SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Oleh:
IDRISAPANDI
Widyaiswara LPMP Jawa Barat
 Profesionalisme berasal dari kata profesi
yang artinya suatu bidang pekerjaan yang
ingin atau ditekuni oleh seseorang. Profesi
juga diartikan sebagai suatu jabatan atau
pekerjaan tertentu yang mensyaratkan
pengetahuan dan keterampilan khusus yang
diperoleh dari pendidikan akademis yang
intensif (Webstar, 1989).
 profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan
yang menuntut keahlian tertentu. Artinya
suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut
profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang
orang, tetapi memerlukan persiapan melalui
pendidikan dan pelatihan secara khusus.
 Professional adalah pekerjaan atau kegiatan
yang dilakukan oleh seorang dan menjadi
sumber penghasilan kehidupan yang
memerlukan keahlian, kemahiran, atau
kecakapan yang memenuhi standar mutu
atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi (UU Nomor 14Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen).
 Profesi guru adalah keahlian dan kewenangan
khusus dalam bidang pendidikan, pengajaran,
dan pelatihan yang ditekuni untuk menjadi mata
pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup
yang bersangkutan. Guru sebagai profesi berarti
guru sebagai pekerjaan yang mensyaratkan
kompetensi (keahlian dan kewenangan) dalam
pendidikan dan pembelajaran agar dapat
melaksanakan pekerjaan tersebut secara efektif
dan efisien serta berhasil guna.
Pedagogik
Profesional
Kepribadian
Sosial
 Suatu pekerjaan professional memerlukan
persyaratan khusus, yakni menuntut adanya
keterampilan berdasarkan konsep dan teori ilmu
pengetahuan yang mendalam, menekankan
pada suatu keahlian dalam bidang tertentu
sesuai dengan bidang profesinya, menuntut
adanya tingkat pendidikan yang
memadai, adanya kepekaan terhadap dampak
kemasyarakatan dari pekerjaan yang
dilaksanakannya, memungkinkan
perkembangan sejalan dengan dinamika
kehidupan (Moh. Ali, 1985).
 Guru profesional memiliki kode etik sebagai
acuan dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya, memiliki klien/objek layanan yang
tetap seperti dokter dengan pasiennya, guru
dengan muridnya, dan diakui oleh
masyarakat karena memang diperlukan
jasanya di masyarakat (Usman, 2005).
 Moch. Surya:
Guru yang professional akan tercermin dalam
pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang
ditandai dengan keahlian baik dalam materi
maupun metode. Selain itu juga ditunjukkan
melalui tanggung jawab dalam melaksanakan
seluruh pengabdiannya. Guru yang professional
hendaknya mampu memikul dan melaksanakan
tanggung jawab sebagai guru kepada peserta
didik, orang
tua, masyarakat, bangsa, Negara, dan
agamanya.
Pribadi
Sosial
Intelektual
Moral
Spritual
 Tanggung jawab pribadi yang mandiri yang
mampu memahami dirinya, mengelola
dirinya, mengendalikan dirinya, dan
menmghargai serta mengembangkan
dirinya.
 Tanggung jawab social diwujudkan melalui
kompetensi guru dalam memahami dirinya
sebagai bagian yang tak terpisahkan dari
lingkungan social serta memiliki kemampuan
interaktif yang efektif.
 Tanggung jawab intelektual diwujudkan
melalui penguasaan berbagai perangkat
pengetahuan dan ketersmpilan yang
diperlukan untuk menunjang tugas-tugasnya.
 Tanggung jawab spiritual dan moral
diwujudkan melalui penampilan guru sebagai
makhluk beragama yang perilakunya
senantiasa tidak menyimpang dari norma-
norma agama dan moral.
 Dengan profesionalisme guru, maka guru
masa depan tidak tampil lagi sebagai
pengajar, seperti fungsinya yang menonjol
selama ini tetapi beralih sebagai
pelatih, pembimbing, dan manajer belajar.
Guru profesional
Guru profesional

