SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
MAKALAH
PENGARUH GEOGRAFIS INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) yang diberikan oleh:
Dosen pengampu: Drs. Waslaludin, MT.

O
L
E
H
LASRUS ELIASAR MALAFU
1107183

JURUSAN PEDAGOGIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TAHUN AJARAN 2013/2014
KATA PENGANTAR

S

egala puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan anugerah-Nya, penulis berhasil menyelesaikan
penulisan makalah yang judul ”PENGARUH GEOGRAFIS INDONESIA

TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA” dengan baik..
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
kulia Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyajikan
informasih dalam penyelesaian makalah ini, serta rekan-rekan yang turut serta membantu dan
bekerja sama dalam menyusun makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih terbatas dan jauh
dari sempurna, hal ini disebabkan keterbatsan pengetahuan, pengalaman, dan waktu yang
dimiliki. Namun demikian penulis telah berusaha dan bekerja keras sesuai kemampuan yang
dimiliki, makalah ini bermanfaat bagi penulis, dan juga bagi para pembaca sekalian dalam
memahami pengaruh geografis Indonesia terhadap kehidupan manusia.

Bandung, Oktober 2013

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................ 1
BAB II PENGARUH GEOGRAFIS INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA 2
A. Letak Indonesia .......................................................................................................... 2
B. Hubungan Letak Geografis dengan Perubahan Musim di Indonesia dan Pengaruh
Letak Geografis Terhadap Keadaan Penduduk .......................................................... 3
C. Jenis serta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Berikut Upaya Pelestariannya 4
D. Penduduk Indonesia ................................................................................................... 7
E. Kegiatan Ekonomi ...................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 14
A. Kesimpulan............................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

I

ndonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai mempunyai wilayah perairan
dan daratan. Dari kondisi letak Indonesia menyebabkan penduduknya multikultural,
mempunyai dua musim, beriklim tropis, disebut sebagai negara maritim dan

kepulauan, mempunyai beragam flora dan fauna, kaya akan sumber daya alam hayati dan non
hayati.
B. Rumusan Masalah
1. Dimana letak negara Indonesia?
2. Bagaimana hubungan letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia dan
pengaruh letak geografis terhadap keadaan penduduk?
3. Apa serta bagaimana persebaran jenis flora dan fauna di Indonesia berikut
upayapelestariannya?
4. Bagaimana Penduduk Indonesia?
5. Bagaimana kegiatan ekonomi penduduk Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui letak Indonesia
2. Untuk mengetahui bagaimana hubungan letak geografis dengan perubahan musim
di Indonesia dan pengaruh terhadap keadaan penduduk
3. Untuk mengetahui jenis dan persebaran flora dan fauna di Indonesia berikut upaya
pelestariannya.
4. Untuk mengetahui penduduk Indonesia
5. Untuk mengetahui kegiatan ekonomi penduduk Indonesia

1
BAB II
PENGARUH GEOGRAFIS INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA
A. Letak Indonesia

U

ntuk mempelajari secara menyeluruh wilayah Indonesia, maka kita perlu
mengetahui minimal letak Indonesia, baik letak astronomis maupun letak
geografisnya.

1. Letak Astronomis
Letak astronomis suatu Negara ialah letak suatu Negara didasarkan pada posisinya
terhadap garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal pada peta, atlas
maupun globe yang melintang dari barat ke timur atau sebaliknya (arah horizontal). Garis
lintang ini dapat dipergunakan untuk menentukan perbedaan iklim di muka bumi.[1]
Berdasarkan letak astronomisnya, Negara Indonesia terletak antara 60 LU–110 LS dan
940 BT–1410 BT. Wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau We, yang terletak pada 6 0 LU
dan paling selatan adalah Pulau Roti di Nusa Tenggara Timur yang terletak pada 110LS.
Wilayah Indonesia paling barat adalah Pulau Sumatera yang terletak pada 940 BT dan paling
timur adalah kota merauke yang terletak pada 1410 BT.
Dari letak Indonesia secara astronomis mengakibatkan wilayah Indonesia dibagi
dalam tiga daerah waktu dengan selisih masing-masing 1 jam. Ketiga daerah waktu tersebut
antara lain:
a. Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), meliputi daerah Sumatera, Jawa, Madura,
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.
b. Waktu Indonesia Bagian tengah (WITA), meliputi daerah Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi.
c. Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), meliputi daerah Kepulaun Maluku,
Irian.[2]
Selain mengakibatkan wilayah Indonesia dibagi dalam tiga daerah waktu, ternyata
Indonesia juga berada dalam garis khatulistiwa yang menyebabkan wilayahnya
mempunyai musim hujan dan kemarau, menjadi pusat daerah perdagangan,
menyebabkan masyarakatnya multikultural, mempunyai banyak flora dan fauna.
2. Letak Geografis
Letak geografis yaitu letak suatu daerah atau negara dilihat dari kenyataannya di
permukaan bumi dibandingkan dengan posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan
dengan posisi daerah lain. Secara geografis, wilayah Indonesia terletak di antara dua benua
2
dan dua samudera, yaitu benua Asia dengan benua Australia serta samudera Hindia dengan
samudera Pasifik.[3] Akibat pengaruh letak geografis wilayah Indonesia antara lain:
a. Kepulauan Indonesia sangat dipengaruhi oleh laut, hal ini berarti:
a) Udaranya selalu lembab karena banyak mengandung uap air dan hujan.
Keadaan tersebut menyebabkan kepulauan Indonesia mempunyai hutanhutan yang lebat. Keadaan tersebut juga menguntungkan usaha perkebunan
dan cocok untuk berbagai jenis pertanian.
b) Penduduk Indonesia banyak hidup dari kekayaan laut, misalnya nelayan
dan perhubungan laut.
b. Kepulauan Indonesia berada pada posisi silang, sehingga:
c. Wilayah Indonesia merupakan pertemuan kebudayaan dari berbagai bangsa
seperti kebudayaam islam, hindu, budha dan lain-lain.
a) Indonesia berada di persimpangan jalur lalu lintas dunia yang sangat ramai,
baik jalur pelayaran maupun penerbangan.
B. Hubungan Letak Geografis dengan Perubahan Musim di Indonesia dan
Pengaruh Letak Geografis Terhadap Keadaan Penduduk
1. Hubungan letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia
Letak Negara Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera
berpengaruh terhadap iklim di Indonesia. Negara Indonesia memiliki iklim musim yang
bergantian setiap 6 bulan sukali, yang disebabkan oleh adanya hembusan dua macam angin
musim sebagai berikut.
a. Angin Musim Barat Laut
Pada waktu benua Asia mengalami musim dingin, yaitu pada bulan Oktober
sampai Maret, di Indonesia bertiup angin musim barat laut. Angin musim barat
laut membawa uap air yang banyak dari samudera Hindia. Uap air ini akan
mengembun dan jatuh sebagai hujan di Indonesia, sehingga di Indonesia
berlangsung musim hujan.
b. Angin Musim Tenggara
Pada waktu benua Australia mengalami musim dingin sekitar bulan AprilSeptember, di Indonesia bertiup angin musim tenggara yang berasal dari benua
Australia. Angin tersebut hanya melalui lautan yang sempit, sehingga tidak
banyak membawa uap air. Akibatnya, di Indonesia berlangsung musim kering
atau musim kemarau. Dengan demikian, Indonesia mengalami musim hujan dan

3
musim kemarau bergantiam tiap setengah tahun. Keadaan iklim semacam ini
disebut iklim musim.
Pergantian musim terjadi sekitar bulan oktober, yaitu ditandai dengan terjadinya
kelokan-kelokan angin dan terkadang tidak jelas arahnya dan angin local lebih berperan di
tempat-tempat tertentu. Keadaan semacam ini dinamakan musim pancaroba. Peralihan musim
penghujan ke musim kemarau disebut musim mareng. Sebaliknya, peralihan musim kemarau
ke musim penghujan disebut musim labuh.
2. Pengaruh Letak Geografis Terhadap Penduduk
Karena Indonesia terletak pada posisi silang (cross position) antara dua benua dan dua
samudra, maka pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yakni dalam bidang seni,
bahasa, peradaban dan agama.
b. Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang, sehingga memiliki banyak
mitra kerja sama.
c. Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di Indonesia cukup ramai, sehingga
menunjang perdagangan di Indonesia dan menambah sumber devisa negara.

