généra...
Implémentation d'un nouveau système d'information pour la comptabilité généra...Es-Saleh Ouzouli
 
20110311 ecran geantv3
20110311   ecran geantv320110311   ecran geantv3
20110311 ecran geantv3jylaw
 
Impact de l'intelligence artificielle sur le marketing
Impact de l'intelligence artificielle sur le marketingImpact de l'intelligence artificielle sur le marketing
Impact de l'intelligence artificielle sur le marketingRomain Bouilloud
 

Viewers also liked (20)

Makalah struktru komputer
Makalah struktru komputerMakalah struktru komputer
Makalah struktru komputer
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husniMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
 
Makalah titin
Makalah titinMakalah titin
Makalah titin
 
Makalah tuberculosis
Makalah tuberculosisMakalah tuberculosis
Makalah tuberculosis
 
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawatiMakalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
 
Makalah struktur komputer mirna
Makalah struktur komputer mirnaMakalah struktur komputer mirna
Makalah struktur komputer mirna
 
Soal sd
Soal sdSoal sd
Soal sd
 
Makalah stroke
Makalah strokeMakalah stroke
Makalah stroke
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Makalah struktur komputer umiana
Makalah struktur komputer umianaMakalah struktur komputer umiana
Makalah struktur komputer umiana
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
 
Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
 
La mobilité dans Drupal
La mobilité dans DrupalLa mobilité dans Drupal
La mobilité dans Drupal
 
Introduction aux réseaux informatiques
Introduction aux réseaux informatiquesIntroduction aux réseaux informatiques
Introduction aux réseaux informatiques
 
Martine Rainville – Le droit d’auteur appliqué aux blogues 
Martine Rainville – Le droit d’auteur appliqué aux blogues Martine Rainville – Le droit d’auteur appliqué aux blogues 
Martine Rainville – Le droit d’auteur appliqué aux blogues 
 
Concevoir et déployer sa e-newsletter
Concevoir et déployer sa e-newsletterConcevoir et déployer sa e-newsletter
Concevoir et déployer sa e-newsletter
 
Implémentation d'un nouveau système d'information pour la comptabilité généra...
Implémentation d'un nouveau système d'information pour la comptabilité généra...Implémentation d'un nouveau système d'information pour la comptabilité généra...
Implémentation d'un nouveau système d'information pour la comptabilité généra...
 
20110311 ecran geantv3
20110311   ecran geantv320110311   ecran geantv3
20110311 ecran geantv3
 
Impact de l'intelligence artificielle sur le marketing
Impact de l'intelligence artificielle sur le marketingImpact de l'intelligence artificielle sur le marketing
Impact de l'intelligence artificielle sur le marketing
 

Similar to Makalah teflon stip wuna

Similar to Makalah teflon stip wuna (8)

Makalah teflon
Makalah teflonMakalah teflon
Makalah teflon
 
Makalah teflon
Makalah teflonMakalah teflon
Makalah teflon
 
Polimer
Polimer Polimer
Polimer
 
33316878 sejarah-dan-tata-nama-polimer
33316878 sejarah-dan-tata-nama-polimer33316878 sejarah-dan-tata-nama-polimer
33316878 sejarah-dan-tata-nama-polimer
 
Pengertian polimer
Pengertian polimerPengertian polimer
Pengertian polimer
 
POLIMER+[Compatibility+Mode] (1).pdf
POLIMER+[Compatibility+Mode] (1).pdfPOLIMER+[Compatibility+Mode] (1).pdf
POLIMER+[Compatibility+Mode] (1).pdf
 
Hidrokabon dalam kehidupan sehari hari
Hidrokabon dalam kehidupan sehari hariHidrokabon dalam kehidupan sehari hari
Hidrokabon dalam kehidupan sehari hari
 
Pratikum rokok
Pratikum rokokPratikum rokok
Pratikum rokok
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 

