SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
MACAM-MACAM
P R
I E
T & N
A D
A
pendeta dari Gereja Katolik
sebagai bagian dari jubah
dalam upacara keagamaan,
tapi tidak digunakan secara
luas sampai abad ke-16.
Popularitas renda meningkat
pesat dan industri rumahan
membuat renda menyebar ke
seluruh Eropa untuk
kebanyakan negara Eropa.
Negara-negara seperti
Finlandia (kota Rauma ),
Republik Ceko (kota Vamberk
), Slovenia (kota Idrija ),
Inggris (kota Honiton ),
Perancis , Belgia , Hungaria ,
Irlandia , Malta , Rusia ,
Spanyol , Turki dan lain-lain.
Semua memiliki warisan
artistik unik yang
diekspresikan melalui renda.
SEJARAH RENDA
SECARA TRADISIONAL, RENDA DIGUNAKAN UNTUK
MEMBUAT TAPLAK MEJA, SERBET DAN PAKAIAN
PEREMPUAN.
Renda (dari bahasa Portugis: renda) yang berarti
kerawang (biku-biku) dibuat dari benang yang dirajut
dan biasa dipasang di tepi baju, kain, bantal dan
sebagainya.
PENGERTIAN RENDA
 Renda terbuat dari bahan sutra,
poliester, kattun, serat sinteteis, poilo.
 Benang yang digunakan awalnya linen,
sutra, emas dan perak.
MACAM-MACAM RENDA
 renda yang berbahan
dasar kain kaca yang
dibrdir sesuai bentuk
yang di inginkan
 Renda yang terbuat
dari bahan jenis kattun.
RENDA KACA RENDA KATTUN
Renda urat Renda bakso
 Memiliki bentuk
seperti urat. Renda
ini terbuat dari
benang yang salaing
berkelit satu sama
lain.
 Renda ini memiliki
bentuk bulat-bulat
seperti bakso. Terbuat
daro bahan yang halus
seperti kapas.
Renda air: renda
yang dibuat dengan
mesin khusus
(jaguard) terbuat
dari nylon, asetat
dan
polyester.bahannya
tipis dan tembus
pandang.
Renda bordir: renda
yang memiliki
tenunan dasar lalu
dibordir
Renda rajut: renda
yang dibuat dengan
rajutan.
Renda elastis: renda
yang terbuat dari
karet khusus atau
dari nylon.
1. Bahan Aplikasi
2. Bahan untuk Aksesoris pakaian
3. Pakaian dalam / Lingerie
4.hiasan daster
5.hiasan perlengkapan produk bayi
6. Baju tidur atau piyama
7. Baju anak
 Pita-tenun diketahui telah didirikan di
dekat St Etienne (dep. Loire) pada abad
ke-11, dan kota yang menjadi markas
besar industri. Selama terjadi masalah,
para penenun pita dari St Etienne
menetap di Basel dan mendirikan sebuah
industri yang pada zaman modern telah
disaingi banyak industri berkualitas.
Krefeld adalah pusat industri pita Jerman,
dan menjadi spesialisasi pembuatan pita
beludru.
 Sementara satin dan berbagai macam pita selalu
digunakan dalam pakaian, sementara di industri
garmen pita digunakan untuk mengikuti tren
fashion.
 Melihat kebangkitan di pertengahan hingga akhir
90-an. Kebangkitan ini menyebabkan pita
meningkat, serta teknik baru yang ditingkatkan.
Karena tingkat produksi lebih kompetitif, serta
pengalaman masa lalu dalam bidang ini,
perusahaan-perusahaan di Timur Jauh - terutama
di Cina - secara bertahap menjadi pemasok pita
terbesar di dunia dan meningkatkan kualitas serta
berbagai barang dagangan mereka untuk
mencocokkan dengan orang-orang dari pesaing di
