SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Rencana Pengelolaan DAS
Kerangka Pikir Perencanaan
 Perencanaan merupakan salah satu
tahapan penyelengaraan Pengelolaan
DAS, yang terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi.
Kegiatan perencanaan merupakan
proses yang berulang berlandaskan
pada isu utama, struktur masalah-
masalah dan perkembangan kondisi-
kondisi yang tak terduga dalam
perencanaan sebelumnya.
Kerangka Pikir Perencanaan
 Suatu perencanaan memerlukan
penjabaran dan analisis dari
masalah dan penyelesaiannya
berdasarkan informasi yang ada
serta kajian yang komprehensif.
Proses ini memungkinkan untuk
menentukan tambahan informasi
yang diperlukan dalam siklus
berikutnya.
Kerangka Pikir Perencanaan
 Rencana Pengelolaan DAS terpadu
merupakan rencana jangka panjang 15
(lima belas) tahun yang rentang waktu
rencananya disesuaikan dengan
rencana pembangunan daerah
bersangkutan. Rencana dimaksud
bersifat strategis dengan unit analisis
DAS, SWP DAS, atau Pulau-pulau Kecil
yang akan dijabarkan dalam rencana
jangka menengah 5 (lima) tahun bersifat
semi detail pada tingkat sektor di setiap
Kerangka Pikir Perencanaan
 Mengingat rencana pengelolaan DAS
Terpadu merupakan rencana multi pihak
yang disusun dengan pendekatan
partisipatif, maka rencana ini akan
memuat berbagai kepentingan dan
tujuan, serta sasaran yang harus
diselesaikan melalui pendekatan multi
disiplin, yang diintegrasikan dalam satu
sistem perencanaan.
Kerangka Pikir Perencanaan
 Dalam konteks ini, masalah-masalah
yang dihadapi oleh setiap instansi/pihak
diupayakan untuk diatasi bersama
dengan kerangka pencapaian tujuan
bersama.
RENCANA PENGELOLAAN DAS TERPADU
 JANGKA PANJANG
 DISUSUN SECARA PARTISIPATIF OLEH
STAKEHOLDERS
 MEDIA UNTUK MENYATUKAN PERSEPSI
DAN KOMITMEN BERSAMA PARA
STAKEHOLDERS
 RENCANA MAKRO MULTI SEKTOR, HULU
S/D HILIR
 “PAYUNG” RENCANA SEKTORAL YANG
LEBIH DETIL
 ALAT MONEV PENGELOLAAN SUMBERDAYA
ALAM DALAM DAS.
MUATAN SUBSTANSI RENCANA PDAS
TERPADU
 TATA RUANG / ZONASI KAWASAN
 PRIORITAS PENANGANAN SUB DAS
 ARAHAN KEGIATAN TIAP SEKTOR
 SISTEM KELEMBAGAAN DAS TERPADU
 HASIL ANALISA PERAN STAKEHOLDERS
 RENCANA STRATEGIS TIAP SEKTOR
 PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
 SISTEM MONITORING PENGELOLAAN DAS.
KOMPONEN PENGELOLAAN DAS
DALAM SEKTOR KEHUTANAN
 PENGELOLAAN LAHAN/RUANG (KAWASAN HUTAN
LINDUNG, KONSERVASI, PRODUKSI
DIPADUSERASIKAN DENGAN RENCANA TATA
RUANG WILAYAH)
 PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
(PENGELOLAAN : REHABILITASI HUTAN, LAHAN
DAN AIR).
 PENGELOLAAN VEGETASI (KAWASAN HUTAN DAN
LUAS KAWASAN HUTAN UNTUK MENGHASILKAN
KAYU, NON KAYU DAN JASA LINGKUNGAN)
KOMPONEN PENGELOLAAN DAS
DALAM SEKTOR KEHUTANAN
 PENGEMBANGAN SUMBERDAYA BUATAN (SARANA
DAN PRASARANA PENGAIRAN, SARANA ANEKA
USAHA KEHUTANAN).
 PEMBINAAN/PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA
MANUSIA
(PENYULUHAN, PELATIHAN, PEMODALAN, DLL).
 PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN (KELOMPOK
TANI, FORUM-FORUM LSM, TIM KOORDINASI
JEJARING KERJA, DLL).
Gambar 1. Proses Penyusunan Rencana Pengelolaan DAS Terpadu

More Related Content

What's hot

Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaMasyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Ainun Dita Febriyanti
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Oswar Mungkasa
 
Kebijakan pengelolaan das
Kebijakan pengelolaan dasKebijakan pengelolaan das
Kebijakan pengelolaan das
denotsudiana
 
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdal
Eka Iriadenta
 
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi,  evapotranspirasiEvaporasi, transpirasi,  evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Julia Maidar
 

