SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
NITRAT
OLEH :
AGUNG PRATAMA
MISNIA HANDRIANI
PENGERTIAN
 Merupakan ester asam nitrit /
asam nitrat dan nitro dari
polialkohol.
 Bentuk bervariasi mulai dari
cairan yang mudah menguap
(amil nitrit) sampai yang padat
(isosorbid dinitrat).
 Aktif secara
terapeutik, melepaskan Nitrogen
Obat Utama dari Nitrat
 Gliseroltrinitrat
 Isosorbiddinitrat
 Isosorbid 5-mononitrat
1. Gliseroltrinitrat (mis.
nitrolingual)
Farmakokinetik
Dosis Mula
kerja
Lama
efek
absorpsi
Sublingual
: 0,3-15
mg / dosis
tunggal
Oral : 2,5-
5 mg
3 x sehari
Sublingual
: 1-2 mnt
Oral : 15-
30 mnt
Sublingual
: 10-30
mnt
Oral : 5-8
jam
Absorpsi
cepat dan
tinggi (70
%) melalui
mukosa
mulut.
bioavailabilitas Ikatan
protein
plasma
T1/2 Metabolisme ekskresi
Pada pemberian
oral < 40%
karena
metabolisasi
“lintas pertama”
di hati yang
menonjol,
sehingga dosis
oral harus
diberikan lebih
tinggi.
Sedikit
sekali
± 30
menit
Denitrasi di hati oleh
suatu organonitrat
reduktase menjadi
gliserol dinitrat /
mononitrat (metabolit
yang sangat aktif),
kemudian konjugasi
dengan asam
glukuronat.
Di ginjal
perhatian : pada terapi jangaka panjang dengan sediaan dosis tinggi
mis. pada plester cepat (sudah terjadi 12- 24 jam) terjadi toleransi 
maka perlu ada jeda terapi untuk memberikan kesempatan pengisian
kembali persediaan
2. Isosorbiddinitrat (mis
isoket)
Farmakokinetik
Dosis Mula
kerja
Lama
efek
Absorpsi
Sublingua
l : 5-15
mg/ dosis
tunggal
Oral : 40-
80 mg
Sehari 1-2
x
Sublingua
l : 30 detik
– 2 mnt
Oral : ±
10 mnt
Sublingua
l : 30-60
mnt
Oral : ± 5-
8 jam
Setelah
pemberia
n
sublingual
hampir
sempurna
.
bioavailabili
tas
Ikatan
protein
plasma
T1/2 Metabolism
e
ekskresi
Setelah
absorpsi dari
saluran
lambung -
usus hanya
22%
metabolis
asi “lintas
pertama”
yang
menonjol
maka
pemberialn
oral harus
dengan
dosis yang
tinggi.
±30% 30-40 mnt tapi
metabolit yang
sebenarnya
efektif 5-15 mnt ±
4,5 jam
Di hati
diuraikan
oleh suatu
organonitrat
reduktase
menjadi
isosorbid-5
dan -2 –
mononitrat
(keduanya
masih efektif
biologis)
Setelah
glukuronida
si di ginjal
3. Isosorbid 5-mononitrat
(mis elantan)
Farmakokinetik
Dosis Mula kerja Lama efek Biovailabilit
as
Oral : 20 mg
Sehari 2-3 x
Oral : 20-30 Oral : 5-6 jam >95 %
Ikatan protein
plasma
T 1/2 metabolisme eskresi
Tidak ada ± 4,5
jam
Di hati denitrasi oleh suatu
organonitrat reduktase
kemudian glukuronidasi
Di ginjal
Farmakodinamik
farmakodinamik
 Efek –efek pada sistem organ :
Merelaksasi semua jenis otot polos
 Kerja pada trombosit :
Peningkatan siklik GMP oleh rangsangan NO
terhadap guanilil siklase akan mengurangi
agregasi trombosit.
 Efek-efek lain :
Ion nitrit bereaksi dengan hemoglobin
menghasilkan methemoglobin.
 Dosis tinggi nitrit mengakibatkan
pseudosianosis, hipoksia jaringan, dan
Efek yang menguntungkan Hasil
Berkurangnya volume ventrikel Berkurangnya kebutuhan oksigen
miokardBerkurangnya tekanan arterial
Berkurangnya ejection time
Vasodilatasi arteri koroner epikardial Hilangnya spasme arteri koroner
Meningkatkan aliran kolateral Perbaikan perfusi ke miokardium
iskemik
Berkurangnya tekanan diastolik
ventrikel kiri
Pebaikan perfusi subendokardial
Efek yang merugikan
Refleks takikardi Peningkatan kebutuhan oksigen
miokardPeningkatan refleks kontraktilitas
Penurunan waktu perfusi diastolik
akibat takikardi
Penurunan perfusi miokard
Obat Dosis Lama kerja
Kerja cepat
Nitrogliserin, sublingual 0,15-1,2 mg 10-30menit
Isosorbid, sublingual 2,5-5 mg 10-60 menit
Amil nitrit, inhalant 0,18-0,3 ml 3-5 menit
Kerja lambat
Nitrogliserin, tablet hisap 6,3-13 mg/6-8 jam 6-8 jam
Nitrogliserin, salep 2 % 1-11/2 inci / 4 jam 3-6 jam
Nitrogliserin, lepas lambat, bukal 1-2 mg / 4 jam 3-6 jam
Nitrogliserin, lepas
lambat,transdermal
10-25 mg / 24 jam (1 potong
perhari)
8-10 jam
Isosorbid dinitrat, sublingual 2,5-10 mg / 2 jam 11/2-2 jam
Isosorbid dinitrat, oral 10-60 mg / 4-6 jam 4-6 jam
Isosorbid, dikunyah 5-10 mg / 2-4 jam 2-3 jam
Isosorbid monomitrat 20 mg / 12 jam 6-10 jam
Pentaeritritol tetranitrat 40 mg / 6-8 jam 6-8 jam
Eritritil tetranitrat 10-40 mg / 6-8 jam 6-8 jam

