SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
BAB I

                               PENDAHULUAN




1.1 Latar Belakang

       Kemajuan teknologi sekarang ini telah menghasilkan berbagai kreasi dalam
segala hal yang bertujuan memudahkan segala aktifitas manusia. Diantaranya
adalah mampu meningkatkan efisiensi kerja serta meningkatkan kualitas dan
kuantitas produksi.

       Proses produksi maupun proses konstruksi bangunan akan dibutuhkan suatu
alat yang bisa memindah atau mengangkut barang-barang produksi yang disebut
Crane. Salah satu komponen utama pada crane adalah kait (hook) yang biasa
disebut dengan crane hook. Crane hook adalah bagian penunjang pada crane untuk
mengangkat atau memindahkan beban. Pada konstruksi crane, hook berfungsi
sebagai pengait yang menghubungkan beban pada crane.

       Konstruksi crane hook yang unik sebagai alat pengangkut beban yang
kokoh tidak lepas dari hasil penelitian para engineer yang senantiasa
memperbaharui konstruksi kait seiring dengan kemajuan zaman. Perpaduan
teknologi komputer dengan bidang keteknikan menjadikan Crane hook kini bisa
didesain sesuai keinginan mudah diimplementasikan dengan kapasistas angkat yang
diinginkan pula. Kecanggihan terknologi desain konstruksi tidak terlepas dari kerja
keras para peneliti untuk mengembangkan ilmu rekayasa khususnya bidang ilmu
Metode Elemen Hingga yang mengawinkan ilmu matematika, teknik dan komputer.

       Aplikasi Metode Elemen Hingga sangat membantu dunia rekayasa untuk
menghasilkan rancangan-rancangan yang kuat dan efisien. Analisis desain untuk
kasus yang rumit mengharuskan para desainer dan perancang menggunakan
perangkat lunak analisis elmen hingga (FEA Software). Penggunaan komputer
dalam desain dengan metode elemen hingga mampu menghasilkan berbagai desain
produk yang sangat baik, salah satunya adalah Crane Hook pada pesawat angkat.




                                                         Universitas Sumatera Utara
Crane Hook harus dirancang dengan memperhitungkan secara detail
mengenai faktor keamanannya. Crane Hook juga harus dirangcang berdasarkan
fungsi dan kondisi yang akan diterima atau pembebanan. Crane Hook yang
dirancang kurang baik akan berakibat fatal pada penggunaan dilapangan. Untuk itu
perlu dilakukan analisis kekuatan Crane Hook tersebut yakni dengan simulasi
elemen hingga menggunakan perangkat lunak elemen hingga, untuk merancang
Crane Hook dengan bentuk penampang dan material yang tepat agar menghasilkan
Crane Hook yang aman dan efisien. Rancangan Crane Hook yang baik adalah
ketika Crane Hook dibebani beban kerja tidak mengakibatkan konstruksi tersebut
gagal, dengan kata lain tegangan reaksi dari beban yang dialami Crane Hook harus
berada dibawah kekuatan tarik material Crane Hook tersebut.

       Perancangan menggunakan analisis elemen hingga sudah banyak diminati
oleh berbagai industri dikarenakan kehandalan dan kecepatan dalam hal
optimalisasi desain dan analisis. Untuk itu selain perangkat keras dengan performa
tinggi harus ada pula perangkat lunak untuk analisis elemen hingga yang canggih.
Perangkat lunak elemen hingga, ada yang berbayar dan ada perangkat lunak yang
tidak berbayar. Perangkat lunak berbayar umumnya memiliki kualitas yang
berbanding lurus dengan harga, semakin baik perangkat lunak tersebut maka
pastilah semakin mahal. Namun di lain hal terdapat perangkat lunak elemen hingga
yang tidak berbayar yang bisa digunakan untuk analisis elemen hingga yakni yang
berbasis open source.

