SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Lembar Pengesahan
          Pameran Seni Seratus Tiga 09 Desember 2012 di Gedung Kesenian Jakarta
Timur telah disahkan pada:

Tanggal : 16 November 2012
Tempat : Jakarta



Ketua Komite SMAN 103 Jakarta                          Kepala SMAN 103 Jakarta



Harmen Madjunin, SE, MM                                    Warnoto, M.Pd
Guru Seni Budaya SMAN 103 Jakarta   Ketua OSIS SMAN 103 Jakarta



      Cecep Irwan Irawan               Prayoga Nuer Tamtomo
KATA PENGANTAR


          Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun proposal yang
berjudul “Pagelaran Seni Seratus Tiga”. Karena itu kami harapakan agar kiranya
acara ini dapat menjadi suatu hal yang positif dan dapat mengembangkan minat dan
bakat siswa-siswi SMAN 103 Jakarta.

          Selanjutnya proposal ini akan menjadi acuan untuk dapat terlaksananya
kegiatan dengan sukses. Diharapkan pula proposal ini dapat menambah pengetahuan
pembaca tentang rencana pelaksanaan kegiatan walaupun kami sendiri menyadari
bahwa proposal ini jauh dari sempurna baik dari tulisan maupun dari isi.

         Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan proposal maupun dalam perencenaan pergelaran
yang akan dilaksanakan antar lain:

1. Bapak Warnoto M.Pd selaku Kepala SMAN 103 Jakarta
2. Bapak Cecep Irwan Irawan selaku guru pembimbing
3. Orang tua dan teman-teman kami yang selalu memberi motivasi dan ide-ide
Kami menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan – kekurangan yang
ada dalam proposal ini, oleh dari pada itu kami mengharap setidaknya saran maupun
kritik yang membangun demi terciptanya proposal yang lebih baik di masa yang akan
datang dan demi kelancaran kegiatan pameran ini.




                                                        Jakarta, 09 November 2012


                                                                        Penyusun
DAFTAR ISI


Halaman Pengesahan ........................................................................................................              4
Kata Pengantar ..................................................................................................................        6
Daftar Isi ...........................................................................................................................   8

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................         10
1.2 Dasar Teori ...................................................................................................................      12
1.3 Tujuan ..........................................................................................................................    15
1.4 Tempat dan Waktu Kegiatan ........................................................................................                   15
1.5 Tema Kegiatan .............................................................................................................          16
1.6 Sasaran .........................................................................................................................    16
1.7 Manfaat ........................................................................................................................     17
1.8 Jadwal Kegiatan ...........................................................................................................          17

BAB II Anggaran dan Kepanitiaan
2.1 Anggaran ...................................................................................................................... 18
2.1.1 Estimasi Pemasukan .................................................................................................. 18
2.1.2 Pengeluaran ............................................................................................................... 19
2.2 Kepanitiaan ................................................................................................................... 20
III. PENUTUP
3.1 Penutup ......................................................................................................................... 22
3.1.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 23
3.1.2 Saran .......................................................................................................................... 23
BAB 1
                                 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

          Seperti yang telah kita ketahui bahwa perkembangan seni lukis di Indonesia
sangatlah pesat. Berbagai jenis lukisan baru bermunculan dimana-mana, para pelukis
berlomba menunjukan keunggulan dari setiap lukisan yang mereka ciptakan. Oleh karena itu
kita harus bisa melestarikan lukisan Indonesia.

           Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan
prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia
telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk menceritakan bagian-bagian
penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan
materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal
gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di
dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna.
Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa
dilihat hingga saat ini.

          Kemudahan ini memungkinkan gambar atau lukisan dapat berkembang lebih cepat
daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.. Dalam pendidikan seni
rupa modern di Indonesia dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya yaitu dua dimensi
dan dimensi datar.
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang,
dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek
yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat
dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor
banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran
tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk
adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu
macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di
daerahnya.

         Dalam suatu pameran karya seni rupa kita selalu berpandangan mengenai karya
seni yang dipamerkan adalah karya seni yang bisa dikatakan monoton atau sebut saja karya
seni yang umum bisa ditebak oleh masyarakat. Masyarakat sebagai penikmat seni perlu
untuk melihat sebuah karya nyata. Berbagai karya seni ditampilkan dalam sebuah wadah
yang disebut pameran. Pameran digunakan sebagai media komunikasi antara seniman
(pembuat karya) dan masyarakat (penikmat) melalui tampilan karya yang dipamerkan.

          Dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa di bidang seni, khususnya seni
rupa. Serta untuk meningkatkan rasa kecintaan dankepedulian saiswa terhadap karya seni
rupa nusantara. Kreatifitas, kemampuan, dan bakat siswa di bidang seni juga perlu diasah,
ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran, baik di sekolah maupun di luar
sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka kami selaku siswa SMAN 103 Jakarta
memandang perlu untuk mengadakan pameran seni rupa.
1.2 Dasar Teori

         Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang
bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan
dengan acuan estetika. Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa
murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya
yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih
menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.

          Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art.
Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik
kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain
dan kriya ke dalam bahasan visual arts.

          Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian
yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek
tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja,
seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai
media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa
memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di
Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme
membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.

          Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup
beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda.
Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil
menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa
negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama
seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan
yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari
tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan".

          Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai
tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang
menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis
seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung
ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi.
Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan
ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan
karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme
dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda.
Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini,
terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi.

           Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan
sudah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni
alternatif atau seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art):
“Installation Art”, dan “Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus
perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif
semacam “kolaborasi” sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis
konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai
bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.
1.3 Tujuan

Tujuan yang hendak di capai dari pergelaran ini adalah:
1. Memotivasi pembentukan sikap terhadap lukisan tradisional.
2. Untuk mempertahankan semangat kebudayaan nusantara khususnya di bidang
    seni lukis.
3. Untuk mengembangkan semangat dalam pengembangan lukisan tradisional.
4. Untuk menambah kreativitas siswa dalam membuat suatu karya seni lukis.
5. Untuk mengembangkan rasa kecintaan siswa terhadap hasil karya seni lukis
    nusantara.
6. Untuk menambah motivasi siswa dalam melaksanakan suatu pergelaran yang
    menarik.

1.4 Tempat dan Waktu Kegiatan

Pergelaran pameran seni ini dilaksanakan pada:

         Hari dan tanggal   : Sabtu, 9 Desember 2012
         Waktu              : Pukul 08.00 WIB s/d selesai
         Tempat             : Gedung Kesenian Jakarta Timur
1.5 Tema Kegiatan

          “Dengan pergelaran pameran “Seni Lukis” kembangkan semangat lukisan
sebagai identitas bangsa lewat apresiasi yang kreatif.”


1.6 Sasaran

Dalam pergelaran ini, kami turut mengundang:

Bapak Walikota Jakarta Timur atau yang mewakili                    1 orang
Para Donatur/sponsor pergelaran,                                   10 orang
Kepala Sekolah SMAN 103 Jakarta dan beberapa sma lain di Jakarta   7 orang
Guru dan staf karyawan SMAN 103 Jakarta                            50 orang
Perwakilan dari Setiap sekolah di Jakarta Timur                    12 orang
Seluruih siswa SMAN 103 Jakarta                                    910 orang
Undangan dari band                                                 10 orang
                                        Jumlah                     1000 orang
1.7 Manfaat

           Dari pergelaran seni ini siswa akan lebih mengenal seni lukis nusantara dan
turut melestarikannya. Selain itu dengan pergelaran seni lukis ini akan menumbuhkan
kreativitas siswa dalam membuat suatu karya seni. Maka bakat dan minat siswa pun
akan lebih disalurkan setelah mendapat motivasi dari pelukis Indonesia.

1.8 Jadwal Kegiatan

08.00-08.30                  : Tamu mengisi buku tamu ditempat yang disediakan
08.30-08.40                  : Semua peserta dan tamuundangan siap menempati
                               tempat yang telah disediakan
08.40-08.55                  : Pembukaan pameran oleh Walikota Jakarta Timur
08.55-09.05                  : Pembacaaan susunan acara oleh MC
09.05-09.20                  : Sambutan oleh Bapak Walikota Jakarta Timur
09.20-09.35                  : Sambutan Kepala Sekolah SMAN 103
09.35-09.45                  : Penampilan Solo Singer oleh “Yogi Prayogo”
09.45-10.05                  : Acara ramah tamah
10.05-selesai                : Acara bebas melihat-lihat pameran lukisan
BAB II
                  ANGGARAN DAN KEPANITIAAN
2.1 Anggaran

2.1.1 Estimasi Pemasukan

1. Iuran Osis                           Rp. 5.000.000,-
2. Iuran per siswa 10.000 × 500 orang   Rp. 5.000.000,-
3. Donatur orang tua siswa:
Kelas X                                 Rp. 5.000.000,-
Kelas XI                                Rp. 8.000.000,-
Kelas XII                               Rp. 2.000.000,-
4. Kepala Sekolah                       Rp. 5.000.000,-
5. Guru dan staf pegawai                Rp. 5.000.000,-
6. Sponsor
Good Day                                Rp. 15.000.000,-
IM3                                     Rp. 15.000.000,-
Axis                                    Rp. 10.000.000,-
Ultra Milk                              Rp. 5.000.000,- +

