1. َ‫أ‬َ‫ف‬ ِ‫اع‬َ‫ب‬ِ‫الس‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ب‬‫َا‬‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ٌ‫ا‬ََََ ُُُُْ‫ك‬
“Setiap binatang buas yang bertaring,
maka memakannya adalah haram.”
(HR. Muslim no. 1933)

2. ِ َّ‫اَّلل‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬-‫وسُم‬ ُ‫عُي‬ ‫هللا‬ ‫صُى‬-ِ‫ل‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ه‬َ‫ن‬
ِ‫اع‬َ‫ب‬ِ‫الس‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ب‬‫َا‬‫ن‬ ‫ى‬ِ‫ذ‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬.
• “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
melarang memakan setiap hewan buas yang
bertaring.” (HR. Bukhari no. 5530 dan Muslim
no. 1932)

3. ََُ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬ََُّ‫ص‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ه‬َ‫ن‬ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫م‬ََُّ‫س‬ َ‫و‬ ُِْ‫ي‬‫ي‬ِ‫ذ‬
ِ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ِ‫اع‬َ‫ب‬ِ‫الس‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ب‬‫َا‬‫ن‬َِْ‫ي‬َّ‫الط‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ب‬َُْ‫خ‬
• “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
melarang memakan setiap binatang buas
yang bertaring, dan setiap jenis burung yang
mempunyai kuku untuk mencengkeram.” (HR.
Muslim no. 1934)

4. َ‫س‬ْ‫م‬ِ‫الت‬ ‫ا‬ً‫ض‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ‫َى‬‫ن‬ْ‫ث‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬ِِ‫َا‬‫ن‬ِِ ‫ُو‬َُْْ‫ي‬ ُِِ‫ن‬ ْ‫و‬ََِ‫ل‬ ‫ا‬ُِ
• “Termasuk hewan yang dikecualikan dari
kehalalan untuk dimakan adalah buaya karena
ia memiliki taring untuk menyerang
mangsanya.”[2]
Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Fathul Bari mengatakan,

5. َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َ‫ن‬َُْ‫ت‬ْ‫ق‬ُ‫ي‬ ُ‫ق‬ِ‫س‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ف‬ ‫س‬ْ‫َم‬‫خ‬ََْ‫ق‬َْْ‫ال‬ َ‫و‬ ، ُ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫أ‬َ‫ف‬ْ‫ال‬ ٌََِ، ُ‫ب‬
ُ‫ب‬ََُْْ‫ال‬ َ‫و‬ ، ُ‫اب‬ََُ‫غ‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ، ‫َّا‬‫ي‬َُُ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ور‬ُ‫ق‬َْْ‫ال‬
• “Ada lima jenis hewan fasiq (berbahaya) yang
boleh dibunuh ketika sedang ihram, yaitu
tikus, kalajengking, burung rajawali, burung
gagak dan kalb aqur (anjing galak).” (HR.
Bukhari no. 3314 dan Muslim no. 1198)
Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

6. َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َ‫ن‬َُْ‫ت‬ْ‫ق‬ُ‫ي‬ ُ‫ق‬ِ‫س‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫ف‬ ‫س‬ْ‫َم‬‫خ‬ََْ‫ق‬َْْ‫ال‬ َ‫و‬ ، ُ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫أ‬َ‫ف‬ْ‫ال‬ ٌََِ، ُ‫ب‬
ُ‫ب‬ََُْْ‫ال‬ َ‫و‬ ، ُ‫اب‬ََُ‫غ‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ، ‫َّا‬‫ي‬َُُ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ور‬ُ‫ق‬َْْ‫ال‬
• “Ada lima jenis hewan fasiq (berbahaya) yang
boleh dibunuh ketika sedang ihram, yaitu
tikus, kalajengking, burung rajawali, burung
gagak dan kalb aqur (anjing galak).” (HR.
Bukhari no. 3314 dan Muslim no. 1198)
Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

7. Ada delapan golongan biantang-binatang yang haram dimakan dagingnya oleh umat Islam:
1. Semua makanan yang disebut didalam firman Allah swt Q.S Al-Maidah: 3 yaitu sebagai berikut:
a. Bangkai
b. Darah
c. Daging Babi
d. Daging hewan halal yang disembelih atas nama selain Allah.
e. Binatang yang mati tercekik
f. Binatang yang mati terpukul
g. Binatang yang mati terjatuh
h. Binatang yang mati ditanduk binatang lain
i. Binatang yang mati diterkam binatang buas
j. Binatang yang disembelih atas nama berhala
2. Semua binatang yang dapat hidup dan tahan lama didua muara (dua tempat), yaitu didarat dan
didalam air, seperti buaya, penyu, katak dan sebagainya.
3. Semua binatang bertaring yang kaut, seperti harimau, singa, srigala, anjing, kera, gajah dan
sebagainya.
4. Semua burung yang mempunyai kuku tajam, seperti elang, garuda, kakak tua, rajawali, burung hantu,
kelelawar, burung gagak.
5. Binatang yang diperintahkan untuk dibunuh seperti ular, gagak, tikus, anjing galak, dan burung elang.
6. Binatang yang dilarang membunuhnya, yaitu binatang-bintang seperti semut, tawon dan lain
sebagainya
7.Binatang yang kotor(keji),yaitu Kutu,ulat, dan lain-lain.
8. Semua jenis binatang yang dapat mendatangkan mudarat (kerusakan)

8. 1. Semua makanan yang disebut didalam firman Allah swt Q.S Al-Maidah: 3 yaitu sebagai berikut:
• a.Bangkai
• b. Darah
• c. Daging Babi
• d. Daging hewan halal yang disembelih atas nama selain Allah.
• e. Binatang yang mati tercekik
• f. Binatang yang mati terpukul
• g. Binatang yang mati terjatuh
• h. Binatang yang mati ditanduk binatang lain
• i. Binatang yang mati diterkam binatang buas
• j. Binatang yang disembelih atas nama berhala
2. Semua binatang yang dapat hidup dan tahan lama didua muara (dua tempat), yaitu didarat dan
3. Semua binatang bertaring yang kaut, seperti harimau, singa, srigala, anjing, kera, gajah dan
sebagainya.
4. Semua burung yang mempunyai kuku tajam, seperti elang, garuda, kakak tua, rajawali, burung
hantu, kelelawar, burung gagak.
5. Binatang yang diperintahkan untuk dibunuh seperti ular, gagak, tikus, anjing galak, dan burung
elang.
6. Binatang yang dilarang membunuhnya, yaitu binatang-bintang seperti semut, tawon dan lain
sebagainya
7.Binatang yang kotor(keji),yaitu Kutu,ulat, dan lain-lain.
8. Semua jenis binatang yang dapat mendatangkan mudarat (kerusakan
Ada delapan golongan biantang-binatang yang haram dimakan dagingnya oleh umat Islam: