SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
NUKLEUS



                 Makalah
        Disusun Guna Memenuhi Tugas
          Mata Kuliah : Biologi Sel




              Disusun Oleh :




         FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
               SEMARANG
                    2012
NUKLEUS


     I.   PENDAHULUAN
                   Sel merupakan unit struktur dan fungsional terkecil makhluk hidup1. Sel
          dikendalikan oleh suatu organel yaitu nucleus. Nukleus merupakan organel yang
          penting karena nucleus sebagai pengendali semua kegiatan sel, tanpa adanya nucleus
          maka kegiatan-kegiatan sel tidak dapat berlangsung. Tidak dapat berlangsungnya
          kegiatan di sel tentu akan mengganggu fungsi jaringan serta organ dalam tubuh kita,
          serta tanpa adanya nucleus maka sel tidak akan dapat hidup dalam waktu yang lama.
          Dengan fungsi tersebut tentunya nucleus memiliki struktur yang khas sebagai
          penompang fungsi-fungsi tersebut. Struktur nucleus akan membantu dalam
          pelaksanaan tugas-tugasnya.
    II.   RUMUSAN MASALAH
          Dari latar belakang di atas dapat dirumuskamn masalah sebagai berikut:
          A.       Apa Pengertian Nukleus?
          B.       Apa Fungsi dari nucleus?
          C.       Bagaimana struktur dari nucleus?
          D.       Apa Saja yang terkandung dalam nucleus serta bagaimana hubungannya
          dengan fungi nukleus?
III.      PEMBAHASAN
               A. Pengertian Nukleus
                            Nukleus sering kita kenal dengan nama inti sel Nukleus pertama kali
                   dikenalkan oleh Brown pada tahun 1831 yang mengamati sel-sel tumbuhan.2
                   Struktur nucleus seltumbuhan (eukariot) mempunyai inti sel yang jelas ketika
                   diamati, karena bahan-bahan inti yang ada di dalam nucleus dibatasi oleh
                   membran inti (karyotheca), yaitu struktur membran phospolipid bilayer mirip dengan
                   struktur membran plasma Nukleus memiliki peran yang sangat vital dalam
                   kehidupan sebuah sel. Peranan nucleus dalam hal ini adalah untuk mengatur
                   dan mengontrol segala aktifitas kehidupan sel serta membawa informasi
                   genetik yang diturunkan ke generasi berikutnya. Informasi genetik ini
                   disimpan      dalam     suatu    molekul      polinukleutida   yang   disebuh   DNA
                   (Deoxyribonucleicacid). DNA pada umumnya tersebar di dalam nucleus

1
    Dra. D.A. Pratiwi dkk, Buku Penuntun Biologi SMA, 2004, Erlangga hlm 3
2
    Sumadi Aditya Marianti, Biologi Sel, Yogyakarta, Graha Ilmu. Hlm 176
sebagai matriks seperti benang yang disebut kromatin. Ketika sel akan memulai
                   membelah, kromatin akanberkondensasi membentuk struktur yang lebih padat
                   dan memendek yang selanjutnya disebut kromosom. Kromosom tersusun atas
                   molekul DNA dan protein histon. Struktur di dalam nucleus yang merupakan
                   tempat berkonsentrasinya molekul DNA adalah nucleolus (anak inti.).
                   Nucleolus berperan sebagai tempat terjadinya sintesis molekul RNA
                   (Ribonucleic acid) dan ribosom. RNA merupakan hasil salinan DNA yang akan
                   ditransfer ke sitoplasma untuk diterjemahkan menjadi rantai asam amino yang
                   disebut protein. Nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik.
                   Organel yang mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk
                   molekul DNA linearpa njang yang membentuk kromosom bersama dengan
                   beragam jenis protein seperti histon. Gen didalam kromosom-kromosom inilah
                   yang membentuk genom inti sel. Nukleus sering kita kenal dengan nama inti
                   sel. Nukleus pertama kali dikenalkan oleh Brown pada tahun 1831 yang
                   mengamati sel-sel tumbuhan. Struktur nucleus seltumbuhan (eukariot)
                   mempunyai inti sel yang jelas ketika diamati, karena bahan-bahan inti yang
                   ada di dalam nucleus dibatasi oleh membran inti (karyotheca), yaitu struktur
                   membran phospolipid bilayer mirip dengan struktur membrane plasma.3


               B. Fungsi Nukleus
                            Nukleus memiliki peran atau fungsi yang sangat penting diantaranya
                   sebagai berikut:
                   1.       Mengendalikan seluruh kegiatan sel
                   2.       Mengeluarkan RNA dan subunit ribosom ke sitoplasma
                   3.       Mengatur pembelahan sel
                   4.       Membawa informasi genetic

                            Fungsi Nukleus memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan
                   sebuah sel.4 Peranan nucleus dalam hal ini adalah untuk mengatur dan
                   mengontrol segala aktifitas kehidupan sel serta membawainformasi genetik
                                                                      5
                   yang diturunkan ke generasi berikutnya.                Informasi genetik ini disimpan

3
    http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2201320-pengertian-nukleus/27-06-2012
4
    Campbell. Reece, Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga. Hlm 108
5
    Sumadi Aditya Marianti, Biologi Sel, Yogyakarta, Graha Ilmu. Hlm 180
dalam suatu molekul polinukleutida yang disebut DNA (Deoxyribonucleic
                    acid). DNA pada umumnya tersebar di dalam nucleus sebagai matriks seperti
                    benang yang disebut kromatin.6 Ketika sel akan memulai membelah, kromatin
                    akan berkondensasi membentuk struktur yang lebih padat dan memendek yang
                    selanjutnya disebut kromosom. Kromosom tersusun atas molekul DNA dan
                    protein histon. Struktur di dalam nucleus yang merupakan tempat
                    berkonsentrasinya molekul DNA adalah nucleolus (anak inti.). Nucleolus
                    berperan sebagai tempat terjadinya sintesis molekul RNA (Ribonucleic acid)
                    dan ribosom. RNA merupakan hasil salinan DNA yang akan ditransfer ke
                    sitoplasma untuk diterjemahkan menjadi rantai asam amino yang disebut
                    protein. Nukleus bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di sitoplasma.
                    DNA yang terdapat di dalam kromosom merupakan cetak biru bagi
                    pembentukan berbagai protein (terutama enzim). Enzim diperlukan dalam
                    menjalankan berbagai fungsi di sitoplasma. Bagian-bagian Nukleus Nukleolus
                    (anak inti), didalam nucleolus sintesis berbagai macam molekul RNA (Asam
                    Ribonukleat) terjadi. RNA ini nantinya digunakan untuk perakitan ribosom. Setelah di
                    sintesis molekul RNA ini akan menuju sitoplasma melaluipori membrane inti,
                    kemudian semuanya bergabung membentuk ribosom. Nukleolus bentuknya
                    membulat hamper menyerupai bola, jika diamati melalui mikroskop electron,
                    nucleolus ini tampak sebagai suatu massa yang terdiri dari butiran dan serabut
                    berwarna pekat yang menempel pada bagian kromatin.7 Nukleoplasma (cairan inti) protein
                    adalah komponen penyusun utama cairaninti. Butiran kromatin, yang terdapat di
                    dalam nukleoplasma. Butiran ini akan tampak jelas pada saat sel tidak
                    membelah. Ketika terjadi pembelahan sel, butiran kromatin akan menebal
                    menjadi seperti benang yang disebut kromosom. Didalam kromosom ini
                    terdapat DNA (Asam Deoksiribonukleat) yang berfungsi sebagai pembawa
                    informasi genetic melalui proses sintesis protein. Inti sel Berperan dalam proses
                    pembelahan       sesecara     umum,       Nukleus      bertugas      mengontrol      serta
                    mengendalikan seluruh kegiatan yang terjadi di sitoplasma. DNA yang terdapat di
                    dalam kromosom merupakan cetak biru bagi pembentukan berbagai protein (terutama
                    enzim).Enzim diperlukan dalam menjalankan berbagai fungsi di sitoplasma.

