SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Pendidikan Fisika Reguler 2011

GERAK PARABOLA DAN GERAK MELINGKAR

1. Tinjauan Umum
Kinematika adalah cabang ilmu yang mempelajari gerak tanpa memperhatikan
penyebabnya. Apa saja yang dipelajari dalam kinematika? Konsep kinematika
berhubungan dengan posisi, kecepatan, percepatan, dan waktu yang berkaitan erat, yaitu
perubahan posisi dalam selang waktu tertentu menyebabkan adanya kecepatan dan
perubahan kecepatan menyebabkan adanya percepatan. Pada bahasan kali ini, akan dikaji
gerak dalam dua dimensi yaitu gerak parabola. Pada bahasan gerak parabola ini, gesekan
udara diabaikan dan tidak akan memperhitungkan proses bagaimana benda dilemparkan,
tetapi hanya memperhatikan geraknya setelah dilempar dan bergerak bebas di udara
dengan pengaruh gravitasi semata. Oleh karena itu, percepatan benda tersebut disebabkan
oleh percepatan gravitasi (g) yang arahnya ke bawah (menuju pusat bumi). Selain itu,
dibahas pula gerak yang suatu benda yang membentuk lintasan lingkaran yaitu gerak
melingkar. Pada gerak melingkar ini, dimana jika sebuah benda yang bergerak
membentuk suatu lingkaran dengan laju konstan v dikatakan mengalami gerak melingkar
beraturan. Dan apabila Sebuah benda bergerak membentuk suatu lingkaran dengan
percepatan sudut tetap, maka benda ini dikatakan mengalami gerak melingkar berubah
beraturan.
2. Kompetensi Inti
1. Menanggapi dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun; rasa ingin tahu,
percaya diri, toleran, motivasi internal, pola hidup sehat, dan ramah lingkungan)
dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) dalam, ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan keagamaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan dari berbagai sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
3. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

Indikator:
 Melalui video gerak planet, siswa menunujukkan kekagumannya terhadap
keteraturan sistem gerak yang diciptakan oleh Allah SWT.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
Indikator:
 Melalui simulasi gerak parabola dan gerak melingkar, siswa menunjukkan rasa
ingin tahu untuk menentukan pengaruh kecepatan terhadap perpindahan yang
dialami oleh suatu benda pada gerak parabola maupun melingkar.
3.1 Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor
Indikator:
 Mengidentifikasi besaran-besaran vektor yang berkaitan dengan gerak parabola
dan gerak melingkar
 Menganalisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, vektor percepatan pada
gerak parabola dan gerak melingkar
 Menerapkan analisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, vektor percepatan
pada gerak parabola dan gerak melingkar dalam menyelesaikan soal hitungan
 Menerapkan analisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, vektor percepatan
pada gerak parabola dan gerak melingkar dalam diskusi pemecahan masalah
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari khususunya di bidang militer.
4.1 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola dan gerak melingkar
Indikator:
 Menganalisis data dan menyimpulkan hasil percobaan untuk menjelaskan
hubungan antara besaran vektor perpindahan, kecepatan dan percepatan pada
gerak parabola dan gerak melingkar.
4. Tujuan
a) Dengan diskusi, siswa dapat mengidentifikasi besaran-besaran vektor yang
berkaitan dengan gerak parabola dan gerak melingkar dengan benar.
b) Dengan diskusi, siswa mampu menjelaskan perbedaan antara gerak melingkar dan
gerak parabola
c) Diberikan soal hitungan, siswa dapat menentukan nilai besaran vektor
perpindahan pada materi gerak parabola dengan benar.
d) Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan pengaruh besaran vektor kecepatan
terhadap besaran vektor perpindahan pada matari gerak parabola dan gerak
melingkar.

2
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

e) Melalui percobaan, siswa dapat menentukan nilai besaran vektor kecepatan sudut
yang dapat memperbesar nilai periode yang dihasilkan pada materi gerak
melingkar
f) Dengan diskusi, siswa dapat membuat alat yang menggunakan konsep gerak
parabola dan gerak melingkar.

5. Materi
a. Fenomena
Pernahkah kalian melihat atraksi tong
edan?
Atraksi tong edan merupakan atraksi yang
cukup menegangkan. Karena orang bisa
tidak terjatuh ketika mengitari silinder yang
cukup tinggi dengan menggunakan sepeda
motor. Pertanyaan yang muncul adalah apa
yang menyebabkan orang yang memainkan
tong edan ini tidak terjatuh ketika
mengelilingi silinder yang cukup tinggi
Sumber: kaskus.co.id
tersebut?
Fenomena ini merupakan contoh dari gerak melingkar beraturan (GMB). Untuk
benda yang melakukan gerak melingkar beraturan, akan timbul gaya sentripetal yang
menarik benda tersebut ke arah pusat lingkaran agar tetap melingkar pada
lintasannya. Faktor yang mengakibatkan pemain tong setan dapat mengitari
lintasannya dan tidak terjatuh, terletak pada kecepatan minimal yang harus dimiliki
oleh sepeda motor ketika mengitari silinder tersebut. Dimana kecepatan minimal ini
dipengaruhi oleh jari-jari tong edan. Semakin besar jari-jarinya, maka kecepatan
minimal pengendara sepeda motor juga harus semakin besar agar tetap setimbang
mengitari tong edan dengan selamat dalam arti tidak terpelanting.

3
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

b. Peta Konsep

c. Uraian Materi
 Gerak Parabola
Di dunia ini, kita mengenal macam-macam gerak. Mulai dari gerak lurus, gerak
parabola, sampai gerak melingkar. Setiap gerakan tersebut diberi nama sesuai dengan
lintasan yang dilalui oleh benda. Jika lintasannya lurus, maka gerak suatu benda
tersbut dinamakan sebagai gerak lurus, dan disebut dengan gerak melingkar karena
lintasannya berbentuk lingkaran. Kemudian bagaimana dengan gerak parabola? Tentu
saja lintasannya berbentuk seperti parabola atau
setengah lingkaran. Pada bahasan kali ini akan
dijelaskan mengenai gerak parabola dan gerak
melingkar. Sebelum mempelajari mengenai
gerak melingkar, kita belajar mengenai gerak
parabola terlebih dahulu.
Kita tentunya sudah paham dengan gerak
benda dalam satu dimensi yang ditinjau dari
perpindahan,
kecepatan
dan
percepatan,
Sumber:
termasuk gerak vertikal murni dari benda jatuh
agustinanurul.blogspot.com
yang mendapat percepatan karena adanya gaya
gravitasi. Sedangkan gerak parabola terjadi
dalam dua dimensi. Gerak parabola atau dikenal
sebagai gerak peluru merupakan perpaduan antara gerak lurus beraturan (GLB) pada
arah horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada arah vertical.

4
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

Contoh dari gerak parabola seperti
lemparan bola, bola yang ditendang,
peluru yang ditembakkan dari senapan,
dan atlet yang melakukan lompat jauh atau
lompat tinggi. Pada bahasan gerak
parabola ini, gesekan udara diabaikan dan
tidak akan memperhitungkan proses
bagaimana benda dilemparkan, tetapi
hanya memperhatikan geraknya setelah
dilempar dan bergerak bebas di udara
dengan pengaruh gravitasi semata. Oleh
karena itu, percepatan benda tersebut Gambar 1
disebabkan oleh percepatan gravitasi (g)
Sumber: gudangmaterislta.blogspot.com
yang arahnya ke bawah .
Menurut Galileo, orang yang pertama kali mendeskripsikan gerak peluru secara
akurat menunjukkan bahwa gerak tersebut dapat dipahami dengan menganalisa
komponen-komponen horizontal dan vertical gerak tersebut secara terpisah. Mari kita
lihat sebuah bola kecil yang berguling jatuh dari sebuah meja dengan kecepatan awal
𝑣0𝑥 dengan arah horizontal 𝑥. Lihat gambar 1.
Dengan menggunakan gagasan yang diungkapkan oleh Galileo, kita akan tanganani
masalah ini dengan mengidentifikasi komponen horizontal dan vertikal kecepatan, 𝑣 𝑥
dan 𝑣 𝑦 dan menerapkan pula konsep kinematika.
Yang pertama yaitu dilihat pada komponen vertikal (y) dari gerak tersebut. Begitu
bola meninggalkan meja pada t=0 bola mengalami percepatan vertikal ke bawah , g,
percepatan yang disebabkan oleh gravitasi. Dengan demikian, 𝑣 𝑦 yang mula-mula
bernilai 0 akan terus bertambah dengan arah ke bawah (sampai bola mengenai
lantai).
Berarti 𝑎 𝑦 = −𝑔 dan 𝑣 𝑦 = −𝑔𝑡 . Dari kondisi ini dapat dituliskan suatu
1

persamaan 𝑦 = − 2 𝑔𝑡 2 , jika kita tentukan 𝑦0 = 0. Dipihak lain, pada arah horizontal
tidak ada percepatan. Sehingga komponen horizontal kecepatan 𝑣 𝑥 tetap konstan.
Sama dengan nilai awalnya 𝑣0𝑥 . Dengan demikian akan memiliki kecepatan yang
sama pada setiap titik lintasan tersebut. Kedua komponen 𝑣 𝑥 dan 𝑣 𝑦 dapat
ditambahkan secara vector untuk mendapatkan kecepatan 𝑣 pada setiap titik pada
lintasan, sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar 1.
Berdasarkan analisis ini, Galileo menyatakan bahwa sebuah benda yang dilepaskan
dengan arah horizontal akan mencapai lantai pada saat yang sama dengan sebuah
benda yang dijatuhkan secara vertical. Maka jika sebuah benda diarahkan ke sudut
atas seperti gambar 2, analisis yang digunakan tetap sama. Namun, terdapat
komponen 𝑣0𝑦 ( komponen kecepatan dalam arah vertical).
5
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

