Dokumen tersebut membahas tentang sistem komunikasi data dan beberapa contoh aplikasi transfer data, termasuk cara kerjanya. Komponen utama komunikasi data adalah sumber data, media transmisi, dan penerima. Media transmisi dapat berupa kabel atau nirkabel, sementara contoh aplikasi yang dijelaskan cara kerjanya meliputi surat elektronik, ATM, sistem pemeriksaan kredit, pemesanan hotel, kontrol lalu lintas, dan sistem darurat
1. Latihan 8
1. Sebutkan dan jelaskan komponen utama dalam komunikasi data!
Jawaban :
Komponen utama dalam komunikasi data adalah
a) Sumber data (source)
b) Media Transmissi (transmission media)
c) Penerima (receiver)
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam media transmisi!
Jawaban :
Macam-macam media transmisi :
1) Guided (Kabel)
Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area yang local, maka
dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya.
Kabel dapat berbentuk kabel tembaga yang digunakan pada telepon atau coaxial cable atau
fiber optic cable atau kabel listrik tegangan tinggi.
(a) Coaxial Cable , merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lembek, dan
mempunyai tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa tetapi
lebih mahal.
(b) Fiber Optic Cable , dibuat dari serabut-serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan
diameter sebesar diameter rambut manusia, mempunyai kecepatan pengiriman data sampai
10 kali lebih besar dari coaxial cable.
(c) Kabel Twisted Pair , terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded (STP) dan unshielded
(UTP). Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan
unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini
menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45
2) Unguided (Radiasi Elektromagnetik)
Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, channel komunikasi dapat berupa
media radiasi elektromagnetik dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa:
2. (a) Microwave , merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu
stasiun ke stasiun yang lain. Sifat pemancaran dan microwave adalah line of sight yaitu tidak
boleh terhalang. Misalnya adanya gedung-gedung tinggi, bukit-bukit atau gunung-gunung.
Untuk jarak yang jauh, harus digunakan stasiun relay yang berjarak 30 sampai 50 kilometer.
Stasiun relay diperlukan karena untuk memperkuat signal yang diterima dari stasiun relay
sebelumnya dan meneruskan ke stasiun relay berikutnya.
(b) Satelite System
Karena microwave tidak boleh terhalang, maka untuk jarak-jarak yang jauh digunakan
sistem satelit. Satelit akan menerima signal yang dikirim dari stasiun microwave di bumi dan
mengirimkannya kembali ke stasiun bumi yang lain. Satelt berfungsi sebagai stasiun relay
yang letaknya diluar angkasa.
(c) Sinar Laser
Teknologi komunikasi sinar laser banyak digunakan untuk penelitian-penelitian.
3. Jelaskan cara kerja pada modem, multiplexer dan digital concentrator!
Jawaban :
- MODEM (Modulator-Demodulator)
Data yang sudah dirubah ke bentuk analog oleh modem kemudian ditransmisikan lewat jalur
transmisi dan diterima oleh modem kedua yang akan merubah kembali dari bentuk analog
menjadi bentuk digital. Jadi modem yang pertama yang ada di sumber pengirim berfungsi
sebagai pengubah (modulate) dari bentuk digital ke bentuk analog, sedang modem kedua
yang berada di penerima berfungsi untuk mengembalikan (demodulate) dari bentuk analog
menjadi bentuk digital.
- Multiplexer
Multiplexer atau mux adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa signal komunikasi
menggunakan sebuah channel transmisi bersama-sama. Tujuan digunakan multiplexer adalah
menghemat biaya transmisi. Bila beberapa terminal mempunyai kecepatan rendah berada
jauh dari pusat computer dan masing-masing terminal menggunakan sebuah channel
transmisi kapasitas rendah sendiri-sendiri maka biaya transmisinya secara keseluruhan akan
mahal.
Dengan digunakan multiplexer, signal data dari masing-masing terminal yang menggunakan
channel transmisi kapasitas rendah dapat digabung (multiplex) menjadi satu dan bersama-
sama dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi (misalnya voice grade), sehingga
lebih efisien (biaya total akan lebih murah).
