Dokumen tersebut membahas tentang infertilitas, yang didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah setahun berhubungan seks tanpa kontrasepsi. Ada dua jenis infertilitas, yaitu primer dan sekunder. Penyebab infertilitas dapat berasal dari wanita, pria, atau faktor kombinasi. Faktor-faktor seperti usia, masalah reproduksi, dan gaya hidup dapat memengaruhi infertilitas sekunder.

1. Pengertian
Infertilitas adalah
ketidakmampuan untuk hamil
setelah sekurang-kurangnya
satu tahun berhubungan seksual
sedikitnya empat kali seminggu
tanpa kontrasepsi
Jenis infertilitas
Jenis infertilitas ada dua
yaitu infertilitas primer dan
infertilitas sekunder.
Infertilitas primer adalah kalau
istri belum pernah hamil
walaupun bersanggama tanpa
usaha kontrasepsi dan
dihadapkan pada kepada
kemungkinan kehamilan selama
dua belas bulan.
Infertilitas sekunder
adalah kalau isrti pernah hamil,
namun kemudian tidak terjadi
kehamilan lagi walaupun
bersanggama tanpa usaha
kontrasepsi dan dihadapkan
kepada kemungkinan kehamilan
selama dua belas bulan.
Penyebab Infertilitas
Penyebab infertilitas
dapat dibagi menjadi tiga
kelompok : satu pertiga masalah
terkait pada wanita, satu
pertiga pada pria dan satu
pertiga disebabkan oleh faktor
kombinasi.
INFERTILITAS
DISUSUN OLEH :
DEWI WAHYU NENGSIH
13306008
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ABDURRAB
PEKANBARU
2014

2. 3. Masalah interaktif
Berupa masalah yang
berasal dari penyebab spesifik
untuk setiap pasangan meliputi :
frekuensi sanggama yang tidak
memadai, waktu sanggama yang
buruk, perkembangan antibody
terhadap sperma pasangan dan
ketidakmampuan sperma untuk
melakukan penetrasi ke sel telur
Penyebab Infertilitas
Sekunder
1.Usia
2. Masalah reproduksi
3.Faktor gaya hidup
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMAKASIH
1.Infertilitas pada wanita
a. Masalah vagina
b. Masalah serviks
c. Masalah uterus
d. Masalah tuba
e. Masalah ovarium
2. Infertilitas pada pria
a. Faktor koitus pria
b. Masalah ejakulasi
Ejakulasian retrograde yang
berhubungan dengan diabetes,
kerusakan saraf, obat-obatan
atau trauma bedah
c. Faktor lain
d. Faktor pekerjaan