Presentasi tentang keamanan jaringan membahas pengertian, tujuan, ancaman, dan sistem keamanan jaringan termasuk jaringan nirkabel. Topik utama presentasi ini adalah pengenalan keamanan jaringan, perkembangan keamanan jaringan, sistem keamanan jaringan, sistem keamanan berbasis biometric, dan keamanan jaringan nirkabel.
2. POKOK PEMBAHASAN
1. Pengenalan Keamanan Jaringan
2. Perkembangan Keamanan Jaringan
3. Sistem Keamanan Jaringan
4. Sistem Keamanan Berbasis
Biometric
5. Keamanan Jaringan Nirkabel
3. PENGENALAN KEAMANAN
JARINGAN
Pengertian Keamanan Jaringan
Pengertian Keamanan jaringan komputer
adalah proses untuk mencegah dan
mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah
dari jaringan komputer. Langkah-langkah
pencegahan membantu menghentikan
pengguna yang tidak sah yang disebut
“penyusup” untuk mengakses setiap bagian
dari sistem jaringan komputer
4. PENGENALAN KEAMANAN
JARINGAN
Tujuan Keamanan Jaringan
Tujuan /Keamanan jaringan komputer/
adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan
komputer berupa bentuk ancaman fisik
maupun logik baik langsung ataupun tidak
langsung mengganggu aktivitas yang sedang
berlangsung dalam jaringan komputer
5. PENGENALAN KEAMANAN
JARINGAN
Faktor-Faktor Penyebab Resiko Dalam
Jaringan Komputer
1. Kelemahan manusia (human error)
2. Kelemahan perangkat keras komputer
3. Kelemahan system operasi jaringan
4. Kelemahan system jaringan komunikasi
6. PENGENALAN KEAMANAN
JARINGAN
Ancaman Dalam Jaringan Komputer
1. FISIK
- Pencurian perangkat keras computer atau
Perangkat jaringan
- Kerusakan pada computer dan perangkat
Komunikasi jaringan
- Wiretapping
- Bencana alam
2. LOGIK
- Kerusakan pada system operasi atau aplikasi
- Virus
- Sniffing
7. PERKEMBANGAN
KEAMANAN JARINGAN
Pentingnya Keamanan Komputer
Perkembangan dunia komputer/internet pada saat ini telah
mencapai suatu tahap yang begitu cepat, sehingga tidak
mengherankan apabila di setiap sudut kota banyak
ditemukan tempat-tempat yang menyajikan berbagai jasa
pelayanan internet. Data tentang internet tahun 1998
menyebutkan bahwa e-mail telah dapat dikirim ke 150
negara lebih di dunia ini, transfer file (ftp) dapat menjangkau
ke 100-an negara, dan pengguna di seluruh dunia pun
diperkirakan telah sampai 60 juta-an orang, atau 5% dari
jumlah total seluru penduduk dunia. Kemudian, berdasarkan
data tahun 1999, pengguna internet di seluruh dunia hingga
Mei 1999 sudah mencapai 163 juta orang.
8. PERKEMBANGAN
KEAMANAN JARINGAN
Pentingnya Keamanan Komputer
Namun keindahan internet tidak seindah namanya yang
dijanjikan dapat memberikan berbagai informasi yang ada
di belahan dunia manapun, karena berbagai kejahatan
yang ada di kehidupan nyata ternyata lebih banyak
ditemukan didunia internet. Kejahatan di internet ini
populer dengan nama cyber crime. Kejahatan yang terjadi
dapat berupa:
Pencurian terhadap data
Akses terhadap jaringan internal
Perubahan terhadap data-data penting
Pencurian informasi dan berujung pada penjualan
informasi
9. SISTEM KEAMANAN
JARINGAN
Macam-Macam Keamanan Data
Jaringan Komputer
Untuk menjaga keamanan data-data, pada saat
data tersebut dikirim dan pada saat data tersebut
telah disimpan di jaringan komputer, maka
dikembangkan beberapa teknik pengamanan
data. Berikut ini beberapa teknik pengamanan
data yang ada pada saat ini.