What's hot (20)

Jenis jasa ekosistem
Jenis jasa ekosistemJenis jasa ekosistem
Jenis jasa ekosistem
 
Peran bakteri dalam pengolahan limbah
Peran bakteri dalam pengolahan limbahPeran bakteri dalam pengolahan limbah
Peran bakteri dalam pengolahan limbah
 
Penggunaan air untuk sarana rekreasi
Penggunaan air untuk sarana rekreasiPenggunaan air untuk sarana rekreasi
Penggunaan air untuk sarana rekreasi
 
Evaporasi (Penguapan)
Evaporasi (Penguapan)Evaporasi (Penguapan)
Evaporasi (Penguapan)
 
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaMasyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
 
Evaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhanEvaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhan
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
 
Penanganan Limbah Cair
Penanganan Limbah CairPenanganan Limbah Cair
Penanganan Limbah Cair
 
Kebijakan pengelolaan das
Kebijakan pengelolaan dasKebijakan pengelolaan das
Kebijakan pengelolaan das
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
 
Makalah intan
Makalah intanMakalah intan
Makalah intan
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing JalanLaporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdal
 
Pengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas AirPengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Kualitas Air
 
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan IkanBiologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
 
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi,  evapotranspirasiEvaporasi, transpirasi,  evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
 
Metode matching
Metode matchingMetode matching
Metode matching
 

Viewers also liked (10)

1.kuliah das
1.kuliah das 1.kuliah das
1.kuliah das
 
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara Solusi
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara SolusiTantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara Solusi
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara Solusi
 
3.kerangka pikir pengelolaan das
3.kerangka pikir pengelolaan das3.kerangka pikir pengelolaan das
3.kerangka pikir pengelolaan das
 
Penyusuran Muara Sungai Citarum. Ekspedisi Citarum Wanadri 2009
Penyusuran Muara Sungai Citarum. Ekspedisi Citarum Wanadri 2009Penyusuran Muara Sungai Citarum. Ekspedisi Citarum Wanadri 2009
Penyusuran Muara Sungai Citarum. Ekspedisi Citarum Wanadri 2009
 
7.pengorganisasian
7.pengorganisasian7.pengorganisasian
7.pengorganisasian
 
KONSEP PENGELOLAAN SITU
KONSEP  PENGELOLAAN SITUKONSEP  PENGELOLAAN SITU
KONSEP PENGELOLAAN SITU
 
9.monitoring dan evaluasi kinerja das dan tata air
9.monitoring dan evaluasi kinerja das dan tata air9.monitoring dan evaluasi kinerja das dan tata air
9.monitoring dan evaluasi kinerja das dan tata air
 
6.perencanaan rhl
6.perencanaan rhl6.perencanaan rhl
6.perencanaan rhl
 
Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran SungaiPeraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
 
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakanModul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
Modul 2 konsep perencanaan pengembangan sumber daya air, kebijakan
 

Similar to 5.rencana pengelolaan das

S2 mai kuliah_master plan dan fs sistem pengelolaa
S2 mai kuliah_master plan dan fs sistem pengelolaaS2 mai kuliah_master plan dan fs sistem pengelolaa
S2 mai kuliah_master plan dan fs sistem pengelolaa
Kurnia Zuliana
 
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Gloria Siagian
 
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
SDN4TELAGA
 
laporan masterplan drainase kota pengembang
laporan masterplan drainase kota pengembanglaporan masterplan drainase kota pengembang
laporan masterplan drainase kota pengembang
IlhamPutra96
 

Similar to 5.rencana pengelolaan das (20)

Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spalRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengantar Perencanaan spal
 
L2 p26 06
L2 p26 06L2 p26 06
L2 p26 06
 
master plan dan fs sistem pengelola
master plan dan fs sistem pengelolamaster plan dan fs sistem pengelola
master plan dan fs sistem pengelola
 
S2 mai kuliah_master plan dan fs sistem pengelolaa
S2 mai kuliah_master plan dan fs sistem pengelolaaS2 mai kuliah_master plan dan fs sistem pengelolaa
S2 mai kuliah_master plan dan fs sistem pengelolaa
 
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
6 perencanaan pengelolaan_air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Kebijakan Pengembangan SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Kebijakan Pengembangan SPALRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Kebijakan Pengembangan SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Kebijakan Pengembangan SPAL
 
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air MinumBuku Panduan Pengembangan Air Minum
Buku Panduan Pengembangan Air Minum
 
Roadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai Citarum
Roadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai CitarumRoadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai Citarum
Roadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai Citarum
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Tahapan Pelaksanaan Kegi...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Tahapan Pelaksanaan Kegi...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Tahapan Pelaksanaan Kegi...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Tahapan Pelaksanaan Kegi...
 