       Perangkat lunak berbayar merupakan perangkat lunak yang siap pakai yang
tidak memaparkan algoritma kode program di dalamnya, hal ini berbeda dengan
perangkat lunak yang berbasis open source. Hadirnya perangkat      lunak elemen
hingga yang berbasis open source merupakan suatu hadiah bagi para engineer
dikarenakan selain mereka menggunakan, ternyata juga diberi hak untuk
menyebarluaskan secara gratis bahkan berhak untuk melihat maupun memodifikasi
perangkat lunak tersebut sesuai keinginan. Oleh karena itu, peneliti memilih
menggunakan perangkat lunak elemen hingga berbasis open source, yakni Salome
Meca yang dapat diunduh langsung dari situs www.caelinux.com.




                                                        Universitas Sumatera Utara
1.2 Perumusan Masalah

       Berdasarkan latar belakang masalah di atas permasalahan dapat dirumuskan
sebagai berikut :

       Crane hook yang dirancang kurang teliti akan berakibat fatal pada
       penggunaan di lapangan, yakni terjadinya kegagalan pada crane hook.
       Untuk itu, perlu dilakukan simulasi elemen hingga pada crane hook agar
       kekuatan crane hook berupa tegangan von mises, displacement dan daerah
       kritis dapat diketahui dan dinyatakan aman untuk diproduksi.

       Tingginya biaya lisensi dari perangkat lunak simulasi elemen hingga yang
       berbayar dapat digantikan dengan perangkat lunak alternatif tidak berbayar
       yang berbasis sumber terbuka yaitu Salome Meca. Untuk dapat melakukan
       simulasi dengan baik, perlu digunakan dan diuji salah satu sistem operasi
       Linux yang berhasil diinstalasi dan disingkronisasikan dengan Salome
       Meca.

       Sebagai acuan validasi dari simulasi Salome Meca, maka hasil simulasi
       Salome Meca harus dibandingkan dengan hasil simulasi perangkat lunak
       yang sudah teruji yakni Microsoft Visual Nastran 2004, dengan
       diperolehnya persen ralat yang relatif kecil.



1.3 Batasan Masalah

       Permasalahan ini dibatasi pada :

       Analisis yang dilakukan hanya pada lekukan pengait tidak termasuk ulir
       pengikat hook ke holder.

        Bentuk analisis yang dilakukan adalah pembebanan tekan statis pada crane
       hook.

   3. Tegangan puntir pada Crane Hook diabaikan.




                                                        Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan

      Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :

   1. Untuk mendapatkan besaran tegangan von mises maksimum, displacement
      maksimum, dan daerah kritis yang dialami oleh crane hook saat diberi
      beban 8 ton dengan simulasi Salome Meca dan simulasi Microsoft Visual
      Nastran 2004 kemudian mendapatkan nilai faktor keamanan desain.

   2. Menggunakan dan menguji salah satu sistem operasi Linux yang berhasil
      diinstalasi dan disingkronisasikan dengan Salome Meca agar dapat
      digunakan sebagai perangkat lunak simulasi elemen hingga alternatif.

   3. Membandingkan hasil simulasi Crane Hook menggunakan Salome Meca
      dengan Microsoft Visual Nastran 2004 dan kemudian mendapatkan persen
      ralat.



1.5 Manfaat

      Penelitian ini dimaksudkan untuk :

   1. Mengetahui tentang respon pembebanan statis yang terjadi pada Crane
      Hook, dan untuk masa yang akan datang penelitian ini dapat digunakan
      sebagai acuan untuk proses desain agar menghasilkan crane hook yang lebih
      aman.

   2. Memperkenalkan Open Source Software (OSS) sebagai perangkat lunak
      yang tidak berbayar dan juga turut membantu Pemerintah melalui program
      IGOS (Indonesia Go Open Source).