Recently uploaded (14)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 

Makalah teflon stip wuna

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Polimer merupakan ilmu pengetahuan yang berkembang secara aplikatif. Kertas, plastik, ban, serat-serat alamiah, merupakan produkproduk polimer. Polimer, merupakan ilmu yang sangat menarik untuk dipelajari. Polimer merupakan ilmu yang sangat dinamis. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan pengetahuan yang baik tentang konsep-konsep dasar polimer, guna dapat memahami dan mengembangkan ilmu polimer. Selanjutnya, konsep dasar tersebut dapat dikembangkan untuk mengukur dan menganalisis bobot molekul polimer. Teknik pemisahan dan pengukuran sampel polimer merupakan pengetahuan yang tidak kalah pentingnya untuk dikuasai. Teflon adalah nama dagang terdaftar dari bahan plastik yang sangat berguna yaitu Poly Tetra Fluoro Ethylene (PTFE). PTFE adalah salah satu kelas dari plastik yang dikenal sebagai fluoropolymers. Suatu polimer adalah senyawa yang terbentuk oleh reaksi kimia yang menggabungkan partikel / molekul – molekul ke dalam kelompok-kelompok. 1.2 Rumusan Masalah - Apakah teflon itu ? - Bagaimana sejarah teflon itu ? - Bagaimana bentuk gugus teflon ? - Bagaimana proses produksi panci teflon ? - Bagaimana sifat fisik / kimia teflon ? - Apakah ada dampak teflon bagi kesehatan dan lingkungan hidup ? 1.3 Tujuan Dengan dibuatnya makalah ini diharap mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan konsep hasil pembelajaran dengan benar, dan berguna bagi diri sendiri pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN TEFLON Teflon adalah nama merk dari sebuah compound polimer yang ditemukan oleh Roy J. Plunkett (1910–1994) di DuPont pada 1938 dan diperkenalkan sebagai produk komersial pada 1946. Teflon merupakan sebuah fluoropolimer thermoplastik. Teflon adalah nama dagang terdaftar dari bahan plastik yang sangat berguna yaitu Poly Tetra Fluoro Ethylene (PTFE). PTFE adalah salah satu kelas dari plastik yang dikenal sebagai fluoropolymers. 2.2 SEJARAH TEFLON PTFE ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1938 oleh seorang ilmuwan muda yang mencari sesuatu yang lain. Roy Plunkett adalah seorang ahli kimia untuk EI DuPont de Nemours and Company (Du Pont). Dia telah memperoleh gelar PhD dari Ohio State University pada tahun 1936, dan pada tahun 1938 ketika ia kebetulan menemukan teflon, padahal umurnya masih 27 tahun. Banyak bahan kimia yang digunakan sebagai pendingin sebelum tahun 1930-an sangat terancam dapat meledak (flammable). Du Pont dan General Motors telah mengembangkan jenis baru non-pendingin mudah terbakar, sebuah bentuk pendingin freon yang disebut pendingin 114, dan diikat dalam suatu perjanjian eksklusif dengan divisi General Motor’s Frigidaire, dan pada saat itu tidak dapat dipasarkan ke produsen lain. Kemudian nama teknis untuk 114 adalah pendingin tetrafluorodichloroethane. Plunkett berharap untuk membuat pendingin yang serupa dengan asam klorida yang bereaksi dengan senyawa yang disebut tetrafluoroethylene, atau TFE. TFE sendiri dikenal substansi, dan Plunkett memutuskan tugas pertamanya adalah membuat sejumlah besar gas ini. Para ahli kimia berpikir, sebaiknya ia membuat seratus pon gas, untuk memastikan agar mencukupi untuk semua tes kimia , dan untuk tes toksikologi juga. Dia menyimpan gas dalam kaleng logam dengan
  • 3. sebuah katup rilis, sangat mirip dengan kaleng yang digunakan secara komersial untuk semprotan bertekanan seperti hair spray. Plunkett dan asistennya melepaskan TFE gas dari kaleng ke dalam sebuah ruangan dipanaskan. Pada pagi hari, tanggal 6 April, tahun 1938, Plunkett menemukan bahwa gas dari kaleng telah hilang. Plunkett dan asistennya menafsir bahwa gas dalam semalam telah berubah menjadi putih. Polimerisasi adalah proses kimia di mana molekul-molekul bergabung menjadi tali panjang. Salah satu yang paling dikenal adalah polimer nilon, yang juga ditemukan oleh para peneliti di Du Pont. Ilmu polymer itu masih