SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KELOMPOK 4 : 
1. ANNISA BELLA (04) 
2. GIGIH SUNGGING (07) 
3. MARIANA SUDIRINANTI (18) 
4. NOVINDA NUR F (22) 
5. OKTAVIANI IKA R (25) 
6. SULIS KUSUMA DEWI (30)
ADMINISTRASI SISTEM OPEN SOURCE 
 PERINTAH DASAR SISTEM OPERASI LINUX 
 OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI 
 PROSES DAN MANAJEMEN PROSES
PERINTAH DASAR OPERSI LINUX 
Perintah Dasar meliputi : 
- Perintah man 
Perintah man adalah perintah untuk memunculkan online 
help, mirip dengan perintah “help” pada sistem operasi 
MS-DOS. Misalkan untuk menampilkan online help dari 
perintah ls gunakan : 
Ex. $ man ls 
- Perintah pwd 
Perintah pwd digunakan untuk mengetahui di direktori mana 
sekarang berada, misalnya : 
[user@localhost data]$ pwd 
[user@localhost data]$ /home/user/data 
- Perintah cd 
perintah cd digunakan untuk pindah ke suatu di rektori 
tertentu. Mirip dengan perintah cd pada sistem operasi 
MS-DOS. Jika ‘cd’ digunakan tanpa parameter, hasilnya 
akan menunjuk ke home directory, misalnya : 
[user@localhost data]$ cd /usr/local/bin <enter> 
[user@localhost bin]$ pwd <enter> 
[user@localhost bin]$ /usr/local/bin
- Perintah ls 
Perintah ls adalah kependekan dari list digunakan untuk 
menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini identik dengan 
perintah ‘dir’ pada MS-DOS. Jika ls digunakan tanpa 
parameter, ls akan menampilkan semua file dan direktori 
didalam current direktory. Perintah ls jg bisa untuk 
menampilkan daftar file dan direktori dibawah direktory 
yang kita tentukan. 
Berikut option-option yang bisa menyertai perintah ls : 
-a menampilkan semua file atau direktori, termasuk 
yang berawalan dengan titik (.) pada sistem linux, file 
yang berawalan dengan titik dianggap sebagai hidden 
dan tidak akan terlihat oleh perintah ls tanpa option –a 
-F menampilkan tanda slash (/) untuk direktory, tanda 
asterix (`) untuk file yang executable, tanda (@) 
untuk symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda 
(%) untuk whiteout, dan vertical bar (|) untuk FIFO 
-l menampilkan file dan direktori dalam tampilan 
lengkap yaitu terdiri dari nama file ukuran, tanggal di 
modifikasi, pemiliki, group, dan mode atributnya 
-R jika terdapat direktori, isi direktori itu akan 
ditampilkan juga
Perintah rm 
Perintah rm digunakan untuk menghapus file atau direktori, mirip perintah ‘del’ pada sistem operasi MS-DOS. 
Untuk menghapus sebuah file digunakan perintah sebagai berikut : 
rm <nama_file> 
Sedangkan untuk menghapus sebuah direktori beserta seluruh isinya, gunakan perintah sebagai berikut : 
rm –r <nama_ direktori> 
Ex. [student@localhost student] $ ls –la 
total 2 
-rwxr-xr-x 1 student users 345 Jul 24 07:48 .bash_profile 
-rw-rw-r-- 1 student users 22 Jul 24 07:52 coba.txt 
Ex. [student@localhost student] $ rm coba.txt 
Perintah rmdir 
Identik dengan perintah “rd” pada sistem operasi MS-DOS 
pada dasarnya sama dengan perintah rm –r, akan tetapi 
perintah rmdir mensyaratkan direktori tersebut telah kosong 
terlebih dahulu (tidak berisi file atau direktori). Direktori 
yang tidak kosong tidak bisa di hapus dengan perintah rmdir, 
tetapi harus menggunakan rm –r 
Ex. $ rmdir /home/studendt/data/public
Perintah cp 
Perintah cp identik dengan perintah ‘copy’ pada MS-DOS. Perintah cp 
digunakan untuk mengcopy suatu file atau direktori, 
Perintah cp-R 
digunakan untuk mengcopy suatu direktori beserta seluruh isinya, 
Perintah w 
Perintah w digunakan untuk mengetahui siapa saja yang sedang bekerja 
(login) di komputer tersebut 
Perintah touch 
Perintah touch digunakan untuk menciptakan sebuah file baru yang belum 
pernah di buat atau belum ada 
Perintah reboot 
Perintah reboot digunakan untuk me-restart computer 
Perintah reboot 
Perintah reboot digunakan untuk me-restart komputer
OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI 
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, 
kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara 
hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” 
Percobaan1: Direktory 
$ pwd : untuk melihat direktoriy yang sedang aktif 
$echo : unrtuk melihat direktori home 
$ cd : change direktory, untuk ganti directory. Ex cd A: change direktory ke A 
$cd .. : untuk mengembalikan pada posisi direktory sebelumnya 
$mkdir : untuk membuat direktory baru 
Maksud dari perintah mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A adalah: 
Membuat direktori A B C pada direktori yang sedang aktif 
A/D dan A/E maksudnya adalah membuat direktory A dan E pada direktory A. 
Untuk melihat isi direktory A, dapat dilihat dengan cara ls –l A 
Ls –l A/D maksudnya adala untuk melihat isi dari direktory D yang ada pada 
direktory A 
Untuk meremove/ delete direktory, dapat kita gunakan perintah rmdir.
