SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
241



                     Memperjuangkan Hak atas Kesehatan Melalui Internet:
                         Studi Kasus Prita Mulyasari dan Mbok Jumik

                                     Firdaus Cahyadi
             Knowledge Manager for Sustainable Development, OneWorld-Indonesia


                                                    Abstrak
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memudahkan seseorang berkomunikasi dan
menyebarkan informasi. Hal itu juga berarti memudahkan sesorang untuk mengeksprsikan dirinya. Termasuk
tentu saja melakukan kritik terhadap pihak tertentu atau membangun solidaritas atas sesuatu yang menimpanya
atau menimpa orang lain.
Internet untuk gerakan sosial, atau sekarang lebih sering disebut klik aktivisme. Salah satu bentuk gerakan sosial
adalah memperjuangkan hak atas kesehatan. Dalam hak asasi manusia (HAM), hak atas kesehatan ini masuk
dalam rumpun hak EKOSOB (Ekonomi, Sosial dan Budaya).
Internet menjadi media baru untuk memperjuangkan dipenuhinya hak atas kesehatan seseorang. Kasus Prita
Mulyasari dan juga Mbok Jumik, seorang ibu korban lumpur Lapindo, menarik menjadi bahan studi.
Prita Mulyasari menggunakan media internet untuk mengungkapkan kekecewaannya atas pelayanan RS OMNI
Internasional. Sementara dalam kasus Mbok Jumik, para aktivis sosial juga menggunakan media internet untuk
menggalang solidaritas ketika Mbok Jumik tidak mampu membayar biaya rumah sakit di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sama-sama menggunakan media internet, namun hasilnya berbeda. Apakah ini sekedar persoalan kemasan
pesannya atau terkait dengan dominasi kelas menengah-atas dari para pengguna internet di Indonesia? Atau
karena pengguna internet khususnya sosial media bias Jakarta?


Klik aktivisme, Apaan tuh?                                      Pasal 311 dalam Kitab Undang-undang Hukum
                                                                Pidana (KUHP) tentang pencemaran nama baik
          Perkembangan teknologi informasi dan                  kepada Prita namun saat kasusnya dilimpahkan ke
komunikasi (TIK) begitu pesat di dunia, tak                     Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, dakwaannya
terkecuali di Indonesia. Pesatnya perkembangan                  ditambahkan dengan Pasal 27 Undang-undang
TIK ini menimbulkan perubahan cara sesorang                     tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
berekspresi dan berkomunikasi. Solidaritas sosial               dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.
yang terkait dengan kasus tertentu pun begitu                   Dengan dasar itulah, Prita yang memiliki dua anak
mudah digalang di dunia maya.                                   berusia di bawah lima tahun kemudian ditahan di
          Sekali klik, kita dapat menjadi bagian dari           Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan
orang-orang yang mendukung sebuah petisi atau                   Tangerang.
tergabung dalam sebuah group terkait kasus                               Namun justru dari situlah sebuah
tertentu. Hal itu memunculkan istilah baru berupa               perlawanan dimualai. Para pengguna internet
klik aktivisme. Mobilisasi dukungan yang begitu                 menggalang solidaritas di dunia maya. Dukungan
besar di dunia maya dalam kasus Prita Mulyasari                 terhadap Prita Mulyasari di sebuah cause di
dapat dijadikan contoh dalam hal ini.                           facebook meningkat tajam. Hingga kini tidak
                                                                kurang 389 ribu facebooker menjadi pendukung
Kasus Prita Mulyasari                                           Prita Mulyasari.
                                                                         Dukungan tidak berhenti di situ. Saat Prita
         Prita Mulyasari adalah seorang ibu rumah
                                                                Mulyasari diancam denda dalam kasus melawan RS
tangga. Pada suatu 7 Agustus 2008, ia menjadi
                                                                OMNI Internasional itu, para blogger kembali
pasien dari Rumah Sakit OMNI Internasional.
                                                                membangun        solidaritas  masyarakat      untuk
Seperti ditulis di portal TVOne, Prita Mulyasari
                                                                mengumpulkan koin keadilan untuk Prita. Gerakan
mengeluhkan pelayanan rumah sakit tersebut
                                                                mendukung Prita Mulyasari pun diperbesar dengan
melalui pesan terbatas di email kepada teman-
                                                                pemberitaan berbagai media mainsteram.
temannya, namun kemudian email tersebut tersebar.
                                                                         Seperti ditulis oleh kompas.com, Bank
         Pihak rumah sakit, seperti dilansir Antara,
                                                                Indonesia dan Bank Mandiri kini mengumumkan
tidak menerima sikap Prita dan kemudian
                                                                hasil jumlah koin sebesar Rp 615.562.043 pada
mengajukan gugatan pencemaran nama baik ke
                                                                Rabu (30/12/2009), di Bank Indonesia, Jakarta.
kepolisian.
                                                                Hasil ini merupakan gabungan dari koin yang
         Kepolisian mengenakan Pasal 310 dan
                                                                bernilai Rp 589.073.143 dan uang kertas sejumlah
e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011)
Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia
14-15 Juni 2011, Bandung
242


