SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
BERSEGERA
melaksanakan SYARIAT
Erwin Wahyu
SYAKHSIYYAH
(kepribadian)
Aqliyah:
Cara yang digunakan
untuk memikirkan
sesuatu, cara
mengeluarkan keputusan
hukum berdasarkan
kaidah tertentu yang
diyakini/diimani.
Nafsiyyah:
Cara yang digunakan untuk memenuhi tuntutan
naluri & kebutuhan fisik berdasarkan kaidah yang
diyakini/diimani.
SYAKHSIYYAH
SYAKHSIYYAH
(kepribadian)
(kepribadian)
Aqliyyah dan Nafsiyyah Islamiyyah,
keduanya harus dibentuk,
bukan hanya salah satunya!
PEMBENTUKAN SYAKHSIYYAH
PEMBENTUKAN SYAKHSIYYAH
Membentuk dan mengokohkan aqidah
Islam pada individu 1
Menjadikan aqidah
Islam sebagai asas bagi
aqliyah dan nafsiyyah:
 Hanya mau mengambil
keputusan tentang
benda/perbuatan
sesuai dengan hukum
syara
 Hanya memenuhi
tuntutan naluri dan
kebutuhan fisik sesuai
dengan hukum syara
2
Ketika syakhsiyyah sudah terbentuk…
Tidak berarti tidak pernah melakukan kesalahan…
Mohon ampun , berupaya tidak mengulangi.
Perlu melakukan upaya:
Perlu melakukan upaya:
Peningkatan (irtifa’) aqliyyah
Peningkatan (irtifa’) aqliyyah (dengan penambahan
(dengan penambahan
tsaqofah)
tsaqofah)
Ketika syakhsiyyah
sudah terbentuk…
Perlu melakukan upaya:
Peningkatan nafsiyyah (dengan peningkatan ketaatan,
perbanyakan amal)
Ketika syakhsiyyah sudah terbentuk…
Pentingnya Meningkatkan Nafsiyyah…
Cobaan dakwah datang terus bertubi-tubi dan
terus meningkat…
Pentingnya Meningkatkan Nafsiyyah
Harus punya kepribadian yang kokoh dalam menghadapi
cobaan, bahkan semakin kokoh setelah melewati cobaan.
Pertolongan dalam meraih kemenangan hanya
diberikan kepada kekasih Allah, sebagaimana para
shahabat Rasul saw.
Pentingnya Meningkatkan Nafsiyyah
MENGAPA HARUS BERSEGERA ?
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu
dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.
(TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Bersegera kepada ampunan
Allah dan surga yang luasnya
seluas langit dan bumi
seperti bersegeranya
kita dalam merespon
nada panggilan
handphone kita....
MENGAPA HARUS BERSEGERA ?
Orang-orang mukmin yang beruntung, mendapat
Orang-orang mukmin yang beruntung, mendapat
kemenangan adalah mukmin yang bertakwa, yang
kemenangan adalah mukmin yang bertakwa, yang
menjawab:
menjawab: “kami mendengar dan kami patuh”
“kami mendengar dan kami patuh”
ketika dipanggil kepada Allah dan rasulNya.
ketika dipanggil kepada Allah dan rasulNya.
(QS An-Nur: 51-52)
(QS An-Nur: 51-52)
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan tidak (pula)
perempuan mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa
mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah sesat,
sesat yang nyata.” (TQS. al-Ahzâb [33]: 36)
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman
hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang
mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan
dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan
mereka menerima dengan sepenuhnya. “ (TQS. an-Nisa [4]: 65)
Takut akan api neraka
mengabaikan syariat di muka bumi.
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,
yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan. “(TQS. at-Tahrîm [66]: 6)
Takut akan
Takut akan penghidupan yang sempit
penghidupan yang sempit di
di
akhirat karena mengabaikan syariat di muka
akhirat karena mengabaikan syariat di muka
bumi.
bumi.
“Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa
yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya
baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya
pada hari kiamat dalam keadaan buta. Berkatalah ia,“Ya Tuhanku,
mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku
dahulunya adalah seorang yang melihat?” Allah berfirman,“Demikianlah,
telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan
begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan”. (TQS. Thâhâ [20]:
123-126)
Bersegeralah beramal sebelum datang berbagai fitnah laksana
potongan-potongan malam yang gelap. (Saat itu) di pagi hari
seseorang beriman tapi di sore harinya ia menjadi kafir. Di sore hari
seseorang beriman tapi di pagi harinya ia kafir. Ia menjual agamanya
dengan harta dunia. (HR. Muslim dari Abû Hurairah)
Teladan bersegeranya Rasul saw dan para
shahabat dalam melaksanakan kewajiban dan
meninggalkan larangan.
Suatu saat aku shalat Ashar di belakang
Nabi saw. di Madinah. Kemudian beliau
saw. membaca salam dan cepat-cepat
berdiri, lalu melangkahi pundak orang-
orang yang ada di masjid menuju ke
sebagian kamar istrinya. Maka orang-
orang pun merasa kaget dengan
bergegasnya Nabi. Kemudian Nabi saw.
keluar dari kamar istrinya menuju
mereka. Nabi melihat para sahabat
sepertinya merasa keheran-heranan
karena bergegasnya beliau. Kemudian
beliau saw. berkata, “Aku bergegas dari
shalat karena aku ingat suatu lantakan
emas yang masih tersimpan di rumah
kami. Aku tidak suka jika barang itu
menahanku, maka aku memerintahkan
(kepada istriku) untuk membagi-
bagikannya.” (HR Bukhâri)
Bersegera dalam
bersedekah
Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah saw. pada
perang Uhud, “Tahukah Engkau dimana tempatku jika aku terbunuh?”
Rasulullah bersabda, “Engkau akan berada di surga.”
Mendengar sabda Rasulullah saw. tersebut, maka laki-laki itu serta
merta melemparkan buah-buah kurma yang ada di tangannya,
kemudian ia maju untuk berperang hingga terbunuh di medan perang.
Bersegera menjemputsyahid
Handzalah bin Abî Amir ra. yang
dimandikan oleh Malaikat (saat
syahid di medan perang) telah
mendengar seruan perang Uhud.
Maka dia pun bergegas menyambut
panggilan itu, dan mati syahid dalam
perang Uhud tersebut. Ibnu Ishak
berkata; Rasulullah saw. bersabda,
“Sesunguhnya sahabat (Handzalah)
dimandikan oleh Malaikat, maka
tanyakalah bagaimana kabar
keluarganya?” Maka aku pun (Ibnu
Ishak) bertanya kepada istrinya. Dia
pada malam itu adalah pengantin
baru. Istrinya berkata, “Ketika
mendengar panggilan untuk
berperang, suamiku keluar padahal
dalam keadaan junub.” Rasulullah
saw. bersabda, “Begitulah ia telah
dimandikan oleh Malaikat.”
Antara bulan madu dan jihad
Bersegera berpindah arah kiblat Ketika Rasulullah datang ke Madinah,
maka Rasulullah saw. Shalat menghadap
ke Baitul Maqdis selama enam belas atau
tujuh belas bulan; dan Beliau lebih
menyukai untuk menghadap Ka’bah.
Kemudian Allah Swt. menurunkan firman-
Nya, “Sungguh Aku telah melihat bolak-
baliknya wajahmu ke Langit agar Aku
menghadapkanmu ke Kiblat yang kamu
sukai.” Maka Nabi saw. pun shalat
menghadap ke Ka’bah. Pada saat itu ada
seorang laki-laki yang shalat Ashar
bersama beliau saw., kemudian ia keluar
menuju kaum Anshar, dan berkata dirinya
bersaksi bahwa ia shalat bersama Nabi
saw. dan beliau menghadap ke Ka’bah.
Maka kaum Anshar pun mengubah arah
