SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Hakim yang Lalim
Perumpamaan tentang hakim yang tidak adil, sering dikenal dengan
cerita tentang wanita yang mendesak, adalah perumpamaan tentang
doa. Mari kita mulai dengan melihat kepada dua karakter di dalam kisah
ini.
Sang Hakim
Hakim dalam perumpamaan ini bukanlah
orang terhormat. Yesus menggambarkannya
sebagai seseorang yang tidak takut akan
Tuhan atau pun manusia. Dia tidak punya
rasa hormat. Dia tak punya rasa malu.
Permohonan “demi janda yang
membutuhkan” tidak ada dampak baginya.
Sang Janda
Janda di abad
pertama Palestina
dan di sepanjang
Perjanjian Lama bisa jadi sangat rentan.
Mereka dianggap sebagai simbol dari yang
tidak bersalah, yang tidak berdaya, dan tertindas.
Karena janda ini membawa kasusnya ke hadapan
hakim tunggal dan bukannya majelis hakim,
kemungkinan kasus ini melibatkan masalah
keuangan, orang yang berhutang kepadanya,
janji atau bagian dari warisan yang masih
belum diberikan dan belum diberikan
kepadanya. Wanita ini pergi ke hakim
mengindikasikan bahwa barangkali dia tidak punya
Perumpamaan Yesus
Perumpamaan
Yesus mengatakan suatu perumpamaan
kepada mereka untuk menegaskan,
bahwa mereka harus selalu berdoa
dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya:
"Dalam sebuah kota ada seorang hakim
yang tidak takut akan Allah dan tidak
menghormati seorangpun. Dan di kota
itu ada seorang janda yang selalu
datang kepada hakim itu dan berkata:
‘Belalah hakku terhadap lawanku.‘”
(Lukas 18:1-3)
Terdapat seorang janda yang berani
mendatangi seorang hakim yang lalim.
Janda itu meminta sang hakim untuk
membela kasusnya, untuk
membawakan keadilan menentang
lawannya. Jelas itu bukan pertama
kalinya wanita itu datang kepada sang
hakim. Dia telah kembali berulang-
ulang kali, dan sudah beberapa waktu
anak atau saudara laki-laki atau kerabat laki-laki lainnya yang bisa
berbicara atas namanya, sebab jika dia punya kerabat laki-laki,
kemungkinannya kerabatnya itu akan menghadap hakim dan bukannya
janda itu.
Dalam konteks ceritanya dapat dipahami bahwa janda itu yang benar.
Dia menuntut apa yang menjadi haknya. Para murid yang kepadanya
Yesus mengisahkan perumpamaan ini mengerti bahwa wanita ini tidak
dapat membela diri dan tak berdaya, tidak ada yang membela dirinya.
lamanya sang hakim menolak wanita itu, tidak mau menolongnya.
“Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata
dalam hatinya: ‘Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak
menghormati seorangpun, namun karena janda ini menyusahkan aku,
baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan
akhirnya menyerang aku.’” (Lukas 18:4-5)
Pada akhirnya menjadi jelas bagi sang hakim bahwa janda itu tidak
akan berhenti meminta peradilan. Dia tidak akan menyerah, yang
menyebabkan sang hakim menjadi jengkel dan kesal. Dia mengakui
bahwa dia tidak peduli apa pendapat Tuhan atau pun manusia, tetapi
dia peduli bahwa dirinya terus menerus diganggu oleh janda itu. Ia
memutuskan untuk memberi janda tadi keadilah bukan karena dia
berbaik hati atau berbelas kasihan, atau karena itu adalah sesuatu
yang benar yang harusnya dilakukan. Keputusannya berasal dari
merasa kesal diganggu oleh sang janda. Dia prihatin akan menjadi
babak belur atau lelah karena permohonan janda yang tidak henti-
hentinya itu.
Yesus kemudian tiba pada inti dari persoalannya, inti yang ingin
disampaikan-Nya:
Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang
malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu
sebelum menolong mereka?” (Lukas 18:6-7)
Perumpamaan ini membahas adanya kebutuhan untuk berdoa dan
tidak menjadi -jemu jika doa kita tidak dijawab dengan seketika itu
juga. Kegigihan dalam berdoa adalah salah satu inti dari
perumpamaan ini; namun demikian, masih ada lebi banyak lagi. Lukas
menempatkan perumpamaan ini persis setelah ceramah tentang
kembalinya Anak Manusia.
Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya kamu
ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak
akan melihatnya.” (Lukas 17:22)
Yesus mengatakan kepada para murid-Nya waktunya akan tiba di
mana mereka akan menanti-nantikan kedatangan-Nya, namun mereka
tidak akan melihatnya. Kemudian Lukas memulai ceritanya tentang
hakim dan janda itu. Konteks dari perumpamaan ini adalah
pengharapan yang tidak terpenuhi akan kedatangan Anak Manusia.
Intinya adalah agar orang-orang yang percaya jangan jemu-jemu
menanti penggenapan janji Tuhan, dan selagi kita menunggu,
hendaknya kita terus berdoa dengan iman, karena tahu bahwa Tuhan
tidak pernah gagal menjawab. Sebagaimana Yesus katakan:
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang
malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu
sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera
membenarkan mereka. (Lukas 18:7)
Kemudian Yesus mengajukan pertanyaan yang sangat serius:
Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di
bumi? (Lukas 18:8)
Itu adalah sebuah pertanyaan yang layak dihayati. Pada waktu
kedatangan-Nya, apakah Ia akan menemukan orang-orang yang
beriman, orang-orang yang bertahan, orang-orang yang percaya?
Apakah Yesus akan mendapati kita orang-orang Kristen masih tetap
setiap kepada-Nya?
Kita dimaksudkan untuk menjadi gigih dalam kehidupan berdoa kita.
Itu artinya gigih, bertekad untuk berdoa, berdoa dengan teratur, dan
terus berdoa dalam iman bahkan jika kita tidak cepat menerima
jawabannya. Persis seperti wanita itu dengan berani mendatangi sang
hakim, kita juga dimaksudkan untuk datang dengan berani ke hadirat
Tuhan dalam doa.
Hendaknya kita jangan menjadi jemu jika doa kita tidak dijawab
dengan serta merta. Kita diperintahkan agar jangan menjadi jemu.
Yesus menginstruksikan agar kita berlanjut dalam iman dan
keyakinan, karena tahu bahwa Tuhan adalah hakim yang adil dan
murah hati, bapa yang pengasih, yang akan menjawab sesuai dengan
kehendak-Nya dan pada waktu-Nya.
www.freekidstories.org
Text © TFI. Images on pages 1 – 3 © FreeBibleImages; used under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Image on page 4
(foreground) courtesy of pngimg.com. Used under Creative Commons 4.0 BY-NC license. Background image in public domain.

