SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
BAHAYA MAKSIAT

           Oleh:
HIDAYATULLAH, S.H.I,M.Pd.I

   STIKES SURYA GLOBAL
       YOGYAKARTA
           2013
PENGERTIAN MAKSIAT
• Dalam kamus bahasa Indonesia maksiat
  adalah : perbuatan yg melanggar perintah
  Allah; perbuatan dosa (tercela, buruk, dsb)
• Maksiat menurut istilah adalah lawan
  ketaatan, baik itu meninggalkan perintah
  maupun melakukan suatu larangan. Secara
  hakiki maksiat adalah perbuatan durhaka
  (asha) kepada Allah SWT. bisa berupa menolak
  melaksanakan perintah Allah SWT atau
  melanggar larangan-Nya.
LARANGAN MAKSIAT



Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan
tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila
Allah dan rasul-Nya Telah menetapkan suatu
ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain)
tentang urusan mereka. dan barangsiapa
mendurhakai Allah dan rasul-Nya Maka sungguhlah
dia Telah sesat, sesat yang nyata. (QS. Al Ahzab 36).
JENIS-JENIS MAKSIAT
A.Maksiat / dosa besar yang mengakibatkan
   pelakunya murtad
- Syirik akbar / besar (menyekutukan Allah) yaitu
  menyamakan      Allah    kepada      makhluk-Nya-
  Mengolok-olok Hukum Allah dan rasul-rasulnya
- Memusuhi kaum muslimin dan berloyalitas kepada
  kaum kafir.
- Meninggalkan kewajiban dan menolak ajaran Islam.
JENIS-JENIS MAKSIAT
B. Maksiat / Dosa Besar yang tidak mengeluarkan
  pelakunya dari Islam.
- Durhaka kepada Orang tua
- Membunuh sesama muslim
- Berzina (berhubungan badan yang tidak sah)
- Dosa-dosa lainnya dosa mulut dan tangan
contohnya seperti Riba’, sumpah palsu, menyia-
nyiakan anak yatim, Ujub, melaknat sahabat nabi
dsb.
JENIS-JENIS MAKSIAT
C. Maksiat / Dosa kecil
 Melihat aurot wanita baik dijalanan maupun
dilayar tv
Menyentuh wanita yang bukan mahram
Berbohong
Mencela orang lain / mengejek
Marah-marah, berkata jorok dsb.
MAKSIAT PERUT
1. Maksiat perut antara lain seperti:
i) Makan riba

Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba
ii) Minum perkara yang memabukkan


Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi.
Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan
beberapa manfa'at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih
besar dari manfa'atnya".
MAKSIAT PERUT
iii) Makan harta anak yatim


Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta
mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan
jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu.
Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan)
itu,         adalah         dosa          yang          besar.
 iv) Makan makanan dan minuman yang Allah haramkan


Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan
kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak
memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang
mengalir atau daging babi karena sesungguhnya semua itu kotor
atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah.
MAKSIAT PERUT
 v) Allah Taala dan RasulNya Sallallahu alaihi wasallam
melaknat orang yang memakan riba dan setiap apa
yang menyumbang ke arah itu


Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya
larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang
kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
MAKSIAT PERUT
vi) Juga dilaknat peminum arak dan semua yang
   membantu peminumnya minum dan
   membelinya