C. Jenis serta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Berikut Upaya
Pelestariannya
1. Pengertian Flora dan Fauna di Indonesia
Flora sering diartikan sebagai dunia tumbuh-tumbuhan. Flora merupakan semua
tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu daerah, pada zaman tertentu. Adapun fauna sering
diartikan sebagai dunia hewan, yaitu semua hewan yang hidup di suatu daerah pada zaman
tertentu.
a. Flora
Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora di Indonesia antara lain:
a) Iklim, terutam pengruh suhu udara dan curah hujan. Suhu akan berpengaruh
terhadap jenis tumbuhan yang mampu hidup di suatu daerah. Daerah yang
curah hujan tinggi biasanya memiliki jenis tanaman yang lebat.
b) Keadaan tanah, keadaan tanah yang berbeda akan menentukan jenis flora yang
hidup disuatu daerah.
c) Relief tanah, relif tanah sangat penting artinya terhadap berbagai variasi
(panas, sedang, sejuk dan dingin), sehingga menimbulkan tumbuhnya berbagai
jenis tumbuhan karena kecocokan suhu.
4
Jenis-jenis flora di Indonesia
1)

Hutan hujan tropis. Hutan ini merupakan hutan rimba yang memiliki hutan
lebat. Jenis hutan ini banyak terdapat di daerah tropis atau daerah yang
mengalami hujan sepanjang tahun. Hutan ini sering disebut dengan hutan
heterogen, karena tumbuhannya terdiri dari berjenis-jenis pohon. Jenis hutan ini
banyak terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Irian.

2)

Hutan musim. Jenis hutan ini sering disebut dengan hutan homogeny,karena
tumbuhannya hanya terdiri dari satu jenis. Hutan ini bercirikan gugurnya daundaun pohon di hutan pada musim kemarau. Seperti: hutan jati, cemara dan
pinus. Jenis hutan ini banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah.

3)

Hutan bakau. Pohon-pohon hutan ini memiliki akar yang menjulang di atas
permukaan air laut pada waktu air laut surut dan terendam pada waktu air laut
pasang. Akar pohon bakau dapat menahan hantaman ombak air laut. Hutan ini
banyak tumbuh di dataean rendah dan di pantai yang banyak lumpurnya. Hutan
bakau banyak tumbuh di daerah timur Sumatera, pantai Riau, dan pantau Pulau
Jawa.

4)

Stepa (padang rumput). Stepa merupakan lahan yang ditumbuhi rumput-rumput
tanpa pepohonan lainnya. Jenis padang rumput ini banyak terdapat di daerah
yang curah hujannya sedikit atau yang mengalami kemarau cukup panjang.
Daerah ini biasanya digunakan sebagai lahan peternakan. Di Indonesia stepa
banyak terdapat di Sumbawa, Flores dan Timor.

5)

Sabana. Sabana memiliki cirri daerah padang rumput yang kuas dengan
diselingi pohon-pohon atau semak-semak disekitarnya. Daerah ini mengalami
musim kemarau yang panjang dan bersuhu panas. Di Indonesia sabana terdapat
di Nusa Tenggara, Madura dan di dataran tinggi Gayo (Aceh).

6)

Padang lumut. Padang lumut terjadi karena pengaruh cuaca dingin. Daerah yang
dingin biasanya banyak terdapat di puncak-puncak gunung. Untuk di Indonesia,
padang lumut terdapat di puncak jaya Wijaya (Papua/Irian Jaya).

b. Fauna
Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang kaya akan fauna. Kekayaan
fauna ini dipengaruhi oleh letak geologis Negara Indonesia.
Pembagian fauna
Fauna di Indonesia menurut Alferd Weber dan Wallace di bagi menjadi tiga
kelompok sebagai berikut
5
a) Fauna Asiatis, menempati wilayah Indonesia bagian Barat. Wilayah ini
meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Makasar dan Selat Lombok. Jenis
fauna Asiatis antara lain: harimau, gajah, badak, kera, beruang dan tapir.
b) Fauna Australiatis, menempati wilayah Indonesia bagiam timur. Wilayah ini
meliputi pulau Irian, Kepualauan Aru. Jenis fauna Australitis antaralain
burung cindrawasih, kasuari dan kanguru.
c) Fauna peralihan, hewan yang berada di daerah ini merupakan peralihan dari
fauna Australistis dan Asiatis. Wilayahnya meliputi pulau Sulawesi,
Kepulauan Maluku, dan Nusa Tenggara. Jenis fauna peralihan antara lain
burung kakaktua, burung maleo, kus-kus, babi, rusa, anoa dan komodo.
2. Upaya Pelestarian Flora dan Fauna
a. Pelestarian flora di Indonesia dilakukan dengan cara membuat cagar alam di daerahdaerah tertentu. Cagar alam adalah kawasan hutan yang dilindungi untuk
mempertahankan atau melestarikan jenis flora tertentu agar dapat berkembang biak
secara alami.
b. Pelestarian fauna di Indonesia dilakukan dengan cara membuat suaka margasatwa di
daerah tertentu. Suaka margasatwa adalah wilayah alam yang dilindungi dan
digunakan untuk melindungi fauna.
Contoh-contoh cagar alam dan suaka margasatwa antara lain sebagai berikut:
No Cagar

alam

dan

suaka Jenis suaka margasatwa yang dilindungi

margastwa
1

Cagar alam di Kalimantan Anggrek
Timur

2

Cagar alam di Sumatera

Rafflesia arnoldi dan bunga bangkai yang
merupakan bunga tertinggi didunia.

3

Suaka margasatwa Baluran Kerbau liar dan banteng
(Jawa Timur)

4

Suaka
Panunjang

margasatwa Rusa, babi hutan dan banteng
Pangandaran

(Jawa Barat)
5

Suaka margasatwa
kulon (Banten)

6

ujung Banteng, buaya, rusa, badak bercula, dan burung
merak.

Kebun raya Bogor (Jawa untuk

6

perlindungan

dan

pelestarian,
Barat)

pengembangan dan penelitian berbagai jenis
tumbuhan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Di kebun raya Bogor dapat dijumpai pula induk
kelapa sawit dari Afrika dan karet dari Amerika
serikat.

6

Suaka margasatwa Gunung Kijang
Gede (Bogor)

7

Suaka margasatwa

Pulau Komodo, kuda dan kerbau liar.

Komodo
8

Suaka margasatwa Gunung Harimau sumatra, badak sumatra dan orang utan.
leuser (NAD)

D. Penduduk Indonesia
Sebagian besar penduduk Indonesia berasal dari bangsa Melayu dan sebagian kecil
dari bangsa Cina. selain itu, penduduk indonesia terdiri dari berbagai suku yang beraneka
ragam, seperti Suku Dayak, Suku Jawa, Suku Baduy, Suku Mentawai, Suku Anak dalam,
Suku Dani, Suku Sunda, Suku Batak dan lain sebagainya.
Secara demografis Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari 17.506 pulau,
panjang garis pantai lebih dari 80.570 km, luas laut teritorial sekitar 285.005 km, luas laut
perairan ZEE sejumlah 2.692.762 km, luas perairan dalam pedalaman 2.012.392 km, dan luas
daratan 2.012.402 dengan luas total perairan Indonesia adalah 5.877.879 km.Perairan laut
Indonesia memiliki posisi geografis strategis sebagai jalur komersial dan militer. Dikatakan
demikian sebab Indonesia merupakan lintasan jalur pelayaran penghubung Samudra Pasifik
dengan Samudra Hindia dan Benua Asia dengan Benua Australia untuk kepentingan
perdagangan maritim internasional dan militer global. Potensi sumber daya alam hayati dan
nonhayati maritim Indonesia sangat besar dan beragam. Cakupan teritori yang luas dan posisi
geografis lautan Indonesia yang terletak di lintasan khatulistiwa, di antara dua samudra,
menyediakan kekayaan sumber daya alam.
E. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia bermata pencaharian:
1. Pertanian
Pertanian merupakan usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman
pangan.Masyarakat agraris mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian
utamanya.Berdasarkan bentuknya, pertanian dapat dibedakan sebagai berikut.

7
a. Persawahan
Persawahan merupakan pertanian tetap (tidak berpindah) yang menggunakan
lahan

basah

yang

diairi

secara

teratur.Tanaman yang biasanya ditanam pada
persawahan adalah padi. Berdasarkan cara
pengairannya, persawahan dapat dibedakan
menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.
a) Persawahan irigasi, yakni persawahan yang menggu-nakan sistem pengairan
tetap dan teratur dengan membangun saluran pengairan yang mengambil
sumber air dari sungai atau danau atau dikenal dengan istilah irigasi.
b) Persawahan lebak yaitu persawahan yang berada di kanan kiri sungai-sungai
yang besar. Sistem pengairannya mengandalkan air sungai yang ada.
c) Persawahan tadah hujan, yakni persawahan yang sistem pengairannya
mengandalkan air hujan atau tergantung pada curah hujan. Pada musim
kemarau, biasanya lahan ditanami tanaman-tanaman palawija.
d) Persawahan pasang-surut, yakni persawahan yang sistem pengairannya
memanfaatkan air muara atau rawa yang pasang. Oleh karena itu, persawahan
ini biasanya ditemukan di kawasan pantai atau sungai besar yang landai dan
memiliki lahan pasang surut.
b. Tegalan
Selain persawahan, usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman
pangan

dapat

menggunakan

juga
lahan

dilakukan
kering

yang

dengan
disebut

dengan tegalan.Tegalan berlokasi pada lahan
yang tetap, tidak berpindah-pindah.Tanamantanaman yang ditanam pada tegalan biasanya lebih beragam dibandingkan ladang.
c. Perladangan
Selain dilakukan secara menetap, pertanian juga bisa dilakukan secara berpindahpindah yang disebut dengan perladangan.
Perladangan merupakan usaha pengolahan
tanah
pangan

untuk

pembudidayaan

dengan

(nomaden)

untuk

cara

tanaman

berpindah-pindah

mencari

lahan-lahan

kosong yang bertanah subur. Lahan yang digunakan dalam perladangan biasanya
8
merupakan lahan kering.Selain berpindah-pindah, pertanian ladang juga belum
mengenal sistem irigasi, pengolahan tanah, dan pemupukan. Perladangan biasanya
dilakukan penduduk dengan cara membabat pepohonan pada lahan yang ada di
hutan dan kemudian ditanami dengan tanaman-tanaman tertentu. Tanaman yang
biasa ditanam di ladang antara lain tanamantanaman palawija, padi huma, umbiumbian, dan lainnya.
Perladangan kurang baik bagi kelestarian hutan, bila berlangsung secara terusmenerus dapat membuat hutan menjadi gundul sehingga tanah mudah terkena
erosi.Sistem pertanian ladang atau petani nomaden banyak dijumpai di daerahdaerah yang masih mempunyai kawasan hutan yang luas seperti Kalimantan,
Sumatra, dan Papua.
2. Perkebunan
Tanaman yang ditanam pada perkebunan tidak terbatas pada tanaman pangan utama,
namun juga berbagai jenis tanaman pangan tambahan semacam buah-buahan dan sayursayuran. Beberapa jenis tanaman yang diperlukan dalam industri juga biasanya ditanam di
perkebunan, misalnya kapas, kelapa sawit, tembakau, dan sebagainya.
Perkebunan dapat dijalankan pada lahan yang sempit seperti pekarangan rumah
maupun luas yang memerlukan modal besar.
3. Peternakan
Usaha pembudidayaan hewan-hewan darat yang diperlukan oleh manusia, baik untuk
dikonsumsi, maupun untuk tujuan lainnya dinamakan peternakan. Faktor-faktor yang
mendorong usaha peternakan di Indonesia antara lain sebagai berikut.
a. Mempunyai padang rumput yang luas.
b. Iklimnya cocok untuk persyaratan hidup ternak.
Sedangkan manfaat dari peternakan yaitu dapat dimanfaatkan tenaganya, daging,
kulit,susu, dan kotorannya untuk pupuk pertanian serta membuka lapangan kerja peternakan
untuk masyarakat sekitarnya.
Peternakan biasanya merupakan mata pencaharian sampingan dari penduduk yang
menjalankan usaha pertanian.Berdasarkan jenis hewan yang diternakkan, peternakan dapat
dibedakan menjadi tiga jenis, yakni peternakan hewan besar, peternakan hewan kecil, dan
peternakan hewan unggas.
4. Perikanan
Negara kita kaya akan potensi

dan garis pantai yang panjang, Indonesia

perikanan. Selain memiliki laut yang luas

juga memiliki sumber air darat yang
9
melimpah.Semua potensi tersebut dapat

menggunakan

digunakan

Penangkapan

untuk

mendukung

sektor

perikanan.

perahuperahu
besar-besaran

kecil.
biasanya

menggunakan perahu motor yang besar.

Berdasarkan

jenis

perairannya,

Jenis peralatan yang digunakan untuk

usaha perikanan dapat dibedakan sebagai

menangkap ikan sangat beragam, misalnya

berikut.

pancing,

a. Perikanan Darat

jala,

jaring,

sero,

dan

lainnya.Potensi perikanan laut Indonesia

Perikanan darat merupakan usaha

sangat besar, karena hampir 60% wilayah

pembudidayaan atau penangkapan ikan

Indonesia merupakan perairan laut. Jenis

yang dilakukan di daratan.Pembudidayaan

ikan yang dihasilkan antara lain tongkol,

perikanan darat dapat dilakukan di tambak,

cucut, dan tuna.

keramba,

kolam,

empang,

dan

5. Kehutanan

lainnya.Perikanan darat dibedakan menjadi

Lebih dari 50% kawasan darat di

dua, yaitu sebagai berikut.

Indonesia adalah hutan.Hutan merupakan

1) Perikanan air payau, dilakukan di

kawasan yang ditumbuhi beragam jenis

tepi-tepi pantai yang datar dalam

pohon.Di kawasan hutan, biasanya tinggal

bentuk tambak atau empang. Jenis

berbagai

ikan yang diusahakan adalah udang

menggantungkan

dan bandeng.

hasil-hasil hutan.Sebagai negara

2) Perikanan

air

tawar,

jenis

binatang
kehidupannya

yang
pada
yang

meliputi

berada di lintang khatulistiwa, Indonesia

perikanan di sawah, kolam, danau,

memiliki banyak hutan karena curah hujan

sungai, dan keramba. Jenis-jenis

yang tinggi.

ikan yang diusahakan adalah ikan

Secara umum fungsi dan manfaat

mas, nila, lele, gurami.

hutan dapat dikelompokkan menjadi empat

b. Perikanan Laut
Usaha

yaitu sebagai berikut.

pembudidayaan

atau

a. Fungsi

penangkapan hewan-hewan laut disebut
dengan

perikanan

hidrologis

yaitu

dapat

menyimpan cadangan air.

laut.Penangkapan

b. Fungsi

ekonomis

yaitu

dapat

hewan-hewan laut biasanya dilakukan oleh

diambil hasilnya untuk kegiatan

penduduk

produksi sehingga mendatangkan

yang

pesisir.Nelayan

tinggal

di

biasanya

kawasan

menangkap

devisa bagi negara.

hewan-hewan laut di kawasan laut-laut
dangkal
tradisional,

atau
para

zona

c. Fungsi klimatologis yaitu dapat

neritik.Secara

nelayan

mengatur cuaca atau iklim dan

biasanya

menyegarkan udara.
10
d. Fungsi orologis yaitu untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
6. Pertambangan
Pertambangan dilakukan manusia dengan menggali, mengambil, dan mengolah
sumber daya alam yang terdapat di perut bumi untuk memenuhi sebagian kebutuhan
manusia.Kegiatan pertambangan tidak terbatas pada upaya penggalian dan pengambilan saja,
namun juga meliputi upaya-upaya pengolahan sumber daya tersebut untuk dijadikan barang
setengah jadi sebagai bahan dasar industri.
Secara garis besar barang tambang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu sebagai
berikut.
a. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya, barang tambang dapat dibedakan ke dalam
tiga golongan, yaitu:
1) Golongan A, yaitu barang tambang strategis dan penting untuk perekonomian
negara. Contohnya minyak bumi, batubara, gas alam, bijih besi, tembaga, dan
nikel.
2) Golongan B, yaitu barang tambang yang vital dan penting bagi kehidupan orang
banyak atau penting untuk hajat hidup orang banyak. Contohnya emas, perak,
belerang, fosfat, dan mangan.
3) Golongan C, yaitu barang tambang yang secara langsung digunakan untuk bahan
keperluan industri. Contohnya batu gamping, kaolin, marmer, gips, dan batu
apung.
b. Berdasarkan bentuknya, barang tambang dikelompokkan sebagai berikut.
1) Barang tambang berbentuk energi, yaitu barang tambang yang dapat
menghasilkan tenaga atau energi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Contohnya minyak bumi, batubara, gas alam, dan uranium.
2) Barang tambang berbentuk mineral logam. Contohnya timah, tembaga, bijih besi,
emas, perak, dan nikel.
3) Barang tambang berbentuk mineral bukan logam. Contohnya intan, belerang,
gamping, marmer, pasir kwarsa, dan fosfat.
7. Perindustrian
Perindustrian merupakan usaha manusia untuk mengubah bahan mentah atau barang
setengah jadi menjadi barang jadi.Bidang perindustrian merupakan bidang pencaharian yang
terus meningkat.Pemerintah Indonesia berupaya untuk terus mendorong bidang perindustrian
agar lebih maju, sehingga dapat menampung banyak tenaga kerja. Berdasarkan besaran

11
proses produksinya, industri dapat digolongkan menjadi industri kecil, industri menengah,
dan industri besar.
a. Industri Kecil
Industri kecil merupakan kegiatan industri dalam skala terbatas.Jenis industri ini
biasanya berbasis pada rumah tangga.Jumlah tenaga kerjanya pun terbatas dan
teknologi yang digunakan dalam industri ini tidak terlalu kompleks. Contohnya antara
lain rumah batik, pembuatan makanan ringan, pembuatan anyam-anyaman, dan
sebagainya.
b. Industri Menengah
Industri menengah merupakan kegiatan industri yang tidak berbasis pada rumah
tangga.Jumlah tenaga kerjanya lebih banyak dari industri kecil dan teknologi yang
digunakan dalam industri ini sudah mulai melibatkan mesin-mesin dalam jumlah
terbatas. Contohnya antara lain industri percetakan, konfeksi, dan penggergajian kayu.
c. Industri Besar
Industri besar kegiatannya dalam skala besar. Jenis industri ini memerlukan modal
besar, dengan jumlah tenaga kerja sangat banyak, dan teknologi yang digunakan
sangat kompleks yaitu melibatkan mesin-mesin berukuran besar dalam jumlah
banyak. Contohindustri besar adalah pembuatan mobil, pesawat terbang, dan
pengolahan besi.
8. Pariwisata
Pariwisata dapat diartikan sebagai perjalanan dengan tujuan rekreasi. Mata
pencaharian di sektor pariwisata beragam jenisnya, antara lain berupa penjualan jasa sebagai
pemandu (guide), penyedia penginapan (akomodasi), hingga agen perjalanan. Indonesia
merupakan negara yang memiliki banyak kawasan dan potensi pariwisata.Keindahan alam
Indonesia sangat terkenal hingga ke berbagai negara.Namun, masih sedikit penduduk
Indonesia yang bekerja di bidang pariwisata.
Daerah wisata Indonesia cukup banyak. namun tempat wisata yang termasyur di
seluruh dunia adalah Pulau Bali. Di Bali terdapat Pantai Sanur, Pantai Kute, Tampak Siring,
Pure Bakasih dan lain-lain. Selain Bali, sebenarnya masih banyak objek-objek pariwisata di
Indonesia, seperti Danau Toba, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, dan
lain sebagainya.
9. Transportasi dan Jasa
Jasa merupakan usaha manusia untuk membantu manusia lainnya dalam mencapai
atau melaksanakan sesuatu.Sementara itu, transportasi merupakan kegiatan pemindahan
12
barang atau manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya.Pencaharian penduduk dalam
bidang ini pun sangat beragam.Bidang jasa dan transportasi terutama menjadi pilihan
pencaharian masyarakat perkotaan. Beberapa contohnya antara lain adalah pekerjaan sebagai
penerjemah, penyewaan barang, pengemudi, pilot, masinis, dan sebagainya.
10. Perdagangan
Perdagangan dilakukan untuk menyalurkan dan memasarkan barang jadi dari
produsen pada konsumen. Perdagangan diperlukan karena adanya perbedaan jumlah barang
atau komoditi tertentu antara suatu kawasan dengan kawasan lain. Berdasarkan besaran dan
jenis barang, perdagangan dapat dikelompokkan menjadi perdagangan kecil, perdagangan
menengah, dan perdagangan besar.Perdagangan kecil, kegiatannya berupa penyaluran barang
langsung kepada pembeli (eceran).Perdagangan menengah kegiatannya berupa penyaluran
barang

dari

pedagang

besar

pada

pedagang

kecil

sehingga

tidak

melibatkan

konsumen.Perdagangan besar kegiatan melibatkan produsen barang atau pemilik barang
dalam jumlah besar dengan para pedagang menengah.

Persamaan matematika ini hanya untuk memenuhi persyaratan tugas.
( )

∑(

)

13

√
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

L

etak Indonesia dapat dilihat secara geografis dan astronomis.Secara geografis
berada diantara dua benua dan dua samudera, yaitu benua Asia dan benua
Australia, serta samudera Pasifik dan Hindia. sedangkan secara astronomis

Indonesia terletak pada 60 LU – 110 LS dan 940 BT–1410 BT. Dengan letak seperti itu, maka
Indonesia memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. pergantian
musim terjadi 6 bulan sekali. selain mempunyai dua musim, ternyata letak Indonesia juga
mempengaruhi keadaan penduduknya dimana masyarakat Indonesia memiliki berbagai
macam suku, bahasa, budaya dan yang lainnya sehingga memicu terjadinya masyarakat
multikultural. Letak Indonesia juga berpengaruh terhadap flora dan faunanya, mata
pencaharian, serta bentuk wilayah.
Bentuk wilayah negara Indonesia adalah kepulauan dan kelautan (maritim), sehingga
memunculkan mata pencaharian masyarakatnya antara lain: pertanian, pertenakan,
pertambangan, perindustrian, perhutanan, perikanan dan sebagainya.

14
DAFTAR PUSTAKA
Caroline Arnold. 2001. Geografi: aktivitas untuk menjelajahi, memetakan dan menikmati
duniamu. Bandung: pakar raya.
Hasan Budi Sulistiyo dan Bambang. 2007. IPS Geografi. Jakarta: Erlangga.
Ginting Fathurahman. 2007. IPS Geografi. Jakarta: Erlangga.
Suprihartoyo dkk, 2009, Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Jakarta : Pusat perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
http//www.penduduk Indonesia//budiman santoso.com

15

More Related Content

What's hot

Surat penawaran (Internet aplikasi)
Surat penawaran (Internet aplikasi)Surat penawaran (Internet aplikasi)
Surat penawaran (Internet aplikasi)ismadi-eltibiz
 
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyolSejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyollisna nurmala
 
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas IndonesiaGeografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesiahanakamilah4
 
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7Bhetari Widya
 
Sejarah xi 'kerajaan sriwijaya'
Sejarah xi 'kerajaan sriwijaya'Sejarah xi 'kerajaan sriwijaya'
Sejarah xi 'kerajaan sriwijaya'IPS satuu
 
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANTokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANemaktelu
 
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptxPenyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptxtugasips91
 
Perlawanan Bali
Perlawanan BaliPerlawanan Bali
Perlawanan BaliRifa Rifa
 
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...Nurhadi Agus Salim
 
Perubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangPerubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangBunda Rara
 
Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014
Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014
Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014vebieardiyani
 
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)Monich Rhd
 

What's hot (20)

Surat penawaran (Internet aplikasi)
Surat penawaran (Internet aplikasi)Surat penawaran (Internet aplikasi)
Surat penawaran (Internet aplikasi)
 
Bangsa portugis
Bangsa portugisBangsa portugis
Bangsa portugis
 
[130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi [130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi
 
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyolSejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
 
Perang Batak
Perang Batak Perang Batak
Perang Batak
 
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas IndonesiaGeografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
 
Negara australia
Negara australia Negara australia
Negara australia
 
Penyebaran flora dan fauna di indonesia
Penyebaran flora dan fauna di indonesiaPenyebaran flora dan fauna di indonesia
Penyebaran flora dan fauna di indonesia
 
Jaman batu
Jaman batuJaman batu
Jaman batu
 
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
 
Kerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas X
Kerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas XKerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas X
Kerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas X
 
Sejarah xi 'kerajaan sriwijaya'
Sejarah xi 'kerajaan sriwijaya'Sejarah xi 'kerajaan sriwijaya'
Sejarah xi 'kerajaan sriwijaya'
 
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANTokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
 
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptxPenyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
 
Perlawanan Bali
Perlawanan BaliPerlawanan Bali
Perlawanan Bali
 
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
 
Presentasi malaysia
Presentasi malaysiaPresentasi malaysia
Presentasi malaysia
 
Perubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruangPerubahan akibat interaksi antarruang
Perubahan akibat interaksi antarruang
 
Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014
Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014
Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014
 
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
Peninggalan Kerajaan Mataram kuno (dinasti isyana)
 

Viewers also liked

Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaKondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaRahma Adhalia
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Jeung Titiez
 
Klasifikasi pemukiman
Klasifikasi pemukimanKlasifikasi pemukiman
Klasifikasi pemukimanElan Salfa
 
Kondisi geografis dan penduduk
Kondisi geografis dan pendudukKondisi geografis dan penduduk
Kondisi geografis dan pendudukUmi Pujiati
 
Keragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiKeragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiNur Istikomah
 
potensi geografis indonesia
potensi geografis indonesiapotensi geografis indonesia
potensi geografis indonesiaRahmi kamaruddin
 
Bentuk muka bumi dan pengaruhnya terhadap aktivitas penduduk indonesia
Bentuk muka bumi dan pengaruhnya terhadap aktivitas penduduk indonesiaBentuk muka bumi dan pengaruhnya terhadap aktivitas penduduk indonesia
Bentuk muka bumi dan pengaruhnya terhadap aktivitas penduduk indonesiaGaling Galang
 
Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.
Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.
Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.Oswar Mungkasa
 
SD-MI kelas06 ips arif nur westriningsih
SD-MI kelas06 ips arif nur westriningsihSD-MI kelas06 ips arif nur westriningsih
SD-MI kelas06 ips arif nur westriningsihsekolah maya
 
SD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardiSD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardisekolah maya
 
SD-MI kelas03 ips sunarso anis
SD-MI kelas03 ips sunarso anisSD-MI kelas03 ips sunarso anis
SD-MI kelas03 ips sunarso anissekolah maya
 
Ki kd ips sd
Ki kd ips sdKi kd ips sd
Ki kd ips sdAlvin Cg
 

Viewers also liked (14)

Makalah ips geografi
Makalah  ips geografiMakalah  ips geografi
Makalah ips geografi
 
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaKondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia
 
Klasifikasi pemukiman
Klasifikasi pemukimanKlasifikasi pemukiman
Klasifikasi pemukiman
 
Kondisi geografis dan penduduk
Kondisi geografis dan pendudukKondisi geografis dan penduduk
Kondisi geografis dan penduduk
 
Keragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumiKeragaman bentuk-muka-bumi
Keragaman bentuk-muka-bumi
 
potensi geografis indonesia
potensi geografis indonesiapotensi geografis indonesia
potensi geografis indonesia
 
Bentuk muka bumi dan pengaruhnya terhadap aktivitas penduduk indonesia
Bentuk muka bumi dan pengaruhnya terhadap aktivitas penduduk indonesiaBentuk muka bumi dan pengaruhnya terhadap aktivitas penduduk indonesia
Bentuk muka bumi dan pengaruhnya terhadap aktivitas penduduk indonesia
 
Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.
Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.
Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia.
 
Sd 5 ips
Sd 5 ipsSd 5 ips
Sd 5 ips
 
SD-MI kelas06 ips arif nur westriningsih
SD-MI kelas06 ips arif nur westriningsihSD-MI kelas06 ips arif nur westriningsih
SD-MI kelas06 ips arif nur westriningsih
 
SD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardiSD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardi
 
SD-MI kelas03 ips sunarso anis
SD-MI kelas03 ips sunarso anisSD-MI kelas03 ips sunarso anis
SD-MI kelas03 ips sunarso anis
 
Ki kd ips sd
Ki kd ips sdKi kd ips sd
Ki kd ips sd
 

Similar to GEOGRAFIS INDONESIA

Kondisi geografi indonesia
Kondisi geografi indonesiaKondisi geografi indonesia
Kondisi geografi indonesiaErianaretnoputri
 
Poros maritim
Poros maritimPoros maritim
Poros maritimIisRida
 
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfIndonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfjohan effendi
 
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...MukarobinspdMukarobi
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptNissa251
 
Wawasan nusantar kestrategisan indonesia dan kekayaannya
Wawasan nusantar   kestrategisan indonesia dan kekayaannyaWawasan nusantar   kestrategisan indonesia dan kekayaannya
Wawasan nusantar kestrategisan indonesia dan kekayaannyaMuhammadIqbal169
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesiaAdi Rachmanto
 
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptxletak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptxirfan921
 
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxOKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxMukarobinspdMukarobi
 
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptxokemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Rencana Strategis INA GOOS
Rencana Strategis INA GOOSRencana Strategis INA GOOS
Rencana Strategis INA GOOSImaPuspitaSari2
 
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri SulistiyonoBantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri SulistiyonoMudrikan Nacong
 
Letak Strategis Negara Indonesia
Letak Strategis Negara IndonesiaLetak Strategis Negara Indonesia
Letak Strategis Negara Indonesiafarsfyn19
 
Posisi strategis.pptx
Posisi strategis.pptxPosisi strategis.pptx
Posisi strategis.pptxDadangsaputra
 
1. letak wilayah dan pengaruhnya
1. letak wilayah dan pengaruhnya1. letak wilayah dan pengaruhnya
1. letak wilayah dan pengaruhnyakhiflul azis
 
Letak geografis indonesia
Letak geografis indonesiaLetak geografis indonesia
Letak geografis indonesiaFiqri Hasann
 
Letak geografis dan astronomis indonesia
Letak geografis dan astronomis indonesiaLetak geografis dan astronomis indonesia
Letak geografis dan astronomis indonesiaAriPrayogo7
 

Similar to GEOGRAFIS INDONESIA (20)

Kondisi geografi indonesia
Kondisi geografi indonesiaKondisi geografi indonesia
Kondisi geografi indonesia
 
Poros maritim
Poros maritimPoros maritim
Poros maritim
 
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdfIndonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia - Wisnu Sinartejo.pdf
 
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
 
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.pptPeta Letak dan Luas Indonesia.ppt
Peta Letak dan Luas Indonesia.ppt
 
Wawasan nusantar kestrategisan indonesia dan kekayaannya
Wawasan nusantar   kestrategisan indonesia dan kekayaannyaWawasan nusantar   kestrategisan indonesia dan kekayaannya
Wawasan nusantar kestrategisan indonesia dan kekayaannya
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia
 
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptxletak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
 
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxOKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
 
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptxokemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
 
Rencana Strategis INA GOOS
Rencana Strategis INA GOOSRencana Strategis INA GOOS
Rencana Strategis INA GOOS
 
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri SulistiyonoBantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
 
Letak Strategis Negara Indonesia
Letak Strategis Negara IndonesiaLetak Strategis Negara Indonesia
Letak Strategis Negara Indonesia
 
Posisi strategis.pptx
Posisi strategis.pptxPosisi strategis.pptx
Posisi strategis.pptx
 
1. letak wilayah dan pengaruhnya
1. letak wilayah dan pengaruhnya1. letak wilayah dan pengaruhnya
1. letak wilayah dan pengaruhnya
 
Letak geografis indonesia
Letak geografis indonesiaLetak geografis indonesia
Letak geografis indonesia
 
Kondisi Geografis Kepulauan Indonesia
Kondisi Geografis Kepulauan IndonesiaKondisi Geografis Kepulauan Indonesia
Kondisi Geografis Kepulauan Indonesia
 
Letak geografis dan astronomis indonesia
Letak geografis dan astronomis indonesiaLetak geografis dan astronomis indonesia
Letak geografis dan astronomis indonesia
 
Makalah Geografi
Makalah GeografiMakalah Geografi
Makalah Geografi
 
Ppt ips indonesia
Ppt ips indonesiaPpt ips indonesia
Ppt ips indonesia
 

GEOGRAFIS INDONESIA

  • 1. MAKALAH PENGARUH GEOGRAFIS INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diberikan oleh: Dosen pengampu: Drs. Waslaludin, MT. O L E H LASRUS ELIASAR MALAFU 1107183 JURUSAN PEDAGOGIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN AJARAN 2013/2014
  • 2. KATA PENGANTAR S egala puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan anugerah-Nya, penulis berhasil menyelesaikan penulisan makalah yang judul ”PENGARUH GEOGRAFIS INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA” dengan baik.. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kulia Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyajikan informasih dalam penyelesaian makalah ini, serta rekan-rekan yang turut serta membantu dan bekerja sama dalam menyusun makalah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih terbatas dan jauh dari sempurna, hal ini disebabkan keterbatsan pengetahuan, pengalaman, dan waktu yang dimiliki. Namun demikian penulis telah berusaha dan bekerja keras sesuai kemampuan yang dimiliki, makalah ini bermanfaat bagi penulis, dan juga bagi para pembaca sekalian dalam memahami pengaruh geografis Indonesia terhadap kehidupan manusia. Bandung, Oktober 2013 Penulis, i
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1 C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................ 1 BAB II PENGARUH GEOGRAFIS INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA 2 A. Letak Indonesia .......................................................................................................... 2 B. Hubungan Letak Geografis dengan Perubahan Musim di Indonesia dan Pengaruh Letak Geografis Terhadap Keadaan Penduduk .......................................................... 3 C. Jenis serta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Berikut Upaya Pelestariannya 4 D. Penduduk Indonesia ................................................................................................... 7 E. Kegiatan Ekonomi ...................................................................................................... 7 BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 14 A. Kesimpulan............................................................................................................... 14 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 15 ii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah I ndonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai mempunyai wilayah perairan dan daratan. Dari kondisi letak Indonesia menyebabkan penduduknya multikultural, mempunyai dua musim, beriklim tropis, disebut sebagai negara maritim dan kepulauan, mempunyai beragam flora dan fauna, kaya akan sumber daya alam hayati dan non hayati. B. Rumusan Masalah 1. Dimana letak negara Indonesia? 2. Bagaimana hubungan letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia dan pengaruh letak geografis terhadap keadaan penduduk? 3. Apa serta bagaimana persebaran jenis flora dan fauna di Indonesia berikut upayapelestariannya? 4. Bagaimana Penduduk Indonesia? 5. Bagaimana kegiatan ekonomi penduduk Indonesia? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui letak Indonesia 2. Untuk mengetahui bagaimana hubungan letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia dan pengaruh terhadap keadaan penduduk 3. Untuk mengetahui jenis dan persebaran flora dan fauna di Indonesia berikut upaya pelestariannya. 4. Untuk mengetahui penduduk Indonesia 5. Untuk mengetahui kegiatan ekonomi penduduk Indonesia 1
  • 5. BAB II PENGARUH GEOGRAFIS INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA A. Letak Indonesia U ntuk mempelajari secara menyeluruh wilayah Indonesia, maka kita perlu mengetahui minimal letak Indonesia, baik letak astronomis maupun letak geografisnya. 1. Letak Astronomis Letak astronomis suatu Negara ialah letak suatu Negara didasarkan pada posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal pada peta, atlas maupun globe yang melintang dari barat ke timur atau sebaliknya (arah horizontal). Garis lintang ini dapat dipergunakan untuk menentukan perbedaan iklim di muka bumi.[1] Berdasarkan letak astronomisnya, Negara Indonesia terletak antara 60 LU–110 LS dan 940 BT–1410 BT. Wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau We, yang terletak pada 6 0 LU dan paling selatan adalah Pulau Roti di Nusa Tenggara Timur yang terletak pada 110LS. Wilayah Indonesia paling barat adalah Pulau Sumatera yang terletak pada 940 BT dan paling timur adalah kota merauke yang terletak pada 1410 BT. Dari letak Indonesia secara astronomis mengakibatkan wilayah Indonesia dibagi dalam tiga daerah waktu dengan selisih masing-masing 1 jam. Ketiga daerah waktu tersebut antara lain: a. Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), meliputi daerah Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah. b. Waktu Indonesia Bagian tengah (WITA), meliputi daerah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi. c. Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), meliputi daerah Kepulaun Maluku, Irian.[2] Selain mengakibatkan wilayah Indonesia dibagi dalam tiga daerah waktu, ternyata Indonesia juga berada dalam garis khatulistiwa yang menyebabkan wilayahnya mempunyai musim hujan dan kemarau, menjadi pusat daerah perdagangan, menyebabkan masyarakatnya multikultural, mempunyai banyak flora dan fauna. 2. Letak Geografis Letak geografis yaitu letak suatu daerah atau negara dilihat dari kenyataannya di permukaan bumi dibandingkan dengan posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Secara geografis, wilayah Indonesia terletak di antara dua benua 2
  • 6. dan dua samudera, yaitu benua Asia dengan benua Australia serta samudera Hindia dengan samudera Pasifik.[3] Akibat pengaruh letak geografis wilayah Indonesia antara lain: a. Kepulauan Indonesia sangat dipengaruhi oleh laut, hal ini berarti: a) Udaranya selalu lembab karena banyak mengandung uap air dan hujan. Keadaan tersebut menyebabkan kepulauan Indonesia mempunyai hutanhutan yang lebat. Keadaan tersebut juga menguntungkan usaha perkebunan dan cocok untuk berbagai jenis pertanian. b) Penduduk Indonesia banyak hidup dari kekayaan laut, misalnya nelayan dan perhubungan laut. b. Kepulauan Indonesia berada pada posisi silang, sehingga: c. Wilayah Indonesia merupakan pertemuan kebudayaan dari berbagai bangsa seperti kebudayaam islam, hindu, budha dan lain-lain. a) Indonesia berada di persimpangan jalur lalu lintas dunia yang sangat ramai, baik jalur pelayaran maupun penerbangan. B. Hubungan Letak Geografis dengan Perubahan Musim di Indonesia dan Pengaruh Letak Geografis Terhadap Keadaan Penduduk 1. Hubungan letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia Letak Negara Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera berpengaruh terhadap iklim di Indonesia. Negara Indonesia memiliki iklim musim yang bergantian setiap 6 bulan sukali, yang disebabkan oleh adanya hembusan dua macam angin musim sebagai berikut. a. Angin Musim Barat Laut Pada waktu benua Asia mengalami musim dingin, yaitu pada bulan Oktober sampai Maret, di Indonesia bertiup angin musim barat laut. Angin musim barat laut membawa uap air yang banyak dari samudera Hindia. Uap air ini akan mengembun dan jatuh sebagai hujan di Indonesia, sehingga di Indonesia berlangsung musim hujan. b. Angin Musim Tenggara Pada waktu benua Australia mengalami musim dingin sekitar bulan AprilSeptember, di Indonesia bertiup angin musim tenggara yang berasal dari benua Australia. Angin tersebut hanya melalui lautan yang sempit, sehingga tidak banyak membawa uap air. Akibatnya, di Indonesia berlangsung musim kering atau musim kemarau. Dengan demikian, Indonesia mengalami musim hujan dan 3
  • 7. musim kemarau bergantiam tiap setengah tahun. Keadaan iklim semacam ini disebut iklim musim. Pergantian musim terjadi sekitar bulan oktober, yaitu ditandai dengan terjadinya kelokan-kelokan angin dan terkadang tidak jelas arahnya dan angin local lebih berperan di tempat-tempat tertentu. Keadaan semacam ini dinamakan musim pancaroba. Peralihan musim penghujan ke musim kemarau disebut musim mareng. Sebaliknya, peralihan musim kemarau ke musim penghujan disebut musim labuh. 2. Pengaruh Letak Geografis Terhadap Penduduk Karena Indonesia terletak pada posisi silang (cross position) antara dua benua dan dua samudra, maka pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut: a. Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yakni dalam bidang seni, bahasa, peradaban dan agama. b. Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang, sehingga memiliki banyak mitra kerja sama. c. Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di Indonesia cukup ramai, sehingga menunjang perdagangan di Indonesia dan menambah sumber devisa negara. C. Jenis serta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Berikut Upaya Pelestariannya 1. Pengertian Flora dan Fauna di Indonesia Flora sering diartikan sebagai dunia tumbuh-tumbuhan. Flora merupakan semua tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu daerah, pada zaman tertentu. Adapun fauna sering diartikan sebagai dunia hewan, yaitu semua hewan yang hidup di suatu daerah pada zaman tertentu. a. Flora Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora di Indonesia antara lain: a) Iklim, terutam pengruh suhu udara dan curah hujan. Suhu akan berpengaruh terhadap jenis tumbuhan yang mampu hidup di suatu daerah. Daerah yang curah hujan tinggi biasanya memiliki jenis tanaman yang lebat. b) Keadaan tanah, keadaan tanah yang berbeda akan menentukan jenis flora yang hidup disuatu daerah. c) Relief tanah, relif tanah sangat penting artinya terhadap berbagai variasi (panas, sedang, sejuk dan dingin), sehingga menimbulkan tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan karena kecocokan suhu. 4
  • 8. Jenis-jenis flora di Indonesia 1) Hutan hujan tropis. Hutan ini merupakan hutan rimba yang memiliki hutan lebat. Jenis hutan ini banyak terdapat di daerah tropis atau daerah yang mengalami hujan sepanjang tahun. Hutan ini sering disebut dengan hutan heterogen, karena tumbuhannya terdiri dari berjenis-jenis pohon. Jenis hutan ini banyak terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Irian. 2) Hutan musim. Jenis hutan ini sering disebut dengan hutan homogeny,karena tumbuhannya hanya terdiri dari satu jenis. Hutan ini bercirikan gugurnya daundaun pohon di hutan pada musim kemarau. Seperti: hutan jati, cemara dan pinus. Jenis hutan ini banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah. 3) Hutan bakau. Pohon-pohon hutan ini memiliki akar yang menjulang di atas permukaan air laut pada waktu air laut surut dan terendam pada waktu air laut pasang. Akar pohon bakau dapat menahan hantaman ombak air laut. Hutan ini banyak tumbuh di dataean rendah dan di pantai yang banyak lumpurnya. Hutan bakau banyak tumbuh di daerah timur Sumatera, pantai Riau, dan pantau Pulau Jawa. 4) Stepa (padang rumput). Stepa merupakan lahan yang ditumbuhi rumput-rumput tanpa pepohonan lainnya. Jenis padang rumput ini banyak terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit atau yang mengalami kemarau cukup panjang. Daerah ini biasanya digunakan sebagai lahan peternakan. Di Indonesia stepa banyak terdapat di Sumbawa, Flores dan Timor. 5) Sabana. Sabana memiliki cirri daerah padang rumput yang kuas dengan diselingi pohon-pohon atau semak-semak disekitarnya. Daerah ini mengalami musim kemarau yang panjang dan bersuhu panas. Di Indonesia sabana terdapat di Nusa Tenggara, Madura dan di dataran tinggi Gayo (Aceh). 6) Padang lumut. Padang lumut terjadi karena pengaruh cuaca dingin. Daerah yang dingin biasanya banyak terdapat di puncak-puncak gunung. Untuk di Indonesia, padang lumut terdapat di puncak jaya Wijaya (Papua/Irian Jaya). b. Fauna Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang kaya akan fauna. Kekayaan fauna ini dipengaruhi oleh letak geologis Negara Indonesia. Pembagian fauna Fauna di Indonesia menurut Alferd Weber dan Wallace di bagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut 5
  • 9. a) Fauna Asiatis, menempati wilayah Indonesia bagian Barat. Wilayah ini meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Makasar dan Selat Lombok. Jenis fauna Asiatis antara lain: harimau, gajah, badak, kera, beruang dan tapir. b) Fauna Australiatis, menempati wilayah Indonesia bagiam timur. Wilayah ini meliputi pulau Irian, Kepualauan Aru. Jenis fauna Australitis antaralain burung cindrawasih, kasuari dan kanguru. c) Fauna peralihan, hewan yang berada di daerah ini merupakan peralihan dari fauna Australistis dan Asiatis. Wilayahnya meliputi pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Nusa Tenggara. Jenis fauna peralihan antara lain burung kakaktua, burung maleo, kus-kus, babi, rusa, anoa dan komodo. 2. Upaya Pelestarian Flora dan Fauna a. Pelestarian flora di Indonesia dilakukan dengan cara membuat cagar alam di daerahdaerah tertentu. Cagar alam adalah kawasan hutan yang dilindungi untuk mempertahankan atau melestarikan jenis flora tertentu agar dapat berkembang biak secara alami. b. Pelestarian fauna di Indonesia dilakukan dengan cara membuat suaka margasatwa di daerah tertentu. Suaka margasatwa adalah wilayah alam yang dilindungi dan digunakan untuk melindungi fauna. Contoh-contoh cagar alam dan suaka margasatwa antara lain sebagai berikut: No Cagar alam dan suaka Jenis suaka margasatwa yang dilindungi margastwa 1 Cagar alam di Kalimantan Anggrek Timur 2 Cagar alam di Sumatera Rafflesia arnoldi dan bunga bangkai yang merupakan bunga tertinggi didunia. 3 Suaka margasatwa Baluran Kerbau liar dan banteng (Jawa Timur) 4 Suaka Panunjang margasatwa Rusa, babi hutan dan banteng Pangandaran (Jawa Barat) 5 Suaka margasatwa kulon (Banten) 6 ujung Banteng, buaya, rusa, badak bercula, dan burung merak. Kebun raya Bogor (Jawa untuk 6 perlindungan dan pelestarian,
  • 10. Barat) pengembangan dan penelitian berbagai jenis tumbuhan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Di kebun raya Bogor dapat dijumpai pula induk kelapa sawit dari Afrika dan karet dari Amerika serikat. 6 Suaka margasatwa Gunung Kijang Gede (Bogor) 7 Suaka margasatwa Pulau Komodo, kuda dan kerbau liar. Komodo 8 Suaka margasatwa Gunung Harimau sumatra, badak sumatra dan orang utan. leuser (NAD) D. Penduduk Indonesia Sebagian besar penduduk Indonesia berasal dari bangsa Melayu dan sebagian kecil dari bangsa Cina. selain itu, penduduk indonesia terdiri dari berbagai suku yang beraneka ragam, seperti Suku Dayak, Suku Jawa, Suku Baduy, Suku Mentawai, Suku Anak dalam, Suku Dani, Suku Sunda, Suku Batak dan lain sebagainya. Secara demografis Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari 17.506 pulau, panjang garis pantai lebih dari 80.570 km, luas laut teritorial sekitar 285.005 km, luas laut perairan ZEE sejumlah 2.692.762 km, luas perairan dalam pedalaman 2.012.392 km, dan luas daratan 2.012.402 dengan luas total perairan Indonesia adalah 5.877.879 km.Perairan laut Indonesia memiliki posisi geografis strategis sebagai jalur komersial dan militer. Dikatakan demikian sebab Indonesia merupakan lintasan jalur pelayaran penghubung Samudra Pasifik dengan Samudra Hindia dan Benua Asia dengan Benua Australia untuk kepentingan perdagangan maritim internasional dan militer global. Potensi sumber daya alam hayati dan nonhayati maritim Indonesia sangat besar dan beragam. Cakupan teritori yang luas dan posisi geografis lautan Indonesia yang terletak di lintasan khatulistiwa, di antara dua samudra, menyediakan kekayaan sumber daya alam. E. Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia bermata pencaharian: 1. Pertanian Pertanian merupakan usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman pangan.Masyarakat agraris mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utamanya.Berdasarkan bentuknya, pertanian dapat dibedakan sebagai berikut. 7
  • 11. a. Persawahan Persawahan merupakan pertanian tetap (tidak berpindah) yang menggunakan lahan basah yang diairi secara teratur.Tanaman yang biasanya ditanam pada persawahan adalah padi. Berdasarkan cara pengairannya, persawahan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut. a) Persawahan irigasi, yakni persawahan yang menggu-nakan sistem pengairan tetap dan teratur dengan membangun saluran pengairan yang mengambil sumber air dari sungai atau danau atau dikenal dengan istilah irigasi. b) Persawahan lebak yaitu persawahan yang berada di kanan kiri sungai-sungai yang besar. Sistem pengairannya mengandalkan air sungai yang ada. c) Persawahan tadah hujan, yakni persawahan yang sistem pengairannya mengandalkan air hujan atau tergantung pada curah hujan. Pada musim kemarau, biasanya lahan ditanami tanaman-tanaman palawija. d) Persawahan pasang-surut, yakni persawahan yang sistem pengairannya memanfaatkan air muara atau rawa yang pasang. Oleh karena itu, persawahan ini biasanya ditemukan di kawasan pantai atau sungai besar yang landai dan memiliki lahan pasang surut. b. Tegalan Selain persawahan, usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman pangan dapat menggunakan juga lahan dilakukan kering yang dengan disebut dengan tegalan.Tegalan berlokasi pada lahan yang tetap, tidak berpindah-pindah.Tanamantanaman yang ditanam pada tegalan biasanya lebih beragam dibandingkan ladang. c. Perladangan Selain dilakukan secara menetap, pertanian juga bisa dilakukan secara berpindahpindah yang disebut dengan perladangan. Perladangan merupakan usaha pengolahan tanah pangan untuk pembudidayaan dengan (nomaden) untuk cara tanaman berpindah-pindah mencari lahan-lahan kosong yang bertanah subur. Lahan yang digunakan dalam perladangan biasanya 8
  • 12. merupakan lahan kering.Selain berpindah-pindah, pertanian ladang juga belum mengenal sistem irigasi, pengolahan tanah, dan pemupukan. Perladangan biasanya dilakukan penduduk dengan cara membabat pepohonan pada lahan yang ada di hutan dan kemudian ditanami dengan tanaman-tanaman tertentu. Tanaman yang biasa ditanam di ladang antara lain tanamantanaman palawija, padi huma, umbiumbian, dan lainnya. Perladangan kurang baik bagi kelestarian hutan, bila berlangsung secara terusmenerus dapat membuat hutan menjadi gundul sehingga tanah mudah terkena erosi.Sistem pertanian ladang atau petani nomaden banyak dijumpai di daerahdaerah yang masih mempunyai kawasan hutan yang luas seperti Kalimantan, Sumatra, dan Papua. 2. Perkebunan Tanaman yang ditanam pada perkebunan tidak terbatas pada tanaman pangan utama, namun juga berbagai jenis tanaman pangan tambahan semacam buah-buahan dan sayursayuran. Beberapa jenis tanaman yang diperlukan dalam industri juga biasanya ditanam di perkebunan, misalnya kapas, kelapa sawit, tembakau, dan sebagainya. Perkebunan dapat dijalankan pada lahan yang sempit seperti pekarangan rumah maupun luas yang memerlukan modal besar. 3. Peternakan Usaha pembudidayaan hewan-hewan darat yang diperlukan oleh manusia, baik untuk dikonsumsi, maupun untuk tujuan lainnya dinamakan peternakan. Faktor-faktor yang mendorong usaha peternakan di Indonesia antara lain sebagai berikut. a. Mempunyai padang rumput yang luas. b. Iklimnya cocok untuk persyaratan hidup ternak. Sedangkan manfaat dari peternakan yaitu dapat dimanfaatkan tenaganya, daging, kulit,susu, dan kotorannya untuk pupuk pertanian serta membuka lapangan kerja peternakan untuk masyarakat sekitarnya. Peternakan biasanya merupakan mata pencaharian sampingan dari penduduk yang menjalankan usaha pertanian.Berdasarkan jenis hewan yang diternakkan, peternakan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni peternakan hewan besar, peternakan hewan kecil, dan peternakan hewan unggas. 4. Perikanan Negara kita kaya akan potensi dan garis pantai yang panjang, Indonesia perikanan. Selain memiliki laut yang luas juga memiliki sumber air darat yang 9