1.6 Sistematika Penulisan

      Tugas akhir ini terbagi ke dalam 5 bagian yaitu membuat gambar
menggunakan software Autocad menjadi tiga dimensi, kemudian diimport ke
SolidWork untuk selanjutnya dianalisis pada perangkat lunak Salome-meca dan




                                                       Universitas Sumatera Utara
Nastran, terakhir membandingkan hasil analisis simluasi Salome-Meca dengan
Nastran.

       Kemudian hasil akan disajikan kedalam tulisan yang terdiri dari 5 bab.

BAB I : PENDAHULUAN

       Bab ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai Tugas Sarjana yang
meliputi, pembahasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah,
metode dan tujuan metode penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

       Berisikan landasan teori dan studi literatur yang berkaitan dengan pokok
permasalah serta metode pendekatan yang digunakan untuk menganalisis persoalan.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

       Berisikan penjelasan penggunaan perangkat lunak dalam simulasi,
penjelasan analisis dalam simulasi yang akan dilakukan.

BAB IV : HASIL SIMULASI DAN DISKUSI

       Bagian hasil simulasi berisikan hasil simulasi crane hook berupa daerah
kritis, besar tegangan von misses dan displacement yang terjadi pada crane hook
baik dengan Salome Meca maupun Nastran, kemudian membandingkan hasil kedua
perangkat lunak tersebut.

       Bagian diskusi dipaparkan analisis singkat dari hasil yang diperoleh, yakni
tegangan von misses, daerah kritis, displacement dan persen ralat yang terjadi.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

       Berisikan mengenai kesimpulan akhir yang didapat dari skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA




                                                          Universitas Sumatera Utara

More Related Content

Viewers also liked

Fom yprezentacja
Fom yprezentacjaFom yprezentacja
Fom yprezentacjacjolszewski
 
Klasyfikacja perfum
Klasyfikacja perfumKlasyfikacja perfum
Klasyfikacja perfumcjolszewski
 
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islamCTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islamMuhd Iqball
 
Htm food service industry
Htm food service industryHtm food service industry
Htm food service industryMuhd Iqball
 
Retail buying & merchandising purchasing
Retail buying & merchandising purchasingRetail buying & merchandising purchasing
Retail buying & merchandising purchasingujjmishra
 
Corporate social responsibility
Corporate social responsibilityCorporate social responsibility
Corporate social responsibilityujjmishra
 
Supply chain drivers & metrics
Supply chain drivers & metricsSupply chain drivers & metrics
Supply chain drivers & metricsujjmishra
 

Viewers also liked (8)

Nowe zapachy
Nowe zapachyNowe zapachy
Nowe zapachy
 
Fom yprezentacja
Fom yprezentacjaFom yprezentacja
Fom yprezentacja
 
Klasyfikacja perfum
Klasyfikacja perfumKlasyfikacja perfum
Klasyfikacja perfum
 
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islamCTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
 
Htm food service industry
Htm food service industryHtm food service industry
Htm food service industry
 
Retail buying & merchandising purchasing
Retail buying & merchandising purchasingRetail buying & merchandising purchasing
Retail buying & merchandising purchasing
 
Corporate social responsibility
Corporate social responsibilityCorporate social responsibility
Corporate social responsibility
 
Supply chain drivers & metrics
Supply chain drivers & metricsSupply chain drivers & metrics
Supply chain drivers & metrics
 

Similar to Chapter i

Presentasi metolit fix
Presentasi metolit fixPresentasi metolit fix
Presentasi metolit fixaep supirman
 
Aplikasi Pemesanan Bus Berbasis Desktop
Aplikasi Pemesanan Bus Berbasis DesktopAplikasi Pemesanan Bus Berbasis Desktop
Aplikasi Pemesanan Bus Berbasis Desktopdwireksapermana
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramYiufian
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakAdityaSaputra83
 
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsiSiti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsismaryamalz
 
Waterfall model life cycle
Waterfall model life cycleWaterfall model life cycle
Waterfall model life cycleNha Na Husna
 
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docxKelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docxAlvianArga
 