Rp 26.488.900, yang dimuat dalam 21 kontainer.                  konsumen yang tidak dipenuhi oleh sebuah industri
         "Ini merupakan peristiwa unik, karena                  jasa rumah sakit, maka dalam kasus Mbok Jumik
koin dikumpulkan dari seluruh pelosok negeri. Ini               ini terkait dengan tidak dipenuhinya hak warga
membuktikan bahwa masyarakat masih menghargai                   negara atas kesehatan. Meskipun begitu kasus
koin," ujar Deputi BI Budi Rochadi.                             Mbok Jumik tidak cukup menarik simpati para
         Inilah adalah sebuah gerakan sosial baru               pengguna internet di Indonesia untuk melakukan
yang diawali dengan gerakan di dunia maya. Tak                  solidaritas sosial seperti dalam kasus Mbak Prita
heran Prita Mulyasari kemudian menjadi sebuah                   Mulyasari.
icon gerakan sosial digital (click activism) di
Indonesia. Setelah kasus Prita itu, berbagai gerakan            Klik aktivisme, Bias Kelas Sosial?
sosial digital mencoba mengikuti jejaknya.
Membangun solidaritas sosial di dunia maya.                               Melihat kedua kasus itu, maka timbul
                                                                sebuah pertanyaan, mengapa click activism gagal
Kasus Mbok Jumik                                                membangun solidaritas sosial dalam kasus Mbok
                                                                Jumik, tidak seperti dalam kasus Mbak Prita
         Jauh sebelum kasus Mbak Prita Mulyasari                Mulyasari?
meledak, sebenarnya ada kasus lain yang agak                              Melambungnya Mbak Prita dan sebaliknya
serupa, yaitu kasus Mbok Jumik. Siapa itu Mbok                  tenggelamnya Mbok Jumik dalam gelegar gerakan
Jumik? Mengapa pula ia dibandingkan dengan                      sosial digital ini bisa disebabkan karena para
Mbak Prita Mulyasari?                                           pengguna internet di Indonesia terlalu didominasi
         Mbok Jumik adalah perempuan yang                       oleh kelas menengah atas. Akibatnya, para
tinggal di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia salah               pengguna internet tidak merasa berkepentingan
satu perempuan yang menjadi korban lumpur                       dalam kasus Mbok Jumik, dan sebaliknya merasa
Lapindo. Usianya tidak lagi muda seperti Mbak                   dekat serta berkepentingan dengan kasus Mbak
Prita Mulyasari. Ia berusia 52 tahun. Lumpur                    Prita. Karena kelas menengah-atas itu mungkin
Lapindo telah menghancurkan rumah Mbok Jumik                    sama seperti Mbak Prita, menjadi konsumen RS
di Desa Renokenongo. Air yang telah menggenangi                 internasional atau paling tidak calon konsumen
rumahnya sejak hari pertama munculnya semburan                  rumah sakit internasional.
lumpur memaksa keluarga Mbok Jumik menjadi                                Namun pernyataan yang mengaitkan kasus
pengungsi.                                                      Prita dan Mbok Jumik itu dengan argumentasi kelas
         Bulan Juni 2008 Mbok Jumik mulai                       sosial dibantah. Bisa jadi para aktivis yang
merasakan sakit luar biasa di perutnya. Pada saat itu           mengorganisir dukungan dalam kasus Mbok Jumik
keluarga Mbok Jumik pun segera membawanya ke                    tidak seprofesional dalam kasus Prita Mulyasari.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.                        Jadi klaim mana yang benar?
Sekitar dua minggu Mbok Jumik dirawat di rumah                            Untuk melihat apakah gerakan sosial
sakit. Namun, karena tak mampu membiayai                        digital itu bias kelas atau tidak, kita perlu melihat
ongkos rumah sakit, keluarga Mbok Jumik                         dukungan publik di dalam kasus-kasus lainnya.
membawanya pulang ke tempat pengungsian                         Dalam kasus dukungan kepada Nenek Minah di
korban Lapindo di Pasar Baru Porong. Keluarganya                facebook ternyata juga tidak sebesar dukungan
pun pasrah. Selanjutnya, Mbok Jumik dirawat                     terhadap kasus Prita. Di facebook, group dukungan
dengan menggunakan pengobatan tradisional.                      Nenek Minah hanya mampu mengumpulkan 3000-
                                                                an anggota.
         Para relawan Posko Korban Lapindo di                             Siapa Nenek Minah? Nenek Minah alias
Porong pun segera menulis surat terbuka                         Ny Sanrudi adalah seorang perempuan, warga Desa
permohonan bantuan biaya perawatan bagi Mbok                    Darmakradenan RT 4 RW 5 Kecamatan Ajibarang,
Jumik via internet (email, milis, forum dan                     Banyumas. Di Banyumas, ia harus merasakan
sebagainya). Bahkan mereka juga menulis surat                   pahitnya menjadi tahanan hanya karena didakwa
khusus permohonan bantuan untuk Mbok Jumik                      mengambil tiga biji kakao seharga Rp 2.100.
kepada lembaga bantuan sosial yang ada di                                 Dukungan yang agak lebih besar pada
Indonesia via email.                                            kasus yang menyangkut isu kelas bawah muncul di
         Berbeda dengan kasus yang menimpa                      cause facebook, 'Dukung Korban Lapindo
Mbak Prita Mulyasari melawan RS Omni                            Mendapatkan Keadilan'. Cause itu mampu
Internasional yang mampu menciptakan solidaritas                menggalang dukungan sebanyak 17 ribuan
sosial di kalangan pengguna internet. Dalam kasus               facebooker. Namun tetap kalah dengan cause dalam
Mbok Jumik ini solidaritas itu tidak muncul.                    kasus Prita Mulyasari VS RS OMNI Internasional.
Bahkan hingga Mbok Jumik menghembuskan nafas                              Pertanyaan berikutnya tentu saja adalah
terakhir pun, tidak ada bantuan yang datang.                    adakah data kuantitatif yang menunjukan bahwa
         Jika dalam kasus Mbak Prita Mulyasari                  pengguna internat di Indonesia didominasi kelas
melawan RS Omni Internasional terkait dengan hak                menenga-atas, sehingga menenggelamkan isu kelas
e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011)
Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia
14-15 Juni 2011, Bandung
243


