SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
MODUL


MELAKUKAN OPERASI ALJABAR DENGAN
     PEMODELAN GEOMETRI DATAR




 Disusunoleh:

    1. Betty YulianaWulandari

    2. Mamik Sulastri

    3. Ratna Yulis Tyaningsih

    4. Tria Wulandari

    5. Yosep Dwi Kristanto




                    Untuk Kelas VIII

  Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Purwoharjo

                Tahun Ajaran 2010 – 2011
A.     Pemodelan Aljabar dalam Geometri Datar
       1.   Memodelkan Bentuk Konstanta


            3 = 3 × (1 × 1)
            Perhatikan bentuk di bawah ini.


            Bentuk di atas dapat dimodelkan dalam geometri datar sebagai
            berikut:



                                   1           1                1
                               1           1            1




            Soal:
            Modelkan bentuk di bawah ini dalam bentuk geometri datar.
                                                            1
                                                            2
            a.   8                                 b.
                                                            3
                                                            2
            c.   5                                 d.


       2.   Pemodelan Aljabar Bentuk Variabel ke dalam Geometri Datar
             Variabel Berpangkat Satu


                                       2𝑥 = (1 × 𝑥) + (1 × 𝑥)
                 Contoh:




                 persegi panjang yang masing-masing memiliki 𝑝 = 𝑥, 𝑙 = 1.
                 Bentuk di atas dapat dimodelkan ke dalam 2 kali luas daerah




                                       𝒙                            𝒙
                           1                        1




yos3prens.wordpress.com                                                        2
Soal :


                    3𝑥                                        𝑥
               Modelkan bentuk di bawah ini dalam bentuk geometri datar
                                                          3
                                                          2
               a.

                    2𝑦
                                                    b.

                                                              𝑦
                                                          1
                                                          2
               c.                                   d.


            Variabel berpangkat dua


                                        𝑥 2 = 1 × (𝑥 × 𝑥)
               Contoh :




               persegi yang masing-masing memiliki 𝑠 = 𝑥.
               Bentuk di atas dapat dimodelkan ke dalam satu kali luas daerah


               Bentuk geometri datarnya adalah




                                                𝑥



                                                                  𝑥




               Soal :


                    2𝑥 2                                          𝑥2
               Modelkan bentuk di bawah ini dalam geometri datar :
                                                              1
                                                              2
               a.

                    5𝑥 2
                                                     b.

                                                                  𝑥2
                                                              2
                                                              3
               c.                                    d.


            Dua variabel yang berbeda


                                      3𝑥𝑦 = 3 × (𝑥 × 𝑦)
               Contoh :




                                                                                  3
               panjang dengan 𝑝 = 𝑥 dan 𝑙 = 𝑦.
               Bentuk di atas dapat dianalogikan sebagai tiga kali luas persegi




yos3prens.wordpress.com
𝑥       𝑥       𝑥

                              𝑦       𝑦       𝑦




yos3prens.wordpress.com                           4
B.     Membedakan Tanda Positif dan Negatif dalam Pemodelan Geometri
       Datar


       2𝑥 dan −2𝑥
       Perhatikan bentuk di bawah ini :


       2𝑥 dan −2𝑥 memiliki tanda yang berbeda yaitu positif dan negatif.
       2𝑥 positif sedangkan −2𝑥 negatif
       Untuk membedakan pemodelan 2𝑥 dan −2𝑥 dalam bentuk geometri datar


       Warna biru untuk 2𝑥 dan warna merah untuk −2𝑥
       dapat digunakan dua warna yang berbeda.


                                          2𝑥


                              𝑥                             𝑥
                     1                      1


                               𝑥                            𝑥
                     1                         1




                                          −2𝑥
       Soal :


            −3𝑥                                             𝑦
       Modelkan bentuk di bawah ini dalam geometri datar :
                                                        1
                                                        2
       a.

            3𝑥
                                                   b.

                                                        −       𝑦
                                                            1
                                                            2
       c.                                          d.




yos3prens.wordpress.com                                                    5
C.   Melakukan Operasi Aljabar
     1. Penjumlahan
         Penjumlahan Variabel


           5𝑥 + 3𝑥 = (5 + 3)𝑥
           Perhatikan uraian di bawah ini!


                   = 8𝑥


           5𝑥 = 5 × (1 × 𝑥)
           Cermati :




           persegi panjang yang masing-masing memiliki 𝑝 = 𝑥, 𝑙 = 1.
           Bentuk di atas dapat dimodelkan ke dalam lima kali luas daerah




                                𝑥                        𝑥

                       1                         1


                               𝑥                         𝑥

                       1                         1


                                             𝑥
                                    1




           3𝑥 = 3(1 × 𝑥)


           persegi panjang yang masing-masing memiliki 𝑝 = 𝑥, 𝑙 = 1.
           Bentuk di atas dapat dimodelkan ke dalam tiga kali luas daerah




