Dokumen tersebut membahas latar belakang dan tujuan pelaksanaan praktek lapangan pendampingan akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Dokumen ini juga menjelaskan gambaran umum kondisi geografis, demografi, sarana prasarana, dan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
3. Iisi laporan.doc
1. BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan
terpenting dari pembangunan nasional, tujuan diselenggarakannya
pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajad kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan
pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan
mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Untuk
mencapai tujuan pembagunan kesehatan
nasional diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas merupakan garda
depan dalam penyelenggara upaya kesehatan dasar
Untuk meningkatkan pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP) khususnya Puskesmas kepada masyarakat,
dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja antara lain
pembakuan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan
upaya perbaikan kinerja yang berkesinambungan. Agar Puskesmas
dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu dikelola dengan
baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumber
daya yang digunakan. Masyarakat menghendaki pelayanan
kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab
kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu,
manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam
pengelolaan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan
yang komprehensif kepada masyarakat melalui upaya
pemberdayaan masyarakat dan swasta.
2. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 2
Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja
dan penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara
berkesinambungan di Puskesmas, maka perlu dilakukan penilaian
oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar yang ditetapkan
yaitu melalui mekanisme akreditasi.
Tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan
peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang
berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem
manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan
upaya, serta penerapan manajemen risiko, dan bukan sekedar
penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi.
Pendekatan yang dipakai dalam akreditasi Puskesmas
adalah keselamatan dan hak pasien dan keluarga, dengan tetap
memperhatikan hak petugas. Prinsip ini ditegakkan sebagai upaya
meningkatkan kualitas dan keselamatan pelayanan.
Akreditasi adalah pengakuan terhadap fasilitas yang
diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang
ditetapkan oleh Menteri kesehatan setelah dinilai bahwa FKTP
tersebut telah memenuhi standar akreditasi. Unsur yang dinilai
dalam pelaksanaan akreditasi Puskesmas meliputi : 1) administrasi
dan manajemen Puskesmas, 2) penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM), 3) penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP).
Untuk mempersiapkan FKTP dalam pelaksanaan akreditasi
maka perlu difasilitasi melalui proses pendampingan oleh Tim
Pendampingan Akreditasi Kabupaten/Kota yang telah mengikuti
dan dinyatakan lulus Pelatihan Pendampingan Akreditasi FKTP.
Oleh karena itu keberadaan Tim pendampingan akreditasi ini
sangat diperlukan. Salah satu materi Pelatihan Pendampingan
Akreditasi FKTP adalah praktek lapangan di Puskesmas, untuk
3. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 3
mengaplikasikan materi-materi yang telah di dapat selama proses
Pelatihan Pendampingan Akreditasi FKTP.
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Peserta mampu melakukan pendampingan akreditasi FKTP sesuai
dengan standar dan instrumen akreditasi yang telah ditetapkan.
b. Tujuan Khusus
1) Peserta mampu melakukan Selt Assessment (SA) dengan
menggunakan instrumen akreditasi untuk sistem administrasi
dan manajemen Puskesmas, upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perorangan.
2) Peserta mampu melakukan analisa hasil Self Assessment
(SA) dan memberikan rekomendasi kepada yang dinilai.
3) Peserta mampu melakukan pendampingan di Puskesmas
berupa penyusunan dokumen akreditasi yang dibutuhkan.
4. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 4
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
1. KEADAAN GEOGRAFIS
ecamatan Jagakarsa terletak di bagian ujung selatan Provinsi DKI
Jakarta dengan luas wilayah 25.025 KM2, dengan kelurahan yang
terluas yaitu kelurahan Srengseng Sawah dengan luas 6.747 KM2
dan yang terkecil kelurahan Lenteng Agung dengan 2.277 KM2.
Kecamatan Jagakarsa terdiri dari 6 kelurahan, 54 RW dan 541 RT.
