SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Enam Sikap Merusak Kepribadian
16 May 2011 by tpabaitulhikmah

Oleh Drs Mukhlis Denros


Manusia memiliki kepribadian positif dan negatif yang tercermin pada tingkah laku dalam setiap

sepak terjang kehidupan sehari-hari. Sikap positif tampak dalam tindakan patuh, mencari

kebenaran, introsfeksi diri, bekerja, mengadakan lapangan kehidupan.


Sedangkan sikap negatif terlihat pada pembangkangan, cendrung kepada perbuatan maksiat,

malas bekerja serta membuat kerusakan baik terhadap diri sendiri, keluarga maupun masyarakat.


Nabi Muhammad Saw bersabda dalam hadis yang datang dari Adi bin Hatim yang diriwayatkan

oleh Addailami, ”Ada enam hal yang menyebabkan amal kebajikan menjadi sia-sia [tidak

berpahala] yaitu sibuk mengurus aib orang lain, keras hati, terlalu cinta kepada dunia, kurang rasa

malu, panjang angan-angan dan zalim yang terus menerus di dalam kezalimannya.”


Sibuk meneliti aib orang lain


Dia lebih suka mencari dan menyebarkan keburukan yang terdapat pada orang lain lalu

membesar-besarkannya, sementara aib sendiri tidak pernah diperiksa sesuai dengan pepatah

lama, ”Kuman di seberang lautan nampak, gajah dipelupuk mata tidak nampak”.


Sebuah riwayat mengisahkan seorang khalifah memperhatikan rakyatnya di tengah malam, lalu

dia menemukan dalam sebuah rumah seorang lelaki dan wanita serta minuman khamar yang

dihidangkan, dia masuk ke rumah itu dengan memanjat dinding sambil membentak,dan terjadilah

dialok.


Khalifah: Hai musuh Allah, apa kau kira Allah akan menutupi kesalahan ini ?


Lelaki: Tuan sendiri jangan tergesa-gesa, juga tuan telah melakukan kesalahan.


Khalifah: Kesalahan apa yang saya perbuat ?


Lelaki: Kesalahan saya hanya satu yaitu apa yang Khalifah lihat sekarang, sedangkan tuan telah

melakukan tiga kesalahan yaitu; memata-matai keburukan orang lain, padahal Allah melarang

perbuatan itu, masuk rumah orang dengan memanjat dinding, bukankah ada pintu yang harus

dilalui dan masuk rumah tanpa izin tuan rumah.


Keras hati
Artinya tidak mau menerima pengajaran yang baik, nasehat yang mengandung maslahat

ditolaknya. Tidak suka segala kesalahannya dikritik apalagi dihukumi, dialah yang paling benar,

disamping itu hatinya tidak tersentuh oleh penderitaan dan kesedihan orang lain.


Di masa Rasulullah SAW, terdapat suatu kejadian yang membuat semua sahabat bersedih karena

matinya salah seorang anggota keluarga dari mereka, bahkan Nabi Saw pun meneteskan air

matanya, sahabat-sahabat disekitarnyapun berlinang air matanya, tapi seorang sahabat nampak

biasa-biasa saja, sedikitpun dia tidak tersentuh melihat kejadian itu. Lalu dia bertanya kepada

Nabi Saw, maka Rasulullah menjawab, ”Itu tandanya hati yang keras”.


Orang yang keras hati cendrung egois, sombong, takabur dan tidak mau menerima kebenaran,

karena hatinya telah beku dan tidak terbuka untuk menerima pengajaran yang benar.


Terlalu cinta kepada dunia


Kehidupan dunia hanya sementara sebagai musafir yang berada dalam perjalanan lalu istirahat

pada sebuah tempat. Namun tidak sedikit manusia yang beranggapan tempat istirahat sejenak

itulah tujuan sehingga lupa akan tujuan semula.


Diprediksi oleh Nabi Muhammad Saw, bahwa nanti pada suatu masa ummat Islam aan dikeroyok

oleh ummat lain sebagaimana mereka menghadapi makanan di atas meja, padahal jumlahnya

mayoritas tapi kekuatannya ibarat buih di atas lautan, mudah hancur. Saat itu ummat dihinggapi

penyakit yang bernama ”Wahn” yaitu suatu bakteri yang meracuni ummat ini sehingga mereka

terlalu cinta kepada dunia dan takut akan kematian.