“Allah       mengutuk          arak        dan
peminumnya, penuangnya,penjualnya, pembelinya
,                                      produser
(pembuatnya)distributor(pengedarnya),(pembawa
nya,pengirimnya, dan pemakan uang hasilnya”
HR.Imam Abu Daud
Maksiat Lisan
 Maksiat lisan itu banyak, contohnya:
i) Mengumpat: Menyebut perihal saudara
    semuslim dengan apa yang tidak disukainya
    walaupun perkara itu benar
 ii) Mengadu domba
 iii) Menipu
 iv) Mencela
 v) Melaknat
 vi) Dan sebagainya
Maksiat Mata
Maksiat mata contohnya:
i) Melihat perempuan ajnabi
 ii) Melihat aurat
 iii) Melihat dengan pandangan menghina kepada
    muslim
 iv) Melihat ke dalam rumah orang lain tanpa izin
 v) Dan sebagainya
Maksiat Lidah
• Maksiat Lidah contohnya :
1. Ghibah, yaitu; apabila engkau menyebut–
   nyebut sesama saudara muslim dengan sesuatu
   yang ia membencinya (untuk dibicarakan
   terhadap orang) di antara apa yang ada pada
   diri orang tersebut di belakangnya artinya tidak
   di hadapannya.
2. Namimah, yaitu; menyebarkan isu atau
   propaganda permusuhan (provokasi).
Maksiat Telinga
• Maksiat Telinga
1. Mendengar perkataan orang yang dirahasiakan
   darinya.
2. Juga     haram      hukumnya    mendengar
   ghibah, namimah dan semacamnya.
3. Berbeda halnya jika mendengar suara-suara
   tersebut     tanpa    disengaja   dan     ia
   bencinya, namun demikian dia harus
   mengingkarinya jika mampu.
Maksiat Kedua Tangan
• Maksiat Kedua Tangan contohnya :
1. Mengurangi takaran, timbangan atau ukuran
   (dengan hasta misalnya).
2. Mencuri, dan pencuri barang yang senilai
   seperempat dinar dari tempat biasanya barang
   tersebut disimpan, akan dikenakan hukuman
   had dengan dipotong tangan kanannya
   kemudian jika dia mengulanginya lagi maka
   dipotong kaki kirinya, jika dia mengulanginya
   kembali maka dipotong tangan kirinya,
   kemudian kaki kirinya.
Maksiat farji
• Maksiat farji contohnya :
1. Zina (yaitu memasukkan kepala penis ke dalam
   qubul).
2. Liwath (yaitu memasukkan kepala penis melalui
   dubur).
3. Hukuman bagi orang yang berbuat zina atau liwath
   adalah Rajam; dilempar dengan batu sampai
   meninggal, bagi laki – laki dan perempuan yang
   sudah menikah atau dicambuk seratus kali dan
   diasingkan selama satu tahun bagi yang belum
   menikah dan bagi seorang budak setengah dari
   ketentuan tersebut.
Maksiat kaki
• Maksiat kaki contohnya :
1. Di antara maksiat kaki : Pergi untuk melakukan
   perbuatan dosa seperti mencelakakan sesama
   muslim dengan menghasut seorang penguasa
   atau yang lainnya, atau untuk membunuhnya;
   yaitu berjalan untuk membunuhnya atau
   melukainya tanpa hak.
2. Kaburnya seorang hamba dari majikannya, istri
   dari suaminya, seseorang pelaku jinayah dari
   hukuman qihsash,
Maksiat Badan
• Maksiat Badan contohnya :
1. Menyakiti (‘Uquq) kedua orang tua.
2. Kabur dari peperangan; yaitu lari dari barisan
   tentara Islam yang berperang di jalan Allah
   setelah sampai di medan peperangan.
3. Memutuskan tali silaturrahmi.
4. Menyakiti tetangga meskipun seorang kafir;
   yang telah mendapat jaminankeamanan.
AKIBAT MAKSIAT
1. Maksiat Menghalangi IlmuI
llmu adalah sinar yang diletakkan Alloh di dalam hati.
Sebaliknya sinar itu dapat padam dikarenakan adanya
maksiat.
 2     Maksiat Menghalangi Rezeki
Iman Malik berkata, “Aku melihat Alloh telah
meletakkan sinar dalam hatimu. Jangan padamkan
sinar itu dengan kegelapan maksiat.”
 Dalam Musnad[2]dikatakan, “ Seorang Hamba tidak
mendapatkan rezeki kareana dosa yang ia kerjakan.”
AKIBAT MAKSIAT
3     Maksiat Mendatangkan Bencana dan Kesulitan
Orang yang bertaqwa mendapat keringanan. Sedangkan
orang yang yang tidak bertaqwa mendapatkan kesukaran
dari Alloh dalam setiap urusannya.