More Related Content

What's hot

Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
minayuniar
 
power point
power pointpower point
power point
myhardi
 
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang GuruEmpat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Zaza Arifin
 
Power point sosbud epy
Power point sosbud epyPower point sosbud epy
Power point sosbud epy
Pahlepy2013
 
Kegi, asosiasi, dan dkgi
Kegi, asosiasi, dan dkgiKegi, asosiasi, dan dkgi
Kegi, asosiasi, dan dkgi
Alifa Robitah
 

What's hot (19)

KODE ETIK GURU INDONESIA
KODE ETIK GURU INDONESIAKODE ETIK GURU INDONESIA
KODE ETIK GURU INDONESIA
 
Ict
IctIct
Ict
 
Profesi Kependidikan
Profesi KependidikanProfesi Kependidikan
Profesi Kependidikan
 
Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
 
Power point pribadi guru
Power point pribadi guruPower point pribadi guru
Power point pribadi guru
 
Konsep guru
Konsep guruKonsep guru
Konsep guru
 
Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
 
power point
power pointpower point
power point
 
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang GuruEmpat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
 
Power point sosbud epy
Power point sosbud epyPower point sosbud epy
Power point sosbud epy
 
Konsep Profesi dan Profesi Guru
Konsep Profesi dan Profesi GuruKonsep Profesi dan Profesi Guru
Konsep Profesi dan Profesi Guru
 
Tugas Pendidikan Profesional
Tugas Pendidikan ProfesionalTugas Pendidikan Profesional
Tugas Pendidikan Profesional
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesional
 
Etika dan profesi keguruan
Etika dan profesi keguruanEtika dan profesi keguruan
Etika dan profesi keguruan
 
Kegi, asosiasi, dan dkgi
Kegi, asosiasi, dan dkgiKegi, asosiasi, dan dkgi
Kegi, asosiasi, dan dkgi
 
Kode Etik Guru
Kode Etik Guru Kode Etik Guru
Kode Etik Guru
 
Landasan sosiologis dan antropologis pendidikan
Landasan sosiologis dan antropologis pendidikanLandasan sosiologis dan antropologis pendidikan
Landasan sosiologis dan antropologis pendidikan
 
STANDAR KOMPETENSI GURU
STANDAR KOMPETENSI GURUSTANDAR KOMPETENSI GURU
STANDAR KOMPETENSI GURU
 
pendidik dan anak didik
pendidik dan anak didikpendidik dan anak didik
pendidik dan anak didik
 

Similar to Guru profesional

27 article text-94-1-10-20191015
27 article text-94-1-10-2019101527 article text-94-1-10-20191015
27 article text-94-1-10-20191015
Alfat6
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikan
Leo Da Mees
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi Pendidikan
Riris Purbosari
 
profesi pendidikan
profesi pendidikan profesi pendidikan
profesi pendidikan
AisAisyah
 
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
sofwan18
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Nur Arifaizal Basri
 

Similar to Guru profesional (20)

Arti & hakikat guru profesional
Arti & hakikat guru profesionalArti & hakikat guru profesional
Arti & hakikat guru profesional
 
artikel jurnal profesi kependidikan .pdf
artikel jurnal profesi kependidikan .pdfartikel jurnal profesi kependidikan .pdf
artikel jurnal profesi kependidikan .pdf
 
27 article text-94-1-10-20191015
27 article text-94-1-10-2019101527 article text-94-1-10-20191015
27 article text-94-1-10-20191015
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikan
 
Presentation1 Kurikulum
Presentation1 KurikulumPresentation1 Kurikulum
Presentation1 Kurikulum
 
Oranisasi_Profesi_Keguruan.ppt
Oranisasi_Profesi_Keguruan.pptOranisasi_Profesi_Keguruan.ppt
Oranisasi_Profesi_Keguruan.ppt
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi Pendidikan
 
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docxMAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
 
Makalah profesionalisme guru
Makalah profesionalisme guruMakalah profesionalisme guru
Makalah profesionalisme guru
 
