7. Kalimat minor dibedakan atas:
A. . Kalimat minor berstruktur, yaitu kalimat
minor yang muncul sebagai lanjutan, pelengkap,
atau penyempurna kalimat utuh atau klausa lain
yang terdahulu dalam wacana.
• B. Kalimat elips, yaitu kalimat minor yang
terjadi karena pelepasan beberapa bagian dari
klausa kalimat tunggal.
Contoh: Terserah saja. (Penyelesainnya
terserah kamu saja).
•
8. c. Kalimat jawaban, yaitu kalimat minor
yang bertindak sebagai jawaban atas
pentanyaan-pertanyaan.
Contoh :(Apa yang kau bawa itu?) Lukisan.
d. Kalimat sampingan, yaitu kalimat minor
yang terjadi penurunan klausa terikat dari
kalimat majemuk subordinat.
Contoh :Meskipun hujan. (Dia tetap
datang).
9. e. Kalimat urutan, yaitu kalimat mayor, tetapi
didahului oleh konjungsi, sehingga menyatakan
bahwa kalimat tersebut merupakan bagian
kalimat lain.
Contoh :Karena itu, harga minyak naik.
10. f. Kalimat minor tak berstruktur, yaitu kalimat
minor yang muncul sebagai akibat pengisian
wacana yang ditentukan oleh situasi, dibedakan
atas.
- Panggilan.Contoh:bakso!
- Seruan. biasanya terdiri dari kata yang
menyatakan ungkapan perasaan. Contoh: halo !
- Judul, merupakan suatu ungkapan topik atau
gagasan. Contoh : Dampak negatif penayangan
TV.