Cd A adalah perintah untuk pindah ke direktory A 
Pwd adalah perintah untuk melihat direktory home 
Cd .. untuk pindah ke direktori sebelumnya, jika diperhatikan pada baris 4 dan 5. Setelah cd .. kita 
akan masuk pada direktory awal 
Pada baris ke lima dari bawah, terdapat error setelah dilakukan perintah cd /seli7411030057/C , 
kenapa? Karena direktory user terdapat pada home direktory, sehingga untuk masuk ke di rektory 
C, langkah awak nya adalah masuk ke direktory home terlebih dahulu 
manipulasi file 
Membuat sebua file bernama contoh pada direktory C. Jika setelah mebuat sebuah file, untuk 
keluar dari cat dapat menekan tombol ctrl+d. 
. Format untuk meng-copy adalah cp nama_file_yang_akan_dicopy nama__file_baru 
Perintah mv digunakan untuk meremove nama direktory, mv contoh contoh2 adalah meremove 
direktory 
simbolik Link 
$ echo “halo apa kabar” > halo.txt 
Perintah di atas adalah untuk membuat file bernama halo.txt yang berisi “halo apa kabar” 
Jika diperhatikan terdapat 2 file yaitu file halo.txt dan z. Maksud perintah ln halo.txt z adalah me-link 
kan halo.txt dengan z. 
File halo.txt : melihat isi file dari file halo.txt 
File byte.txt : melihat isi file dari bye.txt maksud dari baris ke dua dari bawah gambar di atas adalah 
bye.txt terlink dari z
Manajemen Proses dalam sistem operasi 
. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai 
bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana 
digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s 
register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer 
(seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data 
section, yang berisikan variabel global. suatu program adalah satu entitas pasif, seperti isi 
dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket, sebagaimana sebuah proses dalam 
suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi 
selanjutnya untuk dijalankan dan seperangkat sumber daya/ resource yang berkenaan 
dengannya.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti: 
 Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang 
dibutuhkan oleh sebuah proses dan kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar dapat 
digunakan untuk proses lainnya. 
 Menunda atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu 
berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apa bila terjadi 2 atau lebih proses yang mengantri untuk 
dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar. 
 Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Sistem operasi akan mengatur jalannya beberapa proses yang 
dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama, 
juga untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan lancar 
 Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Sistem operasi menyediakan mekanisme agar beberapa proses dapat 
saling berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa menyebabkan 
terganggunya proses lainnya. 
 Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. Deadlock adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena 
setiap proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang sedang 
dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock(kebuntuan). Sistem operasi harus bisa mencegah, 
menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock. Jika deadlock terjadi, sistem operasi juga harus dapat memulihkan kondisi 
sistemnya.
Hal yang berhubungan dengan manajemen konsep dalam sistem operasi 
1. Komunikasi antar proses 
2. Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi 
3. Pembuatan dan Penghancuran Proses 
4. Keadaan Proses
Keadaan proses terdiri dari : 
1) Running, yaitu suatu kondisi pemroses sedang mengeksekusi instruksi. 
Benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi 
proses itu). 
2) Ready, yaitu suatu kondisi proses siap dieksekusi, akan tetapi pemroses 
belum siap atau sibuk. 
3) Blocked, yaitu suatu proses menunggu kejadian untuk melengkapi 
tugasnya. Bentuk kegiatan menunggu proses yaitu : selesainya kerja dari 
perangkat I/Otersedianya memori yang cukup.
5. Penjadwalan Proses 
Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan : 
a) Adil (fairness) 
Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak 
kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu. 
b) Efisiensi (eficiency) 
c) Waktu tanggap (response time) 
Waktu tanggap berbeda untuk : 
1) Sistem interaktif 
Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari . perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil 
pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time. 
2) Sistem waktu nyata 
Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud 
dieksekusi, disebut event response time. 
d) Turn around time 
Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.

