Dokumen tersebut membahas tentang beberapa topik seperti petunjuk agama, sikap terhadap orang lain, tanda-tanda pencari ilmu yang sukses, huruf-huruf permulaan surat Alquran dan maknanya, negeri-negeri yang dibinasakan karena kedurhakaan, serta pertanggungjawaban umat dan rasul di akhirat.
15. PARA SANTRI (PENCARI ILMU)
HENDAKLAH :
• Jangan membuat sulit dalam beragama karena
agama itu dijadikan bukan untuk menyulitkan
ummat manusia
• Jangan mudah menyalahkan orang lain apalagi
mengkafirkannya
• Perbanyaklah dzikir. Banyak dzikir adalah ciri
orang yang beriman-tidak berdzikir adalah ciri
orang kafir dan sedikit dzikir adalah ciri orang
munafiq
2/3/2011
14
16. TANDA PENCARI ILMU YANG SUKSES :
• Memuliakan kedua orang tua, guru
serta orang lain yang lebih tua
usianya
• Memiliki akhlaq yang luhur.
Pendidikan setinggi apapun kalau
tidak memiliki akhlaq yang
terpuji, maka belumlah ia dianggap
berhasil.
2/3/2011
15
20. • (Alif laam miim shaad) hanya Allahlah yang
mengetahui apa yang dimaksud dengannya.
• Alif lam mim shad, termasuk huruf-huruf
abjad yang terletak pada permulaan
beberapa surah Alquran. Ada dua hal yang
perlu dibicarakan tentang huruf-huruf
abjad yang disebutkan pada permulaan
beberapa surah dari Alquranul Karim
itu, yaitu apa yang dimaksud dengan huruf
ini, dan apa hikmahnya menyebutkan
huruf-huruf ini?
2/3/2011
19
21. 1. Ada yang berpendapat bahwa huruf-huruf
itu adalah isyarat (keringkasan dari katakata), umpamanya Alif Lam Mim. Maka
"Alif" adalah keringkasan dari "Allah", "Lam"
keringkasan dari "Jibril", dan "Mim"
keringkasan dari Muhammad, yang berarti
bahwa Alquran itu datangnya dari
Allah, disampaikan oleh Jibril kepada
Muhammad. Pada Alif Lam Ra; "Alif"
keringkasan dari "Ana", "Lam" keringkasan
dari "Allah" dan "Ra" keringkasan dari "ArRahman", yang berarti: Saya Allah Yang
2/3/2011
20
22. 2. Adapun hikmahnya
diantaranya bahwa Hurufhuruf abjad itu untuk
menarik perhatian serta
menantang kaum musyrikin
apakah mereka mampu
membuat semisal Ayat Al
qur’an
2/3/2011
21
23. • Maka ada "penantang", yaitu Allah, dan ada
"yang ditantang", yaitu bangsa Arab, dan ada
"alat penantang", yaitu Alquran. Sekalipun
mereka adalah orang-orang yang fasih
berbahasa Arab, dan mengetahui pula selukbeluk bahasa Arab itu menurut naluri
mereka, karena di antara mereka itu adalah
pujangga-pujangga, penyair-penyair dan ahliahli pidato, namun demikian mereka tidak
bisa menjawab tantangan Alquran itu dengan
membuat ayat-ayat seperti Alquran.
2/3/2011
22
26. • Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan
kepadamu, maka janganlah ada
kesempitan di dalam dadamu
karenanya, supaya kamu memberi
peringatan dengan kitab itu (kepada
orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang beriman.(QS. 7:2)
2/3/2011
25
27. • Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa
kitab yang diturunkan kepada
Muhammad saw. yang penuh berisi
bimbingan dan petunjuk adalah untuk
memberi peringatan kepada orang-orang
kafir. Dan Muhammad janganlah sekalikali merasa sempit dada, menghadapi
tantangan, perlawanan, ejekan dan halhal yang lain dari kaum musyrikin dalam
menyampaikan risalah yang telah
ditugaskan Allah swt. kepadanya.
2/3/2011
26
28. • Hendaklah dia bersabar menghadapinya.
Bahwa akan ada tantangan dari kaum
musyrikin dan dada Muhammad saw. akan
menjadi sempit karenanya telah diketahui
oleh Allah swt. sebagaimana ditegaskan dalam
firman-Nya:
•
• Artinya: Dan kami sungguh-sungguh
mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit
disebabkan apa yang mereka ucapkan.(Q.S Al
Hijr: 97)
2/3/2011
27
29. • Tetapi ia diperintahkan supaya
bersabar, berteguh hati menghadapi
mereka sebagaimana halnya rasul-rasul
sebelumnya.