4. Maksiat sebab tidak terkabulnya do’a
 Nabi bersabda : “Wahai segenap manusia, menyerulah
kepada yang ma'ruf dan cegahlah dari yang mungkar
sebelum kamu berdo'a kepada Allah dan tidak dikabulkan
serta sebelum kamu memohon ampunan dan tidak
diampuni. Amar ma'ruf tidak mendekatkan ajal.
Sesungguhnya para robi Yahudi dan rahib Nasrani ketika
mereka meninggalkan amar ma'ruf dan nahi
mungkar, dilaknat oleh Allah melalui ucapan nabi-nabi
mereka. Mereka juga ditimpa bencana dan malapetaka.” (HR.
Ath-Thabrani)
SEBAB-SEBAB MELAKUKAN MAKSIAT
Imam Ibnu Qayyim mengatakan, “Penyebab utama
timbulnya semua kemaksiatan baik yang besar
maupun yang kecil ada tiga, yaitu:
1. Keterkaitan hati kepada selain Allah.
2. Menuruti dorongan amarah.
3. Menuruti dorongan syahwat.
Kemaksiatan tersebut terwujud dalam perbuatan
syirik, kezhaliman dan perbuatan-perbuatan keji.
SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
1. Anggaplah besar dosamu Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu
'anhu berkata,”Orang beriman melihat dosa-dosanya seolah-
olah ia duduk di bawah gunung, ia takut gunung tersebut
menimpanya. Sementara orang yang fajir (suka berbuat
dosa) dosanya seperti lalat yang lewat di atas hidungnya.”
2. Janganlah meremehkan dosa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,"Janganlah
kamu meremehkan dosa, seperti kaum yang singgah di perut
lembah. Lalu seseorang datang membawa ranting dan
seorang lainnya lagi datang membawa ranting sehingga
mereka dapat menanak roti mereka. Kapan saja orang yang
melakukan suatu dosa menganggap remeh suatu dosa, maka
itu akan membinasakannya.” (Ahmad dengan sanad yang
shahih)
SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
3. Janganlah mujaharah (menceritakan dosa)
 Rasulullah bersabda,”Semua umatku dimaafkan
kecuali mujahirun (orang yang berterus terang).
Termasuk Mujaharah ialah seseorang yang
melakukan suatu amal (keburukan) pada malam
hari kemuadian pada pagi harinya ia
membeberkannya,       padahal      Allah     telah
menutupinya, ia berkata, ‘Wahai fulan, tadi malam
aku telah melakukan demikian'. Pada malam hari
Tuhannya telah menutupi kesalahannya tetapi
pada pagi harinya ia membuka tabir Allah yang
menutupinya.” (Bukhari dan Muslim)
SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
4. Taubat Nasuha yang tulus
 Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,” Allah lebih
bergembira dengan taubat hamba-Nya tatkala bertaubat
daripada seorang di antara kamu yang berada di atas
kendaraannya di padng pasir yang tandus. Kemudian
kendaraan itu hilang darinya, padahal di atas kendaraan itu
terdapat makanan dan minumannya. Ia sedih kehilangan hal
itu, lalu ia menuju pohon dan tidur dibawah naungannya
dalam keadaan bersedih terhadap kendaraannya. Saat ia
dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba kendaraannya muncul
didekatnya, lalu ia mengambil tali kendalinya. Kemudian ia
berkata, karena sangat bergembira,”Ya Allah Engkau adalah
hambaku dan aku adalah Tuhanmu”. Ia salah ucap karena
sangat bergembira." (Bukhari-Muslim)
SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
5. Jika dosa berulang, maka Ulangilah bertaubat
 Ali bin Abi thalib radhiyallahu ‘anhu
berkata,”Sebaik-baik kalian adalah setiap orang
yang diuji (dengan dosa) lagi bertaubat.”
Ditanyakan,”Jika ia mengulangi lagi?” Ia
menjawab.”Ia beristighfar kepada Allah dan
bertaubat.” Ditanyakan,”Jika ia kembali berbuat
dosa?” Ia menjawab,”Ia beristighfar kepada Allah
dan bertaubat,” Ditanyakan ,”Sampai kapan?” Dia
menjawab,”Sampai setan berputus asa.”
SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
6. Jauhi faktor-faktor penyebab kemaksiatan
 Orang yang bertaubat harus menjauhi situasi dan kondisi
yang biasa ia temui pada saat melakukan kemaksiatan serta
menjauhi darinya secara keseluruhan dan sibuk dengan
selainnya.
7. Senantiasa beristighfar
 Saat-saat beristighfar:
 a. Ketika melakukan dosa
 b. Setelah melakukan ketaatan
 c. Dalam dzikir-dzikir rutin harian
 d. Senantiasa beristighfar setiap saat Rasulullah beristighfar
kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali (dalam riwayat
lain 100 kali)
SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
8. Apakah anda berjanji kepada Allah untuk
meninggalkan kemaksiatan?
 Tidak ada bedanya antara orang yang berjanji
kepada Allah (berupa nadzar atas tebusan dosa
yang dilakukannya) dengan orang yang tidak
melakukannya. Karena yang menyebabkan dirinya
terjerumus ke dalam kemaksiatan tidak lain
hanyalah karena panggilan syahwat (hawa nafsu)
lebih mendominasi daripada panggilan iman.
SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
• 9. Melakukan kebajikan setelah keburukan
• Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam
  bersabda,”Bertakwalah kepada Allah dimana
  saja kamu berada, dan iringilah keburukan
  dengan kebaijkan maka kebajikan itu akan
  menghapus keburukan tersebut, serta
  perlakukanlah manusia dengan akhlak yang
  baik." (Ahmad dan Tirmidzi)
SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
10. Merealisasikan Tauhid
Rasulullah besabda,”Allah ‘Azza wa jalla
berfirman.”Barangsiapa yang melakukan kebajikan maka ia
mendapatkan pahala sepuluh kebajikan dan Aku tambah dan
barangsiapa yang melakukan keburukan, maka balasannya
satu keburukan yang sama, atau diampuni dosanya.
Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku
mendekat kepadanya sehasta dan barangsiapa yang
mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku mendekat
kepadanya sedepa, barangsiapa yang datang kepada-Ku
dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan
berlari. Barangsiapa yang menemui-Ku dengan dosa sepenuh
bumi tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu
apapun, maka Aku menemuinya dengan maghfirah
(ampunan) yang sama.” (Muslim-Ahmad)
SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
11. Jangan berpisah dengan orang-orang yang baik
 a. Persahabatan dengan orang-orang baik adalah
amal shalih.
 b. Mencintai orang-orang shalih menyebabkan
seseorang bersama mereka, walaupun ia tidak
mencapai kedudukan mereka dalam amal.
Manusia itu ada 3 golongan:
1. Golongan yang membawa dirinya dengan
 kendali takwa dan mencegahnya dari
 kemaksiatan. Inilah golongan terbaik.
2. Golongan yang melakukan kemaksiatan dalam
 keadaan takut dan menyesal. Ia merasa dirinya
 berada dalam bahaya yang besar, dan ia
 berharap suatu hai dapat berpisah dari
 kemaksiatan tersebut.
3. Golongan yang mencari kemaksiatan,
 bergembira dengannya dan menyesal karena
 kehilangan hal itu.
SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
• 12. Jangan tinggalkan Da’wah
• Said bin Jubair berkata,”Sekiranya seseorang
  tidak boleh menyuruh kebajikan dan mencegah
  kemungkaran sehingga tidak ada dalam dirinya
  sesuatu (kesalahan) pun, maka tidak ada
  seorang pun yang menyeru kepada kebajikan
  dan mencegah dari kemungkaran." Imam Malik
  berkomentar, " Ia benar. Siapakah yang pada
  dirinya tidak ada sesuatupun (kesalahan)."
SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
13. Jangan cela orang lain karena perbuatan
dosanya
 Rasulullah menceritakan kepada para sahabat
bahwasanya seseorang berkata,"Demi Allah, Allah
tidak akan mengampuni si fulan." Allah
berfirman,"Siapakah yang bersumpah atas nama-
Ku bahwa Aku tidak mengampuni si fulan?
Sesungguhnya Aku telah mengampuni dosanya
dan Aku telah menghapus amalmu" (HR. Muslim)
PENUTUP
Manusia memang bukan makhluk suci
seperti halnya Malaikat yang tidak pernah
berbuat dosa. Manusia adalah tempatnya
salah dan dosa. Walaupun begitu kita tidak
boleh pasrah dengan keadaan lalu
membiarkan diri sendiri tenggelam kedalam
kemaksiatan karena segala sesuatu pasti ada
pertanggung jawaban baik di dunia terlebih
lagi diakhirat kelak.
TERIMAKASIH



