SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PENCEMARAN
HUTAN
A. PENGERTIAN HUTAN

Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak
tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi antara lain pohon,
semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain
sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas.
Negara Kita Indonesia memiliki kawasan hutan yang
sangat luas dan beraneka ragam jenisnya dengan
tingkat kerusakan yang cukup tinggi akibat
pembakaran hutan, penebangan liar, dan lain
sebagainya.
A. PENYEBAB KERUSAKAN HUTAN
I. Segi biofisik
1. Illegal logging (Penebangan liar)
Terjadinya penebangan liar dalam suatu kawasan hutan semakin
memicu terjadinya kerusakan hutan dan menurunnya/berubah fungsi
hutan, walaupun penebangan liar telah dilarang selama bertahun-tahun
oleh pemerintah setempat dan pihak militer, namun penebang tidak pernah
sadar.
2. Kebakaran hutan
Kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia ini, karena keteledoran
dari masyarakat itu sendiri yang tidak memperhatikan/tidak memperdulikan
seperti membuang puntung rokok ke hutan dan lain-lain.
3. Perambahan hutan
Petani yang menanam tanaman tahunan perkebunan dapat
mengakibatkan ancaman utama berupa kerusakan hutan yang
diciptakan oleh petani kaya, imigran dan pengusaha dari kota yang
mengubah hutan menjadi lahan penanaman tanaman keras yang
menguntungkan. Hal ini menyebabkan semakin meluasnya
perambahan sehingga melewati tata batas hutan yang telah
ditetapkan untuk tidak dijadikan sebagai lahan pertanian atau
perkebunan.
4. Program pembangunan
Program pembangunan yang mendayagunakan lahan hutan seperti
sawah, transmigrasi (pemukiman), perkebunan, dan lain-lain sehingga
hutan menjadi berubah fungsi dan akan berakibat buruk bagi
lingkungan.
5. Serangan hama dan penyakit
Timbulnya ledakan hama secara besar-besaran akibat dari
penggunaan pestisida yang berlebihan sehingga membuat hama dan
penyakit ada yang menjadi kebal terhadap pestisida dan menyerang
semua tumbuhan atau pepohonan yang ada dalam suatu kawasan
hutan.
II. Segi Manajemen
1. Kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada lingkungan
misalnya, dalam penyusunan tata ruang, yang seharusnya suatu lahan
itu adalah kawasan hutan, menjadi kawasan pertanian, pemukimam
dan lain-lain.
2. Perencanaan pembangunan yang kurang memperhatikan kelestarian
hutan seperti embangunan rumah dari batu merah, dimana pabrik batu
merah berdiri di sekitar kawasan hutan, dimana abrik itu menggunakan
bahan bakar kayu yang diambil dari hutan sehingga masyarakat
beramai-ramai menggunduli hutan untuk memenuhi kebutuhan pasokan
kayu bakar dari pabrik batu merah.
3. Persepsi dan pemahaman masyarakat yang tidak tepat terhadap
sumber daya hutan, dimana masyarakat lebih dominan menanam
tanaman pertanian dari pada tanaman kehutanan karena waktu yang
dibutuh kan oleh tanaman pertanian lebih cepat menghasilkan daripada
tanaman kehutanan.
III.

