1. BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu, ada yang menyebutkan maksud
dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang
menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objectives). Goal biasanya
dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang
lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti
misalnya sistem bisnis, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Tetapi untuk
sistem akuntansi atau sistem-sistem yang lainnya yang merupakan bagian atau
subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives lebih tepat. Jadi
tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut.
Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto (2005a: 2) mengemukakan bahwa
sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian
dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat,
benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
2.2. Konsep Dasar World Wide Web
Menurut Strauss dan Frost (2009, p74) World Wide Web adalah standard
akses internet yang mudah digunakan. Mekanisme awalnya dikembangkan
oleh Tim Berners-Lee untuk fisikawan CERN dengan tujuan berbagi dokumen
melalui internet. Web memungkinkan pengguna komputer untuk mengakses
informasi di seluruh dunia menggunakan URL (Uniform Resource Locators)
untuk mengidentifikasi arsip dan sistem dan link hypertext untuk beralih
antara file pada sistem yang sama atau berbeda.. Web terdiri dari dua
komponen dasar yaitu:
1. Server Web
6
2. 7
Sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan dan
mendistribusikan data komputer lainnya melalui jaringan internet.
2. Browser Web
Adalah software yang dijalankan pada komputer pemakai (client) yang
meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan
file data itu sendiri. Saat ini terdapat banyak macam software aplikasi
browser antara lain Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome,
dan Safari.
2.3. Pemograman PHP
Menurut Agus Saputra (2011, p.1) PHP atau yang memiliki kepanjangan
PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang
difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan
kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai
pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP
difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, web
akan sangat mudah di-maintenance. PHP dirancang untuk diintegrasikan
dengan web server Apache. Namun saat ini PHP juga dapat bekerja dengan
web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information
Server), dan Xitami.
Kode PHP diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Pasangan kedua
kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag inilah,
pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya.
Hasilnya dikirim ke browser.
2.4. Wordpress
WordPress adalah alat blogging gratis dan open source dan sistem
manajemen konten ( CMS ) berbasis PHP. WordPress menyediakan dua
alamat yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org.
WordPress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin
WordPress, didirikan oleh perusahaan Automattic. Dengan mendaftar pada
3. 8
situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau
konfigurasi yang cukup sulit. Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak
dapat mengubah template standar yang sudah disediakan.Artinya, pengguna
tidak dapat menambahkan asesori apa pun selain yang sudah disediakan.
Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com sudah cukup
bagus. WordPress.org merupakan wilayah pengembang (developer). Di alamat
ini, seseorang dapat mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh berkas
CMS WordPress. Selanjutnya, CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang
menguasai PHP, CSS dan skrip lain yang menyertainya.
2.5. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang perlu dilakukan
perusahaan untuk meningkatkan usaha dan menjaga kelangsungan hidup
perusahaan tersebut.Disamping kegiatan pemasaran perusahaan juga perlu
mengkombinasikan fungsi-fungsi dan menggunakan keahlian mereka agar
perusahaan berjalan dengan baik.
Dalam hal ini perlu diketahui beberapa definisi pemasaran. Menurut
Kotler “Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai
dengan pihak lain” (2007:8). Sedang definisi menurut William J. Stanton,
(2008:7) yaitu: “Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang-barang yang memuaskan keinginan dan jasa baik
kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial”.Pemasaran
adalah sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang
ada maupun pembeli potensial (Basu dan Hani 2004:4).
4. 9
2.6. UML (Unified Modeling Language)
Whitten dan Bentley (2007 : 371) mengatakan Unified Modelling
Language (UML) adalah merupakan sekumpulan aturan pemodelan yang
digunakan untuk menjelaskan sistem software yang berhubungan dengan
objek. Setiap UML memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda dalam
pengembangan software sesuai dengan jenisnya. Terdapat tiga belas diagram
yang dapat dipakai untuk pengembangan software dalam UML 2.0 yaitu:
1. Use Case
2. Activity
3. Class
4. Object
5. State Machine
6. Composite Structure
7. Sequence
8. Communication
9. Interaction Overview 10. Timing
11. Component
12. Deployment
13. Package
Dalam pengembangan software, dari ketiga belas diagram tersebut tidak
semua perlu untuk digunakan. UML yang digunakan dipilih sesuai dengan
kebutuhan, dengan syarat sudah dapat menggambarkan proses pengembangan
sistem secara jelas.
a. Use Case Diagram
Use Case diagram adalah jenis diagram perilaku yang didefinisikan dan
diciptakan dari analisis kasus. Tujuannya adalah untuk menyajikan gambaran
grafis dari fungsionalitas yang disediakan oleh sistem dalam hal pelaku, tujuan
mereka (direpresentasikan sebagai kasus penggunaan), dan setiap
ketergantungan antara kasus-kasus digunakan. Dan tujuan utama dari sebuah
5. 10
diagram Use Case adalah untuk menunjukkan apa yang dilakukan fungsi
sistem yang aktor. Peran aktor dalam sistem dapat digambarkan. Use Case
diagram secara formal dimasukkan dalam dua bahasa pemodelan yang
didefinisikan oleh OMG: Unified Modeling Language (UML) dan System
Modeling Language (SysML).
Sebuah Use Case menggambarkan suatu urutan tindakan yang
memberikan sesuatu yang bernilai terukur untuk aktor. Dalam Use Case
diagram ada empat jenis hubungan yang saling terkait satu sama dan sering
digunakan dalam praktek. Empat hubungan ini yaitu:
1. Include
Relasi ini menyatakan bahwa satu Use Case selalu menggunakan
fungsionalitas yang disediakan oleh Use Case lainnya.
2. Extend
Relasi ini menyatakan bahwa suatu Use Case tidak selalu menggunakan
fungsionalitas yang disediakan oleh Use Case lainnya.
3. Generalization
Generalization ada 2 jenis yaitu : generalisasi antar aktor dan generalisasi
antar Use Case. Generalisasi antar actor adalah relasi antara satu actor dengan
actor yang lain. Dimana salah satu actor berperan sebagai Actor yang
diwariskan sifatnya (Base Actor) dan Actor yang lain sebagai Actor yang
mewarisi sifatnya (Child Actor). Sedangkan Generalisasi antar Use
Caseadalah relasi antara satu Use Case dengan Use Case yang lain. Dimana
salah satu Use Case berperan sebagai Use Case
yang diwariskan kerjanya (Base Use Case) dan Use Case yang lain
mewarisi kerja (Child Use Case).
4. Associations
Adalah komunikasi antara aktor dengan use yang berada dalam sebuah
sistem. Asosiasi ini menggambarkan apa yang actor bisa lakukan dengan
sistem. Dimana setiap use menggambarkan satu buah perilaku yang bisa actor
lakukan.
b. Class Diagram
6. 11
Class diagram adalah jenis diagram struktur statis yang menggambarkan
struktur sistem dengan menunjukkan kelas sistem, atribut mereka, operasi
(atau) metode dan hubungan antara kelas- kelas. Class diagram digunakan
untuk pemodelan konseptual sistematiska aplikasi, dan untuk pemodelan rinci
yang menerjemahkan midel kedalan kode program.Kelas dalam diagram kelas
mewakili kedua objek utama dan atau interaksi dalam aplikasi dan objek yang
akan diprogram. Dalam class diagram kelas – kelas ini diwakili dengan
kotak – kotak yang berisi tiga bagian. Sebuah kelas dengan tiga bagian:
1. Bagian atas memegang nama kelas.
2. Bagian tengah berisi attribut kelas.
3. Bagian bawah memberikan metode atau operasi kelas.
c. Activity Diagram
Activity diagram adalah representasi grafis dari alur kerja tahapan
aktifitas. Diagram ini mendukung pilihan tindakan, iterasi dan concurrency.
Activity diagram memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan
aktivitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart
karena dapat memodelkan sebuah alur kerja satu aktivitas ke aktivitas lainnya
atau dari satu aktivitas ke dalam keadaan sesaat (state). Seringkali bermanfaat
bila membuat sebuah proses activity diagram terlebih dahulu dalam
memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara
keseluruhan.
d. Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi
antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut.
Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh
obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek-obyek
tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi
interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram.
7. 11
Class diagram adalah jenis diagram struktur statis yang menggambarkan
struktur sistem dengan menunjukkan kelas sistem, atribut mereka, operasi
(atau) metode dan hubungan antara kelas- kelas. Class diagram digunakan
untuk pemodelan konseptual sistematiska aplikasi, dan untuk pemodelan rinci
yang menerjemahkan midel kedalan kode program.Kelas dalam diagram kelas
mewakili kedua objek utama dan atau interaksi dalam aplikasi dan objek yang
akan diprogram. Dalam class diagram kelas – kelas ini diwakili dengan
kotak – kotak yang berisi tiga bagian. Sebuah kelas dengan tiga bagian:
1. Bagian atas memegang nama kelas.
2. Bagian tengah berisi attribut kelas.
3. Bagian bawah memberikan metode atau operasi kelas.
c. Activity Diagram
Activity diagram adalah representasi grafis dari alur kerja tahapan
aktifitas. Diagram ini mendukung pilihan tindakan, iterasi dan concurrency.
Activity diagram memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan
aktivitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart
karena dapat memodelkan sebuah alur kerja satu aktivitas ke aktivitas lainnya
atau dari satu aktivitas ke dalam keadaan sesaat (state). Seringkali bermanfaat
bila membuat sebuah proses activity diagram terlebih dahulu dalam
memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara
keseluruhan.
d. Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi
antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut.
Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh
obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek-obyek
tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi
interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram.