PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PEMERIKSAAN INVENTARISASI JEMBATAN
1. PEMERIKSAAN INVENTARISASI PADA
JEMBATAN CIKAPUNDUNG (KOMPOSIT) DAN
JEMBATAN BANGKIR (RANGKA BAJA)
Arif Ilham Rakhmat (111134004) Risma Aprilianti (111134029)
Dery Nurfian Permana (111134011) Teja Prawira Negara (111134013)
Luthfi Septiandi (111134020) Vivian Hess (111134032)
2. 1. Pengertian dan Tujuan
2. Prosedur Pemeriksaan Inventarsasi
3. Pemeriksaan Inventarisasi Jembatan Cikapundung
4. Pemeriksaan Inventasrisasi Jembatan Bangkir
5. Kesimpulan
POKOK BAHASAN
3. I. Pengertian
Pemeriksaan Inventarisasi adalah pengumpulan data
dasar administrasi, geometri, material dan data-data
tambahan lainnya pada setiap jembatan, termasuk
lokasi jembatan, panjang bentang dan jenis konstruksi
untuk setiap bentang. Kondisi secara keseluruhan
diberikan pada komponen-komponen utama bangunan
atas dan bangunan bawah jembatan.
4. II. Prosedur Pemeriksaan Inventarisasi
Data Administrasi
Jenis Lintasan dan Data Geometris
Data Bentang, Komponen Utama, dan
Kondisi Jembatan
7. Data Administrasi Jembatan Cikapundung
Nama Jembatan : Jembatan Cikapundung
Lokasi Jembatan : 2,6 Km dari titik 0 Kota Bandung
Tanggal Pemeriksaan : 10 Desember 2014
3 2
Dari
Jembatan Cikapundung
Cabang
No .Jembatan
10 Desember 2014
Km
2,6 km dari titik 0 Kota
Bandung
NIP
Bandung, Jawa
Barat
Tanggal Pemeriksaan Nama Inspektur
Lokasi Jembatan
Nama Jembatan
8. Jenis Lintasan : Sungai
Jumlah Bentang : 1
Panjang Total : 12 meter
Tahun Pembangunan : 1980
Sudut Miring : 0
Jenis Lintasan dan Data Geometris
Jembatan Cikapundung
Tipe Lintasan
S (Sungai)
Tahun Pembangunan Sudut (o
)
1980 0,00
Jumlah Bentang
1
Total Panjang (m)
12
9. Data Bentang dan Komponen Utama
Data Bentang
Panjang Bentang : 12 meter
Lebar antar Kerb : 7,2 meter
Lebar Trotoar : 1,35 meter
Ruang Bebas Lalin Vertikal : 0
10. Bangunan Atas
Struktur Bangunan Atas : Gelgar Komposit (M)
Permukaan Lantai Kend : Aspal (A)
Sandaran : Pipa yang diisi beton (Y)
Tipe Bahan Asal Kondisi Bahan Bahan Kondisi Bahan Bahan Kondisi
A B C F B B F B B F
B1 12,1 7,00 M T I 3 T A 2 Y T 0
Sandaran
1,35 0,00
Bangunan Atas
Bentang
No.
Panjang
Bentang
(m)
Lebar Lantai
Kendaraan (m)
Lebar
Trotoar
(m)
Tinggi
Ruang
Bebas (m)
Struktur Penyangga Permukaan Lantai
0
Jembatan baru dan tanpa kerusakan
1
Kerusakan kecil
2 Kerusakan yang memerlukan pemantauan atau pemeliharaan
diwaktu mendatang
3
Kerusakan yang memerlukan tindakan secepatnya
4
Kondisi kritis
5
Elemen jembatan tidak berfungsi lagi
Data Bentang, Komponen Utama, dan
Kondisi Jembatan
11. Data Bentang, Komponen Utama, dan
Kondisi Jembatan
Bangunan Bawah
Pondasi : Gelagar komposit
Kepala Jemb dan Pilar : Beton Bertulang
0
Jembatan baru dan tanpa kerusakan
1
Kerusakan kecil
2 Kerusakan yang memerlukan pemantauan atau
pemeliharaan diwaktu mendatang
3
Kerusakan yang memerlukan tindakan secepatnya
4
Kondisi kritis
5
Elemen jembatan tidak berfungsi lagi
Bangunan Bawah
No.