10. SISTEM KEAMANAN
JARINGAN
1. Enkripsi
Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan
perubahan sebuah kode dari yang bisa
dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa
dimengerti
(tidak terbaca). Enkripsi juga dapat diartikan
sebagai kode atau chipper.
11. SISTEM KEAMANAN
JARINGAN
2. Firewall
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang
mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang
tidak aman. Umumnya, sebuah firewall
diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang
berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan
lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya
12. SISTEM KEAMANAN
JARINGAN
3. Kriptografi
Kriptografi, secara umum adalah ilmu dan seni untuk
menjaga
kerahasiaan berita (Bruce Schneier - Applied
Cryptography). Atau, ilmu yang mempelajari teknik-teknik
matematika yang berhubungan dengan aspek
keamanan informasi seperti kerahasiaan data,
keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data.
Tidak semua aspek keamanan.
13. SISTEM KEAMANAN
JARINGAN
4. Secure Socket Layer (SSL)
Secure Soccer Layer adalah suatu bentuk
penyandian data sehingga informasi rahasia seperti
nomor kartu kredit atau kontrol autentikasinya tidak
dapat dibaca atau diakses oleh pihak lain selain
pemiliknya dan server (pemilik servis).
14. SISTEM KEAMANAN
BERBASIS BIOMETRIC
Pengertian Biometric
Perangkat biometrik mengenali orang dari
ciri-ciri fisiknya. Misalnya dengan sidik jari, sidik
telapak tangan, pengenalan wajah, pengenalan
retina, pengenalan suara, dll. Ciri-ciri fisik tesebut
bersifat unik
satu dengan yang lain.
15. SISTEM KEAMANAN
BERBASIS BIOMETRIC
Macam Keamanan Sistem
Biometric
1. Pengamanan Dengan Sidik Jari
Sidik jari dapat digunakan sebagai sarana
Keamanan komputer karena memiliki ciri-ciri yang
unik, setiap manusia memilikinya,dan selalu ada
perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
16. SISTEM KEAMANAN
BERBASIS BIOMETRIC
Keuntungan Dengan Sidik Jari
Teknologi yang canggih
Dimiliki semua orang
Ketelitian yang tinggi
Stabilitas jangka panjang
Kemampuan menampung berbagai fiture
Biaya yang secara komparatif rendah
Kerugian Dengan Sidik Jari
Kemampuan tidak bisa dipakai oleh banyak
pemakai (orang cacat jari)
Dipengaruhi oleh kondisi kulit
Sensor mudah kotor
17. SISTEM KEAMANAN
BERBASIS BIOMETRIC
Macam Keamanan Sistem
Biometric
2. Pengamanan Dengan Telapak Tangan
Sistem ini bekerja atas dasar prinsip keunikan
pembuluh darah telapak tangan tiap-tiap individu,
bahkan pada kembar siam sekalipun. Sistem
memiliki sensor yang mampu mengenali pola telapak
tangan seseorang selama hemoglobin deoxidized --
sel darah merah-- dengan aktif mengaliri pembuluh
darah. Dengan kata lain, hanya telapak tangan orang
yang masih hidup yang dapat dideteksi.
18. SISTEM KEAMANAN
BERBASIS BIOMETRIC
Kelebihan Pengamanan Dengan Telapak Tangan :
1. Pembuluh darah terletak di dalam tubuh dan mempunyai
sangat banyak perbedaan corak, sehingga pemalsuan
identitas menjadi sangat sulit, jelas ini memungkinkan tingkat
pengamanan yang sangat tinggi.
2. Sederhana, relatif mudah digunakan dan murah
3. Data geometri telapak tangan lebih mudah untuk dikumpulkan,
tidak seperti sidik jari dimana diperlukan gesekan kulit yang
baik oleh sistem pencitraan, dan retina data di mana
diperlukan pencahayaan khusus.