Proposal
ProposalProposal
Proposalfikztro
 
Pemodelan perangkat lunak 2
Pemodelan perangkat lunak 2Pemodelan perangkat lunak 2
Pemodelan perangkat lunak 2Kurjum Usman
 
Proposal 110605203718-phpapp02
Proposal 110605203718-phpapp02Proposal 110605203718-phpapp02
Proposal 110605203718-phpapp02Terminal Purba
 
Tugas3 (kak) MPPL
Tugas3 (kak) MPPLTugas3 (kak) MPPL
Tugas3 (kak) MPPLNatashaVal
 
. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptxgaudensius
 
Rancang bangun penjadwalan tugas (task) pada komputasi paralel dengan menggun...
Rancang bangun penjadwalan tugas (task) pada komputasi paralel dengan menggun...Rancang bangun penjadwalan tugas (task) pada komputasi paralel dengan menggun...
Rancang bangun penjadwalan tugas (task) pada komputasi paralel dengan menggun...Terminal Purba
 
Waterfall Process Model
Waterfall Process ModelWaterfall Process Model
Waterfall Process ModelSiska Amelia
 
Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...
Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...
Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...Meda Aji Saputro
 
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxKualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxBongSemoi1506
 
5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabsRyan Madara
 
Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093IvanRiansyah3
 

Similar to Chapter i (20)

Presentasi metolit fix
Presentasi metolit fixPresentasi metolit fix
Presentasi metolit fix
 
Aplikasi Pemesanan Bus Berbasis Desktop
Aplikasi Pemesanan Bus Berbasis DesktopAplikasi Pemesanan Bus Berbasis Desktop
Aplikasi Pemesanan Bus Berbasis Desktop
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunak
 
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsiSiti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
 
Waterfall model life cycle
Waterfall model life cycleWaterfall model life cycle
Waterfall model life cycle
 
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docxKelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Pemodelan perangkat lunak 2
Pemodelan perangkat lunak 2Pemodelan perangkat lunak 2
Pemodelan perangkat lunak 2
 
Proposal 110605203718-phpapp02
Proposal 110605203718-phpapp02Proposal 110605203718-phpapp02
Proposal 110605203718-phpapp02
 
Tugas3 (kak) MPPL
Tugas3 (kak) MPPLTugas3 (kak) MPPL
Tugas3 (kak) MPPL
 
. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx. Kualitas Source Code.pptx
. Kualitas Source Code.pptx
 
Rancang bangun penjadwalan tugas (task) pada komputasi paralel dengan menggun...
Rancang bangun penjadwalan tugas (task) pada komputasi paralel dengan menggun...Rancang bangun penjadwalan tugas (task) pada komputasi paralel dengan menggun...
Rancang bangun penjadwalan tugas (task) pada komputasi paralel dengan menggun...
 
Waterfall Model (ANSI)
Waterfall Model (ANSI)Waterfall Model (ANSI)
Waterfall Model (ANSI)
 
Waterfall Process Model
Waterfall Process ModelWaterfall Process Model
Waterfall Process Model
 
Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...
Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...
Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...
 
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxKualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
 
5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs
 
Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093
 
Pemodelan Wulan.pptx
Pemodelan Wulan.pptxPemodelan Wulan.pptx
Pemodelan Wulan.pptx
 