Jumlah (A)                              Rp. 80.000.000,-
2.1.2 Pengeluaran

1. Kesekretariatan                                   Rp. 2.000.000,-
2. Dokumentasi                                       Rp. 2.000.000,-
3. Publikasi                                         Rp. 2.000.000,-
4. Penerbitan buku/katalog
Biaya produksi @Rp.15.000,- × 1000 pcs               Rp. 15.000.000,-
Fee Penulis @ Rp. 2.500.000,- x 2 orang              Rp. 5.000.000,-
Editor                                               Rp. 5.000.000,-
5. Produksi Karya Lukis                              Rp. 25.000.000,-
6. Acara pembukaan                                   Rp. 2.000,000,-
7. Konsumsi (panitia, pembukaan, diskusi, peserta)   Rp. 8.000.000,-
8. Perlengkapan dan splay                            Rp. 10.000.000,-
9. Akomodasi panitia                                 Rp. 2.000.000,-
10. Transportasi                                     Rp. 2.000.000,- +
                    Jumlah (B)                       Rp. 80.000.000,-

TOTAL    =          A–B=0
2.2 Kepanitiaan

Pelindung         :        Warnoto M.Pd (Kepala Sekolah)
Penasehat         :        Cecep Irwan Irawan (Guru Seni Budaya)
Ketua Umum        :        Fairuzia Amir
Sekretaris Umum   :        Ghina Jodi
Bendahara Umum    :        Ruth Esther

SEKSI-SEKSI :
1. Sie Acara :
   1) Retno
   2) Auditia
2. Sie Humas & Publikasi :
   1) Yogi
   2) Prayogo
3. Sie Perlengkapan & Penataan Ruang :
   1) Ramadhani
   2) Prisil
   3) Dzaki
   4) Arditya
   5) Alifia
   6) Aditia Wicaksono
   7) Ahsan Sahida
4. Sie Dokumentasi & Transportasi : Antoni Fitrah
5. Sie Konsumsi : Bayu Setia N
6. Sie Perencanaan & Desain Grafis :
   1) Latif Dwi
   2) Riza Eka
   3) Rendra Prayogi
BAB III
                              PENUTUP

        Besar harapan dan keinginan kami untuk dapat melaksanakan kegiatan
ini. Bukan hanya bersifat momentum atau hanya sesaat. Tetapi untuk
kesinambungan dan kelanjutan kegiatan atau event – event yang positif.

          Hal tersebut membutuhkan pemikiran dan kerja keras serta materi yang
tidak sedikit sudah barang tentu kerjasama yang memiliki hubungan sinergis
dengan kegiatan ini.

         Demikian proposal kegiatan ini kami perbuat semoga sebagai bahan
pertimbangan kepada pihak yang berkompoten untuk bekerjasama dalam
mensukseskan kegiatan ini, memenuhi harapan kita semua, kami sangat
mengharapkan dukungan dan partisipasi bapak dan ibu. Atas perhatian bapak ibu
kami ucapkan terima kasih.
3.1 Kesimpulan

           Pagelaran pameran seni lukis ini diadakan untuk meningkatkan minat
dan kreativitas siswa dalam membuat suatu karya seni. Dengan terselenggaranya
acara ini siswa turut melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia lewat seni lukis
Nusantara dengan aktif mengikuti kegiatan seni, khususnya pada pameran seni
lukis Nusantara.

3.2 Saran

            Dengan adanya pameran seni lukis ini disarankan kepada seluruh
lapisan SMAN 103 untuk terus meningkatkan semangat dalam melestarikan
kesenian lukis nusantara serta ikut berperan dalam penyelenggaraan acara-acara
seperti ini

More Related Content

What's hot

Pameran sekolah
Pameran sekolahPameran sekolah
Pameran sekolahYoollan MW
 
Proposal sponsor
Proposal sponsorProposal sponsor
Proposal sponsorLis Lis
 
Tugas proposal tata tekhnik
Tugas proposal tata tekhnikTugas proposal tata tekhnik
Tugas proposal tata tekhnikAmelia Poetry
 
Proposal pentas seni
Proposal pentas seniProposal pentas seni
Proposal pentas seniMask Kur
 
Proposal Pengajuan Dana
Proposal Pengajuan DanaProposal Pengajuan Dana
Proposal Pengajuan DanaNais Ajiz
 
Proposal pameran
Proposal pameranProposal pameran
Proposal pameranwahid1205
 
Proposal SenRup oleh Wiranda Dellarosa
Proposal SenRup oleh Wiranda DellarosaProposal SenRup oleh Wiranda Dellarosa
Proposal SenRup oleh Wiranda DellarosaOcha_Official
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...Afina Luthfi Azmi
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourDede Adi Nugraha
 