                           𝑥                         𝑥                 𝑥
               1                        1                    1




yos3prens.wordpress.com                                                     6
5𝑥 + 3𝑥 = 𝐿 𝐴 + 𝐿 𝐵
                   = 5𝑥 + 3𝑥
                   = (5 + 3)𝑥
                   = 8𝑥
                                                                     𝑥


                                                                             1




                                         5 × (1 × 𝑥)




        (5 + 3) × (1 × 𝑥)




                                         3 × (1 × 𝑥)




           Carilah 1 + 3 = 1 × (1 × 1) + 3 × (1 × 1)
         Penjumlahan Konstanta


           Sehingga dapat dimodelkan seperti gambar di bawah ini:



                          1                                      1   1   1
                    1                                        1




                                        1
                                  1




                              1 × (1 × 1)      3 × (1 × 1)




                                                                                 7
                                      (1 + 3) × (1 × 1)



yos3prens.wordpress.com
Jadi 1 + 3 = 4


           Carilah (𝑥 2 + 5𝑦 + 6) + (𝑥 − 2𝑥 2 + 3𝑦 2 + 7)
         Penjumlahan Bentuk Polinomial yang Lebih Kompleks


           Sehingga dapat dimodelkan seperti gambar di bawah ini:

                          𝑥                   𝑦
                                                                            1

               𝑥                                                            1



                                                                  3×1
                                                       5×1




                                                            7×1
                          𝑥
               1                     1


                          𝑥               𝑥                       𝑦

                                                                        𝑦

               𝑥




                          1
                    1




yos3prens.wordpress.com                                                         8
2. Pengurangan


        (3𝑥 2 + 2𝑥𝑦 − 3𝑦 2 ) − (𝑥 2 + 2𝑥𝑦 − 2𝑦 2 )
        Perhatikan ilustrasi di bawah ini.


                 = 3𝑥 2 − 𝑥 2 + 2𝑥𝑦 − 2𝑥𝑦 − 3𝑦 2 − (−2𝑦 2 )
                 = 3𝑥 2 + (−𝑥 2 ) + 2𝑥𝑦 + (−2𝑥𝑦) + (−3𝑦 2 ) + 2𝑦 2
                 = �3 + (−1)�𝑥 2 + �2 + (−2)�𝑥𝑦 + ((−3) + 2)𝑦 2
                 = 2𝑥 2 − 𝑦 2
                 = 2𝑥 2 + (−𝑦 2 )
        Operasi pengurangan aljabar di atas dapat dimodelkan kedalam geometri
        datar sebagai berikut.




yos3prens.wordpress.com                                                         9
3. Perkalian
        a. Perkalian Konstanta dengan Konstanta


           2 × 3 = 2 × (1 × 1) × 3 × (1 × 1)
           Contoh:


           Sehingga bentuk di atas dapat dimodelkan sebagai berikut.




yos3prens.wordpress.com                                                10
b. Perkalian Konstanta dengan Variabel


           5𝑥 = 5 × (1 × 1) × (1 × 𝑥)
           Contoh:


           Sehingga bentuk di atas dapat dimodelkan sebagai berikut.



                                                          1




                2           …

                            …

                            …

                            …

                            …




           Sehingga dari 1 dan 2 diperoleh bahwa 5𝑥 dapat dimodelkan dengan


                    Balok (1 × 𝑥) disusun 5 kali ke bawah, ditulis
           dua cara,


                    (1 × 𝑥) × 5 = 𝑥 × 5 = 𝑥5.
           a.




                                                                              11
                    Balok 5 × (1 × 1) dikalikan 𝑥 satuan ke kanan, ditulis
                    5 × (1 × 1) × 𝑥 = 5 × 𝑥 = 5𝑥.
           b.




yos3prens.wordpress.com
Jadi 5𝑥 = 𝑥5 (sifat komutatif).
           Sifat komutatif ini berlaku juga untuk perkalian konstanta dengan
           konstanta. Kenapa?




                𝑥 × 𝑥 = (1 × 𝑥) × (1 × 𝑥)
        c. PerkalianVariabel dengan Variabel
           

                                 𝑥
                                                               1



                𝑥                                             …       …      …



                                                                   𝑥 × (1 × 𝑥)




                    2            …                       3            …

                                 …                            …       …      …

                                 …                                    …

                            (1 × 𝑥) × 𝑥                      (𝑥 × 𝑥) × (1 × 1)



               Sehingga dari gambar di atas 𝑥 × 𝑥 dapat dimodelkan dengan 3


                        Pada gambar 1, banyaknya persegi panjang1 × 𝑥 adalah 𝑥
               cara yang berbeda.
               1.


                        persegi panjang dikali luas persegi panjang 1 × 𝑥.
                        buah ke bawah. Sehingga luas keseluruhan adalah banyaknya


                        𝐿 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑥 × (1 × 𝑥) = 𝑥 2 .