Chapter i

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi sekarang ini telah menghasilkan berbagai kreasi dalam segala hal yang bertujuan memudahkan segala aktifitas manusia. Diantaranya adalah mampu meningkatkan efisiensi kerja serta meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Proses produksi maupun proses konstruksi bangunan akan dibutuhkan suatu alat yang bisa memindah atau mengangkut barang-barang produksi yang disebut Crane. Salah satu komponen utama pada crane adalah kait (hook) yang biasa disebut dengan crane hook. Crane hook adalah bagian penunjang pada crane untuk mengangkat atau memindahkan beban. Pada konstruksi crane, hook berfungsi sebagai pengait yang menghubungkan beban pada crane. Konstruksi crane hook yang unik sebagai alat pengangkut beban yang kokoh tidak lepas dari hasil penelitian para engineer yang senantiasa memperbaharui konstruksi kait seiring dengan kemajuan zaman. Perpaduan teknologi komputer dengan bidang keteknikan menjadikan Crane hook kini bisa didesain sesuai keinginan mudah diimplementasikan dengan kapasistas angkat yang diinginkan pula. Kecanggihan terknologi desain konstruksi tidak terlepas dari kerja keras para peneliti untuk mengembangkan ilmu rekayasa khususnya bidang ilmu Metode Elemen Hingga yang mengawinkan ilmu matematika, teknik dan komputer. Aplikasi Metode Elemen Hingga sangat membantu dunia rekayasa untuk menghasilkan rancangan-rancangan yang kuat dan efisien. Analisis desain untuk kasus yang rumit mengharuskan para desainer dan perancang menggunakan perangkat lunak analisis elmen hingga (FEA Software). Penggunaan komputer dalam desain dengan metode elemen hingga mampu menghasilkan berbagai desain produk yang sangat baik, salah satunya adalah Crane Hook pada pesawat angkat. Universitas Sumatera Utara
  • 2. Crane Hook harus dirancang dengan memperhitungkan secara detail mengenai faktor keamanannya. Crane Hook juga harus dirangcang berdasarkan fungsi dan kondisi yang akan diterima atau pembebanan. Crane Hook yang dirancang kurang baik akan berakibat fatal pada penggunaan dilapangan. Untuk itu perlu dilakukan analisis kekuatan Crane Hook tersebut yakni dengan simulasi elemen hingga menggunakan perangkat lunak elemen hingga, untuk merancang Crane Hook dengan bentuk penampang dan material yang tepat agar menghasilkan Crane Hook yang aman dan efisien. Rancangan Crane Hook yang baik adalah ketika Crane Hook dibebani beban kerja tidak mengakibatkan konstruksi tersebut gagal, dengan kata lain tegangan reaksi dari beban yang dialami Crane Hook harus berada dibawah kekuatan tarik material Crane Hook tersebut. Perancangan menggunakan analisis elemen hingga sudah banyak diminati oleh berbagai industri dikarenakan kehandalan dan kecepatan dalam hal optimalisasi desain dan analisis. Untuk itu selain perangkat keras dengan performa tinggi harus ada pula perangkat lunak untuk analisis elemen hingga yang canggih. Perangkat lunak elemen hingga, ada yang berbayar dan ada perangkat lunak yang tidak berbayar. Perangkat lunak berbayar umumnya memiliki kualitas yang berbanding lurus dengan harga, semakin baik perangkat lunak tersebut maka pastilah semakin mahal. Namun di lain hal terdapat perangkat lunak elemen hingga yang tidak berbayar yang bisa digunakan untuk analisis elemen hingga yakni yang berbasis open source. Perangkat lunak berbayar merupakan perangkat lunak yang siap pakai yang tidak memaparkan algoritma kode program di dalamnya, hal ini berbeda dengan perangkat lunak yang berbasis open source. Hadirnya perangkat lunak elemen hingga yang berbasis open source merupakan suatu hadiah bagi para engineer dikarenakan selain mereka menggunakan, ternyata juga diberi hak untuk menyebarluaskan secara gratis bahkan berhak untuk melihat maupun memodifikasi perangkat lunak tersebut sesuai keinginan. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan perangkat lunak elemen hingga berbasis open source, yakni Salome Meca yang dapat diunduh langsung dari situs www.caelinux.com. Universitas Sumatera Utara