More Related Content

What's hot

makalah perintah dasar windows (command prompt)
makalah perintah dasar windows (command prompt)makalah perintah dasar windows (command prompt)
makalah perintah dasar windows (command prompt)Awidiya Awidiya
 
Modul so praktikum
Modul so praktikumModul so praktikum
Modul so praktikumjoko2016
 
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...
Laporan praktikum 2  - Sistem Operasi -  internal command - copy con, rename,...Laporan praktikum 2  - Sistem Operasi -  internal command - copy con, rename,...
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...Melina Krisnawati
 
Perintah Dasar Linux Fedora
Perintah Dasar Linux FedoraPerintah Dasar Linux Fedora
Perintah Dasar Linux Fedorarendi98
 
Laporan praktikum i dan ii tentang mengenal perintah dasar linux ubuntu
Laporan praktikum i dan ii tentang mengenal perintah dasar linux ubuntuLaporan praktikum i dan ii tentang mengenal perintah dasar linux ubuntu
Laporan praktikum i dan ii tentang mengenal perintah dasar linux ubuntuMelina Krisnawati
 
Perintah internal dan perintah eksternal dos
Perintah internal dan perintah eksternal dosPerintah internal dan perintah eksternal dos
Perintah internal dan perintah eksternal dosReski Rahayu
 
Praktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file systemPraktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file systemMooksHal Mhiestri
 
Perintah dasar linux
Perintah dasar linuxPerintah dasar linux
Perintah dasar linuxamricrz
 
Daftar kumpulan perintah command prompt
Daftar kumpulan perintah command promptDaftar kumpulan perintah command prompt
Daftar kumpulan perintah command promptSeptian Muna Barakati
 

What's hot (18)

Os2013 lap3-ridwan
Os2013 lap3-ridwanOs2013 lap3-ridwan
Os2013 lap3-ridwan
 
Os2013 lap2-ridwan
Os2013 lap2-ridwanOs2013 lap2-ridwan
Os2013 lap2-ridwan
 
makalah perintah dasar windows (command prompt)
makalah perintah dasar windows (command prompt)makalah perintah dasar windows (command prompt)
makalah perintah dasar windows (command prompt)
 
Modul so praktikum
Modul so praktikumModul so praktikum
Modul so praktikum
 
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...
Laporan praktikum 2  - Sistem Operasi -  internal command - copy con, rename,...Laporan praktikum 2  - Sistem Operasi -  internal command - copy con, rename,...
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...
 
