SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
               REPUBLIK INDONESIA




        PETUNJUK TEKNIS
     PENCAIRAN DAN PENGGUNAAN DANA
      DEKONSENTRASI & URUSAN BERSAMA
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
         MANDIRI PERDESAAN GENERASI
          TAHUN ANGGARAN 2013
DASAR PEMIKIRAN

1. Hasil refleksi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan
   anggaran PNPM MPd Generasi TA. 2012.
2. Adanya kerjasama dengan MCC  Kesepakatan
   dalam negosiasi penambahan grant Agreement TF
   097410 pd tgl 6 Juni 2012 bahwa akan ada
   penambahan lokasi / kec pada thn 2014 hingga jumlah
   akumulasi lokasi sejak 2007 maksimum sebanyak 500
   kec.
3. Adanya rencana kebijakan Lokasi Phase Out.
4. Kebutuhan peningkatan kualitas pengelolaan program.
PAGU ANGGARAN



RM       61.223.891.000

HLN     342.000.000.000

Total   403.223.891.000
KEBIJAKAN PROGRAM &
             ANGGARAN
1. Lokasi program sama dengan 2012 (369 Kec, 42 Kab & 8 Prop)
2. Mekanisme penganggaran untuk kabupaten melalui DIPA
   Urusan Bersama, tanpa adanya sharing dana, namun adanya
   kewajiban penyediaan PAP.
3. Adanya Penambahan 1 lokasi Pilot PAUD.
4. Alokasi dana BLM Kegiatan pada sebagian besar lokasi belum
   dianggarkan 100%, karena keterbatasan pagu anggaran yang
   tersedia.
5. Penambahan alokasi dana akan dilakukan setelah adanya
   penambahan pagu dari dana grant melalui proses revisi DIPA.
6. Atas dasar evaluasi pelaksanaan program 2012, Revisi DIPA di
   2013 hanya menambahkan alokasi dana BLM, dan tidak
   menambah lokasi program.
PENGALOKASIAN DANA
Pendanaan PNPM MPd-Generasi 2013 dialokasikan melalui:
1. DIPA Kantor Pusat, Satker Ditjen PMD
   Rp. 41. 680.270.000 (+ 10%), dengan rincian:
        Sumber         Jumlah                    Prosentase
   RM            Rp.13.037.790.000,-    21% dari total pagu RM
   HLN           Rp. 28.642.480.000,- 8% dari total pagu HLN


2. DIPA Dekonsentrasi, Rp. 41.297.668.000,- (+ 10%),
  dengan rincian sebagai berikut:
        Sumber          Jumlah                    Prosentase
  RM             Rp. 3.968.248.000,-      7% dari total pagu RM
  HLN            Rp. 37.329.420.000,-     10% dari total pagu HLN
Lanjutan Pengalokasian …

3.   DIPA Urusan Bersama, Rp. 320.245.953.000
     (+80%), dengan rincian sebagai berikut:

           Sumber         Jumlah                 Prosentase


     RM             Rp. 44.217.853.000,- 72% dari total pagu RM


     HLN            Rp.276.028.100.000,- 82% dari total pagu HLN
PENCAIRAN DAN PENGGUNAAN
   DANA DEKONSENTRASI

Dasar Pelaksanaan:
1. Keputusan Menteri Dalam Negeri No: 050.708-XII-
   Tahun 2012, Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan
   Dekonsentrasi Program Pemberdayaan Masyarakat
   dan Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri
   Tahun 2013.
2. Surat Dirjen PMD No: 900/1104/PMD, Tanggal 04
   Februari 2013, Tentang Petunjuk Teknis Pencairan dan
   Penggunaan Dana Dekonsentrasi PNPM MPd
   Generasi TA. 2013.
TUJUAN KEBIJAKAN DEKONSENTRASI

Umum:
Peningkatan    penyelenggaraan    pemerintahan,       serta
pengelolaan pembangunan dan pelayanan terhadap
kepentingan umum masyarakat secara efektif dan efisien.

Khusus:
1. Meningkatkan kapasitas Pemerintah Provinsi dalam
   pengelolaan program dan anggaran PNPM MPd
   Generasi.
2. Mendorong Pemerintah Provinsi untuk memastikan bahwa
   prinsip-prinsip partisipasi dan transparansi dapat
   diterapkan dalam pelaksanaan PNPM MPd Generasi
DIPA DEKONSENTRASI
                          RM            GRANT            Total
         Propinsi
                      (dlm ribuan)   (dlm ribuan)    (dlm ribuan)
Jawa Barat                 497.450       7.703.808       8.201.258