  • 3. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut : Crane hook yang dirancang kurang teliti akan berakibat fatal pada penggunaan di lapangan, yakni terjadinya kegagalan pada crane hook. Untuk itu, perlu dilakukan simulasi elemen hingga pada crane hook agar kekuatan crane hook berupa tegangan von mises, displacement dan daerah kritis dapat diketahui dan dinyatakan aman untuk diproduksi. Tingginya biaya lisensi dari perangkat lunak simulasi elemen hingga yang berbayar dapat digantikan dengan perangkat lunak alternatif tidak berbayar yang berbasis sumber terbuka yaitu Salome Meca. Untuk dapat melakukan simulasi dengan baik, perlu digunakan dan diuji salah satu sistem operasi Linux yang berhasil diinstalasi dan disingkronisasikan dengan Salome Meca. Sebagai acuan validasi dari simulasi Salome Meca, maka hasil simulasi Salome Meca harus dibandingkan dengan hasil simulasi perangkat lunak yang sudah teruji yakni Microsoft Visual Nastran 2004, dengan diperolehnya persen ralat yang relatif kecil. 1.3 Batasan Masalah Permasalahan ini dibatasi pada : Analisis yang dilakukan hanya pada lekukan pengait tidak termasuk ulir pengikat hook ke holder. Bentuk analisis yang dilakukan adalah pembebanan tekan statis pada crane hook. 3. Tegangan puntir pada Crane Hook diabaikan. Universitas Sumatera Utara
  • 4. 1.4 Tujuan Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mendapatkan besaran tegangan von mises maksimum, displacement maksimum, dan daerah kritis yang dialami oleh crane hook saat diberi beban 8 ton dengan simulasi Salome Meca dan simulasi Microsoft Visual Nastran 2004 kemudian mendapatkan nilai faktor keamanan desain. 2. Menggunakan dan menguji salah satu sistem operasi Linux yang berhasil diinstalasi dan disingkronisasikan dengan Salome Meca agar dapat digunakan sebagai perangkat lunak simulasi elemen hingga alternatif. 3. Membandingkan hasil simulasi Crane Hook menggunakan Salome Meca dengan Microsoft Visual Nastran 2004 dan kemudian mendapatkan persen ralat. 1.5 Manfaat Penelitian ini dimaksudkan untuk : 1. Mengetahui tentang respon pembebanan statis yang terjadi pada Crane Hook, dan untuk masa yang akan datang penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk proses desain agar menghasilkan crane hook yang lebih aman. 2. Memperkenalkan Open Source Software (OSS) sebagai perangkat lunak yang tidak berbayar dan juga turut membantu Pemerintah melalui program IGOS (Indonesia Go Open Source). 1.6 Sistematika Penulisan Tugas akhir ini terbagi ke dalam 5 bagian yaitu membuat gambar menggunakan software Autocad menjadi tiga dimensi, kemudian diimport ke SolidWork untuk selanjutnya dianalisis pada perangkat lunak Salome-meca dan Universitas Sumatera Utara
  • 5. Nastran, terakhir membandingkan hasil analisis simluasi Salome-Meca dengan Nastran. Kemudian hasil akan disajikan kedalam tulisan yang terdiri dari 5 bab. BAB I : PENDAHULUAN Bab ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai Tugas Sarjana yang meliputi, pembahasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode dan tujuan metode penulisan dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Berisikan landasan teori dan studi literatur yang berkaitan dengan pokok permasalah serta metode pendekatan yang digunakan untuk menganalisis persoalan. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Berisikan penjelasan penggunaan perangkat lunak dalam simulasi, penjelasan analisis dalam simulasi yang akan dilakukan. BAB IV : HASIL SIMULASI DAN DISKUSI Bagian hasil simulasi berisikan hasil simulasi crane hook berupa daerah kritis, besar tegangan von misses dan displacement yang terjadi pada crane hook baik dengan Salome Meca maupun Nastran, kemudian membandingkan hasil kedua perangkat lunak tersebut. Bagian diskusi dipaparkan analisis singkat dari hasil yang diperoleh, yakni tegangan von misses, daerah kritis, displacement dan persen ralat yang terjadi. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan mengenai kesimpulan akhir yang didapat dari skripsi ini. DAFTAR PUSTAKA Universitas Sumatera Utara