4. Faktor lingkungan, seperti, cuaca kering yang menyebabkan
pengeringan kulit tidak memberikan masalah
5. Biasanya dianggap tidak lebih mengganggu daripada dengan
sidik jari dan retina.
19. SISTEM KEAMANAN
BERBASIS BIOMETRIC
Kekurangan Pengamanan Dengan Telapak
Tangan :
1. Geometri tangan tidak khas dan tidak dapat
digunakan dalam sistem identifikasi.
2. Tidak ideal untuk anak-anak yang sedang tumbuh.
3. Asesoris di tangan (cincin, dll) dapat menimbulkan
perubahan dalam penggalian informasi geometri
tangan.
4. Ukuran data biometrik geometri tangan adalah
besar dan tidak ideal untuk digunakan dalam
embedded systems.
20. SISTEM KEAMANAN
BERBASIS BIOMETRIC
Macam Keamanan Sistem
Biometric
3. Pengamanan dengan Pengenalan Wajah
Sistem pengenalan wajah sebagai kunci (password)
menggunakan ekspresi seseorang yang tanpa
dibuat-buat (dramatic) atau dengan kata lain relaxed
face. Para psikolog menggolongkan ekspresi wajah
ini, secara universal ke dalam 6 (enam) bentuk yakni:
happines/senang, sadness/sedih, disgust/tegang,
anger/marah, surprise/kaget dan fear/takut. Dari
enam ekspresi wajah ini, dapat dibangun suatu
sistem yang dapat memahami dan melakukan
komunikasi.
21. SISTEM KEAMANAN
BERBASIS BIOMETRIC
Kelebihan Pengamanan Dengan Pengenalan Wajah :
1. Non intrusif.
2. Teknologinya berbiaya murah.
Kekurangan Pengamanan Dengan Pengenalan Wajah :
1. Pengenalan secara 2D dipengaruhi oleh perubahan
dalam pencahayaan, rambut seseorang, usia, dan jika
seseorang memakai kacamata.
2. Membutuhkan peralatan kamera dalam
pengidentifikasiannya, oleh karena itu tidak
memungkinkan untuk menjadi popular, sampai banyak
PC memasukkan kamera sebagai perlengkapan standar.
22. SISTEM KEAMANAN
BERBASIS BIOMETRIC
Macam Keamanan Sistem
Biometric
4. Pengamanan dengan Retina
Salah satu bagian tubuh manusia yang bersifat
unik dan bisa dijadikan sebagai media
pengamanan adalah iris atau selaput pelangi
pada mata manusia. Letak selaput pelangi ini
berada antara kornea dan lensa mata. Selaput
pelangi ini sendiri akan terlihat oleh mata
telanjang dari luar mata dan memiliki pola
tertentu.
23. SISTEM KEAMANAN
BERBASIS BIOMETRIC
Kelebihan Pengamanan Dengan Retina :
1. Merupakan biometrik identifikasi yang sangat akurat.
2. Pola retina yang unik dan sangat sulit ditiru.
3. Sangat sedikit False Acceptance Rate dan False Rejection
Rate.
Kekurangan Pengamanan Dengan Retina :
1. Untuk orang yang terkena diabetes, mata bisa terpengaruh
sehingga perbedaan.
2. Membutuhkan kontak dekat dengan mata pengguna,
sehingga sangat mengganggu bagi pengguna.
3. Mengharuskan pengguna untuk melepas kacamata sebelum
melakukan pemindaian.
24. KEAMANAN JARINGAN
NIRKABEL
Pengertian Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel atau yang sering disebut dengan
wireless adalah jaringan tanpa kabel yang merupakan
suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa
dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau
melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas
mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa
kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin
dibuat di dalam mobil atau pesawat.