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator AlamiIdentifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator AlamiWahid Ardani
 
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban KegiatanLaporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban KegiatanFransmahesa
 
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-Biru
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-BiruNaskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-Biru
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-BiruAlfian Isnan
 
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Thufailah Mujahidah
 
Proposal penyediaan alat rebana remaja masjid
Proposal penyediaan  alat rebana remaja masjidProposal penyediaan  alat rebana remaja masjid
Proposal penyediaan alat rebana remaja masjidImam Mirë
 
Juknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARU
Juknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARUJuknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARU
Juknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARUpramukaMAN1PEKANBARU
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 

What's hot (20)

Pameran sekolah
Pameran sekolahPameran sekolah
Pameran sekolah
 
Proposal sponsor
Proposal sponsorProposal sponsor
Proposal sponsor
 
Contoh proposal bazar
Contoh proposal bazarContoh proposal bazar
Contoh proposal bazar
 
Musik mancanegara
Musik mancanegaraMusik mancanegara
Musik mancanegara
 
Tugas proposal tata tekhnik
Tugas proposal tata tekhnikTugas proposal tata tekhnik
Tugas proposal tata tekhnik
 
Proposal pentas seni
Proposal pentas seniProposal pentas seni
Proposal pentas seni
 
Proposal Pengajuan Dana
Proposal Pengajuan DanaProposal Pengajuan Dana
Proposal Pengajuan Dana
 
Proposal pameran
Proposal pameranProposal pameran
Proposal pameran
 
Proposal SenRup oleh Wiranda Dellarosa
Proposal SenRup oleh Wiranda DellarosaProposal SenRup oleh Wiranda Dellarosa
Proposal SenRup oleh Wiranda Dellarosa
 
Karya seni rupa 3 dimensi
Karya seni rupa 3 dimensiKarya seni rupa 3 dimensi
Karya seni rupa 3 dimensi
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study Tour
 
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator AlamiIdentifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
 
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban KegiatanLaporan Pertanggungjawaban Kegiatan
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
 
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-Biru
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-BiruNaskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-Biru
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-Biru
 
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
 
Proposal penyediaan alat rebana remaja masjid
Proposal penyediaan  alat rebana remaja masjidProposal penyediaan  alat rebana remaja masjid
Proposal penyediaan alat rebana remaja masjid
 
Pameran seni lukis
Pameran seni lukisPameran seni lukis
Pameran seni lukis
 
Juknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARU
Juknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARUJuknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARU
Juknis perkemahan besar penegak ke II MAN 1 PEKANBARU
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 

Viewers also liked

Contoh proposal pameran lukisan
Contoh proposal pameran lukisanContoh proposal pameran lukisan
Contoh proposal pameran lukisanRespati Kasih
 
Proposal Pameran lost.
Proposal Pameran lost.Proposal Pameran lost.
Proposal Pameran lost.AbuTasmin
 
Contoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupaContoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupaYasirecin Yasir
 
Proposal pameran iin
Proposal pameran iinProposal pameran iin
Proposal pameran iinIndri Savitri
 
Proposal Pameran Akademik Desain Paramadina "Teh Anget" Angkatan 2012
Proposal Pameran Akademik Desain Paramadina "Teh Anget" Angkatan 2012Proposal Pameran Akademik Desain Paramadina "Teh Anget" Angkatan 2012
Proposal Pameran Akademik Desain Paramadina "Teh Anget" Angkatan 2012cobabagus
 
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswaWinarto Winartoap
 
Contoh proposal pameran pkg
Contoh proposal pameran pkgContoh proposal pameran pkg
Contoh proposal pameran pkgHaghia Sophia
 
Rab alat peraga penjaskes smp 2014 ~ PENJAS OLARAGA SMP - ALAT PERAGA SMP
Rab alat peraga penjaskes  smp  2014 ~ PENJAS OLARAGA SMP - ALAT PERAGA SMPRab alat peraga penjaskes  smp  2014 ~ PENJAS OLARAGA SMP - ALAT PERAGA SMP
Rab alat peraga penjaskes smp 2014 ~ PENJAS OLARAGA SMP - ALAT PERAGA SMPRedis Manik
 
Apresiasi karya seni musik 1
Apresiasi karya seni musik 1Apresiasi karya seni musik 1
Apresiasi karya seni musik 1M Dzaki Haq
 
Contoh Proposal "Seni Budaya"
Contoh Proposal "Seni Budaya"Contoh Proposal "Seni Budaya"
Contoh Proposal "Seni Budaya"Ulfah Nur Islami
 