Jawa Timur                 465.644       4.763.700       5.229.344

Nusa Tenggara Barat        615.174       6.625.152       7.240.326

Nusa Tenggara Timur        667.570       7.919.460       8.587.030

Sulawesi Barat             402.698       2.364.468       2.767.166

Sulawesi Utara             432.678       2.623.416       3.056.094

Gorontalo                  444.424       2.631.576       3.076.000

Maluku                     442.610       2.697.840       3.140.450

            Total      3.968.248     37.329.420        41.297.668
KOMPONEN DANA DEKONSENTRASI

1. Bantuan Teknis PNPM MPd Generasi
   - Belanja Barang Non Operasional lainnya, meliputi
   penyelenggaraan rekruitmen fasilitator dan Operator
   Komputer.
    - Belanja Perjalanan Lainnya, diperuntukkan untuk
   perjalanan dalam rangka mobilisasi dan relokasi
   Fasilitator   dengan   subsidi  maksimal    sebesar
   Rp.200.000,-.
    - Belanja Jasa Konsultan, digunakan untuk
   pembayaran honorarium Faskab, Faskeu, FK dan
   Operator komputer serta Operasional Faskab, Faskeu,
   FK dan Kantor Faskab.
2. Administrasi Kegiatan PNPM MPd Generasi
• Biaya Keperluan Kantor, meliputi pembiayaan konsumsi
   rapat dan pembiayaan pengiriman surat/dokumen.
• Honor Output Kegiatan:
    - honorarium untuk 1 (satu) Orang Penanggung jawab
      kegiatan atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan;
    - 3 (tiga) Orang anggota atau pejabat/staf yang membantu
      pelaksanaan PNPM MPd Generasi.
• Belanja Bahan, meliputi pengadaan Alat Tulis Kantor, bahan
  komputer,     penggandaan     dokumen      (fotocopy)  dan
  penyusunan laporan.
• Belanja Sewa:
   - Pembiayaan untuk sewa Komputer dan Printer;
   - Sewa Kendaraan roda 4.
Lanjutan.....
Administrasi Kegiatan PNPM MPd Generasi
• Belanja Jasa Konsultan: pengadaan        1 orang tenaga
  administrasi
• Belanja Perjalanan Dinas Lainnya, meliputi :
  ‒ Perjalanan 2 orang dalam rangka Rapat Koordinasi PNPM
    MPd Generasi T.A. 2013;
  ‒ Perjalanan 2 orang dalam rangka Workshop Evaluasi
    Nasional PNPM MPd Generasi T.A. 2013;
  ‒ Perjalanan 2 orang dalam rangka Workshop Nasional Exit
    Strategi PNPM MPd Generasi T.A. 2013, khusus untuk
    Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur
    dan Gorontalo;
3. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi meliputi keseluruhan aspek
implementasi program, mekanisme penyaluran dan
pencairan dana serta perkembangannya, koordinasi
dan pembinaan program, penanganan masalah, atau
kegiatan lainnya yang terkait dengan pelaksanaan
PNPM MPd Generasi, dengan memperhatikan Standar
Operasional Prosedur (SOP), Petunjuk Teknis
Operasional (PTO), dan Sistem Pelaporan yang
ditetapkan.

 Pembiayaan melalui Belanja Perjalanan Lainnya,meliputi:
‒   Biaya Transportasi
‒   Uang saku harian dan
‒   Uang hotel untuk 4 kali kunjungan ke setiap kabupaten.
4. Rapat Koordinasi Provinsi (2 Kali)
Pembiayaan Rapat Koordinasi Provinsi, meliputi :
• Belanja Bahan, yaitu untuk belanja barang habis pakai untuk
   keperluan Rapat Koordinasi seperti ATK, bahan operasional
   komputer dan penggandaan bahan rapat.
• Honor Output Kegiatan, yaitu untuk honorarium panitia
   pelaksana meliputi : 1 (satu) Orang Ketua, 1 (satu) Orang
   Sekretaris dan 3 (tiga) Orang anggota.
• Belanja Barang Non Operasional Lainnya, yaitu biaya
   transport lokal/dalam kota bagi 5 (lima) Orang tim
   pelaksana, 6 (enam) Orang Tim Koordinasi Provinsi serta
   pengadaan akomodasi / konsumsi bagi panitia, Tim
   Koordinasi Provinsi dan Tim Koordinasi Kabupaten.
• Belanja Jasa Profesi, dipergunakan untuk pembayaran
   honorarium     narasumber dan moderator pada Rapat
   Koordinasi Provinsi.
PENCAIRAN DANA DEKONSENTRASI

1. Pencairan dana APBN yang bersumber dari rupiah murni
   berpedoman pada:
   • Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.02/2012 tentang Standar
     Biaya Tahun Anggaran 2013;
   • Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 tentang
     Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai
     Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;
   • Peraturan Menteri Keuangan nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tatacara
     Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
     Belanja Negara;

2. Pencairan dana APBN yang bersumber dari HLN, berpedoman pada:
    Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-63/PB/2010,
    Tanggal 21 Desember 2010, tentang PetunjukTeknis Pelaksanaan
    Pencairan Dana Hibah IBRD No. TF-097410 (PNPM Support Facility Trust
    Fund [PSF] – PNPM Generasi Project)
PERTANGGUNG JAWABAN DAN PELAPORAN


1. Laporan Aspek Manajerial, mencakup:
   – Perkembangan/progres tahapan kegiatan;
   – Perkembangan/progres realisasi penyerapan dana;
   – Pencapaian target keluaran;
   – Kendala yang dihadapi;
   – Saran tindaklanjut.
2. Laporan Aspek Akuntabilitas, meliputi :
    a. Laporan Keuangan, terdiri dari :
       - Neraca
       - Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
       - Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)
    b. Laporan Barang Milik Negara
       Periode pelaporan aset terdiri dari Laporan Semeter I dan
       Laporan Tahunan
Lanjutan…
PERTANGGUNG JAWABAN DAN PELAPORAN


3. Laporan Pengendalian dan Evaluasi,
   berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006
   tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
   Rencana Pembangunan.
REVISI ANGGARAN/DIPA


1. Tatacara Revisi DIPA/RKA-KL Tahun Anggaran 2013
   mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik
   Indonesia Nomor 32/PMK.02/2013 Tentang Tatacara
   Revisi Anggaran T.A. 2013.
2. Dalam hal terjadi revisi anggaran (DIPA/RKAKL) yang
   dilakukan di daerah, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
   wajib melaporkan dan menyampaikan perubahan
   dimaksud paling lambat 5 (hari) kerja setelah revisi
   ditetapkan dilengkapi dengan data perubahan ADK
   RKAKL, kepada Direktur Jenderal Pemberdayaan
   Masyarakat untuk disampaikan kepada Direktur
   Jenderal Anggaran – Kementerian Keuangan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
                     REPUBLIK INDONESIA




PENCAIRAN DAN PENGGUNAAN
  DANA URUSAN BERSAMA

                 Dasar Pelaksanaan:

Surat Dirjen PMD, No: 900/2130/PMD, Tanggal 13 Maret 2013,
           Tentang Petunjuk Teknis Pencairan dan
             Penggunaan Dana Urusan Bersama
                   Tahun Anggaran 2013
PENGELOLA KEGIATAN

Dalam rangka pelaksanaan program/kegiatan PNPM MPd
Generasi T.A.2013, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
membentuk dan menetapkan Pejabat Perbendaharan yang
menjadi satu dengan PNPM Mandiri Perdesaan :
1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yaitu :
  – Pejabat Pembuat Komiten (PPK) di tingkat kabupaten,
  – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di tingkat kecamatan,

2. Pejabat Penguji Tagihan/Penandatangan Surat
  Perintah Membayar (PPSPM).
3. Bendahara Pengeluaran.
Lanjutan…
Pengelola Kegiatan

 Selain Pejabat Perbendaharaan, Kuasa Pengguna Anggaran juga
 membentuk dan menetapkan pelaksana teknis kegiatan, sebagai berikut:
 • PPTK yaitu Pejabat pada unit kerja Badan/Dinas/Kantor PMD atau
    Instansi lain yang melaksanakan PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM
    MPd Generasi, yang berfungsi sebagai penanggung jawab teknis
    pelaksanaan PNPM MPd Generasi;
 • Pengelola kegiatan pelaksanaan Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
    dan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara
    (SIMAK BMN), yang berfungsi membantu Satker menyusun Laporan
    Keuangan dan Laporan Barang Milik Negara atas pelaksanaan kegiatan
    PNPM MPd Generasi di kabupaten.
 • Staf yang secara khusus bertugas mendukung Satker dalam
    pengelolaan kegiatan PNPM MPd Generasi di Kabupaten.
 • Pelaksana       teknis     kegiatan berasal    dari   Unit/bagian  di
    Badan/Kantor/Dinas PMD atau Instansi lain yang membidangi Sosial
    Budaya atau yang berkompeten mengelola PNPM MPd Generasi, jika
    tidak terdapat unit/bagian yang membidangi Sosial Budaya.
Komponen Dana UB

• Dana pendukung/penunjang pengelolaan program
  oleh Satuan Kerja Kabupaten, terdiri dari:
     − Administrasi Kegiatan;
     − Workshop Koordinasi Kabupaten.
• Kegiatan utama, yaitu: Pemberian Dana Bantuan
  Langsung Masyarakat (BLM)
Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM)


A. BLM Dana Operasional Kegiatan (DOK), terdiri
   dari :
  1. BLM DOK Perencanaan.
  2. BLM DOK Pelatihan Masyarakat
  3. BLM DOK PPAUD

B. BLM Dana Kegiatan.
Penggunaan Dana Kegiatan Pendukung/
   Penunjang PNPM MPd Generasi
1. Administrasi Kegiatan;
   – Biaya Keperluan Kantor, meliputi pengadaan konsumsi rapat
     dan pembiayaan pengiriman surat/dokumen;
   – Honor Output Kegiatan, diperuntukkan bagi pejabat/staf yang
     memberikan dukungan pada pelaksanaan PNPM MPd Generasi
     yang tergabung dalam Tim Koordinasi PNPM MPd Generasi
     Kabupaten;
   – Belanja Bahan, meliputi belanja barang habis pakai untuk
     keperluan operasional perkantoran seperti pengadaan Alat Tulis
     Kantor, bahan komputer, penggandaan dokumen (foto copy)
     dan penyusunan laporan;
   – Belanja Sewa, meliputi Sewa komputer Faskab (keperluan di
     kantor Faskab Generasi) dan Sewa komputer Sekretariat,
Lanjutan…. 1. Administrasi Kegiatan;
   – Belanja Perjalanan Lainnya, meliputi:
      a). Perjalanan dalam rangka Bintek SAI dan Laporan Keuangan;
      b). Perjalanan dinas dalam rangka Rapat Koordinasi Provinsi;
      c). Perjalanan dalam rangka Rapat Koordinasi PNPM MPd Generasi;
      d). Perjalanan dalam rangka Workshop Evaluasi Nasional PNPM MPd
          Generasi;
      e). Perjalanan dalam rangka Workshop Exit-Strategi, khusus untuk
          Kabupaten:
                 # Kuningan, Sumedang, Subang (Provinsi Jawa Barat);
                 # Trenggalek, Malang, Nganjuk, Magetan, Pamekasan
                   (Provinsi Jawa Timur);
                 # Timor Tengah Utara (Provinsi Nusa Tenggara Timur);
                 # Pohuwatu (Provinsi Gorontalo).
   – Belanja Jasa Konsultan, meliputi: Biaya penyediaan tenaga
     administrasi
2. Workshop Koordinasi Kabupaten;
    ‒ Belanja Bahan, untuk belanja barang habis pakai guna
      keperluan Rapat Koordinasi seperti ATK, bahan
      operasional komputer dan penggandaan bahan rapat;
    ‒ Honor Output Kegiatan, yaitu untuk honorarium panitia
      pelaksana meliputi : 1 orang Ketua, 1 orang Sekretaris
      dan 5 orang anggota
    ‒ Belanja Barang Non Operasional Lainnya, untuk :
       •   Rapat Persiapan;
       •   Transport Panitia;
       •   Transport peserta Kabupaten;
       •   Transport peserta Kecamatan;
       •   Akomodasi dan Konsumsi Panitia dan Peserta.
    ‒ Belanja Jasa Profesi, yang digunakan untuk
      pembayaran honorarium narasumber dan moderator
      Workshop Koordinasi Kabupaten.
Penggunaan Dana Bantuan Langsung Masyarakat
  (BLM) Dana Operasional Kegiatan (DOK)