                        persegi panjang 1 × 𝑥 dikalikan sebanyak 𝑦 ke bawah.
               2.       Pada gambar 2 hampir sama dengan sebelumnya, tetapi




                                                                                     12
                        persegi satuan 1 × 1 dikalikan dengan luas persegi satuan.
               3.       Pada gambar 3, luas daerah keseluruhan adalah banyaknya




yos3prens.wordpress.com
Ada 𝑥 persegi satuan ke kanan dan ke bawah sehingga
                        banyak persegi satuan keseluruhan adalah 𝑥 × 𝑥 = 𝑥 2 .
                        Sedangkan luas persegi satuan 1 × 1 = 1. Jadi, luas
                        keseluruhannya: (𝑥 × 𝑥) × (1 × 1) = 𝑥 2 × 1 = 𝑥 2 .


               𝑥 × 𝑦 = (1 × 𝑥) × (1 × 𝑦).



                               𝑦



                    𝑥                                      …



                                                       𝑥 × (1 × 𝑦)




                              …                            …



                         (1 × 𝑦) × 𝑥               (𝑥 × 𝑦) × (1 × 1)




               Soal


                        (𝑥 + 1)𝑦
               Modelkan bentuk perkalian aljabar di bawah ini.


                        Petunjuk: 𝑥 + 1 = 1 × (𝑥 + 1) = (1 × 𝑥) + (1 + 1).
               a.




                                                                                 13
                        Dengan model,




yos3prens.wordpress.com
𝑥          1
                           1




                     (𝑥 + 1)(𝑥 − 1)
                     2𝑥 × 3𝑥
                b.


                     5𝑥𝑦 × 2𝑥𝑦
                c.
                d.




        Sebelumnya sudah dikerjakan bentuk(𝑥 + 3)(𝑥 − 1). Nilai dari
     4. Pemfaktoran


        (𝑥 + 3)(𝑥 − 1) adalah 𝑥 2 + 2𝑥 − 3. Kemudian 𝑥 + 3 dan 𝑥 − 1 disebut
        faktor-faktor dari 𝑥 2 + 2𝑥 − 3.


             𝑥 2 + 5𝑥 + 6 = (𝑥 + 3)(𝑥 + 2)
        Contoh lainnya adalah


             𝑥 2 + 𝑥 − 6 = (𝑥 + 3)(𝑥 − 2)
        a.


             2𝑥 2 + 5𝑥 + 2 = (2𝑥 + 1)(𝑥 + 2)
        b.
        c.
        Sekarang masalahnya bagaimana cara memodelkan pemfaktoran bentuk
        aljabar di atas.


         𝑥 2 + 5𝑥 + 6 adalah penjumlahan dari 𝑥 2 , 5𝑥, dan 6 sehingga dapat
        Perhatikan contoh (a).


        dimodelkan seperti di bawah ini.




yos3prens.wordpress.com                                                        14
Pada pembahasan sebelumnya sudah dibahas mengenai perkalian bentuk-
        bentuk aljabar. Dalam pemfaktoran juga menggunakan operasi perkalian
        aljabar. Sehingga pemodelan operasi perkalian aljabar sebelumnya juga
        digunakan dalam pemfaktoran. Dalam pemodelan perkalian aljabar, hasil


        contoh kali ini, 𝑥 2 + 5𝑥 + 6 adalah hasil perkalian dari faktor-faktornya
        dari perkalian selalu dimodelkan dalam bentuk persegipanjang. Pada


        sehingga pemodelan 𝑥 2 + 5𝑥 + 6 seharusnya berbentuk persegi panjang.
        Dari model 𝑥 2 + 5𝑥 + 6 di atas tidak berbentuk persegi panjang
        sehingga pemodelan di atas harus disusuns demikian rupa agar berbentuk
        persegi panjang.
        Diperoleh bentuk di bawah ini.




                              Atau seperti yang dimodelkan
                                    dibalik halman ini.




yos3prens.wordpress.com                                                              15
Jadi, 𝑥 2 + 5𝑥 + 6 = (𝑥 + 2)(𝑥 + 3) = (𝑥 + 3)(𝑥 + 2)




yos3prens.wordpress.com                                        16
KUNCI JAWABAN AKTIVITAS SISWA
         MELAKUKAN OPERASI ALJABAR DENGAN
                PEMODELAN GEOMETRI DATAR




yos3prens.wordpress.com                      17
AKTIVITAS 1



a.                                              Model 8




                          8

b.                                              Model 5




                              5

                                                        1
                                                        2
c.
             𝟏
                                                Model

             𝟐



d.                                                      3
                                                        2
                                                Model

                 𝟑
                 𝟐




yos3prens.wordpress.com                                     18
AKTIVITAS 2



a.                                      Model 3𝑥




                                                    𝑥
                                                3
                                                2
b.
                                        Model




c.                                      Model 2𝑦




                                                    𝑦
d.                                              1
                                                2
                                        Model




yos3prens.wordpress.com                                 19
AKTIVITAS 3



a.                                      Model 2𝑥 2




                                                    𝑥2
                                                1
                                                2
b.
                                        Model




c.                                      Model 5𝑥 2




                                                    𝑦2
d.                                              2
                                                3
                                        Model




yos3prens.wordpress.com                                  20
AKTIVITAS 4



a.                                      Model 2𝑥𝑥




b.                                      Model −5𝑥𝑥




                                                    𝑥𝑥
                                                5
                                                8
c.
                                        Model




                                        Model −         𝑥𝑥
d.                                                  3
                                                    4




yos3prens.wordpress.com                                      21
AKTIVITAS 5



a.




b.




c.




d.




yos3prens.wordpress.com                 22
AKTIVITAS 6




a




b




c




d




    yos3prens.wordpress.com                 23
AKTIVITAS 7



a.




b.




c.




yos3prens.wordpress.com                 24
d.




yos3prens.wordpress.com   25
AKTIVITAS 8



a.