menengah bawah dalam gerakan sosial digital?                    mampu memicu sebuah peruabahan sosial yang
          Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa                 lebih baik bagi kelas menengah-bawah?
Internet Indonesia (APJII), pada akhir 2004
menunjukan, terdapat sekitar 1.087.428 pelanggan                Klik aktivisme, Bias Jakarta?
dan sekitar 11.226.143 pengguna internet. Dengan
populasi 257,76 juta, berarti sekitar 4,6%                                Seperti ditulis di Snapshot of Indonesia
masyarakat adalah pengguna internet dan 0,4%                    Social Media Users - Saling Silang Report Feb
pelanggan internet. APJII juga mencatat bahwa                   2011, menyebutkan bahwa pengguna facebook
sebanyak 75% pelanggan dan pengguna internet                    terbesar di Indonesia didominasi oleh warga Jakarta
berlokasi di Jakarta, 15% di Surabaya, 5% di                    (50,33%). Pada urutan selanjutnya Bandung
daerah lain di pulau Jawa dan 5% sisanya di                     (5,2%), Bogor (3,23%), Yogyakarta (3,09%),
propinsi lainnya.                                               Medan (3,04%), Makasar (2,23%) dan Surabaya
          Sementara bila ditinjau dari jenjang                  (2,18%). Bandingkan dengan pengguna Facebook
pendidikan, menurut indikator telematika yang                   di Jayapura (0,12%) dan Ternate (0,03%).
ditulis iptek.net menyebutkan, tingkat sarjana                            Begitu pula produksi tweet di Twitter.
adalah pengguna terbanyak (43%) selanjutnya                     Tweet yang diproduksi dari Jakarta mendominasi
tingkat SLTA (41%). Berdasarkan profesi                         seluruh tweet dari Indonesia. Tweet yang
menunjukkan bahwa mahasiswa yang paling                         diproduksi dari Jakarta sebesar 16,33%, dari
banyak menggunakan internet (39%).                              Bandung 13,79%, dari Yogyakarta 11,05%, dari
          Kota adalah tempat kelas menengah-atas                Semarang 8,29% dan dari Surabaya 8,21%.
berada. Sementara jenjang pendidikan juga dapat                 Bandingkan tweet yang diproduksi dari Palu hanya
menggambarkan kelas sosial yang ada di                          0,71%, Ambon 0,35% dan Jayapura 0,23%.
masyarkaat. Semakin tinggi pendidikan semakin                             Apa itu artinya? Artinya adalah isu sosial
tinggi pula kelas sosialnya di masyarakat. Dari data            yang muncul melalui media sosial lebih banyak
di atas menjadi salah satu pendukung bahwa                      mencerminkan isu dari Jakarta dan sebagian kota
pengguna internet di Indonesia memang didominasi                besar di Jawa. Lokasi semburan lumpur Lapindo
oleh kelas menengah-atas. Konten informasi dan                  memang terletak di Jawa bahkan berdekatan dengan
pengetahuan yang tersebar di internet pun                       Surabaya. Namun, kota Surabaya, dibandingkan
didominasi oleh kelas menengah-atas. Begitu pula                kota besar di Jawa lainnya (Jakarta, Bandung,
gerakan sosial yang coba diorganisir melalui                    Yogyakarta), ternyata menempati peringkat
internet.                                                       terendah dalam produksi tweet dan pengguna
          Di sinilah letak kontroversinya, jika klik            facebook. Begitu pula mobiliasasi dukungan
aktivisme di Indonesia ini menjadi bias kelas                   melalui media sosial paling efektif dilakukan
menengah-atas. Padahal kelas menengah-bawah lah                 dengan target audience dari Jakarta. Sementara
yang seringkali rentan ditinggalkan dalam proses                letak geografis Jakarta berjauhan dengan Jawa
pembangunan dan juga menjadi korban penindasan.                 Timur, sehingga relatif sulit untuk membangun
Pertanyaannya adalah mungkinkah gerakan sosial                  solidaritas sosial.



Bahan Bacaan.                                                       Konten di Indonesia , Kertas Posisi Yayasan
                                                                    Satudunia tentang Kebijakan Konten Yayasan
1. Gerakan Rakyat Dukung Pembebasan Nenek
                                                                    Satudunia, Satudunia, 2010
   Minah.
                                                                7. Di Tengah Kegelapan, Kami Nyalakan
   http://www.facebook.com/home.php?sk=23618
                                                                    Lentera, Kertas Posisi Yayasan Satudunia
   31622#!/group.php?gid=180415896573
                                                                    tentang ICT di Indonesia, Satudunia, 2010
2. Dukung Korban Lapindo              Mendapatkan
                                                                8. http://web.bisnis.com/sektor-
   Keadilan,
                                                                    riil/telematika/1id179371.html
   http://www.causes.com/causes/333125
                                                                9. http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=5&ch=inti
3. DUKUNGAN            BAGI        IBU      PRITA
                                                                10. http://www.satuportal.net/content/internet-
   MULYASARI, PENULIS SURAT KELUHAN
                                                                    pornogafi-dan-gerakan-sosial
   MELALUI INTERNET YANG DITAHAN,
                                                                11. Snapshot of Indonesia Social Media Users -
   http://www.causes.com/causes/290597
                                                                    Saling      Silang    Report      Feb     2011
4. Koin        Prita       Selesai        Dihitung,
                                                                    (http://www.slideshare.net/salingsilang/snapsh
   http://megapolitan.kompas.com/read/2009/12/3
                                                                    ot-of-indonesia-social-media-users-saling-
   0/2338022/koin.prita.selesai.dihitung
                                                                    silang-report-feb-2011)
5. Kronologi       Kasus      Prita      Mulyasari,
   http://hukum.tvone.co.id/berita/view/15586/200
   9/06/08/kronologi_kasus_prita_mulyasari/
 6. Hak Asasi Manusia Pilar Utama Kebijakan
e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011)
Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia
14-15 Juni 2011, Bandung

More Related Content

More from SatuDunia

Pelatihan analisis wacana firdaus cahyadi yayasan satudunia
Pelatihan analisis wacana  firdaus cahyadi yayasan satuduniaPelatihan analisis wacana  firdaus cahyadi yayasan satudunia
Pelatihan analisis wacana firdaus cahyadi yayasan satuduniaSatuDunia
 
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non ProfitPengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non ProfitSatuDunia
 
Internet dan fta firdaus cahyadi
Internet dan fta firdaus cahyadiInternet dan fta firdaus cahyadi
Internet dan fta firdaus cahyadiSatuDunia
 
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJNotulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJSatuDunia
 
Mendisiplinkan demokarasi digital uu ite satu_dunia_jogja
Mendisiplinkan demokarasi digital  uu ite satu_dunia_jogjaMendisiplinkan demokarasi digital  uu ite satu_dunia_jogja
Mendisiplinkan demokarasi digital uu ite satu_dunia_jogjaSatuDunia
 
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...SatuDunia
 
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-finalHabitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-finalSatuDunia
 
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...SatuDunia
 
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015SatuDunia
 
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015SatuDunia
 
Tantangan gerakan online satu dunia_epistema
Tantangan gerakan online satu dunia_epistemaTantangan gerakan online satu dunia_epistema
Tantangan gerakan online satu dunia_epistemaSatuDunia
 
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)SatuDunia
 
Faq km untuk organisasi masyarakat sipil
Faq km untuk organisasi masyarakat sipilFaq km untuk organisasi masyarakat sipil
Faq km untuk organisasi masyarakat sipilSatuDunia
 
Komik Jokowi
Komik JokowiKomik Jokowi
Komik JokowiSatuDunia
 
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1SatuDunia
 
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2SatuDunia
 
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus CahyadiPresentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus CahyadiSatuDunia
 
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...SatuDunia
 
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012SatuDunia
 
Menulis opini di media mainstream daus
Menulis opini di media mainstream dausMenulis opini di media mainstream daus
Menulis opini di media mainstream dausSatuDunia
 

More from SatuDunia (20)

Pelatihan analisis wacana firdaus cahyadi yayasan satudunia
Pelatihan analisis wacana  firdaus cahyadi yayasan satuduniaPelatihan analisis wacana  firdaus cahyadi yayasan satudunia
Pelatihan analisis wacana firdaus cahyadi yayasan satudunia
 
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non ProfitPengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
 
Internet dan fta firdaus cahyadi
Internet dan fta firdaus cahyadiInternet dan fta firdaus cahyadi
Internet dan fta firdaus cahyadi
 
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJNotulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
 
Mendisiplinkan demokarasi digital uu ite satu_dunia_jogja
Mendisiplinkan demokarasi digital  uu ite satu_dunia_jogjaMendisiplinkan demokarasi digital  uu ite satu_dunia_jogja
Mendisiplinkan demokarasi digital uu ite satu_dunia_jogja
 
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...
 
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-finalHabitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
 
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
 
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
 
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
 
Tantangan gerakan online satu dunia_epistema
Tantangan gerakan online satu dunia_epistemaTantangan gerakan online satu dunia_epistema
Tantangan gerakan online satu dunia_epistema
 
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
 
Faq km untuk organisasi masyarakat sipil
Faq km untuk organisasi masyarakat sipilFaq km untuk organisasi masyarakat sipil
Faq km untuk organisasi masyarakat sipil
 
Komik Jokowi
Komik JokowiKomik Jokowi
Komik Jokowi
 
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
 
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
 
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus CahyadiPresentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
 
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
 
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
 
Menulis opini di media mainstream daus
Menulis opini di media mainstream dausMenulis opini di media mainstream daus
Menulis opini di media mainstream daus
 

Paper e indonesia initiative itb 2011

  • 1. 241 Memperjuangkan Hak atas Kesehatan Melalui Internet: Studi Kasus Prita Mulyasari dan Mbok Jumik Firdaus Cahyadi Knowledge Manager for Sustainable Development, OneWorld-Indonesia Abstrak Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memudahkan seseorang berkomunikasi dan menyebarkan informasi. Hal itu juga berarti memudahkan sesorang untuk mengeksprsikan dirinya. Termasuk tentu saja melakukan kritik terhadap pihak tertentu atau membangun solidaritas atas sesuatu yang menimpanya atau menimpa orang lain. Internet untuk gerakan sosial, atau sekarang lebih sering disebut klik aktivisme. Salah satu bentuk gerakan sosial adalah memperjuangkan hak atas kesehatan. Dalam hak asasi manusia (HAM), hak atas kesehatan ini masuk dalam rumpun hak EKOSOB (Ekonomi, Sosial dan Budaya). Internet menjadi media baru untuk memperjuangkan dipenuhinya hak atas kesehatan seseorang. Kasus Prita Mulyasari dan juga Mbok Jumik, seorang ibu korban lumpur Lapindo, menarik menjadi bahan studi. Prita Mulyasari menggunakan media internet untuk mengungkapkan kekecewaannya atas pelayanan RS OMNI Internasional. Sementara dalam kasus Mbok Jumik, para aktivis sosial juga menggunakan media internet untuk menggalang solidaritas ketika Mbok Jumik tidak mampu membayar biaya rumah sakit di Sidoarjo, Jawa Timur. Sama-sama menggunakan media internet, namun hasilnya berbeda. Apakah ini sekedar persoalan kemasan pesannya atau terkait dengan dominasi kelas menengah-atas dari para pengguna internet di Indonesia? Atau karena pengguna internet khususnya sosial media bias Jakarta? Klik aktivisme, Apaan tuh? Pasal 311 dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencemaran nama baik Perkembangan teknologi informasi dan kepada Prita namun saat kasusnya dilimpahkan ke komunikasi (TIK) begitu pesat di dunia, tak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, dakwaannya terkecuali di Indonesia. Pesatnya perkembangan ditambahkan dengan Pasal 27 Undang-undang TIK ini menimbulkan perubahan cara sesorang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) berekspresi dan berkomunikasi. Solidaritas sosial dengan ancaman hukuman enam tahun penjara. yang terkait dengan kasus tertentu pun begitu Dengan dasar itulah, Prita yang memiliki dua anak mudah digalang di dunia maya. berusia di bawah lima tahun kemudian ditahan di Sekali klik, kita dapat menjadi bagian dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan orang-orang yang mendukung sebuah petisi atau Tangerang. tergabung dalam sebuah group terkait kasus Namun justru dari situlah sebuah tertentu. Hal itu memunculkan istilah baru berupa perlawanan dimualai. Para pengguna internet klik aktivisme. Mobilisasi dukungan yang begitu menggalang solidaritas di dunia maya. Dukungan besar di dunia maya dalam kasus Prita Mulyasari terhadap Prita Mulyasari di sebuah cause di dapat dijadikan contoh dalam hal ini. facebook meningkat tajam. Hingga kini tidak kurang 389 ribu facebooker menjadi pendukung Kasus Prita Mulyasari Prita Mulyasari. Dukungan tidak berhenti di situ. Saat Prita Prita Mulyasari adalah seorang ibu rumah Mulyasari diancam denda dalam kasus melawan RS tangga. Pada suatu 7 Agustus 2008, ia menjadi OMNI Internasional itu, para blogger kembali pasien dari Rumah Sakit OMNI Internasional. membangun solidaritas masyarakat untuk Seperti ditulis di portal TVOne, Prita Mulyasari mengumpulkan koin keadilan untuk Prita. Gerakan mengeluhkan pelayanan rumah sakit tersebut mendukung Prita Mulyasari pun diperbesar dengan melalui pesan terbatas di email kepada teman- pemberitaan berbagai media mainsteram. temannya, namun kemudian email tersebut tersebar. Seperti ditulis oleh kompas.com, Bank Pihak rumah sakit, seperti dilansir Antara, Indonesia dan Bank Mandiri kini mengumumkan tidak menerima sikap Prita dan kemudian hasil jumlah koin sebesar Rp 615.562.043 pada mengajukan gugatan pencemaran nama baik ke Rabu (30/12/2009), di Bank Indonesia, Jakarta. kepolisian. Hasil ini merupakan gabungan dari koin yang Kepolisian mengenakan Pasal 310 dan bernilai Rp 589.073.143 dan uang kertas sejumlah e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011) Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 14-15 Juni 2011, Bandung
