Studi ini membahas desain dapur yang ergonomis dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan efisiensi. Beberapa poin pentingnya adalah konsep 'segitiga dapur' dimana jarak antara tempat mencuci, memasak, dan menyimpan bahan harus 4-9 kaki, serta ukuran ruang dapur yang sesuai untuk mendukung aktivitas memasak secara optimal. Survei lapangan menunjukkan contoh dapur berb
2. Mengenai dapur dan fungsinya
Dapur secara harafiah berarti suatu tempat,
biasanya di dalam rumah di mana seseorang
melakukan aktivitas mengolah dan
menyediakan bahan makanan atau pangan. 3
aktifitas utama dalam dapur : mencuci, meracik
dan memasak
MATAKULIAHERGONOMI–Dosen:Bp.RanggaFirmansyah
4. 1. Aspek Kesehatan
2 tempat sampah dalam dapur, untuk sampah
anorganik dan organic lebih baik.
Kompor dua tungku yang diletakkan di atas meja
menyebabkan tinggi penggorengan bertambah + 20
cm, menggoreng tidak terjadi dalam postur tubuh ideal.
Ukuran dapur sangat penting karna bisa berakibat tidak
baik bagi kesehatan. Ukuran dari dapur sendiri juga
sangat membantu kerja pengguna agar kegiatan di
dapur bisa lebih efektif.
MATAKULIAHERGONOMI–Dosen:Bp.RanggaFirmansyah
5.
6. 2. Aspek Kenyamanan
Bagian yang paling lama digunakan mendapat pencahayaan
terbesar.
Lebih baik dapur tidak hanya digunakan untuk memasak tetapi
juga digunakan untuk kegiatan berdiskusi dengan anak / anggota
keluarga yang lain,mendapat hiburan, menerima telpon.
Jarak sirkulasi dapur harus diperhatikan Misalnya untuk 2 orang
bekerja saling membelakangi, orang dapat berlalu lalang di
belakang orang yang sedang bekerja di dapur. Harus
diperhitungkan pula kondisi orang yang sedang membungkuk atau
berjongkok ketika sedang membuka kabinet bawah, dan lain
sebagainya.
7. 3. Aspek Keamanan
Penyimpanan tabung LPG sebaiknya jangan terlalu dekat dengan
kompor dan harus ada saluran udara yang cukup untuk
mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran dan ledakan
pada tabung gas LPG.
Peletakan benda tajam dan benda mudah pecah harus
dibedakan dan di pisah.
Lantai yang terkena air atau minyak dapat menyebabkan
kecelakaan. Pilihlah jenis lantai yang mudah dibersihkan.
8. 4. Aspek Efisiensi
Dalam perencanaan layout dapur, dikenal sebuah konsep yang
disebut ‘kitchen work triangle’. Pola gerak seseorang yang bekerja di dapur
membentuk pola segitiga yang menghubungkan 3 komponen utama dari
sebuah dapur, yaitu kompor, zink cuci, dan kulkas/regrigerator atau jika
dihubungkan berdasarkan aktifitasnya, yaitu cuci – racik/simpan - masak. Untuk
menghasilkan sebuah dapur yang efisien, ada beberapa hal yang harus
dipenuhi yaitu :
Jarak masing-masing di antara ketiga komponen di atas adalah antara 4-
9 feet (100-228 cm)
Total jarak ketiga komponen dalam pola segitiga tersebut maksimal adalah 12-
26 feet(305-660 cm).
Pola segitiga gerak tersebut tidak terganggu di jalur sirkulasi ruangan.
Bila terlalu dekat dari jarak di atas, maka dapur akan terasa sempit, sementara
bila terlalu jauh akan menimbulkan kelelahan bagi pengguna
dapur.Berdasarkan konsep di atas, ada beberapa bentuk lay out dapur yang
biasa digunakan, seperti yang ada pada gambar berikut:
9.
10. Tipe-tipe dapur hanya dapat berfungsi optimal jika disesuaikan
dengan ukuran ruang. Berikut ini adalah Tabel rekomendasi tipe
dapur berdasarkan ukuran ruang (Imelda Akmal : 2005).
Keterangan :
: Bisa
X : Tidak bisa
O : Bisa, tapi tidak dianjurkan
16. Hasil Survey
Kitchen set ini termasuk ergonomis karena memiliki pola yang sesuai
dengan pola 3 aktifitas utama dalam dapur yaitu menyuci,
meracik, memasak.
Ukuran ruangan yang memenuhi standar.