011112 social media campaign development

confidential
not to be distributed/printed

Disusun untuk kepentingan:
Workshop Pengembangan Kapasitas & Prasarana Counter Comment via Media Online
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan

Pengantar Diskusi
Kondisi Terkini Krisis Citra DJP &
Kesalahan Umum Praktisi Kehumasan

Direktorat P2Humas, Dirjen Pajak
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

waktu edit 11 November 2012

Ulasan #1 – Pegawai DJP Korupsi, Noise atau Pesan??
 INDEF:
confidential
not to be distributed/printed  Mencap pegawai pajak sebagai pegawai yang integritasnya
buruk.
 Mengritik regulasi perpajakan Indonesia yang dinilai cukup
tinggi sehingga mendorong Wajib Pajak untuk mengurangi
kewajiban pajaknya.
 TII & ICW:
 Masih ada mafia pajak dalam tubuh DJP. Kasus ini harus
dijadikan pintu masuk untuk membongkar mafia pajak
termasuk perusahaan penyuap.
 Jakarta Post:
 Dua dari tiga pegawai DJP bergaya hidup yang jauh di atas
penghasilannya.
 Crosscheck rekening pegawai dengan SPT sebagai cara
efektif untuk membersihkan DJP.
 Andrinof Chaniago:
 Banyaknya penyimpangan yang dilakukan pegawai DJP dan
rumitnya administrasi perpajakan merupakan penyebab
rendahnya kepatuhan WP

 Dalam proses komunikasi modern, publik sangat sulit membedakan antara NOISE dan MESSAGE.
 Dalam kasus kasus dugaan korupsi yang dilakukan pegawai DJP sejak Gayus hingga yang terkini memperlihatkan
bahwa kontrol komunikasi pesan perpajakan tidak dipegang oleh DJP.
 Media massa dan opinion leader (dengan berbagai motifnya) membentuk pesan sekaligus noise (atas respon komunikasi DJP).
 FENOMENA NOISE KOMUNIKASI? ATAU KETERLEPASAN KONTROL?

communications research and consulting

Ulasan #1 – Pegawai DJP Korupsi, Noise atau Pesan??
HINTS:
confidential

 Noise tidak selamanya terkapitalisasi sebagai citra
negatif.

 Dengan skenario strategi dan taktik yang jelas, noise
dapat dijadikan taktik untuk memperkuat strategi.

 Grup Bakrie merupakan salah satu entitas komunikasi
yang piawai mengubah noise menjadi keuntungan
bisnisnya (strategi gorengan pasar modal).

 Strategi adalah mengerjakan sesuatu yang benar (doing
the right things).
 Taktik adalah mengerjakan sesuatu dengan benar
(doing the thing right).


Ulasan #2 – Apakah Goal & Objective Komunikasi DJP?
 DJP:
confidential  Dari 55 juta WP OP, baru 9 juta yang taat sedangkan WP Badan
dari 12 juta, baru 500 ribu yang membayar pajak
regulatory & political
 Robert Endi Jaweng (Direktur Eksekutif KPPOD):
sustainability
 Pemerintah pusat harus segera menyerahkan kewenangan
license to operate regulatory perf ormance pemungutan PBB sektor kehutanan, perkebunan, dan
pertambangan ke daerah. Pengalihan pemungutan PBB P2
(dilakukan mulai 2011) hanya menguntungkan 20 kota yang
crisis comm. planning monitoring & reporting general public sponsorships &
publicity
integrated social
marketing mengalami pembangunan pesat, sedangkan yang lainnya akan
monitoring & early community relations community integrated social
marketing
merugi karena biaya pemungutan akan lebih besar dari
warning system
costumer & suppliers costumer & integrated social
pendapatan.
relations suppliers marketing
employment practice government government relations  DJP:
regulatory conduct media & opinion media & NGO  Dari 55 juta WP OP, baru 9 juta yang taat sedangkan WP Badan
leaders relations
dari 12 juta, baru 500 ribu yang membayar pajak.
risk management employee org. culture &
employee relations

crisis management corporate social target audience social marketing communication
 Andrinof Chaniago:
responsibility
 Banyaknya penyimpangan yang dilakukan pegawai DJP dan
key messages transmitted to public rumitnya administrasi perpajakan merupakan penyebab
rendahnya kepatuhan WP

 Dalam komunikasi modern, goal & objective adalah hal yang melekat pada kekuatan brand lembaga, harapan
publik, dan perintah tata aturan perundangan atas lembaga tersebut.