pada tahap awal tahun 1930-an. Plunkett percaya bahwa TFE tidak bisa dipolimerisasi, namun entah bagaimana melakukannya. Dia mengirimkan serpihan putih yang aneh pada DuPont Central Research Department, di mana tim ahli kimia menganalisis barang. Serpihan putih tersebut tidak bereaksi dengan bahan kimia lain, dan serpihan tersebut menolak arus listrik, dan permukaannya sangat halus dan licin. Plunkett bisa mengetahui bagaimana gas TFE tidak sengaja terpolimerisasi, dan ia mengeluarkan sebuah paten untuk polimerisasi substansi, polytetrafluoroethylene, atau PTFE. Ketika perang dunia II pecah, blok barat dan blok timur berlomba-lomba untuk mempersenjatai masing-masing dengan senjata yang lebih mutakhir. Tentu hal ini dilakukan secara diam-diam karena tidak ingin musuh mengetahui senjata pamungkas yang mereka kembangkan. Amerika sebagai ujung tombak blok barat mengembangkan bom nuklir yang mengambil ide dasar dari reaksi pembentukan inti helium dari penggabungan atom hidrogen di matahari atau yang lebih dikenal dengan reaksi fusi. Ada masalah yang ditimbulkan dari pengembangan ini yaitu bagaimana menyimpan uranium sebagai bahan utama yang berbahaya. Setelah mengetahui bahwa Dupont telah berhasil menemukan jenis polimer yang mempunyai karakteristik mampu menahan bahan-bahan kimia’kelas berat’ maka diujicobakanlah polimer baru tersebut yaitu teflon untuk menyimpan uranium. Dan saat terbukti berhasil, teflon yang saat semula ditemukan belum jelas diketahui guna dan manfaatnya, dengan penggunaan ini terjawablah sudah pertanyaan besar Dupont.
  • 4. 2.3 BENTUK GUGUS TEFLON Bila struktur teflon ditentukan, maka molekul teflon ditemukan mengandung rantai karbon dengan mengikat atom-atom fluorin. Tetra fluoroetena (tetra fluoro etilena) merupakan molekul yang sangat non polar dan relatif kecil ukurannya serta cenderung berupa gas pada suhu kamar. Bagaimana caranya molekul tetrafluoroetilena dalam wujud gas dapat bereaksi dengan molekul lainnya membentuk molekul besar yang berantai panjang dan umumnya berupa padatan. Sifat-sifat polimer berbeda dari monomer-monomer yang menyusunnya. Pada contoh diatas, teflon (politetra-fluoroetilena) yang berwujud padat dibuat bila molekul-molekul gas tetra-fluoroetilena bereaksi membentuk rantai panjang. 2.4 PROSES PRODUKSI PANCI TEFLON Panci dapat dibuat dengan proses permesinan yang menggunakan metode spinning / putar tekan. Pada proses ini, lembaran tipis ditekan sambil diputar pada cetakan tertentu. Benda ditekankan pada cetakan yang berputar berbentuk simetris dan dibuat dari kayu keras dan untuk menghasilkan jumlah yang banyak digunakan cetakan dari baja licin. Bahan tebuk dapat berupa lingkaran datar atau benda hasil linyuk ( deep drawing ). Pekerjaan putar tekan pada umumnya dilakukan pada permukaan luar meskipun dapat juga diputar tekan dari sisi dalam. Proses putar tekan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan proses pres, antara lain: -peralatan lebih murah -produk baru dapat dihasilkan lebih dini dan produk dalam skala besar Kerugian pengerjaan putar tekan ; -upah tenaga terlatih yang lebih tinggi -laju produksi lebih rendah Pengendalian kualitas harus dilakukan baik pada fasilitas manufaktur PTFE utama dan di pabrik pengolahan, untuk lebih lanjut langkah-langkah seperti pelapisan, pengendalian kualitas harus dilakukan. Dalam fasilitas manufaktur utama, industri harus mengikuti standar prosedur untuk menentukan kemurnian
