SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
12   t'/bi   2009
SOmor :          S.36O/,,bnhut-VI/2O09
lampiran     :   -
l'ial        :   Pemberian Izin Usaha Industri primer l-lasri Hutan Kayu

Kepada yth.
6ubernur seluruh Indonesia


        Bersama ini kami sampaikan sebagai berikut :
      Bahwa pembangunan hutan dan produk kehutanan (kayu olahan) dikembangkan
      berbasis pada hutan tanaman baik oleh BUMN, swasta atau rakyat secara
      proporsional;
i..   Bahwa pernberian Izin Usaha Industri Prinrer Hasii |lutan. didorong. dalam rangka
      outsourcing penggunaan bahan baku dari Hutan Tahaman-dan "tiutan
                                                                                  nakiat,
      sehingga dapat menggerakkan ekonomi rakvat
                                                            lpro-poofi- dan- pengadaan
      lapangan kerja di pedesaan atar-r perkotaan (sektoi rilli yang
      meningkatkan kontribusi hutan dan produk kelhr.itanan paOa          iada gilirannya
      regional dan nasionai;
                                                                  fertil*Urf,,an ekonomi
      Bahwa saat ini lzin Ljsaha Industri dengan kapasitas produksi s
                                                                         6.000 m3/tahun
      tidak didukung dari sumber bahan baku dari lzin Usaha pemanfaatan
                                                                              Hasil Hutan
      Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) dan l.erdapat kasus penggunaan
                                                                              bahan baku
      dari hutan lindung dan hutan konservasi yang nrendorong i,egiilan -itegat
:#i
                                                                                logging;
      Cleh karena itu, kami minta bahwa penerhitan lzin tJsaha Industri Hasit
                                                                               nuian Jefr
      eubernur dan Bup.ati untuk kapasrtas pro.duksi s 6.000 m3/tahun
                                                                           ving berbahan
      baku kayu hutan alam agar dihentrkan;        /
      Selanjutnya penerbitad'iiin Usaha Industri Primer Hasit Hutan kapasitas produksi
      s 6.000.m3/tahun oleh Gubernur atau kapasitas prcCuksi s 2.00d m3/tahun oleh
      Supaii agar diprioritaskan bagi industri yang mengglrnakan bahan baku kayu
                                                                                      dari
      l-lutan Rakyat, Hutan Tanarnan Rakyat dan Hlrtan Tanaman Industri; y'
      Subernur dan Bupati agar melakukan evaluasi telrhadap Izin Usaha Industri serta
      rnemfasilitasi terselenggaranya kerjasama kemitraan antara industri
                                                                                  dengan
      r:,:asyarakat untuk pembangunan Hutan Rakyat atau Hutan Tanaman Rakyat.                                             ,



           Denrikian disampaikan, atas perhatiannya diu




+--m*ilsan '
.:,n'1*nteri Koordinator Bidang perekonomiarr;
J:" -i*e*teri Peiindustrian;
,L    q**ala BKPM;
€     3*pali/Y/alik,:ta selurtrh Indonesia' ,./
 a    q,r**ta Dirrais Provinsi yilng nlert:hrrierrqi yt   In l',   rn;lt-r   :.r)1,-rf   Ul'r Itti!f   ,,f   rCSia.

More Related Content

Viewers also liked

Lingkungan
LingkunganLingkungan
Lingkunganaidanpop
 
The Hi-Pointe Opens The Backlot - St. Louis
The Hi-Pointe Opens The Backlot - St. LouisThe Hi-Pointe Opens The Backlot - St. Louis
The Hi-Pointe Opens The Backlot - St. LouisRob Levy
 
Presentacion flopy alvarez reyuk
Presentacion flopy alvarez reyukPresentacion flopy alvarez reyuk
Presentacion flopy alvarez reyukNora Gladys Miró
 
Nuestro ecuador
Nuestro ecuadorNuestro ecuador
Nuestro ecuadorjose_x_32
 
Salón Internacional de Seguridad SICUR
Salón Internacional de Seguridad SICURSalón Internacional de Seguridad SICUR
Salón Internacional de Seguridad SICURIrekia - EJGV
 