                                        +




                                        =




yos3prens.wordpress.com                     26
b.




yos3prens.wordpress.com   27
AKTIVITAS 9



          a.




          b.




yos3prens.wordpress.com                 28
yos3prens.wordpress.com   29
AKTIVITAS 10



          a.                       b.




                          AKTIVITAS 11



                a.




               b.




yos3prens.wordpress.com                  30
AKTIVITAS 12



               a.                        b.




               c.




yos3prens.wordpress.com                       31
AKTIVITAS 13



          a.




          b.




yos3prens.wordpress.com                  32

More Related Content

What's hot

Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Aser FK
 
Membuat Grafik Fungsi di Excel
Membuat Grafik Fungsi di ExcelMembuat Grafik Fungsi di Excel
Membuat Grafik Fungsi di ExcelYani Pieter Pitoy
 
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinya
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinyaKonversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinya
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinyaLuqman Aziz
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran bangun ruang sisi lengkung kelas IX
Rencana pelaksanaan pembelajaran bangun ruang sisi lengkung kelas IX Rencana pelaksanaan pembelajaran bangun ruang sisi lengkung kelas IX
Rencana pelaksanaan pembelajaran bangun ruang sisi lengkung kelas IX Elisa Sari
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasRyaAgustini
 
Bahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentuBahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentuNasrial Tanjung
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEDyas Arientiyya
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiLembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiMartiwiFarisa
 
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)Eko Agus Triswanto
 
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARLKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARPawit Ngafani
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangokti agung
 
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)IZZATUR RAHMI
 
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMKModul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMKAbdullah Banjary
 
Persamaan diferensial-orde-11
Persamaan diferensial-orde-11Persamaan diferensial-orde-11
Persamaan diferensial-orde-11tahank
 

What's hot (20)

Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
 
Membuat Grafik Fungsi di Excel
Membuat Grafik Fungsi di ExcelMembuat Grafik Fungsi di Excel
Membuat Grafik Fungsi di Excel
 
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinya
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinyaKonversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinya
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinya
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran bangun ruang sisi lengkung kelas IX
Rencana pelaksanaan pembelajaran bangun ruang sisi lengkung kelas IX Rencana pelaksanaan pembelajaran bangun ruang sisi lengkung kelas IX
Rencana pelaksanaan pembelajaran bangun ruang sisi lengkung kelas IX
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema Pythagoras
 
Rpp. barisan aritmetika
Rpp. barisan aritmetikaRpp. barisan aritmetika
Rpp. barisan aritmetika
 
Bahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentuBahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentu
 
Bab 4 fungsi
Bab 4 fungsiBab 4 fungsi
Bab 4 fungsi
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLE
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiLembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
 
Materi aljabar polinomial
Materi aljabar polinomialMateri aljabar polinomial
Materi aljabar polinomial
 
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
 
Analisis real (barisan dan deret)
Analisis real (barisan dan deret)Analisis real (barisan dan deret)
Analisis real (barisan dan deret)
 
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARLKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
 
Sebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersamaSebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersama
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidang
 
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
 
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMKModul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
 
Bentuk Akar
Bentuk AkarBentuk Akar
Bentuk Akar
 
Persamaan diferensial-orde-11
Persamaan diferensial-orde-11Persamaan diferensial-orde-11
Persamaan diferensial-orde-11
 

Viewers also liked

Praktikum menemukan-luas-permuaan-bola manarul huda
Praktikum menemukan-luas-permuaan-bola manarul hudaPraktikum menemukan-luas-permuaan-bola manarul huda
Praktikum menemukan-luas-permuaan-bola manarul hudamasawanwinanto
 
Worksheet luas permukaan kerucut dan tabung
Worksheet luas permukaan kerucut dan tabungWorksheet luas permukaan kerucut dan tabung
Worksheet luas permukaan kerucut dan tabungvisitasari
 
Lingkaran: Menemukan Phi
Lingkaran: Menemukan PhiLingkaran: Menemukan Phi
Lingkaran: Menemukan PhiKristantoMath
 
Permainan tradisional dalam matematika yeni aprodita pmt 4 d
Permainan  tradisional dalam matematika yeni aprodita pmt 4 dPermainan  tradisional dalam matematika yeni aprodita pmt 4 d
Permainan tradisional dalam matematika yeni aprodita pmt 4 dYeni Aprodita
 