Gambar 2. Sumber: bambang
hariyadi

Perhatikan gambar 2 tersebut. Sebuah benda mula-mula berada di pusat koordinat,
dilemparkan ke atas dengan kecepatan 𝑣0 dan sudut elevasi α. Pada arah sumbu x,
benda bergerak dengan kecepatan konstan atau percepatan nol (a = 0), sehinga
komponen kecepatan 𝑣 𝑥 mempunyai besar yang sama pada setiap titik lintasan
tersebut, yaitu sama dengan nilai awalnya 𝑣0𝑥 pada sumbu y, benda mengalami
percepatan gravitasi g.
Untuk menganalisis gerak peluru, kita tinjau gerak dalam arah sumbu x dan sumbu
y.
1. Vektor kecepatan awal ( titik A)
Komponen vector kecepatan awal pada sumbu x dan y adalah:
𝑣0𝑥 = 𝑣0 𝑐𝑜𝑠𝛼…………………………………… (1.1)
𝑣0𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛 𝛼…………………………………… ………(1.2)
2. Kecepatan benda setiap saat (titik B).
Pada arah sumbu x (GLB)
𝑣 𝑥 = 𝑣0𝑥 = 𝑣0 𝑐𝑜𝑠𝛼…………………………………… (1.3)
Pada arah sumbu y (GLBB)
𝑣 𝑦 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡
𝑣 𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 − 𝑔𝑡 …………………………………… (1.4)
Besarnya kecepatan adalah :
𝑣=

𝑣𝑥2 + 𝑣𝑦2

3. Posisi benda setiap saat
- Pada arah sumbu x
𝑥 = 𝑣0𝑥 . 𝑡
𝑥 = 𝑣0 cos 𝛼 . 𝑡 …………………………………

(1.5a)
6

2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

-

Pada arah sumbu y
1

𝑦 = 𝑣0𝑦 . 𝑡 − 2 𝑔𝑡 2
𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼. 𝑡 −

1
2

𝑔𝑡 2 ………………………… (1.5b)

4. Tinggi maksimum benda (h)
Pada saat benda mencapai ketinggian, misalnya di titik C kecepatan arah
vertical sama dengan 0.
𝑣𝑦 = 0
𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 − 𝑔𝑡 = 0
𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 = 𝑔. 𝑡
𝑡=

𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼
𝑔

…………………………………………………..(1.6)

Dengan t adalah waktu untuk mencapai ketinggian maksimum. Jika t
disubtitusikan ke persamaan 1.5 b maka:
𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼

𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼
𝑦=
ℎ=

𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛 2 𝛼
𝑔
𝑣0

2

𝑠𝑖𝑛 2

𝛼

2𝑔

1

−2 𝑔

𝑔

−

𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛 2 𝛼

=

2𝑔
𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼

=

2𝑔

2

𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 2
𝑔
𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛 2 𝛼
2𝑔

………………………………(1.7)

h = tinggi maksimum
5. Jarak Jangkauan benda (R)
Pada saat benda menyentuh tanah, misalnya di titik E, posisi vertical benda
adalah nol.
𝑦=0
1

𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼. 𝑡 − 2 𝑔𝑡 2
1

0 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼. 𝑡 − 2 𝑔𝑡 2
1
2

𝑔𝑡 2 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼. 𝑡

𝑡𝑅 =

2𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼
𝑔

………………………………… (1.8)

Dengan tR adalah waktu yang diperlukan benda untuk menyentuh tanah.
Kemudian persamaan (1.8) disubtitusikan dengan persamaan (1.5a), maka
𝑥 = 𝑣0 cos 𝛼 . 𝑡 = 𝑅
𝑅 = 𝑣0 cos 𝛼
𝑅=
𝑅=

2𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼
𝑔

𝑣0 2 2𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑐𝑜𝑠 𝛼
𝑔
𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛 2𝛼
𝑔

dengan 2𝑠𝑖𝑛𝛼𝑐𝑜𝑠𝛼 = 𝑠𝑖𝑛2𝛼

………………………………… (1.9)

7
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

 Gerak Melingkar
Sebuah benda bergerak pada garis lurus jika gaya total yang ada padanya bekerja
pada arah gerak benda tersebut, atau sama dengan nol. Jika gaya total bekerja
dengan membentuk sudut terhadap arah gerak pada setiap saat, benda akan bergerak
dalam lintasan yang berbentuk kurva. Semisal gerak parabola, yang telah dibahas di
awal. Sedangkan gerak melingkar, merupakan gerakan suatu benda yang
membentuk suatu lingkaran. Contohnya yaitu bola di ujung tali yang diputar
mengelilingi kepala seseorang, atau gerakan bulan yang hamper melingkarketika
mengelilingi bumi.
Besaran-besaran yang ada di gerak melingkar sebagai berikut:
1. Kecepatan Sudut
Pada benda yang bergerak melingkar pada lintasan yang melingkar seperti
gambar di samping, maka posisi sudut dari benda tersebut juga pasti berubah.
Perubahan posisi tiap detik inilah yang disebut
sebagai kecepatan sudut rata-rata.
∆𝜃
𝜔=
∆𝑡
Sesuai dengan definisi kecepatan sesaat maka
kecepatan sudut sesaat juga dapat didefinisikan
sebagai diferensial dari posisi sudu. Sebaliknya
posisi
sudut
dapat
dicari
dengan
mengintegralkan kecepatan sudut.
𝑑𝜃
𝜔=
𝑑𝑡
Gambar 3:
Dan
𝜃 = 𝜃0 +

𝜔𝑑𝑡

2. Percepatan Sudut
Percepatan sudut Percepatan sudut sesaat didefinisikan sebagai diferensial dari
kecepatan sudut sesaat. Sebaliknya akan berlaku bahwa kecepatan sudut
sesaat merupakan integral dari percepatan sudut.
𝑑𝜔
𝛼=
𝑑𝑡
Dan
𝜔 = 𝜔0 + 𝛼𝑑𝑡
Gerak melingkar dibedakan menjadi dua yaitu gerak melingkar beraturan (GMB)
dan gerak melingkar berubah beraturan (GMBB).

8
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

a) Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
Sebuah benda yang bergerak membentuk
suatu lingkaran dengan laju konstan v dikatakan
mengalami gerak melingkar beraturan dan
mengalami percepatan sentripetal.
Percepatan sentripetal merupakan percepatan
yang menuju pusat. Artinya benda yang bergerak
membentuk suatu lingkaran dengan radius r dan
laju konstan v mempunyai percepatan yang
arahnya menuju pusat lingkaran dan besarnya
adalah
Gambar 4:
bagibagiilmufisika.wordpress.com
𝑣2
𝑎=
𝑟
Dari hukum ke-2 Newton, dinyatakan bahwa apabila sebuah benda
bergerak dipercepat maka pada benda tersebut bekerja gaya. Maka pada kasus
benda bergerak melingkar, pada benda tersebut bekerja gaya yang arahnya juga
ke pusat. Gaya tersebut disebut gaya sentripetal. Untuk mempertahankan posisi
agar benda tersebut tetap bergerak melingkar pada lintasannya, seolah-olah ada
gaya lain yang memiliki arah berlawanan mengimbangi gaya sentripetal. Gaya
semu ini disebut sebagai gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal ini muncul ketika
ada gaya lain dalam satu sumbu yang berlawanan arah dengannya.
Namun, gaya sentripetal dan gaya sentrifugal bukan merupakan pasangan
gaya aksi-reaksi. Karena kedua gaya tersebut bekerja pada satu benda yang
sama. Andaikan gaya sentrifugal dianggap sebagai gaya pada umumnya, dalam
arti bekerja pada benda yang melakukan gerak melingkar, maka Hukum I
Newton 𝐹 = 0 akan dilanggar. Menurut Hukum I Newton, jika terdapat gaya
total pada suatu benda maka benda tersebut akan berada dalam keadaan diam
atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus.
Apabila terdapat gaya sentrifugal yang arahnya menjauhi pusat, maka
akan terdapat gaya total yang menyebabkan benda tersebut bergerak sepanjang
garis lurus. Kenyataan yang terjadi, benda tetap melakukan gerak melingkar.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa gaya sentrifugal merupakan gaya
non-Newtonian karena tidak sesuai dengan Hukum Newton.