6
    http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/struktur-dan-fungsi-nukleus-inti-sel/ 25-06-2-12
7
    Campbell. Reece, Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga. Hlm 111
Di dalam nukleus juga ditemui nukleolus. Nukleolus (anak inti),berfungsi
                 mensintesis berbagai macam molekul RNA (asam ribonukleat)yang digunakan
                 dalam perakitan ribosom. Molekul RNA yang disintesis dilewatkan melalui
                 porinukleus ke sitoplasma, kemudian semuanya bergabung membentuk
                 ribosom. Nukleolus berbentuk seperti bola, dan memalui mikroskop elektron
                 nukleolus ini tampak sebagai suatu massa yang terdiri dari butiran dan serabut
                 berwarna pekat yang menempel pada bagian kromatin Nukleoplasma (cairan
                 inti)merupakan zat yang tersusun dari protein. Butiran kromatin, yang terdapat di
                 dalam nukleoplasma. Tampak jelas pada saat sel tidakmembelah. Pada saat sel
                 membelah butiran kromatin menebal menjadi struktur seperti benangyang
                 disebut kromosom.

                         Kromosom       mengandung       DNA    (asam dioksiribonukleat)     yang
                 berfungsimenyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein. Nukleous
                 sebagai bagian dari NukleusStruktur nucleolus (anak inti) akan terlihat di
                 bawah pengamatan mikroskop electron sebagaisebuah atau lebih bangunan
                 basofil yang berukuran lebih besar daripada ukuran butir-butirkromatin.
                 Nukleolus merupakan tempat berlangsungnya transkripsi gen yang dari
                 prosestersebut didapatkan molekul rRNA. rRNA adalah salah satu jenis RNA
                 yang merupakan materipenyusun ribosom. Molekul rRNA yang baru
                 terbentuk segera dikemas bersama protein ribosomuntuk dikeluarkan dari inti
                 sel. Transkripsi molekul rRNA di dalam nucleolus menjaminterbentuknya
                 molekul ribosom yang ada di dalam sitoplasma. Untuk kebutuhan tersebut,
                 makadi dalam anak inti terdapat sejumlah potongan-potongan DNA (rDNA)
                 yang ditranskripsimenjadi rRNA secara berulang-ulang dan berjalan sangat
                 cepat dengan bantuan enzim RNApolymerase I. Potongan-potongan DNA
                 tersebut dinamakan nucleolar organizer . 8

              C. Srtuktur Nukleus
                         Struktur Nukleus Membrane inti atau selubung inti merupakan struktur
                 pembatas materi initi sel dengansitoplasma. Struktur membran inti saat
                 diamati di bawah mikroskop electron tampak sebagaidua lapisan membran yang
                 masing-masing dipisahkan oleh celah sebesar 20-30 nm. Strukturmembran inti

8
    http://www.inforedia.com/2009/12/inti-sel-atau nukleus.html/ 7 juni 19.46
juga dilengkapi dengan lubang-lubang yang disebut porus nuclearis, yaitu
lubangpada selubung inti yang menghubungkan nucleolus dengan sitoplasma.
Sel melalui lubang-lubang ini dapat mentransfer substansi sel yang berada di
dalam nukleus ke luar nucleus(sitoplasma). Substansi sel yang ditransfer ke
luar sel adalah molekul RNA yang berkaitan eratdengan sintesis protein di
sitoplasma. Sintesis protein dilakukan di luar inti sel (sitoplasma),tepatnya
sintesis terjadi di salah satu organel yang ada di sitoplasma, yaitu ribosom




Elemen struktural utama nukleus adalah membran inti,suatu membran lapis
ganda yangmembungkus keseluruhan organel dan memisahkan bagian inti
dengan sitoplasma sel, serta lamina inti, suatu struktur dalam nukleus yang
memberi dukungan mekanis seperti sitoskeleton yang menyokong sel secara
keseluruhan.
           Secara garis besar, membran inti terdiri atas tigabagian, yaitu membran
luar, ruang perinuklear, dan membran dalam.Membran luar dari nukleus
berkesinambungan dengan retikulum endoplasma (RE) kasar dan bertaburan
dengan ribosom. Sifat membran inti yang tak permeabel terhadap sebagian
besar molekul membuat nukleus memerlukan pori inti agar molekul dapat
bergerak melint asimembran. Pori nukleus bagaikan terowongan yang terletak
pada membran nukleus yang berfungsi menghubungkan nukleoplasma dengan
sitosol.
           Fungsi utama dari pori nukleus adalah untuk sarana pertukaran
molekul antara nukleus dengan sitoplasma. Molekul yang keluar,kebanyakan
mRNA, digunakan untuk sintesis protein. Pori nukleus tersusun atas 4 subunit,
yaitu subunit kolom, subunit anular, subunit lumenal, dan subunit ring.
Subunit kolom berfungsi dalam pembentukan dinding pori nukleus, subunit
anular berguna untuk membentuk spokeyang mengarah menuju tengah dari
pori nukleus, subunit lumenal mengandung protein transmembran yang
menempelkan kompleks pori nukleus pada membran nukleus, sedangkan
                    subunit ring berfungsi untuk membentuk permukaan sitosolik (berhadapan
                    dengan sitoplasma)dan nuklear (berhadapan dengan nukleoplasma) dari
                    kompleks pori nukleus.
                             Membran yang melingkupi inti sel berbentuk membrane ganda. Kedua selubung
                    inimasing-masing merupakan bilayer lipid dengan protein yang terkait. Membrane
                    intimempunyai beberapa pori dengan diameter 100 nm. Pada bibir setiap pori
                    membran dalam dan membran luar selubung nukleus menyatu. Pori-pori yang
                    terdapat padamembrane inti ini memungkinkan hubungan antara nukleoplasma (cairan
                    inti) dengansitoplasma (cairan sel). Selain pori, sisi bagian dalam selubung inti
                    ini dilapisi laminanukleus yang memiliki susunan mirip jaring yang terdiri dari
                    filamen protein, strukturini menjalankan fungsi mempertahankan bentuk nukleus.