Kiblat mereka (menghadap ke Ka’bah)
padahal mereka sedang ruku shalat
Ashar.
Antara
Antara
lapar dan haramnya
lapar dan haramnya
keledai
keledai
Kami ditimpa kelaparan pada beberapa malam saat perang Khaibar, dan
kami menemukan keledai kampung, kemudian kami menyembelihnya.
Maka ketika kuali telah mendidih, mendadak berteriak juru bicara
Rasulullah saw., “Matikanlah kuali itu dan kalian jangan makan daging
keledai jinak itu sedikit pun.” Abdullah berkata; Kami pada saat itu
mengatakan, “Sesungguhnya Rasulullah saw. melarang memakan keledai
jinak itu hanya karena belum dibagi lima (karena harta rampasan
perang).” Tapi sahabat yang lain berkata, “Keledai jinak itu diharamkan
secara mutlak.” Kemudian aku bertanya kepada Sa'id bin Jubair, dan ia
menjawab, “Keledai jinak itu diharamkan secara mutlak.”
Bersegera Meninggalkan khamr
Suatu hari aku memberi minum
kepada Abû Thalhah al-Anshary, Abû
Ubaidah bin al-Jarrah, dan Ubay bin
Ka’ab dari Fadhij, yaitu perasan
kurma. Kemudian ada seseorang yang
datang, ia berkata, “Sesungguhnya
khamr telah diharamkan.” Maka Abû
Thalhah berkata, “Wahai Anas,
berdirilah dan pecahkanlah kendi itu!”
Anas berkata, “Maka aku pun berdiri
mengambil tempat penumbuk biji-
bijian milik kami, lalu memukul kendi
itu pada bagian bawahnya, hingga
pecahlah kendi itu.”
Al-Bukhâri meriwayatkan dari ‘Aisyah
ra. berkata: Semoga Allah merahmati
kaum Wanita yang hijrah pertama kali,
ketika Allah menurunkan firman-Nya,
“Dan hendaklah mereka mengenakan
kain kerudung mereka diulurkan ke
kerah baju mereka.”
(TQS. an-Nûr [24]: 31).
Maka kaum wanita itu merobek kain
sarung mereka (untuk dijadikan
kerudung) dan menutup kepala mereka
dengannya.
Bersegera mengenakan
kerudung
Bersegera
Menanggalkan
kain sutra
Ibnu Ishak berkata, “Al-Asy’ats bin Qais
telah mendatangi Rasulullah saw. bersama
delegasi dari Bani Kindah.” Az-Zuhry telah
menceritakan kepadaku bahwa al-Asy’ats
bin Qais datang bersama delapan puluh
orang Bani Kindah yang berkendaraan.
Kemudian mereka masuk menemui
Rasulullah saw. di Masjid beliau. Mereka
mengikat rambut mereka yang ikal dan
memakai celak mata serta memakai jubah
bagus yang dilapisi sutra. Ketika mereka
masuk menemui Rasulullah saw., beliau
saw. berkata kepada mereka, “Apakah
kalian sudah masuk Islam?” Mereka
menjawab, “Benar.” Rasul saw. berkata,
“Kenapa sutra itu masih melekat di leher
kalian?” Az-Zuhry berkata, “Maka mereka
pun merobek-robek sutra tersebut dan
melemparkannya.”
Kami pada masa Nabi membajak tanah, kemudian menyewakannya
dengan (mendapat bagi hasil) sepertiga atau seperempatnya dan makanan
tertentu. Pada suatu hari datanglah kepada kami salah seorang pamanku, ia
berkata, “Rasulullah saw. telah melarang suatu perkara yang dulu telah
memberikan manfaat (duniawi) bagi kita. Tapi taat kepada Allah dan Rasul-Nya
jauh lebih bermanfaat bagi kita. Beliau telah melarang kita membajak tanah
kemudian menyewakannya dengan imbalan sepertiga atau seperempat, dan
makanan tertentu. Rasulullah saw. memerintahkan pemilik tanah agar
mengolahnya atau menanaminya sendiri. Beliau tidak menyukai penyewaan
tanah dan yang selain itu.”
Bersegera meninggalkan sewa lahan
pertanian
Dahulu, para Shahabat ra beriman dan
bersegera dalam melaksanakan ketaatan
kepada perintah Allah dan Rasul-Nya
sehingga mereka mendapatkan
kedudukan yang mulia di dunia dan di
akhirat, lantas bagaimana dengan
kita?

More Related Content

Similar to BERSEGERA MENGIKUTI SYARIAT

Pengantar Kepribadian Islam
Pengantar Kepribadian IslamPengantar Kepribadian Islam
Pengantar Kepribadian IslamKiki Zakiah
 
Adab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiriAdab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiriridwansyah218
 
Kehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakhKehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakhaswajanu
 
Sholat subuh dan keutamaannya
Sholat subuh dan keutamaannyaSholat subuh dan keutamaannya
Sholat subuh dan keutamaannyaKista Hari
 
Hadits hadits qudsi - muwaththa malik
Hadits hadits qudsi - muwaththa malikHadits hadits qudsi - muwaththa malik
Hadits hadits qudsi - muwaththa malikArifuddin Ali.
 
Makna wuquf di arafah
Makna wuquf di arafahMakna wuquf di arafah
Makna wuquf di arafahMarbotMesjid
 
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Idrus Abidin
 
Tafsir Al azhar 109 al kaafirun
Tafsir Al azhar 109 al kaafirunTafsir Al azhar 109 al kaafirun
Tafsir Al azhar 109 al kaafirunMuhammad Idris
 
Ppt - Kesempurnaan_Islam (1).ppt
Ppt - Kesempurnaan_Islam (1).pptPpt - Kesempurnaan_Islam (1).ppt
Ppt - Kesempurnaan_Islam (1).pptssusera89fe4
 
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptxRAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptxTriWahyuniMaftukhah
 
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofiFadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofialfan bainofi
 
ahluas-sunnahwaljamaahrumi-111212003324-phpapp02 (1).pdf
ahluas-sunnahwaljamaahrumi-111212003324-phpapp02 (1).pdfahluas-sunnahwaljamaahrumi-111212003324-phpapp02 (1).pdf
ahluas-sunnahwaljamaahrumi-111212003324-phpapp02 (1).pdfKHAIRULMOHD7
 
Kehidupan alam barzakh ( Alam Keamatian )
Kehidupan alam barzakh ( Alam Keamatian )Kehidupan alam barzakh ( Alam Keamatian )
Kehidupan alam barzakh ( Alam Keamatian )Visnu Candra
 
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin AufRahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin AufSuryono .
 

Similar to BERSEGERA MENGIKUTI SYARIAT (20)

Adakah bid'ah menyambut nisfu sya'ban
Adakah bid'ah menyambut nisfu sya'banAdakah bid'ah menyambut nisfu sya'ban
Adakah bid'ah menyambut nisfu sya'ban
 
Pengantar Kepribadian Islam
Pengantar Kepribadian IslamPengantar Kepribadian Islam
Pengantar Kepribadian Islam
 
Adab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiriAdab terhadap diri sendiri
Adab terhadap diri sendiri
 
Kehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakhKehidupan alam barzakh
Kehidupan alam barzakh
 
Sholat subuh dan keutamaannya
Sholat subuh dan keutamaannyaSholat subuh dan keutamaannya
Sholat subuh dan keutamaannya
 
Hadits hadits qudsi - muwaththa malik
Hadits hadits qudsi - muwaththa malikHadits hadits qudsi - muwaththa malik
Hadits hadits qudsi - muwaththa malik
 
Makna wuquf di arafah
Makna wuquf di arafahMakna wuquf di arafah
Makna wuquf di arafah
 
Fastabiqul khayraat
Fastabiqul khayraatFastabiqul khayraat
Fastabiqul khayraat
 
Kitab salat
Kitab salatKitab salat
Kitab salat
 
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
 
Tafsir Al azhar 109 al kaafirun
Tafsir Al azhar 109 al kaafirunTafsir Al azhar 109 al kaafirun
Tafsir Al azhar 109 al kaafirun
 
1.2
1.21.2
1.2
 
Sumber ajaran islam
Sumber ajaran islamSumber ajaran islam
Sumber ajaran islam
 
Ppt - Kesempurnaan_Islam (1).ppt
Ppt - Kesempurnaan_Islam (1).pptPpt - Kesempurnaan_Islam (1).ppt
Ppt - Kesempurnaan_Islam (1).ppt
 
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptxRAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
 