Wassalamu’alaikum

More Related Content

What's hot

Nasakh (nasikh mansukh)
Nasakh (nasikh mansukh)Nasakh (nasikh mansukh)
Nasakh (nasikh mansukh)STEI SEBI
 
Bahaya Sihir dan Perdukunan
Bahaya Sihir dan Perdukunan  Bahaya Sihir dan Perdukunan
Bahaya Sihir dan Perdukunan Idrus Abidin
 
PPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiPPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiVienna_Maulee
 
Mulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunMulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunelgorutijundi
 
Rpp aqidah-akhlak-kelas-vii-mts-kurikulum-2013
Rpp aqidah-akhlak-kelas-vii-mts-kurikulum-2013Rpp aqidah-akhlak-kelas-vii-mts-kurikulum-2013
Rpp aqidah-akhlak-kelas-vii-mts-kurikulum-2013klenyer
 
Tarikh tasyrik 3
Tarikh tasyrik 3Tarikh tasyrik 3
Tarikh tasyrik 3mas karebet
 
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiMenyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiAnas Wibowo
 
Menghindari Perbuatan Syirik
Menghindari Perbuatan SyirikMenghindari Perbuatan Syirik
Menghindari Perbuatan SyirikArza Mukhib
 
Keutamaan Shodaqah
Keutamaan ShodaqahKeutamaan Shodaqah
Keutamaan ShodaqahErwin Wahyu
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuJannah Zakaria
 
Penciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUranPenciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUranSri Sumarni
 
Simpul Islam, Bernama Aqidah
Simpul Islam, Bernama AqidahSimpul Islam, Bernama Aqidah
Simpul Islam, Bernama AqidahNiko Arwenda
 
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptxPPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptxMhmdUwais
 

What's hot (20)

Nasakh (nasikh mansukh)
Nasakh (nasikh mansukh)Nasakh (nasikh mansukh)
Nasakh (nasikh mansukh)
 
Bahaya Sihir dan Perdukunan
Bahaya Sihir dan Perdukunan  Bahaya Sihir dan Perdukunan
Bahaya Sihir dan Perdukunan
 
PPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiPPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku Terpuji
 
Mulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daunMulai akar-hingga-daun
Mulai akar-hingga-daun
 