                             Nukleus memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan sebuah sel.
                    Peranan nucleus dalam hal ini adalah untuk mengatur dan mengontrol segala
                    aktifitas kehidupan sel serta membawa informasi genetik yang diturunkan ke
                    generasi berikutnya.9 Informasi genetik ini disimpan dalam suatu molekul
                    polinukleutida yang disebut DNA (Deoxyribonucleic acid). DNA pada
                    umumnya tersebar di dalam nucleus sebagai matriks seperti benang yang
                    disebut kromatin. Ketika sel akan memulai membelah, kromatin akan
                    berkondensasi membentuk struktur yang lebih padat dan memendek yang
                    selanjutnya disebut kromosom. Kromosom tersusun atas molekul DNA dan
                    protein histon. Struktur di dalam nucleus yang merupakan tempat
                    berkonsentrasinya molekul DNA adalah nucleolus (anak inti.). Nucleolus
                    berperan sebagai tempat terjadinya sintesis molekul RNA (Ribonucleic acid)

9
    John W. Kimball, Biologi Jilid 1 Edisi Kelima, Jakarta, Erlangga. hlm 93
dan ribosom. RNA merupakan hasil salinan DNA yang akan ditransfer ke
sitoplasma untuk diterjemahkan menjadi rantai asam amino yang disebut
protein.
       Nucleus dapat menjalankan fungsi di atas karena memiliki struktur
sebagai berikut.
   a. Membran nucleus
       Membrane sel inilah yang membedakan antara sel eukaripotik dengan
       sel prokariotik, dimana pada sel prokariotik tidak ada membrane sel.
       Melalui membrane sel inilah nucleus dapat mengeluarkan berbagai
       macam RNA dan sub unit ribosom ke sitoplasma karena memiliki
       struktur sebagai berikut:
       Dalam mikroskop elekron menunjukkan bahwa membrane nucleus
       memiliki 2 lapis membrane unit pararel yang dipisahkan oleh celah
       sempit berukuran antar 40-70 nm yang disebut sisterna perinukleus
       atau intermembran space. Bersama-sama, pasangan membrane inti
       serta celah diantarnya merupakan selapu inti. Setipa lapis membrane
       strukturnya sama dengan struktur membrane organel yang lain, yaitu
       adanya pospolipd bilayer. Membrane luar dari selaput inti berhubungan
       langsung dengan sistem membrane sitoplasma yang dikenal dengan
       reticulum endoplasma. Karena itu membrane luar inti dan reticulum
       memiliki satu cirri sama yaitu keduanya ditaburi oleh ribosom, yang
       merupakan organel yang berperan dalam sintesis protein.
       Dalam membrane nucleus terdapat lamina fibrosa yaitu struktur protein
       yang berhubungan erat dengan selaput inti, yang variasi ketebalannya
       antar 80-300nm tergantung dari sel yang diamati, namun pori
       membrane nucleus tidak ditutupi oleh struktur ini. Lamina fibrosa
       terdiri dari 3 lapis polipeptida , disebut lamin, yang merupakan bagian
       dari matriks inti. Lamin inilah yang akan berperan saat pembelah sel.
       Saat fase telofase lamin inti akan terfosforilasi dan saat telofasi pori
       dan lamin akan mengalami defosorilasi yaitu lamina inti terbentuk
       kembali. Maka pada saat profase membrane nucleus akan hilang akibat
       dari terfosforilasinya lamin.
       Dalam membrane nucleus terdapat pori inti yang menyediakan jalan
       diantara inrti dan sitoplasma. Pori ini begaris tengah rata-rata 70nm.
Pori ini tidak terbuka namun dijembatani oleh sebuah membrane kedap
   electron berupa difragma protein lapis-tunggal. Struktur ini lebih tipis
   dari membrane yang membentuk selaput inti. Permeabilitas inti
   terhadap molekul sangat bervariasi namun semua pori permeable
   terhadap beberapa molekul misalnya mRNA, protein sitoplasma.
   Berikut struktur dari pori pada membrane nucleus.
b. Kromatin
          Kromatin pada saat interfase tampak sebagai butir-butir yang
   tersebar pada seluruh inti tanpa adanya benang-benang kromosom.
   Namun sebaliknya, jika inti sel sedang bermitosis buti-butir kromatin
   tidak terlihat dan akan tampak benang-benang kromosom. Istilah
   kromosom diperuntukan bagi kromatin yang membentuk gambaran
   sebagai batang-batang halus saat pembelahan sel. Kromosom tersusun
   atas molekul DNA (16%), RNA (12%) dan nucleoprotein (72%).
   Nukleoprotein sendiri tersusun atas berbagai jenis protein, yaitu
   protamin, histon, nonhiston dan berbagai enzim di antaranya
   polymerase DNA dan RNA.
          Karena memiliki komatin inilah maka nukleus berfungasi
   sebagai imformasi genetik serta pengendali seluruh kegiatan sel.
   Pengendali seluruh kegiatan sel, karena dalam nukleus terdapat
   kromatin yang didalamnya terdapat DNA, melalui DNA inilah protein
   disintesis dengan bantuan RNA dan enzim. Protein merupakan
   molekul yang sangat penting bagi sel dan tubuh kita, karena enzim ,
   hormon dan antibodi memerlukan protein.
c. Nukleolus
          Struktur nucleolus (anak inti) akan terlihat di bawah
   pengamatan mikroskop electron sebagai sebuah atau lebih bangunan
   basofil yang berukuran lebih besar daripada ukuran butir-butir
   kromatin. Nukleolus merupakan tempat berlangsungnya transkripsi
   gen yang dari proses tersebut didapatkan molekul rRNA.
          rRNA adalah salah satu jenis RNA yang merupakan materi
   penyusun ribosom. Molekul rRNA yang baru terbentuk segera dikemas
   bersama protein ribosom untuk dikeluarkan dari inti sel. Transkripsi
   molekul rRNA di dalam nucleolus menjamin terbentuknya molekul
ribosom yang ada di dalam sitoplasma. Untuk kebutuhan tersebut,
                        maka di dalam anak inti terdapat sejumlah potongan-potongan DNA
                        (rDNA) yang ditranskripsi menjadi rRNA secara berulang-ulang dan
                        berjalan sangat cepat dengan bantuan enzim RNA polymerase I.
                        Potongan-potongan DNA tersebut dinamakan nucleolar organizer.
                        Kandungan RNA dalam anak inti jika dibandingkan dengan bagian
                        lain dari inti sel adalah tidak tetap, yaitu diperkirakan 5%-20%. Berikut
                        gambar dari nukleolus Nukleolus (Sumber: ibiblio.org)10
                     d. Nukleoplasma
                                   Nukleoplasma merupakan substansi transparan, semi solid
                        (agak padat), yang terletak di dalam nukleus. Komposisi tersusun dari
                        asam nukleat (DNA & RNA), yang merupakan materi genetik, protein
                        dan garam-garam mineral.
                             1. Asam Nukleat
                               Asam terdapat dalam dua bentuk, yaitu : asam dioksiribosa (DNA)
                               dan ribosa (RNA). Biasanya dalam nukleus kedua asm nukleat ini
                               bergabung dengan protein yang disebut nukleuprotein. Banyaknya
                               DNA dalam nukleus bervariasi. Misalnya pada nukleus sel
                               salamander    (Amphibia)    mengandung      DNA       lebih   banyak
                               dibandingkan dengan nukleus sel mamalia.
                             2. Protein Nukleus
                               Jenis protein yang terdapat pada nukleus (Nukleuprotein ) yaitu,
                               protamin dan histon. Selain kedua jenis protein ini pada nukleus
                               terdapat protein lain yang bersifat asam, yaitu: nonhiston protein
                               dan enzim nukleus
                             3. Garam-garam Mineral
                               Nukleus mengandung sejumlah kofaktor, prekursor dan mineral
                               NAD, ATP, dan acetil CoA. Hasil analisis abu nukleus
                               mengandung      unsur   fosfor   kalium,   natrium,   kalsium    dan
                               magnesium. Fosfor banyak terdapat pada nucleolus.
                     e. DNA