9
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

b) Gerak melingkar berubah beraturan (GMBB)
Gerak melingkar berubah beraturan terjadi jika
kecepatan sudut (⍵) disetiap titikpada suatu benda
besarnya berubah secara beraturan, atau dalam selang
waktu (∆𝑡) tertentu yang sama perubahan kecepatan
sudut benda adalah tetap.
Ketika laju benda berubah, komponen tangensial dari
gaya akan bekerja dengan besar
𝑎 𝑡𝑎𝑛 =

Gambar 5:
dapatpengetahuan.blogspot.com

∆𝑣
∆𝑡

Sedangkan percepatan radial muncul dari perubahan arah kecepatan, yang
dinyatakan
𝑎𝑅 =

𝑣2
𝑟

Sehingga
𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 =

𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙

2

+ 𝑎 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑙 2

d. Rangkuman
 Gerak parabola merupakan perpaduan gerak lurus beraturan pada arah horizontal
dengan gerak lurus berubah beraturan pada arah vertical.
 Komponen kecepatan awal pada sumbu x dan sumbu y masing-masing adalah:
𝑣0𝑥 = 𝑣0 𝑐𝑜𝑠𝛼
𝑣0𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛 𝛼
 Kecepatan benda setiap saat dinyatakan:
𝑣 𝑥 = 𝑣0𝑥 = 𝑣0 𝑐𝑜𝑠𝛼 dan
𝑣 𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼
𝑣 = 𝑣𝑥2 + 𝑣𝑦2
 Koordinat posisi benda setiap saat adalah:
𝑥 = 𝑣0 cos 𝛼 . 𝑡
1

𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼. 𝑡 − 2 𝑔𝑡 2
 Tinggi maksimum yang dicapai benda (h) dirumuskan:
𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 2
ℎ=
=
2𝑔
2𝑔
 Gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang lintasannya membgentuk lintasan
melingkar.
 Besaran-besaran yang ada pada gerak melingkar antara lain adalah kecepatan
sudut, percepatan sudut, dan posisi sudut.
10
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

 Gerak melingkar dibagi menjadi dua yaitu gerak melingkar beraturan (GMB) dan
gerak melingkar berubah beraturan(GMBB)

11
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

e. Lab Mini
KEGIATAN 1

 Tujuan
Melakukan percobaan gerak parabola dengan semburan air

 Alat dan Bahan
-

Bak air
Selang
Penyangga selang
Busur derajat

- Penggaris
- Pegas per
-bak penampung
-Kertas grafik

 Cara Kerja
1) Susunlah alat dan bahan seperti pada gambar

2) Arahkan ujung selang pada penyangga dengan arah sudut α
3) Isilah bak dengan air secukupnya, dan getarkan elegtromagnetik sehingga aliran air
sesuai dengan getaran pegas
4) Pada air ketinggian h terhadap moncong pipa, lihatlah titik tertinggi pancaran air y,
demikian juga pancaran terjauhnya x.
5) Ulangi langkah-langkah di atas dengan sudut pancaran yang berbeda-beda
6) Ulangi langkah-langkah di atas dengan ketinggian air h yang berbeda-beda
7) Catat hasil percobaan dan hitungan ke dalam table berikut
α

h(m)

x (m)

y(m)

12
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

KEGIATAN 2

 Tujuan
Menentukan kecepatan dari suatu benda yang bergerak

 Alat dan Bahan
-

Batang kayu 40 cm
Kertas buffalo merah
Baterai 1,5 Volt (2 buah)
Stopwatch
Dynamo
Kabel 0,5 meter

 Cara Kerja
1) Susunlah alat dan bahan seperti pada gambar
Batang kayu

Kertas
Buffalo
merah

Dinamo
Baterai

Kabel

2) Nyalakan dynamo sehingga batang kayu berputar
3) Catat waktu satu putaran
4) Catat waktu dua putaran
Banyaknya
putaran

t (sekon)

⍵ ( rad/s)

1 putaran
2 putaran
dst
Tugas dan Pertanyaan :
1. Apakah waktu yang ditempuh dua putaran sama dengan dua kali waktu yang
ditempuh satu kali putaran?
2. Kalau iya, apa kesimpulannya?

13
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

LEMBAR EVALUASI SISWA
1. Perpaduan antara gerak horizontal (searah dengan sumbu x) dengan vertikal (searah
sumbu y) disebut gerak . . . .
A. Gerak lurus

D. Gerak lurus berubah beraturan (GMBB)

B. Gerak melingkar

E. Gerak parabola

C. Gerak lurus beraturan (GMB)
2. Seorang pengendara sepeda motor yang sedang mabuk mengendarai sepeda motor
melewati tepi sebuah jurang yang landai. Tepat pada tepi jurang kecepatan motornya
adalah 10 m/s. Tentukan posisi sepeda motor tersebut, jarak dari tepi jurang dan
kecepatannya setelah 1 detik . . . .
A. Kecepatan 14 m/s dan berada pada 450 terhadap sumbu x
B. Kecepatan 14 m/s dan berada pada 350 terhadap sumbu y
C. Kecepatan 16 m/s dan berada pada 450 terhadap sumbu x
D. Kecepatan 17 m/s dan berada pada 450 terhadap sumbu y
E. Kecepatan 18 m/s dan berada pada 450 terhadap sumbu x
3. Bola disepak membentuk sudut 30o terhadap permukaan lapangan dengan kecepatan
awal 10 m/s. Tentukan tinggi maksimum yang di capai bola . . . .
A. 1,0 0 meter
B. 1,25 meter
C. 2,00 meter
D. 2,50 meter
E. 3,00 meter
4. Gerak melingkar beraturan merupakan gerak suatu benda dengan suatu lintasan
melingkar dengan . . . .
A. Kecepatannya tetap

D. Periodenya tetap

B. Vektor kecepatan liniernya tetap

E. Kelajuan konstan

C. Percepatan konstan
5. Jika dua batu masing-masing mempunyai berat yang sama dan diikat denagn tali. Batu
pertama diikat dengan tali yang pendek dan batu yang kedua dengan tali yang panjang
maka percepatan sentripetalnya akan . . . .
A. Sama
B. Semakin besar

D. Tidak berpengaruh
E. Konstan
14

2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

C. Semakin kecil
6. Suatu benda bergerak melingkar beraturan . Dari pernyataan di bawah ini yang benar
adalah . . . .
A. Kecepatan liniernya tetap

D. Besar percepatannya tidak tetap

B. Kelajuan liniernya tetap

E. Gaya radialnya tetap

C. Percepatannya tetap
7. Dari perumusan di bawah ini yang menyatakan hubungan antara kelajuan, jari-jari
dengan percepatan sentri petal adalah . . . .

2
A. as =
R

 2T
D. as =
R

v2
B. as =
R

E. as =

C. as =

T
R

R
T

8. Seorang anak menaiki komedi putar yang sedang bergerak dengan kecepatan sudut
tetap sebesar 20 rad/s. Jika anak berada pada jarak 0.5 m dari sumbu putar dan massa
anak tersebut 40 kg. Tentukan percepatan sentripetalnya . . . .
A. 2000 m/s2

D. 2 m/s2

B. 200 m/s2

E. 0.2 m/s2

C. 20 m/s2
9. Grafik percepatan sentripetal (as) terhadap kecepatan linier (v) dari suatu benda yang
bergerak melingkar beraturan ditunjukkan seperti pada gambar . . . .
as

as

A.

B.

v

v

15
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

C.as

D.

as

v

E.

v

as

v

10. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan jari-jari 4 m dalam waktu 2 sekon
mengalami perpindahan sudut sebesar 1/6 putaran . Tentukan as . . . .
A. 1/92 m/s2

D. 9m/s2

B. 1/902 m/s2

E. 900m/s2

C. 0.92 m/s2

IDENTIFIKASI SOAL-SOAL
Gerak Parabola dan Gerak Melingkar

No

Soal

1

Perpaduan antara gerak
horizontal (searah dengan sumbu
x) dengan vertikal (searah sumbu
y) disebut gerak . . . .

2

Seorang pengendara sepeda
motor yang sedang mabuk
mengendarai sepeda motor
melewati tepi sebuah jurang yang
landai. Tepat pada tepi jurang
kecepatan motornya adalah 10
m/s. Tentukan posisi sepeda

Dimensi Kognitif
Kunci
Faktual
Konseptual Prosedural
E
Mengingat
(C1)

-

Menerapkan
(C3)

-

A

16
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

motor tersebut, jarak dari tepi
jurang dan kecepatannya setelah
1 detik . . . .
3

Bola disepak membentuk sudut
30o
terhadap
permukaan
lapangan dengan kecepatan awal
10
m/s.
Tentukan
tinggi
maksimum yang di capai bola . . . .

4

Suatu benda bergerak melingkar
beraturan . Dari pernyataan di
bawah ini yang benar adalah . . . .

5

Menerapkan
(C3)

-

-

B

Mengingat
(C1)

-

-

B

Jika dua batu masing-masing
mempunyai berat yang sama dan
diikat denagn tali. Batu pertama
diikat dengan tali yang pendek
dan batu yang kedua dengan tali
yang panjang maka percepatan
sentripetalnya akan . . . .

-

Menganalisis
(C4)

-

B

6

Suatu benda bergerak melingkar
beraturan . Dari pernyataan di
bawah ini yang benar adalah . . . .

Mengingat
(C1)

-

-

B

7

Dari perumusan di bawah ini
yang menyatakan hubungan
antara kelajuan, jari-jari dengan
percepatan sentri petal adalah . . .
.

Mengingat
(C1)

-

-

E

8

Seorang anak menaiki komedi
putar yang sedang bergerak
dengan kecepatan sudut tetap
sebesar 20 rad/s. Jika anak
berada pada jarak 0.5 m dari

Menerapkan
(C3)

-

-

B

17
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

sumbu putar dan massa anak
tersebut
40
kg.
Tentukan
percepatan sentripetalnya . . . .