1. Penggunaan BLM DOK
   a. BLM DOK Perencanaan
   b. BLM DOK Pelatihan Masyarakat
   c. BLM DOK PAUD
2. Penggunaan BLM Kegiatan
a) Seluruh kegiatan dan penggunaan dana BLM
   Kegiatan wajib berpedoman dan mengacu pada
   prosedur dan penggunaan BLM Dana Kegiatan
   pada Petunjuk Teknis Operasional (PTO) PNPM
   MPd Generasi ;
b) Penggunaan Dana BLM Kegiatan harus tetap
   memperhatikan daftar larangan (negative list),
   sebagaimana berlaku dalam PNPM Mandiri
   Perdesaan;
PERTANGGUNGJAWABAN DAN LAPORAN
Satuan Kerja PNPM MPd Generasi Kabupaten wajib menyusun dan
menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara berkala sesuai
peraturan perundangan yang berlaku, meliputi:
1. Laporan Aspek Manajerial, terdiri dari :
     –   Perkembangan realisasi penyerapan dana;
     –   Pencapaian target keluaran;
     –   Kendala yang dihadapi; dan
     –   Saran tindaklanjut.
2.   Laporan Aspek Akuntabilitas, meliputi:
     a. Laporan Keuangan
          mengacu     pada    Peraturan    Menteri     Keuangan     Nomor
          171/PMK.05/2007     beserta   aturan     perubahannya     Nomor
          233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
          Keuangan Pemerintah Pusat dan Peraturan Direktur Jenderal Nomor
          PER 55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan
          Kementerian Negara/Lembaga.
Lanjutan….
Pertanggungjawaban dan Pelaporan
       b. Laporan Barang Milik Negara (BMN)
          sesuai dengan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN).
          Periode pelaporan asset terdiri dari Laporan Semester I dan Laporan
          Tahunan.
 3.    Laporan Pengendalian dan Evaluasi
      berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006
      tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
      Rencana Pembangunan.
REVISI ANGGARAN/DIPA

1. Tatacara Revisi DIPA/RKA-KL Tahun Anggaran 2013
   mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik
   Indonesia Nomor 32/PMK.02/2013 Tentang Tatacara
   Revisi Anggaran T.A. 2013.
2. Dalam hal terjadi revisi anggaran (DIPA/RKAKL) yang
   dilakukan di daerah, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
   wajib melaporkan dan menyampaikan perubahan
   dimaksud paling lambat 5 (hari) kerja setelah revisi
   ditetapkan dilengkapi dengan data perubahan ADK
   RKAKL, kepada Direktur Jenderal Pemberdayaan
   Masyarakat untuk disampaikan kepada Direktur
   Jenderal Anggaran – Kementerian Keuangan
Petunjuk teknis dekon& ub 2013

More Related Content

What's hot

Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerahPergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
razitakhalyla
 
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL PovinsiContoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
infosanitasi
 
Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009
Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009
Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009
rsd kol abundjani
 
Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...
Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...
Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...
Yudhi Aldriand
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Ahmad Abdul Haq
 
Peraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibah
Peraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibahPeraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibah
Peraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibah
ppbkab
 

What's hot (20)

Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerahPergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
Pergub 49 th 2012 ttg sistem & prosedur pengelolaan keuangan daerah
 
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL PovinsiContoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
 
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
 
Kebijakan Umum Anggaran (Kua) induk 2017 08nov2016
Kebijakan Umum Anggaran (Kua) induk 2017 08nov2016Kebijakan Umum Anggaran (Kua) induk 2017 08nov2016
Kebijakan Umum Anggaran (Kua) induk 2017 08nov2016
 
Ringkasan dpa skpd
Ringkasan dpa skpdRingkasan dpa skpd
Ringkasan dpa skpd
 
Presentasi dak
Presentasi dakPresentasi dak
Presentasi dak
 
Permen no.73 th_2011
Permen no.73 th_2011Permen no.73 th_2011
Permen no.73 th_2011
 
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
 
Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009
Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009
Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009
 
PERDA BAKORLUH JABAR
PERDA BAKORLUH JABARPERDA BAKORLUH JABAR
PERDA BAKORLUH JABAR
 
Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...
Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...
Tata cara penyusunan, pengelolan dan pertangungjawaban biaya pilkades oleh pa...
 
Pembiayaan dan Pendanaan Sanitasi Permukiman
Pembiayaan dan Pendanaan Sanitasi PermukimanPembiayaan dan Pendanaan Sanitasi Permukiman
Pembiayaan dan Pendanaan Sanitasi Permukiman
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Dit Sistem Perbendaharaaan yang Dilimpahkan ke Vertik...
2018-03-26 Tugas Fungsi Dit Sistem Perbendaharaaan yang Dilimpahkan ke Vertik...2018-03-26 Tugas Fungsi Dit Sistem Perbendaharaaan yang Dilimpahkan ke Vertik...
2018-03-26 Tugas Fungsi Dit Sistem Perbendaharaaan yang Dilimpahkan ke Vertik...
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Perwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaan
Perwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaanPerwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaan
Perwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaan
 
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
 
Juklak DAK Instansi Pendidikan
Juklak DAK Instansi PendidikanJuklak DAK Instansi Pendidikan
Juklak DAK Instansi Pendidikan
 
Peraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibah
Peraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibahPeraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibah
Peraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibah
 

Viewers also liked (7)

Texto solo texto
Texto solo textoTexto solo texto
Texto solo texto
 
Informática
InformáticaInformática
Informática
 
Pengelolaan bmn
Pengelolaan bmnPengelolaan bmn
Pengelolaan bmn
 
Hibah bmn-d
Hibah bmn-dHibah bmn-d
Hibah bmn-d
 
Final contrustion powerpoint
Final contrustion powerpointFinal contrustion powerpoint
Final contrustion powerpoint
 
20120117 pengelolaan bmn berupa rumah negara
20120117   pengelolaan bmn berupa rumah negara20120117   pengelolaan bmn berupa rumah negara
20120117 pengelolaan bmn berupa rumah negara
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun Standar
 