Perintah Dasar Linux Fedora
Perintah Dasar Linux FedoraPerintah Dasar Linux Fedora
Perintah Dasar Linux Fedora
 
Laporan praktikum i dan ii tentang mengenal perintah dasar linux ubuntu
Laporan praktikum i dan ii tentang mengenal perintah dasar linux ubuntuLaporan praktikum i dan ii tentang mengenal perintah dasar linux ubuntu
Laporan praktikum i dan ii tentang mengenal perintah dasar linux ubuntu
 
Perintah internal dan perintah eksternal dos
Perintah internal dan perintah eksternal dosPerintah internal dan perintah eksternal dos
Perintah internal dan perintah eksternal dos
 
Praktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file systemPraktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file system
 
Daftar perintah dos1
Daftar perintah dos1Daftar perintah dos1
Daftar perintah dos1
 
perintah perintah dasar CMD
perintah perintah dasar CMDperintah perintah dasar CMD
perintah perintah dasar CMD
 
Perintah dasar linux
Perintah dasar linuxPerintah dasar linux
Perintah dasar linux
 
Os2013 lap1-ridwan
Os2013 lap1-ridwanOs2013 lap1-ridwan
Os2013 lap1-ridwan
 
Praktikum 3
Praktikum 3Praktikum 3
Praktikum 3
 
Daftar kumpulan perintah command prompt
Daftar kumpulan perintah command promptDaftar kumpulan perintah command prompt
Daftar kumpulan perintah command prompt
 
PERINTAH DASAR INTERNAL COMMAND
PERINTAH DASAR INTERNAL COMMANDPERINTAH DASAR INTERNAL COMMAND
PERINTAH DASAR INTERNAL COMMAND
 
Perintah cmd
Perintah cmdPerintah cmd
Perintah cmd
 
Modul1
Modul1Modul1
Modul1
 

Similar to SISTEM OPEN SOURCE

Sistem_Operasi_FILKOMUB_2016_Bab 2_materi
Sistem_Operasi_FILKOMUB_2016_Bab 2_materiSistem_Operasi_FILKOMUB_2016_Bab 2_materi
Sistem_Operasi_FILKOMUB_2016_Bab 2_materiIlham Arfian
 
Sistem operasi ms dos
Sistem operasi ms dosSistem operasi ms dos
Sistem operasi ms dosBais Wong
 
Perintah Dasar Linux
Perintah Dasar LinuxPerintah Dasar Linux
Perintah Dasar Linuxseolangit4
 
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptxDownload soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptxNgakakaja
 
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1Ngakakaja
 
Tugas pengantar sistem unix
Tugas pengantar sistem unixTugas pengantar sistem unix
Tugas pengantar sistem unixHibaten Wafiroh
 
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)Mirza Afrizal
 
Meeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handout
Meeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handoutMeeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handout
Meeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handoutSyaiful Ahdan
 
Perintah Dasar Linux
Perintah Dasar LinuxPerintah Dasar Linux
Perintah Dasar Linuxviviluthfiyah
 
Perintah dasar linux
Perintah dasar linuxPerintah dasar linux
Perintah dasar linuxdindasilvana
 
Perintah dasar linux
Perintah dasar linuxPerintah dasar linux
Perintah dasar linuxdindasilvana
 
Praktikum Sistem Operasi Linux
Praktikum Sistem Operasi LinuxPraktikum Sistem Operasi Linux
Praktikum Sistem Operasi LinuxMirza Afrizal
 
Pertemuan2 basic commands linux operating system-handout
Pertemuan2 basic commands linux operating system-handoutPertemuan2 basic commands linux operating system-handout
Pertemuan2 basic commands linux operating system-handoutSyaiful Ahdan
 
20150927 lab2 basiccommandlinux
20150927 lab2 basiccommandlinux20150927 lab2 basiccommandlinux
20150927 lab2 basiccommandlinuxWahyu W
 

Similar to SISTEM OPEN SOURCE (20)