Pengaruh global di hutan tehadap
sistem kehidupan

1. Pengaruh terhadap iklim
Hutan merupakan produsen terbesar dari oksigen dan
Indonesia memiliki banyak hutan tropika basah sebagai
penghasil terbesar oksigen.
2. Pengaruh terhadap curah hujan
Pengaruh hutan terhadap curah hujan sangat besar. Di
negara-negara kepulauan, pengaruh curah hujan
mencapai 60% dan di lautan 40%. Salah satu cara
memperbaiki iklim kita adalah dengan memperbaiki
hutan kita agar perubahan-perubahan iklim tidak terlalu
variatif seperti mencairnya es di kutub, pemanasan
global.
B. CIRI-CIRI KERUSAKAN HUTAN
• Tidak adanya lagi pepohonan yang tumbuh
disana.
• Satwa-satwa banyak yang mati akibat
kekurangan makan dikarenakan tiadanya
persediaan makan.
• Rusaknya habitat.
• Tanah menjadi tidak subur.
C. DAMPAK NEGATIF
• Kandungan oksigen di bumi menipis
Jika hutan rusak maka pasokan oksigen di udara tentunya
akan ikut mengalami penurunan yang pada akhirnya akan
berdampak pada semakin meningkatnya suhu bumi. Dan
meningkatnya suhu bumi secara ekstrim akan menyebabkan
perubahan iklim.

• Efek Rumah Kaca (Green house effect).
Keadaan ini menimbulkan kenaikan suhu atau
perubahan iklim bumi pada umumnya. Kalau ini berlangsung
terus maka suhu bumi akan semakin meningkat, sehingga
gumpalan es di kutub utara dan selatan akan mencair. Hal ini
akhirnya akan berakibat naiknya permukaan air laut, sehingga
beberapa kota dan wilayah di pinggir pantai akan terbenam
air, sementara daerah yang kering karena kenaikan suhu
akan menjadi semakin kering.
• Kerusakan Lapisan Ozon
Lapisan Ozon (O3) yang menyelimuti bumi berfungsi menahan radiasi
sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan di bumi. Di tengahtengah kerusakan hutan, meningkatnya zat-zat kimia di bumi akan
dapat menimbulkan rusaknya lapisan ozon. Kerusakan itu akan
menimbulkan lubang-lubang pada lapisan ozon yang makin lama dapat
semakin bertambah besar. Melalui lubang-lubang itu sinar ultraviolet
akan menembus sampai ke bumi, sehingga dapat menyebabkan kanker
kulit dan kerusakan pada tanaman-tanaman di bumi.
• Kepunahan Spesies
Hutan di Indonesia dikenal dengan keanekaragaman hayati di
dalamnya. Dengan rusaknya hutan sudah pasti keanekaragaman ini
tidak lagi dapat dipertahankan bahkan akan mengalami kepunahan.
• Terjadi Bencana Banjir dan Tanah Longsor Dimana-Mana
Kejadian bencana banjir dan tanah longsor ini kerap terjadi di daerah
yang kawasan hutannya rusak. Hal ini dikarenakan oleh
ketidakmampuan tanah dalam menahan beban yang ada di atasnya
(air) ketika ada hujan yang intensitasnya tinggi (lebat).
D. FUNGSI HUTAN
1. Fungsi lindung
Dalam suatu kawasan hutan mempunyai fungsi pokok sebagai
perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air,
mencegah banjir, mengembalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan
memelihara kesuburan tanah.
2. Fungsi produksi
Dalam suatu kawasan hutan mempunyai fungsi pokok memproduksi
hasil hutan untuk kepentingan peningkatan devisa dan kesejahteraan
masyarakat.
3. Fungsi konservasi (perlindungan)
Dapat dikatakan sebagai fungsi pemeliharaan dan pengawetan
keanekaragaman hayati dan ekosistem yaitu hutan menjadi suatu
kawasan konservasi yaitu kawasan dengan lingkungan yang baik, udara
yang segar dan pemandangan yang indah seperti kawasan pelestarian
alam (KPA) yang terdiri dari taman nasional, taman hutan raya dan
taman wisata. Kawasan suaka alam (KSA) terdiri dari cagar alam (CA),
suaka marga satwa (SM), dan cagar biosfer (CB).
E. MENCEGAH KERUSAKAN HUTAN
• Mencegah penebangan liar dan menerapkan
sistem tebang pilih
• Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang
kelingkungan
• Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang
kelingkungan
• Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang
melanggar ketentuan mengenai pengelolaan
hutan.
• Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang
pohon.
• Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan
penebangan hutan.
F. MENANGGULANGI KERUSAKAN
HUTAN
•
•
•
•

Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang
dengan Menerapkan prinsip 4R yaitu :
1) Reduce, artinya mengurangi pemakaian
2) Reuse, artinya memakai ulan
3) Recycle, artinya mendaur ulang
4) Replant, artinya menanam atau menimbun sampah
organic
• Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan
menggantinya dengan bahan bakar alternative
Gambar-Gambar Kerusakan Hutan
GUNUNG
MELETUS
A. PENGERTIAN GUNUNG MELETUS
Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi
akibat endapan magma di dalam perut bumi yang
didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma
adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi
dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih
dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam
bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa
mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang
membawa batu dan abu dapat menyembur sampai
sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa
membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Tidak semua
gunung berapi sering meletus. Gunung berapi yang
sering meletus disebut gunung berapi aktif.
B. CIRI-CIRI GUNUNG BERAPI AKAN
MELETUS
Gunung berapi yang akan meletus dapat
diketahui melalui beberapa tanda, antara
lain:
– Suhu di sekitar gunung naik.
– Mata air menjadi kering
– Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang
disertai getaran (gempa)
– Tumbuhan di sekitar gunung layu
– Binatang di sekitar gunung bermigrasi
C. DAMPAK NEGATIF
Gunung berapi yang meletus tentu akan membawa material yang berbahaya
bagi organisme yang dilaluinya, Karena itu kewaspadaan mutlak diperlukan.
Berikut ini hal negatif yang bisa terjadi saat gunung meletus:
• Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi yang mengandung
bermacam-macam gas mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas Hidrogen
sulfide atau H2S, No2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa partike debu
yang berpotensial meracuni makhluk hidup di sekitarnya.
• Dengan meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua aktifitas
penduduk di sekitar wilayah tersebut akan lumph termasuk kegiatan
ekonomi.
• Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan abu
vulkanik panas akan merusak pemukiman warga.
• Lahar yang panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak
terbakar dan hal ini berarti ekosistem alamiah hutan terancam.
• Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan
sejumlah penyakit misalnya saja ISPA.
• Desa yang menjadi titik wisata tentu akan mengalami kemandekan dengan
adanya letusan gunung berapi. Sebut saja Gunung Rnjani dan juga
Gunung Merapi, kedua gunung ini dalam kondisi normal merupakan salah
satu destinasi wisata terbaik bagi mereka wisatawan pecinta alam.
D. DAMPAK POSITIF
• Selain dampak negatif, jika ditelaah, letusan gunung berapi
juga sebenarnya membawa berkah meski hanya bagi
penduduk yang ada di sekitar. Apa saja? Berikut uraiannya:
• Tanah yang dilalui oleh hasil bulkanis gunung berapi sangat
baik bagi pertanian sebab tanah tersebut secara alamah
menjadi lebih subur dan bisa menghasilkan tanaman yang
jauh lebih berkualitas. Tentunya bagi penduduk sekitar
pegunungan yang mayoritas petani, hal ini sangat
menguntungkan.
• Terdapat mata pencaharian baru bagi rakyat sekitar gunung
berapi yang telah meletus, apa itu? Jawabannya penambang
pasir. Material vulkanik berupa pasir tentu memiliki nilai
ekonomis.
• Selain itu, terdapat pula bebatuan yang disemburkan oleh
gunung berapi saat meltus. Bebatuan tersebut bisa
dimanfaatkan sebagai bahan bangungan warga sekitar
gunung.
• Meski ekosistem hutan rusak, namun dalam beberapa
waktu, akan tumbuh lagi pepohonan yang membentuk
hutan baru dengan ekosistem yang juga baru.
• Setelah gunung meletus, biasanya terdapat geyser atau
sumber mata air panas yang keluar dri dalam bumi
dengan berkala atau secara periodik. Geyser ini
kabarnya baik bagi kesehatan kulit.
• Muncul mata air bernama makdani yaitu jenis mata air
dengan kandungan mineral yang sangat melimpah.
• Pada wilayah vulkanik, potensial terjadi hujan orografis.
Hujan ini potensial terjadi sebab gunung adalah
penangkan hujan terbaik.
• Pada wilayah yang sering terjadi letusan gunung berapi,
sangat baik didirikan pembangkit listrik.
Beberapa Contoh Gunung yang Pernah
Meletus
1.
2.
3.
4.