Rpp aqidah-akhlak-kelas-vii-mts-kurikulum-2013
Rpp aqidah-akhlak-kelas-vii-mts-kurikulum-2013Rpp aqidah-akhlak-kelas-vii-mts-kurikulum-2013
Rpp aqidah-akhlak-kelas-vii-mts-kurikulum-2013
 
Tarikh tasyrik 3
Tarikh tasyrik 3Tarikh tasyrik 3
Tarikh tasyrik 3
 
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiMenyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
 
Sifat-sifat Allah
Sifat-sifat AllahSifat-sifat Allah
Sifat-sifat Allah
 
Menghindari Perbuatan Syirik
Menghindari Perbuatan SyirikMenghindari Perbuatan Syirik
Menghindari Perbuatan Syirik
 
04 - Karakterisktik Manusia (Khasiyatul Insan)
04 - Karakterisktik Manusia (Khasiyatul Insan)04 - Karakterisktik Manusia (Khasiyatul Insan)
04 - Karakterisktik Manusia (Khasiyatul Insan)
 
Ummat terbaik
Ummat terbaikUmmat terbaik
Ummat terbaik
 
Keutamaan Shodaqah
Keutamaan ShodaqahKeutamaan Shodaqah
Keutamaan Shodaqah
 
Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikatIman kepada malaikat
Iman kepada malaikat
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
 
Penciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUranPenciptaan Manusia menurut Al-QUran
Penciptaan Manusia menurut Al-QUran
 
Simpul Islam, Bernama Aqidah
Simpul Islam, Bernama AqidahSimpul Islam, Bernama Aqidah
Simpul Islam, Bernama Aqidah
 
Syirik ppt
Syirik pptSyirik ppt
Syirik ppt
 
IFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAHIFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAH
 
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptxPPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
 
menuntut ilmu
menuntut ilmumenuntut ilmu
menuntut ilmu
 

Similar to Bahaya maksiat

Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiatalaulawy
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiatalaulawy
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaAchmad Khaerudin
 
10.perilakutercela
10.perilakutercela10.perilakutercela
10.perilakutercelainspekturade
 
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa BesarPendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa BesarTalitha Syaifur
 
10. perilaku tercela sm t2
10. perilaku tercela sm t210. perilaku tercela sm t2
10. perilaku tercela sm t2adulcharli
 
Ibnutugas pwerpoin aqidah
Ibnutugas pwerpoin aqidahIbnutugas pwerpoin aqidah
Ibnutugas pwerpoin aqidahIbnu Qoyyim
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxahmad188323
 
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAHeny Suryamarevita
 
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri JuliantiTugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri JuliantiAbu RaFa
 
Riba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islamRiba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islamsalmy1001
 
Agama perilaku tercela
Agama perilaku tercelaAgama perilaku tercela
Agama perilaku tercelaIndriHutami
 
Makalah tentang syirik
Makalah tentang syirikMakalah tentang syirik
Makalah tentang syirikamrin syahrafi
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Awanda Gita
 
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)Arif Fahmi
 

Similar to Bahaya maksiat (20)

Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercela
 
10.perilakutercela
10.perilakutercela10.perilakutercela
10.perilakutercela
 
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa BesarPendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
 
Bab iv s2
Bab iv s2Bab iv s2
Bab iv s2
 
10. perilaku tercela sm t2
10. perilaku tercela sm t210. perilaku tercela sm t2
10. perilaku tercela sm t2
 
Ibnutugas pwerpoin aqidah
Ibnutugas pwerpoin aqidahIbnutugas pwerpoin aqidah
Ibnutugas pwerpoin aqidah
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
 
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri JuliantiTugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
 
Riba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islamRiba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islam
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Agama perilaku tercela
Agama perilaku tercelaAgama perilaku tercela
Agama perilaku tercela
 
Makalah tentang syirik
Makalah tentang syirikMakalah tentang syirik
Makalah tentang syirik
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
 
Akhlak Tasawuf
Akhlak Tasawuf Akhlak Tasawuf
Akhlak Tasawuf
 
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
 

Bahaya maksiat

  • 1. BAHAYA MAKSIAT Oleh: HIDAYATULLAH, S.H.I,M.Pd.I STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA 2013
  • 2. PENGERTIAN MAKSIAT • Dalam kamus bahasa Indonesia maksiat adalah : perbuatan yg melanggar perintah Allah; perbuatan dosa (tercela, buruk, dsb) • Maksiat menurut istilah adalah lawan ketaatan, baik itu meninggalkan perintah maupun melakukan suatu larangan. Secara hakiki maksiat adalah perbuatan durhaka (asha) kepada Allah SWT. bisa berupa menolak melaksanakan perintah Allah SWT atau melanggar larangan-Nya.
  • 3. LARANGAN MAKSIAT Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan rasul-Nya Telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya Maka sungguhlah dia Telah sesat, sesat yang nyata. (QS. Al Ahzab 36).
  • 4. JENIS-JENIS MAKSIAT A.Maksiat / dosa besar yang mengakibatkan pelakunya murtad - Syirik akbar / besar (menyekutukan Allah) yaitu menyamakan Allah kepada makhluk-Nya- Mengolok-olok Hukum Allah dan rasul-rasulnya - Memusuhi kaum muslimin dan berloyalitas kepada kaum kafir. - Meninggalkan kewajiban dan menolak ajaran Islam.
  • 5. JENIS-JENIS MAKSIAT B. Maksiat / Dosa Besar yang tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam. - Durhaka kepada Orang tua - Membunuh sesama muslim - Berzina (berhubungan badan yang tidak sah) - Dosa-dosa lainnya dosa mulut dan tangan contohnya seperti Riba’, sumpah palsu, menyia- nyiakan anak yatim, Ujub, melaknat sahabat nabi dsb.
  • 6. JENIS-JENIS MAKSIAT C. Maksiat / Dosa kecil  Melihat aurot wanita baik dijalanan maupun dilayar tv Menyentuh wanita yang bukan mahram Berbohong Mencela orang lain / mengejek Marah-marah, berkata jorok dsb.
  • 7. MAKSIAT PERUT 1. Maksiat perut antara lain seperti: i) Makan riba Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba ii) Minum perkara yang memabukkan Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfa'at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa'atnya".
  • 8. MAKSIAT PERUT iii) Makan harta anak yatim Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. iv) Makan makanan dan minuman yang Allah haramkan Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah.
  • 9. MAKSIAT PERUT v) Allah Taala dan RasulNya Sallallahu alaihi wasallam melaknat orang yang memakan riba dan setiap apa yang menyumbang ke arah itu Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
  • 10. MAKSIAT PERUT vi) Juga dilaknat peminum arak dan semua yang membantu peminumnya minum dan membelinya “Allah mengutuk arak dan peminumnya, penuangnya,penjualnya, pembelinya , produser (pembuatnya)distributor(pengedarnya),(pembawa nya,pengirimnya, dan pemakan uang hasilnya” HR.Imam Abu Daud
  • 11. Maksiat Lisan Maksiat lisan itu banyak, contohnya: i) Mengumpat: Menyebut perihal saudara semuslim dengan apa yang tidak disukainya walaupun perkara itu benar ii) Mengadu domba iii) Menipu iv) Mencela v) Melaknat vi) Dan sebagainya
  • 12. Maksiat Mata Maksiat mata contohnya: i) Melihat perempuan ajnabi ii) Melihat aurat iii) Melihat dengan pandangan menghina kepada muslim iv) Melihat ke dalam rumah orang lain tanpa izin v) Dan sebagainya
  • 13. Maksiat Lidah • Maksiat Lidah contohnya : 1. Ghibah, yaitu; apabila engkau menyebut– nyebut sesama saudara muslim dengan sesuatu yang ia membencinya (untuk dibicarakan terhadap orang) di antara apa yang ada pada diri orang tersebut di belakangnya artinya tidak di hadapannya. 2. Namimah, yaitu; menyebarkan isu atau propaganda permusuhan (provokasi).
  • 14. Maksiat Telinga • Maksiat Telinga 1. Mendengar perkataan orang yang dirahasiakan darinya. 2. Juga haram hukumnya mendengar ghibah, namimah dan semacamnya. 3. Berbeda halnya jika mendengar suara-suara tersebut tanpa disengaja dan ia bencinya, namun demikian dia harus mengingkarinya jika mampu.
  • 15. Maksiat Kedua Tangan • Maksiat Kedua Tangan contohnya : 1. Mengurangi takaran, timbangan atau ukuran (dengan hasta misalnya). 2. Mencuri, dan pencuri barang yang senilai seperempat dinar dari tempat biasanya barang tersebut disimpan, akan dikenakan hukuman had dengan dipotong tangan kanannya kemudian jika dia mengulanginya lagi maka dipotong kaki kirinya, jika dia mengulanginya kembali maka dipotong tangan kirinya, kemudian kaki kirinya.
  • 16. Maksiat farji • Maksiat farji contohnya : 1. Zina (yaitu memasukkan kepala penis ke dalam qubul). 2. Liwath (yaitu memasukkan kepala penis melalui dubur). 3. Hukuman bagi orang yang berbuat zina atau liwath adalah Rajam; dilempar dengan batu sampai meninggal, bagi laki – laki dan perempuan yang sudah menikah atau dicambuk seratus kali dan diasingkan selama satu tahun bagi yang belum menikah dan bagi seorang budak setengah dari ketentuan tersebut.