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofiFadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
Fadhilah sholat berjamaah by alfan bainofi
 
ahluas-sunnahwaljamaahrumi-111212003324-phpapp02 (1).pdf
ahluas-sunnahwaljamaahrumi-111212003324-phpapp02 (1).pdfahluas-sunnahwaljamaahrumi-111212003324-phpapp02 (1).pdf
ahluas-sunnahwaljamaahrumi-111212003324-phpapp02 (1).pdf
 
Kehidupan alam barzakh ( Alam Keamatian )
Kehidupan alam barzakh ( Alam Keamatian )Kehidupan alam barzakh ( Alam Keamatian )
Kehidupan alam barzakh ( Alam Keamatian )
 
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin AufRahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
 
2. shalat
2. shalat2. shalat
2. shalat
 

Recently uploaded

Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKURTernyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKURSmpPGRI6AminJaya
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 

Recently uploaded (14)

Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKURTernyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 

BERSEGERA MENGIKUTI SYARIAT

  • 2. SYAKHSIYYAH (kepribadian) Aqliyah: Cara yang digunakan untuk memikirkan sesuatu, cara mengeluarkan keputusan hukum berdasarkan kaidah tertentu yang diyakini/diimani.
  • 3. Nafsiyyah: Cara yang digunakan untuk memenuhi tuntutan naluri & kebutuhan fisik berdasarkan kaidah yang diyakini/diimani. SYAKHSIYYAH SYAKHSIYYAH (kepribadian) (kepribadian)
  • 4. Aqliyyah dan Nafsiyyah Islamiyyah, keduanya harus dibentuk, bukan hanya salah satunya!
  • 5. PEMBENTUKAN SYAKHSIYYAH PEMBENTUKAN SYAKHSIYYAH Membentuk dan mengokohkan aqidah Islam pada individu 1
  • 6. Menjadikan aqidah Islam sebagai asas bagi aqliyah dan nafsiyyah:  Hanya mau mengambil keputusan tentang benda/perbuatan sesuai dengan hukum syara  Hanya memenuhi tuntutan naluri dan kebutuhan fisik sesuai dengan hukum syara 2
  • 7. Ketika syakhsiyyah sudah terbentuk… Tidak berarti tidak pernah melakukan kesalahan… Mohon ampun , berupaya tidak mengulangi.
  • 8. Perlu melakukan upaya: Perlu melakukan upaya: Peningkatan (irtifa’) aqliyyah Peningkatan (irtifa’) aqliyyah (dengan penambahan (dengan penambahan tsaqofah) tsaqofah) Ketika syakhsiyyah sudah terbentuk…
  • 9. Perlu melakukan upaya: Peningkatan nafsiyyah (dengan peningkatan ketaatan, perbanyakan amal) Ketika syakhsiyyah sudah terbentuk…
  • 10. Pentingnya Meningkatkan Nafsiyyah… Cobaan dakwah datang terus bertubi-tubi dan terus meningkat…
  • 11. Pentingnya Meningkatkan Nafsiyyah Harus punya kepribadian yang kokoh dalam menghadapi cobaan, bahkan semakin kokoh setelah melewati cobaan.
  • 12. Pertolongan dalam meraih kemenangan hanya diberikan kepada kekasih Allah, sebagaimana para shahabat Rasul saw. Pentingnya Meningkatkan Nafsiyyah
  • 13. MENGAPA HARUS BERSEGERA ? Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
  • 14. Bersegera kepada ampunan Allah dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi seperti bersegeranya kita dalam merespon nada panggilan handphone kita....
  • 15. MENGAPA HARUS BERSEGERA ? Orang-orang mukmin yang beruntung, mendapat Orang-orang mukmin yang beruntung, mendapat kemenangan adalah mukmin yang bertakwa, yang kemenangan adalah mukmin yang bertakwa, yang menjawab: menjawab: “kami mendengar dan kami patuh” “kami mendengar dan kami patuh” ketika dipanggil kepada Allah dan rasulNya. ketika dipanggil kepada Allah dan rasulNya. (QS An-Nur: 51-52) (QS An-Nur: 51-52)