 Ketidakjelasan penentuan Goal & Objective akan membuat kegiatan komunikasi kelembagaan selalu berada dalam
pusaran kepentingan komunikasi stakeholders yang bermain.

 Saat ini publik belum cukup melihat “pesan sesuai goal/objective” DJP yang dapat membangun persepsi di luar
masalah korupsi.

Ulasan #2 – Apakah Goal & Objective Komunikasi DJP?

confidential

HINTS:

 Goal & Objective merupakan pernyataan yang
dinamis, dapat berubah sesuai dengan
perkembangan internal dan eksternal.

 Organisasi mesti membuat parameter
(pencapaian & proses) yang jelas dari Objective.

 Adanya kecukupan goal & objective akan
membuat skenario komunikasi lembaga dapat
berjalan.


Ulasan #3 – Siapakah Target Audience dan Influencer?

confidentialMasduki & ICW:
 Teten
Masihada mafia pajak dalam tubuh DJP. Kasus ini harus

“Dirjen Pajak”
pressure group
termasuk perusahaan penyuap. built in measurement and response database power leaders

 ICW juga mengapresiasi whistleblowing system DJP. knowledge management and alert system
crisis communication infrastructure
opinion leaders
 Jurnal Nasional:
 Mengapresiasi terhadap Dirjen Pajak dan perkembangan market regulatory integrated
communication communication media
umum kasus ini. Dirjen pajak digambarkan sebagai sosok
yang tegas terkait dengan beberapa tindakannya yaitu: strategy
langkah cepat pencopotan jabatan Anggrah, pemberian internal stakeholders
(market players) executive, judicative,
sanksi indisipliner terhadap 250 pegawai, dan penerapan proprietary model legislative, financial
and general business
whistleblowing system. tactics & communities
 Ade Sudrajat Usman (Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan executions
goals & objectives
Indonesia): proprietary tools

 Harga produk impor tersebut pun diyakini akan lebih murah general public
dari produk lokal karena tidak dikenai Pajak Pertambahan
Nilai.
 Tingginya harga jual dan tidak kompetitif dinilai merupakan
akibat sistem perpajakan PPN yang sangat memberatkan
industri.

 Dalam proses komunikasi terkini dimana media seringkali tidak “netral” maka agak sulit memisahkan peran media
sebagai audience atau influencer.

 Hal yang sama juga berlaku pada opinion leader, dimana saat ini posisi opinion leader kadang sulit dibedakan
antara sebagai narasumber independen (ala frame media) dan sebagai komunikator pesan tertentu (ala
transaksi dengan media).


Ulasan #3 – Siapakah Target Audience dan Influencer?

confidential

HINTS:
 Tetapkanlah dahulu sejak awal perencanaan komunikasi: Siapa sajakah Target Audience dan siapa saja influencer-nya.

 (sebisa mungkin) bangunlah transaksi yang sehat dengan para opinion leader dan media massa.

 Pola transaksi tidak sehat (non news driven motives) akan membuat preseden yang buruk sepanjang masa tentang
integritas lembaga.

 Yang terparah, DJP DIANGGAP SEBAGAI ATM...


Ulasan #4 – Bedakah Branding & PR DJP?

confidential Masduki & ICW:
 Teten
 Masih
ada mafia pajak dalam tubuh DJP. Kasus ini harus
termasuk perusahaan penyuap. regulatory & political
sustainability
 Jurnal Nasional:
 Mengapresiasi terhadap Dirjen Pajak dan perkembangan license to operate regulatory perf ormance

umum kasus ini. Dirjen pajak digambarkan sebagai sosok
yang tegas terkait dengan beberapa tindakannya yaitu: crisis comm. planning monitoring & reporting general public sponsorships & integrated social
publicity marketing
langkah cepat pencopotan jabatan Anggrah, pemberian
monitoring & early community relations community integrated social
sanksi indisipliner terhadap 250 pegawai, dan penerapan warning system marketing

whistleblowing system. costumer & suppliers
relations
costumer &
suppliers
integrated social
marketing