Lehendakariaren hitzaldia - Erreka Kooperatibara bisita
Lehendakariaren hitzaldia -  Erreka Kooperatibara bisitaLehendakariaren hitzaldia -  Erreka Kooperatibara bisita
Lehendakariaren hitzaldia - Erreka Kooperatibara bisitaIrekia - EJGV
 
ASD Market Week Post Show Report August 2015
ASD Market Week Post Show Report August 2015ASD Market Week Post Show Report August 2015
ASD Market Week Post Show Report August 2015Molly Hersh
 
Intelligent urban traffic control system
Intelligent urban traffic control systemIntelligent urban traffic control system
Intelligent urban traffic control systemmustafa_talib_yousif
 

Viewers also liked (12)

Lingkungan
LingkunganLingkungan
Lingkungan
 
The Hi-Pointe Opens The Backlot - St. Louis
The Hi-Pointe Opens The Backlot - St. LouisThe Hi-Pointe Opens The Backlot - St. Louis
The Hi-Pointe Opens The Backlot - St. Louis
 
Presentacion flopy alvarez reyuk
Presentacion flopy alvarez reyukPresentacion flopy alvarez reyuk
Presentacion flopy alvarez reyuk
 
Nuestro ecuador
Nuestro ecuadorNuestro ecuador
Nuestro ecuador
 
c.v
c.vc.v
c.v
 
Salón Internacional de Seguridad SICUR
Salón Internacional de Seguridad SICURSalón Internacional de Seguridad SICUR
Salón Internacional de Seguridad SICUR
 
Lehendakariaren hitzaldia - Erreka Kooperatibara bisita
Lehendakariaren hitzaldia -  Erreka Kooperatibara bisitaLehendakariaren hitzaldia -  Erreka Kooperatibara bisita
Lehendakariaren hitzaldia - Erreka Kooperatibara bisita
 
Banderas
BanderasBanderas
Banderas
 
ASD Market Week Post Show Report August 2015
ASD Market Week Post Show Report August 2015ASD Market Week Post Show Report August 2015
ASD Market Week Post Show Report August 2015
 
Tutti 4 urte 5 urte
Tutti 4 urte 5 urteTutti 4 urte 5 urte
Tutti 4 urte 5 urte
 
Intelligent urban traffic control system
Intelligent urban traffic control systemIntelligent urban traffic control system
Intelligent urban traffic control system
 
05vivaldinegua
05vivaldinegua05vivaldinegua
05vivaldinegua
 

Similar to pembatasan iuiphhk

Paparan ft kamh - 17 februari 2015
Paparan ft kamh - 17 februari 2015Paparan ft kamh - 17 februari 2015
Paparan ft kamh - 17 februari 2015Antonius Marhenanto
 
Walhi Riau Kondisi Dan Tingkat Kerusakan Hutan Di Riau
Walhi Riau   Kondisi Dan Tingkat Kerusakan Hutan Di RiauWalhi Riau   Kondisi Dan Tingkat Kerusakan Hutan Di Riau
Walhi Riau Kondisi Dan Tingkat Kerusakan Hutan Di RiauPeople Power
 
Pp nomor 6 tahun 1999 ttg pengusahaan dan pemungutan hasil hutan
Pp nomor 6 tahun 1999 ttg pengusahaan dan pemungutan hasil hutanPp nomor 6 tahun 1999 ttg pengusahaan dan pemungutan hasil hutan
Pp nomor 6 tahun 1999 ttg pengusahaan dan pemungutan hasil hutanwalhiaceh
 
PERHUTANAN SOSIAL PADA HUTAN PRODUKSI
PERHUTANAN SOSIAL  PADA HUTAN PRODUKSIPERHUTANAN SOSIAL  PADA HUTAN PRODUKSI
PERHUTANAN SOSIAL PADA HUTAN PRODUKSIAdi Pujakesuma
 
Pp nomor 6 tahun 1999 pengusahaan dan pemungutan hasil hutan 2
Pp nomor 6 tahun 1999 pengusahaan dan pemungutan hasil hutan 2Pp nomor 6 tahun 1999 pengusahaan dan pemungutan hasil hutan 2
Pp nomor 6 tahun 1999 pengusahaan dan pemungutan hasil hutan 2walhiaceh
 
Rencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengonRencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengonSurya Atmaja
 
Paper Concept Jeda Tebang Hutan
Paper Concept   Jeda Tebang HutanPaper Concept   Jeda Tebang Hutan
Paper Concept Jeda Tebang HutanPeople Power
 