  • 16. “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan tidak (pula) perempuan mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah sesat, sesat yang nyata.” (TQS. al-Ahzâb [33]: 36)
  • 17. “Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. “ (TQS. an-Nisa [4]: 65)
  • 18. Takut akan api neraka mengabaikan syariat di muka bumi. “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. “(TQS. at-Tahrîm [66]: 6)
  • 19. Takut akan Takut akan penghidupan yang sempit penghidupan yang sempit di di akhirat karena mengabaikan syariat di muka akhirat karena mengabaikan syariat di muka bumi. bumi. “Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. Berkatalah ia,“Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?” Allah berfirman,“Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan”. (TQS. Thâhâ [20]: 123-126)
  • 20. Bersegeralah beramal sebelum datang berbagai fitnah laksana potongan-potongan malam yang gelap. (Saat itu) di pagi hari seseorang beriman tapi di sore harinya ia menjadi kafir. Di sore hari seseorang beriman tapi di pagi harinya ia kafir. Ia menjual agamanya dengan harta dunia. (HR. Muslim dari Abû Hurairah)
  • 21. Teladan bersegeranya Rasul saw dan para shahabat dalam melaksanakan kewajiban dan meninggalkan larangan.
  • 22. Suatu saat aku shalat Ashar di belakang Nabi saw. di Madinah. Kemudian beliau saw. membaca salam dan cepat-cepat berdiri, lalu melangkahi pundak orang- orang yang ada di masjid menuju ke sebagian kamar istrinya. Maka orang- orang pun merasa kaget dengan bergegasnya Nabi. Kemudian Nabi saw. keluar dari kamar istrinya menuju mereka. Nabi melihat para sahabat sepertinya merasa keheran-heranan karena bergegasnya beliau. Kemudian beliau saw. berkata, “Aku bergegas dari shalat karena aku ingat suatu lantakan emas yang masih tersimpan di rumah kami. Aku tidak suka jika barang itu menahanku, maka aku memerintahkan (kepada istriku) untuk membagi- bagikannya.” (HR Bukhâri) Bersegera dalam bersedekah
  • 23. Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah saw. pada perang Uhud, “Tahukah Engkau dimana tempatku jika aku terbunuh?” Rasulullah bersabda, “Engkau akan berada di surga.” Mendengar sabda Rasulullah saw. tersebut, maka laki-laki itu serta merta melemparkan buah-buah kurma yang ada di tangannya, kemudian ia maju untuk berperang hingga terbunuh di medan perang. Bersegera menjemputsyahid
  • 24. Handzalah bin Abî Amir ra. yang dimandikan oleh Malaikat (saat syahid di medan perang) telah mendengar seruan perang Uhud. Maka dia pun bergegas menyambut panggilan itu, dan mati syahid dalam perang Uhud tersebut. Ibnu Ishak berkata; Rasulullah saw. bersabda, “Sesunguhnya sahabat (Handzalah) dimandikan oleh Malaikat, maka tanyakalah bagaimana kabar keluarganya?” Maka aku pun (Ibnu Ishak) bertanya kepada istrinya. Dia pada malam itu adalah pengantin baru. Istrinya berkata, “Ketika mendengar panggilan untuk berperang, suamiku keluar padahal dalam keadaan junub.” Rasulullah saw. bersabda, “Begitulah ia telah dimandikan oleh Malaikat.” Antara bulan madu dan jihad
  • 25. Bersegera berpindah arah kiblat Ketika Rasulullah datang ke Madinah, maka Rasulullah saw. Shalat menghadap ke Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan; dan Beliau lebih menyukai untuk menghadap Ka’bah. Kemudian Allah Swt. menurunkan firman- Nya, “Sungguh Aku telah melihat bolak- baliknya wajahmu ke Langit agar Aku menghadapkanmu ke Kiblat yang kamu sukai.” Maka Nabi saw. pun shalat menghadap ke Ka’bah. Pada saat itu ada seorang laki-laki yang shalat Ashar bersama beliau saw., kemudian ia keluar menuju kaum Anshar, dan berkata dirinya bersaksi bahwa ia shalat bersama Nabi saw. dan beliau menghadap ke Ka’bah. Maka kaum Anshar pun mengubah arah Kiblat mereka (menghadap ke Ka’bah) padahal mereka sedang ruku shalat Ashar.