Anastasia Septiani
Deyana Lomban E.
Dionisius Bastian
Herman Purba

5. Maulina Rahayu
6. Rhoma Dhianah

7. Rizki Akmal

Xi ipa 4
Pencemaran hutan dan gunung meletus

More Related Content

What's hot

Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Operator Warnet Vast Raha
 
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitar
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitarGeografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitar
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitar
Ramli Rem
 
Makalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingMakalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal logging
Aba Abdillah
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1
Yadhi Muqsith
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial
Muzahimah
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial
linamayasari03
 
Makalah Full Paper
Makalah Full PaperMakalah Full Paper
Makalah Full Paper
Windra Hardi
 

What's hot (16)

PERHUTANAN GEOGRAFI STPM PENGGAL 2
PERHUTANAN  GEOGRAFI STPM PENGGAL 2PERHUTANAN  GEOGRAFI STPM PENGGAL 2
PERHUTANAN GEOGRAFI STPM PENGGAL 2
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Konversi hutan 2
Konversi hutan 2Konversi hutan 2
Konversi hutan 2
 
Akibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutanAkibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutan
 
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitar
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitarGeografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitar
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitar
 
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha PelestariannyaPenyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
 
Makalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingMakalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal logging
 
50646461 jenis-sumber-daya-alam
50646461 jenis-sumber-daya-alam50646461 jenis-sumber-daya-alam
50646461 jenis-sumber-daya-alam
 
Memahami Pentingnya Fungsi Hutan Bagi Kehidupan
Memahami Pentingnya Fungsi Hutan Bagi KehidupanMemahami Pentingnya Fungsi Hutan Bagi Kehidupan
Memahami Pentingnya Fungsi Hutan Bagi Kehidupan
 
Presentasi usaha konservasi mangrove
Presentasi usaha konservasi mangrovePresentasi usaha konservasi mangrove
Presentasi usaha konservasi mangrove
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1
 
Ppt revisi hg 1
Ppt revisi hg 1Ppt revisi hg 1
Ppt revisi hg 1
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial
 
Makalah Full Paper
Makalah Full PaperMakalah Full Paper
Makalah Full Paper
 
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidup
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidupUsaha usaha pelestarian lingkungan hidup
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidup
 

Viewers also liked

Dossier projecte
Dossier projecteDossier projecte
Dossier projecte
Mariabl90
 
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 33. týždeň, 2015
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 33. týždeň, 2015Ekonomický týždenník Poštovej banky - 33. týždeň, 2015
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 33. týždeň, 2015
pabk
 

Viewers also liked (20)

SEMANA CULTURAL MANUEL LIAÑO
SEMANA CULTURAL MANUEL LIAÑOSEMANA CULTURAL MANUEL LIAÑO
SEMANA CULTURAL MANUEL LIAÑO
 
Yrttiviljelyn perusteet
Yrttiviljelyn perusteetYrttiviljelyn perusteet
Yrttiviljelyn perusteet
 
Camera composition
Camera compositionCamera composition
Camera composition
 
पाकिस्तान में होली के रंग
पाकिस्तान में होली के रंगपाकिस्तान में होली के रंग
पाकिस्तान में होली के रंग
 
Chilin, paprikan,tomaatin ja kurkun kotiviljely
Chilin, paprikan,tomaatin ja kurkun kotiviljelyChilin, paprikan,tomaatin ja kurkun kotiviljely
Chilin, paprikan,tomaatin ja kurkun kotiviljely
 
