Dokumen tersebut membahas latar belakang perancangan crane hook yang aman dan efisien dengan menggunakan simulasi elemen hingga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pembebanan pada crane hook dan memperkenalkan perangkat lunak simulasi elemen hingga berbasis open source. Penelitian ini membatasi ruang lingkup analisis pada bagian pengait crane hook dan jenis pembebanan tekan statis.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi sekarang ini telah menghasilkan berbagai kreasi dalam
segala hal yang bertujuan memudahkan segala aktifitas manusia. Diantaranya
adalah mampu meningkatkan efisiensi kerja serta meningkatkan kualitas dan
kuantitas produksi.
Proses produksi maupun proses konstruksi bangunan akan dibutuhkan suatu
alat yang bisa memindah atau mengangkut barang-barang produksi yang disebut
Crane. Salah satu komponen utama pada crane adalah kait (hook) yang biasa
disebut dengan crane hook. Crane hook adalah bagian penunjang pada crane untuk
mengangkat atau memindahkan beban. Pada konstruksi crane, hook berfungsi
sebagai pengait yang menghubungkan beban pada crane.
Konstruksi crane hook yang unik sebagai alat pengangkut beban yang
kokoh tidak lepas dari hasil penelitian para engineer yang senantiasa
memperbaharui konstruksi kait seiring dengan kemajuan zaman. Perpaduan
teknologi komputer dengan bidang keteknikan menjadikan Crane hook kini bisa
didesain sesuai keinginan mudah diimplementasikan dengan kapasistas angkat yang
diinginkan pula. Kecanggihan terknologi desain konstruksi tidak terlepas dari kerja
keras para peneliti untuk mengembangkan ilmu rekayasa khususnya bidang ilmu
Metode Elemen Hingga yang mengawinkan ilmu matematika, teknik dan komputer.
Aplikasi Metode Elemen Hingga sangat membantu dunia rekayasa untuk
menghasilkan rancangan-rancangan yang kuat dan efisien. Analisis desain untuk
kasus yang rumit mengharuskan para desainer dan perancang menggunakan
perangkat lunak analisis elmen hingga (FEA Software). Penggunaan komputer
dalam desain dengan metode elemen hingga mampu menghasilkan berbagai desain
produk yang sangat baik, salah satunya adalah Crane Hook pada pesawat angkat.
Universitas Sumatera Utara
2. Crane Hook harus dirancang dengan memperhitungkan secara detail
mengenai faktor keamanannya. Crane Hook juga harus dirangcang berdasarkan
fungsi dan kondisi yang akan diterima atau pembebanan. Crane Hook yang
dirancang kurang baik akan berakibat fatal pada penggunaan dilapangan. Untuk itu
perlu dilakukan analisis kekuatan Crane Hook tersebut yakni dengan simulasi
elemen hingga menggunakan perangkat lunak elemen hingga, untuk merancang
Crane Hook dengan bentuk penampang dan material yang tepat agar menghasilkan
Crane Hook yang aman dan efisien. Rancangan Crane Hook yang baik adalah
ketika Crane Hook dibebani beban kerja tidak mengakibatkan konstruksi tersebut
gagal, dengan kata lain tegangan reaksi dari beban yang dialami Crane Hook harus
berada dibawah kekuatan tarik material Crane Hook tersebut.
Perancangan menggunakan analisis elemen hingga sudah banyak diminati
oleh berbagai industri dikarenakan kehandalan dan kecepatan dalam hal
optimalisasi desain dan analisis. Untuk itu selain perangkat keras dengan performa
tinggi harus ada pula perangkat lunak untuk analisis elemen hingga yang canggih.
Perangkat lunak elemen hingga, ada yang berbayar dan ada perangkat lunak yang
tidak berbayar. Perangkat lunak berbayar umumnya memiliki kualitas yang
berbanding lurus dengan harga, semakin baik perangkat lunak tersebut maka
pastilah semakin mahal. Namun di lain hal terdapat perangkat lunak elemen hingga
yang tidak berbayar yang bisa digunakan untuk analisis elemen hingga yakni yang
berbasis open source.
Perangkat lunak berbayar merupakan perangkat lunak yang siap pakai yang
tidak memaparkan algoritma kode program di dalamnya, hal ini berbeda dengan
perangkat lunak yang berbasis open source. Hadirnya perangkat lunak elemen
hingga yang berbasis open source merupakan suatu hadiah bagi para engineer
dikarenakan selain mereka menggunakan, ternyata juga diberi hak untuk
menyebarluaskan secara gratis bahkan berhak untuk melihat maupun memodifikasi
perangkat lunak tersebut sesuai keinginan. Oleh karena itu, peneliti memilih
menggunakan perangkat lunak elemen hingga berbasis open source, yakni Salome
Meca yang dapat diunduh langsung dari situs www.caelinux.com.