Transmisi data dari beberapa terminal tanpa menggunakan multiplexer
3. Transmisi data dari beberapa terminal dengan menggunakan multiplexer
- Digital Concentrator
Concentrator mempunyai fungsi yang sama dengan multiplexer yaitu menggabungkan
beberapa signal data dari channel transmisi kapasitas rendah ke channel transmisi kapasitas
tinggi. Concentrator lebih mahal dibandingkan dengan multiplexer, karena concentrator
dapat mengatur bentuk dari arus data sebelum digabung ke channel transmisi kapasitas tinggi
dan biasanya mempunyai suatu simpanan luar tersendiri (mass storage).
Karena concentrator mempunyai mass storage, maka semua arus data yang dikirim dari
masing-masing terminal dapat disimpan terlebih dahulu di mass storage pada concentrator
dan dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi bila computer pusat telah siap
menerimanya.
Transmisi data dari beberapa terminal dengan menggunakan concentrator
4. Jelaskan perbedaan remote job entry, client server system dan distributed data processing
system!
Jawaban :
1) Remote Job Entry System
Data yang akan dikirimkan dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama
dikirimkan ke computer pusat untuk diolah. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dahulu
dalam suatu periode, cara pengolahan sistem ini disebut batch processing system. Hasil dari
pengolahan data umumnya ada di computer pusat dan tidak dapat langsung seketika
dihasilkannya, karena computer pusat harus sekaligus mengolah sekumpulan data yang cukup
besar.
2) Client Server system
Komputer pusat yang berfungsi sebagai penyedia data yang disebut server. Komputer-
komputer mikro yang berfungsi sebagai terminal disebut client.
3) Distributed Data Processing system
Suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan
jalur telekomunikasi dan masing-masing komputer mampu mengolah data secara independent
5. Tugas Mandiri
Jelaskan cara kerja transfer data komunikasi data yang digunakan pada
1. Surat Elektronik (Electronic Mail)
2. Bank Teller Terminal (ATM)
3. Credit Checking System
4. Hotel Reservation System
5. Traffic Control System
6. Police Emergency System
7. Airline Seat Reservation System
Jawaban :
1. Surat Elektronik (Electronic Mail)
Email adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim
pesan melalui alamat elektronik di internet.
Email dari mulai ditulis, dikirim, hingga diterima dan dibaca semuanya ditangani secara
elektronis. Umumnya email dibuat (atau ditulis) menggunakan Mail User Agent (MUA) lebih
umum dikenal sebagai Email client), kemudian proses pengiriman ditangani oleh Mail
Transfer Agent (MTA) yang sering juga disebut sebagai mail server. MUA juga digunakan
untuk membuka dan membaca email kembali.
Metode pengiriman E-mail:
Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat
elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan. Untuk lebih
jelasnya lihat diagram dibawah. Contoh yang dipakai adalah layanan SMTP dan POP3.
Saya menulis surel → e-mail client (di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya
→ Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si
penerima) → surat dibaca si penerima.
Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 poin (selain komputer pengirim dan
penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat elektronik meninggalkan POP3
Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya. Tidak tertutup kemungkinan surat
elektronik yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila surat elektronik yang kita
kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan
mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya menggunakan PGP,
sertifikat digital, dan lain-lain).
6. 2. Bank Teller Terminal (ATM)
ATM (bahasa Indonesia: Anjungan Tunai Mandiri atau dalam bahasa Inggris: Automated
Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk
mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang
“teller” manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang
atau bahkan membeli perangko.
Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini transaksi apapun dapat dilakukan
melalui ATM, mulai dari penarikan tunai, transfer, pemindah bukuan, pembayaran tagihan,
bahkan setoran tunai maupun cetak buku dapat dilakukan di ATM.
System kerja ATM (Automatic Teller Machine):
Langkah pertama yang dilakukan oleh Mesin adalah membaca ID Card nasabah yang
dilakukan oleh magnetic card reader setelah Kartu dimasukkan melalui slot card kedalam
mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. Setelah
dibaca, lalu data tersebut akan dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya
sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memori yang bisa
menyimpan data nasabah. Sementara Kartu ATM akan tersimpan didalam mesin dan akan
keluar otomatis setalah nasbah memutuskan transaksi.
Saat mesin berhasil membaca data dalam Kartu ATM tersebut, maka mesin akan meminta
data PIN. PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di-input dengan
menggunakan tombol keyboard ATM oleh nasabah. Setelah PIN dimasukkan, maka data PIN
tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi
bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa
terbaca oleh pihak lain.
PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem komputer
bank untuk validasi sebagai bagian dari setiap transaksi. Setelah data selesai dan diproses di
sistem komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM, dan nasabah akan
mendapatkan apa yang yang dimintanya (dapat bertransaksi) di ATM dengan mengikuti
instruksi-instruksi optional yang dikirim mesin ke monitor mesin.
Perlu nasabah ketahui bahwa mesin ATM tidak menyimpan data nasabah maupun PIN
nasabah. Ini karena prinsip kerja mesin ATM hanya menyampaikan pesan (pass through
request) nasabah ke sistem komputer bank bersangkutan. Dan ATM hanya dapat melayani
satu nasabah pada satu waktu saja.
Setelah transaksi selesai, mesin akan memprintkan sejumlah data transaksi yang telah
dilakukan (optional) atau jika nasabah tidak menginginkan print data dilakukan, mesin akan
tetap memberikan informasi transaksi saat itu melalui monitor mesin. Dan secara otomatis,
akan ada perubahan jumlah saldo nasabah. Kemudian kartu akan keluar dari slotnya dan
transaksi akan benar-benar selesai.
7. 3. Credit Checking System
Kartu kredit adalah jenis pinjaman yang paling sering diajukan dan digunakan orang. Kartu
kredit adalah salah satu sarana dalam mengelola keuangan yang memberi Anda kemudahan
jika dikelola dengan baik. Ketahui dan pahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Jika Anda
sudah tahu cara kerjanya, niscaya Anda dapat mengontrol keuangan dengan baik.
Jika permohonan kartu kredit Anda disetujui, pihak penerbit kartu kredit akan menentukan
credit limit kartu Anda. Credit limit adalah jumlah maksimum yang dapat Anda gunakan
dalam bertransaksi dengan menggunakan kartu tersebut. Tiap penerbit kartu kredit memiliki
kebijakan yang berbeda dalam menentukan credit limit atas setiap kartu kredit yang
diterbitkan.
Hal-hal yang mempengaruhi penentuan credit limit, antara lain:
- Pendapatan bulanan
- Pinjaman saat ini (dari kartu kredit lain, kredit mobil, dan lain-lain)
- Lama tinggal di alamat yang sekarang
- Kepemilikan rumah
- Jumlah permohonan kartu kredit yang pernah dilakukan
- Jumlah kredit yang diperlukan
Anda dapat meminta penerbit kartu kredit Anda untuk menaikkan credit limit kartu anda.
Keputusan menaikkan credit limit tergantung kepada situasi keuangan Anda secara
keseluruhan. Anda mungkin bisa mendapatkan credit limit yang lebih tinggi jika persentase
penggunaan credit limit yang tersedia menunjukkan Anda membutuhkan credit limit yang
lebih tinggi, selalu membayar tepat waktu, pendapatan meningkat, dan/atau Anda selalu
membayar lebih dari pembayaran minimum atau membayar tagihan penuh.
8. 4. Hotel Reservation System
Hotel Reservation System yang berarti Sistem Informasi Reservasi Perhotelan merupakan
salah satu bentuk pelayanan publik yang menawarkan suatu jasa dalam hal pendataan
administrasi pada Reservasi perhotelan yang sangat memerlukan ketepatan mekanisme dan
penataan yang terorganisir agar data dapat terkemas dan terjaga keamanannya dengan baik
dalam bentuk database. Database tersebut dibuat dengan tujuan agar proses kerja lebih
optimal dan dapat dilakukan secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan yang dapat
diminimalisasi.
5. Traffic Control System
Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan atau Auto Traffic Control System(ATCS) adalah
pengendalian lalu lintas dengan menyelaraskan waktu lampu merah pada jaringan jalan raya
dari sebuah kota. Pengaturan lalu lintas melalui sistem ini memerlukan parameter jumlah
kendaraan dan waktu tempuh kendaraan.
Telah digunakan pada kota jakarta untuk mencegah terjadinya kemacetan. Tetapi
meningkatnya jumlah kendaran menyebabkan ATCS berfungsi kurang optimal. Untuk itu
dibuat sistem ATCS yang dapat bekerja menentukan lama penyalaan lampu hijau secara
otomatis berdasarkan distribusi kepadatan.