9

Grafik percepatan sentripetal (as)
terhadap kecepatan linier (v) dari
suatu benda yang bergerak
melingkar beraturan ditunjukkan
seperti pada gambar . . . .

Menganalisis
(C4)

-

-

B

10

Sebuah
benda
bergerak
melingkar beraturan dengan jarijari 4 m dalam waktu 2 sekon
mengalami perpindahan sudut
sebesar 1/6 putaran . Tentukan as
....

Menerapkan
(C3)

-

-

A

Format Penilaian
No
1
2
3
dst

Nama Siswa

Nilai

𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 =

𝑏𝑒𝑡𝑢𝑙
× 100
10

Kriteria Skor yang diperoleh
A = 100
(Sangat baik)
B = 80-90
(Baik)
C = 60 –70 (Cukup)
D = < 60
(Kurang)

18
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

1. Sebutkan besaran-besaran vector yang ada pada gerak parabola dan gerak
melingkar!
2. Jelaskan perbedaan antara gerak parabola dan gerak melingkar!
3. Sebuah peluru meriam ditembakkan dengan kelajuan 60 m/s. Pada sudut
berapakah meriam tersebut harus diarahkan agar peluru mencapai tanah pada jarak
180 m? (g= 10 m/s2)setya nur.
4. Bagaimanakah pengaruh kecepatan dan perpindahan pada gerak parabola dan
gerak melingkar?
5. Jika diketahui besar kecepatan sudut suatu roda berturut-turut 40 rad/sekon, 60
rad/sekon dan 80 rad/sekon. Dari ketiga kecepatan sudut tersebut manakah yang
akan menghasilkan periode yang terbesar?
6. Rancanglah sebuah alat bersama kelompok dengan menggunakan konsep gerak
parabola dan gerak melingkar!

19
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

1. Kecepatan, percepatan dan perpindahan
2. Perbedaan antara gerak parabola dan gerak melingkar yaitu lintasan yang dilalui
oleh benda yang bergerak tersebut. Dimana pada gerak parabola, benda bergerak
pada lintasan yang berbentuk parabola. Sedangkan pada gerak melingkar, benda
bergerak yang lintasannya berupa lingkaran.
3. Dari soal dapat diketahui
V0
= 60 m/s
R
= 180 m
a
= 10 m/s2
Penyelesaian:
𝑅=

sin 2𝜃 =

𝑣0 2 sin 2𝜃
𝑔

𝑅𝑔 180 𝑥 10 1800
=
=
𝑣0 2
602
3600
sin 2𝜃 =

1
2

2𝜃 = 30°
𝜃 = 15°
Atau
𝜃 = 90° − 15° = 75°

4. Pengaruh kecepatan dan perpindahan pada gerak parabola dan gerak melingkar
adalah semakin besar kecepatan maka perpindahan yang dialami oleh benda juga
semakin besar.
5. Dari soal diketahui bahwa 40 rad/sekon, 60 rad/sekon dan 80 rad/sekon. Dengan
menggunakanpersamaan
⍵0 =

2𝜋
𝑇

→ 𝑇=

2𝜋
⍵0

Karene periode berbanding terbalik dengan kecepatan sudut, maka semakin besar
kecepatan sudut maka periodenya akan semakin kecil dan sebaliknya. Jadi,
Kecepatan sudut yang mampu menghasilkan periode yang paling besar dari ketiga
kecepatan tersebut adalah 40 rad/sekon.
6. Tugas Proyek
20
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

Tujuan: Agar pembelajaran berpusat pada siswa berhasil, antara lain siswa aktif dan saling
membantu satu sama lain. Pengamatan ini akan memusat pada perilaku siswa pada saat
berada di dalam kelas atau di dalam kelompok mereka.

Petunjuk:
Amati aktivitas pembelajaran dikelas mulai dari pendahuluan sampai penutup.
No

Aspek yang dinilai

1.
2.
3.

SKOR
2

1

Jujur dalam menuliskan data pengamatan
Bertanggung jawab dalam kelompok
Aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

4.

3

Teliti dan cermat dalam menggunakan alat ukur

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =

𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ
𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

× 100

21
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

No

Aspek yang dinilai

3
Mengerjakan
tugas sesuai
dengan waktu
yang sudah
terjadwal dan
lengkap

SKOR
2
Mengerjakan
tugas sesuai
dengan waktu
yang sudah
terjadwal,
namun kurang
lengkap.

1
Tidak
mengerjakan
tugas secara
tepat waktu.

1.

Disiplin dalam mengerjakan tugas

2.

Bertanggung jawab dalam kelompok

Memiliki rasa
tanggung
jawab yang
lebih
terhadap
kegiatan yang
dilakukan di
dalam
kelompok.

Kurang
memiliki rasa
tanggung
jawab yang
lebih
terhadap
kegiatan
yang
dilakukan di
dalam
kelompok.

Tidak
memiliki rasa
tanggung
jawab dalam
kelompok.

3.

Aktif dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran

Antusias
terhadap
kegiatan
pembelajaran
dari awal
sampai akhir
kegiatan
pembelajaran,
suka bertanya
dan
berpendapat di
dalam kelas.

Tidak
memiliki
antusian
terhadap
kegiatan
pembelajaran
dan pasif.

4.

Teliti dan cermat dalam
menggunakan alat ukur

Menuliskan
data sesuai
dengan teori
dan benar,
tanpa adanya
manipulasi
data.

Antusias
terhadap
kegiatan
pembelajaran
dari awal
sampai akhir
kegiatan
pembelajaran,
tetapi kurang
suka bertanya
dan
berpendapat
di dalam kelas.
Menuliskan
data sesuai
dengan teori
dan benar,
tanpa adanya
manipulasi
data. Tetapi
disertai
dengan
bmbingan.

Tidak
menuliskan
data sesuai
dengan teori

22
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

No
1.
2.
3.

Aspek yang dinilai

SKOR
2

3

1

Membaca skala pada penggaris
Cara menggunakan busur derajat
Membaca skala pada busur derajat

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =

𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 100
𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

SKOR
No

Aspek yang dinilai

1.

Membaca skala pada penggaris

2.

Cara menggunakan busur derajat

3.

Membaca skala pada busur
derajat

3

2

Membaca
Membaca
skala pada
skala pada
penggaris
penggaris
dengan benar dengan benar
tapi kurang
tepat
Mengukur
Mengukur
sudut elevasi sudut elevasi
dengan cara
dengan cara
yang benar
yang benar,
dan tepat
namun
kurang tepat
Membaca
Membaca
skala pada
skala pada
busur derajat busur derajat
dengan benar dengan benar
tapi kurang
tepat

1
Tidak bisa
membaca
skala pada
penggaris
dengan tepat
dan benar
Tidak dapat
mengukur
sudut elevasi
dengan cara
yang benar
dan tepat
Tidak bisa
membaca
skala pada
busur derajat
dengan tepat
dan benar

23
2013/2014
Pendidikan Fisika Reguler 2011

DAFTAR PUSTAKA
Douglas C, Giancoli. 2001. FISIKA/Edisi kelima, jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Haryadi, Bambang. 2009. Fisika untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
Siswanto dan Sukardi. 2009. Kompetensi Fisika untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

24
2013/2014

More Related Content

What's hot

Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1RifkaNurbayti
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarHasyim Hasyim
 
Fisika (gerak parabola)
Fisika (gerak parabola)Fisika (gerak parabola)
Fisika (gerak parabola)Farida N
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...arina wardha
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaAjeng Rizki Rahmawati
 
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis Vektor
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis VektorPengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis Vektor
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis VektorDewi Fitriyani
 
Komposisi refleksi terhadap dua sumbu tegak lurus
Komposisi refleksi terhadap dua sumbu tegak lurusKomposisi refleksi terhadap dua sumbu tegak lurus
Komposisi refleksi terhadap dua sumbu tegak lurusfiqifazriana
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Annisa Wakhidathus
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariInstitute techologi bandung
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikshfdr
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelliafrays iwd
 

What's hot (20)

Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1
 
Pp relativitas
Pp relativitasPp relativitas
Pp relativitas
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Fisika (gerak parabola)
Fisika (gerak parabola)Fisika (gerak parabola)
Fisika (gerak parabola)
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
Momentum dan Impuls
Momentum dan ImpulsMomentum dan Impuls
Momentum dan Impuls
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
 
Materi olimpiade fisikabagian a
Materi olimpiade fisikabagian aMateri olimpiade fisikabagian a
Materi olimpiade fisikabagian a
 
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis Vektor
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis VektorPengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis Vektor
Pengertian Vektor dan Notasi Vektor - Analisis Vektor
 
Komposisi refleksi terhadap dua sumbu tegak lurus
Komposisi refleksi terhadap dua sumbu tegak lurusKomposisi refleksi terhadap dua sumbu tegak lurus
Komposisi refleksi terhadap dua sumbu tegak lurus
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelli
 
Ppt gerak lurus
Ppt gerak lurusPpt gerak lurus
Ppt gerak lurus
 

Similar to Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp

bahan ajar parabola.docx
bahan ajar parabola.docxbahan ajar parabola.docx
bahan ajar parabola.docxKartiniSiswanto
 