2. BATAS WILAYAH
Utara : Jl. Margasatwa, Jl. Pintuk Kb. Binatang Ragunan, Jl.
Kav. Polri, Jl. Jati Padang, Jl. H. Mursid, Jl. TB
Simatupang (Outer Ring Road)
Timur : Kali Ciliwung
Selatan : Pilar batas desa Pondok Cina Kota Depok dan
Kecamatan Sawangan Kabupaten Bogor
Barat : Kali Krukut
K
5. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 5
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAGAKARSA
3. VISI DAN MISI PUSKESMAS JAGAKARSA
Visi :
Tercapainya Kecamatan Jagakarsa Yang Sehat Menuju
Terwujudnya Jakarta Sehat Tahun 2017
Misi :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas
b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan
masyarakat di wilayah kerjanya
c. Peningkatan kesehatan lingkungan
d. Pemberdayaan peran serta masyarakat
e. Menyediakan informasi kesehatan yg tepat dan aktual serta
manajemen yang bermutu
6. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 6
f. Meningkatkan kemitraan lintas sektor dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan
4. MOTTO DAN JANJI LAYANAN PUSKESMAS KECAMATAN
JAGAKARSA
MOTTO : SMART
S : SOPAN
Sikap dan perilaku dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan dengan saling menghormati dan menghargai
M : MUDAH
Pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan pelanggan
A : AMAN
Terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara
pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga
masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan
terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan
pelayanan
R : RAMAH
Sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan
kepada pelanggan dengan penuh perhatian dan senyum
T : TERUKUR
Pelayanan yang dilakukan dapat diukur kualutasnya dan
terpercaya
JANJI LAYANAN : “MELAYANI DENGAN HATI”
Memberikan pelayanan kepada pasien dengan tulus dan ikhlas.
5. DISLOKASI DATA KEPEGAWAIAN PUSKESMAS KECAMATAN
JAGAKARSA
a. Puskesmas Kecamatan Jagakarsa memiliki 115 karyawan
b. 66 orang pegawai PNS
c. 49 orang pegawai Non PNS
7. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 7
6. GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN TATA KERJA
7. KEADAAN DEMOGRAFIS
No Kelurahan
Luas
Wilaya
h
Jumlah
Penduduk
Jumlah
Rumah
Tangga
Kepadatan
Penduduk
RT
R
W
1. Ciganjur 3.376 44.001 9.852 13,15 63 6
2. Sr. Sawah 6.747 68.247 17.924 10,22 156 19
3. Jagakarsa 4.850 80.398 17.188 16,26 81 7
4. Lt. Agung 2.277 67.892 11.442 29,68 114 10
5. Tj. Barat 3.800 47.411 13.013 12,52 66 6
6. Cipedak 3.975 44.113 8.627 10,97 61 6
JUMLAH 25.025 352.062 78.046 14,02 541 54
8. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 8
Jumlah penduduk di Kecamatan Jagakarsa adalah sebanyak 352.062
jiwa. Kecamatan Jagakarsa mempunyai 78.046 KK. Wilayah terbanyak
penduduknya adalah Kelurahan Jagakarsa dan yang terkecil adalah
Ciganjur Sedangkan kelurahan yang terpadat penduduknya adalah
Lenteng Agung dan terendah Kelurahan Srengseng Sawah
8. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
a. Poli Umum
b. Poli Gigi
c. Poli Kia & Kb
d. Poli Pkpr
e. Lansia
f. Mtbs
g. Rumah Bersalin