Sedikit rasa malu


Orang yang memiliki sifat ini tidak malu-malu berbuat apapun menurut kemauannya, dosa dan

maksiat suatu perbuatan sehari-hari, sedangkan benar dan salah bukan suatu ukuran.


Bila malu habis, maka akan berbuat seenaknya dan beranggapan diri lebih suci dari orang lain.

Menurut Abu Hasan Al Mawardi, malu ada tiga macamnya yaitu;


1. malu kepada Allah

2. malu kepada manusia

3. malu kepada diri sendiri.


Panjang angan-angan


Sifat ini menunjukkan kekerdilan manusia, kemauannya lebih tinggi, tidak sesuai dengan

kemampuan, dia suka berandai-andai. Ungkapannhya berbunyi, ”Seandainya, andai kata, apabila”.

Ia hanya menghabiskan waktunya untuk berangan-angan dan berkhayal yang macam-macam,
tapi sama sekali ia tidak berbuat sesuatu. Dia beranggapan bahwa mengkhayal itu benar,

khayalan itu enak dan gratis. Orang yang seperti ini ibarat, ”Pungguk merindukan bulan”, atau

”Katak ingin jadi kerbau”.


Perbuatan dzalim yang terus menerus


Watak manusia karena kuat dan kuasa dia melakukan eksploitasi bangsa lain, memeras b

More Related Content

Viewers also liked

ザ・ピーク 第二回勉強会
ザ・ピーク 第二回勉強会ザ・ピーク 第二回勉強会
ザ・ピーク 第二回勉強会Yoshihiro Mashiyama
 
Biroul intervenţie în regim de urgenţă
Biroul intervenţie în regim de urgenţăBiroul intervenţie în regim de urgenţă
Biroul intervenţie în regim de urgenţăEmilia Gabor
 
Konsep menanti jodoh
Konsep menanti jodohKonsep menanti jodoh
Konsep menanti jodohSyaiful Hadi
 
Без воды: презентация для первых лиц
Без воды: презентация для первых лицБез воды: презентация для первых лиц
Без воды: презентация для первых лицMarina Lopyrova
 
You don’t know query - WordCamp UK Edinburgh 2012
You don’t know query - WordCamp UK Edinburgh 2012You don’t know query - WordCamp UK Edinburgh 2012
You don’t know query - WordCamp UK Edinburgh 2012l3rady
 
Richard Stucki - Selected Work
Richard Stucki - Selected WorkRichard Stucki - Selected Work
Richard Stucki - Selected WorkRichard Stucki
 
WordPress London 16 May 2012 - You don’t know query
WordPress London 16 May 2012 - You don’t know queryWordPress London 16 May 2012 - You don’t know query
WordPress London 16 May 2012 - You don’t know queryl3rady
 
TriggMine - сервис возврата брошенных корзин
TriggMine - сервис возврата брошенных корзинTriggMine - сервис возврата брошенных корзин
TriggMine - сервис возврата брошенных корзинMarina Lopyrova
 
Female reproductive system
Female reproductive systemFemale reproductive system
Female reproductive systemUnknown Jaffar
 
Male reproductive system
Male reproductive systemMale reproductive system
Male reproductive systemUnknown Jaffar
 
リーンPdcaについて(配布用)
リーンPdcaについて(配布用)リーンPdcaについて(配布用)
リーンPdcaについて(配布用)Yoshihiro Mashiyama
 

Viewers also liked (11)

ザ・ピーク 第二回勉強会
ザ・ピーク 第二回勉強会ザ・ピーク 第二回勉強会
ザ・ピーク 第二回勉強会
 
Biroul intervenţie în regim de urgenţă
Biroul intervenţie în regim de urgenţăBiroul intervenţie în regim de urgenţă
Biroul intervenţie în regim de urgenţă
 
Konsep menanti jodoh
Konsep menanti jodohKonsep menanti jodoh
Konsep menanti jodoh
 
Без воды: презентация для первых лиц
Без воды: презентация для первых лицБез воды: презентация для первых лиц
Без воды: презентация для первых лиц
 
You don’t know query - WordCamp UK Edinburgh 2012
You don’t know query - WordCamp UK Edinburgh 2012You don’t know query - WordCamp UK Edinburgh 2012
You don’t know query - WordCamp UK Edinburgh 2012
 
Richard Stucki - Selected Work
Richard Stucki - Selected WorkRichard Stucki - Selected Work
Richard Stucki - Selected Work
 
