Dokumen tersebut membahas tentang standar-standar perbuatan manusia dan standar yang ditetapkan oleh Pencipta, Allah SWT. Terdapat perbedaan pandangan antara standar akal manusia dan hawa nafsu dengan standar syariat yang ditetapkan Allah. Dokumen ini mengingatkan bahwa setiap perbuatan memiliki balasan dan kematian adalah pasti, sehingga perlu mempersiapkan diri dengan mengikuti standar Allah agar selamat di dunia akhirat.
22. ه ۡ
رُك َوُه َو ُلاَتِقۡٱل ُمُڪۡيَلَع َبِتُك
ۖ ۡمُكَّل
ُهَر ۡكَت نَأ ٰٓىَسَع َو
اـۡيَش ْاو
ۖ ُۡمڪَّل رَۡيخ َوُه َو
ِحُت نَأ ٰٓىَسَع َو
َّل رَش َوُه َو اـۡيَش ْاوُّب
ۗ ۡمُك
ُ َّ
ٱَّلل َو
َونُمَلۡعَت َ
َل ۡمُتنَأ َو ُمَلۡعَي
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang
kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi [pula] kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat
buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. “
(TQS Al Baqarah, 2:216)
23. ٰٓوُعُد اَذِإ َينِنِم ۡ
ؤُمۡٱل َل ۡ
وَق َانَك اَمَّنِإ
ِل ۦِهِلوُسَر َو ِ َّ
ٱَّلل ىَلِإ ْا
َمُك ۡ
حَي
َنۡعَطَأ َو َانۡعِمَس ْاوُلوُقَي نَأ ۡمُهَنۡيَب
ُۡۡمۡٱل ُمُه ََكِٰٕٓـَل ْوُأ َو ا
َونُحِل
Sesungguhnya jawaban orang-orang
mu’min, bila mereka dipanggil kepada Allah
dan rasul-Nya agar rasul menghukum
[mengadili] di antara mereka ialah ucapan."
"Kami mendengar dan kami
patuh." Dan mereka itulah orang-orang
yang beruntung.
(TQS an-Nuur, 24:51)
25. ْثِم ََُت ْنِإ اَهَّنِإ َّيَنُب اَي
َد َْرخ ْنِم ٍةَّبَح َلاَق
ٍل
ا يِف ْوَأ ٍة َرْخَص يِف ْنُكَتَف
يِف ْوَأ ِتا َاوَمَّسل
ِ
ض ْرَ ْ
اْل
ُ َّ
اَّلل اَهِب ِتْأَي
َّنِإ
يرِبَخ يفِطَل َ َّ
اَّلل
“(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya
jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi,
dan berada dalam batu atau di langit atau di
dalam bumi, niscaya Allah akan
mendatangkannya (membalasinya).
Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha
Mengetahui” (TQS Luqman, 31:16)
34. ِ ۡ
ٱل َو َّن ِجۡٱل ُتۡقَلَخ اَم َو
ُبۡعَيِل َّ
َلِإ َ
نس
ُِوند
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku.”
(TQS. Adz-Dzaariyaat, 51:56)
36. Agar selamat dunia akhirat, tidak
ada pilihan, kecuali terikat dengan
standar/rambu-rambu/aturan Allah
SWT
37. Agar amal tidak sia-sia, Allah tidak murka dan di akhirat tidak masuk neraka:
• Jangan salah pilih standar/aturan
• Jangan sibuk dengan amal yang salah
38. • Bagaimana caranya agar
kita tahu kita berjalan
diatas standar yang
benar/petunjuk/jalan
kebenaran/jalan yang
Allah ridha?
• Ngaji!
39.
40. Tunjukilah kami jalan yang lurus, [yaitu] jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan
ni‘mat kepada mereka; bukan [jalan] mereka yang dimurkai [orang-orang yang mengetahui
kebenaran dan meninggalkannya], dan bukan [pula jalan] mereka yang sesat [orang-orang yang
meninggalkan kebenaran karena ketidaktahuan dan kejahilan].