More Related Content

Similar to Nitrat

Teknologi Sediaan Solid.pptx
Teknologi Sediaan Solid.pptxTeknologi Sediaan Solid.pptx
Teknologi Sediaan Solid.pptxRanaAlmira
 
FARMAKOLOGI PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
FARMAKOLOGI PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)FARMAKOLOGI PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
FARMAKOLOGI PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)Sulistia Rini
 
Obat obatan sistem organ lain
Obat obatan sistem organ lainObat obatan sistem organ lain
Obat obatan sistem organ lainPutri Cavaluna
 
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.pptManajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.pptFirstiafinaTiffany1
 
APS _ Arasy_tatalaksana,patfis,prog.pptx
APS _ Arasy_tatalaksana,patfis,prog.pptxAPS _ Arasy_tatalaksana,patfis,prog.pptx
APS _ Arasy_tatalaksana,patfis,prog.pptxNadaShaumiFauziah
 
obat-obat_emergency.docx
obat-obat_emergency.docxobat-obat_emergency.docx
obat-obat_emergency.docxilhamfariz1
 

Similar to Nitrat (8)

Teknologi Sediaan Solid.pptx
Teknologi Sediaan Solid.pptxTeknologi Sediaan Solid.pptx
Teknologi Sediaan Solid.pptx
 
FARMAKOLOGI PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
FARMAKOLOGI PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)FARMAKOLOGI PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
FARMAKOLOGI PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
 
Obat obatan sistem organ lain
Obat obatan sistem organ lainObat obatan sistem organ lain
Obat obatan sistem organ lain
 
Jenis jenis obat paten (3)
Jenis jenis obat paten (3)Jenis jenis obat paten (3)
Jenis jenis obat paten (3)
 
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.pptManajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
 
APS _ Arasy_tatalaksana,patfis,prog.pptx
APS _ Arasy_tatalaksana,patfis,prog.pptxAPS _ Arasy_tatalaksana,patfis,prog.pptx
APS _ Arasy_tatalaksana,patfis,prog.pptx
 
obat-obat_emergency.docx
obat-obat_emergency.docxobat-obat_emergency.docx
obat-obat_emergency.docx
 