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
 
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan DaerahKonsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Konsep dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusatPerencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
Perencanaan pengelolaan air_limbah_dengan_sistem_terpusat
 
laporan masterplan drainase kota pengembang
laporan masterplan drainase kota pengembanglaporan masterplan drainase kota pengembang
laporan masterplan drainase kota pengembang
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
 
WORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptx
WORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptxWORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptx
WORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptx
 
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
 
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...
 
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.ppt
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.pptKonsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.ppt
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.ppt
 

5.rencana pengelolaan das

  • 2. Kerangka Pikir Perencanaan  Perencanaan merupakan salah satu tahapan penyelengaraan Pengelolaan DAS, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi. Kegiatan perencanaan merupakan proses yang berulang berlandaskan pada isu utama, struktur masalah- masalah dan perkembangan kondisi- kondisi yang tak terduga dalam perencanaan sebelumnya.
  • 3. Kerangka Pikir Perencanaan  Suatu perencanaan memerlukan penjabaran dan analisis dari masalah dan penyelesaiannya berdasarkan informasi yang ada serta kajian yang komprehensif. Proses ini memungkinkan untuk menentukan tambahan informasi yang diperlukan dalam siklus berikutnya.
  • 4. Kerangka Pikir Perencanaan  Rencana Pengelolaan DAS terpadu merupakan rencana jangka panjang 15 (lima belas) tahun yang rentang waktu rencananya disesuaikan dengan rencana pembangunan daerah bersangkutan. Rencana dimaksud bersifat strategis dengan unit analisis DAS, SWP DAS, atau Pulau-pulau Kecil yang akan dijabarkan dalam rencana jangka menengah 5 (lima) tahun bersifat semi detail pada tingkat sektor di setiap
  • 5. Kerangka Pikir Perencanaan  Mengingat rencana pengelolaan DAS Terpadu merupakan rencana multi pihak yang disusun dengan pendekatan partisipatif, maka rencana ini akan memuat berbagai kepentingan dan tujuan, serta sasaran yang harus diselesaikan melalui pendekatan multi disiplin, yang diintegrasikan dalam satu sistem perencanaan.
  • 6. Kerangka Pikir Perencanaan  Dalam konteks ini, masalah-masalah yang dihadapi oleh setiap instansi/pihak diupayakan untuk diatasi bersama dengan kerangka pencapaian tujuan bersama.
  • 7. RENCANA PENGELOLAAN DAS TERPADU  JANGKA PANJANG  DISUSUN SECARA PARTISIPATIF OLEH STAKEHOLDERS  MEDIA UNTUK MENYATUKAN PERSEPSI DAN KOMITMEN BERSAMA PARA STAKEHOLDERS  RENCANA MAKRO MULTI SEKTOR, HULU S/D HILIR  “PAYUNG” RENCANA SEKTORAL YANG LEBIH DETIL  ALAT MONEV PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DALAM DAS.
  • 8.
  • 9.
  • 10. MUATAN SUBSTANSI RENCANA PDAS TERPADU  TATA RUANG / ZONASI KAWASAN  PRIORITAS PENANGANAN SUB DAS  ARAHAN KEGIATAN TIAP SEKTOR  SISTEM KELEMBAGAAN DAS TERPADU  HASIL ANALISA PERAN STAKEHOLDERS  RENCANA STRATEGIS TIAP SEKTOR  PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA  SISTEM MONITORING PENGELOLAAN DAS.
  • 11. KOMPONEN PENGELOLAAN DAS DALAM SEKTOR KEHUTANAN  PENGELOLAAN LAHAN/RUANG (KAWASAN HUTAN LINDUNG, KONSERVASI, PRODUKSI DIPADUSERASIKAN DENGAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH)  PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM (PENGELOLAAN : REHABILITASI HUTAN, LAHAN DAN AIR).  PENGELOLAAN VEGETASI (KAWASAN HUTAN DAN LUAS KAWASAN HUTAN UNTUK MENGHASILKAN KAYU, NON KAYU DAN JASA LINGKUNGAN)
  • 12. KOMPONEN PENGELOLAAN DAS DALAM SEKTOR KEHUTANAN  PENGEMBANGAN SUMBERDAYA BUATAN (SARANA DAN PRASARANA PENGAIRAN, SARANA ANEKA USAHA KEHUTANAN).  PEMBINAAN/PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA (PENYULUHAN, PELATIHAN, PEMODALAN, DLL).  PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN (KELOMPOK TANI, FORUM-FORUM LSM, TIM KOORDINASI JEJARING KERJA, DLL).
  • 13. Gambar 1. Proses Penyusunan Rencana Pengelolaan DAS Terpadu