Similar to Petunjuk teknis dekon& ub 2013

Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Albar Kendari
 

Similar to Petunjuk teknis dekon& ub 2013 (20)

Undangan Bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
Undangan Bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019Undangan Bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
Undangan Bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
 
Lki perjalanan dinas baru 2015
Lki perjalanan dinas baru 2015Lki perjalanan dinas baru 2015
Lki perjalanan dinas baru 2015
 
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
 
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditTor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
 
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
 
Undangan bimtek penyusunan renstra, renja, lakip, lppd
Undangan bimtek penyusunan renstra, renja, lakip, lppdUndangan bimtek penyusunan renstra, renja, lakip, lppd
Undangan bimtek penyusunan renstra, renja, lakip, lppd
 
Link pemda lakip renstra serta tunjangan kinerja
Link pemda lakip   renstra serta tunjangan kinerjaLink pemda lakip   renstra serta tunjangan kinerja
Link pemda lakip renstra serta tunjangan kinerja
 
Djauharie blud
Djauharie bludDjauharie blud
Djauharie blud
 
Bantuan Teknis Penyusunan Memorandum Program Sektor Sanitasi (PLP-DJCK)
Bantuan Teknis Penyusunan Memorandum Program Sektor Sanitasi (PLP-DJCK)Bantuan Teknis Penyusunan Memorandum Program Sektor Sanitasi (PLP-DJCK)
Bantuan Teknis Penyusunan Memorandum Program Sektor Sanitasi (PLP-DJCK)
 
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomianPanel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomian
 
Lki peningkatan kapasitas kinerja, baru 2015
Lki peningkatan kapasitas kinerja, baru 2015Lki peningkatan kapasitas kinerja, baru 2015
Lki peningkatan kapasitas kinerja, baru 2015
 
Arahan dirjen ck#10 wiltim
Arahan dirjen ck#10 wiltimArahan dirjen ck#10 wiltim
Arahan dirjen ck#10 wiltim
 
3 bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
3 bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 20193 bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
3 bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
 
SHSR 4 juni.pptx
SHSR 4 juni.pptxSHSR 4 juni.pptx
SHSR 4 juni.pptx
 
Laporan progress pkmasn rivisi
Laporan progress pkmasn rivisiLaporan progress pkmasn rivisi
Laporan progress pkmasn rivisi
 
updated [Rakernas 230222] Paparan Irtama Rakernas 23 Feb 2022.pptx
updated [Rakernas 230222] Paparan Irtama Rakernas 23 Feb 2022.pptxupdated [Rakernas 230222] Paparan Irtama Rakernas 23 Feb 2022.pptx
updated [Rakernas 230222] Paparan Irtama Rakernas 23 Feb 2022.pptx
 
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
 
Undangan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah PP No.12 Tahun 2019
Undangan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah PP No.12 Tahun 2019Undangan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah PP No.12 Tahun 2019
Undangan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah PP No.12 Tahun 2019
 
Kepmen desapdtt nomor 83 tahun 2017
Kepmen desapdtt nomor 83 tahun 2017 Kepmen desapdtt nomor 83 tahun 2017
Kepmen desapdtt nomor 83 tahun 2017
 
Laporan akhir kegiatan monev 2020
Laporan akhir kegiatan monev 2020Laporan akhir kegiatan monev 2020
Laporan akhir kegiatan monev 2020
 

More from Endang Nurjaman

Bahan presentasi penanganan masalah
Bahan presentasi penanganan masalahBahan presentasi penanganan masalah
Bahan presentasi penanganan masalah
Endang Nurjaman
 
Spm pendidikan hotel golden flower
Spm pendidikan hotel golden flowerSpm pendidikan hotel golden flower
Spm pendidikan hotel golden flower
Endang Nurjaman
 
2013.bahan.pnpm.gsc.15 april.2013 dikes provinsi
2013.bahan.pnpm.gsc.15 april.2013 dikes provinsi2013.bahan.pnpm.gsc.15 april.2013 dikes provinsi
2013.bahan.pnpm.gsc.15 april.2013 dikes provinsi
Endang Nurjaman
 
# Rakor provinsi_jabar_april2013
# Rakor provinsi_jabar_april2013# Rakor provinsi_jabar_april2013
# Rakor provinsi_jabar_april2013
Endang Nurjaman
 

More from Endang Nurjaman (6)

Bahan presentasi penanganan masalah
Bahan presentasi penanganan masalahBahan presentasi penanganan masalah
Bahan presentasi penanganan masalah
 
Profil jabar maret 2013
Profil jabar maret 2013Profil jabar maret 2013
Profil jabar maret 2013
 
Spm pendidikan hotel golden flower
Spm pendidikan hotel golden flowerSpm pendidikan hotel golden flower
Spm pendidikan hotel golden flower
 
Hari ini paud
Hari ini paudHari ini paud
Hari ini paud
 
2013.bahan.pnpm.gsc.15 april.2013 dikes provinsi
2013.bahan.pnpm.gsc.15 april.2013 dikes provinsi2013.bahan.pnpm.gsc.15 april.2013 dikes provinsi
2013.bahan.pnpm.gsc.15 april.2013 dikes provinsi
 
# Rakor provinsi_jabar_april2013
# Rakor provinsi_jabar_april2013# Rakor provinsi_jabar_april2013
# Rakor provinsi_jabar_april2013
 