Sistem_Operasi_FILKOMUB_2016_Bab 2_materi
Sistem_Operasi_FILKOMUB_2016_Bab 2_materiSistem_Operasi_FILKOMUB_2016_Bab 2_materi
Sistem_Operasi_FILKOMUB_2016_Bab 2_materi
 
Sistem operasi ms dos
Sistem operasi ms dosSistem operasi ms dos
Sistem operasi ms dos
 
Perintah Dasar Linux
Perintah Dasar LinuxPerintah Dasar Linux
Perintah Dasar Linux
 
23. pkti-2b[3]
23. pkti-2b[3]23. pkti-2b[3]
23. pkti-2b[3]
 
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptxDownload soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
 
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
 
23. pkti-2b[3]
23. pkti-2b[3]23. pkti-2b[3]
23. pkti-2b[3]
 
Msdos
MsdosMsdos
Msdos
 
Tugas pengantar sistem unix
Tugas pengantar sistem unixTugas pengantar sistem unix
Tugas pengantar sistem unix
 
Linux beginner
Linux beginnerLinux beginner
Linux beginner
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
 
Meeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handout
Meeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handoutMeeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handout
Meeting 4 - operasi file dan struktur direktori-handout
 
Perintah Dasar Linux
Perintah Dasar LinuxPerintah Dasar Linux
Perintah Dasar Linux
 
Perintah dasar linux
Perintah dasar linuxPerintah dasar linux
Perintah dasar linux
 
Perintah dasar linux
Perintah dasar linuxPerintah dasar linux
Perintah dasar linux
 
Praktikum Sistem Operasi Linux
Praktikum Sistem Operasi LinuxPraktikum Sistem Operasi Linux
Praktikum Sistem Operasi Linux
 
Pertemuan2 basic commands linux operating system-handout
Pertemuan2 basic commands linux operating system-handoutPertemuan2 basic commands linux operating system-handout
Pertemuan2 basic commands linux operating system-handout
 
20150927 lab2 basiccommandlinux
20150927 lab2 basiccommandlinux20150927 lab2 basiccommandlinux
20150927 lab2 basiccommandlinux
 
Os2013 lap1-riska
Os2013 lap1-riskaOs2013 lap1-riska
Os2013 lap1-riska
 

More from Mariana Sudirinanti

More from Mariana Sudirinanti (9)

Tata Cara Pernikahan adat jawa
Tata Cara Pernikahan adat jawaTata Cara Pernikahan adat jawa
Tata Cara Pernikahan adat jawa
 
Expressing agreement and disagreement
Expressing agreement and disagreementExpressing agreement and disagreement
Expressing agreement and disagreement
 
Batik indonesia
Batik indonesiaBatik indonesia
Batik indonesia
 
CD ROM
CD ROMCD ROM
CD ROM
 
Compact digital Camera
Compact digital CameraCompact digital Camera
Compact digital Camera
 
SIMPLE PRESENT TENSE
SIMPLE PRESENT TENSESIMPLE PRESENT TENSE
SIMPLE PRESENT TENSE
 
IP ADDRESS VERSI 6
IP ADDRESS VERSI 6IP ADDRESS VERSI 6
IP ADDRESS VERSI 6
 
Perjuangan ham di indonesia
Perjuangan ham di indonesiaPerjuangan ham di indonesia
Perjuangan ham di indonesia
 
Sejarah-latar belakang datangnya bangsa barat
Sejarah-latar belakang datangnya bangsa baratSejarah-latar belakang datangnya bangsa barat
Sejarah-latar belakang datangnya bangsa barat
 

Recently uploaded

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 

Recently uploaded (20)