Pergelaran dan pameran
Pergelaran dan pameranPergelaran dan pameran
Pergelaran dan pameranSanggar Model
 
Presentasi pameran hemat listrik dan energi terbarukan
Presentasi pameran hemat listrik dan energi terbarukanPresentasi pameran hemat listrik dan energi terbarukan
Presentasi pameran hemat listrik dan energi terbarukanverbudl
 
Mc & protokoler training module by Tarsih Ekaputra
Mc & protokoler training module by Tarsih EkaputraMc & protokoler training module by Tarsih Ekaputra
Mc & protokoler training module by Tarsih Ekaputramistertipr
 

Viewers also liked (15)

Contoh proposal pameran lukisan
Contoh proposal pameran lukisanContoh proposal pameran lukisan
Contoh proposal pameran lukisan
 
Proposal Pameran lost.
Proposal Pameran lost.Proposal Pameran lost.
Proposal Pameran lost.
 
Contoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupaContoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupa
 
Proposal pameran iin
Proposal pameran iinProposal pameran iin
Proposal pameran iin
 
Proposal Pameran Akademik Desain Paramadina "Teh Anget" Angkatan 2012
Proposal Pameran Akademik Desain Paramadina "Teh Anget" Angkatan 2012Proposal Pameran Akademik Desain Paramadina "Teh Anget" Angkatan 2012
Proposal Pameran Akademik Desain Paramadina "Teh Anget" Angkatan 2012
 
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
 
Kimia Alkali
Kimia AlkaliKimia Alkali
Kimia Alkali
 
Contoh proposal pameran pkg
Contoh proposal pameran pkgContoh proposal pameran pkg
Contoh proposal pameran pkg
 
Rab alat peraga penjaskes smp 2014 ~ PENJAS OLARAGA SMP - ALAT PERAGA SMP
Rab alat peraga penjaskes  smp  2014 ~ PENJAS OLARAGA SMP - ALAT PERAGA SMPRab alat peraga penjaskes  smp  2014 ~ PENJAS OLARAGA SMP - ALAT PERAGA SMP
Rab alat peraga penjaskes smp 2014 ~ PENJAS OLARAGA SMP - ALAT PERAGA SMP
 
Apresiasi karya seni musik 1
Apresiasi karya seni musik 1Apresiasi karya seni musik 1
Apresiasi karya seni musik 1
 
Contoh Proposal "Seni Budaya"
Contoh Proposal "Seni Budaya"Contoh Proposal "Seni Budaya"
Contoh Proposal "Seni Budaya"
 
Pergelaran dan pameran
Pergelaran dan pameranPergelaran dan pameran
Pergelaran dan pameran
 
Presentasi pameran hemat listrik dan energi terbarukan
Presentasi pameran hemat listrik dan energi terbarukanPresentasi pameran hemat listrik dan energi terbarukan
Presentasi pameran hemat listrik dan energi terbarukan
 
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni BudayaBab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
 
Mc & protokoler training module by Tarsih Ekaputra
Mc & protokoler training module by Tarsih EkaputraMc & protokoler training module by Tarsih Ekaputra
Mc & protokoler training module by Tarsih Ekaputra
 

Similar to Proposal kegitan kelompok 3

Makalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporerMakalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporerDani Ibrahim
 
Topeng Cisalak - SOSIOLOGI.docx
Topeng Cisalak - SOSIOLOGI.docxTopeng Cisalak - SOSIOLOGI.docx
Topeng Cisalak - SOSIOLOGI.docxMighty15
 
Cakrawala sejarah 1
Cakrawala sejarah 1Cakrawala sejarah 1
Cakrawala sejarah 1lombkTBK
 
Kbk sma 06. kesenian
Kbk sma 06. kesenianKbk sma 06. kesenian
Kbk sma 06. kesenianJasmin Jasin
 
Modul Ajar Seni Rupa Fase D Kelas 8 SMP
Modul Ajar Seni Rupa Fase D Kelas 8 SMPModul Ajar Seni Rupa Fase D Kelas 8 SMP
Modul Ajar Seni Rupa Fase D Kelas 8 SMPModul Guruku
 
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPAMAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPAdefrisiswanto
 
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa sillvypatricia
 
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia-Sriutami
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia-SriutamiBuku Bahasa dan Sastra Indonesia-Sriutami
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia-SriutamiRian Maulana
 
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Septian Muna Barakati
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial lombkTBK
 
Ilmu pengetahuan sosial 4
Ilmu pengetahuan sosial 4Ilmu pengetahuan sosial 4
Ilmu pengetahuan sosial 4asih yuliana
 