Petunjuk teknis dekon& ub 2013

  • 1. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PETUNJUK TEKNIS PENCAIRAN DAN PENGGUNAAN DANA DEKONSENTRASI & URUSAN BERSAMA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN GENERASI TAHUN ANGGARAN 2013
  • 2. DASAR PEMIKIRAN 1. Hasil refleksi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran PNPM MPd Generasi TA. 2012. 2. Adanya kerjasama dengan MCC  Kesepakatan dalam negosiasi penambahan grant Agreement TF 097410 pd tgl 6 Juni 2012 bahwa akan ada penambahan lokasi / kec pada thn 2014 hingga jumlah akumulasi lokasi sejak 2007 maksimum sebanyak 500 kec. 3. Adanya rencana kebijakan Lokasi Phase Out. 4. Kebutuhan peningkatan kualitas pengelolaan program.
  • 3. PAGU ANGGARAN RM 61.223.891.000 HLN 342.000.000.000 Total 403.223.891.000
  • 4. KEBIJAKAN PROGRAM & ANGGARAN 1. Lokasi program sama dengan 2012 (369 Kec, 42 Kab & 8 Prop) 2. Mekanisme penganggaran untuk kabupaten melalui DIPA Urusan Bersama, tanpa adanya sharing dana, namun adanya kewajiban penyediaan PAP. 3. Adanya Penambahan 1 lokasi Pilot PAUD. 4. Alokasi dana BLM Kegiatan pada sebagian besar lokasi belum dianggarkan 100%, karena keterbatasan pagu anggaran yang tersedia. 5. Penambahan alokasi dana akan dilakukan setelah adanya penambahan pagu dari dana grant melalui proses revisi DIPA. 6. Atas dasar evaluasi pelaksanaan program 2012, Revisi DIPA di 2013 hanya menambahkan alokasi dana BLM, dan tidak menambah lokasi program.
  • 5. PENGALOKASIAN DANA Pendanaan PNPM MPd-Generasi 2013 dialokasikan melalui: 1. DIPA Kantor Pusat, Satker Ditjen PMD Rp. 41. 680.270.000 (+ 10%), dengan rincian: Sumber Jumlah Prosentase RM Rp.13.037.790.000,- 21% dari total pagu RM HLN Rp. 28.642.480.000,- 8% dari total pagu HLN 2. DIPA Dekonsentrasi, Rp. 41.297.668.000,- (+ 10%), dengan rincian sebagai berikut: Sumber Jumlah Prosentase RM Rp. 3.968.248.000,- 7% dari total pagu RM HLN Rp. 37.329.420.000,- 10% dari total pagu HLN
  • 6. Lanjutan Pengalokasian … 3. DIPA Urusan Bersama, Rp. 320.245.953.000 (+80%), dengan rincian sebagai berikut: Sumber Jumlah Prosentase RM Rp. 44.217.853.000,- 72% dari total pagu RM HLN Rp.276.028.100.000,- 82% dari total pagu HLN
  • 7. PENCAIRAN DAN PENGGUNAAN DANA DEKONSENTRASI Dasar Pelaksanaan: 1. Keputusan Menteri Dalam Negeri No: 050.708-XII- Tahun 2012, Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Tahun 2013. 2. Surat Dirjen PMD No: 900/1104/PMD, Tanggal 04 Februari 2013, Tentang Petunjuk Teknis Pencairan dan Penggunaan Dana Dekonsentrasi PNPM MPd Generasi TA. 2013.
  • 8. TUJUAN KEBIJAKAN DEKONSENTRASI Umum: Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, serta pengelolaan pembangunan dan pelayanan terhadap kepentingan umum masyarakat secara efektif dan efisien. Khusus: 1. Meningkatkan kapasitas Pemerintah Provinsi dalam pengelolaan program dan anggaran PNPM MPd Generasi. 2. Mendorong Pemerintah Provinsi untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip partisipasi dan transparansi dapat diterapkan dalam pelaksanaan PNPM MPd Generasi
  • 9. DIPA DEKONSENTRASI RM GRANT Total Propinsi (dlm ribuan) (dlm ribuan) (dlm ribuan) Jawa Barat 497.450 7.703.808 8.201.258 Jawa Timur 465.644 4.763.700 5.229.344 Nusa Tenggara Barat 615.174 6.625.152 7.240.326 Nusa Tenggara Timur 667.570 7.919.460 8.587.030 Sulawesi Barat 402.698 2.364.468 2.767.166 Sulawesi Utara 432.678 2.623.416 3.056.094 Gorontalo 444.424 2.631.576 3.076.000 Maluku 442.610 2.697.840 3.140.450 Total 3.968.248 37.329.420 41.297.668
  • 10. KOMPONEN DANA DEKONSENTRASI 1. Bantuan Teknis PNPM MPd Generasi - Belanja Barang Non Operasional lainnya, meliputi penyelenggaraan rekruitmen fasilitator dan Operator Komputer. - Belanja Perjalanan Lainnya, diperuntukkan untuk perjalanan dalam rangka mobilisasi dan relokasi Fasilitator dengan subsidi maksimal sebesar Rp.200.000,-. - Belanja Jasa Konsultan, digunakan untuk pembayaran honorarium Faskab, Faskeu, FK dan Operator komputer serta Operasional Faskab, Faskeu, FK dan Kantor Faskab.
  • 11. 2. Administrasi Kegiatan PNPM MPd Generasi • Biaya Keperluan Kantor, meliputi pembiayaan konsumsi rapat dan pembiayaan pengiriman surat/dokumen. • Honor Output Kegiatan: - honorarium untuk 1 (satu) Orang Penanggung jawab kegiatan atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan; - 3 (tiga) Orang anggota atau pejabat/staf yang membantu pelaksanaan PNPM MPd Generasi. • Belanja Bahan, meliputi pengadaan Alat Tulis Kantor, bahan komputer, penggandaan dokumen (fotocopy) dan penyusunan laporan. • Belanja Sewa: - Pembiayaan untuk sewa Komputer dan Printer; - Sewa Kendaraan roda 4.
  • 12. Lanjutan..... Administrasi Kegiatan PNPM MPd Generasi • Belanja Jasa Konsultan: pengadaan 1 orang tenaga administrasi • Belanja Perjalanan Dinas Lainnya, meliputi : ‒ Perjalanan 2 orang dalam rangka Rapat Koordinasi PNPM MPd Generasi T.A. 2013; ‒ Perjalanan 2 orang dalam rangka Workshop Evaluasi Nasional PNPM MPd Generasi T.A. 2013; ‒ Perjalanan 2 orang dalam rangka Workshop Nasional Exit Strategi PNPM MPd Generasi T.A. 2013, khusus untuk Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo;