  • 13. melimpah.Semua potensi tersebut dapat menggunakan digunakan Penangkapan untuk mendukung sektor perikanan. perahuperahu besar-besaran kecil. biasanya menggunakan perahu motor yang besar. Berdasarkan jenis perairannya, Jenis peralatan yang digunakan untuk usaha perikanan dapat dibedakan sebagai menangkap ikan sangat beragam, misalnya berikut. pancing, a. Perikanan Darat jala, jaring, sero, dan lainnya.Potensi perikanan laut Indonesia Perikanan darat merupakan usaha sangat besar, karena hampir 60% wilayah pembudidayaan atau penangkapan ikan Indonesia merupakan perairan laut. Jenis yang dilakukan di daratan.Pembudidayaan ikan yang dihasilkan antara lain tongkol, perikanan darat dapat dilakukan di tambak, cucut, dan tuna. keramba, kolam, empang, dan 5. Kehutanan lainnya.Perikanan darat dibedakan menjadi Lebih dari 50% kawasan darat di dua, yaitu sebagai berikut. Indonesia adalah hutan.Hutan merupakan 1) Perikanan air payau, dilakukan di kawasan yang ditumbuhi beragam jenis tepi-tepi pantai yang datar dalam pohon.Di kawasan hutan, biasanya tinggal bentuk tambak atau empang. Jenis berbagai ikan yang diusahakan adalah udang menggantungkan dan bandeng. hasil-hasil hutan.Sebagai negara 2) Perikanan air tawar, jenis binatang kehidupannya yang pada yang meliputi berada di lintang khatulistiwa, Indonesia perikanan di sawah, kolam, danau, memiliki banyak hutan karena curah hujan sungai, dan keramba. Jenis-jenis yang tinggi. ikan yang diusahakan adalah ikan Secara umum fungsi dan manfaat mas, nila, lele, gurami. hutan dapat dikelompokkan menjadi empat b. Perikanan Laut Usaha yaitu sebagai berikut. pembudidayaan atau a. Fungsi penangkapan hewan-hewan laut disebut dengan perikanan hidrologis yaitu dapat menyimpan cadangan air. laut.Penangkapan b. Fungsi ekonomis yaitu dapat hewan-hewan laut biasanya dilakukan oleh diambil hasilnya untuk kegiatan penduduk produksi sehingga mendatangkan yang pesisir.Nelayan tinggal di biasanya kawasan menangkap devisa bagi negara. hewan-hewan laut di kawasan laut-laut dangkal tradisional, atau para zona c. Fungsi klimatologis yaitu dapat neritik.Secara nelayan mengatur cuaca atau iklim dan biasanya menyegarkan udara. 10
  • 14. d. Fungsi orologis yaitu untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup. 6. Pertambangan Pertambangan dilakukan manusia dengan menggali, mengambil, dan mengolah sumber daya alam yang terdapat di perut bumi untuk memenuhi sebagian kebutuhan manusia.Kegiatan pertambangan tidak terbatas pada upaya penggalian dan pengambilan saja, namun juga meliputi upaya-upaya pengolahan sumber daya tersebut untuk dijadikan barang setengah jadi sebagai bahan dasar industri. Secara garis besar barang tambang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu sebagai berikut. a. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya, barang tambang dapat dibedakan ke dalam tiga golongan, yaitu: 1) Golongan A, yaitu barang tambang strategis dan penting untuk perekonomian negara. Contohnya minyak bumi, batubara, gas alam, bijih besi, tembaga, dan nikel. 2) Golongan B, yaitu barang tambang yang vital dan penting bagi kehidupan orang banyak atau penting untuk hajat hidup orang banyak. Contohnya emas, perak, belerang, fosfat, dan mangan. 3) Golongan C, yaitu barang tambang yang secara langsung digunakan untuk bahan keperluan industri. Contohnya batu gamping, kaolin, marmer, gips, dan batu apung. b. Berdasarkan bentuknya, barang tambang dikelompokkan sebagai berikut. 1) Barang tambang berbentuk energi, yaitu barang tambang yang dapat menghasilkan tenaga atau energi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya minyak bumi, batubara, gas alam, dan uranium. 2) Barang tambang berbentuk mineral logam. Contohnya timah, tembaga, bijih besi, emas, perak, dan nikel. 3) Barang tambang berbentuk mineral bukan logam. Contohnya intan, belerang, gamping, marmer, pasir kwarsa, dan fosfat. 7. Perindustrian Perindustrian merupakan usaha manusia untuk mengubah bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi.Bidang perindustrian merupakan bidang pencaharian yang terus meningkat.Pemerintah Indonesia berupaya untuk terus mendorong bidang perindustrian agar lebih maju, sehingga dapat menampung banyak tenaga kerja. Berdasarkan besaran 11
  • 15. proses produksinya, industri dapat digolongkan menjadi industri kecil, industri menengah, dan industri besar. a. Industri Kecil Industri kecil merupakan kegiatan industri dalam skala terbatas.Jenis industri ini biasanya berbasis pada rumah tangga.Jumlah tenaga kerjanya pun terbatas dan teknologi yang digunakan dalam industri ini tidak terlalu kompleks. Contohnya antara lain rumah batik, pembuatan makanan ringan, pembuatan anyam-anyaman, dan sebagainya. b. Industri Menengah Industri menengah merupakan kegiatan industri yang tidak berbasis pada rumah tangga.Jumlah tenaga kerjanya lebih banyak dari industri kecil dan teknologi yang digunakan dalam industri ini sudah mulai melibatkan mesin-mesin dalam jumlah terbatas. Contohnya antara lain industri percetakan, konfeksi, dan penggergajian kayu. c. Industri Besar Industri besar kegiatannya dalam skala besar. Jenis industri ini memerlukan modal besar, dengan jumlah tenaga kerja sangat banyak, dan teknologi yang digunakan sangat kompleks yaitu melibatkan mesin-mesin berukuran besar dalam jumlah banyak. Contohindustri besar adalah pembuatan mobil, pesawat terbang, dan pengolahan besi. 8. Pariwisata Pariwisata dapat diartikan sebagai perjalanan dengan tujuan rekreasi. Mata pencaharian di sektor pariwisata beragam jenisnya, antara lain berupa penjualan jasa sebagai pemandu (guide), penyedia penginapan (akomodasi), hingga agen perjalanan. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kawasan dan potensi pariwisata.Keindahan alam Indonesia sangat terkenal hingga ke berbagai negara.Namun, masih sedikit penduduk Indonesia yang bekerja di bidang pariwisata. Daerah wisata Indonesia cukup banyak. namun tempat wisata yang termasyur di seluruh dunia adalah Pulau Bali. Di Bali terdapat Pantai Sanur, Pantai Kute, Tampak Siring, Pure Bakasih dan lain-lain. Selain Bali, sebenarnya masih banyak objek-objek pariwisata di Indonesia, seperti Danau Toba, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, dan lain sebagainya. 9. Transportasi dan Jasa Jasa merupakan usaha manusia untuk membantu manusia lainnya dalam mencapai atau melaksanakan sesuatu.Sementara itu, transportasi merupakan kegiatan pemindahan 12
  • 16. barang atau manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya.Pencaharian penduduk dalam bidang ini pun sangat beragam.Bidang jasa dan transportasi terutama menjadi pilihan pencaharian masyarakat perkotaan. Beberapa contohnya antara lain adalah pekerjaan sebagai penerjemah, penyewaan barang, pengemudi, pilot, masinis, dan sebagainya. 10. Perdagangan Perdagangan dilakukan untuk menyalurkan dan memasarkan barang jadi dari produsen pada konsumen. Perdagangan diperlukan karena adanya perbedaan jumlah barang atau komoditi tertentu antara suatu kawasan dengan kawasan lain. Berdasarkan besaran dan jenis barang, perdagangan dapat dikelompokkan menjadi perdagangan kecil, perdagangan menengah, dan perdagangan besar.Perdagangan kecil, kegiatannya berupa penyaluran barang langsung kepada pembeli (eceran).Perdagangan menengah kegiatannya berupa penyaluran barang dari pedagang besar pada pedagang kecil sehingga tidak melibatkan konsumen.Perdagangan besar kegiatan melibatkan produsen barang atau pemilik barang dalam jumlah besar dengan para pedagang menengah. Persamaan matematika ini hanya untuk memenuhi persyaratan tugas. ( ) ∑( ) 13 √
  • 17. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan L etak Indonesia dapat dilihat secara geografis dan astronomis.Secara geografis berada diantara dua benua dan dua samudera, yaitu benua Asia dan benua Australia, serta samudera Pasifik dan Hindia. sedangkan secara astronomis Indonesia terletak pada 60 LU – 110 LS dan 940 BT–1410 BT. Dengan letak seperti itu, maka Indonesia memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. pergantian musim terjadi 6 bulan sekali. selain mempunyai dua musim, ternyata letak Indonesia juga mempengaruhi keadaan penduduknya dimana masyarakat Indonesia memiliki berbagai macam suku, bahasa, budaya dan yang lainnya sehingga memicu terjadinya masyarakat multikultural. Letak Indonesia juga berpengaruh terhadap flora dan faunanya, mata pencaharian, serta bentuk wilayah. Bentuk wilayah negara Indonesia adalah kepulauan dan kelautan (maritim), sehingga memunculkan mata pencaharian masyarakatnya antara lain: pertanian, pertenakan, pertambangan, perindustrian, perhutanan, perikanan dan sebagainya. 14
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Caroline Arnold. 2001. Geografi: aktivitas untuk menjelajahi, memetakan dan menikmati duniamu. Bandung: pakar raya. Hasan Budi Sulistiyo dan Bambang. 2007. IPS Geografi. Jakarta: Erlangga. Ginting Fathurahman. 2007. IPS Geografi. Jakarta: Erlangga. Suprihartoyo dkk, 2009, Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Jakarta : Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. http//www.penduduk Indonesia//budiman santoso.com 15