25. KEAMANAN JARINGAN
NIRKABEL
Kelebihan Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel/wireless memiliki beberapa kelebihan
yaitu:
1. Mudah untuk di set up/install.
2. Terasa sangat nyaman, terutama jika kita
menginginkan agar bisa berjalan jalan keliling rumah
atau kantor dengan komputer portable tetapi tetap
bisa tetap mengakses jaringan internet.
3. Memberikan kecepatan akses yang lebih cepat
dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan
kabel
26. KEAMANAN JARINGAN
NIRKABEL
Kelemahan Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel/wireless memiliki beberapa kelemahan
yaitu:
1. Bergantung pada gelombang radio pada frekwensi
milik umum yang bersifat bebas digunakan oleh
semua kalangan dengan batasan batasan tertentu.
2. Memiliki area jangkauan tertentu tergantung power
dan antenna yang digunakan.
3. Tidak mudah melakukan pembatasan area yang
dijangkau pada wifi. Hal ini menyebabkan berbagai
hal dimungkinan terjadi pada lapisan fisik, antara
lain: · Interception atau penyadapan
27. KEAMANAN JARINGAN
NIRKABEL
Cara Pengamanan Jaringan
Nirkabel
1. Memakai Enkripsi.
Enkripsi adalah ukuran security yang pertama, tetapi banyak
wireless access points (WAPs) tidak menggunakan enkripsi
sebagai defaultnya. Meskipun banyak WAP telah memiliki
Wired Equivalent Privacy (WEP) protocol, tetapi secara default
tidak diaktifkan. WEP memang mempunyai beberapa lubang di
securitynya, dan seorang hacker yang berpengalaman pasti
dapat membukanya, tetapi itu masih tetap lebih baik daripada
tidak ada enkripsi sama sekali.
28. KEAMANAN JARINGAN
NIRKABEL
Cara Pengamanan Jaringan
Nirkabel
2. Gunakan Enkripsi yang Kuat.
Karena kelemahan kelemahan yang ada di WEP, maka
dianjurkan untuk menggunakan Wi-Fi Protected Access (WPA)
juga. Untuk memakai WPA, WAP harus men-supportnya. Sisi
client juga harus dapat men-support WPA tsb.
29. KEAMANAN JARINGAN
NIRKABEL
Cara Pengamanan Jaringan
Nirkabel
3. Ganti Default Password Administrator.
Kebanyakan pabrik menggunakan password administrasi yang
sama untuk semua WAP produk mereka.
-Default password tersebut umumnya sudah diketahui oleh para
hacker, yang nantinya dapat menggunakannya untuk merubah
setting di WAP anda.
- Hal pertama yang harus dilakukan dalam konfigurasi WAP adalah
mengganti password default tsb.
- Gunakan paling tidak 8 karakter, kombinasi antara huruf dan
angka, dan tidak menggunakan kata kata yang ada dalam kamus.
30. KEAMANAN JARINGAN
NIRKABEL
Cara Pengamanan Jaringan
Nirkabel
4. Matikan SSID Broadcasting.
Service Set Identifier (SSID) adalah nama dari wireless network
kita.
Secara default, SSID dari WAP akan di broadcast. Hal ini
akan membuat user mudah untuk menemukan network tsb,
karena SSID akan muncul dalam daftar available networks
yang ada pada wireless client.
Jika SSID dimatikan, user harus mengetahui lebih dahulu
SSID-nya agak dapat terkoneksi dengan network tsb.
31. KEAMANAN JARINGAN
NIRKABEL
Cara Pengamanan Jaringan
Nirkabel
5. Matikan WAP Saat Tidak Dipakai.
Cara yang satu ini kelihatannya sangat simpel, tetapi beberapa
perusahaan atau individual melakukannya.
Jika kita mempunyai user yang hanya terkoneksi pada saat
saat tertentu saja, tidak ada alasan untuk menjalankan wireless
network setiap saat dan menyediakan kesempatan bagi intruder
untuk melaksanakan niat jahatnya.
Kita dapat mematikan access point pada saat tidak dipakai.