More Related Content

More from FreeChildrenStories

耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 FreeChildrenStories
 
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人FreeChildrenStories
 
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikKisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikFreeChildrenStories
 
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdfFreeChildrenStories
 
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdfFreeChildrenStories
 
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子FreeChildrenStories
 
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子FreeChildrenStories
 
Perumpamaan tentang hakim yang tidak adil
Perumpamaan tentang hakim yang tidak adilPerumpamaan tentang hakim yang tidak adil
Perumpamaan tentang hakim yang tidak adilFreeChildrenStories
 
مَثل الأرملة والقاضي
مَثل الأرملة والقاضي مَثل الأرملة والقاضي
مَثل الأرملة والقاضي FreeChildrenStories
 
الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال
الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال
الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال FreeChildrenStories
 

More from FreeChildrenStories (20)

奇迹捕鱼
奇迹捕鱼 奇迹捕鱼
奇迹捕鱼
 
Mukjizat Menangkap Ikan
Mukjizat Menangkap Ikan Mukjizat Menangkap Ikan
Mukjizat Menangkap Ikan
 
捕魚神蹟
捕魚神蹟 捕魚神蹟
捕魚神蹟
 
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
 
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
 
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikKisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
 
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
 
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
 
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
 
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
 
Majikan yang Berbelas kasih
Majikan yang Berbelas kasihMajikan yang Berbelas kasih
Majikan yang Berbelas kasih
 
寡婦與法官的比喻
寡婦與法官的比喻 寡婦與法官的比喻
寡婦與法官的比喻
 
不义审判官的比喻
不义审判官的比喻 不义审判官的比喻
不义审判官的比喻
 
Perumpamaan tentang hakim yang tidak adil
Perumpamaan tentang hakim yang tidak adilPerumpamaan tentang hakim yang tidak adil
Perumpamaan tentang hakim yang tidak adil
 
مَثل الأرملة والقاضي
مَثل الأرملة والقاضي مَثل الأرملة والقاضي
مَثل الأرملة والقاضي
 
饒恕 - 兒童聖經經文
饒恕 - 兒童聖經經文饒恕 - 兒童聖經經文
饒恕 - 兒童聖經經文
 
饶恕 - 儿童圣经经文
饶恕 - 儿童圣经经文 饶恕 - 儿童圣经经文
饶恕 - 儿童圣经经文
 
الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال
الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال
الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال
 
コディ、教訓を学ぶ
コディ、教訓を学ぶコディ、教訓を学ぶ
コディ、教訓を学ぶ
 
วันที่สาม
วันที่สาม วันที่สาม
วันที่สาม
 

Recently uploaded

Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 

Recently uploaded (13)

Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 

Hakim yang Lalim

  • 1. Hakim yang Lalim Perumpamaan tentang hakim yang tidak adil, sering dikenal dengan cerita tentang wanita yang mendesak, adalah perumpamaan tentang doa. Mari kita mulai dengan melihat kepada dua karakter di dalam kisah ini. Sang Hakim Hakim dalam perumpamaan ini bukanlah orang terhormat. Yesus menggambarkannya sebagai seseorang yang tidak takut akan Tuhan atau pun manusia. Dia tidak punya rasa hormat. Dia tak punya rasa malu. Permohonan “demi janda yang membutuhkan” tidak ada dampak baginya. Sang Janda Janda di abad pertama Palestina dan di sepanjang Perjanjian Lama bisa jadi sangat rentan. Mereka dianggap sebagai simbol dari yang tidak bersalah, yang tidak berdaya, dan tertindas. Karena janda ini membawa kasusnya ke hadapan hakim tunggal dan bukannya majelis hakim, kemungkinan kasus ini melibatkan masalah keuangan, orang yang berhutang kepadanya, janji atau bagian dari warisan yang masih belum diberikan dan belum diberikan kepadanya. Wanita ini pergi ke hakim mengindikasikan bahwa barangkali dia tidak punya Perumpamaan Yesus
  • 2. Perumpamaan Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: ‘Belalah hakku terhadap lawanku.‘” (Lukas 18:1-3) Terdapat seorang janda yang berani mendatangi seorang hakim yang lalim. Janda itu meminta sang hakim untuk membela kasusnya, untuk membawakan keadilan menentang lawannya. Jelas itu bukan pertama kalinya wanita itu datang kepada sang hakim. Dia telah kembali berulang- ulang kali, dan sudah beberapa waktu anak atau saudara laki-laki atau kerabat laki-laki lainnya yang bisa berbicara atas namanya, sebab jika dia punya kerabat laki-laki, kemungkinannya kerabatnya itu akan menghadap hakim dan bukannya janda itu. Dalam konteks ceritanya dapat dipahami bahwa janda itu yang benar. Dia menuntut apa yang menjadi haknya. Para murid yang kepadanya Yesus mengisahkan perumpamaan ini mengerti bahwa wanita ini tidak dapat membela diri dan tak berdaya, tidak ada yang membela dirinya. lamanya sang hakim menolak wanita itu, tidak mau menolongnya. “Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: ‘Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, namun karena janda ini menyusahkan aku,
  • 3. baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.’” (Lukas 18:4-5) Pada akhirnya menjadi jelas bagi sang hakim bahwa janda itu tidak akan berhenti meminta peradilan. Dia tidak akan menyerah, yang menyebabkan sang hakim menjadi jengkel dan kesal. Dia mengakui bahwa dia tidak peduli apa pendapat Tuhan atau pun manusia, tetapi dia peduli bahwa dirinya terus menerus diganggu oleh janda itu. Ia memutuskan untuk memberi janda tadi keadilah bukan karena dia berbaik hati atau berbelas kasihan, atau karena itu adalah sesuatu yang benar yang harusnya dilakukan. Keputusannya berasal dari merasa kesal diganggu oleh sang janda. Dia prihatin akan menjadi babak belur atau lelah karena permohonan janda yang tidak henti- hentinya itu. Yesus kemudian tiba pada inti dari persoalannya, inti yang ingin disampaikan-Nya: Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?” (Lukas 18:6-7) Perumpamaan ini membahas adanya kebutuhan untuk berdoa dan tidak menjadi -jemu jika doa kita tidak dijawab dengan seketika itu juga. Kegigihan dalam berdoa adalah salah satu inti dari perumpamaan ini; namun demikian, masih ada lebi banyak lagi. Lukas
  • 4. menempatkan perumpamaan ini persis setelah ceramah tentang kembalinya Anak Manusia. Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya.” (Lukas 17:22) Yesus mengatakan kepada para murid-Nya waktunya akan tiba di mana mereka akan menanti-nantikan kedatangan-Nya, namun mereka tidak akan melihatnya. Kemudian Lukas memulai ceritanya tentang hakim dan janda itu. Konteks dari perumpamaan ini adalah pengharapan yang tidak terpenuhi akan kedatangan Anak Manusia. Intinya adalah agar orang-orang yang percaya jangan jemu-jemu menanti penggenapan janji Tuhan, dan selagi kita menunggu, hendaknya kita terus berdoa dengan iman, karena tahu bahwa Tuhan tidak pernah gagal menjawab. Sebagaimana Yesus katakan: Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. (Lukas 18:7) Kemudian Yesus mengajukan pertanyaan yang sangat serius: Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi? (Lukas 18:8)
  • 5. Itu adalah sebuah pertanyaan yang layak dihayati. Pada waktu kedatangan-Nya, apakah Ia akan menemukan orang-orang yang beriman, orang-orang yang bertahan, orang-orang yang percaya? Apakah Yesus akan mendapati kita orang-orang Kristen masih tetap setiap kepada-Nya? Kita dimaksudkan untuk menjadi gigih dalam kehidupan berdoa kita. Itu artinya gigih, bertekad untuk berdoa, berdoa dengan teratur, dan terus berdoa dalam iman bahkan jika kita tidak cepat menerima jawabannya. Persis seperti wanita itu dengan berani mendatangi sang hakim, kita juga dimaksudkan untuk datang dengan berani ke hadirat Tuhan dalam doa. Hendaknya kita jangan menjadi jemu jika doa kita tidak dijawab dengan serta merta. Kita diperintahkan agar jangan menjadi jemu. Yesus menginstruksikan agar kita berlanjut dalam iman dan keyakinan, karena tahu bahwa Tuhan adalah hakim yang adil dan murah hati, bapa yang pengasih, yang akan menjawab sesuai dengan kehendak-Nya dan pada waktu-Nya. www.freekidstories.org Text © TFI. Images on pages 1 – 3 © FreeBibleImages; used under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Image on page 4 (foreground) courtesy of pngimg.com. Used under Creative Commons 4.0 BY-NC license. Background image in public domain.