Dokumen tersebut membahas tentang galau, yaitu kondisi dimana emosi menjadi tidak stabil yang biasanya menyerang remaja hingga dewasa muda. Gejala galau antara lain kegelisahan, emosi fluktuatif, demam, dan penurunan nafsu makan. Ada dua jenis galau yaitu idiopatik yang penyebabnya tidak diketahui dan iritasi radiks yang disebabkan faktor penyebab tertentu seperti radang hati. Untuk penanganan

1. GALAU

2. Galau atau kegalauan adalah
suatu kondisi dimana emosi menjadi tidak stabil.
Biasanya menyerang remaja hingga dewasa muda,
yang biasa kita sebut sebagai ABABIL Namun
penemuan terbaru mengatakan bahwa galau bisa
menyerang dewasa tua hingga lansia dengan
persentasi yang minimal.

3. Penyakit galau bisa menyerang wanita maupun pria,
hanya saja kadar galau pada wanita biasanya lebih
tinggi.
Gejala klinis yang biasa ditemui adanya kegelisahan,
emosi fluktuatif, suhu badan meningkat
tajam/menurun tajam biasanya ditandai dengan
demam, sebagian kasus menggambarkan adanya
penurunan nafsu: nafsu makan, nafsu kerja, dan
nafsu lain-lain.

4. Menurut sifatnya, galau dibagi menjadi 2 jenis:
 galau idiopatik/current attack
 galau iritasi radiks

5. Galau idiopatik/current attack artinya tidak
diketahui penyebabnya alias silent disease dan
biasanya tiba-tiba menyerang alias current attack.
Galau iritasi radiks ialah galau dengan penyebabpenyebab yang diketahui oleh penderita, bisa
menyebabkan adanya iritasi atau radang, akut
maupun kronik, yang sering terkena adalah radang
hati. Galau ini biasanya tidak menyerang secara
langsung, namun bertahap.

6. Untuk intervensi galau dalam
kegawatdaruratan/fase akut sebaiknya
menggunakan metode
 RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation).

7. 
 REST: dalam galau fase akut, untuk pertama kali
pasien diharapkan “rest” atau menenangkan diri
(untuk improvisasi bisa dibantu oleh terapis).

8.  ICE: kegalauan adalah keadaan dimana emosi
tidak stabil sehingga membuat hormon
bekerja maksimal mengakibatkan pembuluh
darah berdilatasi, pori-pori kulit membesar,
suhu tubuh pun meningkat. Keadaan lebih
parah jika ditemukan adanya tanda radang.
Sehingga pasien perlu “ice”. “Ice” bisa
dilakukan dengan cara bermacam-macam
tergantung kreativitas Anda

9.  COMPRESSION: kompresi/tekanan biasanya diberika
bersamaan dengan “ice” di titik radang namun
beberapa metode kompresi bisa juga dilakukan
dengan cara gentle massage atau mengelus-elus titik
radang. Misalnya: gentle massage pada dada.
Tujuannya adalah rileksasi.

10.  ELEVATION: metode terakhir ini bukanlah
arti sebenarnya, yakni meninggikan. Maksud
elevasi di sini adalah jangan diam, stand up,
just move on and be active! Pasien galau kalau
hanya berdiam diri, menyendiri dan meratapi
kegalauan bisa mengakibatkan perluasan
radang

11.  serangkai syair inspiratif untuk kalian:
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di
kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri
orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari
kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah
lelah berjuang

12. Nama : Endarwati
Kelas : XII. IPA 1
NO : 13