Sistem ini mengontrol lampu Lalu Lintas otomatis dengan menggunakan kamera berbasis
mikrokontroller. Kamera digunakan sebagai pengamat kepadatan kendaraan pada suatu
persimpangan. Hasil pengamatan diolah PC sehingga diperoleh persentase kepadatan pada
tiap-tiap jalur. Mikrokontroller bekerja menyalakan lampu lalu lintas secara default kontrol
yaitu searah dengan arah jarum jam. Jika PC terkoneksi dengan mikrokontroller maka
mikrokontroller mengirimkan informasi jalur mana yang lampu hijaunya akan menyala.
Kemudian PC mengolah gambar persimpangan dan menentukan besarnya persentase
kepadatan serta lama penyalaan lampu hijau untuk jalur yang telah ditentukan.
Pada umumnya arah perpindahan lampu lalu lintas dapat diatur sesuai dengan arah jarum jam
(clockwise) atau berlawanan arah jarumjam (counter clockwise). Lampu lalu lintas bekerja
9. secara bergantian pada tiap jalur sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dengan urutan
menyala lampu hijau, lampu kuning dan lampu merah.
6. Police Emergency System
Sistem polisi darurat komunikasi nirkabel yang terdiri dari:kartu magnetik yang terdiri dari
sebuah perangkat identifikasi, perangkat baterai, suara-perangkat cahaya, rangkaian kontrol,
modul komunikasi nirkabel di mana kata yang terdiri dari rangkaian kontrol tombol darurat
dan sebuah tombol konfirmasi; dimana kartu magnetik yang memanfaatkan rangkaian kontrol
untuk menghasilkan sinyal.
Host server yang terdiri dari modul komunikasi nirkabel, sebuah sistem,database dan sebuah
microprocessor; kata host server yang menerima sinyal dari kartu magnetik dan hakim
sumber sinyal, dan polisi-sistem darurat polisi-warga sambungan menerima sinyal dari kata
host server dan menghubungkan dengan polisi segera bagi polisi untuk pergi di tempat
kejadian dalam waktu singkat.
Kata daripadanya alat identifikasi kartu magnetis digunakan sebagai identifikasi pengguna,
ketika ada peristiwa darurat terjadi, pengguna-down menekan tombol darurat dan tombol
konfirmasi bersamaan untuk menghasilkan sinyal dan sinyal yang akan diteruskan ke host
server melalui komunikasi nirkabel modul;komunikasi nirkabel kata modul server menerima
sinyal yang berasal dari kartu magnetik dan mengirimkan sinyal ke mikroprosesor;
mengatakan prosesor membandingkan data dalam database untuk menilai apakah sumber
sinyal sesuai dengan data dalam database, jika ya, kata sinyal ditularkan oleh kata host server
ke polisi segera untuk polisi tiba di tempat kejadian di mana kejahatan terjadi.
7. Airline Seat Reservation System
Berasal dari arti Sebuah Sistem Reservasi Airline adalah bagian dari apa yang disebut
Passenger Service Systems (PSS), yang mendukung aplikasi kontak langsung dengan
10. penumpang.
Sistem Reservasi Airline (ARS) adalah salah satu perubahan paling awal untuk meningkatkan
efisiensi. ARS akhirnya berkembang ke dalam Sistem Reservasi Komputer (CRS). A
Computer Reservation System adalah digunakan untuk reservasi maskapai penerbangan
tertentu dan interface dengan Global Distribution System (GDS) yang mendukung agen-agen
perjalanan dan saluran distribusi yang lain dalam membuat pemesanan untuk sebagian besar
maskapai penerbangan utama dalam satu sistem.
Sistem Reservasi Airline berisi jadwal penerbangan, tarif tarif, penumpang reservasi dan tiket
catatan. Sebuah maskapai penerbangan distribusi langsung bekerja dalam sistem reservasi
mereka sendiri, serta mendorong keterangan kepada GDS. Kedua jenis saluran distribusi
langsung adalah konsumen yang menggunakan internet atau aplikasi mobile untuk membuat
reservasi mereka sendiri. Agen perjalanan dan lain saluran distribusi tidak langsung
mengakses GDS sama seperti yang diakses oleh maskapai penerbangan „sistem reservasi, dan
semua pesan ditularkan oleh sistem pesan standar yang berfungsi terutama pada pesan TTY
bernama SITA. Karena sistem reservasi maskapai penerbangan bisnis aplikasi kritis, dan
fungsional mereka cukup kompleks, operasi sebuah rumah dalam sistem reservasi maskapai
penerbangan relatif mahal.
Sumber :
http://twatyas.wordpress.com