Rumah tradisional Kudus terbentuk dari proses akulturasi budaya yang terus berlangsung. Rumah ini memiliki struktur atap yang disebut tumpang sari dan soko guru, serta susunan ruang yang terdiri dari jogo satru, ruang dalam, dan pawon.
5. • Rumah adat kudus merupakan salah satu rumah
tradisional yang terbentuk sebagai akibat
endapan evolusi kebudayaan manusia yang
memiliki proses akulturasi secara terus-menerus
dan terbentuk karena daya cipta manusia
pendukungnya. Hasilnya adalah sebuah arsitektur
rumah tinggal yang sangat indah sarat dengan
makna dan filosofi-filosofi kultural yang tidak
terdapat di daerah lain. Konon katanya rumah
adat kudus memang merupakan akulturasi dari
kebudayaan hindu-budha dan islam ditambah
dengan ukiran-ukiran khas kudus.
6. Sejarah Rumah Tradisional Kudus
• Dahulu ada seorang pengukir yang disangka sebagai penculik permaisuri
sultan, meskipun itu tidak benar adanya. Untuk membuktikannya Sultan
menyuruh pengukir tersebut untuk mengukir anaknya. Dan pada saat
mengukir patung anak sultan tersebut, si pengukir tidak sengaja
menjatuhkan tatahnya dan mengenai bagian bawah payudara sehingga
terbentuk sebuah cekungan. Padahal yang mengetahui adanya cekungan
dibawah payudara hanyalah sang anak dan sultan sendiri. Sehingga sultan
pun menganggap bahwa pengukir itulah yang menculik permaesurinya.
Kemudian penculik tersebut dihukum dengan diterbangkan bersama
layang-layang.
• Pada saat dihukum sang penculik masih membawa tatah ( peralatan
untuk mengukir kayu ), dan pada saat penculik tersebut melayang di udara
tatah itupun jatuh. Dan pada saat itu penculik mengatakan bahwa daerah
tersebut akan menjadi daerah ukir. Tatah tersebut jatuh di daerah Jepara,
sehingga sampai sekarang memang terkenal dengan kemahiran ukirannya.
Sedang sang pengukir tersebut jatuh di salah satu desa di daerah Kudus
yang di beri nama desa sungging (Pengukir/penatah ).Kemudian seiring
dengan berkembangnya waktu para warga desa tersebut berhasil
membuat rumah adat Kudus dengan ukir-ukirannya yang khas .
7. Struktur dan Konstruksi
Tumpang sari
Tumpang songo merupakan tumbukan balok kayu pada bagian
atap yang berjumlah sembilan yang disusun secara horizontal dan
tumpang tindih, sehingga disebut juga tumpang sari.
8. Soko Guru
soko guru
menopang dari
konstruksi atap
rumah.