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULARGERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR-
 
Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3TA_opick
 
424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx
424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx
424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptxUbaydillahRafli
 
energi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutenergi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutFikri Irfandi
 
Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1Heri Kiswanto
 
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorRPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorwxrukli
 
ipa gerak.ppt
ipa gerak.pptipa gerak.ppt
ipa gerak.pptRahayuLv1
 
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gayaIpa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gayaAriePramudiya
 
Gerak dan Gaya.ppt
Gerak dan Gaya.pptGerak dan Gaya.ppt
Gerak dan Gaya.pptRENAWINANTI
 
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.pptIPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.pptArifIsmanto3
 
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.pptPPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.pptSoni Nugroho
 
2. Kinematika Gerak.pptx
2. Kinematika Gerak.pptx2. Kinematika Gerak.pptx
2. Kinematika Gerak.pptxAstiKasari4
 

Similar to Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp (20)

bahan ajar parabola.docx
bahan ajar parabola.docxbahan ajar parabola.docx
bahan ajar parabola.docx
 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
 
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULARGERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
 
Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3
 
424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx
424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx
424222969-Makalah-Fisika-Gerak-Parabola.pptx
 
Gerak parabola
Gerak parabolaGerak parabola
Gerak parabola
 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
 
energi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutenergi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudut
 
GLB SMA PPT
GLB SMA PPTGLB SMA PPT
GLB SMA PPT
 
Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1
 
1. gerak lurus1
1. gerak lurus11. gerak lurus1
1. gerak lurus1
 
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorRPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
 
ipa gerak.ppt
ipa gerak.pptipa gerak.ppt
ipa gerak.ppt
 
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gayaIpa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
Ipa terpadu-viii-bab-1-gerak-dan-gaya
 
Gerak dan Gaya.ppt
Gerak dan Gaya.pptGerak dan Gaya.ppt
Gerak dan Gaya.ppt
 
2 Gaya dan Gerak.pptx
2 Gaya dan Gerak.pptx2 Gaya dan Gerak.pptx
2 Gaya dan Gerak.pptx
 
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.pptIPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 1- Gerak dan Gaya.ppt
 
Rpp gerak lurus
Rpp gerak lurusRpp gerak lurus
Rpp gerak lurus
 
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.pptPPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
PPT-IPA-BAB-1-GERAK-BENDA-DAN-MH-KELAS-8-SMT-1.ppt
 
