SlideShare a Scribd company logo
1 of 202
Download to read offline
Monday, November 5, 2012
Sistem Administrasi Negara RI




Monday, November 5, 2012
Sistem Administrasi Negara RI


                                           Oleh:
                                    Ery Arifullah, ST, MT
                           Widyaiswara Muda Bandiklat Prov. Kaltim




Monday, November 5, 2012
Diberikan untuk Diklat PIM IV




                  Sistem Administrasi Negara RI


                                           Oleh:
                                    Ery Arifullah, ST, MT
                           Widyaiswara Muda Bandiklat Prov. Kaltim




Monday, November 5, 2012
Tata Susunan Norma Hukum
                         (UU No. 10 / 2004)




Monday, November 5, 2012
Tata Susunan Norma Hukum
                         (UU No. 10 / 2004)

                   1. UUD Negara RI 1945




Monday, November 5, 2012
Tata Susunan Norma Hukum
                         (UU No. 10 / 2004)

                   1. UUD Negara RI 1945
                   2. UU/Peraturan Pemerintah Pengganti UU




Monday, November 5, 2012
Tata Susunan Norma Hukum
                         (UU No. 10 / 2004)

                   1. UUD Negara RI 1945
                   2. UU/Peraturan Pemerintah Pengganti UU
                   3. Peraturan Pemerintah




Monday, November 5, 2012
Tata Susunan Norma Hukum
                         (UU No. 10 / 2004)

                   1. UUD Negara RI 1945
                   2. UU/Peraturan Pemerintah Pengganti UU
                   3. Peraturan Pemerintah
                   4. Peraturan Presiden




Monday, November 5, 2012
Tata Susunan Norma Hukum
                         (UU No. 10 / 2004)

                   1. UUD Negara RI 1945
                   2. UU/Peraturan Pemerintah Pengganti UU
                   3. Peraturan Pemerintah
                   4. Peraturan Presiden
                   5. Peraturan Daerah



Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Makna 1




Monday, November 5, 2012
Makna 1

                   • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak
                           dasar manusia.




Monday, November 5, 2012
Makna 1

                   • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak
                           dasar manusia.
                   • Merdeka >< terjajah.



Monday, November 5, 2012
Makna 1

                   • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak
                           dasar manusia.
                   • Merdeka >< terjajah.
                   • Terjajah =


Monday, November 5, 2012
Makna 1

                   • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak
                           dasar manusia.
                   • Merdeka >< terjajah.
                   • Terjajah = tidak berperikemanusiaan




Monday, November 5, 2012
Makna 1

                   • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak
                           dasar manusia.
                   • Merdeka >< terjajah.
                   • Terjajah =


Monday, November 5, 2012
Makna 1

                   • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak
                           dasar manusia.
                   • Merdeka >< terjajah.
                   • Terjajah = berperikeBINATANGan?




Monday, November 5, 2012
Makna 1

                   • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak
                           dasar manusia.
                   • Merdeka >< terjajah.
                   • Terjajah =


Monday, November 5, 2012
Makna 2




Monday, November 5, 2012
Makna 2

                   • VISI Indonesia




Monday, November 5, 2012
Makna 2

                   • VISI Indonesia
                    • Merdeka




Monday, November 5, 2012
Makna 2

                   • VISI Indonesia
                    • Merdeka
                    • Bersatu



Monday, November 5, 2012
Makna 2

                   • VISI Indonesia
                    • Merdeka
                    • Bersatu
                    • Berdaulat


Monday, November 5, 2012
Makna 2

                   • VISI Indonesia
                    • Merdeka
                    • Bersatu
                    • Berdaulat
                    • Adil & Makmur

Monday, November 5, 2012
Makna 3




Monday, November 5, 2012
Makna 3


                   • Supaya menjadi bangsa bebas maka
                           syaratnya harus?




Monday, November 5, 2012
Makna 3


                   • Supaya menjadi bangsa bebas maka
                           syaratnya harus?

                                    MERDEKA

Monday, November 5, 2012
Makna 4




Monday, November 5, 2012
Makna 4
                   Misi Pemerintah:
  1.         memajukan kesejahteraan umum
  2.         mencerdaskan kehidupan bangsa
  3.          melaksanakan ketertiban dunia




Monday, November 5, 2012
Makna 4
                   Misi Pemerintah:
  1.         memajukan kesejahteraan umum
  2.         mencerdaskan kehidupan bangsa
  3.          melaksanakan ketertiban dunia




                                Dasar:
                             kemerdekaan
                           perdamaian abadi
                            keadilan sosial
Monday, November 5, 2012
Makna 4
                   Misi Pemerintah:
  1.         memajukan kesejahteraan umum
  2.         mencerdaskan kehidupan bangsa
  3.          melaksanakan ketertiban dunia




                                Dasar:
                             kemerdekaan
                           perdamaian abadi
                            keadilan sosial
Monday, November 5, 2012
Makna 4
                   Misi Pemerintah:
  1.         memajukan kesejahteraan umum
  2.         mencerdaskan kehidupan bangsa
  3.          melaksanakan ketertiban dunia




                                Dasar:
                             kemerdekaan
                           perdamaian abadi
                            keadilan sosial
Monday, November 5, 2012
Makna 4
                   Misi Pemerintah:
  1.         memajukan kesejahteraan umum
  2.         mencerdaskan kehidupan bangsa
  3.          melaksanakan ketertiban dunia

                                                  UUD
                                                 Negara
                                Dasar:          Indonesia
                             kemerdekaan
                           perdamaian abadi
                            keadilan sosial
Monday, November 5, 2012
Makna 4
                   Misi Pemerintah:
  1.         memajukan kesejahteraan umum
  2.         mencerdaskan kehidupan bangsa
  3.          melaksanakan ketertiban dunia

                                                  UUD
                                                 Negara
                                Dasar:          Indonesia
                             kemerdekaan
                           perdamaian abadi
                            keadilan sosial
Monday, November 5, 2012
Makna 4
                   Misi Pemerintah:             SISTEM
  1.         memajukan kesejahteraan umum       PEMERINTAHAN

  2.         mencerdaskan kehidupan bangsa
  3.          melaksanakan ketertiban dunia

                                                  UUD
                                                 Negara
                                Dasar:          Indonesia
                             kemerdekaan
                           perdamaian abadi
                            keadilan sosial
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
SANRI




Monday, November 5, 2012
Landasan




         SANRI




Monday, November 5, 2012
Landasan




         SANRI


         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Landasan




         SANRI


         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Landasan




         SANRI


         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Landasan




         SANRI


         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila

          Landasan




         SANRI


         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila
                           UUD’45
          Landasan




         SANRI


         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila
                           UUD’45
          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional



         SANRI


         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila
                           UUD’45
          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain

         SANRI


         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila
                           UUD’45
          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain

         SANRI


         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila
                           UUD’45
          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI


         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila
                           UUD’45
          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI                                Tak Tertulis




         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila
                           UUD’45
          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI                                Tak Tertulis




         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila           Peraturan
                                               Per UU an
                           UUD’45
          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI                                Tak Tertulis




         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila           Peraturan     Bukan
                                               Per UU an   Peraturan
                           UUD’45                          Per UU an

          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI                                Tak Tertulis




         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila           Peraturan     Bukan
                                               Per UU an   Peraturan
                           UUD’45                          Per UU an

          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI                                Tak Tertulis




         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila           Peraturan     Bukan
                                               Per UU an   Peraturan
                           UUD’45                          Per UU an

          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI                                Tak Tertulis


                           Geografis
         Faktor
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila           Peraturan     Bukan
                                               Per UU an   Peraturan
                           UUD’45                          Per UU an

          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI                                Tak Tertulis


                           Geografis
         Faktor            Demografi
       Lingkungan


Monday, November 5, 2012
Pancasila           Peraturan     Bukan
                                               Per UU an   Peraturan
                           UUD’45                          Per UU an

          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI                                Tak Tertulis


                           Geografis
         Faktor            Demografi
       Lingkungan          Kekayaan Alam

Monday, November 5, 2012
Pancasila           Peraturan     Bukan
                                               Per UU an   Peraturan
                           UUD’45                          Per UU an

          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI                                Tak Tertulis


