1. Renda dan pita awalnya digunakan untuk hiasan pakaian dan perlengkapan rumah tangga seperti taplak meja dan serbet.
2. Keduanya terbuat dari berbagai bahan seperti sutra, katun, dan plastik, dengan berbagai jenis seperti renda kaca, renda katun, pita satin, dan pita bludru.
3. Saat ini renda dan pita masih banyak digunakan untuk hiasan pakaian, aksesoris
2. pendeta dari Gereja Katolik
sebagai bagian dari jubah
dalam upacara keagamaan,
tapi tidak digunakan secara
luas sampai abad ke-16.
Popularitas renda meningkat
pesat dan industri rumahan
membuat renda menyebar ke
seluruh Eropa untuk
kebanyakan negara Eropa.
Negara-negara seperti
Finlandia (kota Rauma ),
Republik Ceko (kota Vamberk
), Slovenia (kota Idrija ),
Inggris (kota Honiton ),
Perancis , Belgia , Hungaria ,
Irlandia , Malta , Rusia ,
Spanyol , Turki dan lain-lain.
Semua memiliki warisan
artistik unik yang
diekspresikan melalui renda.
SEJARAH RENDA
4. Renda (dari bahasa Portugis: renda) yang berarti
kerawang (biku-biku) dibuat dari benang yang dirajut
dan biasa dipasang di tepi baju, kain, bantal dan
sebagainya.
PENGERTIAN RENDA
5. Renda terbuat dari bahan sutra,
poliester, kattun, serat sinteteis, poilo.
Benang yang digunakan awalnya linen,
sutra, emas dan perak.
6. MACAM-MACAM RENDA
renda yang berbahan
dasar kain kaca yang
dibrdir sesuai bentuk
yang di inginkan
Renda yang terbuat
dari bahan jenis kattun.
RENDA KACA RENDA KATTUN
7. Renda urat Renda bakso
Memiliki bentuk
seperti urat. Renda
ini terbuat dari
benang yang salaing
berkelit satu sama
lain.
Renda ini memiliki
bentuk bulat-bulat
seperti bakso. Terbuat
daro bahan yang halus
seperti kapas.
8. Renda air: renda
yang dibuat dengan
mesin khusus
(jaguard) terbuat
dari nylon, asetat
dan
polyester.bahannya
tipis dan tembus
pandang.
Renda bordir: renda
yang memiliki
tenunan dasar lalu
dibordir
Renda rajut: renda
yang dibuat dengan
rajutan.
Renda elastis: renda
yang terbuat dari
karet khusus atau
dari nylon.
9. 1. Bahan Aplikasi
2. Bahan untuk Aksesoris pakaian
3. Pakaian dalam / Lingerie
4.hiasan daster
5.hiasan perlengkapan produk bayi
6. Baju tidur atau piyama
7. Baju anak
10.
11.
12. Pita-tenun diketahui telah didirikan di
dekat St Etienne (dep. Loire) pada abad
ke-11, dan kota yang menjadi markas
besar industri. Selama terjadi masalah,
para penenun pita dari St Etienne
menetap di Basel dan mendirikan sebuah
industri yang pada zaman modern telah
disaingi banyak industri berkualitas.
Krefeld adalah pusat industri pita Jerman,
dan menjadi spesialisasi pembuatan pita
beludru.
13. Sementara satin dan berbagai macam pita selalu
digunakan dalam pakaian, sementara di industri
garmen pita digunakan untuk mengikuti tren
fashion.
Melihat kebangkitan di pertengahan hingga akhir
90-an. Kebangkitan ini menyebabkan pita
meningkat, serta teknik baru yang ditingkatkan.
Karena tingkat produksi lebih kompetitif, serta
pengalaman masa lalu dalam bidang ini,
perusahaan-perusahaan di Timur Jauh - terutama
di Cina - secara bertahap menjadi pemasok pita
terbesar di dunia dan meningkatkan kualitas serta
berbagai barang dagangan mereka untuk
mencocokkan dengan orang-orang dari pesaing di
Eropa dan Amerika Utara.
14. Pita muncul ketika orang mengenal kerajinan kain.
Orang-orang selalu mencari cara untuk
mengaplikasikan pakaian mereka dan barang-barang
rumah tangga. Pada abad pertengahan, pedagang
eropa menjual berbagai pita. Pelanggan abad
pertengahan membeli pita tenunan dengan benang
emas dan perak dan terbuat dari sutra. Pada abad 15
barulah muncul pita modern dengan pinggiran
tenunan (tepi selesai). Bangsa ingrris menggunakan
pita hanya untuk kaum bangsawan pada abad 16.
pada abad 17, pita menyerbu dunia fashion. Setiap
aksesoris seperti sarung tangan, topi dihiasi dengan
pita dalam berbagai bentuk. Pita juga dipakai untuk
menghias pakaian, mengepang rambut, untuk
menghias keranjang dan furnitur, atau untuk
memperindah lenan rumah tangga.
15. PENGERTIAN PITA
Menurut Goet Poespo, ribbons (pita-pita),
adalah sepotong bahan dengan lebar
bervariasi, dengan tepian kain (selvage) di
kedua sisinya.
Menurut Boesra, Pita mempunyai tekstur yang
cantik, tersedia dalam berbagai warna, serta
merupakan media yang bagus untuk
melukiskan segala bentuk bunga.
17. Jenis pita juga bemacam-macam, ada pita
satin, pita organdi, pita sutra, pita bludru,
pita scarlet, pita payet dll . Ukurannya
bervariasi, mulai dari 1/8 inci sampai 2
inci.
18. Pita Sutra berukuran 2mm-13mm.
Pita ini jarang ada di pasaran
karena harganya cukup mahal,
bahannya dari sutra , hanya toko-
toko tertentu yang menjual pita jenis
ini.
Pita bludru, berukuran lebih dari
o,5 cm dan memiliki permukaan
yang halus karena terdapat bahan
yang halus seperti bulu binatang
19. Pita Satin terbuat dari kain satin,
berwarna sedikit mengkilap. Terdiri
dari berbagai ukuran, mulai dari 1/8
inch sampai 2 inch. Pita ini bisa
diaplikasikan ke semua teknik
sulam pita.
20. Pita Organdi atau biasa disebut pita Kaca, seperti
namanya terbuat dari bahan organdi. Juga terdiri
dari berbagai ukuran. Biasanya pita jenis ini
diaplikasikan untuk bentuk bunga dan daun.
21. Pita payet, pita ini memiliki hiasan
payet di permukaannya. Biasanya
berukuran 0,5 cm.
Pita scarlet, pita yang biasa
dipasang pada baju rompi polisi
yang berwarna hijau stabilo.
26. PERBEDAAN RENDA DAN PITA
RENDA PITA
Renda rata-rata memiliki
permukaan yang lebih
timbul
Banyak yang tembus
pandang / transparan
Memiliki satu tepi yang
diselesaikan dengan rapi
Memasang dengan cara
memyelipkan sisi yang
buruk ke dalan kampuh
kain
Memiliki permukaan
yang rata dan halus
Lebih banyak yang tidak
tembus pandang
Memiliki dua tepi yang
diselesaikan
Memasang dengan cara
dijahit di sisi kiri dan
kanan.
27. Renda dan pita sebagian besar memiliki
kegunaan yang sama yaitu untuk hiasan
pakaian dan aksesoris.