LKS: Pengertian Relasi
LKS: Pengertian RelasiLKS: Pengertian Relasi
LKS: Pengertian RelasiKristantoMath
 
Buku pedoman penilaian smp matematika
Buku pedoman penilaian smp matematikaBuku pedoman penilaian smp matematika
Buku pedoman penilaian smp matematikaEdris Zahroini
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal ceritaSMKN 9 Bandung
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
 
Materi Fungsi SMP Kelas VIII
Materi Fungsi SMP Kelas VIIIMateri Fungsi SMP Kelas VIII
Materi Fungsi SMP Kelas VIIIwayuphe
 

Viewers also liked (13)

Praktikum menemukan-luas-permuaan-bola manarul huda
Praktikum menemukan-luas-permuaan-bola manarul hudaPraktikum menemukan-luas-permuaan-bola manarul huda
Praktikum menemukan-luas-permuaan-bola manarul huda
 
Statisics task fian's group
Statisics task fian's groupStatisics task fian's group
Statisics task fian's group
 
Statistics's task 2
Statistics's task 2Statistics's task 2
Statistics's task 2
 
Worksheet luas permukaan kerucut dan tabung
Worksheet luas permukaan kerucut dan tabungWorksheet luas permukaan kerucut dan tabung
Worksheet luas permukaan kerucut dan tabung
 
Lingkaran: Menemukan Phi
Lingkaran: Menemukan PhiLingkaran: Menemukan Phi
Lingkaran: Menemukan Phi
 
Permainan tradisional dalam matematika yeni aprodita pmt 4 d
Permainan  tradisional dalam matematika yeni aprodita pmt 4 dPermainan  tradisional dalam matematika yeni aprodita pmt 4 d
Permainan tradisional dalam matematika yeni aprodita pmt 4 d
 
LKS: Pengertian Relasi
LKS: Pengertian RelasiLKS: Pengertian Relasi
LKS: Pengertian Relasi
 
Rpp lingkaran
Rpp lingkaranRpp lingkaran
Rpp lingkaran
 
Buku pedoman penilaian smp matematika
Buku pedoman penilaian smp matematikaBuku pedoman penilaian smp matematika
Buku pedoman penilaian smp matematika
 
Glorytwinklestatistic 121115234424-phpapp02
Glorytwinklestatistic 121115234424-phpapp02Glorytwinklestatistic 121115234424-phpapp02
Glorytwinklestatistic 121115234424-phpapp02
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal cerita
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
 
Materi Fungsi SMP Kelas VIII
Materi Fungsi SMP Kelas VIIIMateri Fungsi SMP Kelas VIII
Materi Fungsi SMP Kelas VIII
 

Similar to Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

Similar to Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar (6)

Bab 2-persamaan-garis-lurus
Bab 2-persamaan-garis-lurusBab 2-persamaan-garis-lurus
Bab 2-persamaan-garis-lurus
 
020 try out 27 des
020   try out 27 des020   try out 27 des
020 try out 27 des
 
020 try out 27 des
020   try out 27 des020   try out 27 des
020 try out 27 des
 
Soal kisi kisi
Soal kisi kisiSoal kisi kisi
Soal kisi kisi
 
Kelas x-sistem-persamaan-lienar
Kelas x-sistem-persamaan-lienarKelas x-sistem-persamaan-lienar
Kelas x-sistem-persamaan-lienar
 
Soal un matematika sma ipa 2008
Soal un matematika sma ipa 2008Soal un matematika sma ipa 2008
Soal un matematika sma ipa 2008
 

More from KristantoMath

Persamaan Trigonometri Dasar
Persamaan Trigonometri DasarPersamaan Trigonometri Dasar
Persamaan Trigonometri DasarKristantoMath
 
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan Linear
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan LinearFungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan Linear
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan LinearKristantoMath
 
Developing Computer Assisted Instruction in the Pythagorean Theorem
Developing Computer Assisted Instruction in the Pythagorean TheoremDeveloping Computer Assisted Instruction in the Pythagorean Theorem
Developing Computer Assisted Instruction in the Pythagorean TheoremKristantoMath
 
Problem Solving - Games
Problem Solving - GamesProblem Solving - Games
Problem Solving - GamesKristantoMath
 
Tes kemampuan dasar sains dan teknologi
Tes kemampuan dasar sains dan teknologiTes kemampuan dasar sains dan teknologi
Tes kemampuan dasar sains dan teknologiKristantoMath
 
Menemukan luas lingkaran
Menemukan luas lingkaranMenemukan luas lingkaran
Menemukan luas lingkaranKristantoMath
 

More from KristantoMath (11)

Persamaan Trigonometri Dasar
Persamaan Trigonometri DasarPersamaan Trigonometri Dasar
Persamaan Trigonometri Dasar
 
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan Linear
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan LinearFungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan Linear
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan Linear
 