                           Geografis
         Faktor            Demografi
       Lingkungan          Kekayaan Alam
                           Ideologi
Monday, November 5, 2012
Pancasila           Peraturan     Bukan
                                               Per UU an   Peraturan
                           UUD’45                          Per UU an

          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI                                Tak Tertulis


                           Geografis           Ekonomi
         Faktor            Demografi
       Lingkungan          Kekayaan Alam
                           Ideologi
Monday, November 5, 2012
Pancasila           Peraturan     Bukan
                                               Per UU an   Peraturan
                           UUD’45                          Per UU an

          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI                                Tak Tertulis


                           Geografis           Ekonomi
         Faktor            Demografi            Sosbud
       Lingkungan          Kekayaan Alam
                           Ideologi
Monday, November 5, 2012
Pancasila           Peraturan     Bukan
                                               Per UU an   Peraturan
                           UUD’45                          Per UU an

          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI                                Tak Tertulis


                           Geografis           Ekonomi
         Faktor            Demografi            Sosbud
       Lingkungan          Kekayaan Alam      Hankam
                           Ideologi
Monday, November 5, 2012
Pancasila           Peraturan     Bukan
                                               Per UU an   Peraturan
                           UUD’45                          Per UU an

          Landasan         Operasionalisasi
                           RPJM Nasional
                           Kebijakan lain     Tertulis

         SANRI                                Tak Tertulis


                           Geografis           Ekonomi
         Faktor            Demografi            Sosbud
       Lingkungan          Kekayaan Alam      Hankam
                           Ideologi           Politik
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
MISI
Monday, November 5, 2012
TIM




                                 MISI
Monday, November 5, 2012
KE
                                           PE
                                              MI
                           TIM




                                                 MP
                                                   IN
                                 MISI                AN
Monday, November 5, 2012
KE
                                            PE
                                               MI
                           TIM




                                                  MP
                                                    IN
                                                      AN
                            Manajemen Anggaran
                                  MISI
Monday, November 5, 2012
KE
                                            PE
                                               MI
                           TIM




                                                  MP
                                                    IN
                                                      AN
                                Komunikasi
                            Manajemen Anggaran
                                  MISI
Monday, November 5, 2012
KE
                                              PE
                                                 MI
                           TIM




                                                    MP
                                  Sistem


                                                      IN
                                                        AN
                                Komunikasi
                            Manajemen Anggaran
                                  MISI
Monday, November 5, 2012
KE
                                             PE
                                 Hukum


                                                MI
                           TIM




                                                   MP
                                 Sistem


                                                     IN
                                                       AN
                                Komunikasi
                            Manajemen Anggaran
                                  MISI
Monday, November 5, 2012
KE
                                 Produk



                                             PE
                                 Hukum


                                                MI
                           TIM




                                                   MP
                                 Sistem


                                                     IN
                                                       AN
                                Komunikasi
                            Manajemen Anggaran
                                  MISI
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Sistem?



Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Administrasi Negara
                   • Suatu sistem seperti sistem administrasi.
                   • Memecahkan problem dan memenuhi
                           kebutuhan masyarakat atau melayani
                           masyarakat.
                   • Keseluruhan kegiatan negara = lembaga
                           negara dalam rangka mewujudkan cita-cita
                           negara.


Monday, November 5, 2012
Sistem Administrasi




Monday, November 5, 2012
Sistem Administrasi


                                      TUJUAN




Monday, November 5, 2012
Sistem Administrasi

                                TUGAS

                                        TUJUAN




Monday, November 5, 2012
Sistem Administrasi

                                TUGAS

               KERJASAMA                TUJUAN




Monday, November 5, 2012
Sistem Administrasi

                                TUGAS

               KERJASAMA                 TUJUAN

                                SARANA



Monday, November 5, 2012
Sistem Administrasi

                                TUGAS

               KERJASAMA MANUSIA TUJUAN

                                SARANA



Monday, November 5, 2012
Siapa yg menjalankan
                               administrasi




Monday, November 5, 2012
Siapa yg menjalankan
                               administrasi

                  APARATUR




Monday, November 5, 2012
Siapa yg menjalankan
                               administrasi

                  APARATUR




Monday, November 5, 2012
Siapa yg menjalankan
                               administrasi
                                 Kenegaraan


                  APARATUR




Monday, November 5, 2012
Siapa yg menjalankan
                               administrasi
                                 Kenegaraan


                  APARATUR




Monday, November 5, 2012
Siapa yg menjalankan
                               administrasi
                                 Kenegaraan


                  APARATUR


                                 Pemerintah



Monday, November 5, 2012
Siapa yg menjalankan
                               administrasi
                                 Kenegaraan


                  APARATUR


                                 Pemerintah



Monday, November 5, 2012
Siapa yg menjalankan
                               administrasi
                                 Kenegaraan


                  APARATUR
                                              Pemerintahan
                                 Pemerintah



Monday, November 5, 2012
Siapa yg menjalankan
                               administrasi
                                 Kenegaraan


                  APARATUR
                                              Pemerintahan
                                 Pemerintah



Monday, November 5, 2012
Siapa yg menjalankan
                               administrasi
                                 Kenegaraan


                  APARATUR
                                                 Pemerintahan
                                 Pemerintah

                                              Perekonomian Negara
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
LEMBAGA TINGGI NEGARA               FUNGSI
                            MPR            Kontitutif
                           Presiden   Eksekutif + Legislatif
                            DPR             Legislatif
                             BPK             Auditif
                             MA             Yudikatif
                             MK             Yudikatif




Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
UU No. 28 - 1999




Monday, November 5, 2012
UU No. 28 - 1999
        • Asas-asas umum asas kepastian
          penyelenggaraan negara:




Monday, November 5, 2012
UU No. 28 - 1999
        • Asas-asas umum asas kepastian
          penyelenggaraan negara:
             –Asas kepastian hukum




Monday, November 5, 2012
UU No. 28 - 1999
        • Asas-asas umum asas kepastian
          penyelenggaraan negara:
             –Asas kepastian hukum
             –Asas tertib penyelenggaraan negara




Monday, November 5, 2012
UU No. 28 - 1999
        • Asas-asas umum asas kepastian
          penyelenggaraan negara:
             –Asas kepastian hukum
             –Asas tertib penyelenggaraan negara
             –Asas kepentingan umum




Monday, November 5, 2012
UU No. 28 - 1999
        • Asas-asas umum asas kepastian
          penyelenggaraan negara:
             –Asas kepastian hukum
             –Asas tertib penyelenggaraan negara
             –Asas kepentingan umum
             –Asas keterbukaan




Monday, November 5, 2012
UU No. 28 - 1999
        • Asas-asas umum asas kepastian
          penyelenggaraan negara:
             –Asas kepastian hukum
             –Asas tertib penyelenggaraan negara
             –Asas kepentingan umum
             –Asas keterbukaan
             –Asas proporsionalitas




Monday, November 5, 2012
UU No. 28 - 1999
        • Asas-asas umum asas kepastian
          penyelenggaraan negara:
             –Asas kepastian hukum
             –Asas tertib penyelenggaraan negara
             –Asas kepentingan umum
             –Asas keterbukaan
             –Asas proporsionalitas
             –Asas profesionalitas




Monday, November 5, 2012
UU No. 28 - 1999
        • Asas-asas umum asas kepastian
          penyelenggaraan negara:
             –Asas kepastian hukum
             –Asas tertib penyelenggaraan negara
             –Asas kepentingan umum
             –Asas keterbukaan
             –Asas proporsionalitas
             –Asas profesionalitas
             –Asas akuntabilitas



Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Hutang Indonesia
                            (Harian Merdeka 7 Juni 2009)




Monday, November 5, 2012
Hutang Indonesia
                            (Harian Merdeka 7 Juni 2009)


                           Rp.1667 T
                                 (Januari 2009)




Monday, November 5, 2012
Hutang Indonesia
                            (Harian Merdeka 7 Juni 2009)


                           Rp.1667 T
                                 (Januari 2009)


                      atau
           Rp. 1.667.000.000.000.000



Monday, November 5, 2012
Hutang Indonesia
                            (Harian Merdeka 7 Juni 2009)


                           Rp.1667 T
                                 (Januari 2009)


                      atau
           Rp. 1.667.000.000.000.000

             Setiap jiwa menanggung :
               Rp. ± 7.000.000/jiwa
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
Hutang Indonesia
                            (METRO TV 30 Maret 2010)




Monday, November 5, 2012
Hutang Indonesia
                            (METRO TV 30 Maret 2010)


                           Rp.2000 T




Monday, November 5, 2012
Hutang Indonesia
                            (METRO TV 30 Maret 2010)


                           Rp.2000 T
                     atau
          Rp. 2.000.000.000.000.000



Monday, November 5, 2012
Hutang Indonesia
                            (METRO TV 30 Maret 2010)


                           Rp.2000 T
                     atau
          Rp. 2.000.000.000.000.000

             Setiap jiwa menanggung :
             Rp. ± 8 s/d 9 JT-an/jiwa
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
1. Pemerintah harus membuat Undang-
           Undang Bank Indonesia yang otonom.




Monday, November 5, 2012
1. Pemerintah harus membuat Undang-
           Undang Bank Indonesia yang otonom.
                   • Article V Section 1, menyatakan bahwa IMF hanya
                     berhubungan dengan bank sentral (atau institusi
                     sejenis, tetapi bukan pemerintah) dari negara
                     anggota.




Monday, November 5, 2012
1. Pemerintah harus membuat Undang-
           Undang Bank Indonesia yang otonom.
                   • Article V Section 1, menyatakan bahwa IMF hanya
                     berhubungan dengan bank sentral (atau institusi
                     sejenis, tetapi bukan pemerintah) dari negara
                     anggota.
                   • Article IV Section 2, menyatakan bahwa sebagai
                     anggota IMF harus mengikuti aturan IMF dalam hal
                     nilai tukar uangnya, termasuk didalamnya larangan
                     menggunakan emas sebagai patokan nilai tukar.




Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
• Article IV Section 3.a., menyatakan bahwa IMF
                     memiliki hak untuk mengawasi kebijakan moneter
                     yang ditempuh oleh anggota, termasuk mengawasi
                     kepatuhan negara anggota terhadap aturan IMF.




Monday, November 5, 2012
• Article IV Section 3.a., menyatakan bahwa IMF
                     memiliki hak untuk mengawasi kebijakan moneter
                     yang ditempuh oleh anggota, termasuk mengawasi
                     kepatuhan negara anggota terhadap aturan IMF.
                   • Article VIII Section 5, menyatakan bahwa sebagai
                     anggota harus selalu melaporkan ke IMF untuk hal-
                     hal yang menyangkut cadangan emas, produksi
                     emas, export import emas, neraca perdagangan
                     internasional dan hal-hal detil lainnya.




Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
2. Pemerintah harus membuat perubahan
           Undang-Undang yang mencabut batasan
           kepemilikan asing pada bank-bank yang
           sudah go public.




Monday, November 5, 2012
2. Pemerintah harus membuat perubahan
           Undang-Undang yang mencabut batasan
           kepemilikan asing pada bank-bank yang
           sudah go public.
        3. Pemerintah harus melakukan merger
           empat bank pemerintah menjadi satu dan
           mendorong satu lagi bank pemerintah
           untuk go public.



Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
4. Pemerintah Indonesia harus secara
           bertahap menurunkan tarif pajak untuk
           produk pertanian non-pangan dari luar
           sampai akhirnya tercapai maksimum pajak
           10 %.




Monday, November 5, 2012
4. Pemerintah Indonesia harus secara
           bertahap menurunkan tarif pajak untuk
           produk pertanian non-pangan dari luar
           sampai akhirnya tercapai maksimum pajak
           10 %.
        5. Pemerintah harus menurunkan tarif bahan
           kimia, baja, metal dan alat-alat perikanan
           sampai dikisaran 5%-10%.



Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
6. Pemerintah harus menurunkan pajak
           ekspor untuk kayu gelondongan, kayu
           gergajian, rotan dan mineral maksimum
           pada angka 30%.




Monday, November 5, 2012
6. Pemerintah harus menurunkan pajak
           ekspor untuk kayu gelondongan, kayu
           gergajian, rotan dan mineral maksimum
           pada angka 30%.
        7. Pemerintah harus mencabut larangan
           ekspor minyak sawit dan boleh
           menggantinya dengan pajak ekspor
           maksimum 40 %.



Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
8. Pemerintah harus menambah saham yang
           dilepas ke publik dari Badan Usaha Milik
           Negara, minimal hal ini harus dilakukan
           untuk perusahaan yang bergerak di
           telekomunikasi domestik maupun
           internasional.




Monday, November 5, 2012
8. Pemerintah harus menambah saham yang
           dilepas ke publik dari Badan Usaha Milik
           Negara, minimal hal ini harus dilakukan
           untuk perusahaan yang bergerak di
           telekomunikasi domestik maupun
           internasional.
        9. Pemerintah harus mencabut larangan
           investor asing masuk dalam bisnis ritel dan
           penjualan skala besar.



Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
• UU No. 10/1998 tentang Perbankan.




Monday, November 5, 2012
• UU No. 10/1998 tentang Perbankan.
        • Kepres No. 99/1998 & Keputusan Menteri
          Penanaman Modal No. 23/SK/1998 tentang
          investasi asing.




Monday, November 5, 2012
• UU No. 10/1998 tentang Perbankan.
        • Kepres No. 99/1998 & Keputusan Menteri
          Penanaman Modal No. 23/SK/1998 tentang
          investasi asing.
        • UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia.




Monday, November 5, 2012
• UU No. 10/1998 tentang Perbankan.
        • Kepres No. 99/1998 & Keputusan Menteri
          Penanaman Modal No. 23/SK/1998 tentang
          investasi asing.
        • UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia.
        • UU No. 19/2003 tentang Privatisasi BUMN.




Monday, November 5, 2012
• UU No. 10/1998 tentang Perbankan.
        • Kepres No. 99/1998 & Keputusan Menteri
          Penanaman Modal No. 23/SK/1998 tentang
          investasi asing.
        • UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia.
        • UU No. 19/2003 tentang Privatisasi BUMN.
        • UU No. 25/2007 tentang Penanaman Modal.




Monday, November 5, 2012
Reinventing Government:
                        How Entepreneurial Spirit is
                       Transforming the Public Sector
                           David Osborne & Ted Gaebler (1992)




Monday, November 5, 2012
Reinventing government




Monday, November 5, 2012
Reinventing government

                   • Pemerintahan katalis: mengarahkan
                           ketimbang mengayuh.




Monday, November 5, 2012
Reinventing government

                   • Pemerintahan katalis: mengarahkan
                           ketimbang mengayuh.
                   • Pemerintahan milik rakyat: memberi
                           wewenang ketimbang melayani.




Monday, November 5, 2012
Reinventing government

                   • Pemerintahan katalis: mengarahkan
                           ketimbang mengayuh.
                   • Pemerintahan milik rakyat: memberi
                           wewenang ketimbang melayani.
                   • Pemerintahan yg kompetitif:
                           menyuntikkan persaingan ke dalam
                           pemberian pelayanan.


Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
• Pemerintahan yg digerakkan oleh
                           misi: mengubah organisasi yg digerakkan
                           oleh peraturan.




Monday, November 5, 2012
• Pemerintahan yg digerakkan oleh
                           misi: mengubah organisasi yg digerakkan
                           oleh peraturan.
                   • Pemerintahan yg berorientasi pada
                           hasil: membiayai hasil bukan masukan.




Monday, November 5, 2012
• Pemerintahan yg digerakkan oleh
                           misi: mengubah organisasi yg digerakkan
                           oleh peraturan.
                   • Pemerintahan yg berorientasi pada
                           hasil: membiayai hasil bukan masukan.
                   • Pemerintahan yg berorientasi
                           pelanggan: memenuhi kebutuhan
                           pelanggan bukan birokrasi.


Monday, November 5, 2012
• Pemerintahan yg digerakkan oleh
                           misi: mengubah organisasi yg digerakkan
                           oleh peraturan.
                   • Pemerintahan yg berorientasi pada
                           hasil: membiayai hasil bukan masukan.
                   • Pemerintahan yg berorientasi
                           pelanggan: memenuhi kebutuhan
                           pelanggan bukan birokrasi.


Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
• Pemerintahan wirausaha: menghasilkan
                           ketimbang membelanjakan.




Monday, November 5, 2012
• Pemerintahan wirausaha: menghasilkan
                           ketimbang membelanjakan.
                   • Pemerintahan antisipatif: mencegah
                           daripada mengobati.




Monday, November 5, 2012
• Pemerintahan wirausaha: menghasilkan
                           ketimbang membelanjakan.
                   • Pemerintahan antisipatif: mencegah
                           daripada mengobati.
                   • Pemerintahan desentralisasi: dari
                           hirarki menuju partisipasi dan tim kerja.



Monday, November 5, 2012
• Pemerintahan wirausaha: menghasilkan
                           ketimbang membelanjakan.
                   • Pemerintahan antisipatif: mencegah
                           daripada mengobati.
                   • Pemerintahan desentralisasi: dari
                           hirarki menuju partisipasi dan tim kerja.
                   • Pemerintahan berorientasi pasar:
                           mendongkrak perubahan melalui pasar.
Monday, November 5, 2012
Jenis-jenis koordinasi




Monday, November 5, 2012
Jenis-jenis koordinasi
                   • Koordinasi hierarkis (vertikal).




Monday, November 5, 2012
Jenis-jenis koordinasi
                   • Koordinasi hierarkis (vertikal).
                   • Koordinasi fungsional/instansional (PP No.
                           6/1988), koordinasi kegiatan instansi vertikal
                           di daerah.




Monday, November 5, 2012
Jenis-jenis koordinasi
                   • Koordinasi hierarkis (vertikal).
                   • Koordinasi fungsional/instansional (PP No.
                           6/1988), koordinasi kegiatan instansi vertikal
                           di daerah.
                           • Koord. fungsional horizontal.


Monday, November 5, 2012
Jenis-jenis koordinasi
                   • Koordinasi hierarkis (vertikal).
                   • Koordinasi fungsional/instansional (PP No.
                           6/1988), koordinasi kegiatan instansi vertikal
                           di daerah.
                           • Koord. fungsional horizontal.
                           • Koord. fungsional diagonal.

Monday, November 5, 2012
Jenis-jenis koordinasi
                   • Koordinasi hierarkis (vertikal).
                   • Koordinasi fungsional/instansional (PP No.
                           6/1988), koordinasi kegiatan instansi vertikal
                           di daerah.
                           • Koord. fungsional horizontal.
                           • Koord. fungsional diagonal.
                           • Koord. fungsional teritorial.
Monday, November 5, 2012
Hal2 yg perlu
                           diperhatikan:




Monday, November 5, 2012
Hal2 yg perlu
                           diperhatikan:
                   • Dimulai pd saat perumusan kebijakan.




Monday, November 5, 2012
Hal2 yg perlu
                                 diperhatikan:
                   • Dimulai pd saat perumusan kebijakan.
                   • Siapa atau satuan kerja mana yg secara
                           fungsional berwenang dan
                           bertanggungjawab atas suautu masalah.




Monday, November 5, 2012
Hal2 yg perlu
                                 diperhatikan:
                   • Dimulai pd saat perumusan kebijakan.
                   • Siapa atau satuan kerja mana yg secara
                           fungsional berwenang dan
                           bertanggungjawab atas suautu masalah.
                   • Pejabat atau instansi yg secara fungsional
                           berwenang dan bertanggungjawab,
                           berkewajiban meprakarsai dlm koordinasi.


Monday, November 5, 2012
Hal2 yg perlu
                                 diperhatikan:
                   • Dimulai pd saat perumusan kebijakan.
                   • Siapa atau satuan kerja mana yg secara
                           fungsional berwenang dan
                           bertanggungjawab atas suautu masalah.
                   • Pejabat atau instansi yg secara fungsional
                           berwenang dan bertanggungjawab,
                           berkewajiban meprakarsai dlm koordinasi.


Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
• Perlu kejelasan wewenang, tanggungjawab
                           dan tugas uni/instansi terkait.




Monday, November 5, 2012
• Perlu kejelasan wewenang, tanggungjawab
                           dan tugas uni/instansi terkait.

                   • Perlu kejelasan wewenang, tanggungjawab
                           dan tugas unit/instansi terkait.




Monday, November 5, 2012
• Perlu kejelasan wewenang, tanggungjawab
                           dan tugas uni/instansi terkait.

                   • Perlu kejelasan wewenang, tanggungjawab
                           dan tugas unit/instansi terkait.

                   • Perlu dirumuskan program kerja organisasi
                           secara jelas yg memperlihatkan keserasian
                           kegiatan diantara satuan-satuan kerja.



Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
• Perlu diterapkan prosedur dan tata cara
                           melaksanakan koordinasi.




Monday, November 5, 2012
• Perlu diterapkan prosedur dan tata cara
                           melaksanakan koordinasi.

                   • Perlu dikembangkan komunikasi timbal balik
                           untuk menciptakan kesatuaan bahasa dan
                           kerjasama.




Monday, November 5, 2012
• Perlu diterapkan prosedur dan tata cara
                           melaksanakan koordinasi.

                   • Perlu dikembangkan komunikasi timbal balik
                           untuk menciptakan kesatuaan bahasa dan
                           kerjasama.

                   • Koordinasi akan lebih efektif apabila pejabat
                           yg berkewajiban mengkoordinasikan
                           mempunyai kemampuan kepemimpinan dan
                           kredibilitas yg tinggi.


Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
• Dalam pelaksanaan koordinasi perlu dipilih
                           sarana koordinasi yg paling tepat.




Monday, November 5, 2012
Sarana & mekanisme




Monday, November 5, 2012
Sarana & mekanisme

                   • Kebijakan.




Monday, November 5, 2012
Sarana & mekanisme

                   • Kebijakan.
                   • Rencana.



Monday, November 5, 2012
Sarana & mekanisme

                   • Kebijakan.
                   • Rencana.
                   • Prosedur dan tata kerja.


Monday, November 5, 2012
Sarana & mekanisme

                   • Kebijakan.
                   • Rencana.
                   • Prosedur dan tata kerja.
                   • Rapat dan taklimat (briefing).

Monday, November 5, 2012
Sarana & mekanisme

                   • Kebijakan.
                   • Rencana.
                   • Prosedur dan tata kerja.
                   • Rapat dan taklimat (briefing).
                   • SK bersama/surat edaran bersama.
Monday, November 5, 2012
Monday, November 5, 2012
• Tim, pantia, kelompok kerja, satuan tugas.




Monday, November 5, 2012
• Tim, pantia, kelompok kerja, satuan tugas.
                   • Dewan atau badan.



Monday, November 5, 2012
• Tim, pantia, kelompok kerja, satuan tugas.
                   • Dewan atau badan.
                   • SAMSAT (sistem adm manunggal satu atap)


Monday, November 5, 2012
• Tim, pantia, kelompok kerja, satuan tugas.
                   • Dewan atau badan.
                   • SAMSAT (sistem adm manunggal satu atap)
                   • Sistem pelayanan satu pintu.

Monday, November 5, 2012

More Related Content

Viewers also liked

Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembagaStrategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembagaAlwi Hasan
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARAPLUR
 
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)Dedi Nurfalaq
 
Membangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja EfektifMembangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja EfektifTri Widodo W. UTOMO
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)Tri Widodo W. UTOMO
 

Viewers also liked (7)

Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembagaStrategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
Strategi mengembangkan kemitraan dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga
 
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
 
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
Networking and Relationship ( Membangun Jejaring dan Hubungan)
 
Membangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja EfektifMembangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja Efektif
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Dklatpim polabaru
Dklatpim polabaruDklatpim polabaru
Dklatpim polabaru
 

More from Ery Arifullah

Kritik thd pendidikan 2
Kritik thd pendidikan 2Kritik thd pendidikan 2
Kritik thd pendidikan 2Ery Arifullah
 
Kritik thd pendidikan 1
Kritik thd pendidikan 1Kritik thd pendidikan 1
Kritik thd pendidikan 1Ery Arifullah
 
Once upon a time in tokyo
Once upon a time in tokyoOnce upon a time in tokyo
Once upon a time in tokyoEry Arifullah
 
Steve jobs follow your heart
Steve jobs follow your heartSteve jobs follow your heart
Steve jobs follow your heartEry Arifullah
 
Steve jobs follow your heart
Steve jobs follow your heartSteve jobs follow your heart
Steve jobs follow your heartEry Arifullah
 
Sequence stratigraphy & ichnology
Sequence stratigraphy & ichnologySequence stratigraphy & ichnology
Sequence stratigraphy & ichnologyEry Arifullah
 
Pola pikir gol 3 bag 1
Pola pikir gol 3 bag 1Pola pikir gol 3 bag 1
Pola pikir gol 3 bag 1Ery Arifullah
 
Ichnological characteristic of modern mahakam delta
Ichnological characteristic of modern mahakam deltaIchnological characteristic of modern mahakam delta
Ichnological characteristic of modern mahakam deltaEry Arifullah
 
Nasib kedaulatan ekonomi indonesia
Nasib kedaulatan ekonomi indonesiaNasib kedaulatan ekonomi indonesia
Nasib kedaulatan ekonomi indonesiaEry Arifullah
 
Tips dalam presentasi
Tips dalam presentasiTips dalam presentasi
Tips dalam presentasiEry Arifullah
 
Wawasan kebangsaan simple
Wawasan kebangsaan simpleWawasan kebangsaan simple
Wawasan kebangsaan simpleEry Arifullah
 
Kerucut pembelajaran
Kerucut pembelajaranKerucut pembelajaran
Kerucut pembelajaranEry Arifullah
 
Akar masalah korupsi dan pemberantasannya
Akar masalah korupsi dan pemberantasannyaAkar masalah korupsi dan pemberantasannya
Akar masalah korupsi dan pemberantasannyaEry Arifullah
 
Pola pikir sederhana
Pola pikir sederhanaPola pikir sederhana
Pola pikir sederhanaEry Arifullah
 
Finansial Independent
Finansial IndependentFinansial Independent
Finansial IndependentEry Arifullah
 

More from Ery Arifullah (20)

Kritik thd pendidikan 2
Kritik thd pendidikan 2Kritik thd pendidikan 2
Kritik thd pendidikan 2
 
Kritik thd pendidikan 1
Kritik thd pendidikan 1Kritik thd pendidikan 1
Kritik thd pendidikan 1
 
Once upon a time in tokyo
Once upon a time in tokyoOnce upon a time in tokyo
Once upon a time in tokyo
 
Steve jobs follow your heart
Steve jobs follow your heartSteve jobs follow your heart
Steve jobs follow your heart
 
Steve jobs follow your heart
Steve jobs follow your heartSteve jobs follow your heart
Steve jobs follow your heart
 
Sequence stratigraphy & ichnology
Sequence stratigraphy & ichnologySequence stratigraphy & ichnology
Sequence stratigraphy & ichnology
 
Kesadaran geologi
Kesadaran geologiKesadaran geologi
Kesadaran geologi
 
Pola pikir gol 3 bag 1
Pola pikir gol 3 bag 1Pola pikir gol 3 bag 1
Pola pikir gol 3 bag 1
 
Ichnological characteristic of modern mahakam delta
Ichnological characteristic of modern mahakam deltaIchnological characteristic of modern mahakam delta
Ichnological characteristic of modern mahakam delta
 
Korupsi gol 3
Korupsi gol 3Korupsi gol 3
Korupsi gol 3
 
Story telling
Story tellingStory telling
Story telling
 
Revolusi pola pikir
Revolusi pola pikirRevolusi pola pikir
Revolusi pola pikir
 
Nasib kedaulatan ekonomi indonesia
Nasib kedaulatan ekonomi indonesiaNasib kedaulatan ekonomi indonesia
Nasib kedaulatan ekonomi indonesia
 
Tips dalam presentasi
Tips dalam presentasiTips dalam presentasi
Tips dalam presentasi
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Wawasan kebangsaan simple
Wawasan kebangsaan simpleWawasan kebangsaan simple
Wawasan kebangsaan simple
 
Kerucut pembelajaran
Kerucut pembelajaranKerucut pembelajaran
Kerucut pembelajaran
 
Akar masalah korupsi dan pemberantasannya
Akar masalah korupsi dan pemberantasannyaAkar masalah korupsi dan pemberantasannya
Akar masalah korupsi dan pemberantasannya
 
Pola pikir sederhana
Pola pikir sederhanaPola pikir sederhana
Pola pikir sederhana
 
Finansial Independent
Finansial IndependentFinansial Independent
Finansial Independent
 

Sistem administrasi negara ri

  • 2. Sistem Administrasi Negara RI Monday, November 5, 2012
  • 3. Sistem Administrasi Negara RI Oleh: Ery Arifullah, ST, MT Widyaiswara Muda Bandiklat Prov. Kaltim Monday, November 5, 2012
  • 4. Diberikan untuk Diklat PIM IV Sistem Administrasi Negara RI Oleh: Ery Arifullah, ST, MT Widyaiswara Muda Bandiklat Prov. Kaltim Monday, November 5, 2012
  • 5. Tata Susunan Norma Hukum (UU No. 10 / 2004) Monday, November 5, 2012
  • 6. Tata Susunan Norma Hukum (UU No. 10 / 2004) 1. UUD Negara RI 1945 Monday, November 5, 2012
  • 7. Tata Susunan Norma Hukum (UU No. 10 / 2004) 1. UUD Negara RI 1945 2. UU/Peraturan Pemerintah Pengganti UU Monday, November 5, 2012
  • 8. Tata Susunan Norma Hukum (UU No. 10 / 2004) 1. UUD Negara RI 1945 2. UU/Peraturan Pemerintah Pengganti UU 3. Peraturan Pemerintah Monday, November 5, 2012
  • 9. Tata Susunan Norma Hukum (UU No. 10 / 2004) 1. UUD Negara RI 1945 2. UU/Peraturan Pemerintah Pengganti UU 3. Peraturan Pemerintah 4. Peraturan Presiden Monday, November 5, 2012
  • 10. Tata Susunan Norma Hukum (UU No. 10 / 2004) 1. UUD Negara RI 1945 2. UU/Peraturan Pemerintah Pengganti UU 3. Peraturan Pemerintah 4. Peraturan Presiden 5. Peraturan Daerah Monday, November 5, 2012
  • 15. Makna 1 • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak dasar manusia. Monday, November 5, 2012
  • 16. Makna 1 • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak dasar manusia. • Merdeka >< terjajah. Monday, November 5, 2012
  • 17. Makna 1 • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak dasar manusia. • Merdeka >< terjajah. • Terjajah = Monday, November 5, 2012
  • 18. Makna 1 • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak dasar manusia. • Merdeka >< terjajah. • Terjajah = tidak berperikemanusiaan Monday, November 5, 2012
  • 19. Makna 1 • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak dasar manusia. • Merdeka >< terjajah. • Terjajah = Monday, November 5, 2012
  • 20. Makna 1 • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak dasar manusia. • Merdeka >< terjajah. • Terjajah = berperikeBINATANGan? Monday, November 5, 2012
  • 21. Makna 1 • Kemerdekaan = hak segala bangsa = hak dasar manusia. • Merdeka >< terjajah. • Terjajah = Monday, November 5, 2012
  • 23. Makna 2 • VISI Indonesia Monday, November 5, 2012
  • 24. Makna 2 • VISI Indonesia • Merdeka Monday, November 5, 2012
  • 25. Makna 2 • VISI Indonesia • Merdeka • Bersatu Monday, November 5, 2012
  • 26. Makna 2 • VISI Indonesia • Merdeka • Bersatu • Berdaulat Monday, November 5, 2012
  • 27. Makna 2 • VISI Indonesia • Merdeka • Bersatu • Berdaulat • Adil & Makmur Monday, November 5, 2012
  • 29. Makna 3 • Supaya menjadi bangsa bebas maka syaratnya harus? Monday, November 5, 2012
  • 30. Makna 3 • Supaya menjadi bangsa bebas maka syaratnya harus? MERDEKA Monday, November 5, 2012
  • 32. Makna 4 Misi Pemerintah: 1. memajukan kesejahteraan umum 2. mencerdaskan kehidupan bangsa 3. melaksanakan ketertiban dunia Monday, November 5, 2012
  • 33. Makna 4 Misi Pemerintah: 1. memajukan kesejahteraan umum 2. mencerdaskan kehidupan bangsa 3. melaksanakan ketertiban dunia Dasar: kemerdekaan perdamaian abadi keadilan sosial Monday, November 5, 2012
  • 34. Makna 4 Misi Pemerintah: 1. memajukan kesejahteraan umum 2. mencerdaskan kehidupan bangsa 3. melaksanakan ketertiban dunia Dasar: kemerdekaan perdamaian abadi keadilan sosial Monday, November 5, 2012
  • 35. Makna 4 Misi Pemerintah: 1. memajukan kesejahteraan umum 2. mencerdaskan kehidupan bangsa 3. melaksanakan ketertiban dunia Dasar: kemerdekaan perdamaian abadi keadilan sosial Monday, November 5, 2012
  • 36. Makna 4 Misi Pemerintah: 1. memajukan kesejahteraan umum 2. mencerdaskan kehidupan bangsa 3. melaksanakan ketertiban dunia UUD Negara Dasar: Indonesia kemerdekaan perdamaian abadi keadilan sosial Monday, November 5, 2012
  • 37. Makna 4 Misi Pemerintah: 1. memajukan kesejahteraan umum 2. mencerdaskan kehidupan bangsa 3. melaksanakan ketertiban dunia UUD Negara Dasar: Indonesia kemerdekaan perdamaian abadi keadilan sosial Monday, November 5, 2012
  • 38. Makna 4 Misi Pemerintah: SISTEM 1. memajukan kesejahteraan umum PEMERINTAHAN 2. mencerdaskan kehidupan bangsa 3. melaksanakan ketertiban dunia UUD Negara Dasar: Indonesia kemerdekaan perdamaian abadi keadilan sosial Monday, November 5, 2012
  • 41. Landasan SANRI Monday, November 5, 2012
  • 42. Landasan SANRI Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 43. Landasan SANRI Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 44. Landasan SANRI Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 45. Landasan SANRI Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 46. Pancasila Landasan SANRI Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 47. Pancasila UUD’45 Landasan SANRI Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 48. Pancasila UUD’45 Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional SANRI Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 49. Pancasila UUD’45 Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain SANRI Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 50. Pancasila UUD’45 Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain SANRI Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 51. Pancasila UUD’45 Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 52. Pancasila UUD’45 Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Tak Tertulis Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 53. Pancasila UUD’45 Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Tak Tertulis Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 54. Pancasila Peraturan Per UU an UUD’45 Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Tak Tertulis Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 55. Pancasila Peraturan Bukan Per UU an Peraturan UUD’45 Per UU an Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Tak Tertulis Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 56. Pancasila Peraturan Bukan Per UU an Peraturan UUD’45 Per UU an Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Tak Tertulis Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 57. Pancasila Peraturan Bukan Per UU an Peraturan UUD’45 Per UU an Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Tak Tertulis Geografis Faktor Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 58. Pancasila Peraturan Bukan Per UU an Peraturan UUD’45 Per UU an Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Tak Tertulis Geografis Faktor Demografi Lingkungan Monday, November 5, 2012
  • 59. Pancasila Peraturan Bukan Per UU an Peraturan UUD’45 Per UU an Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Tak Tertulis Geografis Faktor Demografi Lingkungan Kekayaan Alam Monday, November 5, 2012
  • 60. Pancasila Peraturan Bukan Per UU an Peraturan UUD’45 Per UU an Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Tak Tertulis Geografis Faktor Demografi Lingkungan Kekayaan Alam Ideologi Monday, November 5, 2012
  • 61. Pancasila Peraturan Bukan Per UU an Peraturan UUD’45 Per UU an Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Tak Tertulis Geografis Ekonomi Faktor Demografi Lingkungan Kekayaan Alam Ideologi Monday, November 5, 2012
  • 62. Pancasila Peraturan Bukan Per UU an Peraturan UUD’45 Per UU an Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Tak Tertulis Geografis Ekonomi Faktor Demografi Sosbud Lingkungan Kekayaan Alam Ideologi Monday, November 5, 2012
  • 63. Pancasila Peraturan Bukan Per UU an Peraturan UUD’45 Per UU an Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Tak Tertulis Geografis Ekonomi Faktor Demografi Sosbud Lingkungan Kekayaan Alam Hankam Ideologi Monday, November 5, 2012
  • 64. Pancasila Peraturan Bukan Per UU an Peraturan UUD’45 Per UU an Landasan Operasionalisasi RPJM Nasional Kebijakan lain Tertulis SANRI Tak Tertulis Geografis Ekonomi Faktor Demografi Sosbud Lingkungan Kekayaan Alam Hankam Ideologi Politik Monday, November 5, 2012
  • 67. TIM MISI Monday, November 5, 2012
  • 68. KE PE MI TIM MP IN MISI AN Monday, November 5, 2012