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 

SISTEM OPEN SOURCE

  • 1. KELOMPOK 4 : 1. ANNISA BELLA (04) 2. GIGIH SUNGGING (07) 3. MARIANA SUDIRINANTI (18) 4. NOVINDA NUR F (22) 5. OKTAVIANI IKA R (25) 6. SULIS KUSUMA DEWI (30)
  • 2. ADMINISTRASI SISTEM OPEN SOURCE  PERINTAH DASAR SISTEM OPERASI LINUX  OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI  PROSES DAN MANAJEMEN PROSES
  • 3. PERINTAH DASAR OPERSI LINUX Perintah Dasar meliputi : - Perintah man Perintah man adalah perintah untuk memunculkan online help, mirip dengan perintah “help” pada sistem operasi MS-DOS. Misalkan untuk menampilkan online help dari perintah ls gunakan : Ex. $ man ls - Perintah pwd Perintah pwd digunakan untuk mengetahui di direktori mana sekarang berada, misalnya : [user@localhost data]$ pwd [user@localhost data]$ /home/user/data - Perintah cd perintah cd digunakan untuk pindah ke suatu di rektori tertentu. Mirip dengan perintah cd pada sistem operasi MS-DOS. Jika ‘cd’ digunakan tanpa parameter, hasilnya akan menunjuk ke home directory, misalnya : [user@localhost data]$ cd /usr/local/bin <enter> [user@localhost bin]$ pwd <enter> [user@localhost bin]$ /usr/local/bin
  • 4. - Perintah ls Perintah ls adalah kependekan dari list digunakan untuk menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini identik dengan perintah ‘dir’ pada MS-DOS. Jika ls digunakan tanpa parameter, ls akan menampilkan semua file dan direktori didalam current direktory. Perintah ls jg bisa untuk menampilkan daftar file dan direktori dibawah direktory yang kita tentukan. Berikut option-option yang bisa menyertai perintah ls : -a menampilkan semua file atau direktori, termasuk yang berawalan dengan titik (.) pada sistem linux, file yang berawalan dengan titik dianggap sebagai hidden dan tidak akan terlihat oleh perintah ls tanpa option –a -F menampilkan tanda slash (/) untuk direktory, tanda asterix (`) untuk file yang executable, tanda (@) untuk symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda (%) untuk whiteout, dan vertical bar (|) untuk FIFO -l menampilkan file dan direktori dalam tampilan lengkap yaitu terdiri dari nama file ukuran, tanggal di modifikasi, pemiliki, group, dan mode atributnya -R jika terdapat direktori, isi direktori itu akan ditampilkan juga
  • 5. Perintah rm Perintah rm digunakan untuk menghapus file atau direktori, mirip perintah ‘del’ pada sistem operasi MS-DOS. Untuk menghapus sebuah file digunakan perintah sebagai berikut : rm <nama_file> Sedangkan untuk menghapus sebuah direktori beserta seluruh isinya, gunakan perintah sebagai berikut : rm –r <nama_ direktori> Ex. [student@localhost student] $ ls –la total 2 -rwxr-xr-x 1 student users 345 Jul 24 07:48 .bash_profile -rw-rw-r-- 1 student users 22 Jul 24 07:52 coba.txt Ex. [student@localhost student] $ rm coba.txt Perintah rmdir Identik dengan perintah “rd” pada sistem operasi MS-DOS pada dasarnya sama dengan perintah rm –r, akan tetapi perintah rmdir mensyaratkan direktori tersebut telah kosong terlebih dahulu (tidak berisi file atau direktori). Direktori yang tidak kosong tidak bisa di hapus dengan perintah rmdir, tetapi harus menggunakan rm –r Ex. $ rmdir /home/studendt/data/public
  • 6. Perintah cp Perintah cp identik dengan perintah ‘copy’ pada MS-DOS. Perintah cp digunakan untuk mengcopy suatu file atau direktori, Perintah cp-R digunakan untuk mengcopy suatu direktori beserta seluruh isinya, Perintah w Perintah w digunakan untuk mengetahui siapa saja yang sedang bekerja (login) di komputer tersebut Perintah touch Perintah touch digunakan untuk menciptakan sebuah file baru yang belum pernah di buat atau belum ada Perintah reboot Perintah reboot digunakan untuk me-restart computer Perintah reboot Perintah reboot digunakan untuk me-restart komputer
  • 7. OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” Percobaan1: Direktory $ pwd : untuk melihat direktoriy yang sedang aktif $echo : unrtuk melihat direktori home $ cd : change direktory, untuk ganti directory. Ex cd A: change direktory ke A $cd .. : untuk mengembalikan pada posisi direktory sebelumnya $mkdir : untuk membuat direktory baru Maksud dari perintah mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A adalah: Membuat direktori A B C pada direktori yang sedang aktif A/D dan A/E maksudnya adalah membuat direktory A dan E pada direktory A. Untuk melihat isi direktory A, dapat dilihat dengan cara ls –l A Ls –l A/D maksudnya adala untuk melihat isi dari direktory D yang ada pada direktory A Untuk meremove/ delete direktory, dapat kita gunakan perintah rmdir.