  • 26. Antara Antara lapar dan haramnya lapar dan haramnya keledai keledai Kami ditimpa kelaparan pada beberapa malam saat perang Khaibar, dan kami menemukan keledai kampung, kemudian kami menyembelihnya. Maka ketika kuali telah mendidih, mendadak berteriak juru bicara Rasulullah saw., “Matikanlah kuali itu dan kalian jangan makan daging keledai jinak itu sedikit pun.” Abdullah berkata; Kami pada saat itu mengatakan, “Sesungguhnya Rasulullah saw. melarang memakan keledai jinak itu hanya karena belum dibagi lima (karena harta rampasan perang).” Tapi sahabat yang lain berkata, “Keledai jinak itu diharamkan secara mutlak.” Kemudian aku bertanya kepada Sa'id bin Jubair, dan ia menjawab, “Keledai jinak itu diharamkan secara mutlak.”
  • 27. Bersegera Meninggalkan khamr Suatu hari aku memberi minum kepada Abû Thalhah al-Anshary, Abû Ubaidah bin al-Jarrah, dan Ubay bin Ka’ab dari Fadhij, yaitu perasan kurma. Kemudian ada seseorang yang datang, ia berkata, “Sesungguhnya khamr telah diharamkan.” Maka Abû Thalhah berkata, “Wahai Anas, berdirilah dan pecahkanlah kendi itu!” Anas berkata, “Maka aku pun berdiri mengambil tempat penumbuk biji- bijian milik kami, lalu memukul kendi itu pada bagian bawahnya, hingga pecahlah kendi itu.”
  • 28. Al-Bukhâri meriwayatkan dari ‘Aisyah ra. berkata: Semoga Allah merahmati kaum Wanita yang hijrah pertama kali, ketika Allah menurunkan firman-Nya, “Dan hendaklah mereka mengenakan kain kerudung mereka diulurkan ke kerah baju mereka.” (TQS. an-Nûr [24]: 31). Maka kaum wanita itu merobek kain sarung mereka (untuk dijadikan kerudung) dan menutup kepala mereka dengannya. Bersegera mengenakan kerudung
  • 29. Bersegera Menanggalkan kain sutra Ibnu Ishak berkata, “Al-Asy’ats bin Qais telah mendatangi Rasulullah saw. bersama delegasi dari Bani Kindah.” Az-Zuhry telah menceritakan kepadaku bahwa al-Asy’ats bin Qais datang bersama delapan puluh orang Bani Kindah yang berkendaraan. Kemudian mereka masuk menemui Rasulullah saw. di Masjid beliau. Mereka mengikat rambut mereka yang ikal dan memakai celak mata serta memakai jubah bagus yang dilapisi sutra. Ketika mereka masuk menemui Rasulullah saw., beliau saw. berkata kepada mereka, “Apakah kalian sudah masuk Islam?” Mereka menjawab, “Benar.” Rasul saw. berkata, “Kenapa sutra itu masih melekat di leher kalian?” Az-Zuhry berkata, “Maka mereka pun merobek-robek sutra tersebut dan melemparkannya.”
  • 30. Kami pada masa Nabi membajak tanah, kemudian menyewakannya dengan (mendapat bagi hasil) sepertiga atau seperempatnya dan makanan tertentu. Pada suatu hari datanglah kepada kami salah seorang pamanku, ia berkata, “Rasulullah saw. telah melarang suatu perkara yang dulu telah memberikan manfaat (duniawi) bagi kita. Tapi taat kepada Allah dan Rasul-Nya jauh lebih bermanfaat bagi kita. Beliau telah melarang kita membajak tanah kemudian menyewakannya dengan imbalan sepertiga atau seperempat, dan makanan tertentu. Rasulullah saw. memerintahkan pemilik tanah agar mengolahnya atau menanaminya sendiri. Beliau tidak menyukai penyewaan tanah dan yang selain itu.” Bersegera meninggalkan sewa lahan pertanian
  • 31. Dahulu, para Shahabat ra beriman dan bersegera dalam melaksanakan ketaatan kepada perintah Allah dan Rasul-Nya sehingga mereka mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia dan di akhirat, lantas bagaimana dengan kita?