  • 17. Maksiat kaki • Maksiat kaki contohnya : 1. Di antara maksiat kaki : Pergi untuk melakukan perbuatan dosa seperti mencelakakan sesama muslim dengan menghasut seorang penguasa atau yang lainnya, atau untuk membunuhnya; yaitu berjalan untuk membunuhnya atau melukainya tanpa hak. 2. Kaburnya seorang hamba dari majikannya, istri dari suaminya, seseorang pelaku jinayah dari hukuman qihsash,
  • 18. Maksiat Badan • Maksiat Badan contohnya : 1. Menyakiti (‘Uquq) kedua orang tua. 2. Kabur dari peperangan; yaitu lari dari barisan tentara Islam yang berperang di jalan Allah setelah sampai di medan peperangan. 3. Memutuskan tali silaturrahmi. 4. Menyakiti tetangga meskipun seorang kafir; yang telah mendapat jaminankeamanan.
  • 19. AKIBAT MAKSIAT 1. Maksiat Menghalangi IlmuI llmu adalah sinar yang diletakkan Alloh di dalam hati. Sebaliknya sinar itu dapat padam dikarenakan adanya maksiat. 2 Maksiat Menghalangi Rezeki Iman Malik berkata, “Aku melihat Alloh telah meletakkan sinar dalam hatimu. Jangan padamkan sinar itu dengan kegelapan maksiat.” Dalam Musnad[2]dikatakan, “ Seorang Hamba tidak mendapatkan rezeki kareana dosa yang ia kerjakan.”
  • 20. AKIBAT MAKSIAT 3 Maksiat Mendatangkan Bencana dan Kesulitan Orang yang bertaqwa mendapat keringanan. Sedangkan orang yang yang tidak bertaqwa mendapatkan kesukaran dari Alloh dalam setiap urusannya. 4. Maksiat sebab tidak terkabulnya do’a Nabi bersabda : “Wahai segenap manusia, menyerulah kepada yang ma'ruf dan cegahlah dari yang mungkar sebelum kamu berdo'a kepada Allah dan tidak dikabulkan serta sebelum kamu memohon ampunan dan tidak diampuni. Amar ma'ruf tidak mendekatkan ajal. Sesungguhnya para robi Yahudi dan rahib Nasrani ketika mereka meninggalkan amar ma'ruf dan nahi mungkar, dilaknat oleh Allah melalui ucapan nabi-nabi mereka. Mereka juga ditimpa bencana dan malapetaka.” (HR. Ath-Thabrani)
  • 21. SEBAB-SEBAB MELAKUKAN MAKSIAT Imam Ibnu Qayyim mengatakan, “Penyebab utama timbulnya semua kemaksiatan baik yang besar maupun yang kecil ada tiga, yaitu: 1. Keterkaitan hati kepada selain Allah. 2. Menuruti dorongan amarah. 3. Menuruti dorongan syahwat. Kemaksiatan tersebut terwujud dalam perbuatan syirik, kezhaliman dan perbuatan-perbuatan keji.
  • 22. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT 1. Anggaplah besar dosamu Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu 'anhu berkata,”Orang beriman melihat dosa-dosanya seolah- olah ia duduk di bawah gunung, ia takut gunung tersebut menimpanya. Sementara orang yang fajir (suka berbuat dosa) dosanya seperti lalat yang lewat di atas hidungnya.” 2. Janganlah meremehkan dosa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,"Janganlah kamu meremehkan dosa, seperti kaum yang singgah di perut lembah. Lalu seseorang datang membawa ranting dan seorang lainnya lagi datang membawa ranting sehingga mereka dapat menanak roti mereka. Kapan saja orang yang melakukan suatu dosa menganggap remeh suatu dosa, maka itu akan membinasakannya.” (Ahmad dengan sanad yang shahih)
  • 23. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT 3. Janganlah mujaharah (menceritakan dosa) Rasulullah bersabda,”Semua umatku dimaafkan kecuali mujahirun (orang yang berterus terang). Termasuk Mujaharah ialah seseorang yang melakukan suatu amal (keburukan) pada malam hari kemuadian pada pagi harinya ia membeberkannya, padahal Allah telah menutupinya, ia berkata, ‘Wahai fulan, tadi malam aku telah melakukan demikian'. Pada malam hari Tuhannya telah menutupi kesalahannya tetapi pada pagi harinya ia membuka tabir Allah yang menutupinya.” (Bukhari dan Muslim)
  • 24. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT 4. Taubat Nasuha yang tulus Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,” Allah lebih bergembira dengan taubat hamba-Nya tatkala bertaubat daripada seorang di antara kamu yang berada di atas kendaraannya di padng pasir yang tandus. Kemudian kendaraan itu hilang darinya, padahal di atas kendaraan itu terdapat makanan dan minumannya. Ia sedih kehilangan hal itu, lalu ia menuju pohon dan tidur dibawah naungannya dalam keadaan bersedih terhadap kendaraannya. Saat ia dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba kendaraannya muncul didekatnya, lalu ia mengambil tali kendalinya. Kemudian ia berkata, karena sangat bergembira,”Ya Allah Engkau adalah hambaku dan aku adalah Tuhanmu”. Ia salah ucap karena sangat bergembira." (Bukhari-Muslim)