Fuzzy logic
Fuzzy logicFuzzy logic
Fuzzy logic
 
Fano’s Geometry
Fano’s GeometryFano’s Geometry
Fano’s Geometry
 
Developing Computer Assisted Instruction in the Pythagorean Theorem
Developing Computer Assisted Instruction in the Pythagorean TheoremDeveloping Computer Assisted Instruction in the Pythagorean Theorem
Developing Computer Assisted Instruction in the Pythagorean Theorem
 
Design Research
Design ResearchDesign Research
Design Research
 
Problem Solving - Games
Problem Solving - GamesProblem Solving - Games
Problem Solving - Games
 
Tes kemampuan dasar sains dan teknologi
Tes kemampuan dasar sains dan teknologiTes kemampuan dasar sains dan teknologi
Tes kemampuan dasar sains dan teknologi
 
Menemukan luas lingkaran
Menemukan luas lingkaranMenemukan luas lingkaran
Menemukan luas lingkaran
 
Analisis Butir Soal
Analisis Butir SoalAnalisis Butir Soal
Analisis Butir Soal
 
Teorema Pythagoras
Teorema PythagorasTeorema Pythagoras
Teorema Pythagoras
 

Modul: Melakukan Operasi Aljabar dengan Pemodelan Geometri Datar

  • 1. MODUL MELAKUKAN OPERASI ALJABAR DENGAN PEMODELAN GEOMETRI DATAR Disusunoleh: 1. Betty YulianaWulandari 2. Mamik Sulastri 3. Ratna Yulis Tyaningsih 4. Tria Wulandari 5. Yosep Dwi Kristanto Untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Purwoharjo Tahun Ajaran 2010 – 2011
  • 2. A. Pemodelan Aljabar dalam Geometri Datar 1. Memodelkan Bentuk Konstanta 3 = 3 × (1 × 1) Perhatikan bentuk di bawah ini. Bentuk di atas dapat dimodelkan dalam geometri datar sebagai berikut: 1 1 1 1 1 1 Soal: Modelkan bentuk di bawah ini dalam bentuk geometri datar. 1 2 a. 8 b. 3 2 c. 5 d. 2. Pemodelan Aljabar Bentuk Variabel ke dalam Geometri Datar  Variabel Berpangkat Satu 2𝑥 = (1 × 𝑥) + (1 × 𝑥) Contoh: persegi panjang yang masing-masing memiliki 𝑝 = 𝑥, 𝑙 = 1. Bentuk di atas dapat dimodelkan ke dalam 2 kali luas daerah 𝒙 𝒙 1 1 yos3prens.wordpress.com 2
  • 3. Soal : 3𝑥 𝑥 Modelkan bentuk di bawah ini dalam bentuk geometri datar 3 2 a. 2𝑦 b. 𝑦 1 2 c. d.  Variabel berpangkat dua 𝑥 2 = 1 × (𝑥 × 𝑥) Contoh : persegi yang masing-masing memiliki 𝑠 = 𝑥. Bentuk di atas dapat dimodelkan ke dalam satu kali luas daerah Bentuk geometri datarnya adalah 𝑥 𝑥 Soal : 2𝑥 2 𝑥2 Modelkan bentuk di bawah ini dalam geometri datar : 1 2 a. 5𝑥 2 b. 𝑥2 2 3 c. d.  Dua variabel yang berbeda 3𝑥𝑦 = 3 × (𝑥 × 𝑦) Contoh : 3 panjang dengan 𝑝 = 𝑥 dan 𝑙 = 𝑦. Bentuk di atas dapat dianalogikan sebagai tiga kali luas persegi yos3prens.wordpress.com
  • 4. 𝑥 𝑥 𝑥 𝑦 𝑦 𝑦 yos3prens.wordpress.com 4
  • 5. B. Membedakan Tanda Positif dan Negatif dalam Pemodelan Geometri Datar 2𝑥 dan −2𝑥 Perhatikan bentuk di bawah ini : 2𝑥 dan −2𝑥 memiliki tanda yang berbeda yaitu positif dan negatif. 2𝑥 positif sedangkan −2𝑥 negatif Untuk membedakan pemodelan 2𝑥 dan −2𝑥 dalam bentuk geometri datar Warna biru untuk 2𝑥 dan warna merah untuk −2𝑥 dapat digunakan dua warna yang berbeda. 2𝑥 𝑥 𝑥 1 1 𝑥 𝑥 1 1 −2𝑥 Soal : −3𝑥 𝑦 Modelkan bentuk di bawah ini dalam geometri datar : 1 2 a. 3𝑥 b. − 𝑦 1 2 c. d. yos3prens.wordpress.com 5
  • 6. C. Melakukan Operasi Aljabar 1. Penjumlahan  Penjumlahan Variabel 5𝑥 + 3𝑥 = (5 + 3)𝑥 Perhatikan uraian di bawah ini! = 8𝑥 5𝑥 = 5 × (1 × 𝑥) Cermati : persegi panjang yang masing-masing memiliki 𝑝 = 𝑥, 𝑙 = 1. Bentuk di atas dapat dimodelkan ke dalam lima kali luas daerah 𝑥 𝑥 1 1 𝑥 𝑥 1 1 𝑥 1 3𝑥 = 3(1 × 𝑥) persegi panjang yang masing-masing memiliki 𝑝 = 𝑥, 𝑙 = 1. Bentuk di atas dapat dimodelkan ke dalam tiga kali luas daerah 𝑥 𝑥 𝑥 1 1 1 yos3prens.wordpress.com 6
  • 7. 5𝑥 + 3𝑥 = 𝐿 𝐴 + 𝐿 𝐵 = 5𝑥 + 3𝑥 = (5 + 3)𝑥 = 8𝑥 𝑥 1 5 × (1 × 𝑥) (5 + 3) × (1 × 𝑥) 3 × (1 × 𝑥) Carilah 1 + 3 = 1 × (1 × 1) + 3 × (1 × 1)  Penjumlahan Konstanta Sehingga dapat dimodelkan seperti gambar di bawah ini: 1 1 1 1 1 1 1 1 1 × (1 × 1) 3 × (1 × 1) 7 (1 + 3) × (1 × 1) yos3prens.wordpress.com
  • 8. Jadi 1 + 3 = 4 Carilah (𝑥 2 + 5𝑦 + 6) + (𝑥 − 2𝑥 2 + 3𝑦 2 + 7)  Penjumlahan Bentuk Polinomial yang Lebih Kompleks Sehingga dapat dimodelkan seperti gambar di bawah ini: 𝑥 𝑦 1 𝑥 1 3×1 5×1 7×1 𝑥 1 1 𝑥 𝑥 𝑦 𝑦 𝑥 1 1 yos3prens.wordpress.com 8
  • 9. 2. Pengurangan (3𝑥 2 + 2𝑥𝑦 − 3𝑦 2 ) − (𝑥 2 + 2𝑥𝑦 − 2𝑦 2 ) Perhatikan ilustrasi di bawah ini. = 3𝑥 2 − 𝑥 2 + 2𝑥𝑦 − 2𝑥𝑦 − 3𝑦 2 − (−2𝑦 2 ) = 3𝑥 2 + (−𝑥 2 ) + 2𝑥𝑦 + (−2𝑥𝑦) + (−3𝑦 2 ) + 2𝑦 2 = �3 + (−1)�𝑥 2 + �2 + (−2)�𝑥𝑦 + ((−3) + 2)𝑦 2 = 2𝑥 2 − 𝑦 2 = 2𝑥 2 + (−𝑦 2 ) Operasi pengurangan aljabar di atas dapat dimodelkan kedalam geometri datar sebagai berikut. yos3prens.wordpress.com 9
  • 10. 3. Perkalian a. Perkalian Konstanta dengan Konstanta 2 × 3 = 2 × (1 × 1) × 3 × (1 × 1) Contoh: Sehingga bentuk di atas dapat dimodelkan sebagai berikut. yos3prens.wordpress.com 10
  • 11. b. Perkalian Konstanta dengan Variabel 5𝑥 = 5 × (1 × 1) × (1 × 𝑥) Contoh: Sehingga bentuk di atas dapat dimodelkan sebagai berikut. 1 2 … … … … … Sehingga dari 1 dan 2 diperoleh bahwa 5𝑥 dapat dimodelkan dengan Balok (1 × 𝑥) disusun 5 kali ke bawah, ditulis dua cara, (1 × 𝑥) × 5 = 𝑥 × 5 = 𝑥5. a. 11 Balok 5 × (1 × 1) dikalikan 𝑥 satuan ke kanan, ditulis 5 × (1 × 1) × 𝑥 = 5 × 𝑥 = 5𝑥. b. yos3prens.wordpress.com
  • 12. Jadi 5𝑥 = 𝑥5 (sifat komutatif). Sifat komutatif ini berlaku juga untuk perkalian konstanta dengan konstanta. Kenapa? 𝑥 × 𝑥 = (1 × 𝑥) × (1 × 𝑥) c. PerkalianVariabel dengan Variabel  𝑥 1 𝑥 … … … 𝑥 × (1 × 𝑥) 2 … 3 … … … … … … … (1 × 𝑥) × 𝑥 (𝑥 × 𝑥) × (1 × 1) Sehingga dari gambar di atas 𝑥 × 𝑥 dapat dimodelkan dengan 3 Pada gambar 1, banyaknya persegi panjang1 × 𝑥 adalah 𝑥 cara yang berbeda. 1. persegi panjang dikali luas persegi panjang 1 × 𝑥. buah ke bawah. Sehingga luas keseluruhan adalah banyaknya 𝐿 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑥 × (1 × 𝑥) = 𝑥 2 . persegi panjang 1 × 𝑥 dikalikan sebanyak 𝑦 ke bawah. 2. Pada gambar 2 hampir sama dengan sebelumnya, tetapi 12 persegi satuan 1 × 1 dikalikan dengan luas persegi satuan. 3. Pada gambar 3, luas daerah keseluruhan adalah banyaknya yos3prens.wordpress.com