Eropa dan Amerika Utara.
 Pita muncul ketika orang mengenal kerajinan kain.
Orang-orang selalu mencari cara untuk
mengaplikasikan pakaian mereka dan barang-barang
rumah tangga. Pada abad pertengahan, pedagang
eropa menjual berbagai pita. Pelanggan abad
pertengahan membeli pita tenunan dengan benang
emas dan perak dan terbuat dari sutra. Pada abad 15
barulah muncul pita modern dengan pinggiran
tenunan (tepi selesai). Bangsa ingrris menggunakan
pita hanya untuk kaum bangsawan pada abad 16.
pada abad 17, pita menyerbu dunia fashion. Setiap
aksesoris seperti sarung tangan, topi dihiasi dengan
pita dalam berbagai bentuk. Pita juga dipakai untuk
menghias pakaian, mengepang rambut, untuk
menghias keranjang dan furnitur, atau untuk
memperindah lenan rumah tangga.
 PENGERTIAN PITA
Menurut Goet Poespo, ribbons (pita-pita),
adalah sepotong bahan dengan lebar
bervariasi, dengan tepian kain (selvage) di
kedua sisinya.
Menurut Boesra, Pita mempunyai tekstur yang
cantik, tersedia dalam berbagai warna, serta
merupakan media yang bagus untuk
melukiskan segala bentuk bunga.
pita terbuat dari bahan nilon, asetat,
termoplastik, dll
Jenis pita juga bemacam-macam, ada pita
satin, pita organdi, pita sutra, pita bludru,
pita scarlet, pita payet dll . Ukurannya
bervariasi, mulai dari 1/8 inci sampai 2
inci.
 Pita Sutra berukuran 2mm-13mm.
Pita ini jarang ada di pasaran
karena harganya cukup mahal,
bahannya dari sutra , hanya toko-
toko tertentu yang menjual pita jenis
ini.
 Pita bludru, berukuran lebih dari
o,5 cm dan memiliki permukaan
yang halus karena terdapat bahan
yang halus seperti bulu binatang
 Pita Satin terbuat dari kain satin,
berwarna sedikit mengkilap. Terdiri
dari berbagai ukuran, mulai dari 1/8
inch sampai 2 inch. Pita ini bisa
diaplikasikan ke semua teknik
sulam pita.
 Pita Organdi atau biasa disebut pita Kaca, seperti
namanya terbuat dari bahan organdi. Juga terdiri
dari berbagai ukuran. Biasanya pita jenis ini
diaplikasikan untuk bentuk bunga dan daun.
 Pita payet, pita ini memiliki hiasan
payet di permukaannya. Biasanya
berukuran 0,5 cm.
 Pita scarlet, pita yang biasa
dipasang pada baju rompi polisi
yang berwarna hijau stabilo.
FUNGSI PITA
UNTUK
HIASAN
PAKAIAN
WANITA
DAN ANAK-
ANAK
1. Digunakan untuk simbol suatu hal / kegiatan
Untuk aksesories
Untuk pemanis/
mempercantik kado
Mesin pembuatan pita
PERBEDAAN RENDA DAN PITA
RENDA PITA
 Renda rata-rata memiliki
permukaan yang lebih
timbul
 Banyak yang tembus
pandang / transparan
 Memiliki satu tepi yang
diselesaikan dengan rapi
 Memasang dengan cara
memyelipkan sisi yang
buruk ke dalan kampuh
kain
 Memiliki permukaan
yang rata dan halus
 Lebih banyak yang tidak
tembus pandang
 Memiliki dua tepi yang
diselesaikan
 Memasang dengan cara
dijahit di sisi kiri dan
kanan.
Renda dan pita sebagian besar memiliki
kegunaan yang sama yaitu untuk hiasan
pakaian dan aksesoris.
NOVIA FARIDA
110544403162
PUTRI
PERMATASARI
110544403148
SUTILAH
110544433011
S
E
K
I
A
N

