Dokumen ini membahas tipologi wilayah berdasarkan laju pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita. Ada 4 klasifikasi tipologi wilayah yaitu: 1) daerah berkembang cepat, 2) daerah maju dan tumbuh cepat, 3) daerah relatif tertinggal, 4) daerah maju tapi tertekan. Klasifikasi ini digunakan untuk mengetahui gambaran pertumbuhan ekonomi setiap daerah.
3. Pengantar
3
Menurut Klassen Alat analisis Tipologi wilayah digunakan
untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur
pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah.
Tipologi Daerah
Pertumbuhan Ekonomi
Daerah (r)
Pendapatan Perkapita
Daerah (y)
4. Tipologi wilayah
4
Ri = laju pertumbuhan PDRB di propinsi i
Yi = Pendapatan perkapita propinsi i
r = Laju pertumbuhan PDRB
y= Pendapatan perkapita rata-rata
6. Klasifikasi menurut tipologi daerah
6
1. Daerah berkembang cepat adalah daerah yang memiliki
tingkat pertumbuhan tinggi, tetapi tingkat pendapatan
perkapita lebih rendah dari rata-rata.
2. Daerah maju dan tumbuh cepat adalah daerah yang
memiliki laju pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
perkapita yang lebih tinggi dari rata-rata wilayah.
3. Daerah Relatif tertinggal adalah daerah yang memiliki
tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita
yang rendah .
4. Daerah maju tapi tertekan adalah daerah yang memiliki
pendapatan perkapita yang lebih tinggi, tetapi tingkat
pertumbuhan ekonominya lebih rendah dari rata-rata.
7. Diskusi/ Quiz
1. Coba saudara aplikasikan ke kabupaten/kota daerah asal anda,
termasuk klasifikasi yang mana??
Narasikan alasan saudara beserta data pendukung
UPLOAD: https://forms.gle/GRckpwkmV9v73pDs5
Atau https://my.unri.ac.id/Ekonomi_Regional_1
7
Pertumbuhan ekonomi daerah adalah pertambahan pendapatan masyarakat yang terjadi di suatu daerah, yaitu kenaikan seluruh nilai tambah (added value) yang terjadi di daerah tersebut (Tarigan, 2005).
Pendapatan Per Kapita adalah ukuran jumlah uang yang diperoleh per orang di suatu negara atau wilayah geografis/ besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu wilayah.