 Jakarta Post: employment practice government government relations

 Dua dari tiga pegawai DJP bergaya hidup yang jauh di atas regulatory conduct media & opinion media & NGO
relations
leaders
penghasilannya. risk management employee org. culture &
employee relations
 Crosscheck rekening pegawai dengan SPT sebagai cara crisis management corporate social target audience social marketing communication
efektif untuk membersihkan DJP. responsibility

key messages transmitted to public

 Branding dibangun oleh sistem pengenalan DJP atas dirinya, atas ekspektasi publik dan aturan perundangan
yang berlaku.

 Brand DJP di mata publik: Sarang Korupsi

 Lalu apa yang sebaiknya jadi program PR DJP?
 Bangun skenario branding jangka menengah
 Bangun program PR dengan goals dan objective yang jelas
 Buat Tim Penanganan Krisis yang terpisah dengan dua tugas di atas. (noise cancellation team)


confidential


Sekilas Tentang Hubungan Stakeholders Berdasarkan
UU Keterbukaan Informasi (UU 14/2008)

waktu edit 11 November 2012 page 9

Publik: Pentingkan Stakeholders, Bukan Shareholders!

confidential

page 10

Sekilas Tentang “Keterbukaan Informasi”
Bagi Badan Publik

confidential

1 Ekspos:
Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala
6 Bulan Sekali
 Informasi yang berkaitan dengan badan publik;
 Informasi mengenai kegiatan dan kinerja badan publik terkait;
 Informasi mengenai laporan keuangan; dan/atau
 Informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

2
Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala Ekspos:
 informasi yang berkaitan dengan kebutuhan mendesak bagi hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum. Kasuistis

3 Ekspos:
Informasi yang wajib tersedia setiap saat
Tetap (Website &
 Daftar seluruh Informasi Publik yang berada di
Event )
 bawah penguasaannya;
 hasil keputusan Badan Publik dan pertimbangannya;
 seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya;
 rencana kerja proyek termasuk di dalamnya perkiraan pengeluaran tahunan Badan Publik;
 perjanjian Badan Publik dengan pihak ketiga;
 informasi dan kebijakan yang disampaikan Pejabat Publik dalam pertemuan yang terbuka untuk umum;
 prosedur kerja pegawai Badan Publik yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat; dan/atau
 laporan mengenai pelayanan akses Informasi Publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.


Pengecualian “Keterbukaan Informasi”

confidential
Informasi yang jika dibuka:

1 • Menghambat proses penegakan hukum

2 • Mengganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari
persaingan usaha tidak sehat
3 • Membahayakan pertahanan dan keamanan Negara

4 • Mengungkapkan kekayaan alam Indonesia
5 • Merugikan ketahanan ekonomi nasional
6 • Merugikan kepentingan hubungan luar negeri
7 • Mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat
seseorang
8 • Mengungkap rahasia pribadi
9 • Mengungkap memorandum atau surat-surat antar Badan Publik atau intra Badan Publik, yang
menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Komisi Informasi atau pengadilan

10 • Mengungkap informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang


Hubungan Antara Komunikasi Kebijakan, Pihak Internal & Eksternal
(Stakeholders)

confidential

pressure group
ORGANIZATION COMMUNICATIONS
built in measurement and response database power leaders
knowledge management and alert system
crisis communication infrastructure
opinion leaders
corporate & marketing integrated communication
communication
media

strategy
internal stakeholders target public (industry,
specific model government,
investor,
tactics & consumer
executions or community)
goals & objectives
specific tools

general public

Komunikasi dengan pihak eksternal adalah upaya:
 Diseminasi informasi relevan

 Pembangunan kesepahaman

 Antisipasi feedback


Model Pemetaan Kelompok Eksternal

confidential

Tradit ional M odel New M odel

1 2 3 out side pressure
groups
issue

demands

issue
opinion leader

Komunikasikan langsung ke “Key Stakeholders”
Agar tidak mudah terpengaruh oleh gangguan atau distorsi dalam proses komunikasi (noise) organisasi publik, maka berbagai
perhitungan yang tepat atas “kekuatan” dan “relasi” dari stakeholders akan membantu proses perencanaan dan penanganan
hubungan anda dengan stakholders yang efisien.
Efektifitas komunikasi publik dan minimalisasi dampak dari krisis komunikasi, dapat dihasilkan oleh adanya:
Ketepatan dan ketetapan penentuan pesan, relasi media dan hubungan OL.
Kecepatan mengetahui adanya tone isu anda yang negatif dan distorsi dalam pesan pemberitaan dari stakeholders utama.