  • 5. bahan, ketepatan temperatur, dan lain-lain hingga produk akhir diuji untuk kesesuaian dengan standar. Untuk dispersi PTFE, viskositas dan bobot jenis dispersi diuji. Pemeriksaan lainnya dapat dilakukan juga. Karena teflon adalah produk bermerek dagang, produsen yang ingin menggunakan nama merek untuk bagian atau produk yang dibuat dengan teflon dan dengan demikian penggunaan PTFE harus mengikuti pedoman pengendalian mutu yang ditetapkan oleh DuPont. Dalam kasus manufaktur peralatan masak anti lengket, misalnya, para pembuat peralatan masak mematuhi DuPont Program Sertifikasi Mutu, yang mengharuskan memonitor ketebalan lapisan PTFE dan temperatur baking, dan melaksanakan tes adhesi beberapa kali dalam setiap perubahan. 2.5 SIFAT FISIK / KIMIA TEFLON Teflon adalah bahan sintetik yang sangat kuat, umumnya berwama putih. Teflon mempunyai performa yang baik pada temperatur ekstrim, tahan pada temperatur - 240°C dan tahan terhadap panas sampai kira-kira 250°C. Di atas 250°C teflon mulai melunak, di dalam api akan meleleh dan sulit menjadi arang. Teflon juga anti radiasi Ultra Violet dan tahan segala cuaca, dan anti lengket. Berat jenisnya kira-kira 2,2 g/cmI. Tahan terhadap banyak bahan kimia, termasuk ozone, chlorine, acetic acid, ammonia, sulfuric acid, dan hydrochloric acid. Satu – satunya bahan kimia yang bisa merusak lapisan teflon adalah lelehan logam alkali. Teflon tidak tahan terhadap larutan alkali hidroksida. Juga kurang tahan terhadap hidrokarbon yang mengandung khlor. Teflon digunakan sebagai bahan penyekat, misalnya untuk kotak penyekat (stuffing box), cincin geser (sifat geseran dapat diperbaiki dengan bagian-bagian alat dari teflon menambahkan graft ke dalamnya). Digunakan juga untuk cincin 0 atau 0-ring, untuk gasket konsentrik dengan diberi bahan lunak (sebab teflon tidak begitu elastis), alat-alat yang kecil, pipa, slang selubung pipa.
  • 6. 2.6 DAMPAK TEFLON BAGI KESEHATAN & ENVIRONMENT Hampir kebanyakan orang kini mengenal dan menggunakan segala macam alat dapur yang telah dilapisi “Teflon“. Lapisan Teflon yang tipis tersebut merupakan polimer yang mengandung atom fluor. Berkat ukuran atom fluor dan sifat elektroniknya maka polimer tersebut memiliki sifat fisik istimewa lebih dari sekedar polimer kebanyakan, misalnya daya tahan terhadap panas, sinar ultraviolet maupun cuaca, inert terhadap asam dan basa serta beberapa sifat optik maupun elektrik lainnya.Kita hidup dalam era polimer. Bahan-bahan polimer alam yang sejak dahulu telah dikenal dan dimanfaatkan, seperti kapas, wool, dan damar. Polimer sintesis dikenal mulai tahun 1925, dan setelah hipotesis makromolekul yang dikemukakan oleh Staudinger mendapat hadiah Nobel pada tahun 1955, teknologi polimer mulai berkembang pesat. Beberapa contoh polimer sintesis yang ada dalam kehidupan sehari-hari, antara lain serat-serat tekstil polyester dan nilon, plastik polietilena untuk botol susu, karet untuk ban mobil dan plastik poliuretana untuk jantung buatan. Setelah digunakan, PTFE harus dikubur di tempat pembuangan sampah, bukan dibakar, karena apabila dibakar pada suhu tinggi akan merilis hidrogen klorida dan zat-zat beracun lainnya. Suatu penelitian yang dirilis pada tahun 2001 menyatakan bahwa PTFE juga terdegradasi dalam lingkungan ke dalam satu substansi yang beracun untuk tanaman (Trifluoroacetate, atau TFA). Sementara tingkatnya sampai saat ini, kadar terurainya TFA di lingkungan rendah, zat bertahan untuk waktu yang lama. Jadi TFA memungkinan menyebabkan polusi dan menyebabkan kekhawatiran untuk masa depan. Setelah melakukan uji dan pengambilan sampel, ilmuwan menemukan beberapa efek PFOA dalam kesehatan: 1. Dari pengujian terhadap binatang Binatang yang digunakan antaranya kelinci, tikus dan monyet yang diberi dosis PFOA yang tinggi, mengalami perubahan bentuk jantung, pengurangan berat badan. Pemberian PFOA dengan media udara mengakibatkan binatang percobaan mengalami gangguan pernafasan, perubahan berat jantung, pengurangan berat
  • 7. baan, dan gangguan mata. Hal ini dalam jangka waktu panjang mengakibatkan kanker liver, dan pankreas pada binatang uji. 2. Pengujian terhadap manusia Pengujian dilakukan terhadap pekerja di USA dan Eropa yang banyak berhubungan dengan dosis PFOA yang tinggi. Pada 4000 sampel pengujian tidak ditemukan hubungan antara kadar PFOA yang tinggi dengan penyebab kanker. Namun, pada tahun 1981 ditemukan dua bukti dari pekerja yang berinteraksi dengan PFOA, melahirkan anak yang cacat lahir. Merupakan hal yang sangat miris ketika sebuah perusahaan besar terus mengambil keuntungan tanpa memperhitungkan keselamatan konsumennya. Oleh karena itu kita harus berhati – hati terhadap penggunaan berbagai bahan yang mengandung bahan kimia yang belum kita kenali. Lebih baik kita kembali ke alam, hidup serasi dengan alam. Jangan terlalu percaya terhadap bahan – bahan kimia yang dikatakan oleh produsen mempunyai fungsi yang baik.