  • 13. 3. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi meliputi keseluruhan aspek implementasi program, mekanisme penyaluran dan pencairan dana serta perkembangannya, koordinasi dan pembinaan program, penanganan masalah, atau kegiatan lainnya yang terkait dengan pelaksanaan PNPM MPd Generasi, dengan memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP), Petunjuk Teknis Operasional (PTO), dan Sistem Pelaporan yang ditetapkan. Pembiayaan melalui Belanja Perjalanan Lainnya,meliputi: ‒ Biaya Transportasi ‒ Uang saku harian dan ‒ Uang hotel untuk 4 kali kunjungan ke setiap kabupaten.
  • 14. 4. Rapat Koordinasi Provinsi (2 Kali) Pembiayaan Rapat Koordinasi Provinsi, meliputi : • Belanja Bahan, yaitu untuk belanja barang habis pakai untuk keperluan Rapat Koordinasi seperti ATK, bahan operasional komputer dan penggandaan bahan rapat. • Honor Output Kegiatan, yaitu untuk honorarium panitia pelaksana meliputi : 1 (satu) Orang Ketua, 1 (satu) Orang Sekretaris dan 3 (tiga) Orang anggota. • Belanja Barang Non Operasional Lainnya, yaitu biaya transport lokal/dalam kota bagi 5 (lima) Orang tim pelaksana, 6 (enam) Orang Tim Koordinasi Provinsi serta pengadaan akomodasi / konsumsi bagi panitia, Tim Koordinasi Provinsi dan Tim Koordinasi Kabupaten. • Belanja Jasa Profesi, dipergunakan untuk pembayaran honorarium narasumber dan moderator pada Rapat Koordinasi Provinsi.
  • 15. PENCAIRAN DANA DEKONSENTRASI 1. Pencairan dana APBN yang bersumber dari rupiah murni berpedoman pada: • Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013; • Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap; • Peraturan Menteri Keuangan nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tatacara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 2. Pencairan dana APBN yang bersumber dari HLN, berpedoman pada: Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-63/PB/2010, Tanggal 21 Desember 2010, tentang PetunjukTeknis Pelaksanaan Pencairan Dana Hibah IBRD No. TF-097410 (PNPM Support Facility Trust Fund [PSF] – PNPM Generasi Project)
  • 16. PERTANGGUNG JAWABAN DAN PELAPORAN 1. Laporan Aspek Manajerial, mencakup: – Perkembangan/progres tahapan kegiatan; – Perkembangan/progres realisasi penyerapan dana; – Pencapaian target keluaran; – Kendala yang dihadapi; – Saran tindaklanjut. 2. Laporan Aspek Akuntabilitas, meliputi : a. Laporan Keuangan, terdiri dari : - Neraca - Laporan Realisasi Anggaran (LRA) - Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) b. Laporan Barang Milik Negara Periode pelaporan aset terdiri dari Laporan Semeter I dan Laporan Tahunan
  • 17. Lanjutan… PERTANGGUNG JAWABAN DAN PELAPORAN 3. Laporan Pengendalian dan Evaluasi, berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
  • 18. REVISI ANGGARAN/DIPA 1. Tatacara Revisi DIPA/RKA-KL Tahun Anggaran 2013 mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 32/PMK.02/2013 Tentang Tatacara Revisi Anggaran T.A. 2013. 2. Dalam hal terjadi revisi anggaran (DIPA/RKAKL) yang dilakukan di daerah, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) wajib melaporkan dan menyampaikan perubahan dimaksud paling lambat 5 (hari) kerja setelah revisi ditetapkan dilengkapi dengan data perubahan ADK RKAKL, kepada Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat untuk disampaikan kepada Direktur Jenderal Anggaran – Kementerian Keuangan
  • 19. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENCAIRAN DAN PENGGUNAAN DANA URUSAN BERSAMA Dasar Pelaksanaan: Surat Dirjen PMD, No: 900/2130/PMD, Tanggal 13 Maret 2013, Tentang Petunjuk Teknis Pencairan dan Penggunaan Dana Urusan Bersama Tahun Anggaran 2013
  • 20. PENGELOLA KEGIATAN Dalam rangka pelaksanaan program/kegiatan PNPM MPd Generasi T.A.2013, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) membentuk dan menetapkan Pejabat Perbendaharan yang menjadi satu dengan PNPM Mandiri Perdesaan : 1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yaitu : – Pejabat Pembuat Komiten (PPK) di tingkat kabupaten, – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di tingkat kecamatan, 2. Pejabat Penguji Tagihan/Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM). 3. Bendahara Pengeluaran.
  • 21. Lanjutan… Pengelola Kegiatan Selain Pejabat Perbendaharaan, Kuasa Pengguna Anggaran juga membentuk dan menetapkan pelaksana teknis kegiatan, sebagai berikut: • PPTK yaitu Pejabat pada unit kerja Badan/Dinas/Kantor PMD atau Instansi lain yang melaksanakan PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM MPd Generasi, yang berfungsi sebagai penanggung jawab teknis pelaksanaan PNPM MPd Generasi; • Pengelola kegiatan pelaksanaan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN), yang berfungsi membantu Satker menyusun Laporan Keuangan dan Laporan Barang Milik Negara atas pelaksanaan kegiatan PNPM MPd Generasi di kabupaten. • Staf yang secara khusus bertugas mendukung Satker dalam pengelolaan kegiatan PNPM MPd Generasi di Kabupaten. • Pelaksana teknis kegiatan berasal dari Unit/bagian di Badan/Kantor/Dinas PMD atau Instansi lain yang membidangi Sosial Budaya atau yang berkompeten mengelola PNPM MPd Generasi, jika tidak terdapat unit/bagian yang membidangi Sosial Budaya.