WordPress London 16 May 2012 - You don’t know query
WordPress London 16 May 2012 - You don’t know queryWordPress London 16 May 2012 - You don’t know query
WordPress London 16 May 2012 - You don’t know query
 
TriggMine - сервис возврата брошенных корзин
TriggMine - сервис возврата брошенных корзинTriggMine - сервис возврата брошенных корзин
TriggMine - сервис возврата брошенных корзин
 
Female reproductive system
Female reproductive systemFemale reproductive system
Female reproductive system
 
Male reproductive system
Male reproductive systemMale reproductive system
Male reproductive system
 
リーンPdcaについて(配布用)
リーンPdcaについて(配布用)リーンPdcaについて(配布用)
リーンPdcaについて(配布用)
 

Similar to KepribadianMerusak (20)

Dakwah kita
Dakwah kitaDakwah kita
Dakwah kita
 
Bahaya ananiyah
Bahaya ananiyahBahaya ananiyah
Bahaya ananiyah
 
Bahaya ananiyah
Bahaya ananiyahBahaya ananiyah
Bahaya ananiyah
 
Bahaya ananiyah
Bahaya ananiyahBahaya ananiyah
Bahaya ananiyah
 
Emosi, hawa nafsu, syahwat
Emosi, hawa nafsu, syahwatEmosi, hawa nafsu, syahwat
Emosi, hawa nafsu, syahwat
 
Bahaya ghibah dan ngerumpi
Bahaya ghibah dan ngerumpiBahaya ghibah dan ngerumpi
Bahaya ghibah dan ngerumpi
 
Pengertian ujub
Pengertian ujubPengertian ujub
Pengertian ujub
 
Hadist : Akhlaqul Madzmumah
Hadist : Akhlaqul Madzmumah Hadist : Akhlaqul Madzmumah
Hadist : Akhlaqul Madzmumah
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Bukti penguat ikhlas dr. yusuf qardhawi
Bukti penguat ikhlas  dr. yusuf qardhawiBukti penguat ikhlas  dr. yusuf qardhawi
Bukti penguat ikhlas dr. yusuf qardhawi
 
Jaim Itu Penting
Jaim Itu PentingJaim Itu Penting
Jaim Itu Penting
 
Kebersihan hati
Kebersihan hatiKebersihan hati
Kebersihan hati
 
Bahaya ghibah
Bahaya ghibahBahaya ghibah
Bahaya ghibah
 
Takabur
TakaburTakabur
Takabur
 
Takabur
TakaburTakabur
Takabur
 
Tiga biang dosa yang harus dihindari
Tiga biang dosa yang harus dihindariTiga biang dosa yang harus dihindari
Tiga biang dosa yang harus dihindari
 
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
 
Bahaya Dosa dan Maksiat.
Bahaya Dosa dan Maksiat.Bahaya Dosa dan Maksiat.
Bahaya Dosa dan Maksiat.
 
Menjinakkan kesombongan
Menjinakkan kesombonganMenjinakkan kesombongan
Menjinakkan kesombongan
 