Stvorimo bolji internet zajedno rea i evelyn
Stvorimo bolji internet zajedno rea i evelynStvorimo bolji internet zajedno rea i evelyn
Stvorimo bolji internet zajedno rea i evelyn
 
Tertulia sobre a lamprea en Pontecesures
Tertulia sobre a lamprea en PontecesuresTertulia sobre a lamprea en Pontecesures
Tertulia sobre a lamprea en Pontecesures
 
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 23. týždeň, 2015
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 23. týždeň, 2015Ekonomický týždenník Poštovej banky - 23. týždeň, 2015
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 23. týždeň, 2015
 
Jet inView - новое имя на рынке ИБ. Наша продуктовая линейка сегодня и завтра.
Jet inView - новое имя на рынке ИБ. Наша продуктовая линейка сегодня и завтра.Jet inView - новое имя на рынке ИБ. Наша продуктовая линейка сегодня и завтра.
Jet inView - новое имя на рынке ИБ. Наша продуктовая линейка сегодня и завтра.
 
Hire Yellow Cabs Melbourne
Hire Yellow Cabs MelbourneHire Yellow Cabs Melbourne
Hire Yellow Cabs Melbourne
 
Beo group 1
Beo group 1 Beo group 1
Beo group 1
 
JSOC мы строили-строили и построили
JSOC мы строили-строили и построилиJSOC мы строили-строили и построили
JSOC мы строили-строили и построили
 
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 47. týždeň
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 47. týždeňEkonomický týždenník Poštovej banky - 47. týždeň
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 47. týždeň
 
Dossier projecte
Dossier projecteDossier projecte
Dossier projecte
 
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 33. týždeň, 2015
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 33. týždeň, 2015Ekonomický týždenník Poštovej banky - 33. týždeň, 2015
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 33. týždeň, 2015
 
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 20. týždeň, 2015
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 20. týždeň, 2015Ekonomický týždenník Poštovej banky - 20. týždeň, 2015
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 20. týždeň, 2015
 
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 43. týždeň
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 43. týždeňEkonomický týždenník Poštovej banky - 43. týždeň
Ekonomický týždenník Poštovej banky - 43. týždeň
 
Perusyrtit tillistä timjamiin
Perusyrtit tillistä timjamiinPerusyrtit tillistä timjamiin
Perusyrtit tillistä timjamiin
 
TALLER DE CAKE POPS
TALLER DE CAKE POPSTALLER DE CAKE POPS
TALLER DE CAKE POPS
 
AmpleHarvest.org using technology to end hunger and food waste
AmpleHarvest.org using technology to end hunger and food wasteAmpleHarvest.org using technology to end hunger and food waste
AmpleHarvest.org using technology to end hunger and food waste
 

Similar to Pencemaran hutan dan gunung meletus

Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
Hafsoh Ulfiana Fauziah
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
Zulfah Alfina
 
Kerusakan pembangunan berkelanjutan
Kerusakan pembangunan berkelanjutanKerusakan pembangunan berkelanjutan
Kerusakan pembangunan berkelanjutan
Rosmalia Eva
 
Makalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingMakalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+logging
Aba Abdillah
 

Similar to Pencemaran hutan dan gunung meletus (20)

Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
 
Kerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.pptKerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.ppt
 
Kerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.pptKerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.ppt
 
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
Materi tentang Ozon-Desertifikasi-Erosi-Polusi-Hujan Asam-Pemanasan Global-Gl...
 
Pelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidupPelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidup
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Stop Pembakaran Hutan green peace
 Stop Pembakaran Hutan green peace  Stop Pembakaran Hutan green peace
Stop Pembakaran Hutan green peace
 
kerusakan lingkungan
kerusakan lingkungankerusakan lingkungan
kerusakan lingkungan
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
 
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyJenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Ipa hutan mangrove
Ipa hutan mangroveIpa hutan mangrove
Ipa hutan mangrove
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
 
Kerusakan pembangunan berkelanjutan
Kerusakan pembangunan berkelanjutanKerusakan pembangunan berkelanjutan
Kerusakan pembangunan berkelanjutan
 
Presentasi biologi tentang lingkungan
Presentasi biologi tentang lingkunganPresentasi biologi tentang lingkungan
Presentasi biologi tentang lingkungan
 
Ppt 3
Ppt 3Ppt 3
Ppt 3
 
Makalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidupMakalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidup
 
masalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidupmasalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidup
 
Makalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingMakalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+logging
 

Pencemaran hutan dan gunung meletus

  • 2. A. PENGERTIAN HUTAN Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi antara lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas. Negara Kita Indonesia memiliki kawasan hutan yang sangat luas dan beraneka ragam jenisnya dengan tingkat kerusakan yang cukup tinggi akibat pembakaran hutan, penebangan liar, dan lain sebagainya.
  • 3. A. PENYEBAB KERUSAKAN HUTAN I. Segi biofisik 1. Illegal logging (Penebangan liar) Terjadinya penebangan liar dalam suatu kawasan hutan semakin memicu terjadinya kerusakan hutan dan menurunnya/berubah fungsi hutan, walaupun penebangan liar telah dilarang selama bertahun-tahun oleh pemerintah setempat dan pihak militer, namun penebang tidak pernah sadar. 2. Kebakaran hutan Kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia ini, karena keteledoran dari masyarakat itu sendiri yang tidak memperhatikan/tidak memperdulikan seperti membuang puntung rokok ke hutan dan lain-lain.
  • 4. 3. Perambahan hutan Petani yang menanam tanaman tahunan perkebunan dapat mengakibatkan ancaman utama berupa kerusakan hutan yang diciptakan oleh petani kaya, imigran dan pengusaha dari kota yang mengubah hutan menjadi lahan penanaman tanaman keras yang menguntungkan. Hal ini menyebabkan semakin meluasnya perambahan sehingga melewati tata batas hutan yang telah ditetapkan untuk tidak dijadikan sebagai lahan pertanian atau perkebunan. 4. Program pembangunan Program pembangunan yang mendayagunakan lahan hutan seperti sawah, transmigrasi (pemukiman), perkebunan, dan lain-lain sehingga hutan menjadi berubah fungsi dan akan berakibat buruk bagi lingkungan. 5. Serangan hama dan penyakit Timbulnya ledakan hama secara besar-besaran akibat dari penggunaan pestisida yang berlebihan sehingga membuat hama dan penyakit ada yang menjadi kebal terhadap pestisida dan menyerang semua tumbuhan atau pepohonan yang ada dalam suatu kawasan hutan.
  • 5. II. Segi Manajemen 1. Kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada lingkungan misalnya, dalam penyusunan tata ruang, yang seharusnya suatu lahan itu adalah kawasan hutan, menjadi kawasan pertanian, pemukimam dan lain-lain. 2. Perencanaan pembangunan yang kurang memperhatikan kelestarian hutan seperti embangunan rumah dari batu merah, dimana pabrik batu merah berdiri di sekitar kawasan hutan, dimana abrik itu menggunakan bahan bakar kayu yang diambil dari hutan sehingga masyarakat beramai-ramai menggunduli hutan untuk memenuhi kebutuhan pasokan kayu bakar dari pabrik batu merah. 3. Persepsi dan pemahaman masyarakat yang tidak tepat terhadap sumber daya hutan, dimana masyarakat lebih dominan menanam tanaman pertanian dari pada tanaman kehutanan karena waktu yang dibutuh kan oleh tanaman pertanian lebih cepat menghasilkan daripada tanaman kehutanan.