More Related Content

What's hot

Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalangNas Rulloh
 
Materi modul 52 organisasi dan administrasi gugus depan
Materi modul 52 organisasi dan administrasi gugus depanMateri modul 52 organisasi dan administrasi gugus depan
Materi modul 52 organisasi dan administrasi gugus depanIrfan Nur
 
Dunia penggalang
Dunia penggalangDunia penggalang
Dunia penggalangNas Rulloh
 
Ppt pendidikan pramuka 1
Ppt pendidikan pramuka 1Ppt pendidikan pramuka 1
Ppt pendidikan pramuka 1Yuni Wiantari
 
Rpp prakarya kerajinan lunak
Rpp prakarya kerajinan lunakRpp prakarya kerajinan lunak
Rpp prakarya kerajinan lunakyuyunhafizh
 
kaedah mengukur badan
kaedah mengukur badankaedah mengukur badan
kaedah mengukur badanhiya_fatiha
 
proposal ptk "sikap peduli kebersihan"
proposal ptk "sikap peduli kebersihan"proposal ptk "sikap peduli kebersihan"
proposal ptk "sikap peduli kebersihan"Lucyana Purnamasari
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahCep Tea
 
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)rahmatd sugiono
 
PPT bab IX Seni Grafis kls 9 smstr 2.ppt
PPT bab IX Seni Grafis  kls 9 smstr 2.pptPPT bab IX Seni Grafis  kls 9 smstr 2.ppt
PPT bab IX Seni Grafis kls 9 smstr 2.pptssuserfb4671
 
Arti dan fungsi busana
Arti dan fungsi busanaArti dan fungsi busana
Arti dan fungsi busanaNur Janah
 
contoh proposal mata kuliah seminar proposal
contoh proposal mata kuliah seminar proposalcontoh proposal mata kuliah seminar proposal
contoh proposal mata kuliah seminar proposalFarenty Siregar
 
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014Toto Wirjosoemarto
 
Kewirausahaan ppt
Kewirausahaan pptKewirausahaan ppt
Kewirausahaan pptNasria Ika
 
Jahitan asas
Jahitan asasJahitan asas
Jahitan asasazmega12
 

What's hot (20)

Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalang
 
Materi modul 52 organisasi dan administrasi gugus depan
Materi modul 52 organisasi dan administrasi gugus depanMateri modul 52 organisasi dan administrasi gugus depan
Materi modul 52 organisasi dan administrasi gugus depan
 
Dunia penggalang
Dunia penggalangDunia penggalang
Dunia penggalang
 
Mengoperasikan kamera video
Mengoperasikan kamera videoMengoperasikan kamera video
Mengoperasikan kamera video
 
Ppt pendidikan pramuka 1
Ppt pendidikan pramuka 1Ppt pendidikan pramuka 1
Ppt pendidikan pramuka 1
 
Alatan jahitan asas
Alatan jahitan asasAlatan jahitan asas
Alatan jahitan asas
 
Rpp prakarya kerajinan lunak
Rpp prakarya kerajinan lunakRpp prakarya kerajinan lunak
Rpp prakarya kerajinan lunak
 
kaedah mengukur badan
kaedah mengukur badankaedah mengukur badan
kaedah mengukur badan
 
proposal ptk "sikap peduli kebersihan"
proposal ptk "sikap peduli kebersihan"proposal ptk "sikap peduli kebersihan"
proposal ptk "sikap peduli kebersihan"
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
 
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
 
Desain busana
Desain busanaDesain busana
Desain busana
 
PPT bab IX Seni Grafis kls 9 smstr 2.ppt
PPT bab IX Seni Grafis  kls 9 smstr 2.pptPPT bab IX Seni Grafis  kls 9 smstr 2.ppt
PPT bab IX Seni Grafis kls 9 smstr 2.ppt
 
Pertemuan 2 teori warna
Pertemuan 2   teori warnaPertemuan 2   teori warna
Pertemuan 2 teori warna
 
Arti dan fungsi busana
Arti dan fungsi busanaArti dan fungsi busana
Arti dan fungsi busana
 
contoh proposal mata kuliah seminar proposal
contoh proposal mata kuliah seminar proposalcontoh proposal mata kuliah seminar proposal
contoh proposal mata kuliah seminar proposal
 
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014
 
Kewirausahaan ppt
Kewirausahaan pptKewirausahaan ppt
Kewirausahaan ppt
 
pendekatan analitik
pendekatan analitikpendekatan analitik
pendekatan analitik
 
Jahitan asas
Jahitan asasJahitan asas
Jahitan asas
 

Similar to Presentasi renda dan pita (ppaj)

Kerajinan kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
Kerajinan  kain flanel SMK Putra Indonesia MalangKerajinan  kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
Kerajinan kain flanel SMK Putra Indonesia MalangSekolah Online
 
Makalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat nttMakalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat nttetto kono
 
Materi Pelatihan Kerajinan Makrame
Materi Pelatihan Kerajinan MakrameMateri Pelatihan Kerajinan Makrame
Materi Pelatihan Kerajinan MakrameNisaAmelia6
 

Similar to Presentasi renda dan pita (ppaj) (6)

Kain batik bentenan khas sulawesi utara
Kain batik bentenan khas sulawesi utaraKain batik bentenan khas sulawesi utara
Kain batik bentenan khas sulawesi utara
 
Kerajinan kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
Kerajinan  kain flanel SMK Putra Indonesia MalangKerajinan  kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
Kerajinan kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
 
Makalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat nttMakalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat ntt
 
Materi Pelatihan Kerajinan Makrame
Materi Pelatihan Kerajinan MakrameMateri Pelatihan Kerajinan Makrame
Materi Pelatihan Kerajinan Makrame
 
01 kepahaman tali temali
01 kepahaman tali temali01 kepahaman tali temali
01 kepahaman tali temali
 
Tenunan Songket
Tenunan SongketTenunan Songket
Tenunan Songket
 

Presentasi renda dan pita (ppaj)

  • 2. pendeta dari Gereja Katolik sebagai bagian dari jubah dalam upacara keagamaan, tapi tidak digunakan secara luas sampai abad ke-16. Popularitas renda meningkat pesat dan industri rumahan membuat renda menyebar ke seluruh Eropa untuk kebanyakan negara Eropa. Negara-negara seperti Finlandia (kota Rauma ), Republik Ceko (kota Vamberk ), Slovenia (kota Idrija ), Inggris (kota Honiton ), Perancis , Belgia , Hungaria , Irlandia , Malta , Rusia , Spanyol , Turki dan lain-lain. Semua memiliki warisan artistik unik yang diekspresikan melalui renda. SEJARAH RENDA
  • 3. SECARA TRADISIONAL, RENDA DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT TAPLAK MEJA, SERBET DAN PAKAIAN PEREMPUAN.
  • 4. Renda (dari bahasa Portugis: renda) yang berarti kerawang (biku-biku) dibuat dari benang yang dirajut dan biasa dipasang di tepi baju, kain, bantal dan sebagainya. PENGERTIAN RENDA
  • 5.  Renda terbuat dari bahan sutra, poliester, kattun, serat sinteteis, poilo.  Benang yang digunakan awalnya linen, sutra, emas dan perak.
  • 6. MACAM-MACAM RENDA  renda yang berbahan dasar kain kaca yang dibrdir sesuai bentuk yang di inginkan  Renda yang terbuat dari bahan jenis kattun. RENDA KACA RENDA KATTUN
  • 7. Renda urat Renda bakso  Memiliki bentuk seperti urat. Renda ini terbuat dari benang yang salaing berkelit satu sama lain.  Renda ini memiliki bentuk bulat-bulat seperti bakso. Terbuat daro bahan yang halus seperti kapas.
  • 8. Renda air: renda yang dibuat dengan mesin khusus (jaguard) terbuat dari nylon, asetat dan polyester.bahannya tipis dan tembus pandang. Renda bordir: renda yang memiliki tenunan dasar lalu dibordir Renda rajut: renda yang dibuat dengan rajutan. Renda elastis: renda yang terbuat dari karet khusus atau dari nylon.
  • 9. 1. Bahan Aplikasi 2. Bahan untuk Aksesoris pakaian 3. Pakaian dalam / Lingerie 4.hiasan daster 5.hiasan perlengkapan produk bayi 6. Baju tidur atau piyama 7. Baju anak
  • 10.
  • 11.
  • 12.  Pita-tenun diketahui telah didirikan di dekat St Etienne (dep. Loire) pada abad ke-11, dan kota yang menjadi markas besar industri. Selama terjadi masalah, para penenun pita dari St Etienne menetap di Basel dan mendirikan sebuah industri yang pada zaman modern telah disaingi banyak industri berkualitas. Krefeld adalah pusat industri pita Jerman, dan menjadi spesialisasi pembuatan pita beludru.