h. Layanan 24 Jam
i. Gadar Bencana
j. Poli Mata
k. Poli Paru & Kusta / Pm
l. Penyakit Menular
m. Poli Ptm
n. Poli Haji
o. Poli Jiwa Dan Napza
p. Pelayanan Pasar
q. Laboratorium
r. Farmasi
s. Klinik Gizi Dan Laktasi
t. Pemeriksaan Jenazah
9. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 9
9. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
a. Promkes (rw siaga, uks & ukgs)
b. Kesling
c. KIA & KB
d. Gizi
e. Pecegahan Dan Pengendalian Penyakit
f. Perawatan Kesehatan Masyarakat
g. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (Ukgm)
10. FASILITAS KESEHATAN YANG ADA DI WILAYAH KECAMATAN
JAGAKARSA BAIK MILIK PEMERINTAH MAUPUN SWASTA,
ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
NO JENIS
SARANA
KELURAHAN JUMLA
H
CIG SS JG LA TJ CIP
1. RS Umum 1 2 1 - 1 - 5
2. RSB 3 2 - 12 - 2 19
3. Puskesmas 1 1 3 2 - - 7
4. Poliklinik 3 3 2 2 1 1 12
5. Posyandu 23 33 36 29 30 28 179
6. Dokter
Kandungan
1 - - - - - 1
7. Balai
Pengobatan
3 - - - - 1 4
8. Posyandu
Lansia
3 - - - - - 3
9. RSIA 1 - 1 - - - 2
10. Klinik KB - - - - 1 1 2
11. Klinik
Kesehatan
- - - 12 1 2 15
12. Apotek 1 2 4 3 3 3 16
10. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 10
13. Taman Gizi - - - - - - -
14. Karang Balita - - - - - - -
15. Dokter Umum 3 3 1 9 7 4 27
16. Dokter Gigi - - - - - 1 1
17. Bidan 4 3 11 3 8 1 30
18. Dukun Beranak - - 5 - - - 5
19. PPKB RT 156 156 - 114 - 6 432
20. PPKB RW 19 19 - 10 - 61 109
21. Akupuntur - - - - - - -
22. Toko Obat 4 - - - 1 - 5
23. Laboratorium 1 - - - 1 1 3
TOTAL 227 224 63 196 54 110 874
11. PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA
Keluraha
n
Islam Kristen Hind
u
Budh
a
Jumlah
Protesta
n
Katoli
k
Jagakarsa 68.115 3.307 2.390 1.407 1.307 76.526
Lt. Agung 61.900 1.862 1.365 709 710 66.546
Ciganjur 42.730 1.213 905 597 595 46.040
Sr. Sawah 57.734 4.646 3.162 1.113 1.093 67.748
Cipedak 41.836 1.292 984 629 631 45.372
Tj. Barat 44.160 1.630 1.433 813 812 48.848
TOTAL 316.47
5
13.950 10.239 5.268 5.148 351.08
0
11. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 11
12. SARANA KEAGAMAAN
Tempat Ibadah
- Masjid : 100 buah
- Mushola : 172 buah
- Gereja : 7 buah
- Pura : 1 buah
- Kuil : -
- Vihara : -
13. SARANA PENDIDIKAN
NO SEKOLAH NEGERI SWASTA
1. Taman kanak-kanak - 57
2. SD 58 40
3. SLTP 11 27
4. SLTA 5 28
5. Perguruan Tinggi 2 10
6. SLB - 3
JUMLAH 76 165
12. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 12
BAB III
PEMBAHASAN HASIL PRAKTEK LAPANGAN
3.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan PKL
Kegiatan Praktek Lapangan Pelatihan Pendampingan Akreditasi
FKTP dilaksanakan selama 2 (dua) hari, dari tanggal 18 s/d 19
Februari 2016 di Puskesmas Jagakarsa Kecamatan Jagakarsa
Jakarta Selatan dengan didampingi oleh 1 (satu) fasilitator dari
Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta dan 11 (sebelas)
orang peserta yang terdiri dari 3 (tiga) orang Pokja Admen, 4
(empat) orang Pokja UKM dan 3 (tiga) orang Pokja UKP.
3.2 Hasil Kegiatan PKL
3.2.1 Hari Pertama
- Tim PKL diterima oleh Kepala Puskesmas Jagakarsa dan
jajarannya di Ruangan Kepala Puskesmas.
- Paparan dari Koordinator Pokja UKP Puskesmas Jagakarsa
tentang profil Puskesmas Jagakarsa.
- Pokja Admen, Pokja UKM dan Pokja UKP melakukan Self
Assessment di masing-masing Pokja Puskesmas Jagakarsa.
- Pemaparan Hasil Self Assessment oleh Ketua Tim PKL
Pelatihan Akredetasi FKTP.
Hasil Self Assessment sebagai berikut :
Bab I Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas terdiri dari 3
standar, 13 kriteria dan 59 elemen penilaian. Hasil SA
13. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 13
pada Bab ini didapatkan skor 475 dari total skor 590
Elemen Penilaian (80,51%).
Fakta dilapangan didapatkan adalah :
1. Ada beberap SK Kepala Puskesmas yang belum ada diantaranya :
SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator prioritas
untuk monitoring dan menilai kinerja
SK Kepala Puskesmas tentang manejemen risiko dalam
pelaksanaan program maupun pelayanan di puskesmas
2. Ada beberap SOP yang belum ada, diantaranya :
SOP tentang identifikasi kebutuhan masyarakat dan tanggap
masyarakat terhadap mutu
SOP monitoring untuk menjamin pelaksana melaksanakan
kegiatan sesuai dengan perencanaan
SOP monitoring analisis terhadap hasil monitoring dan tindak
lanjut monitoring
SOP tentang koordinasi dan integrasi penyelenggaraan
program dan penyelenggaran pelayanan.
SOP kajian dan tindak lanjut terhadap masalah-masalah
spesifik dalam penyelengaran program dan pelayanan.
SOP kordinasi dalam pelaksanaan program
SOP penilaian kinerja
Berdasarkan fakta diatas maka rekomendasi yang diberikan pada Bab I
adalah:
1. Membuat SK Kepala Puskesmas yang belum ada seperti tercantum
pada poin 1 fakta di atas
2. Membuat SOP yang belum ada seperti tercantum pada poin 2 fakta
di atas
14. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 14
Bab II Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas
(KMP)
Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas terdiri dari
6 standar, 29 kriteria dan 121 elemen penilaian.
Adapun hasil SA yang didapat didapatkan Skor 595 dari
total Elemen Penilaian 1.210 (66,11%).
Fakta-fakta yang didapat adalah :
1. Ada beberapa SK Kepala Puskesmas yang belum
ada, diantaranya :
SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban
mengikuti orientasi bagi kepala puskesmas,
penanggung jawab program dan pelaksana
kegiatan yang baru
SK Kepala Puskesmas tentang pembuatan visi,
misi dan tujuan
SK Kepala Puskesmas tentang pendelegasian
wewenang
SK Kepala Puskesmas tentang pengendalian
rekaman
SK Kepala Puskesmas tentang komunikasi
internal
SK Kepala Puskesmas tentang panduan
manajemen risiko
SK Kepala Puskesmas tentang uraian tugas,
tanggung jawab pengelola keuangan
SK Kepala Puskesmas tentang ketersediaan
data dan informasi di puskesmas
SK Kepala Puskesmas tentang hak dan
kewajiban dan pengguna puskesmnas
SK Kepala Puskesmas tentang peraturan
internal
15. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 15
SK Kepala Puskesmas tentang penanggung
jawab kebersihan lingkungan
SK Kepala Puskesmas tentang panduan
manjemen risiko
2. Belum ada SOP kegiatan yang terdiri dari :
SOP komunikasi dan koordinasi
SOP komunikasi visi, misi, tujuan dan tata nilai
puskesmas
SOP untuk mengikuti seminar, pelatihan dan
pendidikan
SOP penilaian kinerja
SOP pengarahan dalam pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab
SOP pencatatan dan pelaporan
SOP pemberdayaan masyarakat dalam
perencanaan dan pelaksanaan program
SOP komunikasi dengan sasaran program dan
masyarakat tentang penyelenggaran program
SOP penilaian akuntabilitas penanggung jawab
program dan pelayanan
SOP pendelegasian wewenang
SOP umpan balik dari pelaksana kepada
penanggung jawab program dan pimpinan
puskesmas
SOP komunikasi dan koordinasi dengan pihak-
pihak terkait
SOP pelaksanaan kegiatan upaya puskesmas
SOP pengendalian dokumen
SOP pengendalian rekaman
SOP komunikasi internal
16. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 16
SOP tentang kajian dampak negatif kegiatan
puskesmas terhadap lingkungan.
SOP audit penilaian kinerja pengelola keuangan
SOP pengumpulan, penyimpanan dan pencarian
kembali data
SOP analisa data
SOP pelaporan dan distribusi informasi
SOP untuk memenuhi hak dan kewajiban
pengguna
SOP monitoring pengendalian pihak ketiga
.
Menindaklanjuti Hasil SA tersebut maka diberikan
Rekomendasi sebagai berikut :
1. Membuat SK Kepala Puskesmas yang belum ada
seperti tercantum pada poin 1 fakta-fakta di atas.
2. Membuat SOP yang belum ada seperti tercantum
pada poin 2 fakta-fakta di atas.
Bab III Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Peningkatan Mutu Puskesmas terdiri dari 1 standar,7
kriteria dan 32 elemen penilaian. Hasil SA didapat skor
22 dari 230 Elemen Penilaian sebesar 9,38 %.
Adapun Fakta-fakta yang didapat pada bab III sebagai
berikut :
Pada kegitan kaji banding belum ada kerangka acuan kaji banding,
instrumen kaji banding, dokumen pelaksana kaji banding, analisis
kaji banding, rencana tindak lanjut dan hasil evaluasi tindak lanjut
terhadap penyelenggaraan kegiatan kaji banding.
Berdasarkan fakta diatas maka rekomendasi yang
diberikan pada Bab II adalah dibuatkan kerangka acuan kaji
banding, instrumen kaji banding, dokumen pelaksana kaji banding,
17. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 17
analisis kaji banding, rencana tindak lanjut dan hasil evaluasi tindak
lanjut terhadap penyelenggaraan kegiatan kaji banding.
Bab IV Upaya Kesehatan Masyarakat yang
Berorientasi Sasaran (UKMBS)
Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi
Sasaran terdiri dari 3 standar, 10 kriteria dan 53 elemen
penilaian.
Hasil SA pada bab IV didapatkan skor 325 Dari skor
530 Elemen Penilaian sebesar 61,32 %
Fakta-Fakta yang ditemukan adalah :
1. Tidak ada identifikasi kebutuhan masyrakat,
Tidak ada SOP identifikasi
2. Tidak ada proses penyusunan KAK, Metode,
instrumen analisis kebutuhan masyrakat
3. Tidak ada proses penyusunan KAK, Metode,
instrumen analisis kebutuhan masyrakat, Tidak
ada KAK, Metode dan Instrumen analisisi
kebutuhan masy
4. Tidak ada catatan hasil analisis dan identifikasi
kebutuhan kegiatan
5. Tidak ada proses penyusunan rencanan
kegiatan UKM berdasarkan analisis dan
identifikasi kebutuhan kegiatan, Rencana
kegiatan ada
Adapun hal-hal yang direkomendasikan adalah :
1. Dilakukan identifikasi kebutuhan masyakat akan
program UKM dan dibuat SOP identifikasi
2. Dilakukan proses penyusunan KAK, Metode,
instrumen analisis kebutuhan masyrakat
18. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 18
3. Dibuat KAK, Metode, instrumen analisis
kebutuhan masyrakat, Tidak ada KAK, Metode
dan Instrumen analisisi kebutuhan masyarakat
4. Dibuat catatan hasil analisis dan identifikasi
kebutuhan kegiatan
Bab V Kepemimpinan dan Manajemen Upaya
Kesehatan Masyarakat (KMUKM)
Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan
Masyarakat terdiri dari 7 standar, 22 kriteria dan 101
elemen penilaian. Hasil SA dengan skor 205 dari
1010 Elemen Penilaian (20,3%).
Adapun fakta yang didapat adalah :
1. Belum ada SK koordinator UKM
2. Belum ada SK Penetapan Koordinator dan PJ
UKM
3. Belum ada hasil analisis kompetensi dan
peningkatan kompetensi
4. Belum ada SOP dan SK kegiatan orientasi
5. Belum ada SOP dan KAK bukti pelaksanaan
Pembinaan
6. Belum ada SK dan Kerangka Acuan yang
memuat peran LP/ LS
7. Belum ada SOP Monitoring dan pembahsan
monitoring
8. Belum ada SOP Perubahan rencana kegiatan
9. Belum ada SK Kapus tentang kajian ulang urain
tugas
10.Belum ada SOP panduan pengendalian
dokumen kebijakan
11.Belum ada SK dan SOP hak & Kewajiban
sasaran
19. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 19
12.Belum ada SK aturan dan tatanilai , budaya
pelaksanaan UKM
Untuk menindaklanjuti temuan atau fakta-fakta tersebut
direkomendasikan :
1. Dibuatkan SK koordinator UKM
2. Dibuatkan SK Penetapan Koordinator dan PJ
UKM
3. Dibuatkan hasil analisis kompetensi dan
peningkatan kompetensi
4. Dibuatkan SOP dan SK kegiatan orientasi
5. Dibuatkan SOP dan KAK bukti pelaksanaan
Pembinaan
6. Dibuatkan SK dan Kerangka Acuan yang
memuat peran LP/ LS
7. Dibuatkan SOP Monitoring dan pembahsan
monitoring
8. Dibuatkan SOP Perubahan rencana kegiatan
9. Dibuatkan SK Kapus tentang kajian ulang urain
tugas
10.Dibuatkan SOP panduan pengendalian dokumen
kebijakan
11.Dibuatkan SK dan SOP hak & Kewajiban
sasaran
12.Dibuatkan SK aturan dan tatanilai , budaya
pelaksanaan UKM
Bab VI Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan
Masyarakat (SKUKM)
Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat terdiri
dari 1 standar, 6 kriteria dan 29 elemen penilaian
20. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 20
Hasil SA pada bab ini dengan skor 50 dari 290 elemen
penialaian (9,09 %)
Fakta yang ditemukan adalah :
1. Belum ada SK Kepala Puskesmas tentang
peningkatan Kinerja
2. Belum ada SK Kepala Puskesmas tentang tata
nilai dalam pengelolaan & pelaksanaan kegiatan,
3. Belum ada instrumen terkait kinerja Puskesmas.
Adapun Rekomandasi untuk fakta ini adalah :
1. Membuat SK Kepala Puskesmas tentang
peningkatan Kinerja
2. Membuat SK Kepala Puskesmas tentang tata
nilai dalam pengelolaan & pelaksanaan kegiatan,
3. Membuat instrumen terkait kinerja Puskesmas.
Bab VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien
(LKBP)
Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien terdiri dari 10
standar, 33 kriteria dan 151 elemen penilaian
Pada palaksanaan SA didapat skor 895 dari 1510
Elemen penilaian ( 59,27 %)
Fakta yang ditemukan adalah :
1. Belum ada SK Kepala Puskesmas tentang
Layanan klinis.
2. Belum adanya SOP identifikasi px dan
pelaksaanaan pendaftaran yg menjamin
keselamatan bila terjadi kesalahan,
3. Belum adanya MOU dgn tempat rujukan,
4. Belum adanya SOP pengkajian awal,
5. Belum ada panduan dan kerangka acuan terkait
layanan klinis. Informasi hak & kewajiban pasien.
21. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 21
Adapun Rekomandasi untuk fakta ini adalah :
1. Membuat SK Kepala Puskesmas tentang
Layanan klinis.
2. Membuat SOP identifikasi pasien dan
pelaksanaan pendaftaran yang menjamin
keselamatan bila terjadi kesalahan
3. Membuat MOU dengan tempat rujukan
4. Membuat SOP pengkajian awal
5. Membuat panduan dan kerangka acuan terkait
layanan klinis. Informasi hak & kewajiban pasien.
Bab VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis
(MPLK)
Manajemen Penunjang Layanan Klinis terdiri dari 7
standar, 36 kriteria dan 172 elemen penilaian.
Pada palaksanaan SA didapat skor 750 dari 1720
Elemen penilaian ( 43,60 %)
Fakta yang ditemukan adalah :
1. Belum ada SK jenis pemeriksaan Laboratorium,
2. Belum ada SOP Pemeriksaan Laboratorium,
3. Belum ada SOP Permintaan, pemeriksan
penerimaan pengambilan dan penyimpanan
spesimen,
4. Belum ada SOP Pelayanan laboratorium di luar
jam kerja,
5. Belum ada SOP Pemeriksaan laboratorium
beresiko tinggi,
6. Belum ada SOP penggunaan alat pelindung diri,
7. Belum ada SOP Pengelolaan reagen,
8. Belum ada SOP pemantauan waktu hasil
lababoratorium,
22. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 22
9. Belum ada SOP pemeriksaan laboratorium kritis,
10.Belum ada SOP Pelabelan reagen.
Adapun Rekomandasi untuk fakta ini adalah :
1. Membuat SK jenis pemeriksaan Laboratorium,
2. Membuat SOP Pemeriksaan Laboratorium,
3. Membuat SOP Permintaan, pemeriksan
penerimaan pengambilan dan penyimpanan
spesimen,
4. Membuat SOP Pelayanan laboratorium di luar
jam kerja,
5. Membuat SOP Pemeriksaan laboratorium
beresiko tinggi,
6. Membuat SOP penggunaan alat pelindung diri,
7. Membuat SOP Pengelolaan reagen,
8. Membuat SOP pemantauan waktu hasil
lababoratorium,
9. Membuat SOP pemeriksaan laboratorium kritis,
10.Membuat SOP Pelabelan reagen.
Bab IX Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien (PMKP)
Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
terdiri dari 4 standar, 12 kriteria dan 58 elemen
penilaian.
Pada palaksanaan SA didapat skor 55 dari 580 Elemen
penilaian ( 9,48 % ).
Fakta yang ditemukan adalah :
1. Belum ada SK Kepala Puskesmas tentang
kewajiban tenaga klinis dlm peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien,
23. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 23
2. Belum ada SK Kepala Puskesmas dan SOP
tentang penanganan KPC, KTD, KTC, KNC,
3. Belum ada SK Kepala Puskesmas tentang
penerapan manajemen risiko,
4. Belum ada Panduan Manajemen risiko klinis,
kerangka acuan dan rencana program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
5. Belum ada evaluasi perilaku petugas dlm
layanan klinis, Belum ada SK Kepala Puskesmas
dan SOP tentang penyusunan indikator klinis
dan indikator perilaku pemberi layanan klinis,
rencana dan pelaksanaan program peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
Adapun Rekomandasi untuk fakta ini adalah :
1. Membuat SK Kepala Puskesmas tentang
kewajiban tenaga klinis dlm peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien,
2. Membuat SK Kepala Puskesmas dan SOP
tentang penanganan KPC, KTD, KTC, KNC,
3. Membuat SK Kepala Puskesmas tentang
penerapan manajemen risiko,
4. Membuat Panduan Manajemen risiko klinis,
kerangka acuan dan rencana program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
5. Membuat evaluasi perilaku petugas dlm layanan
klinis, Belum ada SK Kepala Puskesmas dan
SOP tentang penyusunan indikator klinis dan
indikator perilaku pemberi layanan klinis.
24. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 24
Berikut Rekapitulasi Hasil Self Asesment Puskesmas Jagakarsa
Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya sebagai berikut :
BAB Hasil SA Standart Minimal
I 80,51 % ≥ 75%
II 66,11% ≥ 75%
III 73,44 % ≥ 20%
IV 61,32% ≥ 60%
V 20,30% ≥ 60%
VI 19.09% ≥ 20%
VII 59,27% ≥ 60%
VIII 43,60% ≥ 60%
IX 9,48% ≥ 20%
1.2.2. Hari Kedua
Kegiatan Peserta PKL Puskesmas JagaKarsa pada hari kedua adalah :
a. Sosialisasi Akreditasi
b. Penjelasan Dokumen Akreditasi
c. Latihan Pembuatan Dokumen
Untuk pendampingan penyusunan dokumen maka dibagi menjadi 3
Kelompok Kerja :
a. Pokja Administrasi dan Manajemen
b. Pokja Upaya Kesehatan Masyarakat
c. Pokja Upaya Kesehatan Perorangan
25. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 25
Pendampingan pembuatan dokumen-dokumen internal Puskesmas yang
sesuai tata naskah Dokumen Akreditasi, seperti SOP, SK Kepala
Puskesmas/Kebijakan, pada Pokja Admin, UKP dan UKM.
26. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 26
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
a. Pendamping Akreditasi FKTP telah melaksanakan SA DI
Puskesmas Jagakarsa Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan
selama dua hari.
b. Puskesmas Jagakarsa sudah mendapat sertifikat ISO tapi
belum semua Pegawai Di Puskesmas Jagakarsa terpapar
dengan Akreditasi FKTP sehingga pada pendampingan hari
kedua dilaksanakan Sosialisasi Akreditasi FKTP di Puskesmas
Jagakarsa dan pendampingan pembuatan dokumen yang
dilakukan dimasing – masing Pokja Akreditasi Puskesmas.
c. Dari Hasil Self Asssment Puskesmas Jagakarsa Untuk Tingkat
Terakreditasi Dasar belum terpenuhi. Pokja yang paling rendah
nilai skor pada Pokja UKM (Bab V dan VI).
1.2 SARAN
1. Agar Puskesmas mengusulkan untuk didampingi oleh Tim
Pendamping Akreditasi SUDIN Jakarta.
2. Untuk Pimpinan Puskesmas dan Staff
Agar menindak lanjuti hasil Self Asessment diantaranya
membuat Kebijakan-Kebijakan/ Surat Keputusan terkait
Program/Kegiatan di Puskesmas, Membuat Dokumen Manual
Mutu, Panduan/Kerangka Acuan Kegiatan dan Standar
Operasional Prosedur, sesuai dengan Standard an Instrumen
Akreditasi Puskesmas.
27. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 27
BAB V
PENUTUP
Demikian Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dibuat dengan harapan
Puskesmas Jagakarsa Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan mampu untuk
mempersiapkan Akreditasi Puskesmas, dan mendapatkan “Akreditasi Paripurna”
28. Kelompok PKL 1 PKM JAGAKARSA Page 28
DAFTAR PUSTAKA
1. Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Peremenkes Nomor 45 Tahun 2015 tentang Akreditasi FKTP, Klinik
Dokter/ Dokter Gigi Mandiri.
3. Kemenkes RI 2015, Bina Upaya Kesehatan Dasar “ Standar
Akreditasi Puskesmas
4. Kemenkes RI 2015, Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
dasar “ Pedoman Pendampingan Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama”
5. Kemenkes RI 2015, Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
dasar “ Instrumen Akreditasi Puskesmas”