Universitas Sumatera Utara
3. 1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas permasalahan dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Crane hook yang dirancang kurang teliti akan berakibat fatal pada
penggunaan di lapangan, yakni terjadinya kegagalan pada crane hook.
Untuk itu, perlu dilakukan simulasi elemen hingga pada crane hook agar
kekuatan crane hook berupa tegangan von mises, displacement dan daerah
kritis dapat diketahui dan dinyatakan aman untuk diproduksi.
Tingginya biaya lisensi dari perangkat lunak simulasi elemen hingga yang
berbayar dapat digantikan dengan perangkat lunak alternatif tidak berbayar
yang berbasis sumber terbuka yaitu Salome Meca. Untuk dapat melakukan
simulasi dengan baik, perlu digunakan dan diuji salah satu sistem operasi
Linux yang berhasil diinstalasi dan disingkronisasikan dengan Salome
Meca.
Sebagai acuan validasi dari simulasi Salome Meca, maka hasil simulasi
Salome Meca harus dibandingkan dengan hasil simulasi perangkat lunak
yang sudah teruji yakni Microsoft Visual Nastran 2004, dengan
diperolehnya persen ralat yang relatif kecil.
1.3 Batasan Masalah
Permasalahan ini dibatasi pada :
Analisis yang dilakukan hanya pada lekukan pengait tidak termasuk ulir
pengikat hook ke holder.
Bentuk analisis yang dilakukan adalah pembebanan tekan statis pada crane
hook.
3. Tegangan puntir pada Crane Hook diabaikan.
Universitas Sumatera Utara
4. 1.4 Tujuan
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mendapatkan besaran tegangan von mises maksimum, displacement
maksimum, dan daerah kritis yang dialami oleh crane hook saat diberi
beban 8 ton dengan simulasi Salome Meca dan simulasi Microsoft Visual
Nastran 2004 kemudian mendapatkan nilai faktor keamanan desain.
2. Menggunakan dan menguji salah satu sistem operasi Linux yang berhasil
diinstalasi dan disingkronisasikan dengan Salome Meca agar dapat
digunakan sebagai perangkat lunak simulasi elemen hingga alternatif.
3. Membandingkan hasil simulasi Crane Hook menggunakan Salome Meca
dengan Microsoft Visual Nastran 2004 dan kemudian mendapatkan persen
ralat.
1.5 Manfaat
Penelitian ini dimaksudkan untuk :
1. Mengetahui tentang respon pembebanan statis yang terjadi pada Crane
Hook, dan untuk masa yang akan datang penelitian ini dapat digunakan
sebagai acuan untuk proses desain agar menghasilkan crane hook yang lebih
aman.
2. Memperkenalkan Open Source Software (OSS) sebagai perangkat lunak
yang tidak berbayar dan juga turut membantu Pemerintah melalui program
IGOS (Indonesia Go Open Source).
1.6 Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini terbagi ke dalam 5 bagian yaitu membuat gambar
menggunakan software Autocad menjadi tiga dimensi, kemudian diimport ke
SolidWork untuk selanjutnya dianalisis pada perangkat lunak Salome-meca dan
Universitas Sumatera Utara
5. Nastran, terakhir membandingkan hasil analisis simluasi Salome-Meca dengan
Nastran.
Kemudian hasil akan disajikan kedalam tulisan yang terdiri dari 5 bab.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai Tugas Sarjana yang
meliputi, pembahasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah,
metode dan tujuan metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Berisikan landasan teori dan studi literatur yang berkaitan dengan pokok
permasalah serta metode pendekatan yang digunakan untuk menganalisis persoalan.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Berisikan penjelasan penggunaan perangkat lunak dalam simulasi,
penjelasan analisis dalam simulasi yang akan dilakukan.
BAB IV : HASIL SIMULASI DAN DISKUSI
Bagian hasil simulasi berisikan hasil simulasi crane hook berupa daerah
kritis, besar tegangan von misses dan displacement yang terjadi pada crane hook
baik dengan Salome Meca maupun Nastran, kemudian membandingkan hasil kedua
perangkat lunak tersebut.
Bagian diskusi dipaparkan analisis singkat dari hasil yang diperoleh, yakni
tegangan von misses, daerah kritis, displacement dan persen ralat yang terjadi.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan mengenai kesimpulan akhir yang didapat dari skripsi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara