Tentang indiePreneurship.
Apabila anda peduli Indonesia silahkan sebarkan dokumen ini.
Apabila anda ingin memberikan dukungan silahkan hubungi berbahaya.org@gmail.com atau 08563069972
1. T H E R I S I N G O F C R E A T I V E I N D O N E S I A
Bikin kreativitas sebagai gaya hidup dan brand bangsa Indonesia
Imagine Indonesia - Magister Perubahan dan Pengembangan Organisasi April - Desember 2010
Ajang ini adalah suatu tantangan bagi Ajang bagi kaum kreatif belajar Ajang tahunan bagi kaum kreatif
kaum kreatif Indonesia. Untuk berani membangkitkan kapasitas kreatif tak Indonesia untuk mengekspresikan karya
bersaing menciptakan karya kreatif. terbatas. Suatu proses memfasilitasi kreatif mereka baik yang menjadi bagian
Untuk berani mendesain jalan hidup
kreatif. pembelajaran menciptakan karya kreatif. kompetisi maupun karya kreatif lepas.
http://mppo.psikologi.unair.ac.id http://berbahaya.org
Sebuah
Kita bisa sebut sosok Dynand Faris yang
dengan penuh keberanian luar biasa
mengimajinasikan Jember sebagai pusat
Pengantar fashion dunia. Paduan pijakan modal lokal,
ditambah partisipasi penuh masyarakat lokal,
menjadi pelengkap imajinasi liar yang
mendunia dan melahirkan Jember Fashion
Jaman selalu berubah. Bangsa ini
Carnaval (jemberfashion carnaval.com).
mengalami dari jaman agraris, jaman industri,
Kita juga bisa sebut Singgih Susilo
dan jaman informasi yang baru saja kita pijak.
Kartono dengan desain maha karyanya Radio
Perjalanan jaman menempatkan kita
Magno (magno-design.com). Dengan desain
berhadapan dengan jaman kreatif. Setiap
sangat kuat, ada kemewahan yang sederhana.
jaman membutuhkan pola kerja dan relasi
Ada kesan antik yang dipadu dengan manfaat
sesuai dengan karakteristik masing-masing.
kekinian. Nuansa alami masa lalu berbaur
Pada sisi lain, bangsa Indonesia masih
nuansa futuristik. Kekayaan alam kayu hutan
saja belum bisa mengoptimalkan kekayaan ter
tropis dipadukan dengan imajinasi tak
sebut. Sumber daya alam terekploitasi tanpa
terbatas anak manusia. Sebuah teladan me-
imbal balik kesejahteraan masyarakat yang se
ngenai pola kreatif mendayagunakan sumber
tara. Sumber daya manusia terekploitasi se
daya alam bangsa ini. Pantas saja berbagai
bagai tenaga kerja dengan upah murah di
penghargaan internasional didapatkan.
negeri tetangga. Bahkan sumber daya budaya
Sebuah pengakuan dunia atas keindahan
kita pun telah mulai ditandai sebagai milik
Magno.
budaya bangsa lain.
Kiprah mereka mengajarkan pada kita
Kedua kenyataan itu adalah isyarat bagi Singgih Susilo Kartono, mengkreasikan bagaimana kreativitas menjadi sumber energi
kita tentang perlunya melangkah dalam Radio Magno yang dijual di lebih dari 51 yang berdampak positif pada bangsa. Tak
jaman baru, jaman kreatif. Banyak orang shop meliputi 16 negara Eropa dan Jepang urung Departemen Perdagangan menangkap
Indonesia menunjukan kiprahnya dalam
dinamika masyarakat tersebut dan bergerak
menciptakan maha karya kreatif.
meng-gagas Pengembangan Ekonomi Kreatif
RCI
1
2. T H E R I S I N G O F C R E A T I V E I N D O N E S I A
Indonesia 2025, sebuah blueprint yang tulen bagaimana cara menujudkannya.
dan bernas. Sebuah inisiatif yang perlu IndiPreneurship mengusung semangat yang
berjumpa dengan lebih banyak kepeloporan serupa.
praktis di lapangan.
indiePreneur? Orang-orang yang
Kenyataan di lapangan, banyak kendala menggunakan kapasitas terbaik diri sendiri
dihadapi dalam menciptakan Indonesia dan lingkungan sekitar dalam menciptakan
Kreatif pada tahun 2025. Dari sisi sumber dan mengelola usaha kreatif berdasar prinsip
indie, daya manusia ada 3 kendala besar, yaitu entrepreneurship dan berdampak positif pada
kami orang muda punya imajinasi kreativitas dipandang eksklusif dan tidak masyarakat lokal maupun global. Bagaimana
mimpi tentang diri dan bangsa ini merakyat, kecenderungan untuk bekerja di menciptakan karya yang berdampak luas
organisasi mapan dengan kesempatan sesuai dengan kapasitas dirinya yang unik
bukannya kami tak menghargai terbatas dalam mengekspresikan kreativitas; dan berdasarkan prinsip entrepreneurship.
tapi kami punya jati diri sejati dan kurangnya kesempatan dan sarana
indiePreneurship competition
bereksperimen dan bereskpresi. merupakan sebuah ajang bagi kaum kreatif
indie,
Pada sisi lain, kekuatan ekonomi-politik muda mengekspresikan kapasitas kreatif
dan bisnis kita masih berkutat pada proses setiap orang muda Indonesia untuk
kita orang muda punya jalan sendiri transaksional untuk mendapatkan nilai menciptakan nilai tambah bagi bangsa
biarlah kami berjalan di jalan kami tambah. Nilai tambah didapatkan semata dari Indonesia maupun untuk menciptakan
tak perlu paksaan atau intimidasi prinsip “siapa lebih murah dan siapa lebih perubahan sosial yang positif.
cepat”. Penjualan kekayaan alam secara
Apa mimpi indiePreneurship?
karena kami akan terus berkreasi
langsung menjadi pola utama dalam 1. Kami memimpikan anak indonesia tumbuh
mendapatkan nilai tambah untuk dan berkembang menjadi dirinya sendiri.
Disini mensejahterakan bangsa Indonesia. 2. Kami memimpikan anak indonesia berani
Kami berkompetisi sekaligus berkolaborasi
Imagine Indonesia berkolaborasi dengan tampil beda dan berani mengkreasikan hal-
Magister Perubahan dan Pengembangan hal baru.
Kami belajar sekaligus menciptakan kreasi Organisasi (MPPO) mencetuskan inisiatif
Kami mengekspresikan sekaligus 3. Kami memimpikan antar generasi saling
yang kami sebut sebagai indiePreneurship
belajar dan berdialog mengkreasikan
mengapresiasi Competition.
indonesia bersama.
***
Pernah dengar musik indie? Pernah 4. Kami memimpikan warga kota dan warga
Disini desa saling berbagi pengetahuan dan saling
nonton film indie? Apa yang terbayang dalam
Ada tantangan indiePreneurship Competition benak anda? Banyak orang bilang, indie itu memperkaya keterampilan untuk
Ada kesempatan indiePreneurship Workshop melambangkan keberanian menampilkan mewujudkan kota dan desa idaman.
dirinya yang unik. Berbeda dari yang umum 5. Kami memimpikan indonesia menjadi
Ada ajang indiePreneurship Festival
(mainstream), pengusung indie tidak mau masyarakat kreatif (creative society).
Bagi kaum berjiwa muda dan beda didikte dan mengikuti selera kebanyakan.
IndONEsia!! Indie juga menyiratkan kreativitas pilihan
Berani?
yang menjadi pilihan hidupnya maupun
Tak peduli
Bila kami dianggap aneh dan nyeleneh
Bila kami dinilai gila atau berbahaya
Karena inilah jati diri kami, imajinasi kami
Konstribusi kami bagi bangsa ini
IndONEsia
Inilah ajang yang menjadi penanda
Matahari itu telah terbit di ufuk timur
Yang diantar langit bersemu emas
Matahari kebangkitan IndONEsia
IndONEsia Kreatif
Budi Setiawan
mppo@unair.ac.id
Dyand Fariz, pejuang budaya versi Kick Andy Heroes 2010 mengkreasikan Jember Fashion
0856 306 99 72
Carnaval
2
RCI
3. T H E R I S I N G O F C R E A T I V E I N D O N E S I A
Ajang ini adalah suatu tantangan bagi kaum Ajang bagi kaum kreatif belajar Ajang tahunan bagi kaum kreatif Indonesia
kreatif Indonesia. Untuk berani bersaing membangkitkan kapasitas kreatif tak terbatas. untuk mengekspresikan karya kreatif mereka
menciptakan karya kreatif. Untuk berani Suatu proses memfasilitasi pembelajaran baik yang menjadi bagian kompetisi maupun
mendesain jalan hidup kreatif. menciptakan karya kreatif. Peserta akan diajak karya kreatif lepas.
melakukan penyatuan antara kemampuan
Tujuan: teknologi (high tech), kemampuan keindahan Tujuan:
1. Adanya orang-orang muda yang berani artistik (hich concept) dan kepekaan 1. Adanya ruang perjumpaan multipihak
mendesain bisnis kreatif sebagai jalan emosional (high touch). dalam ekonomi kreatif yang
hidup memperbincangkan karya dan peluang
Tujuan: kreatif
2. Menciptakan peluang-peluang bisnis
1. Adanya kesempatan yang memungkinkan 2. Adanya ruang ekspresi bagi kaum kreatif
kreatif baru yang dapat berdampak positif
kaum muda belajar menciptakan karya muda Indonesia untuk menampilkan karya
pada masyarakat Indonesia
kreatif kreatif mereka
3. Menjadikan kreativitas sebagai gaya hidup
2. Adanya karya-karya yang kreatif dan layak
di kalangan orang muda Indonesia
dari sudut pandang bisnis Penjurian :
25 Oktober 2010
Pelaksanaan :
April - Desember 2010 Waktu: Pengumuman Finalis :
Workshop 1 : Mei 2010 1 Nopember 2010
Promosi : Workshp 2 : Nopember 2010 Presentasi Finalis :
9 April - 30 April 2010 9 - 10 Desember 2010
Festival :
Pendaftaran : 9 - 11 Desember 2010
9 April - 30 Juni 2010
RCI
3
5. T H E R I S I N G O F C R E A T I V E I N D O N E S I A
Anggaran Penyelenggaraan
indiePreneurship Competition
NO AKTIVITAS UNIT HARGA SATUAN SUB TOTAL
1 AKOMODASI 43,500,000
Sewa Ruang 6 ruang/hari 2,500,000 15,000,000
Konsumsi 180 hari/org/makan 50,000 9,000,000
Sewa LCD 3 unit/hari 1,000,000 3,000,000
Kamar Hotel 30 orang/kamar 550,000 16,500,000
2 TRANSPORTASI 14,000,000
Transportasi Luar Kota 4 paket 3,000,000 12,000,000
Sewa Mobil 4 hari/mobil 500,000 2,000,000
3 ACARA 107,500,000
Fee Juri 12 orang/hari 6,000,000 72,000,000
Fee Fasilitator 4 orang/hari 4,000,000 16,000,000
Perlengkapan Fasilitasi 1 unit 2,500,000 2,500,000
Fee panitia 5 orang 1,500,000 7,500,000
Dokumentasi Foto 1 unit 1,000,000 1,000,000
Dokumentasi Video 1 unit 3,500,000 3,500,000
Pembuatan Video 1 unit 5,000,000 5,000,000
4 PROMOSI 115,000,000
Radio 1 unit 20,000,000 20,000,000
Koran/Harian 2 unit 12,500,000 25,000,000
Promosi di Televisi 1 unit 35,000,000 35,000,000
Poster 500 unit 20,000 10,000,000
Backdrop 2 unit 1,000,000 2,000,000
Spanduk 20 unit 1,000,000 20,000,000
Iklan Internet 1 unit 3,000,000 3,000,000
TOTAL 280,000,000
RCI
5
6. T H E R I S I N G O F C R E A T I V E I N D O N E S I A
Anggaran Penyelenggaraan
indiePreneurship Workshop
NO AKTIVITAS UNIT HARGA SATUAN SUB TOTAL
1 AKOMODASI 135,000,000
Sewa Ruang 20 ruang/hari 1,500,000 30,000,000
Konsumsi 4000 hari/orang/ 15,000 60,000,000
makan
Sewa LCD 20 unit/hari 1,000,000 20,000,000
Kamar Hotel 100 orang/kamar 250,000 25,000,000
2 TRANSPORTASI 19,500,000
Transportasi Luar Kota 4 paket 3,000,000 12,000,000
Sewa Mobil 15 hari/mobil 500,000 7,500,000
3 ACARA 142,000,000
Fee Trainer 10 orang/hari 6,000,000 60,000,000
Fee Fasilitator 10 orang/hari 4,000,000 40,000,000
Fee panitia 25 orang/hari 500,000 12,500,000
Perlengkapan Fasilitasi 5 unit 2,500,000 12,500,000
Dokumentasi Foto 5 unit 1,000,000 5,000,000
Dokumentasi Video 2 unit 3,500,000 7,000,000
Pembuatan Video 1 unit 5,000,000 5,000,000
TOTAL 296,500,000
6
RCI
7. T H E R I S I N G O F C R E A T I V E I N D O N E S I A
Anggaran Penyelenggaraan
indiePreneurship Festival
NO AKTIVITAS UNIT HARGA SATUAN SUB TOTAL
1 AKOMODASI 183,000,000
Sewa gedung/panggung 3 hari 20,000,000 60,000,000
Dekorasi (lighting-sound) 1 unit 55,000,000 55,000,000
Pembuatan Stan 20 unit 2,500,000 50,000,000
Konsumsi 180 hari/orang/makan 50,000 9,000,000
Kamar Hotel 12 orang/kamar 750,000 9,000,000
2 TRANSPORTASI 14,000,000
Transportasi Luar Kota 4 paket 3,000,000 12,000,000
Sewa Mobil 4 hari/mobil 500,000 2,000,000
3 ACARA 89,000,000
Fee Juri 6 orang/hari 6,000,000 36,000,000
Fee Fasilitator 4 orang/hari 4,000,000 16,000,000
Fee panitia 10 orang 2,500,000 25,000,000
Perlengkapan Fasilitasi 1 unit 2,500,000 2,500,000
Dokumentasi Foto 1 unit 1,000,000 1,000,000
Dokumentasi Video 1 unit 3,500,000 3,500,000
Pembuatan Video 1 unit 5,000,000 5,000,000
4 PROMOSI 101,000,000
Radio 1 unit 20,000,000 20,000,000
Koran/Harian 1 unit 15,000,000 15,000,000
Promosi di Televisi 1 unit 35,000,000 35,000,000
Poster 500 unit 20,000 10,000,000
Backdrop 2 unit 1,000,000 2,000,000
Spanduk 10 unit 1,000,000 10,000,000
Iklan internet 3 unit 3,000,000 9,000,000
TOTAL 387,000,000
RCI
7
8. T H E R I S I N G O F C R E A T I V E I N D O N E S I A
Bambang Suwerda &
Panut Susanto
Ada dua cara untuk menabung di Bank
Sampah, yaitu langsung menabung di bank
dan menabung melalui RT masing-masing.
Bambang termasuk warga yang memiliki
sifat kritis di desanya, ketika melihat
kondisi lingkungan desa yang kotor akibat
kebiasaan buruk warga yang membuang
sampah sembarangan hatinya tergugah
untuk berinisiatif melakukan tindakan
solutif. Didorong dengan sifat yang selalu
ingin mencoba hal baru maka akhirnya
tercetus ide untuk membentuk sebuah
lembaga Bank Sampah. Perjuangannya
untuk meyakinkan manfaat Bank Sampah
kepada masyarakat bukan hal yang
mudah, namun selain ulet, Bambang juga
orang yang ramah dan mudah bergaul.
Sehingga akhirnya warga mau
berpartisipasi menjadi nasabah dan pada
gilirannya warga pun merasakan manfaat
ekonomi dari tabungan sampah.
Bambang adalah Pegawai Negeri Sipil
lulusan Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan
UGM. Saat ini ia bekerja di Politeknik
Kesehatan. Sebenarnya Bambang tidak
mempunyai dasar ilmu perbankan tetapi
ia mencoba mengawinkan ilmu perbankan
dengan ilmu lingkungan. Awalnya
Bambang sering ke bank umum dan
melihat sistem yang digunakan di bank
dan nanti penabung akan diberikan surat kalau Bank Sampah ini sudah berdiri di
umum itu sangat sederhana. Akhirnya
tanda terima menabung. Uang tersebut banyak tempat maka pemulung dapat
timbullah ide untuk mendirikan bank
nantinya dapat diambil setiap 3 bulan agar menjadi pengepul dan pengepul dapat
sampah yang dirintis pada tanggal 5 Juni
uang yang diperoleh dapat terasa. menjadi pengepul yang lebih besar lagi
2008 dengan tujuan agar sampah-sampah
agar tidak ada lagi konotasi negatif pada
yang ada dapat dikelola dan dapat Pembagian harga untuk warga yang pemulung. Tidak ada lagi tulisan
mengurangi pekerjaan pemerintah untuk langsung menabung di Bank Sampah “Pemulung Dilarang Masuk” tetapi nanti
menyelesaikan masalah sampah yang adalah 85 % - 15 %. 85 % untuk warga yang menjadi “Pengepul Silahkan Masuk”.
semakin hari semakin menumpuk. menabung dan 15% untuk administrasian Bambang juga masih mensosialisasikan
Bank Sampah sedangkan sampah yang Bank Sampah ini karena masih banyak
Bambang membuatnya prosedur bank
dikumpulkan di setiap RT pembagiannya warga yang membakar samapah dan
sampah dengan sederhana. Warga yang
adalah 70%-30%. Biasanya uang yang membuang sampah.
ingin menabung di bank sampah dibuatkan
terkumpul dalam 3 bulan itu sekitar Rp.
nomor rekening dan buku tabungan untuk
90.000-Rp.100.000, tergantung dari sampah Tugas dari Direktur Bank Sampah adalah
memudahkan pengadministrasian. Pendiri
yang ditabung. Ke depannya Bank Sampah mengkoordinasi kegiatan di Bank Sampah
Bank Sampah adalah Bambang Suwerda
ini juga bisa dijadikan tempat simpan dan ikut turun langsung melayani warga.
dan pengelola Bank Sampah adalah
pinjam. Tugas dari teller adalah hanya sebatas
direktur, Panut Susanto.
menimbang karena teller awam dengan
Sampah-sampah yang ada di bank ini akan harga sampah. Pengelola Bank Sampah
Ada dua cara untuk menabung di Bank
diambil oleh pengepul sekali dalam bekerja di Bank Sampah ini secara sukarela
Sampah, yaitu langsung menabung di bank
sebulan.Warga harus memilah sampah tetapi nanti kedepannya teller juga akan
dan menabung melalui RT masing-masing.
sendiri dari rumah dan sampah yang digaji. Saat ini yang dibayar baru petugas
Pertama, warga langsung datang ke Bank
diterima oleh Bank Sampah adalah plastic, (tukang becak) yang mengambil sampah ke
Sampah dan menabungkan sampahnya di
kertas, kaleng/botol. RT. Saat ini, sudah ada 2 Bank Sampah di
bank. Kemudian teller melabelkan dan
mencatat sampah yang masuk dan daerah Bantul. (sumber: http://
Sasaran yang dibidik oleh Bambang adalah
dimasukkan ke dalam loker bank sampah. k i c k a n d y. c o m / h e r o e s / i n d e x . p h p /
anak-anak agar anak-anak terbiasa
Setelah menabung, warga diberikan uang candidate/2010/02/09/56/1815/1/
menabung dan peduli lingkungan sekitar.
sesuai dengan sampah yang ditabungnya Bambang-Suwerda-Panut-Susanto
Selain itu, Bambang memounyai harapan
8
RCI
9. T H E R I S I N G O F C R E A T I V E I N D O N E S I A
Di desa ini, Singgih dilahirkan empat puluh Selama setahun penuh, ia habis-habisan untuk
Singgih S. Kartono: satu tahun lalu. Ia adalah anak bungsu dari 5 menyamakan kemampuan menggambar
bersaudara. Orang tuanya berprofesi sebagai dengan teman sekelasnya, yang acapkali
Sempurna dalam guru yang menambah penghasilan dengan membuat ia frustasi. Namun, kerja keras itu
mendirikan tempat penggilingan padi dan terbayar ketika ia akhirnya berhasil
Ketidaksempurnaan pembibitan cengkeh. “Yang sekarang jadi
rumah saya, dulu merupakan tempat
menyelesaikan pendidikannya dan langsung
mendapat tawaran bekerja di PT Prasidha
Totalitas, keras kepala, konsisten, dan penuh penggilingan padi yang disewa orang tua. Adhikriya. Di sini ia benar-benar belajar pada
daya hidup dalam menjalani pilihan adalah Waktu itu saya mimpi betul seandainya tanah sang pemilik, Surya Pernawa, mengenai
sebagian dari rahasia kesuksesannya ini milik kita,” katanya berbinar-binar sambil bagaimana mengembangkan kerajinan yang
Di sebuah desa yang sunyi, jauh dari menunjuk rumah yang sedang dibangun di ada di Indonesia. Tapi, ia hanya sanggup
gemerlap kota metropolitan, salah satu depan workshop. “Ayah mendidik saya bertahan hingga dua tahun lamanya. “Saya
produk termewah 2008 versi majalah Time dengan sangat keras dan disiplin. Mungkin ternyata tak bisa hidup di kota karena ramai,
diproduksi. Produk bernama Radio Kayu karena waktu kecil saya sangat peragu, bising, rumit, dan yang pasti saya cuma jadi
Magno yang kini menjadi kegemaran baru di penakut, pemalu, dan sangat kaku. Ibu saya sekrup. Tak pernah sekalipun saya berpikir
pasar Amerika, Jepang, dan Eropa itu justru bilang, kalau saya punya kemauan harus untuk jadi karyawan. Di perusahaan Pak
dibincangkan karena kesederhanaan yang jalan, egonya besar,” ia tertawa. Surya, hubungan kami seperti teman.”
ditawarkan. Di balik Tahun 1995, ia me-
keberhasilan ini, ter- mutuskan pulang ke
sebut nama Singgih desa dan mendiri-
Susilo Kartono yang kan perusahaan seru-
memusatkan seluruh pa bernama PT Aru-
aktivitas bisnisnya di na Arutala ber-sama
desa Kandangan, temannya, Harianto
Kabupaten Temang- Aly. Enam bulan
gung, Jawa Tengah. pertama, perusahaan
Dari tempat ini pula yang sudah merekrut
ia meraih prestasi 40 karyawan itu ter-
desain tingkat inter- ancam bangkrut ka-
nasional. Tahun lalu, rena salah mana-
ia menduduki posisi jemen. Ia harus ber-
6 dari 276 nominator tindak tegas. “Saat
People Design itu saya kaget, kok
Award, Cooper- saya bisa punya
Hewitt National leadership yha?
Design Museum Mungkin karena sa-
New York, Amerika ya dipaksa situasi,”
Serikat. Di Asia, ia katanya. Namun
membawa pulang lagi-lagi ia merasa
penghargaan Good tak tenang. Setelah
Design Award – tujuh tahun, ia me-
Japan 2008 dan milih mundur dari
Grand Aw a r d perusahaannya
“Design for Asia sendiri.
Award” 2008 dari “Ternyata kami me-
Hong Kong Design Center. Sementara tahun Ia juga suka memperhatikan orang di miliki proses kreatif yang berbeda. Teman
ini, ia “menaklukkan” Eropa melalui Design sekelilingnya. “Sejak SMP, saya sering saya sangat sistematis dan terstruktur, semen-
Plus Award – Ambiente Frankfurt Germany membuat pernak-pernik untuk diberikan tara saya memutuskan desain berdasarkan
2009, serta Brit Insurance Design of the Year kepada orang yang saya sukai. Saya senang feeling dan pendekatan emosional. Terus te-
2009, Design Museum, London. Prestasi luar melihat ekspresi orang yang menerimanya,” rang tak bisa berpikir berdasarkan rentang,
biasa ini ternyata tetap disikapi rendah hati katanya, barangkali berharap mendapatkan atau mendiskripsikan dari a ke z prosesnya
oleh Singgih seperti dirasakan dewi ketika perhatian serupa dari orang lain. “Mungkin. bagaimana. Tapi saya tahu, tujuan saya radio
mengunjungi workshopnya beberapa waktu Dulu sering ada rasa iri pada kakak-kakak kayu, ”ungkapnya jujur. Ia lalu mendirikan
lalu. yang membuat saya jadi agak badung. Tapi perusahaan baru bernama PT Piranti Works
sikap (cemburu) itu justru mendorong saya yang bergerak pada produk kayu berdimensi
“Ini kan seperti ramalan Alvin Toffler. Kita untuk bisa lebih baik, seperti ingin dapat
bisa bekerja dari pelosok pedesaan dan kecil. Ia kembali dari nol. “Dari pada pusing
sekolah bagus,” kata Singgih. Ia berhasil memikirkan jumlah asset di perusahaan lama,
memiliki akses koneksi internasional,”kata masuk jurusan Fakultas Seni Rupa dan Desain
Singgih yang sesekali harus membagi mending saya fokus saja,” katanya. Ia memu-
(FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) lai usahanya dengan memproduksi kaca pem-
waktunya untuk menjadi pembicara di Toyota kendati nilai mata pelajaran menggambarnya
Shirikawa- Go-Eco Institute Jepang, atau besar dari kayu dari ruang tamu rumahnya
6. Rahasianya: Sholat tahajud selama sebulan yang difungsikan sebagai bengkel kerja.
melakukan presentasi sebagai dosen tamu di penuh, ditemani sang ibu.
Falmouth University dan Central Saint Martin Bersambung ke halaman 11
College, London, Inggris.
RCI
9
10. T H E R I S I N G O F C R E A T I V E I N D O N E S I A
OMG seperti creative event planner. pada keduanya setengah-setengah, saya pilih
Yoris Sebastian: Jadi Contohnya Black Innovation Awards (BIA). berhenti kuliah dulu. Tapi, saya bilang ke
Saya bilang, kalau bisa dikasih kesempatan orangtua, saya akan kuliah di Universitas
GM Termuda Se-Asia lebih banyak kepada yang muda, saya yakin Terbuka. Kalau enggak, enggak bakal boleh.
Indo-nesia bisa dapat lebih ber-kembang. Saya Tapi saya enggak menyesal karena ilmunya
Kelahiran Ujung Pandang, 5 Agustus 1972, ini juga bisa berkembang karena ketika muda sudah dapat.
punya sejuta inovasi, termasuk acara "I Like saya mempe-roleh banyak penghargaan. Nah,
Monday" di Hard Rock Cafe. Pendiri OMG Terus, setelah drop out?
sekarang saya give it back lagi ke angkatan Niatnya memang sekolah lagi kan. Tapi, di
Creative Consulting ini menyabet beragam yang lebih mu-da, dengan membuat banyak
penghargaan, di antaranya British Council's usia 26 tahun saya jadi GM termuda di Asia
awards. dan termuda kedua di dunia (GM Hard Rock
International Young Creative Entrepreneur,
Asian Pacific Entrepreneur Award Winner Jadi konsultan apa lagi? Café). Saya tanya lagi ke orangtua, "Masih
(Most Promising Entrepreneurs), Young Selain jadi konsultan BIA, saya juga jadi perlu gelar enggak nih? Saya sudah GM nih.
Marketers Award Winner dari IMA and konsultan untuk International Young Creative Kata mereka enggak usah he-he. Namanya
Markplus, dan Future CEO to Watch dari Entre-preneur Awards yang di-adakan British orangtua, selalu baik. Makanya setiap kasih
majalah SWA. Wow! Council, yang pernah saya me-nangi tahun seminar saya selalu bilang, orangtua selalu
2006 di Inggris. Istilahnya saya naik pangkat baik, cuma sudut pandangnya beda. Jadi
Sekarang sedang sibuk apa? terus. Tahun 2006 jadi peserta dan menang, jangan dilawan, tapi lakukan pendekatan.
Sedang konsentrasi di Oh My Goodness tahun kedua jadi juri, tahun ketiga jadi event Negonya begitu. Apalagi kalau masih tinggal
(OMG) Consulting yang saya dirikan. Saya consultant. bareng orangtua.
membantu klien yang mau melakukan bisnis
secara berbeda atau istilahnya ala "Oh my Saya bantu di marketing
Goodness". Saya percaya, bisnis yang dan sponsorship mereka.
dilakukan secara berbeda punya peluang Supaya 2 tahun lagi kita
sukses lebih besar ketimbang yang dilakukan bisa ngirim 8-10 orang. Saya
secara biasa. sekarang mencari
perusahaan yang punya visi
Bisa kasih contoh? yang sama supaya bisa
Yang terbaru adalah konsep Plaza FX di Jalan membantu pendanaan. So
Sudirman. Kami konsultannya. Yang ingin far lumayan sih. Beberapa
kami tonjolkan adalah keunikan. Karena kalau p e r u s a h a a n mulai
FX mau bersaing dengan Plasa Senayan atau mendukung.
Senayan City, susah. FX kan size-nya kecil.
Tapi selama dia punya keunikan, enggak Apa lagi yang tengah Anda
masalah. Salah satunya kami bikin 12 ruang lakukan?
meeting. Kami juga sediakan 3 bus keliling Banyak proyek yang "seksi
sepanjang Sudirman dan SCBD selama jam dan seru" yang sedang kami
kerja. Perjalanan bus bisa dicek lewat SMS. garap. Dulu misalnya, saya
Jadi, lebih simple dan menolong kapasitas bikin BC Bar. Itu bar
parkir FX yang kecil. pertama kali di Jakarta yang
hanya buka Jumat dan
Kadang-kadang, dalam bisnis orang ingin Sabtu, tapi kok bisa
semuanya. Padahal, sekarang eranya enggak menguntungkan. Orang kan
bisa begitu. Harus punya ciri sendiri. Core bingung. Lho, kalau saya
segmen FX adalah orang-orang kantoran di buka setiap hari enggak
daerah Sudirman. Nah, sekarang FX ramai unik kan? Kalau buka Jumat
banget. Itu membuktikan, selama kita punya dan Sabtu, orang malah
Bagaimana Anda melihat diri Anda sendiri?
konsep yang kuat dan unik, tapi tetap dengan penasaran. Malah saya ada ide bikin restoran
Saya ini tidak pernah ingin berhenti ber-
perhitungan, harusnya kita juga bisa. yang enggak ada menunya. Tapi belum ada inovasi. Kalau dilihat, dari dulu sampai se-
Jadi, lebih ke konsep bisnis ya? klien yang berani. He-he. karang, setiap tahun selau ada 1-2 inovasi.
Kurang lebih yang saya lakukan adalah Omong-omong, kenapa sih namanya Oh My Bahkan untuk kegiatan menjadi pengajar,
membuat sesuatu yang tidak lazim. Jadi Goodness? yang saya sebut sebagai program isi bensin,
sekarang larinya sih lebih ke bussiness Saya sudah belasan tahun mencoba dan saya buat yang aneh. Misalnya saya buat
innovation concept. Orang sering nanya, melakukan inovasi. Makanya ketika cari nama seminar di bioskop. Peserta ikut seminar
"Kamu event organizer ya?" Saya bilang, saya untuk perusahaan, saya enggak mau pakai sambil makan popcorn.
bukan event organizer tapi event consultant. nama sendiri. Saya ingin anak buah saya juga
Akhirnya, saya malah mendobrak mitos
Saya lebih melakukan inovasi bisnis, tapi maju. Jadi saya bikin Oh My Goodness.
bahwa guru itu duitnya enggak bagus. Dulu
disesuaikan dengan karakter klien. Soalnya, semua yang saya bikin rata-rata aneh saya memang pernah ingin jadi guru.
Kalau klien biasa pakai baju biru, jangan atau enggak biasa, tapi profitable dan penuh Sekarang, saya bisa membuat seminar yang
disuruh pakai baju oranye. Tetap pakai baju perhitungan. sales-nya enggak kalah dengan menggelar
biru, tapi birunya diapain begitu. Jadi, OMG Saya pernah kuliah akuntansi, makanya event! Bedanya, event saya, ya, seminar. Dulu,
selalu bilang bahwa orang boleh berpikiran hitung-hitungan tetap benar. Tapi, tahu di HRC saya jual makanan dan minuman
out of the box, tapi jangan out beneran. enggak kuliah saya enggak selesai lo. Waktu sampai pagi, sekarang saya mengajar atau
Eksekusinya tetep harus inside the box. itu saya pikir-pikir, kuliah buat cari kerja. Ini workshop sampai jam 5 sore, sales-nya
kerjanya sudah dapat dan karier bagus. Dari terkejar.
10
RCI
11. T H E R I S I N G O F C R E A T I V E I N D O N E S I A
Ide-ide biasanya dari mana? Sambungan dari halaman 9
Saya baca berbagai sumber, ternyata kreativitas itu adalah kebiasaan, bukan faktor
“Istilah Magno berasal dari situ (magnifying glass). Saya
turunan seperti IQ. Pakai jam misalnya, hari ini saya pakai di kiri, besok pakai di
artikan, saya memang membuat barang yang kecil,
kanan. Rute ke kantor sering saya ubah-ubah. Saya pergi ke luar kota kadang pakai
detail, saya pilih huruf g yang unik, karena menurut
pesawat, kadang pakai mobil. Saya gunakan momen itu untuk melawan rutinitas.
saya huruf tersebut paling cantik di antara huruf lainnya
Orang-orang yang terjebak rutinitas biasanya tidak kreatif.
pada kata Magno,” ceritanya. “Tahun 2004, saya naik
Sekarang lebih ekstrem lagi, di OMG saya jarang ke kantor, saya lebih suka mobile. vespa ke luar kota untuk mencari kayu bekas karena tak
Di kantor, saya dipanggil Invisible Boss, alias bos yang enggak kelihatan. Saya mampu membeli kayu banyak. Saya memotong-motong
bilang, kalau saya di kantor saya akan terjebak rutinitas. Saya ke kantor hanya kalau sendiri di depan rumah, ” ia mengisahkan
ada rapat. Malah waktu kantor masih lebih kecil, kursi saya berikan ke orang lain perjuangannya. Pikirnya, perjalanan desain seperti
saking enggak pernah kepakai. petualangan. Kadang ia tak berpikir panjang, hanya
Mungkin juga karena sejak kecil saya suka main game, walaupun tetap ada mengikuti kata hati, tapi saying tak banyak orang
porsinya. Game membuat saya berani mengambil risiko. Jadi, benar atau enggak, memahami. Misalnya ketika ia gagal mendapatkan
dari hal-hal kecil seperti itulah kreativitas saya muncul. Waktu sekolah di Pangudi mesin radio dari supplier dan industri karena terbentur
Luhur, saya sudah ikut bikin PL Fair, misalnya. kuantitas minimum, ia menuju pasar dan membeli radio
hanya untuk diambil mesinnya. “Habis mau gimana
Saya selalu bilang, start small, mulailah dari hal kecil. Jangan langsung gede. Itu
lagi? Ya harus dengan cara kanibal. Saya ini orangnya
yang saya pelajari dari pengalaman sendiri. Dari satu, bikin I Like Monday, akhirnya
nekad saja, ” ia tertawa.
mendapatkan award achievement. Dari situ muncul tantangan, masak cuma I Like
Monday? Akhirnya muncul yang baru. Setelah itu saya bikin program TV, “Sebenarnya, radio itu banyak unsur keberuntungan
Destination Nowhere. Pergi tanpa tahu tujuan. Jadi, level kreativitas saya makin buat saya,” akunya jujur. ‘Barang itu hampir dimiliki
diuji terus. semua orang. Desain simple ada di mana-mana. Saya
hanya memasukkan unsure filosofi yang membuat
Apakah sudah merasa menemukan dunia Anda?
orang menjadi memiliki “hubungan” dengan radio, dan
Kalau dibilang nemu, enggak pernah tahu, ya. Dulu saya suka fotografi, saya pikir
untungnya lagi, produk saya diterima pasar,” kata
saya bakal jadi fotografer. Masuk Hard Rock, saya pikir bakal masuk dunia
Singgih yang sudah mengutak-atik radio sejak masa
entertainment (Yoris juga pernah membuat IP Entertainment), sempat dapat
skripsinya. Di tangannya, radio menjadi sangat
Marketer's Award, saya pikir dunia saya di marketing.
personal. Di produk terbarunya, ia bahkan tidak
Sebetulnya, dalam proses pencarian passion itu, yang penting kita melakukan apa memberikan skala (untuk mengetahui gelombang).
yang kita suka. Juga, tetap harus bernilai ekonomis. Saya menyebutnya “Supaya si pemilik bisa belajar dengan perasaannya
Happynomics. Kita mau sesuatu tapi harus ada ukuran ekonominya. Happy, tapi untuk bisa mengetahui di mana letak gelombang radio
harus ada nilai ekonominya. yang tepat dengan cara belajar, sampai dia hafal, melalui
Apa yang Anda lakukan ke karyawan Anda? sentuhan tangannya,” ujarnya.
Di kantor, karyawan saya harus senang knowledge, harus senang baca. Nah, tiap “Radio itu sempurna karena ketidaksempurnaannya.
minggu kita membuat sharing session, membahas buku yang habis dibaca Karena tak ada gambar, seperti halnya televisi, masing-
bergantian. Sekretaris juga ikut. Dengan banyak knowledge, akan banyak inspirasi, masing orang jadi punya imajinasi,” ia seperti mendapat
jadinya banyak inovasi. Visi kita adalah, senang knowledge, inovation, achievement. inspirasi, “Menyenangkan bagi saya bisa mendesain
Kalau itu jalan, nantinya enggak harus bergantung ke saya, bisa jalan senidiri. radio, energinya bisa keluar dengan murni. Kini, saya
Dari sekian inovasi, mana yang paling menantang? bisa mengekspresikan perasaan dalam produk yang
I Like Monday. Karena posisi saya waktu itu enggak tinggi-tinggi banget. Yang saya buat. Saya senang bisa menceritakan penghayatan
kedua, saya melawan banyak orang. Di HR itu kan terkenal karena penampilan saya atas sepotong kayu seperti menulis sebuah puisi,”
band asing . Sementara saya percaya, musik lokal akan mendominasi musik industri, ia tersenyum. Seperti juga desainnya yang hangat,
dan sekarang itu sudah terjadi, Untungnya argumentasi saya diterima. Pelajaran begitu pula pada ia ketika bicara tentang perasaannya.
moralnya, jangan takut dengan umur. Yang penting kita punya reasonable reason. “Dulu, istri saya bekerja sebagai penyiar radio. Tapi saya
Dari situ saya dapat award banyak banget. jatuh cintanya bukan karena membayangkan suaranya,
Ada target yang belum kesampaian? karena kami pacaran dari SMA, sebelum jadi penyiar.
Menikah. Walaupun target saya menikah usia 25 tahun biar usia dengan anak Ha ha ha…Nah, apakah ini menjadi alasan personal,
enggak jauh. Tapi itu tidak saya anggap sebagai kegagalan. In life we cannot win saya tak tahu. Mungkin supaya dia tidak sedih ya,
everything. Mungkin 1-2 tahun ke depan lah. Sekarang sedang konsentrasi bikin sehingga menstimulir saya untuk membuat proyek ini,“
usaha sendiri. Mengalir saja. Bapak dua anak bernama Wening Lastri dan Lilo Liris
Oh ya, saya juga sedang memunculkan minipreneur. Saya ajak ibu rumah tangga Lituhayu itu kemudian bercerita bagaimana peran sang
muda untuk bekerja dari rumah untuk beberapa proyek saya. Ini sekaligus istri, Tri Wahyuni, yang begitu besar pada dirinya.
mendukung program ibu menyusui. Ternyata banyak lho, yang berminat. “Karena saya orangnya nekad, kaku, keras kepala, dan
Menjaringnya gampang, lewat Facebook. Jadi, mereka tetap dapat pemasukan tanpa banyak gagasan, saya perlu orang yang bisa
harus kerja kantoran. mengeksekusi. Dia bisa mengerti itu, dan bahkan kini
Kegiatan lain? dialah yang banyak membantu saya, walau saya tahu
Saya paling senang travelling. Apalagi sekarang enak, punya usaha sendiri. Pacar dia adalah orang yang paling sengsara,” ia tertawa. Lalu
juga punya usaha sendiri. Buat saya, travelling adalah part of seeing other cultures. terdiam sesaat. Mungkin ia kembali berpikir apakah
Liburan buat saya bukan cari ide, tapi cari inspirasi. Apa yang kita bikin, sangat kesukaan yang ia lakukan merupakan salah satu wujud
localized. Think globally, act locally. Jalan-jalan juga salah satu cara untuk nge- rasa cinta yang mengendap untuk istrinya. (Rustika
charge otak. Kebetulan pacar juga suka travelling. (Sumber: http:// Herlambang) Sumber: http://
bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/01/27/13325864/ rustikaherlambang.wordpress.com/2009/10/04/
yoris.sebastian.jadi.gm.termuda.se-asia) singgih-susilo-kartono-versi-pendek/)
RCI
11
12. T H E R I S I N G O F C R E A T I V E I N D O N E S I A
Indonesia tidak butuh UANG anda!
INDONESIA KREATIF ADALAH AGENDA BERSAMA
KEPEDULIAN YANG DIBUTUHKAN INDONESIA
Ada cerita seorang anak sebatang kara 100% PDB Indonesia, tepatnya 94.33% mendatang. Apapun konstribusi anda,
yang tengah beranjak dewasa. Pada berasal dari sektor non kreatif. itu adalah upaya menghindarkan anak
suatu hari, ia dikejutkan dengan sebuah Sementara, kreativitas Indonesia hanya cucu kita dari keadaan menyedihkan.
kabar bahwa ia mendapat warisan dari berkonstribusi 5.67% PDB. Sebesar apapun kontribusi anda, itu
kakek buyut berupa tanah seluas 100 adalah upaya mewujudkan Indonesia
Bayangkan bagaimana anak
hektar. Kabar tersebut membuatnya yang kita idamkan.
bernama Indonesia itu akan hidup 10 -
begitu gembira. Ia membayangkan
20 tahun yang akan datang. Bagaimana Imajinasikan Indonesia! Berani?
hidup bahagia tanpa perlu kerja keras.
hidup ketika kekayaan alam telah
Ketika butuh uang, ia ia jual tanah
menipis, bahkan habis?
warisan itu. Penjualan 1 hektar bisa
untuk hidup mewah setahun. Wah Anak yang bernama Indonesia itu
hidup 100 tahun pun cukup khayalnya. tidak butuh uang anda atau
perusahaan/lembaga anda! Sepeser
Anak itu bernama Indonesia. Anak
pun! Sama sekali tidak!
yang menghidupi dirinya dengan
menjual kekayaan alam begitu saja. Kita dan anak cucu kita yang akan
Tanpa diolah. Tanpa disentuh. Hampir merasakan Indonesia 20 tahun
T E R S E L E N G G A R A A T A S K O L A B O R A S I
Kontak Kami
Fikar : 0856 463 44 797 - Berbahaya.org@gmail.com
Bukik : 0856 306 99 72 - MPPO@unair.ac.id
Web : www.mppo.psikologi.unair.ac.id
Web : www.berbahaya.org
12
RCI