Proyek 11 query basis data basis data class project
1. KELOMPOK 11
1. Allen Junifer Mendo 021111029 (3A)
2. Biher situmorang 021111015 (3A)
2. TUJUAN BELAJAR :
Mengetahui cara membuat query menggunakan
satu tabel atau lebih.
Memahami cara membatasi hasil query dengan
satu atau beberapa batasan.
Memahami bagaimana query dapat meminta nilai
batasan dari pengguna query.
Mengetahui cara menggunakan query untuk
mencari nilai parsial dalam field.
Mengetahui cara membuat perhitungan di dalam
query baik pada field dan numerik.
3. CONTOH
Sebuah contoh disini akan menghasilkan sebuah query
dari basis data class projects. Query digunakan untuk
mencari catatan (record) tertentu. Query juga akan
mencari catatan yang memiliki nilai tertentu. Sedangkan
query yang lainnya digunakan untuk menghitung nilai
baru berdasarkan nilai field lain dalam query tersebut.
Sebagai pembuat keputusan kita dapat menghasilkan
query sendiri dengan keuntungan mendapatkan akses
langsung terhadap kekuatan basis data. Namun
kerugiannya mungkin tidak mengetahui secara tepat
catatan yang mana dalam basis data yang dibutuhkan
serta tidak memiliki pemahaman akan basis data yang
intuitif kecuali jika mereka memiliki pengalaman
menangani langsung nilai data serta hubungan mereka
dalam basis data. Informasi merupakan alat
pengambilan keputusan yang amat penting.
4. Basis data class project terdiri dari 3 tabel yang
saling berhubungan karena memiliki nilai yang
sama. Tabel dan field datanya ditampilkan pada
Figur P11.1 (Tabel COURSE) yang berisikan 3 field
yaitu: Code, Description, dan Abreviation.
Kombinasi nilai dari field code dan number membuat
sebuah kunci yang unik untuk tabel PROJECT. Field
abbreviation kunci dari tabel DEPARTEMENT.
Jika nilai pada abbreviation adalah “INT” baik pada
tabel DEPARTEMENT maupun COURSE, maka
nama siswa dari tabel DEPARTEMENT dapat
dihubungkan dengan diskripsi mata kuliah pada
catatan COURSE.
6. Figur
P11.2
CODE DESCRIPTION ABREVIATION
ACG201 Financial Accounting ACGFIN
ACG301 Cost Accounting ACGFIN
ECN375 Global Markets ECN
ECN460 Banking Regulations ECN
FIN305 Personal Finance ACGFIN
INT100 Cultural Diversity INT
INT201 Spanish for Business INT
INT202 French for Business INT
MGT300 Introduction to Manajement MGTMKT
MIS105 Information System Literacy ISOM
MIS315 Database Management Systems ISOM
MKT300 Introduction to Marketing MGTMKT
MKT444 Marketing Research MGTMKT
POM250 Introduction to Operations Management ISOM
STA230 Descriptive Statistics ISOM
7. FIGUR
P 11.3
ABBREVIATION NAME LOCATED PHONE
ACGFIN Accounting and Finance Dobo Hall 910-1800
ECN Economics Randall 910-0900
INT International Business Dobo hall 910-0900
Information System and
ISOM Operation Management Cameron Hall 910-3600
MGTMKT Management and Marketing Cameron Hall 910-4500
9. FIGUR
P 11.5
CODE NUMBER TITLE DUE POINTS
FIN305 1 Personal Portfolio 14-Nop-06 35
INT201 1 Nouns 17-Sep-06 15
INT201 2 Verb 21-Nop-06 25
INT202 1 Nouns 17-Sep-06 15
INT202 2 Verb 21-Nop-06 25
MIS105 1 Home Page Development 15-Sep-06 25
MIS105 2 Working With Windows 13-Nop-06 50
MIS315 1 Alumni Database 15-Des-06 20
MKT444 1 Finding Customers 31-Okt-06 50
MKT444 2 Segmenting Customers 21-Nop-06 50
MKT444 3 Customer Service 12-Des-06 40
10. Buka komputer, liat dan klik tampilan “Create” lalu klik 2x
pada “Query Design” seperti tampilan Figur P 11.4.
Kemudian akan muncul Figur P 11.6 lalu kita pilih tabel
project untuk query dan muncullah Figur P 11.7 yang
berformat query berdasarkan contoh (Query by-Example
atau QBE) yang mana pengguna dapat menentukan apa
yang diinginkan tanpa harus menulis kode komputer untuk
menarik catatan tersebut dari basis data.
Masing-masing kolom di QBE dapat berbentuk field yang
akan ditampilkan. Klik 2x (code, number dan points), lalu
beri batasan >35 pada field criteria dan pilih ascending di
field sort seperti tampilan pada Figur P 11.8. Setelah itu pilih
perintah “View” dan subperintah “Datasheet View” maka
akan muncul tampilan seperti Figur P 11.9 . Begitu
seterusnya cara membuat query dengan batasan
17. Access memungkinkan adanya query parameter, yaitu
query yang memberi kesempatan kepada pengguna untuk
memberikan suatu nilai ketika query tersebut dijalankan.
