1. Hukum Newton
Anggota:
Dinnar Binda J.
Jihan mardiyah
Pinkan Al Shabrina
Sarah Melinda P.
Syifa Putri S.Y.
2. Hukum I newton
• Penjelasan hukum 1 Newton adalah : Sifat benda untuk
mempertahankan keadaannya yang diam tetap diam, yang
bergerak lurus beraturan tetap bergerak lurus beraturan
disebut inersia benda atau juga disebut kelembaman.
• Sifat lembam benda adalah sifat mempertahankan
keadaannya, yaitu keadaan tetap diam atau keaduan tetap
bergerak beraturan.
• setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali
ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda
tersebut. Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa
dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan
kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan).
• Secara matematis hukum newton dinyatakan: sigma F= 0
3. Contoh hukum 1 newton
• Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobil
yang bergerak cepat direm mendadak.
• Koin yang berada di atas kertas di meja akan tetap disana
ketika kertas ditarik secara cepat.
• Ayunan bandul sederhana.
• Pemakaian roda gila pada mesin mobil.
4. Hukum II newton
• Hukum ini berbunyi: percepatan dari suatu benda akan
sebanding dengan jumlah gaya (resultan gaya) yang
bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik
dengan massanya.
• sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan
sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya
sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus
terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma.
Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda sama dengan turunan dari momentum linear benda
tersebut terhadap waktu.
5. Contoh hukum II newton
• pada gerakan di dalam lift. Ketika kita berada di dalam lift
yang sedang bergerak, gaya berat kita akan berubah sesuai
pergerakan lift. Saat lift bergerak ke atas, kita akan
merasakan gaya berat yang lebih besar dibandingkan saat
lift dalam keadaan diam. Hal yang sebaliknya terjadi ketika
lift yang kita tumpangi bergerak ke bawah. Saat lift bergerak
ke bawah, kita akan merasakan gaya berat yang lebih kecil
daripada saat lift dalam keadaan diam.
7. Hukum III newton
• gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang
sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada
benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B,
maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada
benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun
arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum
aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah
reaksinya.
• Hukum ini berbunyi “Jika suatu benda mengerjakan gaya
pada benda lain maka benda yang di kenai gaya akan
mengerjakan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang
di terima dari benda pertama tetapi arahnya berlawanan”.
• Hukum ini disebut aksi dan reaksi
8. Penerapan Hukum III Newton
• Adanya gaya gravitasi
• Peristiwa gaya magnet
• Gaya listrik
9. Pengetahuan:
• Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac
Newton dalam karyanya Philosophiæ Naturalis Principia
Mathematica, pertama kali diterbitkan pada 5 Juli 1687.
• Newton menggunakan karyanya untuk menjelaskan dan
meniliti gerak dari bermacam-macam benda fisik
maupun sistem.
10. Kesimpulan:
• Pada hukum newton 1: Setiap benda akan memiliki
kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang
resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut.
• Hukum 2 newton: berbanding terbalik.
• Hukum ini disebut aksi dan reaksi