1. (Memimpikannya Percaya Terjadi)
By Selvia Rahayu
Sahabat , ada yang bilang sahabat itu teman yang paling dekat
sampai tau hal-hal terkecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu
selalu nemenin, ada di samping kita dan selalu jalan bareng.
Banyak hal persepsi tentang sahabat, tapi menurutku sahabat adalah
Suatu hal terindah yang kita miliki yang tidak dapat diungkapkan
dengan kata-kata. Membantu, bekerjasama, berusaha, menasehati,
berbagi cerita, berbagi tawa, canda dan air mata.
Kisah ini bukan tentang aku, tapi tentang temen-teman atau lebih
tepatnya sahabat sejati aku.
Stage 1 :
Seorang wanita sedang duduk di depan komputer kerjanya sambil
membaca diary dan melihat foto.
“Aku vhira, Kata temen-temen aku itu orangnya perfeksionis, objektif
dan memiliki obsesi terbesar yaitu ingin berhasil dalam hal apapun !”
Camera Move to:
Diary vhira, “30 Januari 2008, tuhan sama halnya dengan
tahun-tahun sebelumya, aku selalu meminta, memohon dan memiliki
sebuah mimpi. Tuhan izinkan kami semua wisuda tahun ini,
melangkah untuk dapat meneruskan impian kami semua”
2. Flash Back
“Anak-anak yang beranjak dewasa, selalu berusaha untuk mengeksplor
bakat mereka, ada yang mau jadi artis, penyanyi, pegawai bank, pelukis
dan banyak hal lainnya, semua itu dimulai saat mereka lulus sma,
banyak pilihan menuju kesuksesan maupun kegagalan, tapi kami di
pertemukan melalui takdir allah untuk sama-sama memulai sukses itu
dengan masuk ke Stikes dan Akbid dehasen, menjadi perawat, bidan
maupun tenaga kesehatan menurut kami adalah hal yang cukup mulia
dan baik.
Cut to
Stage 2:
(Hari Pertama Kuliah)
Langkah kaki mulai mengawali pagi yang indah ini, tampak ramai di
gedung stikes ini karena mahasiswa-mahasiswi baru. Tanpa terasa
musim tahun ajaran baru telah dimulai, dari mulai berbagai test yang
mereka lalui, senyuman dan tawa seakan membuat mereka melupakan
hari-hari yang penuh akan berbagai test.
Dimulai dari mengenal satu sama lain.
Lili : Hai, kenalin nama aku lili !
Dangdut : Hai, Aku dangdut. Kamu berasal dari mana?
Lili : Lampung, kamu?
Dangdut : Manna
Ajiz : Aku Ajiz
Naumi : Aku naumi
Setiap orang saling berjabat tangan, tertawa, berbagi cerita dan banyak
hal .
3. Cut to
Stage 3:
(Parkiran Stikes dan Akbid Dehasen)
Matahari begitu terang, saat istirahat pun tiba. Mahasiswa-mahasiswi ini
mulai melangkahkan kaki menuju tempat yang mereka tuju.
Terlihat seorang gadis yang sedang berjalan sendirian
Camera Move to:
Suzy, seorang cewek tomboy, sensitive dan selalu siap
dengan headset di kepala asyik dengerin music sambil jalan dari
parkiran menuju ke jalan mau nunggu angkot
Tiba-tiba muncul udin, yang langsung berhenti di depan suzy dengan
sepeda motor vesva kesayangannya.
Camera move to:
Udin, seorang cowok dengan gaya yang cuek dan tidak
banyak bicara.
Cut to
Udin : “Hai Suzy, Mau kemana kamu?”
Suzy :”Ke Studio donk, kan anak band masa kini.. hahhahah”
Udin :”Gaya lo zy, Ayo aku anter capcus”
Suzy dan udin Berlalu
Hari berlalu begitu cepat, hari pun yang mempertemukan kami dan
membuat kami semakin dekat dan menjadi sahabat, banyak hal yang
telah kami lalui bersama.
Stage 4
4. Sore ini, di saat semua orang pulang dari kerja, sekolah dan istirahat
tapi kami tetap harus berada di kampus untuk belajar dan belajar.
Sebelum pelajaran di mulai tiba-tiba:
(Terlihat di depan kelas)
Wulan : “Teman-teman (sambil menangis tersedu-sedu) maafin
aku ya kalo aku ada salah selama ini, aku sudah tidak bisa melanjutkan
kuliah lagi karena orang tua aku sudah tidak mampu lagi
membiayaiku.”