  • 13.  Sementara satin dan berbagai macam pita selalu digunakan dalam pakaian, sementara di industri garmen pita digunakan untuk mengikuti tren fashion.  Melihat kebangkitan di pertengahan hingga akhir 90-an. Kebangkitan ini menyebabkan pita meningkat, serta teknik baru yang ditingkatkan. Karena tingkat produksi lebih kompetitif, serta pengalaman masa lalu dalam bidang ini, perusahaan-perusahaan di Timur Jauh - terutama di Cina - secara bertahap menjadi pemasok pita terbesar di dunia dan meningkatkan kualitas serta berbagai barang dagangan mereka untuk mencocokkan dengan orang-orang dari pesaing di Eropa dan Amerika Utara.
  • 14.  Pita muncul ketika orang mengenal kerajinan kain. Orang-orang selalu mencari cara untuk mengaplikasikan pakaian mereka dan barang-barang rumah tangga. Pada abad pertengahan, pedagang eropa menjual berbagai pita. Pelanggan abad pertengahan membeli pita tenunan dengan benang emas dan perak dan terbuat dari sutra. Pada abad 15 barulah muncul pita modern dengan pinggiran tenunan (tepi selesai). Bangsa ingrris menggunakan pita hanya untuk kaum bangsawan pada abad 16. pada abad 17, pita menyerbu dunia fashion. Setiap aksesoris seperti sarung tangan, topi dihiasi dengan pita dalam berbagai bentuk. Pita juga dipakai untuk menghias pakaian, mengepang rambut, untuk menghias keranjang dan furnitur, atau untuk memperindah lenan rumah tangga.
  • 15.  PENGERTIAN PITA Menurut Goet Poespo, ribbons (pita-pita), adalah sepotong bahan dengan lebar bervariasi, dengan tepian kain (selvage) di kedua sisinya. Menurut Boesra, Pita mempunyai tekstur yang cantik, tersedia dalam berbagai warna, serta merupakan media yang bagus untuk melukiskan segala bentuk bunga.
  • 16. pita terbuat dari bahan nilon, asetat, termoplastik, dll
  • 17. Jenis pita juga bemacam-macam, ada pita satin, pita organdi, pita sutra, pita bludru, pita scarlet, pita payet dll . Ukurannya bervariasi, mulai dari 1/8 inci sampai 2 inci.
  • 18.  Pita Sutra berukuran 2mm-13mm. Pita ini jarang ada di pasaran karena harganya cukup mahal, bahannya dari sutra , hanya toko- toko tertentu yang menjual pita jenis ini.  Pita bludru, berukuran lebih dari o,5 cm dan memiliki permukaan yang halus karena terdapat bahan yang halus seperti bulu binatang
  • 19.  Pita Satin terbuat dari kain satin, berwarna sedikit mengkilap. Terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari 1/8 inch sampai 2 inch. Pita ini bisa diaplikasikan ke semua teknik sulam pita.
  • 20.  Pita Organdi atau biasa disebut pita Kaca, seperti namanya terbuat dari bahan organdi. Juga terdiri dari berbagai ukuran. Biasanya pita jenis ini diaplikasikan untuk bentuk bunga dan daun.
  • 21.  Pita payet, pita ini memiliki hiasan payet di permukaannya. Biasanya berukuran 0,5 cm.  Pita scarlet, pita yang biasa dipasang pada baju rompi polisi yang berwarna hijau stabilo.
  • 23. 1. Digunakan untuk simbol suatu hal / kegiatan
  • 26. PERBEDAAN RENDA DAN PITA RENDA PITA  Renda rata-rata memiliki permukaan yang lebih timbul  Banyak yang tembus pandang / transparan  Memiliki satu tepi yang diselesaikan dengan rapi  Memasang dengan cara memyelipkan sisi yang buruk ke dalan kampuh kain  Memiliki permukaan yang rata dan halus  Lebih banyak yang tidak tembus pandang  Memiliki dua tepi yang diselesaikan  Memasang dengan cara dijahit di sisi kiri dan kanan.
  • 27. Renda dan pita sebagian besar memiliki kegunaan yang sama yaitu untuk hiasan pakaian dan aksesoris.