  • 8. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Teflon adalah nama merk dari sebuah compound polimer yang ditemukan oleh Roy J. Plunkett (1910–1994) di DuPont pada 1938 dan diperkenalkan sebagai produk komersial pada 1946. Teflon merupakan sebuah fluoropolimer thermoplastik. Teflon adalah nama dagang terdaftar dari bahan plastik yang sangat berguna yaitu Poly Tetra Fluoro Ethylene (PTFE). PTFE adalah salah satu kelas dari plastik yang dikenal sebagai fluoropolymers. Teflon memiliki titik lebur yang sangat tinggi, dan juga stabil pada suhu sangat rendah. Teflon sangat tahan panas dan tahan korosi. Teflon merupakan bahan yang sangat baik untuk melapisi bagian-bagian mesin yang terkena panas, pakaian, dan gesekan, untuk peralatan laboratorium yang harus tahan korosif bahan kimia, dan sebagai lapisan untuk peralatan masak dan peralatan lainnya. PTFE digunakan untuk memberi perlindungan terhadap kain, karpet, dan penutup dinding, dan tahan cuaca di luar ruangan. Teflon tidak tahan terhadap larutan alkali hidroksida. Juga kurang tahan terhadap hidrokarbon yang mengandung khlor. 3.2 SARAN Makalah ini masih jauh dari unsur kesempurnaan, maka dari itu mohon kritik dan saran dari berbagai pihak. Kurangnya jumlah referensi dan lainnya menyebabkan kurang detailnya makalah tentang teflon.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA 1. Darsin, Mahros. 2007. Proses Pembentukan Logam. Jurusan Teknik Mesin, Unej, Jember 2. Ebnesajjad, Sina. Fluoroplastics. Norwich, NY: Plastics Design Library, 2000. 3. Friedel, Robert, dan Alan Pilon. “The Accidental Inventor.” Discover (October 1996): 58. “The Terkadang Penemu.” Temukan (Oktober 1996): 58. 4. Gorman, J. “Stuck. Lingkungan Hidup dengan Lapisan antilengket.” Science News (21 Juli 2001): 36.
  • 10. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………………………….....…........ i DAFTAR ISI ………………………………………………………...... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……………………………………….. ………........... 1 B. Tujuan..................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 pengertian teflon............................................................................. 3 2.2 sejarah teflon..................................................................................... 3 2.3 bentuk gugus teflon....................................................................... 4 2.4 proses produksi panci teflon................................................................... 4 2.5 sifat fisik / kimia teflon.................................................................. 5 2.6 dampak teflon bagi kesehatan & environment................................... 6 BAB III PENUTUP 4.1 Kesimpulan ………………………………........................................... 7 4.2 Saran........................................................................................................ 7 DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 8
  • 11. MAKALAH INDIVIDU TEFLON DISUSUN OLEH : NAMA : SADRIANTO MUNANDAR NIM : 91304001 JURUSAN : AGROTEKNOLOGI SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN WUNA ( STIP WUNA ) 2014
  • 12. KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan atas rahmat dan hidayah yang telah Allah berikan kepada Saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah diberikan untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berisi tentang “TEFLON” Dan harapan saya semoga makalah ini dapat membantu. mahasiswa dalam proses pembelajaran. Saya menyadari bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu keritik dan saran dari saudara atau saudari sangat saya harapkan untuk kesempurnaan makalah pada kemudian hari. Raha, Juni 2014 Penulis