bukti-bukti ikhlas
 bukti-bukti ikhlas bukti-bukti ikhlas
bukti-bukti ikhlas
 

KepribadianMerusak

  • 1. Enam Sikap Merusak Kepribadian 16 May 2011 by tpabaitulhikmah Oleh Drs Mukhlis Denros Manusia memiliki kepribadian positif dan negatif yang tercermin pada tingkah laku dalam setiap sepak terjang kehidupan sehari-hari. Sikap positif tampak dalam tindakan patuh, mencari kebenaran, introsfeksi diri, bekerja, mengadakan lapangan kehidupan. Sedangkan sikap negatif terlihat pada pembangkangan, cendrung kepada perbuatan maksiat, malas bekerja serta membuat kerusakan baik terhadap diri sendiri, keluarga maupun masyarakat. Nabi Muhammad Saw bersabda dalam hadis yang datang dari Adi bin Hatim yang diriwayatkan oleh Addailami, ”Ada enam hal yang menyebabkan amal kebajikan menjadi sia-sia [tidak berpahala] yaitu sibuk mengurus aib orang lain, keras hati, terlalu cinta kepada dunia, kurang rasa malu, panjang angan-angan dan zalim yang terus menerus di dalam kezalimannya.” Sibuk meneliti aib orang lain Dia lebih suka mencari dan menyebarkan keburukan yang terdapat pada orang lain lalu membesar-besarkannya, sementara aib sendiri tidak pernah diperiksa sesuai dengan pepatah lama, ”Kuman di seberang lautan nampak, gajah dipelupuk mata tidak nampak”. Sebuah riwayat mengisahkan seorang khalifah memperhatikan rakyatnya di tengah malam, lalu dia menemukan dalam sebuah rumah seorang lelaki dan wanita serta minuman khamar yang dihidangkan, dia masuk ke rumah itu dengan memanjat dinding sambil membentak,dan terjadilah dialok. Khalifah: Hai musuh Allah, apa kau kira Allah akan menutupi kesalahan ini ? Lelaki: Tuan sendiri jangan tergesa-gesa, juga tuan telah melakukan kesalahan. Khalifah: Kesalahan apa yang saya perbuat ? Lelaki: Kesalahan saya hanya satu yaitu apa yang Khalifah lihat sekarang, sedangkan tuan telah melakukan tiga kesalahan yaitu; memata-matai keburukan orang lain, padahal Allah melarang perbuatan itu, masuk rumah orang dengan memanjat dinding, bukankah ada pintu yang harus dilalui dan masuk rumah tanpa izin tuan rumah. Keras hati
  • 2. Artinya tidak mau menerima pengajaran yang baik, nasehat yang mengandung maslahat ditolaknya. Tidak suka segala kesalahannya dikritik apalagi dihukumi, dialah yang paling benar, disamping itu hatinya tidak tersentuh oleh penderitaan dan kesedihan orang lain. Di masa Rasulullah SAW, terdapat suatu kejadian yang membuat semua sahabat bersedih karena matinya salah seorang anggota keluarga dari mereka, bahkan Nabi Saw pun meneteskan air matanya, sahabat-sahabat disekitarnyapun berlinang air matanya, tapi seorang sahabat nampak biasa-biasa saja, sedikitpun dia tidak tersentuh melihat kejadian itu. Lalu dia bertanya kepada Nabi Saw, maka Rasulullah menjawab, ”Itu tandanya hati yang keras”. Orang yang keras hati cendrung egois, sombong, takabur dan tidak mau menerima kebenaran, karena hatinya telah beku dan tidak terbuka untuk menerima pengajaran yang benar. Terlalu cinta kepada dunia Kehidupan dunia hanya sementara sebagai musafir yang berada dalam perjalanan lalu istirahat pada sebuah tempat. Namun tidak sedikit manusia yang beranggapan tempat istirahat sejenak itulah tujuan sehingga lupa akan tujuan semula. Diprediksi oleh Nabi Muhammad Saw, bahwa nanti pada suatu masa ummat Islam aan dikeroyok oleh ummat lain sebagaimana mereka menghadapi makanan di atas meja, padahal jumlahnya mayoritas tapi kekuatannya ibarat buih di atas lautan, mudah hancur. Saat itu ummat dihinggapi penyakit yang bernama ”Wahn” yaitu suatu bakteri yang meracuni ummat ini sehingga mereka terlalu cinta kepada dunia dan takut akan kematian. Sedikit rasa malu Orang yang memiliki sifat ini tidak malu-malu berbuat apapun menurut kemauannya, dosa dan maksiat suatu perbuatan sehari-hari, sedangkan benar dan salah bukan suatu ukuran. Bila malu habis, maka akan berbuat seenaknya dan beranggapan diri lebih suci dari orang lain. Menurut Abu Hasan Al Mawardi, malu ada tiga macamnya yaitu; 1. malu kepada Allah 2. malu kepada manusia 3. malu kepada diri sendiri. Panjang angan-angan Sifat ini menunjukkan kekerdilan manusia, kemauannya lebih tinggi, tidak sesuai dengan kemampuan, dia suka berandai-andai. Ungkapannhya berbunyi, ”Seandainya, andai kata, apabila”. Ia hanya menghabiskan waktunya untuk berangan-angan dan berkhayal yang macam-macam,
  • 3. tapi sama sekali ia tidak berbuat sesuatu. Dia beranggapan bahwa mengkhayal itu benar, khayalan itu enak dan gratis. Orang yang seperti ini ibarat, ”Pungguk merindukan bulan”, atau ”Katak ingin jadi kerbau”. Perbuatan dzalim yang terus menerus Watak manusia karena kuat dan kuasa dia melakukan eksploitasi bangsa lain, memeras b