Etika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guruEtika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guru
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
 
profesi pendidikan
profesi pendidikan profesi pendidikan
profesi pendidikan
 
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
56486-dasar-dasar-pengembangan-profesi-guru-me-5d052e28.pdf
 
Makalah guru profesional
Makalah guru profesionalMakalah guru profesional
Makalah guru profesional
 
Makalah Paedagogik
Makalah PaedagogikMakalah Paedagogik
Makalah Paedagogik
 
Karakteristik guru
Karakteristik guruKarakteristik guru
Karakteristik guru
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidik
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesional
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesional
 
Usaha Memperbaiki Budaya Mengajar Guru Melalui Perbaikan Lembaga Sosial Guru
Usaha Memperbaiki Budaya Mengajar Guru Melalui Perbaikan Lembaga Sosial GuruUsaha Memperbaiki Budaya Mengajar Guru Melalui Perbaikan Lembaga Sosial Guru
Usaha Memperbaiki Budaya Mengajar Guru Melalui Perbaikan Lembaga Sosial Guru
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Guru profesional

  • 2.
  • 3.  Profesionalisme berasal dari kata profesi yang artinya suatu bidang pekerjaan yang ingin atau ditekuni oleh seseorang. Profesi juga diartikan sebagai suatu jabatan atau pekerjaan tertentu yang mensyaratkan pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperoleh dari pendidikan akademis yang intensif (Webstar, 1989).
  • 4.  profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian tertentu. Artinya suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, tetapi memerlukan persiapan melalui pendidikan dan pelatihan secara khusus.
  • 5.  Professional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi (UU Nomor 14Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen).
  • 6.  Profesi guru adalah keahlian dan kewenangan khusus dalam bidang pendidikan, pengajaran, dan pelatihan yang ditekuni untuk menjadi mata pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup yang bersangkutan. Guru sebagai profesi berarti guru sebagai pekerjaan yang mensyaratkan kompetensi (keahlian dan kewenangan) dalam pendidikan dan pembelajaran agar dapat melaksanakan pekerjaan tersebut secara efektif dan efisien serta berhasil guna.
  • 8.  Suatu pekerjaan professional memerlukan persyaratan khusus, yakni menuntut adanya keterampilan berdasarkan konsep dan teori ilmu pengetahuan yang mendalam, menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang profesinya, menuntut adanya tingkat pendidikan yang memadai, adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan yang dilaksanakannya, memungkinkan perkembangan sejalan dengan dinamika kehidupan (Moh. Ali, 1985).
  • 9.  Guru profesional memiliki kode etik sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, memiliki klien/objek layanan yang tetap seperti dokter dengan pasiennya, guru dengan muridnya, dan diakui oleh masyarakat karena memang diperlukan jasanya di masyarakat (Usman, 2005).
  • 10.  Moch. Surya: Guru yang professional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode. Selain itu juga ditunjukkan melalui tanggung jawab dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya. Guru yang professional hendaknya mampu memikul dan melaksanakan tanggung jawab sebagai guru kepada peserta didik, orang tua, masyarakat, bangsa, Negara, dan agamanya.
  • 12.  Tanggung jawab pribadi yang mandiri yang mampu memahami dirinya, mengelola dirinya, mengendalikan dirinya, dan menmghargai serta mengembangkan dirinya.
  • 13.  Tanggung jawab social diwujudkan melalui kompetensi guru dalam memahami dirinya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan social serta memiliki kemampuan interaktif yang efektif.
  • 14.  Tanggung jawab intelektual diwujudkan melalui penguasaan berbagai perangkat pengetahuan dan ketersmpilan yang diperlukan untuk menunjang tugas-tugasnya.
  • 15.  Tanggung jawab spiritual dan moral diwujudkan melalui penampilan guru sebagai makhluk beragama yang perilakunya senantiasa tidak menyimpang dari norma- norma agama dan moral.
  • 16.  Dengan profesionalisme guru, maka guru masa depan tidak tampil lagi sebagai pengajar, seperti fungsinya yang menonjol selama ini tetapi beralih sebagai pelatih, pembimbing, dan manajer belajar.