2. Kinematika Gerak.pptx
2. Kinematika Gerak.pptx2. Kinematika Gerak.pptx
2. Kinematika Gerak.pptx
 

Recently uploaded

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 

Recently uploaded (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp

  • 1. Pendidikan Fisika Reguler 2011 GERAK PARABOLA DAN GERAK MELINGKAR 1. Tinjauan Umum Kinematika adalah cabang ilmu yang mempelajari gerak tanpa memperhatikan penyebabnya. Apa saja yang dipelajari dalam kinematika? Konsep kinematika berhubungan dengan posisi, kecepatan, percepatan, dan waktu yang berkaitan erat, yaitu perubahan posisi dalam selang waktu tertentu menyebabkan adanya kecepatan dan perubahan kecepatan menyebabkan adanya percepatan. Pada bahasan kali ini, akan dikaji gerak dalam dua dimensi yaitu gerak parabola. Pada bahasan gerak parabola ini, gesekan udara diabaikan dan tidak akan memperhitungkan proses bagaimana benda dilemparkan, tetapi hanya memperhatikan geraknya setelah dilempar dan bergerak bebas di udara dengan pengaruh gravitasi semata. Oleh karena itu, percepatan benda tersebut disebabkan oleh percepatan gravitasi (g) yang arahnya ke bawah (menuju pusat bumi). Selain itu, dibahas pula gerak yang suatu benda yang membentuk lintasan lingkaran yaitu gerak melingkar. Pada gerak melingkar ini, dimana jika sebuah benda yang bergerak membentuk suatu lingkaran dengan laju konstan v dikatakan mengalami gerak melingkar beraturan. Dan apabila Sebuah benda bergerak membentuk suatu lingkaran dengan percepatan sudut tetap, maka benda ini dikatakan mengalami gerak melingkar berubah beraturan. 2. Kompetensi Inti 1. Menanggapi dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun; rasa ingin tahu, percaya diri, toleran, motivasi internal, pola hidup sehat, dan ramah lingkungan) dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) dalam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan keagamaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 3. Kompetensi Dasar 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 1 2013/2014
  • 2. Pendidikan Fisika Reguler 2011 Indikator:  Melalui video gerak planet, siswa menunujukkan kekagumannya terhadap keteraturan sistem gerak yang diciptakan oleh Allah SWT. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. Indikator:  Melalui simulasi gerak parabola dan gerak melingkar, siswa menunjukkan rasa ingin tahu untuk menentukan pengaruh kecepatan terhadap perpindahan yang dialami oleh suatu benda pada gerak parabola maupun melingkar. 3.1 Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor Indikator:  Mengidentifikasi besaran-besaran vektor yang berkaitan dengan gerak parabola dan gerak melingkar  Menganalisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, vektor percepatan pada gerak parabola dan gerak melingkar  Menerapkan analisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, vektor percepatan pada gerak parabola dan gerak melingkar dalam menyelesaikan soal hitungan  Menerapkan analisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, vektor percepatan pada gerak parabola dan gerak melingkar dalam diskusi pemecahan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari khususunya di bidang militer. 4.1 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola dan gerak melingkar Indikator:  Menganalisis data dan menyimpulkan hasil percobaan untuk menjelaskan hubungan antara besaran vektor perpindahan, kecepatan dan percepatan pada gerak parabola dan gerak melingkar. 4. Tujuan a) Dengan diskusi, siswa dapat mengidentifikasi besaran-besaran vektor yang berkaitan dengan gerak parabola dan gerak melingkar dengan benar. b) Dengan diskusi, siswa mampu menjelaskan perbedaan antara gerak melingkar dan gerak parabola c) Diberikan soal hitungan, siswa dapat menentukan nilai besaran vektor perpindahan pada materi gerak parabola dengan benar. d) Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan pengaruh besaran vektor kecepatan terhadap besaran vektor perpindahan pada matari gerak parabola dan gerak melingkar. 2 2013/2014
  • 3. Pendidikan Fisika Reguler 2011 e) Melalui percobaan, siswa dapat menentukan nilai besaran vektor kecepatan sudut yang dapat memperbesar nilai periode yang dihasilkan pada materi gerak melingkar f) Dengan diskusi, siswa dapat membuat alat yang menggunakan konsep gerak parabola dan gerak melingkar. 5. Materi a. Fenomena Pernahkah kalian melihat atraksi tong edan? Atraksi tong edan merupakan atraksi yang cukup menegangkan. Karena orang bisa tidak terjatuh ketika mengitari silinder yang cukup tinggi dengan menggunakan sepeda motor. Pertanyaan yang muncul adalah apa yang menyebabkan orang yang memainkan tong edan ini tidak terjatuh ketika mengelilingi silinder yang cukup tinggi Sumber: kaskus.co.id tersebut? Fenomena ini merupakan contoh dari gerak melingkar beraturan (GMB). Untuk benda yang melakukan gerak melingkar beraturan, akan timbul gaya sentripetal yang menarik benda tersebut ke arah pusat lingkaran agar tetap melingkar pada lintasannya. Faktor yang mengakibatkan pemain tong setan dapat mengitari lintasannya dan tidak terjatuh, terletak pada kecepatan minimal yang harus dimiliki oleh sepeda motor ketika mengitari silinder tersebut. Dimana kecepatan minimal ini dipengaruhi oleh jari-jari tong edan. Semakin besar jari-jarinya, maka kecepatan minimal pengendara sepeda motor juga harus semakin besar agar tetap setimbang mengitari tong edan dengan selamat dalam arti tidak terpelanting. 3 2013/2014
  • 4. Pendidikan Fisika Reguler 2011 b. Peta Konsep c. Uraian Materi  Gerak Parabola Di dunia ini, kita mengenal macam-macam gerak. Mulai dari gerak lurus, gerak parabola, sampai gerak melingkar. Setiap gerakan tersebut diberi nama sesuai dengan lintasan yang dilalui oleh benda. Jika lintasannya lurus, maka gerak suatu benda tersbut dinamakan sebagai gerak lurus, dan disebut dengan gerak melingkar karena lintasannya berbentuk lingkaran. Kemudian bagaimana dengan gerak parabola? Tentu saja lintasannya berbentuk seperti parabola atau setengah lingkaran. Pada bahasan kali ini akan dijelaskan mengenai gerak parabola dan gerak melingkar. Sebelum mempelajari mengenai gerak melingkar, kita belajar mengenai gerak parabola terlebih dahulu. Kita tentunya sudah paham dengan gerak benda dalam satu dimensi yang ditinjau dari perpindahan, kecepatan dan percepatan, Sumber: termasuk gerak vertikal murni dari benda jatuh agustinanurul.blogspot.com yang mendapat percepatan karena adanya gaya gravitasi. Sedangkan gerak parabola terjadi dalam dua dimensi. Gerak parabola atau dikenal sebagai gerak peluru merupakan perpaduan antara gerak lurus beraturan (GLB) pada arah horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada arah vertical. 4 2013/2014
  • 5. Pendidikan Fisika Reguler 2011 Contoh dari gerak parabola seperti lemparan bola, bola yang ditendang, peluru yang ditembakkan dari senapan, dan atlet yang melakukan lompat jauh atau lompat tinggi. Pada bahasan gerak parabola ini, gesekan udara diabaikan dan tidak akan memperhitungkan proses bagaimana benda dilemparkan, tetapi hanya memperhatikan geraknya setelah dilempar dan bergerak bebas di udara dengan pengaruh gravitasi semata. Oleh karena itu, percepatan benda tersebut Gambar 1 disebabkan oleh percepatan gravitasi (g) Sumber: gudangmaterislta.blogspot.com yang arahnya ke bawah . Menurut Galileo, orang yang pertama kali mendeskripsikan gerak peluru secara akurat menunjukkan bahwa gerak tersebut dapat dipahami dengan menganalisa komponen-komponen horizontal dan vertical gerak tersebut secara terpisah. Mari kita lihat sebuah bola kecil yang berguling jatuh dari sebuah meja dengan kecepatan awal 𝑣0𝑥 dengan arah horizontal 𝑥. Lihat gambar 1. Dengan menggunakan gagasan yang diungkapkan oleh Galileo, kita akan tanganani masalah ini dengan mengidentifikasi komponen horizontal dan vertikal kecepatan, 𝑣 𝑥 dan 𝑣 𝑦 dan menerapkan pula konsep kinematika. Yang pertama yaitu dilihat pada komponen vertikal (y) dari gerak tersebut. Begitu bola meninggalkan meja pada t=0 bola mengalami percepatan vertikal ke bawah , g, percepatan yang disebabkan oleh gravitasi. Dengan demikian, 𝑣 𝑦 yang mula-mula bernilai 0 akan terus bertambah dengan arah ke bawah (sampai bola mengenai lantai). Berarti 𝑎 𝑦 = −𝑔 dan 𝑣 𝑦 = −𝑔𝑡 . Dari kondisi ini dapat dituliskan suatu 1 persamaan 𝑦 = − 2 𝑔𝑡 2 , jika kita tentukan 𝑦0 = 0. Dipihak lain, pada arah horizontal tidak ada percepatan. Sehingga komponen horizontal kecepatan 𝑣 𝑥 tetap konstan. Sama dengan nilai awalnya 𝑣0𝑥 . Dengan demikian akan memiliki kecepatan yang sama pada setiap titik lintasan tersebut. Kedua komponen 𝑣 𝑥 dan 𝑣 𝑦 dapat ditambahkan secara vector untuk mendapatkan kecepatan 𝑣 pada setiap titik pada lintasan, sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar 1. Berdasarkan analisis ini, Galileo menyatakan bahwa sebuah benda yang dilepaskan dengan arah horizontal akan mencapai lantai pada saat yang sama dengan sebuah benda yang dijatuhkan secara vertical. Maka jika sebuah benda diarahkan ke sudut atas seperti gambar 2, analisis yang digunakan tetap sama. Namun, terdapat komponen 𝑣0𝑦 ( komponen kecepatan dalam arah vertical). 5 2013/2014
  • 6. Pendidikan Fisika Reguler 2011 Gambar 2. Sumber: bambang hariyadi Perhatikan gambar 2 tersebut. Sebuah benda mula-mula berada di pusat koordinat, dilemparkan ke atas dengan kecepatan 𝑣0 dan sudut elevasi α. Pada arah sumbu x, benda bergerak dengan kecepatan konstan atau percepatan nol (a = 0), sehinga komponen kecepatan 𝑣 𝑥 mempunyai besar yang sama pada setiap titik lintasan tersebut, yaitu sama dengan nilai awalnya 𝑣0𝑥 pada sumbu y, benda mengalami percepatan gravitasi g. Untuk menganalisis gerak peluru, kita tinjau gerak dalam arah sumbu x dan sumbu y. 1. Vektor kecepatan awal ( titik A) Komponen vector kecepatan awal pada sumbu x dan y adalah: 𝑣0𝑥 = 𝑣0 𝑐𝑜𝑠𝛼…………………………………… (1.1) 𝑣0𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛 𝛼…………………………………… ………(1.2) 2. Kecepatan benda setiap saat (titik B). Pada arah sumbu x (GLB) 𝑣 𝑥 = 𝑣0𝑥 = 𝑣0 𝑐𝑜𝑠𝛼…………………………………… (1.3) Pada arah sumbu y (GLBB) 𝑣 𝑦 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡 𝑣 𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 − 𝑔𝑡 …………………………………… (1.4) Besarnya kecepatan adalah : 𝑣= 𝑣𝑥2 + 𝑣𝑦2 3. Posisi benda setiap saat - Pada arah sumbu x 𝑥 = 𝑣0𝑥 . 𝑡 𝑥 = 𝑣0 cos 𝛼 . 𝑡 ………………………………… (1.5a) 6 2013/2014