• Firman Allah:
•
• Artinya:Maka bersabarlah kamu (Muhammad)
seperti orang-orang yang mempunyai
keteguhan hati dari rasul-rasul y ang telah
bersabar.(Q.S Al Ahqaf: 35)
2/3/2011
28
30. • Kitab tersebut hendaklah dijadikan pula
pelajaran dan peringatan bagi orangorang mukmin karena peringatan itu akan
membawa manfaat dan pengaruh kepada
mereka sebagaimana firman Allah:
•
• Artinya: Dan tetaplah memberi peringatan
karena sesungguhnya peringatan itu
bermanfaat bagi orang-orang yang
beriman.(Q.S Az Zariyat: 55)
2/3/2011
29
33. • Ikutilah apa yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu dan
janganlah kamu mengikuti
pemimpin-pemimpin selain-Nya.
Amat sedikitlah kamu mengambil
pelajaran (dari padanya).(QS. 7:3)
2/3/2011
32
34. Katakanlah kepada mereka, (Ikutilah
apa yang diturunkan kepadamu dari
Tuhanmu) yakni Alquran (dan
janganlah kamu mengikuti)
maksudnya jangan kamu menjadikan
(selain-Nya) selain Allah, (sebagai
pemimpin-pemimpin) yang kamu
taati untuk berbuat maksiat kepada
Allah swt. (Amat sedikitlah kamu
mengambil pelajaran) darinya.
2/3/2011
33
35. Lafal tadzakkaruun dibaca dengan
mengidgamkan ta asal ke dalam
dzal. Menurut suatu qiraat dibaca
tadzkuruun. Sedangkan huruf maa
adalah tambahan, yang diadakan
untuk mengukuhkan makna
sedikit, sehingga artinya menjadi
amat sedikit.
2/3/2011
34
38. • Betapa banyaknya negeri yang telah
Kami binasakan, maka datanglah
siksaan Kami (menimpa penduduk) nya
di waktu mereka berada di malam
hari, atau di waktu mereka beristirahat
di tengah hari.(QS. 7:4)
2/3/2011
37
39. • Pada ayat ini Allah swt. menerangkan
bahwa tidak sedikit negeri yang telah
dimusnahkan dan penduduknya
dibinasakan karena kedurhakaannya.
• Mereka menentang, membangkang
dan mendustakan para rasul Allah
yang diutus kepadanya untuk
memberi kabar gembira dan
peringatan.
2/3/2011
38
40. • Perhatikan firman Allah swt.:
•
• Artinya:
• Berapalah banyaknya kota yang Kami telah
binasakannya yang penduduknya dalam keadaan
zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh
menutupi atap-atapnya dan (berapa banyak pula)
sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang
tinggi.
2/3/2011
39
41. Apabila suatu negeri akan dimusnahkan, maka
datanglah azab dan siksaan Allah ke negeri itu
dalam keadaan mereka sedang lengah dan
tidak menduga sama sekali karena tidak ada
tanda-tanda sebelumnya. Adakalanya siksaan
itu datang di waktu malam di waktu mereka
bersenang-senang, merasa aman
sebagaimana halnya kaum Nabi Lut. Dan
adakalanya datang di waktu siang di kala
mereka istirahat tidur-tiduran sebagaimana
halnya kaum Nabi Syuaib.
2/3/2011
40
44. • Maka tidak adalah keluhan
mereka di waktu datang kepada
mereka siksaan Kami, kecuali
mengatakan:` Sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang zalim
`.(QS. 7:5)
2/3/2011
43
45. Pada ayat ini Allah swt. menerangkan bahwa
umat yang telah ditimpa bala siksa itu, tiada
lain keluhannya kecuali mereka mengakui
kezalimannya, kesalahan dan kedurhakaan
yang telah mereka perbuat.
Pada ketika itulah baru mereka sadar dan
menyesal serta mengharapkan sesuatu jalan
yang dapat mengeluarkan mereka dari
bencana yang telah menimpa itu.