  • 2. 242 Rp 26.488.900, yang dimuat dalam 21 kontainer. konsumen yang tidak dipenuhi oleh sebuah industri "Ini merupakan peristiwa unik, karena jasa rumah sakit, maka dalam kasus Mbok Jumik koin dikumpulkan dari seluruh pelosok negeri. Ini ini terkait dengan tidak dipenuhinya hak warga membuktikan bahwa masyarakat masih menghargai negara atas kesehatan. Meskipun begitu kasus koin," ujar Deputi BI Budi Rochadi. Mbok Jumik tidak cukup menarik simpati para Inilah adalah sebuah gerakan sosial baru pengguna internet di Indonesia untuk melakukan yang diawali dengan gerakan di dunia maya. Tak solidaritas sosial seperti dalam kasus Mbak Prita heran Prita Mulyasari kemudian menjadi sebuah Mulyasari. icon gerakan sosial digital (click activism) di Indonesia. Setelah kasus Prita itu, berbagai gerakan Klik aktivisme, Bias Kelas Sosial? sosial digital mencoba mengikuti jejaknya. Membangun solidaritas sosial di dunia maya. Melihat kedua kasus itu, maka timbul sebuah pertanyaan, mengapa click activism gagal Kasus Mbok Jumik membangun solidaritas sosial dalam kasus Mbok Jumik, tidak seperti dalam kasus Mbak Prita Jauh sebelum kasus Mbak Prita Mulyasari Mulyasari? meledak, sebenarnya ada kasus lain yang agak Melambungnya Mbak Prita dan sebaliknya serupa, yaitu kasus Mbok Jumik. Siapa itu Mbok tenggelamnya Mbok Jumik dalam gelegar gerakan Jumik? Mengapa pula ia dibandingkan dengan sosial digital ini bisa disebabkan karena para Mbak Prita Mulyasari? pengguna internet di Indonesia terlalu didominasi Mbok Jumik adalah perempuan yang oleh kelas menengah atas. Akibatnya, para tinggal di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia salah pengguna internet tidak merasa berkepentingan satu perempuan yang menjadi korban lumpur dalam kasus Mbok Jumik, dan sebaliknya merasa Lapindo. Usianya tidak lagi muda seperti Mbak dekat serta berkepentingan dengan kasus Mbak Prita Mulyasari. Ia berusia 52 tahun. Lumpur Prita. Karena kelas menengah-atas itu mungkin Lapindo telah menghancurkan rumah Mbok Jumik sama seperti Mbak Prita, menjadi konsumen RS di Desa Renokenongo. Air yang telah menggenangi internasional atau paling tidak calon konsumen rumahnya sejak hari pertama munculnya semburan rumah sakit internasional. lumpur memaksa keluarga Mbok Jumik menjadi Namun pernyataan yang mengaitkan kasus pengungsi. Prita dan Mbok Jumik itu dengan argumentasi kelas Bulan Juni 2008 Mbok Jumik mulai sosial dibantah. Bisa jadi para aktivis yang merasakan sakit luar biasa di perutnya. Pada saat itu mengorganisir dukungan dalam kasus Mbok Jumik keluarga Mbok Jumik pun segera membawanya ke tidak seprofesional dalam kasus Prita Mulyasari. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo. Jadi klaim mana yang benar? Sekitar dua minggu Mbok Jumik dirawat di rumah Untuk melihat apakah gerakan sosial sakit. Namun, karena tak mampu membiayai digital itu bias kelas atau tidak, kita perlu melihat ongkos rumah sakit, keluarga Mbok Jumik dukungan publik di dalam kasus-kasus lainnya. membawanya pulang ke tempat pengungsian Dalam kasus dukungan kepada Nenek Minah di korban Lapindo di Pasar Baru Porong. Keluarganya facebook ternyata juga tidak sebesar dukungan pun pasrah. Selanjutnya, Mbok Jumik dirawat terhadap kasus Prita. Di facebook, group dukungan dengan menggunakan pengobatan tradisional. Nenek Minah hanya mampu mengumpulkan 3000- an anggota. Para relawan Posko Korban Lapindo di Siapa Nenek Minah? Nenek Minah alias Porong pun segera menulis surat terbuka Ny Sanrudi adalah seorang perempuan, warga Desa permohonan bantuan biaya perawatan bagi Mbok Darmakradenan RT 4 RW 5 Kecamatan Ajibarang, Jumik via internet (email, milis, forum dan Banyumas. Di Banyumas, ia harus merasakan sebagainya). Bahkan mereka juga menulis surat pahitnya menjadi tahanan hanya karena didakwa khusus permohonan bantuan untuk Mbok Jumik mengambil tiga biji kakao seharga Rp 2.100. kepada lembaga bantuan sosial yang ada di Dukungan yang agak lebih besar pada Indonesia via email. kasus yang menyangkut isu kelas bawah muncul di Berbeda dengan kasus yang menimpa cause facebook, 'Dukung Korban Lapindo Mbak Prita Mulyasari melawan RS Omni Mendapatkan Keadilan'. Cause itu mampu Internasional yang mampu menciptakan solidaritas menggalang dukungan sebanyak 17 ribuan sosial di kalangan pengguna internet. Dalam kasus facebooker. Namun tetap kalah dengan cause dalam Mbok Jumik ini solidaritas itu tidak muncul. kasus Prita Mulyasari VS RS OMNI Internasional. Bahkan hingga Mbok Jumik menghembuskan nafas Pertanyaan berikutnya tentu saja adalah terakhir pun, tidak ada bantuan yang datang. adakah data kuantitatif yang menunjukan bahwa Jika dalam kasus Mbak Prita Mulyasari pengguna internat di Indonesia didominasi kelas melawan RS Omni Internasional terkait dengan hak menenga-atas, sehingga menenggelamkan isu kelas e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011) Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 14-15 Juni 2011, Bandung