  • 7. Pendidikan Fisika Reguler 2011 - Pada arah sumbu y 1 𝑦 = 𝑣0𝑦 . 𝑡 − 2 𝑔𝑡 2 𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼. 𝑡 − 1 2 𝑔𝑡 2 ………………………… (1.5b) 4. Tinggi maksimum benda (h) Pada saat benda mencapai ketinggian, misalnya di titik C kecepatan arah vertical sama dengan 0. 𝑣𝑦 = 0 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 − 𝑔𝑡 = 0 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 = 𝑔. 𝑡 𝑡= 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑔 …………………………………………………..(1.6) Dengan t adalah waktu untuk mencapai ketinggian maksimum. Jika t disubtitusikan ke persamaan 1.5 b maka: 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑦= ℎ= 𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛 2 𝛼 𝑔 𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛 2 𝛼 2𝑔 1 −2 𝑔 𝑔 − 𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛 2 𝛼 = 2𝑔 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 = 2𝑔 2 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 2 𝑔 𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛 2 𝛼 2𝑔 ………………………………(1.7) h = tinggi maksimum 5. Jarak Jangkauan benda (R) Pada saat benda menyentuh tanah, misalnya di titik E, posisi vertical benda adalah nol. 𝑦=0 1 𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼. 𝑡 − 2 𝑔𝑡 2 1 0 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼. 𝑡 − 2 𝑔𝑡 2 1 2 𝑔𝑡 2 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼. 𝑡 𝑡𝑅 = 2𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑔 ………………………………… (1.8) Dengan tR adalah waktu yang diperlukan benda untuk menyentuh tanah. Kemudian persamaan (1.8) disubtitusikan dengan persamaan (1.5a), maka 𝑥 = 𝑣0 cos 𝛼 . 𝑡 = 𝑅 𝑅 = 𝑣0 cos 𝛼 𝑅= 𝑅= 2𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑔 𝑣0 2 2𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑐𝑜𝑠 𝛼 𝑔 𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛 2𝛼 𝑔 dengan 2𝑠𝑖𝑛𝛼𝑐𝑜𝑠𝛼 = 𝑠𝑖𝑛2𝛼 ………………………………… (1.9) 7 2013/2014
  • 8. Pendidikan Fisika Reguler 2011  Gerak Melingkar Sebuah benda bergerak pada garis lurus jika gaya total yang ada padanya bekerja pada arah gerak benda tersebut, atau sama dengan nol. Jika gaya total bekerja dengan membentuk sudut terhadap arah gerak pada setiap saat, benda akan bergerak dalam lintasan yang berbentuk kurva. Semisal gerak parabola, yang telah dibahas di awal. Sedangkan gerak melingkar, merupakan gerakan suatu benda yang membentuk suatu lingkaran. Contohnya yaitu bola di ujung tali yang diputar mengelilingi kepala seseorang, atau gerakan bulan yang hamper melingkarketika mengelilingi bumi. Besaran-besaran yang ada di gerak melingkar sebagai berikut: 1. Kecepatan Sudut Pada benda yang bergerak melingkar pada lintasan yang melingkar seperti gambar di samping, maka posisi sudut dari benda tersebut juga pasti berubah. Perubahan posisi tiap detik inilah yang disebut sebagai kecepatan sudut rata-rata. ∆𝜃 𝜔= ∆𝑡 Sesuai dengan definisi kecepatan sesaat maka kecepatan sudut sesaat juga dapat didefinisikan sebagai diferensial dari posisi sudu. Sebaliknya posisi sudut dapat dicari dengan mengintegralkan kecepatan sudut. 𝑑𝜃 𝜔= 𝑑𝑡 Gambar 3: Dan 𝜃 = 𝜃0 + 𝜔𝑑𝑡 2. Percepatan Sudut Percepatan sudut Percepatan sudut sesaat didefinisikan sebagai diferensial dari kecepatan sudut sesaat. Sebaliknya akan berlaku bahwa kecepatan sudut sesaat merupakan integral dari percepatan sudut. 𝑑𝜔 𝛼= 𝑑𝑡 Dan 𝜔 = 𝜔0 + 𝛼𝑑𝑡 Gerak melingkar dibedakan menjadi dua yaitu gerak melingkar beraturan (GMB) dan gerak melingkar berubah beraturan (GMBB). 8 2013/2014
  • 9. Pendidikan Fisika Reguler 2011 a) Gerak Melingkar Beraturan (GMB) Sebuah benda yang bergerak membentuk suatu lingkaran dengan laju konstan v dikatakan mengalami gerak melingkar beraturan dan mengalami percepatan sentripetal. Percepatan sentripetal merupakan percepatan yang menuju pusat. Artinya benda yang bergerak membentuk suatu lingkaran dengan radius r dan laju konstan v mempunyai percepatan yang arahnya menuju pusat lingkaran dan besarnya adalah Gambar 4: bagibagiilmufisika.wordpress.com 𝑣2 𝑎= 𝑟 Dari hukum ke-2 Newton, dinyatakan bahwa apabila sebuah benda bergerak dipercepat maka pada benda tersebut bekerja gaya. Maka pada kasus benda bergerak melingkar, pada benda tersebut bekerja gaya yang arahnya juga ke pusat. Gaya tersebut disebut gaya sentripetal. Untuk mempertahankan posisi agar benda tersebut tetap bergerak melingkar pada lintasannya, seolah-olah ada gaya lain yang memiliki arah berlawanan mengimbangi gaya sentripetal. Gaya semu ini disebut sebagai gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal ini muncul ketika ada gaya lain dalam satu sumbu yang berlawanan arah dengannya. Namun, gaya sentripetal dan gaya sentrifugal bukan merupakan pasangan gaya aksi-reaksi. Karena kedua gaya tersebut bekerja pada satu benda yang sama. Andaikan gaya sentrifugal dianggap sebagai gaya pada umumnya, dalam arti bekerja pada benda yang melakukan gerak melingkar, maka Hukum I Newton 𝐹 = 0 akan dilanggar. Menurut Hukum I Newton, jika terdapat gaya total pada suatu benda maka benda tersebut akan berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus. Apabila terdapat gaya sentrifugal yang arahnya menjauhi pusat, maka akan terdapat gaya total yang menyebabkan benda tersebut bergerak sepanjang garis lurus. Kenyataan yang terjadi, benda tetap melakukan gerak melingkar. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa gaya sentrifugal merupakan gaya non-Newtonian karena tidak sesuai dengan Hukum Newton. 9 2013/2014
  • 10. Pendidikan Fisika Reguler 2011 b) Gerak melingkar berubah beraturan (GMBB) Gerak melingkar berubah beraturan terjadi jika kecepatan sudut (⍵) disetiap titikpada suatu benda besarnya berubah secara beraturan, atau dalam selang waktu (∆𝑡) tertentu yang sama perubahan kecepatan sudut benda adalah tetap. Ketika laju benda berubah, komponen tangensial dari gaya akan bekerja dengan besar 𝑎 𝑡𝑎𝑛 = Gambar 5: dapatpengetahuan.blogspot.com ∆𝑣 ∆𝑡 Sedangkan percepatan radial muncul dari perubahan arah kecepatan, yang dinyatakan 𝑎𝑅 = 𝑣2 𝑟 Sehingga 𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 2 + 𝑎 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑙 2 d. Rangkuman  Gerak parabola merupakan perpaduan gerak lurus beraturan pada arah horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan pada arah vertical.  Komponen kecepatan awal pada sumbu x dan sumbu y masing-masing adalah: 𝑣0𝑥 = 𝑣0 𝑐𝑜𝑠𝛼 𝑣0𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛 𝛼  Kecepatan benda setiap saat dinyatakan: 𝑣 𝑥 = 𝑣0𝑥 = 𝑣0 𝑐𝑜𝑠𝛼 dan 𝑣 𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑣 = 𝑣𝑥2 + 𝑣𝑦2  Koordinat posisi benda setiap saat adalah: 𝑥 = 𝑣0 cos 𝛼 . 𝑡 1 𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼. 𝑡 − 2 𝑔𝑡 2  Tinggi maksimum yang dicapai benda (h) dirumuskan: 𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝛼 2 ℎ= = 2𝑔 2𝑔  Gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang lintasannya membgentuk lintasan melingkar.  Besaran-besaran yang ada pada gerak melingkar antara lain adalah kecepatan sudut, percepatan sudut, dan posisi sudut. 10 2013/2014
  • 11. Pendidikan Fisika Reguler 2011  Gerak melingkar dibagi menjadi dua yaitu gerak melingkar beraturan (GMB) dan gerak melingkar berubah beraturan(GMBB) 11 2013/2014
  • 12. Pendidikan Fisika Reguler 2011 e. Lab Mini KEGIATAN 1  Tujuan Melakukan percobaan gerak parabola dengan semburan air  Alat dan Bahan - Bak air Selang Penyangga selang Busur derajat - Penggaris - Pegas per -bak penampung -Kertas grafik  Cara Kerja 1) Susunlah alat dan bahan seperti pada gambar 2) Arahkan ujung selang pada penyangga dengan arah sudut α 3) Isilah bak dengan air secukupnya, dan getarkan elegtromagnetik sehingga aliran air sesuai dengan getaran pegas 4) Pada air ketinggian h terhadap moncong pipa, lihatlah titik tertinggi pancaran air y, demikian juga pancaran terjauhnya x. 5) Ulangi langkah-langkah di atas dengan sudut pancaran yang berbeda-beda 6) Ulangi langkah-langkah di atas dengan ketinggian air h yang berbeda-beda 7) Catat hasil percobaan dan hitungan ke dalam table berikut α h(m) x (m) y(m) 12 2013/2014
  • 13. Pendidikan Fisika Reguler 2011 KEGIATAN 2  Tujuan Menentukan kecepatan dari suatu benda yang bergerak  Alat dan Bahan - Batang kayu 40 cm Kertas buffalo merah Baterai 1,5 Volt (2 buah) Stopwatch Dynamo Kabel 0,5 meter  Cara Kerja 1) Susunlah alat dan bahan seperti pada gambar Batang kayu Kertas Buffalo merah Dinamo Baterai Kabel 2) Nyalakan dynamo sehingga batang kayu berputar 3) Catat waktu satu putaran 4) Catat waktu dua putaran Banyaknya putaran t (sekon) ⍵ ( rad/s) 1 putaran 2 putaran dst Tugas dan Pertanyaan : 1. Apakah waktu yang ditempuh dua putaran sama dengan dua kali waktu yang ditempuh satu kali putaran? 2. Kalau iya, apa kesimpulannya? 13 2013/2014