  • 69. KE PE MI TIM MP IN AN Manajemen Anggaran MISI Monday, November 5, 2012
  • 70. KE PE MI TIM MP IN AN Komunikasi Manajemen Anggaran MISI Monday, November 5, 2012
  • 71. KE PE MI TIM MP Sistem IN AN Komunikasi Manajemen Anggaran MISI Monday, November 5, 2012
  • 72. KE PE Hukum MI TIM MP Sistem IN AN Komunikasi Manajemen Anggaran MISI Monday, November 5, 2012
  • 73. KE Produk PE Hukum MI TIM MP Sistem IN AN Komunikasi Manajemen Anggaran MISI Monday, November 5, 2012
  • 81. Administrasi Negara • Suatu sistem seperti sistem administrasi. • Memecahkan problem dan memenuhi kebutuhan masyarakat atau melayani masyarakat. • Keseluruhan kegiatan negara = lembaga negara dalam rangka mewujudkan cita-cita negara. Monday, November 5, 2012
  • 83. Sistem Administrasi TUJUAN Monday, November 5, 2012
  • 84. Sistem Administrasi TUGAS TUJUAN Monday, November 5, 2012
  • 85. Sistem Administrasi TUGAS KERJASAMA TUJUAN Monday, November 5, 2012
  • 86. Sistem Administrasi TUGAS KERJASAMA TUJUAN SARANA Monday, November 5, 2012
  • 87. Sistem Administrasi TUGAS KERJASAMA MANUSIA TUJUAN SARANA Monday, November 5, 2012
  • 88. Siapa yg menjalankan administrasi Monday, November 5, 2012
  • 89. Siapa yg menjalankan administrasi APARATUR Monday, November 5, 2012
  • 90. Siapa yg menjalankan administrasi APARATUR Monday, November 5, 2012
  • 91. Siapa yg menjalankan administrasi Kenegaraan APARATUR Monday, November 5, 2012
  • 92. Siapa yg menjalankan administrasi Kenegaraan APARATUR Monday, November 5, 2012
  • 93. Siapa yg menjalankan administrasi Kenegaraan APARATUR Pemerintah Monday, November 5, 2012
  • 94. Siapa yg menjalankan administrasi Kenegaraan APARATUR Pemerintah Monday, November 5, 2012
  • 95. Siapa yg menjalankan administrasi Kenegaraan APARATUR Pemerintahan Pemerintah Monday, November 5, 2012
  • 96. Siapa yg menjalankan administrasi Kenegaraan APARATUR Pemerintahan Pemerintah Monday, November 5, 2012
  • 97. Siapa yg menjalankan administrasi Kenegaraan APARATUR Pemerintahan Pemerintah Perekonomian Negara Monday, November 5, 2012
  • 100. LEMBAGA TINGGI NEGARA FUNGSI MPR Kontitutif Presiden Eksekutif + Legislatif DPR Legislatif BPK Auditif MA Yudikatif MK Yudikatif Monday, November 5, 2012
  • 102. UU No. 28 - 1999 Monday, November 5, 2012
  • 103. UU No. 28 - 1999 • Asas-asas umum asas kepastian penyelenggaraan negara: Monday, November 5, 2012
  • 104. UU No. 28 - 1999 • Asas-asas umum asas kepastian penyelenggaraan negara: –Asas kepastian hukum Monday, November 5, 2012
  • 105. UU No. 28 - 1999 • Asas-asas umum asas kepastian penyelenggaraan negara: –Asas kepastian hukum –Asas tertib penyelenggaraan negara Monday, November 5, 2012
  • 106. UU No. 28 - 1999 • Asas-asas umum asas kepastian penyelenggaraan negara: –Asas kepastian hukum –Asas tertib penyelenggaraan negara –Asas kepentingan umum Monday, November 5, 2012
  • 107. UU No. 28 - 1999 • Asas-asas umum asas kepastian penyelenggaraan negara: –Asas kepastian hukum –Asas tertib penyelenggaraan negara –Asas kepentingan umum –Asas keterbukaan Monday, November 5, 2012
  • 108. UU No. 28 - 1999 • Asas-asas umum asas kepastian penyelenggaraan negara: –Asas kepastian hukum –Asas tertib penyelenggaraan negara –Asas kepentingan umum –Asas keterbukaan –Asas proporsionalitas Monday, November 5, 2012
  • 109. UU No. 28 - 1999 • Asas-asas umum asas kepastian penyelenggaraan negara: –Asas kepastian hukum –Asas tertib penyelenggaraan negara –Asas kepentingan umum –Asas keterbukaan –Asas proporsionalitas –Asas profesionalitas Monday, November 5, 2012
  • 110. UU No. 28 - 1999 • Asas-asas umum asas kepastian penyelenggaraan negara: –Asas kepastian hukum –Asas tertib penyelenggaraan negara –Asas kepentingan umum –Asas keterbukaan –Asas proporsionalitas –Asas profesionalitas –Asas akuntabilitas Monday, November 5, 2012
  • 122. Hutang Indonesia (Harian Merdeka 7 Juni 2009) Monday, November 5, 2012
  • 123. Hutang Indonesia (Harian Merdeka 7 Juni 2009) Rp.1667 T (Januari 2009) Monday, November 5, 2012
  • 124. Hutang Indonesia (Harian Merdeka 7 Juni 2009) Rp.1667 T (Januari 2009) atau Rp. 1.667.000.000.000.000 Monday, November 5, 2012
  • 125. Hutang Indonesia (Harian Merdeka 7 Juni 2009) Rp.1667 T (Januari 2009) atau Rp. 1.667.000.000.000.000 Setiap jiwa menanggung : Rp. ± 7.000.000/jiwa Monday, November 5, 2012
  • 127. Hutang Indonesia (METRO TV 30 Maret 2010) Monday, November 5, 2012
  • 128. Hutang Indonesia (METRO TV 30 Maret 2010) Rp.2000 T Monday, November 5, 2012
  • 129. Hutang Indonesia (METRO TV 30 Maret 2010) Rp.2000 T atau Rp. 2.000.000.000.000.000 Monday, November 5, 2012
  • 130. Hutang Indonesia (METRO TV 30 Maret 2010) Rp.2000 T atau Rp. 2.000.000.000.000.000 Setiap jiwa menanggung : Rp. ± 8 s/d 9 JT-an/jiwa Monday, November 5, 2012
  • 132. 1. Pemerintah harus membuat Undang- Undang Bank Indonesia yang otonom. Monday, November 5, 2012
  • 133. 1. Pemerintah harus membuat Undang- Undang Bank Indonesia yang otonom. • Article V Section 1, menyatakan bahwa IMF hanya berhubungan dengan bank sentral (atau institusi sejenis, tetapi bukan pemerintah) dari negara anggota. Monday, November 5, 2012
  • 134. 1. Pemerintah harus membuat Undang- Undang Bank Indonesia yang otonom. • Article V Section 1, menyatakan bahwa IMF hanya berhubungan dengan bank sentral (atau institusi sejenis, tetapi bukan pemerintah) dari negara anggota. • Article IV Section 2, menyatakan bahwa sebagai anggota IMF harus mengikuti aturan IMF dalam hal nilai tukar uangnya, termasuk didalamnya larangan menggunakan emas sebagai patokan nilai tukar. Monday, November 5, 2012
  • 136. • Article IV Section 3.a., menyatakan bahwa IMF memiliki hak untuk mengawasi kebijakan moneter yang ditempuh oleh anggota, termasuk mengawasi kepatuhan negara anggota terhadap aturan IMF. Monday, November 5, 2012
  • 137. • Article IV Section 3.a., menyatakan bahwa IMF memiliki hak untuk mengawasi kebijakan moneter yang ditempuh oleh anggota, termasuk mengawasi kepatuhan negara anggota terhadap aturan IMF. • Article VIII Section 5, menyatakan bahwa sebagai anggota harus selalu melaporkan ke IMF untuk hal- hal yang menyangkut cadangan emas, produksi emas, export import emas, neraca perdagangan internasional dan hal-hal detil lainnya. Monday, November 5, 2012
  • 139. 2. Pemerintah harus membuat perubahan Undang-Undang yang mencabut batasan kepemilikan asing pada bank-bank yang sudah go public. Monday, November 5, 2012
  • 140. 2. Pemerintah harus membuat perubahan Undang-Undang yang mencabut batasan kepemilikan asing pada bank-bank yang sudah go public. 3. Pemerintah harus melakukan merger empat bank pemerintah menjadi satu dan mendorong satu lagi bank pemerintah untuk go public. Monday, November 5, 2012
  • 142. 4. Pemerintah Indonesia harus secara bertahap menurunkan tarif pajak untuk produk pertanian non-pangan dari luar sampai akhirnya tercapai maksimum pajak 10 %. Monday, November 5, 2012
  • 143. 4. Pemerintah Indonesia harus secara bertahap menurunkan tarif pajak untuk produk pertanian non-pangan dari luar sampai akhirnya tercapai maksimum pajak 10 %. 5. Pemerintah harus menurunkan tarif bahan kimia, baja, metal dan alat-alat perikanan sampai dikisaran 5%-10%. Monday, November 5, 2012
  • 145. 6. Pemerintah harus menurunkan pajak ekspor untuk kayu gelondongan, kayu gergajian, rotan dan mineral maksimum pada angka 30%. Monday, November 5, 2012
  • 146. 6. Pemerintah harus menurunkan pajak ekspor untuk kayu gelondongan, kayu gergajian, rotan dan mineral maksimum pada angka 30%. 7. Pemerintah harus mencabut larangan ekspor minyak sawit dan boleh menggantinya dengan pajak ekspor maksimum 40 %. Monday, November 5, 2012
  • 148. 8. Pemerintah harus menambah saham yang dilepas ke publik dari Badan Usaha Milik Negara, minimal hal ini harus dilakukan untuk perusahaan yang bergerak di telekomunikasi domestik maupun internasional. Monday, November 5, 2012
  • 149. 8. Pemerintah harus menambah saham yang dilepas ke publik dari Badan Usaha Milik Negara, minimal hal ini harus dilakukan untuk perusahaan yang bergerak di telekomunikasi domestik maupun internasional. 9. Pemerintah harus mencabut larangan investor asing masuk dalam bisnis ritel dan penjualan skala besar. Monday, November 5, 2012
  • 151. • UU No. 10/1998 tentang Perbankan. Monday, November 5, 2012
  • 152. • UU No. 10/1998 tentang Perbankan. • Kepres No. 99/1998 & Keputusan Menteri Penanaman Modal No. 23/SK/1998 tentang investasi asing. Monday, November 5, 2012
  • 153. • UU No. 10/1998 tentang Perbankan. • Kepres No. 99/1998 & Keputusan Menteri Penanaman Modal No. 23/SK/1998 tentang investasi asing. • UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia. Monday, November 5, 2012
  • 154. • UU No. 10/1998 tentang Perbankan. • Kepres No. 99/1998 & Keputusan Menteri Penanaman Modal No. 23/SK/1998 tentang investasi asing. • UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia. • UU No. 19/2003 tentang Privatisasi BUMN. Monday, November 5, 2012
  • 155. • UU No. 10/1998 tentang Perbankan. • Kepres No. 99/1998 & Keputusan Menteri Penanaman Modal No. 23/SK/1998 tentang investasi asing. • UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia. • UU No. 19/2003 tentang Privatisasi BUMN. • UU No. 25/2007 tentang Penanaman Modal. Monday, November 5, 2012
  • 156. Reinventing Government: How Entepreneurial Spirit is Transforming the Public Sector David Osborne & Ted Gaebler (1992) Monday, November 5, 2012
  • 158. Reinventing government • Pemerintahan katalis: mengarahkan ketimbang mengayuh. Monday, November 5, 2012
  • 159. Reinventing government • Pemerintahan katalis: mengarahkan ketimbang mengayuh. • Pemerintahan milik rakyat: memberi wewenang ketimbang melayani. Monday, November 5, 2012
  • 160. Reinventing government • Pemerintahan katalis: mengarahkan ketimbang mengayuh. • Pemerintahan milik rakyat: memberi wewenang ketimbang melayani. • Pemerintahan yg kompetitif: menyuntikkan persaingan ke dalam pemberian pelayanan. Monday, November 5, 2012
  • 162. • Pemerintahan yg digerakkan oleh misi: mengubah organisasi yg digerakkan oleh peraturan. Monday, November 5, 2012
  • 163. • Pemerintahan yg digerakkan oleh misi: mengubah organisasi yg digerakkan oleh peraturan. • Pemerintahan yg berorientasi pada hasil: membiayai hasil bukan masukan. Monday, November 5, 2012
  • 164. • Pemerintahan yg digerakkan oleh misi: mengubah organisasi yg digerakkan oleh peraturan. • Pemerintahan yg berorientasi pada hasil: membiayai hasil bukan masukan. • Pemerintahan yg berorientasi pelanggan: memenuhi kebutuhan pelanggan bukan birokrasi. Monday, November 5, 2012
  • 165. • Pemerintahan yg digerakkan oleh misi: mengubah organisasi yg digerakkan oleh peraturan. • Pemerintahan yg berorientasi pada hasil: membiayai hasil bukan masukan. • Pemerintahan yg berorientasi pelanggan: memenuhi kebutuhan pelanggan bukan birokrasi. Monday, November 5, 2012
  • 167. • Pemerintahan wirausaha: menghasilkan ketimbang membelanjakan. Monday, November 5, 2012
  • 168. • Pemerintahan wirausaha: menghasilkan ketimbang membelanjakan. • Pemerintahan antisipatif: mencegah daripada mengobati. Monday, November 5, 2012
  • 169. • Pemerintahan wirausaha: menghasilkan ketimbang membelanjakan. • Pemerintahan antisipatif: mencegah daripada mengobati. • Pemerintahan desentralisasi: dari hirarki menuju partisipasi dan tim kerja. Monday, November 5, 2012
  • 170. • Pemerintahan wirausaha: menghasilkan ketimbang membelanjakan. • Pemerintahan antisipatif: mencegah daripada mengobati. • Pemerintahan desentralisasi: dari hirarki menuju partisipasi dan tim kerja. • Pemerintahan berorientasi pasar: mendongkrak perubahan melalui pasar. Monday, November 5, 2012
  • 172. Jenis-jenis koordinasi • Koordinasi hierarkis (vertikal). Monday, November 5, 2012
  • 173. Jenis-jenis koordinasi • Koordinasi hierarkis (vertikal). • Koordinasi fungsional/instansional (PP No. 6/1988), koordinasi kegiatan instansi vertikal di daerah. Monday, November 5, 2012
  • 174. Jenis-jenis koordinasi • Koordinasi hierarkis (vertikal). • Koordinasi fungsional/instansional (PP No. 6/1988), koordinasi kegiatan instansi vertikal di daerah. • Koord. fungsional horizontal. Monday, November 5, 2012
  • 175. Jenis-jenis koordinasi • Koordinasi hierarkis (vertikal). • Koordinasi fungsional/instansional (PP No. 6/1988), koordinasi kegiatan instansi vertikal di daerah. • Koord. fungsional horizontal. • Koord. fungsional diagonal. Monday, November 5, 2012
  • 176. Jenis-jenis koordinasi • Koordinasi hierarkis (vertikal). • Koordinasi fungsional/instansional (PP No. 6/1988), koordinasi kegiatan instansi vertikal di daerah. • Koord. fungsional horizontal. • Koord. fungsional diagonal. • Koord. fungsional teritorial. Monday, November 5, 2012
  • 177. Hal2 yg perlu diperhatikan: Monday, November 5, 2012
  • 178. Hal2 yg perlu diperhatikan: • Dimulai pd saat perumusan kebijakan. Monday, November 5, 2012
  • 179. Hal2 yg perlu diperhatikan: • Dimulai pd saat perumusan kebijakan. • Siapa atau satuan kerja mana yg secara fungsional berwenang dan bertanggungjawab atas suautu masalah. Monday, November 5, 2012
  • 180. Hal2 yg perlu diperhatikan: • Dimulai pd saat perumusan kebijakan. • Siapa atau satuan kerja mana yg secara fungsional berwenang dan bertanggungjawab atas suautu masalah. • Pejabat atau instansi yg secara fungsional berwenang dan bertanggungjawab, berkewajiban meprakarsai dlm koordinasi. Monday, November 5, 2012
  • 181. Hal2 yg perlu diperhatikan: • Dimulai pd saat perumusan kebijakan. • Siapa atau satuan kerja mana yg secara fungsional berwenang dan bertanggungjawab atas suautu masalah. • Pejabat atau instansi yg secara fungsional berwenang dan bertanggungjawab, berkewajiban meprakarsai dlm koordinasi. Monday, November 5, 2012
  • 183. • Perlu kejelasan wewenang, tanggungjawab dan tugas uni/instansi terkait. Monday, November 5, 2012
  • 184. • Perlu kejelasan wewenang, tanggungjawab dan tugas uni/instansi terkait. • Perlu kejelasan wewenang, tanggungjawab dan tugas unit/instansi terkait. Monday, November 5, 2012
  • 185. • Perlu kejelasan wewenang, tanggungjawab dan tugas uni/instansi terkait. • Perlu kejelasan wewenang, tanggungjawab dan tugas unit/instansi terkait. • Perlu dirumuskan program kerja organisasi secara jelas yg memperlihatkan keserasian kegiatan diantara satuan-satuan kerja. Monday, November 5, 2012
  • 187. • Perlu diterapkan prosedur dan tata cara melaksanakan koordinasi. Monday, November 5, 2012
  • 188. • Perlu diterapkan prosedur dan tata cara melaksanakan koordinasi. • Perlu dikembangkan komunikasi timbal balik untuk menciptakan kesatuaan bahasa dan kerjasama. Monday, November 5, 2012
  • 189. • Perlu diterapkan prosedur dan tata cara melaksanakan koordinasi. • Perlu dikembangkan komunikasi timbal balik untuk menciptakan kesatuaan bahasa dan kerjasama. • Koordinasi akan lebih efektif apabila pejabat yg berkewajiban mengkoordinasikan mempunyai kemampuan kepemimpinan dan kredibilitas yg tinggi. Monday, November 5, 2012
  • 191. • Dalam pelaksanaan koordinasi perlu dipilih sarana koordinasi yg paling tepat. Monday, November 5, 2012
  • 192. Sarana & mekanisme Monday, November 5, 2012
  • 193. Sarana & mekanisme • Kebijakan. Monday, November 5, 2012
  • 194. Sarana & mekanisme • Kebijakan. • Rencana. Monday, November 5, 2012
  • 195. Sarana & mekanisme • Kebijakan. • Rencana. • Prosedur dan tata kerja. Monday, November 5, 2012
  • 196. Sarana & mekanisme • Kebijakan. • Rencana. • Prosedur dan tata kerja. • Rapat dan taklimat (briefing). Monday, November 5, 2012
  • 197. Sarana & mekanisme • Kebijakan. • Rencana. • Prosedur dan tata kerja. • Rapat dan taklimat (briefing). • SK bersama/surat edaran bersama. Monday, November 5, 2012
  • 199. • Tim, pantia, kelompok kerja, satuan tugas. Monday, November 5, 2012
  • 200. • Tim, pantia, kelompok kerja, satuan tugas. • Dewan atau badan. Monday, November 5, 2012
  • 201. • Tim, pantia, kelompok kerja, satuan tugas. • Dewan atau badan. • SAMSAT (sistem adm manunggal satu atap) Monday, November 5, 2012
  • 202. • Tim, pantia, kelompok kerja, satuan tugas. • Dewan atau badan. • SAMSAT (sistem adm manunggal satu atap) • Sistem pelayanan satu pintu. Monday, November 5, 2012