  • 25. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT 5. Jika dosa berulang, maka Ulangilah bertaubat Ali bin Abi thalib radhiyallahu ‘anhu berkata,”Sebaik-baik kalian adalah setiap orang yang diuji (dengan dosa) lagi bertaubat.” Ditanyakan,”Jika ia mengulangi lagi?” Ia menjawab.”Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat.” Ditanyakan,”Jika ia kembali berbuat dosa?” Ia menjawab,”Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat,” Ditanyakan ,”Sampai kapan?” Dia menjawab,”Sampai setan berputus asa.”
  • 26. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT 6. Jauhi faktor-faktor penyebab kemaksiatan Orang yang bertaubat harus menjauhi situasi dan kondisi yang biasa ia temui pada saat melakukan kemaksiatan serta menjauhi darinya secara keseluruhan dan sibuk dengan selainnya. 7. Senantiasa beristighfar Saat-saat beristighfar: a. Ketika melakukan dosa b. Setelah melakukan ketaatan c. Dalam dzikir-dzikir rutin harian d. Senantiasa beristighfar setiap saat Rasulullah beristighfar kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali (dalam riwayat lain 100 kali)
  • 27. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT 8. Apakah anda berjanji kepada Allah untuk meninggalkan kemaksiatan? Tidak ada bedanya antara orang yang berjanji kepada Allah (berupa nadzar atas tebusan dosa yang dilakukannya) dengan orang yang tidak melakukannya. Karena yang menyebabkan dirinya terjerumus ke dalam kemaksiatan tidak lain hanyalah karena panggilan syahwat (hawa nafsu) lebih mendominasi daripada panggilan iman.
  • 28. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT • 9. Melakukan kebajikan setelah keburukan • Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, dan iringilah keburukan dengan kebaijkan maka kebajikan itu akan menghapus keburukan tersebut, serta perlakukanlah manusia dengan akhlak yang baik." (Ahmad dan Tirmidzi)
  • 29. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT 10. Merealisasikan Tauhid Rasulullah besabda,”Allah ‘Azza wa jalla berfirman.”Barangsiapa yang melakukan kebajikan maka ia mendapatkan pahala sepuluh kebajikan dan Aku tambah dan barangsiapa yang melakukan keburukan, maka balasannya satu keburukan yang sama, atau diampuni dosanya. Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta dan barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa, barangsiapa yang datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari. Barangsiapa yang menemui-Ku dengan dosa sepenuh bumi tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, maka Aku menemuinya dengan maghfirah (ampunan) yang sama.” (Muslim-Ahmad)
  • 30. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT 11. Jangan berpisah dengan orang-orang yang baik a. Persahabatan dengan orang-orang baik adalah amal shalih. b. Mencintai orang-orang shalih menyebabkan seseorang bersama mereka, walaupun ia tidak mencapai kedudukan mereka dalam amal.
  • 31. Manusia itu ada 3 golongan: 1. Golongan yang membawa dirinya dengan kendali takwa dan mencegahnya dari kemaksiatan. Inilah golongan terbaik. 2. Golongan yang melakukan kemaksiatan dalam keadaan takut dan menyesal. Ia merasa dirinya berada dalam bahaya yang besar, dan ia berharap suatu hai dapat berpisah dari kemaksiatan tersebut. 3. Golongan yang mencari kemaksiatan, bergembira dengannya dan menyesal karena kehilangan hal itu.
  • 32. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT • 12. Jangan tinggalkan Da’wah • Said bin Jubair berkata,”Sekiranya seseorang tidak boleh menyuruh kebajikan dan mencegah kemungkaran sehingga tidak ada dalam dirinya sesuatu (kesalahan) pun, maka tidak ada seorang pun yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran." Imam Malik berkomentar, " Ia benar. Siapakah yang pada dirinya tidak ada sesuatupun (kesalahan)."
  • 33. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT 13. Jangan cela orang lain karena perbuatan dosanya Rasulullah menceritakan kepada para sahabat bahwasanya seseorang berkata,"Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni si fulan." Allah berfirman,"Siapakah yang bersumpah atas nama- Ku bahwa Aku tidak mengampuni si fulan? Sesungguhnya Aku telah mengampuni dosanya dan Aku telah menghapus amalmu" (HR. Muslim)
  • 34. PENUTUP Manusia memang bukan makhluk suci seperti halnya Malaikat yang tidak pernah berbuat dosa. Manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Walaupun begitu kita tidak boleh pasrah dengan keadaan lalu membiarkan diri sendiri tenggelam kedalam kemaksiatan karena segala sesuatu pasti ada pertanggung jawaban baik di dunia terlebih lagi diakhirat kelak.