Obat emergency
Obat emergencyObat emergency
Obat emergency
 

Nitrat

  • 2. PENGERTIAN  Merupakan ester asam nitrit / asam nitrat dan nitro dari polialkohol.  Bentuk bervariasi mulai dari cairan yang mudah menguap (amil nitrit) sampai yang padat (isosorbid dinitrat).  Aktif secara terapeutik, melepaskan Nitrogen
  • 3. Obat Utama dari Nitrat  Gliseroltrinitrat  Isosorbiddinitrat  Isosorbid 5-mononitrat
  • 5. Dosis Mula kerja Lama efek absorpsi Sublingual : 0,3-15 mg / dosis tunggal Oral : 2,5- 5 mg 3 x sehari Sublingual : 1-2 mnt Oral : 15- 30 mnt Sublingual : 10-30 mnt Oral : 5-8 jam Absorpsi cepat dan tinggi (70 %) melalui mukosa mulut.
  • 6. bioavailabilitas Ikatan protein plasma T1/2 Metabolisme ekskresi Pada pemberian oral < 40% karena metabolisasi “lintas pertama” di hati yang menonjol, sehingga dosis oral harus diberikan lebih tinggi. Sedikit sekali ± 30 menit Denitrasi di hati oleh suatu organonitrat reduktase menjadi gliserol dinitrat / mononitrat (metabolit yang sangat aktif), kemudian konjugasi dengan asam glukuronat. Di ginjal perhatian : pada terapi jangaka panjang dengan sediaan dosis tinggi mis. pada plester cepat (sudah terjadi 12- 24 jam) terjadi toleransi  maka perlu ada jeda terapi untuk memberikan kesempatan pengisian kembali persediaan
  • 8. Dosis Mula kerja Lama efek Absorpsi Sublingua l : 5-15 mg/ dosis tunggal Oral : 40- 80 mg Sehari 1-2 x Sublingua l : 30 detik – 2 mnt Oral : ± 10 mnt Sublingua l : 30-60 mnt Oral : ± 5- 8 jam Setelah pemberia n sublingual hampir sempurna .
  • 9. bioavailabili tas Ikatan protein plasma T1/2 Metabolism e ekskresi Setelah absorpsi dari saluran lambung - usus hanya 22% metabolis asi “lintas pertama” yang menonjol maka pemberialn oral harus dengan dosis yang tinggi. ±30% 30-40 mnt tapi metabolit yang sebenarnya efektif 5-15 mnt ± 4,5 jam Di hati diuraikan oleh suatu organonitrat reduktase menjadi isosorbid-5 dan -2 – mononitrat (keduanya masih efektif biologis) Setelah glukuronida si di ginjal
  • 10. 3. Isosorbid 5-mononitrat (mis elantan) Farmakokinetik
  • 11. Dosis Mula kerja Lama efek Biovailabilit as Oral : 20 mg Sehari 2-3 x Oral : 20-30 Oral : 5-6 jam >95 % Ikatan protein plasma T 1/2 metabolisme eskresi Tidak ada ± 4,5 jam Di hati denitrasi oleh suatu organonitrat reduktase kemudian glukuronidasi Di ginjal
  • 13. farmakodinamik  Efek –efek pada sistem organ : Merelaksasi semua jenis otot polos  Kerja pada trombosit : Peningkatan siklik GMP oleh rangsangan NO terhadap guanilil siklase akan mengurangi agregasi trombosit.  Efek-efek lain : Ion nitrit bereaksi dengan hemoglobin menghasilkan methemoglobin.  Dosis tinggi nitrit mengakibatkan pseudosianosis, hipoksia jaringan, dan
  • 14. Efek yang menguntungkan Hasil Berkurangnya volume ventrikel Berkurangnya kebutuhan oksigen miokardBerkurangnya tekanan arterial Berkurangnya ejection time Vasodilatasi arteri koroner epikardial Hilangnya spasme arteri koroner Meningkatkan aliran kolateral Perbaikan perfusi ke miokardium iskemik Berkurangnya tekanan diastolik ventrikel kiri Pebaikan perfusi subendokardial Efek yang merugikan Refleks takikardi Peningkatan kebutuhan oksigen miokardPeningkatan refleks kontraktilitas Penurunan waktu perfusi diastolik akibat takikardi Penurunan perfusi miokard
  • 15. Obat Dosis Lama kerja Kerja cepat Nitrogliserin, sublingual 0,15-1,2 mg 10-30menit Isosorbid, sublingual 2,5-5 mg 10-60 menit Amil nitrit, inhalant 0,18-0,3 ml 3-5 menit Kerja lambat Nitrogliserin, tablet hisap 6,3-13 mg/6-8 jam 6-8 jam Nitrogliserin, salep 2 % 1-11/2 inci / 4 jam 3-6 jam Nitrogliserin, lepas lambat, bukal 1-2 mg / 4 jam 3-6 jam Nitrogliserin, lepas lambat,transdermal 10-25 mg / 24 jam (1 potong perhari) 8-10 jam Isosorbid dinitrat, sublingual 2,5-10 mg / 2 jam 11/2-2 jam Isosorbid dinitrat, oral 10-60 mg / 4-6 jam 4-6 jam Isosorbid, dikunyah 5-10 mg / 2-4 jam 2-3 jam Isosorbid monomitrat 20 mg / 12 jam 6-10 jam Pentaeritritol tetranitrat 40 mg / 6-8 jam 6-8 jam Eritritil tetranitrat 10-40 mg / 6-8 jam 6-8 jam