Sosiologi 2
Sosiologi 2Sosiologi 2
Sosiologi 2lombkTBK
 
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexanderSMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexandersekolah maya
 

Similar to Proposal kegitan kelompok 3 (20)

Makalah senrup2
Makalah senrup2Makalah senrup2
Makalah senrup2
 
Makalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporerMakalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporer
 
Topeng Cisalak - SOSIOLOGI.docx
Topeng Cisalak - SOSIOLOGI.docxTopeng Cisalak - SOSIOLOGI.docx
Topeng Cisalak - SOSIOLOGI.docx
 
pkm gt
pkm gtpkm gt
pkm gt
 
Cakrawala sejarah 1
Cakrawala sejarah 1Cakrawala sejarah 1
Cakrawala sejarah 1
 
Kesenian
KesenianKesenian
Kesenian
 
Kbk sma 06. kesenian
Kbk sma 06. kesenianKbk sma 06. kesenian
Kbk sma 06. kesenian
 
E-Book Cinta Bahasa Indonesia.pdf
E-Book Cinta Bahasa Indonesia.pdfE-Book Cinta Bahasa Indonesia.pdf
E-Book Cinta Bahasa Indonesia.pdf
 
Modul Ajar Seni Rupa Fase D Kelas 8 SMP
Modul Ajar Seni Rupa Fase D Kelas 8 SMPModul Ajar Seni Rupa Fase D Kelas 8 SMP
Modul Ajar Seni Rupa Fase D Kelas 8 SMP
 
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPAMAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA
 
Laporan Perjalanan - Anang
Laporan Perjalanan - AnangLaporan Perjalanan - Anang
Laporan Perjalanan - Anang
 
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
 
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia-Sriutami
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia-SriutamiBuku Bahasa dan Sastra Indonesia-Sriutami
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia-Sriutami
 
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial
 
Ips kelas 4 sd - sutoyo
Ips kelas 4 sd  - sutoyoIps kelas 4 sd  - sutoyo
Ips kelas 4 sd - sutoyo
 
Ilmu pengetahuan sosial 4
Ilmu pengetahuan sosial 4Ilmu pengetahuan sosial 4
Ilmu pengetahuan sosial 4
 
Sosiologi 2
Sosiologi 2Sosiologi 2
Sosiologi 2
 
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexanderSMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
 
Modul bahasa indonesia kelas 10
Modul bahasa indonesia kelas 10Modul bahasa indonesia kelas 10
Modul bahasa indonesia kelas 10
 

Proposal kegitan kelompok 3

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Lembar Pengesahan Pameran Seni Seratus Tiga 09 Desember 2012 di Gedung Kesenian Jakarta Timur telah disahkan pada: Tanggal : 16 November 2012 Tempat : Jakarta Ketua Komite SMAN 103 Jakarta Kepala SMAN 103 Jakarta Harmen Madjunin, SE, MM Warnoto, M.Pd
  • 5. Guru Seni Budaya SMAN 103 Jakarta Ketua OSIS SMAN 103 Jakarta Cecep Irwan Irawan Prayoga Nuer Tamtomo
  • 6. KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun proposal yang berjudul “Pagelaran Seni Seratus Tiga”. Karena itu kami harapakan agar kiranya acara ini dapat menjadi suatu hal yang positif dan dapat mengembangkan minat dan bakat siswa-siswi SMAN 103 Jakarta. Selanjutnya proposal ini akan menjadi acuan untuk dapat terlaksananya kegiatan dengan sukses. Diharapkan pula proposal ini dapat menambah pengetahuan pembaca tentang rencana pelaksanaan kegiatan walaupun kami sendiri menyadari bahwa proposal ini jauh dari sempurna baik dari tulisan maupun dari isi. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan proposal maupun dalam perencenaan pergelaran yang akan dilaksanakan antar lain: 1. Bapak Warnoto M.Pd selaku Kepala SMAN 103 Jakarta 2. Bapak Cecep Irwan Irawan selaku guru pembimbing 3. Orang tua dan teman-teman kami yang selalu memberi motivasi dan ide-ide
  • 7. Kami menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan – kekurangan yang ada dalam proposal ini, oleh dari pada itu kami mengharap setidaknya saran maupun kritik yang membangun demi terciptanya proposal yang lebih baik di masa yang akan datang dan demi kelancaran kegiatan pameran ini. Jakarta, 09 November 2012 Penyusun
  • 8. DAFTAR ISI Halaman Pengesahan ........................................................................................................ 4 Kata Pengantar .................................................................................................................. 6 Daftar Isi ........................................................................................................................... 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 10 1.2 Dasar Teori ................................................................................................................... 12 1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 15 1.4 Tempat dan Waktu Kegiatan ........................................................................................ 15 1.5 Tema Kegiatan ............................................................................................................. 16 1.6 Sasaran ......................................................................................................................... 16 1.7 Manfaat ........................................................................................................................ 17 1.8 Jadwal Kegiatan ........................................................................................................... 17 BAB II Anggaran dan Kepanitiaan 2.1 Anggaran ...................................................................................................................... 18 2.1.1 Estimasi Pemasukan .................................................................................................. 18 2.1.2 Pengeluaran ............................................................................................................... 19 2.2 Kepanitiaan ................................................................................................................... 20
  • 9. III. PENUTUP 3.1 Penutup ......................................................................................................................... 22 3.1.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 23 3.1.2 Saran .......................................................................................................................... 23
  • 10. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang telah kita ketahui bahwa perkembangan seni lukis di Indonesia sangatlah pesat. Berbagai jenis lukisan baru bermunculan dimana-mana, para pelukis berlomba menunjukan keunggulan dari setiap lukisan yang mereka ciptakan. Oleh karena itu kita harus bisa melestarikan lukisan Indonesia. Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk menceritakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar atau lukisan dapat berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya yaitu dua dimensi dan dimensi datar.
  • 11. Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya. Dalam suatu pameran karya seni rupa kita selalu berpandangan mengenai karya seni yang dipamerkan adalah karya seni yang bisa dikatakan monoton atau sebut saja karya seni yang umum bisa ditebak oleh masyarakat. Masyarakat sebagai penikmat seni perlu untuk melihat sebuah karya nyata. Berbagai karya seni ditampilkan dalam sebuah wadah yang disebut pameran. Pameran digunakan sebagai media komunikasi antara seniman (pembuat karya) dan masyarakat (penikmat) melalui tampilan karya yang dipamerkan. Dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa di bidang seni, khususnya seni rupa. Serta untuk meningkatkan rasa kecintaan dankepedulian saiswa terhadap karya seni rupa nusantara. Kreatifitas, kemampuan, dan bakat siswa di bidang seni juga perlu diasah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka kami selaku siswa SMAN 103 Jakarta memandang perlu untuk mengadakan pameran seni rupa.
  • 12. 1.2 Dasar Teori Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi. Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts. Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
  • 13. Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini. Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi.
  • 14. Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi. Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atau seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art): “Installation Art”, dan “Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam “kolaborasi” sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.
  • 15. 1.3 Tujuan Tujuan yang hendak di capai dari pergelaran ini adalah: 1. Memotivasi pembentukan sikap terhadap lukisan tradisional. 2. Untuk mempertahankan semangat kebudayaan nusantara khususnya di bidang seni lukis. 3. Untuk mengembangkan semangat dalam pengembangan lukisan tradisional. 4. Untuk menambah kreativitas siswa dalam membuat suatu karya seni lukis. 5. Untuk mengembangkan rasa kecintaan siswa terhadap hasil karya seni lukis nusantara. 6. Untuk menambah motivasi siswa dalam melaksanakan suatu pergelaran yang menarik. 1.4 Tempat dan Waktu Kegiatan Pergelaran pameran seni ini dilaksanakan pada: Hari dan tanggal : Sabtu, 9 Desember 2012 Waktu : Pukul 08.00 WIB s/d selesai Tempat : Gedung Kesenian Jakarta Timur
  • 16. 1.5 Tema Kegiatan “Dengan pergelaran pameran “Seni Lukis” kembangkan semangat lukisan sebagai identitas bangsa lewat apresiasi yang kreatif.” 1.6 Sasaran Dalam pergelaran ini, kami turut mengundang: Bapak Walikota Jakarta Timur atau yang mewakili 1 orang Para Donatur/sponsor pergelaran, 10 orang Kepala Sekolah SMAN 103 Jakarta dan beberapa sma lain di Jakarta 7 orang Guru dan staf karyawan SMAN 103 Jakarta 50 orang Perwakilan dari Setiap sekolah di Jakarta Timur 12 orang Seluruih siswa SMAN 103 Jakarta 910 orang Undangan dari band 10 orang Jumlah 1000 orang
  • 17. 1.7 Manfaat Dari pergelaran seni ini siswa akan lebih mengenal seni lukis nusantara dan turut melestarikannya. Selain itu dengan pergelaran seni lukis ini akan menumbuhkan kreativitas siswa dalam membuat suatu karya seni. Maka bakat dan minat siswa pun akan lebih disalurkan setelah mendapat motivasi dari pelukis Indonesia. 1.8 Jadwal Kegiatan 08.00-08.30 : Tamu mengisi buku tamu ditempat yang disediakan 08.30-08.40 : Semua peserta dan tamuundangan siap menempati tempat yang telah disediakan 08.40-08.55 : Pembukaan pameran oleh Walikota Jakarta Timur 08.55-09.05 : Pembacaaan susunan acara oleh MC 09.05-09.20 : Sambutan oleh Bapak Walikota Jakarta Timur 09.20-09.35 : Sambutan Kepala Sekolah SMAN 103 09.35-09.45 : Penampilan Solo Singer oleh “Yogi Prayogo” 09.45-10.05 : Acara ramah tamah 10.05-selesai : Acara bebas melihat-lihat pameran lukisan
  • 18. BAB II ANGGARAN DAN KEPANITIAAN 2.1 Anggaran 2.1.1 Estimasi Pemasukan 1. Iuran Osis Rp. 5.000.000,- 2. Iuran per siswa 10.000 × 500 orang Rp. 5.000.000,- 3. Donatur orang tua siswa: Kelas X Rp. 5.000.000,- Kelas XI Rp. 8.000.000,- Kelas XII Rp. 2.000.000,- 4. Kepala Sekolah Rp. 5.000.000,- 5. Guru dan staf pegawai Rp. 5.000.000,- 6. Sponsor Good Day Rp. 15.000.000,- IM3 Rp. 15.000.000,- Axis Rp. 10.000.000,- Ultra Milk Rp. 5.000.000,- + Jumlah (A) Rp. 80.000.000,-
  • 19. 2.1.2 Pengeluaran 1. Kesekretariatan Rp. 2.000.000,- 2. Dokumentasi Rp. 2.000.000,- 3. Publikasi Rp. 2.000.000,- 4. Penerbitan buku/katalog Biaya produksi @Rp.15.000,- × 1000 pcs Rp. 15.000.000,- Fee Penulis @ Rp. 2.500.000,- x 2 orang Rp. 5.000.000,- Editor Rp. 5.000.000,- 5. Produksi Karya Lukis Rp. 25.000.000,- 6. Acara pembukaan Rp. 2.000,000,- 7. Konsumsi (panitia, pembukaan, diskusi, peserta) Rp. 8.000.000,- 8. Perlengkapan dan splay Rp. 10.000.000,- 9. Akomodasi panitia Rp. 2.000.000,- 10. Transportasi Rp. 2.000.000,- + Jumlah (B) Rp. 80.000.000,- TOTAL = A–B=0
  • 20. 2.2 Kepanitiaan Pelindung : Warnoto M.Pd (Kepala Sekolah) Penasehat : Cecep Irwan Irawan (Guru Seni Budaya) Ketua Umum : Fairuzia Amir Sekretaris Umum : Ghina Jodi Bendahara Umum : Ruth Esther SEKSI-SEKSI : 1. Sie Acara : 1) Retno 2) Auditia 2. Sie Humas & Publikasi : 1) Yogi 2) Prayogo 3. Sie Perlengkapan & Penataan Ruang : 1) Ramadhani 2) Prisil 3) Dzaki 4) Arditya 5) Alifia 6) Aditia Wicaksono 7) Ahsan Sahida
  • 21. 4. Sie Dokumentasi & Transportasi : Antoni Fitrah 5. Sie Konsumsi : Bayu Setia N 6. Sie Perencanaan & Desain Grafis : 1) Latif Dwi 2) Riza Eka 3) Rendra Prayogi
  • 22. BAB III PENUTUP Besar harapan dan keinginan kami untuk dapat melaksanakan kegiatan ini. Bukan hanya bersifat momentum atau hanya sesaat. Tetapi untuk kesinambungan dan kelanjutan kegiatan atau event – event yang positif. Hal tersebut membutuhkan pemikiran dan kerja keras serta materi yang tidak sedikit sudah barang tentu kerjasama yang memiliki hubungan sinergis dengan kegiatan ini. Demikian proposal kegiatan ini kami perbuat semoga sebagai bahan pertimbangan kepada pihak yang berkompoten untuk bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan ini, memenuhi harapan kita semua, kami sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi bapak dan ibu. Atas perhatian bapak ibu kami ucapkan terima kasih.
  • 23. 3.1 Kesimpulan Pagelaran pameran seni lukis ini diadakan untuk meningkatkan minat dan kreativitas siswa dalam membuat suatu karya seni. Dengan terselenggaranya acara ini siswa turut melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia lewat seni lukis Nusantara dengan aktif mengikuti kegiatan seni, khususnya pada pameran seni lukis Nusantara. 3.2 Saran Dengan adanya pameran seni lukis ini disarankan kepada seluruh lapisan SMAN 103 untuk terus meningkatkan semangat dalam melestarikan kesenian lukis nusantara serta ikut berperan dalam penyelenggaraan acara-acara seperti ini