10
     (Sumber: ibiblio.org)
Molekul DNA dikenal sebagai materi genetik yang menyimpan
  semua informasi penting tentang segala aktivitas sel yang harus
  dilakukan     melangsungkan         sebuah    kehidupan.   DNA     atau
  Deoxyribonucleic acid diibaratkan sebagai perpustakaan besar yang
  didalamnya terdapat buku-buku penting (gen) dan tersimpan rapi di
  dalam inti sel. Molekul DNA memiliki struktur berupa dua untai
  polinukleutida     (double    strand)     yang    masing-masing   untai
  polinukleutida tersusun atas rangkain nukleutida dalam bentuk
  deoksiribonukleutida. Setiap molekul nukleutida terdiri atas tiga gugus,
  yaitu gugus gula pentosa dalam bentuk deoksibosa, gugus fosfat dan
  gugus basa nitrogen.
          Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan
  model molekul DNA sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda, atau
  yang lebih       dikenal   dengan    heliks   ganda   Watson-Crick.DNA
  merupakan makromolekul polinukleotida yang tersusun atas polimer
  nukleotida yang berulang-ulang, tersusun rangkap, membentuk DNA
  haliks ganda dan berpilin ke kanan.Setiap nukleotida terdiri dari tiga
  gugus molekul, yaitu :
     Gula5karbon(2-deoksiribosa)
     Basa nitrogen yang terdiri golongan purin yaitu adenin (Adenin
          = A) dan guanin (guanini = G), serta golongan pirimidin, yaitu
          sitosin (cytosine=C)dantimin(thymine=T)
     gugus fosfat
f. RNA
          RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan
  makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur
  informasi genetik.RNA sebagai penyimpan informasi genetik misalnya
  pada materi genetik virus, terutama golongan retrovirus.RNA sebagai
  penyalur informasi genetik misalnya pada proses translasi untuk
  sintesis protein.RNA juga dapat berfungsi sebagai enzim ( ribozim )
  yang dapat mengkalis formasi RNA-nya sendiri atau molekul RNA
  lain.
          Struktur RNA merupakan rantai tungga polinukleotida.Setiap
  ribonukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu :
5 karbon
Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang
sama dengan DNA) dan golongan pirimidin yang
berbeda yaitu sitosin (C) dan Urasil (U)
Gugus fosfat Purin dan pirimidin yang berkaitan dengan
ribosa membentuk suatu molekul yang dinamakan
nukleosida   atau     ribonukleosida,    yang merupakan
prekursor dasar untuk sintesis DNA.Ribonukleosida
yang berkaitan dengan gugus fosfat membentuk suatu
nukleotida atau ribonukleotida.RNA merupakan hasil
transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA
merupakan        polimer   yang   jauh     lebih   pendek
dibandingkan DNA.
       Tip RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu:
   1) mRNA ( messenger RNA ) atau RNAd ( RNA
       duta ),
   2) tRNA ( transfer RNA ) atau RNAt ( RNA
       transfer ), dan
   3) rRNA ( ribosomal RNA ) atau RNAr ( RNA
       ribosomal ).
    RNAd merupakan RNA yang urutan basanya
       komplementer dengan salah satu urutan basa
       rantai DNA.RNAd membawa pesan atau kode
       genetik (kodon) dari kromosom (di dalam inti
       sel) ke ribosom (di sitoplasma).Kode genetik
       RNAd tersebut kemudian menjadi cetakan utnuk
       menetukan spesifitas urutan asam amino pada
       rantai polipeptida.RNAd berupa rantai tunggal
       yang relatif panjang.
    RNAr
       RNAr merupakan komponen struktural yang
       utama di dalam ribosom.Setiap subunit ribosom
       terdiri dari 30 – 46% molekul RNAr dan 70 –
       80% protein.
 RNAt
                                                   RNAt merupakan RNA yang membawa asam
                                                   amino satu per satu ke ribosom.Pada salah satu
                                                   ujung RNAt terdapat tiga rangkaian baa pendek
                                                   ( disebut antikodon ).Suatu asam amino akan
                                                   melekat pada ujung RNAt yang berseberangan
                                                   dengan       ujung      antikodon.Pelekatan       ini
                                                   merupakan cara berfungsinya RNAt, yaitu
                                                   membawa asam amino spesifik yang nantinya
                                                   berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan
                                                   asam amino sesuai urutan kodonnya pada
                                                   RNAd.11


IV.       KESIMPULAN
                  Kesimpulan
                  Dari materi yang telah diuraikan dapat ditarik kesimpulan bahwa nucleus
                  memiliki peran yang penting dalam kelangsungan hidup suatu sel. Karena di
                  alam sel tejadi reaksi-reaksi yang sangat penting diantaranya adalah replikasi
                  DNA dan transkripsi DNA.
                  .




11
     http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/struktur-dan-peranan-bagian-bagian-sel.html/ 26-06-2012
DAFTAR PUSTAKA

 Campbell. Reece, Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga.
 Dra. D.A. Pratiwi dkk, Buku Penuntun Biologi SMA, 2004, Erlangga
 Kimball, John W., Biologi Jilid 1 Edisi Kelima, Jakarta, Erlangga.
 Neil, A Campbell, Jane B. Reece, Lawrence G. Mitchell. 2002. BIOLOGI. Edisi
   ke5.Jakarta:Erlangga
 Marianti , Sumadi Aditya, Biologi Sel, Yogyakarta, Graha Ilmu.
 http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2201320-pengertian-nukleus/27-06-2012.
 http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/struktur-dan-fungsi-nukleus-inti-sel/
   25-06-2-12
 http://www.inforedia.com/2009/12/inti-sel-atau nukleus.html/ 7 juni 19.46
 (Sumber: ibiblio.org)
 http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/struktur-dan-peranan-bagian-bagian-sel.html/
   26-06-2012

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi selKuliah 3 struktur dan fungsi sel
Kuliah 3 struktur dan fungsi sel
 
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)
 
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
 
Struktur sel eukariotik
Struktur sel eukariotikStruktur sel eukariotik
Struktur sel eukariotik
 
Organel sel
Organel selOrganel sel
Organel sel
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Substansigenetika
SubstansigenetikaSubstansigenetika
Substansigenetika
 
Genetika kedokteran
Genetika kedokteranGenetika kedokteran
Genetika kedokteran
 
Soal jawab biomol
Soal jawab biomolSoal jawab biomol
Soal jawab biomol
 
Inti sel
Inti sel Inti sel
Inti sel
 
Sel hewan dan tumbuahan
Sel hewan dan tumbuahanSel hewan dan tumbuahan
Sel hewan dan tumbuahan
 
Makalah re dan ag
Makalah re dan agMakalah re dan ag
Makalah re dan ag
 
Biologi - Struktur sel
Biologi - Struktur selBiologi - Struktur sel
Biologi - Struktur sel
 
Biologi Sel - IPA Kelas VII
Biologi Sel - IPA Kelas VIIBiologi Sel - IPA Kelas VII
Biologi Sel - IPA Kelas VII
 