  • 8. Cd A adalah perintah untuk pindah ke direktory A Pwd adalah perintah untuk melihat direktory home Cd .. untuk pindah ke direktori sebelumnya, jika diperhatikan pada baris 4 dan 5. Setelah cd .. kita akan masuk pada direktory awal Pada baris ke lima dari bawah, terdapat error setelah dilakukan perintah cd /seli7411030057/C , kenapa? Karena direktory user terdapat pada home direktory, sehingga untuk masuk ke di rektory C, langkah awak nya adalah masuk ke direktory home terlebih dahulu manipulasi file Membuat sebua file bernama contoh pada direktory C. Jika setelah mebuat sebuah file, untuk keluar dari cat dapat menekan tombol ctrl+d. . Format untuk meng-copy adalah cp nama_file_yang_akan_dicopy nama__file_baru Perintah mv digunakan untuk meremove nama direktory, mv contoh contoh2 adalah meremove direktory simbolik Link $ echo “halo apa kabar” > halo.txt Perintah di atas adalah untuk membuat file bernama halo.txt yang berisi “halo apa kabar” Jika diperhatikan terdapat 2 file yaitu file halo.txt dan z. Maksud perintah ln halo.txt z adalah me-link kan halo.txt dengan z. File halo.txt : melihat isi file dari file halo.txt File byte.txt : melihat isi file dari bye.txt maksud dari baris ke dua dari bawah gambar di atas adalah bye.txt terlink dari z
  • 9. Manajemen Proses dalam sistem operasi . Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel global. suatu program adalah satu entitas pasif, seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket, sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi selanjutnya untuk dijalankan dan seperangkat sumber daya/ resource yang berkenaan dengannya.
  • 10. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:  Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah proses dan kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar dapat digunakan untuk proses lainnya.  Menunda atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apa bila terjadi 2 atau lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.  Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Sistem operasi akan mengatur jalannya beberapa proses yang dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama, juga untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan lancar  Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Sistem operasi menyediakan mekanisme agar beberapa proses dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa menyebabkan terganggunya proses lainnya.  Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. Deadlock adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock(kebuntuan). Sistem operasi harus bisa mencegah, menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock. Jika deadlock terjadi, sistem operasi juga harus dapat memulihkan kondisi sistemnya.
  • 11. Hal yang berhubungan dengan manajemen konsep dalam sistem operasi 1. Komunikasi antar proses 2. Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi 3. Pembuatan dan Penghancuran Proses 4. Keadaan Proses
  • 12. Keadaan proses terdiri dari : 1) Running, yaitu suatu kondisi pemroses sedang mengeksekusi instruksi. Benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi proses itu). 2) Ready, yaitu suatu kondisi proses siap dieksekusi, akan tetapi pemroses belum siap atau sibuk. 3) Blocked, yaitu suatu proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya. Bentuk kegiatan menunggu proses yaitu : selesainya kerja dari perangkat I/Otersedianya memori yang cukup.
  • 13. 5. Penjadwalan Proses Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan : a) Adil (fairness) Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu. b) Efisiensi (eficiency) c) Waktu tanggap (response time) Waktu tanggap berbeda untuk : 1) Sistem interaktif Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari . perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time. 2) Sistem waktu nyata Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time. d) Turn around time Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.