Kejahatanan Kehutanan
Kejahatanan KehutananKejahatanan Kehutanan
Kejahatanan Kehutananguestc9bf97
 
Kejahatanan Kehutanan
Kejahatanan KehutananKejahatanan Kehutanan
Kejahatanan KehutananPeople Power
 
Peranan Sektor Perkayuan Berau Menuju Pembangunan Hijau
Peranan Sektor Perkayuan Berau Menuju Pembangunan HijauPeranan Sektor Perkayuan Berau Menuju Pembangunan Hijau
Peranan Sektor Perkayuan Berau Menuju Pembangunan HijauCIFOR-ICRAF
 
Lembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan Ancaman
Lembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan AncamanLembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan Ancaman
Lembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan AncamanPeople Power
 
Materi paparan kebijakan bidang kehutanan
Materi paparan kebijakan bidang kehutananMateri paparan kebijakan bidang kehutanan
Materi paparan kebijakan bidang kehutananAchmad Faisal Rijal
 
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...imaniar nastiti
 
Wajah korupsi hutan riau
Wajah korupsi hutan riauWajah korupsi hutan riau
Wajah korupsi hutan riauRaflis Ssi
 
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...CIFOR-ICRAF
 
Lamp. 2 eof rkt_2010_agustus_final_30nov2010_bahasa_final
Lamp. 2 eof rkt_2010_agustus_final_30nov2010_bahasa_finalLamp. 2 eof rkt_2010_agustus_final_30nov2010_bahasa_final
Lamp. 2 eof rkt_2010_agustus_final_30nov2010_bahasa_finalPeople Power
 
Pp no 6_th_2007 tata cara pengelolaan hutan
Pp no 6_th_2007 tata cara pengelolaan hutanPp no 6_th_2007 tata cara pengelolaan hutan
Pp no 6_th_2007 tata cara pengelolaan hutanwalhiaceh
 

Similar to pembatasan iuiphhk (17)

Paparan ft kamh - 17 februari 2015
Paparan ft kamh - 17 februari 2015Paparan ft kamh - 17 februari 2015
Paparan ft kamh - 17 februari 2015
 
Walhi Riau Kondisi Dan Tingkat Kerusakan Hutan Di Riau
Walhi Riau   Kondisi Dan Tingkat Kerusakan Hutan Di RiauWalhi Riau   Kondisi Dan Tingkat Kerusakan Hutan Di Riau
Walhi Riau Kondisi Dan Tingkat Kerusakan Hutan Di Riau
 
Pp nomor 6 tahun 1999 ttg pengusahaan dan pemungutan hasil hutan
Pp nomor 6 tahun 1999 ttg pengusahaan dan pemungutan hasil hutanPp nomor 6 tahun 1999 ttg pengusahaan dan pemungutan hasil hutan
Pp nomor 6 tahun 1999 ttg pengusahaan dan pemungutan hasil hutan
 
PERHUTANAN SOSIAL PADA HUTAN PRODUKSI
PERHUTANAN SOSIAL  PADA HUTAN PRODUKSIPERHUTANAN SOSIAL  PADA HUTAN PRODUKSI
PERHUTANAN SOSIAL PADA HUTAN PRODUKSI
 
Pp nomor 6 tahun 1999 pengusahaan dan pemungutan hasil hutan 2
Pp nomor 6 tahun 1999 pengusahaan dan pemungutan hasil hutan 2Pp nomor 6 tahun 1999 pengusahaan dan pemungutan hasil hutan 2
Pp nomor 6 tahun 1999 pengusahaan dan pemungutan hasil hutan 2
 
Rencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengonRencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengon
 
Paper Concept Jeda Tebang Hutan
Paper Concept   Jeda Tebang HutanPaper Concept   Jeda Tebang Hutan
Paper Concept Jeda Tebang Hutan
 
Kejahatanan Kehutanan
Kejahatanan KehutananKejahatanan Kehutanan
Kejahatanan Kehutanan
 
Kejahatanan Kehutanan
Kejahatanan KehutananKejahatanan Kehutanan
Kejahatanan Kehutanan
 
Peranan Sektor Perkayuan Berau Menuju Pembangunan Hijau
Peranan Sektor Perkayuan Berau Menuju Pembangunan HijauPeranan Sektor Perkayuan Berau Menuju Pembangunan Hijau
Peranan Sektor Perkayuan Berau Menuju Pembangunan Hijau
 
Lembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan Ancaman
Lembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan AncamanLembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan Ancaman
Lembar Informasi 082003 Hutan Riau Exixting Dan Ancaman
 
Materi paparan kebijakan bidang kehutanan
Materi paparan kebijakan bidang kehutananMateri paparan kebijakan bidang kehutanan
Materi paparan kebijakan bidang kehutanan
 
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
 
Wajah korupsi hutan riau
Wajah korupsi hutan riauWajah korupsi hutan riau
Wajah korupsi hutan riau
 
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
 
Lamp. 2 eof rkt_2010_agustus_final_30nov2010_bahasa_final
Lamp. 2 eof rkt_2010_agustus_final_30nov2010_bahasa_finalLamp. 2 eof rkt_2010_agustus_final_30nov2010_bahasa_final
Lamp. 2 eof rkt_2010_agustus_final_30nov2010_bahasa_final
 
Pp no 6_th_2007 tata cara pengelolaan hutan
Pp no 6_th_2007 tata cara pengelolaan hutanPp no 6_th_2007 tata cara pengelolaan hutan
Pp no 6_th_2007 tata cara pengelolaan hutan
 

pembatasan iuiphhk

  • 1. 12 t'/bi 2009 SOmor : S.36O/,,bnhut-VI/2O09 lampiran : - l'ial : Pemberian Izin Usaha Industri primer l-lasri Hutan Kayu Kepada yth. 6ubernur seluruh Indonesia Bersama ini kami sampaikan sebagai berikut : Bahwa pembangunan hutan dan produk kehutanan (kayu olahan) dikembangkan berbasis pada hutan tanaman baik oleh BUMN, swasta atau rakyat secara proporsional; i.. Bahwa pernberian Izin Usaha Industri Prinrer Hasii |lutan. didorong. dalam rangka outsourcing penggunaan bahan baku dari Hutan Tahaman-dan "tiutan nakiat, sehingga dapat menggerakkan ekonomi rakvat lpro-poofi- dan- pengadaan lapangan kerja di pedesaan atar-r perkotaan (sektoi rilli yang meningkatkan kontribusi hutan dan produk kelhr.itanan paOa iada gilirannya regional dan nasionai; fertil*Urf,,an ekonomi Bahwa saat ini lzin Ljsaha Industri dengan kapasitas produksi s 6.000 m3/tahun tidak didukung dari sumber bahan baku dari lzin Usaha pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) dan l.erdapat kasus penggunaan bahan baku dari hutan lindung dan hutan konservasi yang nrendorong i,egiilan -itegat :#i logging; Cleh karena itu, kami minta bahwa penerhitan lzin tJsaha Industri Hasit nuian Jefr eubernur dan Bup.ati untuk kapasrtas pro.duksi s 6.000 m3/tahun ving berbahan baku kayu hutan alam agar dihentrkan; / Selanjutnya penerbitad'iiin Usaha Industri Primer Hasit Hutan kapasitas produksi s 6.000.m3/tahun oleh Gubernur atau kapasitas prcCuksi s 2.00d m3/tahun oleh Supaii agar diprioritaskan bagi industri yang mengglrnakan bahan baku kayu dari l-lutan Rakyat, Hutan Tanarnan Rakyat dan Hlrtan Tanaman Industri; y' Subernur dan Bupati agar melakukan evaluasi telrhadap Izin Usaha Industri serta rnemfasilitasi terselenggaranya kerjasama kemitraan antara industri dengan r:,:asyarakat untuk pembangunan Hutan Rakyat atau Hutan Tanaman Rakyat. , Denrikian disampaikan, atas perhatiannya diu +--m*ilsan ' .:,n'1*nteri Koordinator Bidang perekonomiarr; J:" -i*e*teri Peiindustrian; ,L q**ala BKPM; € 3*pali/Y/alik,:ta selurtrh Indonesia' ,./ a q,r**ta Dirrais Provinsi yilng nlert:hrrierrqi yt In l', rn;lt-r :.r)1,-rf Ul'r Itti!f ,,f rCSia.