Makgab skenario 1
Makgab skenario 1Makgab skenario 1
Makgab skenario 1
 
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIKTUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
TUGAS BIOLOGI SEL EUKARIOTIK
 
Pleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenPleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgen
 
Biocell
BiocellBiocell
Biocell
 
Pengertian sel hewan dan tumbuhan
Pengertian sel hewan dan tumbuhanPengertian sel hewan dan tumbuhan
Pengertian sel hewan dan tumbuhan
 

Viewers also liked (12)

1.sınıf2h nukleus
1.sınıf2h nukleus1.sınıf2h nukleus
1.sınıf2h nukleus
 
Nükleus( hücre çekirdeği)
Nükleus( hücre çekirdeği)Nükleus( hücre çekirdeği)
Nükleus( hücre çekirdeği)
 
4. nukleus
4. nukleus4. nukleus
4. nukleus
 
hucre
hucrehucre
hucre
 
Analoji ve Örnekleri
Analoji ve ÖrnekleriAnaloji ve Örnekleri
Analoji ve Örnekleri
 
Hücre ve Organelleri
Hücre ve OrganelleriHücre ve Organelleri
Hücre ve Organelleri
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
ITP UNS SEMESTER 1 organel sel
ITP UNS SEMESTER 1 organel selITP UNS SEMESTER 1 organel sel
ITP UNS SEMESTER 1 organel sel
 
5 6 yaş grubu çocuklara bağışıklanmayı güçlendirici unsurların analoji tekniğ...
5 6 yaş grubu çocuklara bağışıklanmayı güçlendirici unsurların analoji tekniğ...5 6 yaş grubu çocuklara bağışıklanmayı güçlendirici unsurların analoji tekniğ...
5 6 yaş grubu çocuklara bağışıklanmayı güçlendirici unsurların analoji tekniğ...
 
Sel dan genetika i
Sel dan genetika iSel dan genetika i
Sel dan genetika i
 
Pemuaian zat padat
Pemuaian zat padatPemuaian zat padat
Pemuaian zat padat
 
Makalah bioteknologi pdf
Makalah bioteknologi pdfMakalah bioteknologi pdf
Makalah bioteknologi pdf
 

Similar to Nukleus

Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur sel
hecomes
 
Ppt biologi laut Sel
Ppt biologi laut SelPpt biologi laut Sel
Ppt biologi laut Sel
Ujang Ichsan
 

Similar to Nukleus (20)

Makalah patologi hery
Makalah patologi heryMakalah patologi hery
Makalah patologi hery
 
Biocell
BiocellBiocell
Biocell
 
Bab struktur dan_fungsi_sel
Bab struktur dan_fungsi_selBab struktur dan_fungsi_sel
Bab struktur dan_fungsi_sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
 
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selBio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
 
Makalah_Struktur_Organel_Sel.doc
Makalah_Struktur_Organel_Sel.docMakalah_Struktur_Organel_Sel.doc
Makalah_Struktur_Organel_Sel.doc
 
Makalah Biologi Sel: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan | Kelas: 1H | Dosen: Yayuk Put...
Makalah Biologi Sel: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan | Kelas: 1H | Dosen: Yayuk Put...Makalah Biologi Sel: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan | Kelas: 1H | Dosen: Yayuk Put...
Makalah Biologi Sel: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan | Kelas: 1H | Dosen: Yayuk Put...
 
PPT M2 KB1
PPT M2 KB1PPT M2 KB1
PPT M2 KB1
 
Cell physiology
Cell physiologyCell physiology
Cell physiology
 
Cell, chromosome "building blocks of life"
Cell, chromosome "building blocks of life"Cell, chromosome "building blocks of life"
Cell, chromosome "building blocks of life"
 
Struktur Sel Eukariot
Struktur Sel EukariotStruktur Sel Eukariot
Struktur Sel Eukariot
 
SEL
SELSEL
SEL
 
Sel hewan
Sel hewanSel hewan
Sel hewan
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur sel
 
Ppt biologi laut Sel
Ppt biologi laut SelPpt biologi laut Sel
Ppt biologi laut Sel
 