  • 22. Komponen Dana UB • Dana pendukung/penunjang pengelolaan program oleh Satuan Kerja Kabupaten, terdiri dari: − Administrasi Kegiatan; − Workshop Koordinasi Kabupaten. • Kegiatan utama, yaitu: Pemberian Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM)
  • 23. Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) A. BLM Dana Operasional Kegiatan (DOK), terdiri dari : 1. BLM DOK Perencanaan. 2. BLM DOK Pelatihan Masyarakat 3. BLM DOK PPAUD B. BLM Dana Kegiatan.
  • 24. Penggunaan Dana Kegiatan Pendukung/ Penunjang PNPM MPd Generasi 1. Administrasi Kegiatan; – Biaya Keperluan Kantor, meliputi pengadaan konsumsi rapat dan pembiayaan pengiriman surat/dokumen; – Honor Output Kegiatan, diperuntukkan bagi pejabat/staf yang memberikan dukungan pada pelaksanaan PNPM MPd Generasi yang tergabung dalam Tim Koordinasi PNPM MPd Generasi Kabupaten; – Belanja Bahan, meliputi belanja barang habis pakai untuk keperluan operasional perkantoran seperti pengadaan Alat Tulis Kantor, bahan komputer, penggandaan dokumen (foto copy) dan penyusunan laporan; – Belanja Sewa, meliputi Sewa komputer Faskab (keperluan di kantor Faskab Generasi) dan Sewa komputer Sekretariat,
  • 25. Lanjutan…. 1. Administrasi Kegiatan; – Belanja Perjalanan Lainnya, meliputi: a). Perjalanan dalam rangka Bintek SAI dan Laporan Keuangan; b). Perjalanan dinas dalam rangka Rapat Koordinasi Provinsi; c). Perjalanan dalam rangka Rapat Koordinasi PNPM MPd Generasi; d). Perjalanan dalam rangka Workshop Evaluasi Nasional PNPM MPd Generasi; e). Perjalanan dalam rangka Workshop Exit-Strategi, khusus untuk Kabupaten: # Kuningan, Sumedang, Subang (Provinsi Jawa Barat); # Trenggalek, Malang, Nganjuk, Magetan, Pamekasan (Provinsi Jawa Timur); # Timor Tengah Utara (Provinsi Nusa Tenggara Timur); # Pohuwatu (Provinsi Gorontalo). – Belanja Jasa Konsultan, meliputi: Biaya penyediaan tenaga administrasi
  • 26. 2. Workshop Koordinasi Kabupaten; ‒ Belanja Bahan, untuk belanja barang habis pakai guna keperluan Rapat Koordinasi seperti ATK, bahan operasional komputer dan penggandaan bahan rapat; ‒ Honor Output Kegiatan, yaitu untuk honorarium panitia pelaksana meliputi : 1 orang Ketua, 1 orang Sekretaris dan 5 orang anggota ‒ Belanja Barang Non Operasional Lainnya, untuk : • Rapat Persiapan; • Transport Panitia; • Transport peserta Kabupaten; • Transport peserta Kecamatan; • Akomodasi dan Konsumsi Panitia dan Peserta. ‒ Belanja Jasa Profesi, yang digunakan untuk pembayaran honorarium narasumber dan moderator Workshop Koordinasi Kabupaten.
  • 27. Penggunaan Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Dana Operasional Kegiatan (DOK) 1. Penggunaan BLM DOK a. BLM DOK Perencanaan b. BLM DOK Pelatihan Masyarakat c. BLM DOK PAUD
  • 28. 2. Penggunaan BLM Kegiatan a) Seluruh kegiatan dan penggunaan dana BLM Kegiatan wajib berpedoman dan mengacu pada prosedur dan penggunaan BLM Dana Kegiatan pada Petunjuk Teknis Operasional (PTO) PNPM MPd Generasi ; b) Penggunaan Dana BLM Kegiatan harus tetap memperhatikan daftar larangan (negative list), sebagaimana berlaku dalam PNPM Mandiri Perdesaan;
  • 29. PERTANGGUNGJAWABAN DAN LAPORAN Satuan Kerja PNPM MPd Generasi Kabupaten wajib menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara berkala sesuai peraturan perundangan yang berlaku, meliputi: 1. Laporan Aspek Manajerial, terdiri dari : – Perkembangan realisasi penyerapan dana; – Pencapaian target keluaran; – Kendala yang dihadapi; dan – Saran tindaklanjut. 2. Laporan Aspek Akuntabilitas, meliputi: a. Laporan Keuangan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 beserta aturan perubahannya Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Peraturan Direktur Jenderal Nomor PER 55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.
  • 30. Lanjutan…. Pertanggungjawaban dan Pelaporan b. Laporan Barang Milik Negara (BMN) sesuai dengan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN). Periode pelaporan asset terdiri dari Laporan Semester I dan Laporan Tahunan. 3. Laporan Pengendalian dan Evaluasi berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
  • 31. REVISI ANGGARAN/DIPA 1. Tatacara Revisi DIPA/RKA-KL Tahun Anggaran 2013 mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 32/PMK.02/2013 Tentang Tatacara Revisi Anggaran T.A. 2013. 2. Dalam hal terjadi revisi anggaran (DIPA/RKAKL) yang dilakukan di daerah, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) wajib melaporkan dan menyampaikan perubahan dimaksud paling lambat 5 (hari) kerja setelah revisi ditetapkan dilengkapi dengan data perubahan ADK RKAKL, kepada Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat untuk disampaikan kepada Direktur Jenderal Anggaran – Kementerian Keuangan