  • 14. Pendidikan Fisika Reguler 2011 LEMBAR EVALUASI SISWA 1. Perpaduan antara gerak horizontal (searah dengan sumbu x) dengan vertikal (searah sumbu y) disebut gerak . . . . A. Gerak lurus D. Gerak lurus berubah beraturan (GMBB) B. Gerak melingkar E. Gerak parabola C. Gerak lurus beraturan (GMB) 2. Seorang pengendara sepeda motor yang sedang mabuk mengendarai sepeda motor melewati tepi sebuah jurang yang landai. Tepat pada tepi jurang kecepatan motornya adalah 10 m/s. Tentukan posisi sepeda motor tersebut, jarak dari tepi jurang dan kecepatannya setelah 1 detik . . . . A. Kecepatan 14 m/s dan berada pada 450 terhadap sumbu x B. Kecepatan 14 m/s dan berada pada 350 terhadap sumbu y C. Kecepatan 16 m/s dan berada pada 450 terhadap sumbu x D. Kecepatan 17 m/s dan berada pada 450 terhadap sumbu y E. Kecepatan 18 m/s dan berada pada 450 terhadap sumbu x 3. Bola disepak membentuk sudut 30o terhadap permukaan lapangan dengan kecepatan awal 10 m/s. Tentukan tinggi maksimum yang di capai bola . . . . A. 1,0 0 meter B. 1,25 meter C. 2,00 meter D. 2,50 meter E. 3,00 meter 4. Gerak melingkar beraturan merupakan gerak suatu benda dengan suatu lintasan melingkar dengan . . . . A. Kecepatannya tetap D. Periodenya tetap B. Vektor kecepatan liniernya tetap E. Kelajuan konstan C. Percepatan konstan 5. Jika dua batu masing-masing mempunyai berat yang sama dan diikat denagn tali. Batu pertama diikat dengan tali yang pendek dan batu yang kedua dengan tali yang panjang maka percepatan sentripetalnya akan . . . . A. Sama B. Semakin besar D. Tidak berpengaruh E. Konstan 14 2013/2014
  • 15. Pendidikan Fisika Reguler 2011 C. Semakin kecil 6. Suatu benda bergerak melingkar beraturan . Dari pernyataan di bawah ini yang benar adalah . . . . A. Kecepatan liniernya tetap D. Besar percepatannya tidak tetap B. Kelajuan liniernya tetap E. Gaya radialnya tetap C. Percepatannya tetap 7. Dari perumusan di bawah ini yang menyatakan hubungan antara kelajuan, jari-jari dengan percepatan sentri petal adalah . . . . 2 A. as = R  2T D. as = R v2 B. as = R E. as = C. as = T R R T 8. Seorang anak menaiki komedi putar yang sedang bergerak dengan kecepatan sudut tetap sebesar 20 rad/s. Jika anak berada pada jarak 0.5 m dari sumbu putar dan massa anak tersebut 40 kg. Tentukan percepatan sentripetalnya . . . . A. 2000 m/s2 D. 2 m/s2 B. 200 m/s2 E. 0.2 m/s2 C. 20 m/s2 9. Grafik percepatan sentripetal (as) terhadap kecepatan linier (v) dari suatu benda yang bergerak melingkar beraturan ditunjukkan seperti pada gambar . . . . as as A. B. v v 15 2013/2014
  • 16. Pendidikan Fisika Reguler 2011 C.as D. as v E. v as v 10. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan jari-jari 4 m dalam waktu 2 sekon mengalami perpindahan sudut sebesar 1/6 putaran . Tentukan as . . . . A. 1/92 m/s2 D. 9m/s2 B. 1/902 m/s2 E. 900m/s2 C. 0.92 m/s2 IDENTIFIKASI SOAL-SOAL Gerak Parabola dan Gerak Melingkar No Soal 1 Perpaduan antara gerak horizontal (searah dengan sumbu x) dengan vertikal (searah sumbu y) disebut gerak . . . . 2 Seorang pengendara sepeda motor yang sedang mabuk mengendarai sepeda motor melewati tepi sebuah jurang yang landai. Tepat pada tepi jurang kecepatan motornya adalah 10 m/s. Tentukan posisi sepeda Dimensi Kognitif Kunci Faktual Konseptual Prosedural E Mengingat (C1) - Menerapkan (C3) - A 16 2013/2014
  • 17. Pendidikan Fisika Reguler 2011 motor tersebut, jarak dari tepi jurang dan kecepatannya setelah 1 detik . . . . 3 Bola disepak membentuk sudut 30o terhadap permukaan lapangan dengan kecepatan awal 10 m/s. Tentukan tinggi maksimum yang di capai bola . . . . 4 Suatu benda bergerak melingkar beraturan . Dari pernyataan di bawah ini yang benar adalah . . . . 5 Menerapkan (C3) - - B Mengingat (C1) - - B Jika dua batu masing-masing mempunyai berat yang sama dan diikat denagn tali. Batu pertama diikat dengan tali yang pendek dan batu yang kedua dengan tali yang panjang maka percepatan sentripetalnya akan . . . . - Menganalisis (C4) - B 6 Suatu benda bergerak melingkar beraturan . Dari pernyataan di bawah ini yang benar adalah . . . . Mengingat (C1) - - B 7 Dari perumusan di bawah ini yang menyatakan hubungan antara kelajuan, jari-jari dengan percepatan sentri petal adalah . . . . Mengingat (C1) - - E 8 Seorang anak menaiki komedi putar yang sedang bergerak dengan kecepatan sudut tetap sebesar 20 rad/s. Jika anak berada pada jarak 0.5 m dari Menerapkan (C3) - - B 17 2013/2014
  • 18. Pendidikan Fisika Reguler 2011 sumbu putar dan massa anak tersebut 40 kg. Tentukan percepatan sentripetalnya . . . . 9 Grafik percepatan sentripetal (as) terhadap kecepatan linier (v) dari suatu benda yang bergerak melingkar beraturan ditunjukkan seperti pada gambar . . . . Menganalisis (C4) - - B 10 Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan jarijari 4 m dalam waktu 2 sekon mengalami perpindahan sudut sebesar 1/6 putaran . Tentukan as .... Menerapkan (C3) - - A Format Penilaian No 1 2 3 dst Nama Siswa Nilai 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑏𝑒𝑡𝑢𝑙 × 100 10 Kriteria Skor yang diperoleh A = 100 (Sangat baik) B = 80-90 (Baik) C = 60 –70 (Cukup) D = < 60 (Kurang) 18 2013/2014
  • 19. Pendidikan Fisika Reguler 2011 1. Sebutkan besaran-besaran vector yang ada pada gerak parabola dan gerak melingkar! 2. Jelaskan perbedaan antara gerak parabola dan gerak melingkar! 3. Sebuah peluru meriam ditembakkan dengan kelajuan 60 m/s. Pada sudut berapakah meriam tersebut harus diarahkan agar peluru mencapai tanah pada jarak 180 m? (g= 10 m/s2)setya nur. 4. Bagaimanakah pengaruh kecepatan dan perpindahan pada gerak parabola dan gerak melingkar? 5. Jika diketahui besar kecepatan sudut suatu roda berturut-turut 40 rad/sekon, 60 rad/sekon dan 80 rad/sekon. Dari ketiga kecepatan sudut tersebut manakah yang akan menghasilkan periode yang terbesar? 6. Rancanglah sebuah alat bersama kelompok dengan menggunakan konsep gerak parabola dan gerak melingkar! 19 2013/2014
  • 20. Pendidikan Fisika Reguler 2011 1. Kecepatan, percepatan dan perpindahan 2. Perbedaan antara gerak parabola dan gerak melingkar yaitu lintasan yang dilalui oleh benda yang bergerak tersebut. Dimana pada gerak parabola, benda bergerak pada lintasan yang berbentuk parabola. Sedangkan pada gerak melingkar, benda bergerak yang lintasannya berupa lingkaran. 3. Dari soal dapat diketahui V0 = 60 m/s R = 180 m a = 10 m/s2 Penyelesaian: 𝑅= sin 2𝜃 = 𝑣0 2 sin 2𝜃 𝑔 𝑅𝑔 180 𝑥 10 1800 = = 𝑣0 2 602 3600 sin 2𝜃 = 1 2 2𝜃 = 30° 𝜃 = 15° Atau 𝜃 = 90° − 15° = 75° 4. Pengaruh kecepatan dan perpindahan pada gerak parabola dan gerak melingkar adalah semakin besar kecepatan maka perpindahan yang dialami oleh benda juga semakin besar. 5. Dari soal diketahui bahwa 40 rad/sekon, 60 rad/sekon dan 80 rad/sekon. Dengan menggunakanpersamaan ⍵0 = 2𝜋 𝑇 → 𝑇= 2𝜋 ⍵0 Karene periode berbanding terbalik dengan kecepatan sudut, maka semakin besar kecepatan sudut maka periodenya akan semakin kecil dan sebaliknya. Jadi, Kecepatan sudut yang mampu menghasilkan periode yang paling besar dari ketiga kecepatan tersebut adalah 40 rad/sekon. 6. Tugas Proyek 20 2013/2014
  • 21. Pendidikan Fisika Reguler 2011 Tujuan: Agar pembelajaran berpusat pada siswa berhasil, antara lain siswa aktif dan saling membantu satu sama lain. Pengamatan ini akan memusat pada perilaku siswa pada saat berada di dalam kelas atau di dalam kelompok mereka. Petunjuk: Amati aktivitas pembelajaran dikelas mulai dari pendahuluan sampai penutup. No Aspek yang dinilai 1. 2. 3. SKOR 2 1 Jujur dalam menuliskan data pengamatan Bertanggung jawab dalam kelompok Aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 4. 3 Teliti dan cermat dalam menggunakan alat ukur 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 100 21 2013/2014
  • 22. Pendidikan Fisika Reguler 2011 No Aspek yang dinilai 3 Mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang sudah terjadwal dan lengkap SKOR 2 Mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang sudah terjadwal, namun kurang lengkap. 1 Tidak mengerjakan tugas secara tepat waktu. 1. Disiplin dalam mengerjakan tugas 2. Bertanggung jawab dalam kelompok Memiliki rasa tanggung jawab yang lebih terhadap kegiatan yang dilakukan di dalam kelompok. Kurang memiliki rasa tanggung jawab yang lebih terhadap kegiatan yang dilakukan di dalam kelompok. Tidak memiliki rasa tanggung jawab dalam kelompok. 3. Aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Antusias terhadap kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran, suka bertanya dan berpendapat di dalam kelas. Tidak memiliki antusian terhadap kegiatan pembelajaran dan pasif. 4. Teliti dan cermat dalam menggunakan alat ukur Menuliskan data sesuai dengan teori dan benar, tanpa adanya manipulasi data. Antusias terhadap kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran, tetapi kurang suka bertanya dan berpendapat di dalam kelas. Menuliskan data sesuai dengan teori dan benar, tanpa adanya manipulasi data. Tetapi disertai dengan bmbingan. Tidak menuliskan data sesuai dengan teori 22 2013/2014
  • 23. Pendidikan Fisika Reguler 2011 No 1. 2. 3. Aspek yang dinilai SKOR 2 3 1 Membaca skala pada penggaris Cara menggunakan busur derajat Membaca skala pada busur derajat 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ × 100 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 SKOR No Aspek yang dinilai 1. Membaca skala pada penggaris 2. Cara menggunakan busur derajat 3. Membaca skala pada busur derajat 3 2 Membaca Membaca skala pada skala pada penggaris penggaris dengan benar dengan benar tapi kurang tepat Mengukur Mengukur sudut elevasi sudut elevasi dengan cara dengan cara yang benar yang benar, dan tepat namun kurang tepat Membaca Membaca skala pada skala pada busur derajat busur derajat dengan benar dengan benar tapi kurang tepat 1 Tidak bisa membaca skala pada penggaris dengan tepat dan benar Tidak dapat mengukur sudut elevasi dengan cara yang benar dan tepat Tidak bisa membaca skala pada busur derajat dengan tepat dan benar 23 2013/2014
  • 24. Pendidikan Fisika Reguler 2011 DAFTAR PUSTAKA Douglas C, Giancoli. 2001. FISIKA/Edisi kelima, jilid 1. Jakarta: Erlangga. Haryadi, Bambang. 2009. Fisika untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Siswanto dan Sukardi. 2009. Kompetensi Fisika untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 24 2013/2014