Memetakan Media Konvensional (Nasional Utama)
MAINSTREAM MEDIA
detikcom
confidential CT CORP trans tv
Chaerul Tanjung trans 7
suara pembaruan
LIPPO GROUP
investor indonesia
James Riady
berita satu
MAKINDO globe asia
DEMOKRAT
Gunawan Jusuf koran jakarta PAN
surabaya pos
BAKRIE
harian nusa
Aburizal Bakrie
Deposit Rp 10 T tv one
MASPION antv GOLKAR
Alim Markus vivanews
JAK TV
ARTA GRAHA
trust
Tommy Winata
RCTI PDIP
MNC MNC TV
Harry Tanoe seputar indonesia
global TV
SAMPOERNA PPATK report
okezone GERINDRA
Kel Sampoerna
jurnal indonesia
SARATOGA media indonesia
Sandiaga Uno Metro TV
rumor
Prioritas PKS
SINAR MAS
Eka Tjipta W Lampung Pos
I Financial Today
MEDCO Inilah.com
Arifin Panigoro sinar harapan
NASDEM
Jawapos Grup
NUSAMBA Gatra
Bob Hasan Pelita
republika
MAHAKA
SCTV
Erick Tohir
Kompas Grup
Tempo Grup
SOCIAL MEDIA
DJARUM
kaskus page 15
communications research and consulting Kel. Hartono

confidential


Program Komunikasi Berbasis Internet
“Pengelolaan Kampanye Social Media”

Paparan Umum Program Kerja

waktu edit 11 November 2012

Internet Sebagai Media Komunikasi

confidential
not to be distributed/printed  Pertukaran informasi maupun cara berkomunikasi melalui internet
adalah cara baru sebagai lompatan teknologi yang menempatkan
manusia berada pada tempat berbeda dalam waktu yang bersamaan.
 Fasilitas - fasilitas yang ada dalam medium internet dan digunakan oleh
para penggunanya meliputi :

No Fasilitas Internet Deskripsi

1 World Wide Web Merupakan data bank yang besar dalam bentuk citra bergerak, grafis,
teks, suara, tentang berbagai hal

2 Internet Relay Chat Sarana berkomunikasi seperti menggunakan telepon namun
menggunakan teks

3 Electronic Mail Sarana surat menyurat secara elektronis

4 Usenet Fasilitas untuk berdiskusi secara kelompok dan korespondensi pencarian
data

5 File Transfer Protocol Sarana pencarian file-file program secara gratis

6 Gopher Sarana interaktif pencarian database dan file


Karakteristik Internet sebagai Media Komunikasi
confidential
 Percepatan (time-space compression).
 Internet memperpendek jarak waktu, dengan meningkatkan kecepatan (velocity)
atau memperpendek durasi.
 Internet mengecilkan ruang artinya memperkecil jarak ruang (spatial), dengan cara
memperpendek waktu tempuh di dalam ruang itu.

 Percepatan tindakan (time-action condensation).
 Internet mempercepat tindakan ke dalam satuan waktu tertentu
(detik, menit, jam, hari), dalam rangka memperpendek jarak dan durasi tindakan
dengan tujuan efisiensi waktu: sebanyak mungkin tindakan dalam sedikit mungkin
waktu.

 Miniaturisasi ruang-waktu (time-space miniaturization).
 Dalam dunia internet berbagai dimensi, aspek, sifat, dan bentuk asalnya dari pesan
komunikasi telah diperkecil dalam bentuk lebih ringkas.
 Antara lain dalam bentuk media representasi
(gambar, fotografi, televisi, video, internet).
 Dalam miniaturisasi ruang-waktu, kenyataan dan kebenaran dapat dipahami
sebagai kekuatan citra dan informasi.