Camera move to:
Wulan seorang gadis sederhana berpenampilan seperti gadis desa
yang tidak terlalu pintar tapi sangat baik hati.
Rudy : “Tanggung banget, sebentar lagi kita akan wisuda, coba
ajukan beasiswa!”
Wulan :”(nangis tersedu-sedu sapai tidak bisa menjawab teman-
temannya).”
Teman-teman (menghampiri wulan) ada yang berusaha menenangkan,
Dan ada teman yang lain yang berusaha membantu bicara dengan
Ketua Prodinya.
“Itulah yang di namakan dengan teman, teman yang baik adalah teman
yang bukan hanya menganggap kita teman satu kelas tapi teman adalah
orang yang mau merangkul dan meganggap kita keluarga.”
Stage 5:
(Kos-kosan)
Tidak semua orang yang kuliah itu berasal dari daerah yang sama, dan
sama seperti halnya anak-anak baru „Gede‟ suka kumpul-kumpul ,
bentuk kelompok belajar dan kelompok yang tepat secara tidak
langsung dapat menambah pengalaman, wawasan kita dan yang pasti
5. mendukung kita untuk mewujudkan mimpi kita selain keluarga dan
diri kita sendiri dan ada pribahasa yang mengatakan „Lingkungan yang
tepat dapat menjadikan kita orang yang baik juga‟.
“Siang ini, matahari begitu terang dan udara terasa sangat panas,
berkumpulah sekelompok kecil mahasiswa yang istirahat di salah satu
kos-kossan menunggu waktu kuliah berikutnya.”
Ada udin, vhira, fanya, suzy, Atama, dangdut, fika, koko, randi
Atama :”fika, kito kan udah temenan 17 tahun, maso tega nian kau
lihat mb kelaparan , mano duit kiriman idak nyampai-nyampai traktrir
lah wuy beli pentol bakso di depan SD tu.. hahhahahha.”
Fika :”Way,way co. .mb ko lagi kere nian. . mintak lah keg
dangdut tu na awak duit beasiswa banyak..”
Dangdut : “Njak manau aku ni dapat tanci tu . . .”
Joko : “Terus yang salah siapo? Hahhaha”
(Temen-temen sambil menahan tawa dan melihat kearah joko)
Hening sejenak
Atama :”Langitnya redup banget ya!”
Fika :”Ia, kaya mau runtuh aja nih langit.”
Dangdut :”Emang langit bisa runtuh?? Luk manau pulau langit
runtuh!
Udin :”Tiang Langit Tu dimano dag?”
Joko :”Mau nanya sama mak, kayagnya emak gue juga nggak tau
deh (dengan gayanya yang sangat polos)”
Fanya :”Wajar aja lah dia nggak tau, kalo nanya soal bumbu dapur
pasti emak lo tau.. hahhahhahah”.
6. Vhira (datang dari dapur kossan fika dengan membawa minuman)
“udah ini minum-minum cappucino cincau tapi nggak pake cappucino
nggak pake cincau” hahhahahayyy
Stage 6
(Benteng Malbouro)
Kehidupan Remaja sering di nikmati dengan hura-hura, pergaulan
bebas dan banyak hal buruk lainnya, tapi kesembilan remaja ini
senantiasa mewarnai hari-hari mereka dengan berbagai kegiatan.
Camera Move to:
“Foto-foto saat bakti sosial, festival band kecil-kecilan yang mereka
adakan untuk hiburan, dan berbai kegiatan lain”
Sore sabtu itu mereka berkumpul di benteng,
Randi :”(Memulai Pembicaraan) Nggak terasa sudah hampir 4
tahun kita bersama, nggak kabayang kalo nanti kita bakal pisah dan
sibuk dengan urusan kita masing-masing.”
Vhira :”Jngan Putus Kontak aja.” Kita kan bisa bbma, facebook,
twitter, whatshap, email dan lain-lain.”
Dangdut :” Jauh dimata tapi kan deket di hati.” Hehheheheh
Suzy :”Rencana kalian apa setelah wisuda?”
Dangdut :”Melamar ibuk dian,hahhahahha.”
Camera Move to:
Ibuk dian guru yang sangat cantik, bijaksana, dengan kacamatanya
menambah keanggunan dan kejeniusannya. Ditambah setiap dia ngajar
semua temen-temen di kelas tidak pernah lepas dari memandangnya.”
7. Atama : “Terus gue harus bilang wow sambil harlem shake plus
goyang itik (sambil dipraktekannya dan teman-teman jadi tertawa
melihatnya).”
Suzy :”Pokoknya yang berhubungan dengan anak-anak kecil.”
Fika :”Jadi buk dosen.”
Randi :”Buat band di rumah sakit jiwa, hahahhahah”
Udin :”Konsultan di Rumah sakit ternama.”
Fanya :”Yang pasti „I Hope to Help many people in the world,
kamu vhira?”
Vhira :”Kalo bisa mau di Kementrian kesehatan RI tapi kayaknya
lanjut kuliah dulu!”
Joko :”Kalo kita udah sama-sama berhasil jangan pernah
sombong, Gimana kalo kita persiapin acara perpisahan kecil-kecilan
buat kita dan teman-teman lainnya?”
Dangdut :”Setujuuuuu.”
Fika :”Kalo temen-temen nggak suka dan bilang yang nggak-
nggak tentang kita?”
Vhira :”So funny when people think they know us better then
ourselves, making comments without knowing both sides of the story.”
Udin :” Betul-betul cam ko ha (y) hehhehehhe.”
Atama( yang dari tadi diam) tiba-tiba dengan nada yang penuh
semangat): “ Gimana kalo kita ngadain kayak malam keakraban di tepi
pantai panjang gimana?”
Randi :” Seru Juga.”
8. Fika :” Yaudah, besok kita kasih tau temen-temen yang lain
gimana?”
Cut to
Stage 7
Sama seperti halnya kota-kota lain jam 7 pagi orang-orang sudah
memulai kesibukan masing-masing, beruntung hari ini hujan tidak
melanda Kota Bengkulu. Jadi aktivitas pun sedikit lebih lancar.
(Kelas Florance Tingatingle)
Saat Semua teman-teman sudah berkumpul,
Atama :”Teman-teman mohon perhatiannya, kita kan sebentar lagi
akan wisuda, bagaimana kalo kita mengadakan malam kebersamaan
supaya dapat menjadi kenangan buat kita nantinya, apa temen2 stuju?”
Nia :”Bayar berapa?”
Dangdut :”Nggak perlu bayar, kita nyiapin acaranya sama-sama.”
Fedro :”Dosen-dosen ikut?”
Joko :”Kalo mereka mau!”
Ami :”Buat keamanannya gimana?”
Udin :” Biar aku yang minta bantuan Penjaga Pantainya!”
Cut to
Malam yang dinanti pun tiba
Malam ini begitu hangat, cuaca begitu mendukung , walau impian
selangkah lagi pasti akan memisahkan kami tapi canda tawa malam ini
begitu indah danpasti akan menjadikan kerinduan yang mendalam.
Tono :”Mbo yang jadi openingnyo yo, mb kan calon vokalis
internasional, hahshhaahha the next vokalis Avanged Sevenfold
9. Temen-temen : “iyo lah.”hahhahahha
Tawa canda, menari, berteriak, seakan tidak ada beban di dunia ini.
Malam ini semua orang bahagia.
„i lovee youu for a thausanddd yearsss. . . . .‟
Dering hp membuyarkan lamunan vhyra, terlihat sebuat message dari
suzy :” Ass, hay vhira. Apa kabar? Pasti makin cantik aja. . hehhe, aku
mau ngasih info kalo 1 februari 2013 nanti kita bakal ngadain reuni di
pantai panjang. Datang ya !”
“Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, 5 Tahun lebih sudah kami
berpisah dan beberapa hari lagi kami akan bertemu.”
Stage 9:
Waktu yang di nantikan pun tiba, mereka kembali bertemu,
berpelukan dan berjabat tangan menangis terharu, bermain air sampai
langit senja pun tiba. Mereka menceritakan hal terbaik yang mereka
lalui selama mereka tidak bersama.
Mereka bisa mewujudkan impian mereka atep by step dan akhirnya
dangdut pun bisa mewujudkan impiannya untuk melamar ibu dian
karena pada saat reunian ini dangdut membawa ibuk dian dengan cicin
yang sama di jari manis masin-masing. .
“Jangan pernah ragu untuk bermimpi, dan percayalah semua orang
hebat itu berawal dari sang pemimpi”.