  • 6. III. Pengaruh global di hutan tehadap sistem kehidupan 1. Pengaruh terhadap iklim Hutan merupakan produsen terbesar dari oksigen dan Indonesia memiliki banyak hutan tropika basah sebagai penghasil terbesar oksigen. 2. Pengaruh terhadap curah hujan Pengaruh hutan terhadap curah hujan sangat besar. Di negara-negara kepulauan, pengaruh curah hujan mencapai 60% dan di lautan 40%. Salah satu cara memperbaiki iklim kita adalah dengan memperbaiki hutan kita agar perubahan-perubahan iklim tidak terlalu variatif seperti mencairnya es di kutub, pemanasan global.
  • 7. B. CIRI-CIRI KERUSAKAN HUTAN • Tidak adanya lagi pepohonan yang tumbuh disana. • Satwa-satwa banyak yang mati akibat kekurangan makan dikarenakan tiadanya persediaan makan. • Rusaknya habitat. • Tanah menjadi tidak subur.
  • 8. C. DAMPAK NEGATIF • Kandungan oksigen di bumi menipis Jika hutan rusak maka pasokan oksigen di udara tentunya akan ikut mengalami penurunan yang pada akhirnya akan berdampak pada semakin meningkatnya suhu bumi. Dan meningkatnya suhu bumi secara ekstrim akan menyebabkan perubahan iklim. • Efek Rumah Kaca (Green house effect). Keadaan ini menimbulkan kenaikan suhu atau perubahan iklim bumi pada umumnya. Kalau ini berlangsung terus maka suhu bumi akan semakin meningkat, sehingga gumpalan es di kutub utara dan selatan akan mencair. Hal ini akhirnya akan berakibat naiknya permukaan air laut, sehingga beberapa kota dan wilayah di pinggir pantai akan terbenam air, sementara daerah yang kering karena kenaikan suhu akan menjadi semakin kering.
  • 9. • Kerusakan Lapisan Ozon Lapisan Ozon (O3) yang menyelimuti bumi berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan di bumi. Di tengahtengah kerusakan hutan, meningkatnya zat-zat kimia di bumi akan dapat menimbulkan rusaknya lapisan ozon. Kerusakan itu akan menimbulkan lubang-lubang pada lapisan ozon yang makin lama dapat semakin bertambah besar. Melalui lubang-lubang itu sinar ultraviolet akan menembus sampai ke bumi, sehingga dapat menyebabkan kanker kulit dan kerusakan pada tanaman-tanaman di bumi. • Kepunahan Spesies Hutan di Indonesia dikenal dengan keanekaragaman hayati di dalamnya. Dengan rusaknya hutan sudah pasti keanekaragaman ini tidak lagi dapat dipertahankan bahkan akan mengalami kepunahan. • Terjadi Bencana Banjir dan Tanah Longsor Dimana-Mana Kejadian bencana banjir dan tanah longsor ini kerap terjadi di daerah yang kawasan hutannya rusak. Hal ini dikarenakan oleh ketidakmampuan tanah dalam menahan beban yang ada di atasnya (air) ketika ada hujan yang intensitasnya tinggi (lebat).
  • 10. D. FUNGSI HUTAN 1. Fungsi lindung Dalam suatu kawasan hutan mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengembalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah. 2. Fungsi produksi Dalam suatu kawasan hutan mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan untuk kepentingan peningkatan devisa dan kesejahteraan masyarakat. 3. Fungsi konservasi (perlindungan) Dapat dikatakan sebagai fungsi pemeliharaan dan pengawetan keanekaragaman hayati dan ekosistem yaitu hutan menjadi suatu kawasan konservasi yaitu kawasan dengan lingkungan yang baik, udara yang segar dan pemandangan yang indah seperti kawasan pelestarian alam (KPA) yang terdiri dari taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata. Kawasan suaka alam (KSA) terdiri dari cagar alam (CA), suaka marga satwa (SM), dan cagar biosfer (CB).
  • 11. E. MENCEGAH KERUSAKAN HUTAN • Mencegah penebangan liar dan menerapkan sistem tebang pilih • Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang kelingkungan • Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang kelingkungan • Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan. • Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. • Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
