1. ABSTRAK
Latar belakang masalah penelitian Analisis Kesulitan Belajar Siswa dan
Pemecahannya dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Mengoperasikan Sistem
Pengendali Elektromagnetik di Kelas XI SMK Karya Bhakti Cimahi yaitu
terdapat banyak siswa belum bisa merakit rangkaian kontrol. Terungkap bahwa
masih ada siswa kurang mempunyai kemampuan memadai terutama menerapkan
konsep dalam merakit rangkaian kontrol.
Tujuan dalam penelitian skripsi yaitu untuk mengetahui kesulitan-
kesulitan belajar siswa kelas XI Program Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik di
SMK Karya Bhakti Cimahi tahun pelajaran 2011/2012 pada Mata Pelajaran
Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik, kemudian untuk
mengetahui faktor-faktor mempengaruhi hasil belajar dan untuk memperkecil
kesulitan belajar siswa. Sampel dalam penelitian yaitu siswa kelas XI program
Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Karya Bhakti Cimahi dengan jumlah
sebanyak 29 siswa. Metode pengumpulan data yaitu berupa tes uraian dan angket.
Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan
analisis faktor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan terbesar
pada aspek penerapan. Pada aspek penerapan, siswa tidak mampu bagaimana
menerapkan sebuah komponen rangkaian pengendali ke dalam rangkaian
pengendali untuk menjalankan motor listrik 3 fasa dua arah putaran.
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dari analisis faktor
dengan menggunakan SPSS terbentuk 11 faktor pengaruh hasil belajar siswa,
yaitu faktor minat dan fasilitas sekolah, sikap terhadap pembelajaran, pengaruh
orang lain, kemampuan dalam belajar, sifat belajar dan pembelajaran, kesiapan
mengikuti pelajaran, pemanfaatan waktu, kondisi emosional dan penanganan
masalah, kepatuhan peraturan sekolah, pengawasan orang tua dan lingkungan
sekolah.
Analisis regresi menunjukkan perkiraan peningkatan hasil belajar terbesar
pada variabel X10 dari kuisoner, yaitu belajar saat akan menghadapi ujian. Hasil
belajar diperkirakan akan mengalami kenaikkan sebesar 0,815 untuk setiap unit
perubahan X10 dengan asumsi variabel lainnya tetap. Dengan demikian, belajar
ketika akan menghadapi ujian dapat memperkecil kesulitan siswa pada Mata
Pelajaran Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik. Pembelajaran
remedial juga mampu meningkatkan hasil belajar siswa dengan bertambahnya
siswa mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebanyak 8 orang
dengan nilai diatas 70.