Nukleus

  • 1. NUKLEUS Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Biologi Sel Disusun Oleh : FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012
  • 2. NUKLEUS I. PENDAHULUAN Sel merupakan unit struktur dan fungsional terkecil makhluk hidup1. Sel dikendalikan oleh suatu organel yaitu nucleus. Nukleus merupakan organel yang penting karena nucleus sebagai pengendali semua kegiatan sel, tanpa adanya nucleus maka kegiatan-kegiatan sel tidak dapat berlangsung. Tidak dapat berlangsungnya kegiatan di sel tentu akan mengganggu fungsi jaringan serta organ dalam tubuh kita, serta tanpa adanya nucleus maka sel tidak akan dapat hidup dalam waktu yang lama. Dengan fungsi tersebut tentunya nucleus memiliki struktur yang khas sebagai penompang fungsi-fungsi tersebut. Struktur nucleus akan membantu dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. II. RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang di atas dapat dirumuskamn masalah sebagai berikut: A. Apa Pengertian Nukleus? B. Apa Fungsi dari nucleus? C. Bagaimana struktur dari nucleus? D. Apa Saja yang terkandung dalam nucleus serta bagaimana hubungannya dengan fungi nukleus? III. PEMBAHASAN A. Pengertian Nukleus Nukleus sering kita kenal dengan nama inti sel Nukleus pertama kali dikenalkan oleh Brown pada tahun 1831 yang mengamati sel-sel tumbuhan.2 Struktur nucleus seltumbuhan (eukariot) mempunyai inti sel yang jelas ketika diamati, karena bahan-bahan inti yang ada di dalam nucleus dibatasi oleh membran inti (karyotheca), yaitu struktur membran phospolipid bilayer mirip dengan struktur membran plasma Nukleus memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan sebuah sel. Peranan nucleus dalam hal ini adalah untuk mengatur dan mengontrol segala aktifitas kehidupan sel serta membawa informasi genetik yang diturunkan ke generasi berikutnya. Informasi genetik ini disimpan dalam suatu molekul polinukleutida yang disebuh DNA (Deoxyribonucleicacid). DNA pada umumnya tersebar di dalam nucleus 1 Dra. D.A. Pratiwi dkk, Buku Penuntun Biologi SMA, 2004, Erlangga hlm 3 2 Sumadi Aditya Marianti, Biologi Sel, Yogyakarta, Graha Ilmu. Hlm 176
  • 3. sebagai matriks seperti benang yang disebut kromatin. Ketika sel akan memulai membelah, kromatin akanberkondensasi membentuk struktur yang lebih padat dan memendek yang selanjutnya disebut kromosom. Kromosom tersusun atas molekul DNA dan protein histon. Struktur di dalam nucleus yang merupakan tempat berkonsentrasinya molekul DNA adalah nucleolus (anak inti.). Nucleolus berperan sebagai tempat terjadinya sintesis molekul RNA (Ribonucleic acid) dan ribosom. RNA merupakan hasil salinan DNA yang akan ditransfer ke sitoplasma untuk diterjemahkan menjadi rantai asam amino yang disebut protein. Nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel yang mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linearpa njang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein seperti histon. Gen didalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel. Nukleus sering kita kenal dengan nama inti sel. Nukleus pertama kali dikenalkan oleh Brown pada tahun 1831 yang mengamati sel-sel tumbuhan. Struktur nucleus seltumbuhan (eukariot) mempunyai inti sel yang jelas ketika diamati, karena bahan-bahan inti yang ada di dalam nucleus dibatasi oleh membran inti (karyotheca), yaitu struktur membran phospolipid bilayer mirip dengan struktur membrane plasma.3 B. Fungsi Nukleus Nukleus memiliki peran atau fungsi yang sangat penting diantaranya sebagai berikut: 1. Mengendalikan seluruh kegiatan sel 2. Mengeluarkan RNA dan subunit ribosom ke sitoplasma 3. Mengatur pembelahan sel 4. Membawa informasi genetic Fungsi Nukleus memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan sebuah sel.4 Peranan nucleus dalam hal ini adalah untuk mengatur dan mengontrol segala aktifitas kehidupan sel serta membawainformasi genetik 5 yang diturunkan ke generasi berikutnya. Informasi genetik ini disimpan 3 http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2201320-pengertian-nukleus/27-06-2012 4 Campbell. Reece, Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga. Hlm 108 5 Sumadi Aditya Marianti, Biologi Sel, Yogyakarta, Graha Ilmu. Hlm 180
  • 4. dalam suatu molekul polinukleutida yang disebut DNA (Deoxyribonucleic acid). DNA pada umumnya tersebar di dalam nucleus sebagai matriks seperti benang yang disebut kromatin.6 Ketika sel akan memulai membelah, kromatin akan berkondensasi membentuk struktur yang lebih padat dan memendek yang selanjutnya disebut kromosom. Kromosom tersusun atas molekul DNA dan protein histon. Struktur di dalam nucleus yang merupakan tempat berkonsentrasinya molekul DNA adalah nucleolus (anak inti.). Nucleolus berperan sebagai tempat terjadinya sintesis molekul RNA (Ribonucleic acid) dan ribosom. RNA merupakan hasil salinan DNA yang akan ditransfer ke sitoplasma untuk diterjemahkan menjadi rantai asam amino yang disebut protein. Nukleus bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di sitoplasma. DNA yang terdapat di dalam kromosom merupakan cetak biru bagi pembentukan berbagai protein (terutama enzim). Enzim diperlukan dalam menjalankan berbagai fungsi di sitoplasma. Bagian-bagian Nukleus Nukleolus (anak inti), didalam nucleolus sintesis berbagai macam molekul RNA (Asam Ribonukleat) terjadi. RNA ini nantinya digunakan untuk perakitan ribosom. Setelah di sintesis molekul RNA ini akan menuju sitoplasma melaluipori membrane inti, kemudian semuanya bergabung membentuk ribosom. Nukleolus bentuknya membulat hamper menyerupai bola, jika diamati melalui mikroskop electron, nucleolus ini tampak sebagai suatu massa yang terdiri dari butiran dan serabut berwarna pekat yang menempel pada bagian kromatin.7 Nukleoplasma (cairan inti) protein adalah komponen penyusun utama cairaninti. Butiran kromatin, yang terdapat di dalam nukleoplasma. Butiran ini akan tampak jelas pada saat sel tidak membelah. Ketika terjadi pembelahan sel, butiran kromatin akan menebal menjadi seperti benang yang disebut kromosom. Didalam kromosom ini terdapat DNA (Asam Deoksiribonukleat) yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetic melalui proses sintesis protein. Inti sel Berperan dalam proses pembelahan sesecara umum, Nukleus bertugas mengontrol serta mengendalikan seluruh kegiatan yang terjadi di sitoplasma. DNA yang terdapat di dalam kromosom merupakan cetak biru bagi pembentukan berbagai protein (terutama enzim).Enzim diperlukan dalam menjalankan berbagai fungsi di sitoplasma. 6 http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/struktur-dan-fungsi-nukleus-inti-sel/ 25-06-2-12 7 Campbell. Reece, Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga. Hlm 111
  • 5. Di dalam nukleus juga ditemui nukleolus. Nukleolus (anak inti),berfungsi mensintesis berbagai macam molekul RNA (asam ribonukleat)yang digunakan dalam perakitan ribosom. Molekul RNA yang disintesis dilewatkan melalui porinukleus ke sitoplasma, kemudian semuanya bergabung membentuk ribosom. Nukleolus berbentuk seperti bola, dan memalui mikroskop elektron nukleolus ini tampak sebagai suatu massa yang terdiri dari butiran dan serabut berwarna pekat yang menempel pada bagian kromatin Nukleoplasma (cairan inti)merupakan zat yang tersusun dari protein. Butiran kromatin, yang terdapat di dalam nukleoplasma. Tampak jelas pada saat sel tidakmembelah. Pada saat sel membelah butiran kromatin menebal menjadi struktur seperti benangyang disebut kromosom. Kromosom mengandung DNA (asam dioksiribonukleat) yang berfungsimenyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein. Nukleous sebagai bagian dari NukleusStruktur nucleolus (anak inti) akan terlihat di bawah pengamatan mikroskop electron sebagaisebuah atau lebih bangunan basofil yang berukuran lebih besar daripada ukuran butir-butirkromatin. Nukleolus merupakan tempat berlangsungnya transkripsi gen yang dari prosestersebut didapatkan molekul rRNA. rRNA adalah salah satu jenis RNA yang merupakan materipenyusun ribosom. Molekul rRNA yang baru terbentuk segera dikemas bersama protein ribosomuntuk dikeluarkan dari inti sel. Transkripsi molekul rRNA di dalam nucleolus menjaminterbentuknya molekul ribosom yang ada di dalam sitoplasma. Untuk kebutuhan tersebut, makadi dalam anak inti terdapat sejumlah potongan-potongan DNA (rDNA) yang ditranskripsimenjadi rRNA secara berulang-ulang dan berjalan sangat cepat dengan bantuan enzim RNApolymerase I. Potongan-potongan DNA tersebut dinamakan nucleolar organizer . 8 C. Srtuktur Nukleus Struktur Nukleus Membrane inti atau selubung inti merupakan struktur pembatas materi initi sel dengansitoplasma. Struktur membran inti saat diamati di bawah mikroskop electron tampak sebagaidua lapisan membran yang masing-masing dipisahkan oleh celah sebesar 20-30 nm. Strukturmembran inti 8 http://www.inforedia.com/2009/12/inti-sel-atau nukleus.html/ 7 juni 19.46
  • 6. juga dilengkapi dengan lubang-lubang yang disebut porus nuclearis, yaitu lubangpada selubung inti yang menghubungkan nucleolus dengan sitoplasma. Sel melalui lubang-lubang ini dapat mentransfer substansi sel yang berada di dalam nukleus ke luar nucleus(sitoplasma). Substansi sel yang ditransfer ke luar sel adalah molekul RNA yang berkaitan eratdengan sintesis protein di sitoplasma. Sintesis protein dilakukan di luar inti sel (sitoplasma),tepatnya sintesis terjadi di salah satu organel yang ada di sitoplasma, yaitu ribosom Elemen struktural utama nukleus adalah membran inti,suatu membran lapis ganda yangmembungkus keseluruhan organel dan memisahkan bagian inti dengan sitoplasma sel, serta lamina inti, suatu struktur dalam nukleus yang memberi dukungan mekanis seperti sitoskeleton yang menyokong sel secara keseluruhan. Secara garis besar, membran inti terdiri atas tigabagian, yaitu membran luar, ruang perinuklear, dan membran dalam.Membran luar dari nukleus berkesinambungan dengan retikulum endoplasma (RE) kasar dan bertaburan dengan ribosom. Sifat membran inti yang tak permeabel terhadap sebagian besar molekul membuat nukleus memerlukan pori inti agar molekul dapat bergerak melint asimembran. Pori nukleus bagaikan terowongan yang terletak pada membran nukleus yang berfungsi menghubungkan nukleoplasma dengan sitosol. Fungsi utama dari pori nukleus adalah untuk sarana pertukaran molekul antara nukleus dengan sitoplasma. Molekul yang keluar,kebanyakan mRNA, digunakan untuk sintesis protein. Pori nukleus tersusun atas 4 subunit, yaitu subunit kolom, subunit anular, subunit lumenal, dan subunit ring. Subunit kolom berfungsi dalam pembentukan dinding pori nukleus, subunit anular berguna untuk membentuk spokeyang mengarah menuju tengah dari pori nukleus, subunit lumenal mengandung protein transmembran yang
  • 7. menempelkan kompleks pori nukleus pada membran nukleus, sedangkan subunit ring berfungsi untuk membentuk permukaan sitosolik (berhadapan dengan sitoplasma)dan nuklear (berhadapan dengan nukleoplasma) dari kompleks pori nukleus. Membran yang melingkupi inti sel berbentuk membrane ganda. Kedua selubung inimasing-masing merupakan bilayer lipid dengan protein yang terkait. Membrane intimempunyai beberapa pori dengan diameter 100 nm. Pada bibir setiap pori membran dalam dan membran luar selubung nukleus menyatu. Pori-pori yang terdapat padamembrane inti ini memungkinkan hubungan antara nukleoplasma (cairan inti) dengansitoplasma (cairan sel). Selain pori, sisi bagian dalam selubung inti ini dilapisi laminanukleus yang memiliki susunan mirip jaring yang terdiri dari filamen protein, strukturini menjalankan fungsi mempertahankan bentuk nukleus. Nukleus memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan sebuah sel. Peranan nucleus dalam hal ini adalah untuk mengatur dan mengontrol segala aktifitas kehidupan sel serta membawa informasi genetik yang diturunkan ke generasi berikutnya.9 Informasi genetik ini disimpan dalam suatu molekul polinukleutida yang disebut DNA (Deoxyribonucleic acid). DNA pada umumnya tersebar di dalam nucleus sebagai matriks seperti benang yang disebut kromatin. Ketika sel akan memulai membelah, kromatin akan berkondensasi membentuk struktur yang lebih padat dan memendek yang selanjutnya disebut kromosom. Kromosom tersusun atas molekul DNA dan protein histon. Struktur di dalam nucleus yang merupakan tempat berkonsentrasinya molekul DNA adalah nucleolus (anak inti.). Nucleolus berperan sebagai tempat terjadinya sintesis molekul RNA (Ribonucleic acid) 9 John W. Kimball, Biologi Jilid 1 Edisi Kelima, Jakarta, Erlangga. hlm 93
  • 8. dan ribosom. RNA merupakan hasil salinan DNA yang akan ditransfer ke sitoplasma untuk diterjemahkan menjadi rantai asam amino yang disebut protein. Nucleus dapat menjalankan fungsi di atas karena memiliki struktur sebagai berikut. a. Membran nucleus Membrane sel inilah yang membedakan antara sel eukaripotik dengan sel prokariotik, dimana pada sel prokariotik tidak ada membrane sel. Melalui membrane sel inilah nucleus dapat mengeluarkan berbagai macam RNA dan sub unit ribosom ke sitoplasma karena memiliki struktur sebagai berikut: Dalam mikroskop elekron menunjukkan bahwa membrane nucleus memiliki 2 lapis membrane unit pararel yang dipisahkan oleh celah sempit berukuran antar 40-70 nm yang disebut sisterna perinukleus atau intermembran space. Bersama-sama, pasangan membrane inti serta celah diantarnya merupakan selapu inti. Setipa lapis membrane strukturnya sama dengan struktur membrane organel yang lain, yaitu adanya pospolipd bilayer. Membrane luar dari selaput inti berhubungan langsung dengan sistem membrane sitoplasma yang dikenal dengan reticulum endoplasma. Karena itu membrane luar inti dan reticulum memiliki satu cirri sama yaitu keduanya ditaburi oleh ribosom, yang merupakan organel yang berperan dalam sintesis protein. Dalam membrane nucleus terdapat lamina fibrosa yaitu struktur protein yang berhubungan erat dengan selaput inti, yang variasi ketebalannya antar 80-300nm tergantung dari sel yang diamati, namun pori membrane nucleus tidak ditutupi oleh struktur ini. Lamina fibrosa terdiri dari 3 lapis polipeptida , disebut lamin, yang merupakan bagian dari matriks inti. Lamin inilah yang akan berperan saat pembelah sel. Saat fase telofase lamin inti akan terfosforilasi dan saat telofasi pori dan lamin akan mengalami defosorilasi yaitu lamina inti terbentuk kembali. Maka pada saat profase membrane nucleus akan hilang akibat dari terfosforilasinya lamin. Dalam membrane nucleus terdapat pori inti yang menyediakan jalan diantara inrti dan sitoplasma. Pori ini begaris tengah rata-rata 70nm.
  • 9. Pori ini tidak terbuka namun dijembatani oleh sebuah membrane kedap electron berupa difragma protein lapis-tunggal. Struktur ini lebih tipis dari membrane yang membentuk selaput inti. Permeabilitas inti terhadap molekul sangat bervariasi namun semua pori permeable terhadap beberapa molekul misalnya mRNA, protein sitoplasma. Berikut struktur dari pori pada membrane nucleus. b. Kromatin Kromatin pada saat interfase tampak sebagai butir-butir yang tersebar pada seluruh inti tanpa adanya benang-benang kromosom. Namun sebaliknya, jika inti sel sedang bermitosis buti-butir kromatin tidak terlihat dan akan tampak benang-benang kromosom. Istilah kromosom diperuntukan bagi kromatin yang membentuk gambaran sebagai batang-batang halus saat pembelahan sel. Kromosom tersusun atas molekul DNA (16%), RNA (12%) dan nucleoprotein (72%). Nukleoprotein sendiri tersusun atas berbagai jenis protein, yaitu protamin, histon, nonhiston dan berbagai enzim di antaranya polymerase DNA dan RNA. Karena memiliki komatin inilah maka nukleus berfungasi sebagai imformasi genetik serta pengendali seluruh kegiatan sel. Pengendali seluruh kegiatan sel, karena dalam nukleus terdapat kromatin yang didalamnya terdapat DNA, melalui DNA inilah protein disintesis dengan bantuan RNA dan enzim. Protein merupakan molekul yang sangat penting bagi sel dan tubuh kita, karena enzim , hormon dan antibodi memerlukan protein. c. Nukleolus Struktur nucleolus (anak inti) akan terlihat di bawah pengamatan mikroskop electron sebagai sebuah atau lebih bangunan basofil yang berukuran lebih besar daripada ukuran butir-butir kromatin. Nukleolus merupakan tempat berlangsungnya transkripsi gen yang dari proses tersebut didapatkan molekul rRNA. rRNA adalah salah satu jenis RNA yang merupakan materi penyusun ribosom. Molekul rRNA yang baru terbentuk segera dikemas bersama protein ribosom untuk dikeluarkan dari inti sel. Transkripsi molekul rRNA di dalam nucleolus menjamin terbentuknya molekul
  • 10. ribosom yang ada di dalam sitoplasma. Untuk kebutuhan tersebut, maka di dalam anak inti terdapat sejumlah potongan-potongan DNA (rDNA) yang ditranskripsi menjadi rRNA secara berulang-ulang dan berjalan sangat cepat dengan bantuan enzim RNA polymerase I. Potongan-potongan DNA tersebut dinamakan nucleolar organizer. Kandungan RNA dalam anak inti jika dibandingkan dengan bagian lain dari inti sel adalah tidak tetap, yaitu diperkirakan 5%-20%. Berikut gambar dari nukleolus Nukleolus (Sumber: ibiblio.org)10 d. Nukleoplasma Nukleoplasma merupakan substansi transparan, semi solid (agak padat), yang terletak di dalam nukleus. Komposisi tersusun dari asam nukleat (DNA & RNA), yang merupakan materi genetik, protein dan garam-garam mineral. 1. Asam Nukleat Asam terdapat dalam dua bentuk, yaitu : asam dioksiribosa (DNA) dan ribosa (RNA). Biasanya dalam nukleus kedua asm nukleat ini bergabung dengan protein yang disebut nukleuprotein. Banyaknya DNA dalam nukleus bervariasi. Misalnya pada nukleus sel salamander (Amphibia) mengandung DNA lebih banyak dibandingkan dengan nukleus sel mamalia. 2. Protein Nukleus Jenis protein yang terdapat pada nukleus (Nukleuprotein ) yaitu, protamin dan histon. Selain kedua jenis protein ini pada nukleus terdapat protein lain yang bersifat asam, yaitu: nonhiston protein dan enzim nukleus 3. Garam-garam Mineral Nukleus mengandung sejumlah kofaktor, prekursor dan mineral NAD, ATP, dan acetil CoA. Hasil analisis abu nukleus mengandung unsur fosfor kalium, natrium, kalsium dan magnesium. Fosfor banyak terdapat pada nucleolus. e. DNA 10 (Sumber: ibiblio.org)
  • 11. Molekul DNA dikenal sebagai materi genetik yang menyimpan semua informasi penting tentang segala aktivitas sel yang harus dilakukan melangsungkan sebuah kehidupan. DNA atau Deoxyribonucleic acid diibaratkan sebagai perpustakaan besar yang didalamnya terdapat buku-buku penting (gen) dan tersimpan rapi di dalam inti sel. Molekul DNA memiliki struktur berupa dua untai polinukleutida (double strand) yang masing-masing untai polinukleutida tersusun atas rangkain nukleutida dalam bentuk deoksiribonukleutida. Setiap molekul nukleutida terdiri atas tiga gugus, yaitu gugus gula pentosa dalam bentuk deoksibosa, gugus fosfat dan gugus basa nitrogen. Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan model molekul DNA sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda, atau yang lebih dikenal dengan heliks ganda Watson-Crick.DNA merupakan makromolekul polinukleotida yang tersusun atas polimer nukleotida yang berulang-ulang, tersusun rangkap, membentuk DNA haliks ganda dan berpilin ke kanan.Setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu :  Gula5karbon(2-deoksiribosa)  Basa nitrogen yang terdiri golongan purin yaitu adenin (Adenin = A) dan guanin (guanini = G), serta golongan pirimidin, yaitu sitosin (cytosine=C)dantimin(thymine=T)  gugus fosfat f. RNA RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik.RNA sebagai penyimpan informasi genetik misalnya pada materi genetik virus, terutama golongan retrovirus.RNA sebagai penyalur informasi genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesis protein.RNA juga dapat berfungsi sebagai enzim ( ribozim ) yang dapat mengkalis formasi RNA-nya sendiri atau molekul RNA lain. Struktur RNA merupakan rantai tungga polinukleotida.Setiap ribonukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu :
  • 12. 5 karbon Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang sama dengan DNA) dan golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin (C) dan Urasil (U) Gugus fosfat Purin dan pirimidin yang berkaitan dengan ribosa membentuk suatu molekul yang dinamakan nukleosida atau ribonukleosida, yang merupakan prekursor dasar untuk sintesis DNA.Ribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat membentuk suatu nukleotida atau ribonukleotida.RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek dibandingkan DNA. Tip RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu: 1) mRNA ( messenger RNA ) atau RNAd ( RNA duta ), 2) tRNA ( transfer RNA ) atau RNAt ( RNA transfer ), dan 3) rRNA ( ribosomal RNA ) atau RNAr ( RNA ribosomal ).  RNAd merupakan RNA yang urutan basanya komplementer dengan salah satu urutan basa rantai DNA.RNAd membawa pesan atau kode genetik (kodon) dari kromosom (di dalam inti sel) ke ribosom (di sitoplasma).Kode genetik RNAd tersebut kemudian menjadi cetakan utnuk menetukan spesifitas urutan asam amino pada rantai polipeptida.RNAd berupa rantai tunggal yang relatif panjang.  RNAr RNAr merupakan komponen struktural yang utama di dalam ribosom.Setiap subunit ribosom terdiri dari 30 – 46% molekul RNAr dan 70 – 80% protein.
  • 13.  RNAt RNAt merupakan RNA yang membawa asam amino satu per satu ke ribosom.Pada salah satu ujung RNAt terdapat tiga rangkaian baa pendek ( disebut antikodon ).Suatu asam amino akan melekat pada ujung RNAt yang berseberangan dengan ujung antikodon.Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya RNAt, yaitu membawa asam amino spesifik yang nantinya berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino sesuai urutan kodonnya pada RNAd.11 IV. KESIMPULAN Kesimpulan Dari materi yang telah diuraikan dapat ditarik kesimpulan bahwa nucleus memiliki peran yang penting dalam kelangsungan hidup suatu sel. Karena di alam sel tejadi reaksi-reaksi yang sangat penting diantaranya adalah replikasi DNA dan transkripsi DNA. . 11 http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/struktur-dan-peranan-bagian-bagian-sel.html/ 26-06-2012
  • 14. DAFTAR PUSTAKA  Campbell. Reece, Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga.  Dra. D.A. Pratiwi dkk, Buku Penuntun Biologi SMA, 2004, Erlangga  Kimball, John W., Biologi Jilid 1 Edisi Kelima, Jakarta, Erlangga.  Neil, A Campbell, Jane B. Reece, Lawrence G. Mitchell. 2002. BIOLOGI. Edisi ke5.Jakarta:Erlangga  Marianti , Sumadi Aditya, Biologi Sel, Yogyakarta, Graha Ilmu.  http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2201320-pengertian-nukleus/27-06-2012.  http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xi-biologi/struktur-dan-fungsi-nukleus-inti-sel/ 25-06-2-12  http://www.inforedia.com/2009/12/inti-sel-atau nukleus.html/ 7 juni 19.46  (Sumber: ibiblio.org)  http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/struktur-dan-peranan-bagian-bagian-sel.html/ 26-06-2012