Tampilan Figur P 11.12 adalah salah satu kriterianya yaitu
kata-kata “<[points should be below]” yang berarti harga
harus dibawah. Tanda “<“ berarti jika nilai harga kurang dari
nilai yang dimasukkan maka catatan tersebut harus
ditampilkan begitu juga dengan “>[OR points should be
above]”.
Figur P 11.13 adalah tampilan dari kriteria query yang
pertama. Query parameter mengharuskan penggunaan
tanda kurung persegi bukan tanda kurung yang lainnya.
Penyimpanan query ini menggunakan perintah “File” diikuti
subperintah “Save” lalu ganti nama query sesuai keinginan
tanpa tanda kutip, koma, maupun tanda lainnya.
20. Batasan pada field berisikan text bisa jadi sulit untuk dibuat
karena kecocokan yang dimaksud kurang jelas. Misalnya
kata “Management” seperti Figur P 11.14 atau bahkan kata
“Is Null” seperti Figur P11.24 yang merupakan kasus
khusus dimana tidak terdapat nilai sama sekali.
Namun access menggunakan karakter sebagai pembantu
dalam melakukan pencarian (wildcard) pada field teks tanda
“*” yaitu merupakan wildcard yang sesuai dengan nilai atau
deretan nilai apapun. Figur P11.15 menunjukkan sebuah
query dengan wildcard yang mencari kecocokan dengan
kata “for”. Access tidak seperti dengan peranti lunak
manajemen basis data lainnya, sebab access akan
menemukan kecocokan meskipun besar huruf tersebut
tidak sesuai (ukuran huruf/ besar-kecil).
23. Query yang membutuhkan field data lebih dari satu tabel
mengharuskan tabel yang memberikan nilai field maupun
tbel yang digunakan untuk menavigasi antara tabel-tabel
juga dimasukkan ke dalam QBE. Pada Figur P11.1 Tabel
DEPARTEMENT tidak berhubungan langsung dengan
catatan pada Tabel PROJECT tetapi dihubungkan dengan
Tabel COURSE.
Jika field name dari Tabel DEPARTEMENT dan field title
dari Tabel PROJECT dibuat sebuah query yang tidak tepat
seperti Figur P 11.16 maka semua catatan akan ditampilkan
meskipun seharusnya tidak dikelompokkan bersama-sama
sehingga hasilnyapun tidak tepat seperti Figur P 11.17. Lain
halnya jika hubungan antara tabelnya tepat seperti Figur P
11.18, maka hasilnyapun akan tepat seperti Figur P 11.19
24. Penyusunan query untuk menemukan mata kuliah yang
tidak mengharuskan proyek adalah dengan mengedit
properti yang menyatukan Tabel COURSE dan
INTERSECTION dan menempatkan batasan pada field
code di Tabel PROJECT seperti Figur P 11.20.
Kemudian tempatkan kursor pada garis yang menyatukan
tabel-tabel tersebut, ketika tombol kanan pada mouse
ditekan akan muncul tampilan seperti Figur P 11.21 lalu pilih
opsi “join properties” dan selanjutnya akan muncul tampilan
seperti Figur P 11.22 yang mengharuskan untuk mengisi
tabel COURSE dan PROJECT serta kolom yang diisi
“Code”.
Ketika sudah dipilih dan OK maka akan muncul tampilan
seperti Figur P 11.23 yang merupakan hasil query setelah
memodifikasi properti gabungan.
33. Karakter pada field data dapat digabungkan dengan
karakter field teks lain. Field numerik dibutuhkan untuk
melakukan operasi matematika. Operasi ini dapat berada
dalam suatu query sehingga nilai dalam basis data tidak
harus diubah.
Figur P 11.25 menunjukkan bagaimana field tersebut dapat
ditampilkan secara terpisah dan bersamaan dalam satu
label gabungan. Jika ingin melihat jumlah proyek dan
jumlah poin untuk semua proyek pada satu catatan
munculkan field total dengan cara meletakkan kursor pada
field sort lalu tekan tombol mouse bagian kanan. Muncullah
“Total” kemudian klik dan langsung tampilan tersebut seperti
Figur P 11.26
34. Dengan baris “Total” pada query, sekarang kita memiliki
query baru yang dapat digunakan untuk membuat
keputusan. Nilai awal untuk suatu kolom adalah “Group by”
dan disitu terdapat menu drop down yang mempunyai
banyak tampilan contohnya count dan sum seperti Figur
P11.27 yang menampilkan query yang akan menghitung
berapa kali jumlah proyek untuk sebuah mata kuliah serta
jumlah point proyek untuk mata kuliah tersebut. Sedangkan
daftar hasil query ditampilkan oleh Figur 11.28.
Untuk mendapatkan nilai “A” di masing-masing proyek,
maka nilai tersebut dihitung sebagai 90 persen dari point
yang mungkin. Figur P 11.29 menampilkan query yang
akan menghasilkan laporan seperti ini.
Jika proyek dapat diberikan 1 minggu lebih lambat dengan
pengurangan 5 poin dari niloai maksimun maka perhitungan
query akan ditampilkan seperti Figur P 11.30 dan hasil
query ditampilkan pada Figur P 11.31