Kesadaran dan penyesalan mereka itu
tentunya tidak akan bermanfaat dan tidak ada
gunanya lagi
2/3/2011
44
46. • sebagaimana firman Allah:
•
• Artinya:
• Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri
yang zalim yang telah Kami binasakan dan
Kami adakan sesudah mereka itu kaum
yang lain (sebagai penggantinya). (Q.S Al
Anbiya': 11-15)
2/3/2011
45
47. Maka tatkala mereka merasai azab Kami, tibatiba mereka melarikan diri dari negerinya.
Jangan kamu lari tergesa-gesa, kembalilah
kamu kepada nikmat yang telah kamu rasakan
dan kepada tempat-tempat kediamanmu
(yang baik) supaya kamu ditanya. Mereka
berkata, "Aduhai, celaka kami! Sesungguhnya
kami adalah orang-orang yang zalim." Maka
tetaplah demikian keluhan mereka sehingga
Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang
telah dituai yang tidak dapat hidup lagi.
2/3/2011
46
50. • Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umatumat yang telah diutus rasul-rasul kepada
mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai
(pula) rasul-rasul (Kami).(QS. 7:6)
• Maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada
mereka (apa-apa yang telah mereka
perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan
mereka), dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari
mereka).(QS. 7:7)
2/3/2011
49
51. • Pada ayat ini Allah swt. menerangkan bahwa
di akhirat nanti semua umat yang telah diutus
rasul kepadanya akan ditanya sebagaimana
firman Allah:
•
• Artinya:
• Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan
menanyai mereka semua tentang apa yang
telah mereka kerjakan dahulu.
• (Q.S Al Hijr: 92-93)
2/3/2011
50
52. • Lebih dahulu ditanyakan tentang rasul-rasul yang telah
diutus kepada mereka, kemudian disusul dengan
pertanyaan sampai di mana mereka telah menjawab dan
melaksanakan seruan para rasul itu. Firman Allah swt.:
•
• Artinya: Hai golongan jin dan manusia, apakah belum
datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri
yang menyampaikan kepadamu ayat-avat-Ku dan memberi
peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari
ini? Mereka berkata, "Kami menjadi saksi atas diri kami
sendiri." Kehidupan dunia telah menipu mereka dan
mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa
mereka adalah orang-orang yang kafir.(Q.S Al An'am: 130)
2/3/2011
51
53. • Pertanyaan itu diajukan kepada orangorang yang durhaka dan pembuat
maksiat bukan karena tidak mau atau
belum diketahui keadaannya tetapi
semua itu dilakukan semata-mata untuk
menetapkan pengakuan mereka atas
adanya rasul yang telah diutusnya kepada
mereka dan menampakkan celaan dan
aib mereka sehingga tidak ada alasan
bagi mereka untuk tidak disiksa atau
dimasukkan ke dalam neraka.
2/3/2011
52
54. • Rasul-rasul yang telah diutus kepada suatu
umat akan ditanya sampai di mana seruan
mereka disambut baik dan dilaksanakan oleh
umatnya sebagaimana firman Allah swt.:
•
• Artinya:(Ingatlah) hari di waktu Allah
mengumpulkan para rasul, lalu Allah
bertanya (kepada mereka), "Apakah
jawaban kaummu terhadap (seruan)
mu?".(Q.S Al Ma'idah: 109)
2/3/2011
53
55. • Pada ayat ini (ayat 7) Allah swt.
menerangkan bahwa kepada
mereka, baik kepada rasul-rasul maupun
kepada umat yang telah menerima
seruan rasul, akan diceritakan kelak halhal yang telah mereka perbuat karena
semuanya itu telah diketahui Allah, dan
semuanya itu telah dicatat di dalam buka
catatan malaikat pencatat. Tidak ada
sesuatu pun yang luput dari pencatatan
malaikat sebagaimana firman Allah:
2/3/2011
54
56. •
• Artinya:
• Dan mereka berkata, "Aduhai, celaka kami!
Kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang
kecil dan tidak (pula) yang besar melainkan ia
mencatat semuanya?" Dan mereka dapati apa
yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan
Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun.