Karakteristik Internet sebagai Media Komunikasi
confidential
not to be distributed/printed  Simbolisasi (symbolic time-space compression).
 Pemaknaan pesan dalam dunia internet dipahami sebagai simbol dan
tanda semata.

 Psikologis (psychal time-space condensation)
 Persepsi masyarakat sangat dipengaruhi aspek psikologis.
 Persepsi tentang jauh/dekat, luar/dalam, cepat/lambat, kini
mengalami perubahan yang mendasar.
 Begitu pula halnya dengan persepsi manusia tentang
nyata/fantasi, asli/palsu, realitas/simulasi.


REPUTASI: Sasaran Terpenting dari Komunikasi

confidential


Komunikasi Publik yang Dilakukan Sebuah Website Resmi

confidential

PESAN YANG INGIN DIANGKAT

AGENDA NILAI GERBANG

KEMANUSIAAN
PENGETAHUAN

KEBUDAYAAN INFORMASI

INTERNET
RELASI MUTUAL

KESEHATAN FASILITASI
EMPATI

PENDIDIKAN


Website Resmi VS Social Media

confidential

page 22

confidential


DJP dalam Krisis Komunikasi??


@triomacan2000: Kegagalan Reformasi Pajak

confidential

page 24


confidential

page 25


confidential

“Reformasi
Perpajakan
tertutupi oleh
tuduhan negatif
tak terjawab ke
DJP”

page 26

@triomacan2000: Kasus Pajak Bakrie Group

confidential

page 27


confidential

page 28


confidential

“KPK lebih dulu
menangani
dugaan suap
Perusahaan yang
dinilai publik
“nakal”, ketimba
ng DJP”

page 29

@triomacan2000: Carut Marut Dirjen Pajak

confidential

page 30


confidential

page 31


confidential

page 32


confidential

page 33


confidential

“Serangan ke Citra DJP sudah tidak
lagi berupa paparan normatif, namun
sudah masuk ke tuduhan berupa
angka, relasi pribadi, dan politik
internal DJP”

page 34

Definisi Krisis

confidential
Is it a crisis or an incident?

yes
is the problem more than local?
no

is the problem getting or could it get significant yes
media coverage?
no

does the problem concern on supply safety? yes

no
does the problems have any consequences on yes
people‟s health?
no
does the problem have any consequences on a yes
employee‟s health?
then, it‟s an crisis!
no
does the problem have any consequences on a yes
neighbor‟s health?
no
does the problem have an impact on the natural yes
environment?

no
does the problem involve a “personality”? yes

no
does the problem involve an administration? yes
(police, courts, environment department, etc.)

no
then, it‟s an incident!


confidential


Social Media Management


Mengapa Social Media mesti dikelola?

confidential

page 37

Basis Komunikasi Sosial Media: (bukan hanya) BLOG

confidential

page 38

Social Media Management

confidential
not to be distributed/printed Pengalaman menunjukan bahwa untuk meningkatkan kualitas branding
maupun relasi audience dengan organisasi terdapat banyak perangkat media
publishing yang dapat dipergunakan.

Diantaranya dengan memanfaatkan media internet sebagai alat
komunikasi.

 Untuk itu dapat memanfaatkan media jejaring sosial maupun blog yang
sudah terkenal saat ini, seperti blog dan twitter.


Loyalty Programs = Audience Engagement

confidential


Hanya Membutuhkan 1 Orang Sukarelawan...

confidential


Loyalty Marketing = “Memimpin” Konsumen

confidential

Engage &
Interaksi Distribusi
Reward

4
2
1 5
3 6

“Engagement” didasari oleh “kepercayaan”

confidential

page 43

Social Media Advertising

confidential


Kampanye Social Media dapat Bertarget Spesifik

confidential

 Umur, Pandangan Politik
 Jenis Kelamin
 Status Hubungan
 Aktivitas
 Lokasi/Domisili


Pemilihan Kreatifitas yang Sesuai Target Konsumen

confidential

 Social Media dapat mengandung gambar
SESUAI
 Social Media dapat mengandung video TARGET
 Social Media dapat mengandung teks saja AUDIENCE