  • 12. F. MENANGGULANGI KERUSAKAN HUTAN • • • • Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul. Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul. Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang dengan Menerapkan prinsip 4R yaitu : 1) Reduce, artinya mengurangi pemakaian 2) Reuse, artinya memakai ulan 3) Recycle, artinya mendaur ulang 4) Replant, artinya menanam atau menimbun sampah organic • Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan menggantinya dengan bahan bakar alternative
  • 14.
  • 16. A. PENGERTIAN GUNUNG MELETUS Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.
  • 17. B. CIRI-CIRI GUNUNG BERAPI AKAN MELETUS Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain: – Suhu di sekitar gunung naik. – Mata air menjadi kering – Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa) – Tumbuhan di sekitar gunung layu – Binatang di sekitar gunung bermigrasi
  • 18. C. DAMPAK NEGATIF Gunung berapi yang meletus tentu akan membawa material yang berbahaya bagi organisme yang dilaluinya, Karena itu kewaspadaan mutlak diperlukan. Berikut ini hal negatif yang bisa terjadi saat gunung meletus: • Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi yang mengandung bermacam-macam gas mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas Hidrogen sulfide atau H2S, No2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa partike debu yang berpotensial meracuni makhluk hidup di sekitarnya. • Dengan meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua aktifitas penduduk di sekitar wilayah tersebut akan lumph termasuk kegiatan ekonomi. • Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan abu vulkanik panas akan merusak pemukiman warga. • Lahar yang panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak terbakar dan hal ini berarti ekosistem alamiah hutan terancam. • Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit misalnya saja ISPA. • Desa yang menjadi titik wisata tentu akan mengalami kemandekan dengan adanya letusan gunung berapi. Sebut saja Gunung Rnjani dan juga Gunung Merapi, kedua gunung ini dalam kondisi normal merupakan salah satu destinasi wisata terbaik bagi mereka wisatawan pecinta alam.
  • 19. D. DAMPAK POSITIF • Selain dampak negatif, jika ditelaah, letusan gunung berapi juga sebenarnya membawa berkah meski hanya bagi penduduk yang ada di sekitar. Apa saja? Berikut uraiannya: • Tanah yang dilalui oleh hasil bulkanis gunung berapi sangat baik bagi pertanian sebab tanah tersebut secara alamah menjadi lebih subur dan bisa menghasilkan tanaman yang jauh lebih berkualitas. Tentunya bagi penduduk sekitar pegunungan yang mayoritas petani, hal ini sangat menguntungkan. • Terdapat mata pencaharian baru bagi rakyat sekitar gunung berapi yang telah meletus, apa itu? Jawabannya penambang pasir. Material vulkanik berupa pasir tentu memiliki nilai ekonomis. • Selain itu, terdapat pula bebatuan yang disemburkan oleh gunung berapi saat meltus. Bebatuan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangungan warga sekitar gunung.
  • 20. • Meski ekosistem hutan rusak, namun dalam beberapa waktu, akan tumbuh lagi pepohonan yang membentuk hutan baru dengan ekosistem yang juga baru. • Setelah gunung meletus, biasanya terdapat geyser atau sumber mata air panas yang keluar dri dalam bumi dengan berkala atau secara periodik. Geyser ini kabarnya baik bagi kesehatan kulit. • Muncul mata air bernama makdani yaitu jenis mata air dengan kandungan mineral yang sangat melimpah. • Pada wilayah vulkanik, potensial terjadi hujan orografis. Hujan ini potensial terjadi sebab gunung adalah penangkan hujan terbaik. • Pada wilayah yang sering terjadi letusan gunung berapi, sangat baik didirikan pembangkit listrik.
  • 21. Beberapa Contoh Gunung yang Pernah Meletus
  • 22. 1. 2. 3. 4. Anastasia Septiani Deyana Lomban E. Dionisius Bastian Herman Purba 5. Maulina Rahayu 6. Rhoma Dhianah 7. Rizki Akmal Xi ipa 4