• (Q.S Al Kahfi: 49)
•
2/3/2011
55
57. • Allah swt. selalu mengikuti gerak-gerik
dan segala perbuatan mereka pada setiap
waktu. Allah swt. mendengarkan apa-apa
yang mereka katakan, melihat apa yang
mereka lakukan, mengetahui semua
perbuatan mereka, baik yang mereka
lakukan, mengetahui semua perbuatan
mereka, baik yang mereka perbuat secara
terang-terangan maupun secara
sembunyi-sembunyi sebagaimana firman
Allah:
2/3/2011
56
58. •
• Artinya:
• Padahal Allah beserta mereka ketika pada suatu
malam mereka menerapkan keputusan rahasia yang
Allah tidak ridai. Dan adalah Allah Maha Meliputi
(ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan. (Q.S
An Nisa': 108)
• Pertanyaan ini bukanlah untuk meminta penjelasan
tentang sesuatu yang bukan diketahui Allah swt.
tetapi semata-mata untuk mencela perbuatan dan
kelakuan mereka.
2/3/2011
57
61. Timbangan pada hari itu ialah
kebenaran (keadilan), maka
barangsiapa berat timbangan
kebaikannya, maka mereka
itulah orang-orang yang
beruntung.(QS. 7:8)
2/3/2011
60
62. • Pada ayat ini Allah swt. menerangkan adanya
timbangan di akhirat nanti. Timbangan ini wajib kita
percayai dan dengan timbangan itulah akan
diketahui besar kecilnya, berat ringannya amal
seseorang. Timbangan di akhirat nanti itu adalah
timbangan yang seadil-adilnya dan tak mungkin
terjadi kecurangan dalam timbangan itu
sebagaimana firman Allah:
•
• Artinya: Kami akan memasang timbangan yang
tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan
seseorang barang sedikit pun.(Q.S Al Anbiya': 47)
2/3/2011
61
63. • Barangsiapa berat timbangan
amalnya karena iman yang dimilikinya
adalah iman yang sebenarnya, bukan
iman-imanan yang menyebabkan dia
banyak melakukan kebaikan.
Ibadahnya kepada Allah dilakukan
sebanyak mungkin penuh dengan
khusyuk dan ikhlas, dan hubungannya
sesama manusia baik sekali.
2/3/2011
62
64. • Dia banyak menolong orang-orang yang
memerlukan pertolongan, membantu
pembangunan
mesjid, madrasah, pesantren dan
bangunan-bangunan lain yang digunakan
memperbaiki dan meningkatkan akhlak
umat, memelihara anak yatim dan lain
sebagainya. Manusia yang demikian
inilah yang akan beruntung di akhirat
nanti, merasa puas menerima semua
balasan amalnya di dunia sebagaimana
2/3/2011
63
65. •
• Artinya:
• Dan adapun orang-orang yang
berat timbangannya
(kebaikannya), maka dia berada
dalam kehidupan yang
memuaskan.
• (Q.S Al Qari'ah: 6-7)
2/3/2011
64
69. • Dan siapa yang ringan
timbangan kebaikannya, maka
itulah orang-orang yang
merugikan dirinya
sendiri, disebabkan mereka
selalu mengingkari ayat-ayat
Kami.(QS. 7:9)
2/3/2011
68
70. • Barang siapa yang ringan timbangan amalnya
karena keingkarannya, iman yang ada di dadanya
lemah sehingga ia banyak melakukan pelanggaran
agama, ibadah ditinggalkan, amal-amal kebaikan
disia-siakan, tetapi yang digemarinya adalah
larangan-larangan agama.
• Dia banyak menipu, menyakiti hati sesama
manusia, memusuhi tetangganya, menyia-nyiakan
anak yatim, biar orang-orang sekelilingnya lapar
menderita asal dia kenyang dan senang. Manusia
yang seperti ini akan merugi di akhirat nanti, dan
akan dimasukkan ke dalam neraka yang apinya
sangat panas, seperti firman Allah:
2/3/2011
69
71. •
(9)
(11)
(8)
(10)
•
• Artinya:
• Dan adapun orang-orang yang ringan
timbangan (kebaikan)nya, maka tempat
kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan
tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
(Yaitu) api neraka yang panas.
• (Q.S Al Qari'ah: 8-11)
2/3/2011
70
72. • sabda Nabi Muhammad saw.:
•
• Artinya:
• Diletakkanlah timbangan-timbangan itu di hari
kiamat, maka ditimbanglah amal kebaikan dan amal
kejahatan. Barangsiapa lebih berat timbangan kebaikannya
dari timbangan kejahatannya, sekalipun seberat butir
biji, maka masuklah ia ke dalam surga, dan barangsiapa
timbangan kejahatannya lebih berat dari timbangan
kebaikannya, sekalipun seberat butir biji masuklah ia ke
dalam neraka.
2/3/2011
71
• (H.R Abu Daud dan Turmizi dari Jabir r.a)
75. Sesungguhnya Kami telah
menempatkan kamu sekalian di
muka bumi dan Kami adakan
bagimu di muka bumi itu (sumber)
penghidupan. Amat sedikitlah
kamu bersyukur.(QS. 7:10)
2/3/2011
74
76. • Pada ayat ini Allah swt. menerangkan
sebagian dari sekian banyaknya
karunia yang telah dianugerahkan
kepada hamba-Nya yaitu bahwa Dia
telah menyediakan bumi ini untuk
manusia tinggal dan berdiam di
atasnya, bebas berusaha dalam
batas-batas yang telah digariskan
Allah swt. dan diberinya
perlengkapan kehidupan.
2/3/2011
75
77. • Kemudian disempurnakan-Nya dengan bermacammacam perlengkapan lain agar mereka hidup di atas
bumi ini dengan senang, tenang dan puas, seperti
tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam
macamnya, binatang-binatang, baik yang boleh
dimakan maupun yang tidak, burung-burung baik di
udara atau pun di darat, ikan-ikan baik di laut, di
danau maupun di tempat-tempat pemeliharaan
ikan lainnya, air tawar untuk
diminum, dipergunakan mencuci pakaian dan
keperluan lainnya, minuman dan makanan yang
bermacam rasa dan baunya untuk memenuhi selera
masing-masing, bahkan semua yang ada di bumi ini
adalah diperuntukkan bagi manusia
2/3/2011
76
78. • Alangkah sedikitnya manusia yang dapat
menyadari dan menginsyafi hal tersebut. Pada
umumnya manusia menganggap bahwa yang
dicapai dan diperolehnya itu adalah hasil dari
kecerdasan otaknya, kesungguhan usahanya
bukan dari Allah swt. dan sedikit dari mereka
yang bersyukur sebagaimana firman Allah
swt.:
•
• Artinya: Dan sedikit sekali dari hambahamba-Ku yang berterima kasih.(Q.S Saba': 13)
2/3/2011
77
81. Sesungguhnya Kami telah menciptakan
kamu (Adam), lalu Kami bentuk
tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada
para malaikat: Bersujudlah kamu kepada
Adam maka merekapun bersujud kecuali
iblis. Dia tidak termasuk mereka yang
bersujud.(QS. 7:11)
2/3/2011
80
82. • Pada ayat ini Allah swt. menerangkan bahwa Dia
telah menciptakan Adam a.s. yang akan disusul oleh
keturunannya, pada mulanya dari tanah liat yang
kemudian diberi bentuk dengan yang sebaikbaiknya, sebagaimana firman Allah:
•
• Artinya: Sesungguhnya Aku akan
menciptakan seorang manusia dari tanah
liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk Q.S Al Hijr: 28)
2/3/2011
81
83. • Kemudian setelah selesai Nabi Adam
a.s. diciptakan, Allah swt.
memerintahkan para malaikat supaya
sujud kepada Adam a.s. sebagai
penghormatan karena Adam itulah
nanti yang akan menjadi khalifah-Nya
di bumi dan dia pulalah nanti yang
akan memberitahukan nama-nama
beberapa benda.
2/3/2011
82
84. • Maka sujudlah para malaikat
menghormati Adam kecuali
iblis, suatu jenis makhluk yang
berasal dari jin yang pada waktu
itu hadir bersama para malaikat.
• Dia menentang perintah Allah dan
tidak mau sujud bersama-sama
para malaikat itu.
2/3/2011
83
86. KESIMPULAN
1. Rasulullah supaya berlapang dada terhadap
sikap kaum musyrikin
2. Perintah untuk mengikuti petunjuk Allah dalam
Al Qur’an
3. Orang yang menentang ajaran Allah akan
mendapat adzab
4. Orang musyrik akan sadar kalau sudah mendapat
adzab dari Allah
5. Setiap orang akan diminta
mempertanggungjawabkan agamanya dihari
kiamat kelak
2/3/2011
85
87. KESIMPULAN
6. Di hari akhir akan ditimbang seluruh amal
manusia . Apabila berat amal baiknya ia
masuk surga apabila ringan amal baiknya
ia masuk neraka
7. Semua manusia telah disediakan
penghidupan yang cukup
8. Para malaikat diperintahkan sujud pada
nabi adam sedangkan syaiton
mengingkarinya
2/3/2011
86