Monitor & Pelaporan Statistik User Jaringan Social Media

confidential


1. Aplikasi Facebook dalam Social Media

confidential


2. Aplikasi Twitter dalam Social Media

confidential


3. Aplikasi Blog dalam Social Media

confidential

page 52

confidential


Mengomunikasikan Pesan Lewat Blog


1. Angkat Pesan yang Disepakati Bersama secara Kolektif

confidential
not to be distributed/printed  Sudah ada mekanisme bersama untuk saling melaporkan isu negatif
terkait DJP

 Bangun kesepakatan tentang pesan yang ingin diangkat untuk merespon
isu yang naik di social media

 Buat pointers tentang lead dan uraian yang ingin diangkat blogger tetap
dengan warna pribadi masing-masing

 Angkat topik atau hashtag yang sama

Create interest: write about yourself
Developing a message
•The most valuable commodity online is information
•The most valuable kind of information is the „secret‟ kind -What do you want exactly want to
•People like to see „behind the scenes‟ say?
•The blog is a chance to demonstrate your experience and expertise
•The Pulp Fiction rule: „personality goes a long way‟ -What do you want to happen as a
result of your communication?

page 54

Tips Mengangkat Pesan Terkait Pemerintahan

confidential
not to be distributed/printed  Pesan tentang kinerja positif yang konkrit

 Mengundang masukan dari masyarakat

 Membuka data dan transparan atas kebijakan yang ada

THE GREAT RECIPE

- Conflict
- Impact
- Prominence
- Proximity
- Timelines
- Human Interest
page 55

2. Bangun Kolektifitas dengan Motor: Qualified-Social Media Activist

confidential
not to be distributed/printed  Sambungkan (link) Jejaring artikel berita yang mengandung pesan terkait
isu yang akan direspon ke sesama blogger

 Tetapkan seorang “moderator” di antara twitter/blogger untuk
menginisiasi “musyawarah” atau sinkronisasi usaha penguatan feedback
di twitter/blog

 Bangun dialog atas isu di berbagai twitter/blog jaringan (tingkatkan
keterbacaan dan hit rate)

Conversations: join in

•Know what happens on your blog and off
•Replies and links create conversation – and traffic
•Don‟t limit yourself to your site – comment on other sites and blogs
•Tip: News stories relevant to your niche area make for good
conversation tools

page 56

3. Bangun Trust lewat Keterbukaan dan Kecepatan Merespon

confidential
not to be distributed/printed  Tingginya hit rate dan keterbacaan blog sangat bergantung pada
kepercayaan pembaca (direpresentasikan dengan reply/comment)

 Tingginya hit rate dan keterbacaan twitter sangat bergantung pada
kepercayaan pembaca (direpresentasikan dengan follower)

 Angkat opini penulis secara jujur, terbuka dan alamiah

News and issues

•Remember: you‟re not a wire service and you‟re not a newspaper
•Be opinionated!
•Tailor news for your audience - in a conversational way
•Address issues:
•Quickly
•Honestly
•With the invitation of feedback and follow-ups

page 57

4. Tingkatkan eksposur blog lewat kombinasi social media

confidential
not to be distributed/printed  Gunakan pengombinasian blog/twitter/facebook dengan social media
lain.

 Yang paling ideal adalah twitter mengingat “terbukanya” jaringan audiens
ke sebuah twit

page 58

5. Bangun Target & Evaluasi Pencapaian Eksposur

confidential  Tetapkan target peningkatan eksposur (Popularity, Engagement & Trust)

 Secara reguler periksa tingkat popularitas blog atau twit
(www.tweetlevel.edelman.com atau www.twitlevel.com)

Eksposur:

•Influent: volume tag
•Engagement: 2 way process
•Popularity: follower number
•Trust: re-tweet number

page 59

confidential

“Strategy is more than a science:
It is the application of knowledge to practical life, the development of thought capable
of modifying the original guiding idea in the light of ever-changing situations; it is
the art of acting under the pressure of the most difficult situations…”

(Helmuth von Moltke, The 33 Strategies of War, 2007)

Thanks

Kontak saya?
adamrinaldi@gmail.com
0811822048
YM: adamrinaldi
Gtalk: adamrinaldi
Ig: @adamrinaldi

page 60

011112 social media campaign development

Recommended

Recommended

More Related Content

More from Adam Rinaldi

More from Adam Rinaldi (8)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

011112 social media campaign development