  • 3. 243 menengah bawah dalam gerakan sosial digital? mampu memicu sebuah peruabahan sosial yang Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa lebih baik bagi kelas menengah-bawah? Internet Indonesia (APJII), pada akhir 2004 menunjukan, terdapat sekitar 1.087.428 pelanggan Klik aktivisme, Bias Jakarta? dan sekitar 11.226.143 pengguna internet. Dengan populasi 257,76 juta, berarti sekitar 4,6% Seperti ditulis di Snapshot of Indonesia masyarakat adalah pengguna internet dan 0,4% Social Media Users - Saling Silang Report Feb pelanggan internet. APJII juga mencatat bahwa 2011, menyebutkan bahwa pengguna facebook sebanyak 75% pelanggan dan pengguna internet terbesar di Indonesia didominasi oleh warga Jakarta berlokasi di Jakarta, 15% di Surabaya, 5% di (50,33%). Pada urutan selanjutnya Bandung daerah lain di pulau Jawa dan 5% sisanya di (5,2%), Bogor (3,23%), Yogyakarta (3,09%), propinsi lainnya. Medan (3,04%), Makasar (2,23%) dan Surabaya Sementara bila ditinjau dari jenjang (2,18%). Bandingkan dengan pengguna Facebook pendidikan, menurut indikator telematika yang di Jayapura (0,12%) dan Ternate (0,03%). ditulis iptek.net menyebutkan, tingkat sarjana Begitu pula produksi tweet di Twitter. adalah pengguna terbanyak (43%) selanjutnya Tweet yang diproduksi dari Jakarta mendominasi tingkat SLTA (41%). Berdasarkan profesi seluruh tweet dari Indonesia. Tweet yang menunjukkan bahwa mahasiswa yang paling diproduksi dari Jakarta sebesar 16,33%, dari banyak menggunakan internet (39%). Bandung 13,79%, dari Yogyakarta 11,05%, dari Kota adalah tempat kelas menengah-atas Semarang 8,29% dan dari Surabaya 8,21%. berada. Sementara jenjang pendidikan juga dapat Bandingkan tweet yang diproduksi dari Palu hanya menggambarkan kelas sosial yang ada di 0,71%, Ambon 0,35% dan Jayapura 0,23%. masyarkaat. Semakin tinggi pendidikan semakin Apa itu artinya? Artinya adalah isu sosial tinggi pula kelas sosialnya di masyarakat. Dari data yang muncul melalui media sosial lebih banyak di atas menjadi salah satu pendukung bahwa mencerminkan isu dari Jakarta dan sebagian kota pengguna internet di Indonesia memang didominasi besar di Jawa. Lokasi semburan lumpur Lapindo oleh kelas menengah-atas. Konten informasi dan memang terletak di Jawa bahkan berdekatan dengan pengetahuan yang tersebar di internet pun Surabaya. Namun, kota Surabaya, dibandingkan didominasi oleh kelas menengah-atas. Begitu pula kota besar di Jawa lainnya (Jakarta, Bandung, gerakan sosial yang coba diorganisir melalui Yogyakarta), ternyata menempati peringkat internet. terendah dalam produksi tweet dan pengguna Di sinilah letak kontroversinya, jika klik facebook. Begitu pula mobiliasasi dukungan aktivisme di Indonesia ini menjadi bias kelas melalui media sosial paling efektif dilakukan menengah-atas. Padahal kelas menengah-bawah lah dengan target audience dari Jakarta. Sementara yang seringkali rentan ditinggalkan dalam proses letak geografis Jakarta berjauhan dengan Jawa pembangunan dan juga menjadi korban penindasan. Timur, sehingga relatif sulit untuk membangun Pertanyaannya adalah mungkinkah gerakan sosial solidaritas sosial. Bahan Bacaan. Konten di Indonesia , Kertas Posisi Yayasan Satudunia tentang Kebijakan Konten Yayasan 1. Gerakan Rakyat Dukung Pembebasan Nenek Satudunia, Satudunia, 2010 Minah. 7. Di Tengah Kegelapan, Kami Nyalakan http://www.facebook.com/home.php?sk=23618 Lentera, Kertas Posisi Yayasan Satudunia 31622#!/group.php?gid=180415896573 tentang ICT di Indonesia, Satudunia, 2010 2. Dukung Korban Lapindo Mendapatkan 8. http://web.bisnis.com/sektor- Keadilan, riil/telematika/1id179371.html http://www.causes.com/causes/333125 9. http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=5&ch=inti 3. DUKUNGAN BAGI IBU PRITA 10. http://www.satuportal.net/content/internet- MULYASARI, PENULIS SURAT KELUHAN pornogafi-dan-gerakan-sosial MELALUI INTERNET YANG DITAHAN, 11. Snapshot of Indonesia Social Media Users - http://www.causes.com/causes/290597 Saling Silang Report Feb 2011 4. Koin Prita Selesai Dihitung, (http://www.slideshare.net/salingsilang/snapsh http://megapolitan.kompas.com/read/2009/12/3 ot-of-indonesia-social-media-users-saling- 0/2338022/koin.prita.selesai.dihitung silang-report-feb-2011) 5. Kronologi Kasus Prita Mulyasari, http://hukum.tvone.co.id/berita/view/15586/200 9/06/08/kronologi_kasus_prita_mulyasari/ 6. Hak Asasi Manusia Pilar Utama Kebijakan e-Indonesia Initiative 2011 (eII2011) Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia 14-15 Juni 2011, Bandung