  • 13. Ada 𝑥 persegi satuan ke kanan dan ke bawah sehingga banyak persegi satuan keseluruhan adalah 𝑥 × 𝑥 = 𝑥 2 . Sedangkan luas persegi satuan 1 × 1 = 1. Jadi, luas keseluruhannya: (𝑥 × 𝑥) × (1 × 1) = 𝑥 2 × 1 = 𝑥 2 .  𝑥 × 𝑦 = (1 × 𝑥) × (1 × 𝑦). 𝑦 𝑥 … 𝑥 × (1 × 𝑦) … … (1 × 𝑦) × 𝑥 (𝑥 × 𝑦) × (1 × 1) Soal (𝑥 + 1)𝑦 Modelkan bentuk perkalian aljabar di bawah ini. Petunjuk: 𝑥 + 1 = 1 × (𝑥 + 1) = (1 × 𝑥) + (1 + 1). a. 13 Dengan model, yos3prens.wordpress.com
  • 14. 𝑥 1 1 (𝑥 + 1)(𝑥 − 1) 2𝑥 × 3𝑥 b. 5𝑥𝑦 × 2𝑥𝑦 c. d. Sebelumnya sudah dikerjakan bentuk(𝑥 + 3)(𝑥 − 1). Nilai dari 4. Pemfaktoran (𝑥 + 3)(𝑥 − 1) adalah 𝑥 2 + 2𝑥 − 3. Kemudian 𝑥 + 3 dan 𝑥 − 1 disebut faktor-faktor dari 𝑥 2 + 2𝑥 − 3. 𝑥 2 + 5𝑥 + 6 = (𝑥 + 3)(𝑥 + 2) Contoh lainnya adalah 𝑥 2 + 𝑥 − 6 = (𝑥 + 3)(𝑥 − 2) a. 2𝑥 2 + 5𝑥 + 2 = (2𝑥 + 1)(𝑥 + 2) b. c. Sekarang masalahnya bagaimana cara memodelkan pemfaktoran bentuk aljabar di atas. 𝑥 2 + 5𝑥 + 6 adalah penjumlahan dari 𝑥 2 , 5𝑥, dan 6 sehingga dapat Perhatikan contoh (a). dimodelkan seperti di bawah ini. yos3prens.wordpress.com 14
  • 15. Pada pembahasan sebelumnya sudah dibahas mengenai perkalian bentuk- bentuk aljabar. Dalam pemfaktoran juga menggunakan operasi perkalian aljabar. Sehingga pemodelan operasi perkalian aljabar sebelumnya juga digunakan dalam pemfaktoran. Dalam pemodelan perkalian aljabar, hasil contoh kali ini, 𝑥 2 + 5𝑥 + 6 adalah hasil perkalian dari faktor-faktornya dari perkalian selalu dimodelkan dalam bentuk persegipanjang. Pada sehingga pemodelan 𝑥 2 + 5𝑥 + 6 seharusnya berbentuk persegi panjang. Dari model 𝑥 2 + 5𝑥 + 6 di atas tidak berbentuk persegi panjang sehingga pemodelan di atas harus disusuns demikian rupa agar berbentuk persegi panjang. Diperoleh bentuk di bawah ini. Atau seperti yang dimodelkan dibalik halman ini. yos3prens.wordpress.com 15
  • 16. Jadi, 𝑥 2 + 5𝑥 + 6 = (𝑥 + 2)(𝑥 + 3) = (𝑥 + 3)(𝑥 + 2) yos3prens.wordpress.com 16
  • 17. KUNCI JAWABAN AKTIVITAS SISWA MELAKUKAN OPERASI ALJABAR DENGAN PEMODELAN GEOMETRI DATAR yos3prens.wordpress.com 17
  • 18. AKTIVITAS 1 a. Model 8 8 b. Model 5 5 1 2 c. 𝟏 Model 𝟐 d. 3 2 Model 𝟑 𝟐 yos3prens.wordpress.com 18
  • 19. AKTIVITAS 2 a. Model 3𝑥 𝑥 3 2 b. Model c. Model 2𝑦 𝑦 d. 1 2 Model yos3prens.wordpress.com 19
  • 20. AKTIVITAS 3 a. Model 2𝑥 2 𝑥2 1 2 b. Model c. Model 5𝑥 2 𝑦2 d. 2 3 Model yos3prens.wordpress.com 20
  • 21. AKTIVITAS 4 a. Model 2𝑥𝑥 b. Model −5𝑥𝑥 𝑥𝑥 5 8 c. Model Model − 𝑥𝑥 d. 3 4 yos3prens.wordpress.com 21
  • 23. AKTIVITAS 6 a b c d yos3prens.wordpress.com 23
  • 26. AKTIVITAS 8 a. + = yos3prens.wordpress.com 26
  • 28. AKTIVITAS 9 a. b. yos3prens.wordpress.com 28
  • 30. AKTIVITAS 10 a. b. AKTIVITAS 11 a. b. yos3prens.wordpress.com 30
  • 31. AKTIVITAS 12 a. b. c. yos3prens.wordpress.com 31
  • 32. AKTIVITAS 13 a. b. yos3prens.wordpress.com 32