Kepala
Jembata
n Aatau
Pilar
Pondasi
Kepala Jembatan atau
Pilar
Tipe Bahan Kondisi Tipe Bahan Kondisi
A B F A B F
A1 M T 1 M T 2
A2 M T 1 M T 2
13. Data Administrasi Jembatan Bangkir
Nama Jembatan : Jembatan Bangkir
Lokasi Jembatan : 8 Km dari titik 0 Kab. Indramayu
Tgl Pemeriksaan : 12 Desember 2014
Nama
Jembatan Cabang
Jembatan Bangkir
Lokasi Jembatan
Dari : Km
Indramayu,
Jawa Barat
8 km dari titik 0
Kabupaten
Indramayu
Tanggal
Pemeriksaan
Nama Inspektur NIP
12 Desember 2014
14. Jenis Lintasan : Sungai
Jumlah Bentang : 4
Panjang Total : 200 meter
Tahun Pembangunan : 1947
Sudut Miring : 0
Jenis Lintasan dan Data Geometris
Jembatan Bangkir
15. Data Bentang dan Komponen Utama
Data Bentang
Panjang Bentang : 200 meter
Lebar antar Kerb : 11 meter
Lebar Trotoar : 1 meter
Ruang Bebas Lalin Vertikal : 8 m (2 bentang), 9 m (2 bentang)
16. Bangunan Atas
Struktur Bangunan Atas : Rangka (R)
Permukaan Lantai Kend : Aspal (A)
Sandaran : Pipa yang diisi beton (Y)
0
Jembatan baru dan tanpa kerusakan
1
Kerusakan kecil
2 Kerusakan yang memerlukan pemantauan atau pemeliharaan
diwaktu mendatang
3
Kerusakan yang memerlukan tindakan secepatnya
4
Kondisi kritis
5
Elemen jembatan tidak berfungsi lagi
Data Bentang, Komponen Utama, dan
Kondisi Jembatan
Bangunan Atas
Bentan
g No.
Panjang
Bentang
(m)
Lebar Lantai
Kendaraan
(m)
Lebar
Trotoar
(m)
Tinggi
Ruang
Bebas (m)
Struktur Penyangga Permukaan Lantai Sandaran
Tipe Bahan Asal Kondisi Bahan Bahan Kondisi Bahan Bahan Kondisi
A B C F B B F B B F
B1 50 11 1 8 R T I 2 A T 2 Y B 0
B2 50 11 1 8 R T I 2 A T 2 Y B 0
B3 50 11 1 8 R T I 2 A T 2 Y B 0
B4 50 11 1 8 R T I 2 A T 2 Y B 0
17. Data Bentang, Komponen Utama, dan
Kondisi Jembatan
Bangunan Bawah
Pondasi : Beton bertulang (T)
Kepala Jemb dan Pilar : Beton Bertulang (T)
0
Jembatan baru dan tanpa kerusakan
1
Kerusakan kecil
2 Kerusakan yang memerlukan pemantauan atau
pemeliharaan diwaktu mendatang
3
Kerusakan yang memerlukan tindakan secepatnya
4
Kondisi kritis
5
Elemen jembatan tidak berfungsi lagi
Bangunan Bawah
No.
Kepala
Jembatan
Aatau
Pilar
Pondasi
Kepala Jembatan atau
Pilar
Tipe Bahan Kondisi Tipe Bahan Kondisi
A B F A B F
A1 R T 2 R T 2
A2 R T 2 R T 2
18. Kesimpulan
Menurut pemeriksaan yang dilakukan oleh kelompok kami, Jembatan Cikapundung harus
dilakukan perawatan pada gelagar induk, karena diketemukan karat yang cukup banyak
sekitar 60% dari permukaan baja. Kemudian pada sambungan pelat injak ditemukan
kerusakan berupa pengelupasan lapisan aspal, sehingga pelat injak awal jembatan
nampak dan langsung bersentuhan dengan kendaraan yang lewat. lalu ditemukan banyak
kendaraan yang diparkir diatas jembatan sehingga beban ultimate akan bertambah
Menurut pemeriksaan yang dilakukan oleh kelompok kami, Jembatan Bangkir harus
dilakukan perbaikan pada abutment 1 karena terjadi penurunan sekitar 30 cm yang dapat
menyebabkan kerusakan pada struktur jembatan. Kemudian pada pilar 1, 2, dan 3 terjadi
penggerusan pada bagian bawah pilar dan pengeroposan pada bagian atas pilar.