SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
RESUME TIPOLOGI EKOSISTEM DAN
KERAWANANNYA
Kelompok 3
Sofian Manahara
Harry Alfiansyah
M. Fadel Aginda
Kelas 41 A AP
DEGRADASI
EKOSISTEM
Pengambilan
SDA Berlebih
Penggunaan
Teknologi yang
Kurang Bijak
Penggunaan
Lahan yang
Kurang Sesuai
Gangguan Dari
Luar
PENYEBAB
UTAMA
MANUSIA
PENYEBAB ALAMI
(SELAIN CAMPUR
TANGAN MANUSIA)
SYARAT TERBENTUKNYA EKOSISTEM
Adanya Bahan Tidak Hidup
Adanya Bahan Hidup
Adanya Energi
KERAWANAN SUATU EKOSISTEM
 Contoh Kasus : Luapan Lumpur Panas di Jawa Timur
Akibat Eksploitasi Panas Bumi
 Akibat adanya penggunaan teknologi yang kurang
bijak
 Lumpur yang muncul menjadi gangguan luar yang
masuk ke ekosistem Sungai Porong yang selanjutnya
masuk ke ekosistem laut
 Pemanfaatan lahan menjadi tidak sesuai karena
warga harus direlokasi, banyak tanaman mati, dan
peningkatan timbulan gas metana
 Contoh Kasus : Kekeringan Air Sumur Warga di
Sekitar Pabrik Air Mineral di Kab. Sukabumi
 Eksploitasi SDA berlebihan dan penggunaan
teknologi kurang bijak sehingga terjadi
ketidakseimbangan sistem hidrologi sehingga
menimbulkan bencana
 Pemanfaatan lahan menjadi kurang optimal karena
kekeringan parah
KERAWANAN SUATU EKOSISTEM
EKOSISTEM
 EKOSISTEM HUTAN HUJAN TROPIS
 EKOSISTEM HUTAN MUSIM
 EKOSISTEM HUTAN GUGUR
 EKOSISTEM KOTA
 EKOSISTEM PERTANIAN
 EKOSISTEM SUNGAI
 EKOSISTEM LAHAN BASAH
 EKOSISTEM LAUT
PERMASALAHAN EKOSISTEM
KOTA
- KEMACETAN
- BANJIR
- TINGKAT URBANISASI TINGGI
- SAMPAH
TINDAK LANJUT
UNTUK MENCEGAH KERAWANAN EKOSISTEM
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Setiap orang yang melakukan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup wajib melakukan
pemulihan fungsi lingkungan hidup
 Penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar
 Remediasi: Upaya pemulihan pemencaran lingkungan hidup untuk memperbaiki mutu
lingkungan hidup
 Rehabilitasi: Pemulihan untuk mengembalikan nilai, fungsi, dan manfaat lingkungan
hidup termasuk upaya pencegahan kerusakan lahan dan memperbaiki ekosistem
 Restorasi: Upaya pemulihan untuk menjadikan lingkungan hidup sehingga dapat
berfungsi kembali sebagaimana semula

More Related Content

What's hot

Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Nurul Sholehuddin
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air
denotsudiana
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
Riska_21
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Riyou ShAma
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Alfina Nugraheni
 

What's hot (20)

Kebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian airKebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian air
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air
 
Jenis jasa ekosistem
Jenis jasa ekosistemJenis jasa ekosistem
Jenis jasa ekosistem
 
TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT
TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWITTEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT
TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT
 
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestriAspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
 
12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt
12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt
12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt
 
Pemanfaatan lahan kering
Pemanfaatan lahan keringPemanfaatan lahan kering
Pemanfaatan lahan kering
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
 
Pengantar sistem pertanaman dody
Pengantar sistem pertanaman dodyPengantar sistem pertanaman dody
Pengantar sistem pertanaman dody
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
 
Prospek tanaman kakao di Indonesia
Prospek tanaman kakao di IndonesiaProspek tanaman kakao di Indonesia
Prospek tanaman kakao di Indonesia
 

Similar to Tipologi Ekosistem dan Kerawanannya (8)

Dampak industri terhadap lingkungan hidup
Dampak industri terhadap lingkungan hidupDampak industri terhadap lingkungan hidup
Dampak industri terhadap lingkungan hidup
 
Globalwarming
GlobalwarmingGlobalwarming
Globalwarming
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].pdf
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].pdf1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].pdf
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].pdf
 
Kul_1_Analisis-Pencemaran_2015.ppt
Kul_1_Analisis-Pencemaran_2015.pptKul_1_Analisis-Pencemaran_2015.ppt
Kul_1_Analisis-Pencemaran_2015.ppt
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
geografi
geografi geografi
geografi
 

Tipologi Ekosistem dan Kerawanannya

  • 1. RESUME TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA Kelompok 3 Sofian Manahara Harry Alfiansyah M. Fadel Aginda Kelas 41 A AP
  • 2. DEGRADASI EKOSISTEM Pengambilan SDA Berlebih Penggunaan Teknologi yang Kurang Bijak Penggunaan Lahan yang Kurang Sesuai Gangguan Dari Luar PENYEBAB UTAMA MANUSIA PENYEBAB ALAMI (SELAIN CAMPUR TANGAN MANUSIA)
  • 3. SYARAT TERBENTUKNYA EKOSISTEM Adanya Bahan Tidak Hidup Adanya Bahan Hidup Adanya Energi
  • 4. KERAWANAN SUATU EKOSISTEM  Contoh Kasus : Luapan Lumpur Panas di Jawa Timur Akibat Eksploitasi Panas Bumi  Akibat adanya penggunaan teknologi yang kurang bijak  Lumpur yang muncul menjadi gangguan luar yang masuk ke ekosistem Sungai Porong yang selanjutnya masuk ke ekosistem laut  Pemanfaatan lahan menjadi tidak sesuai karena warga harus direlokasi, banyak tanaman mati, dan peningkatan timbulan gas metana
  • 5.  Contoh Kasus : Kekeringan Air Sumur Warga di Sekitar Pabrik Air Mineral di Kab. Sukabumi  Eksploitasi SDA berlebihan dan penggunaan teknologi kurang bijak sehingga terjadi ketidakseimbangan sistem hidrologi sehingga menimbulkan bencana  Pemanfaatan lahan menjadi kurang optimal karena kekeringan parah KERAWANAN SUATU EKOSISTEM
  • 6. EKOSISTEM  EKOSISTEM HUTAN HUJAN TROPIS  EKOSISTEM HUTAN MUSIM  EKOSISTEM HUTAN GUGUR  EKOSISTEM KOTA  EKOSISTEM PERTANIAN  EKOSISTEM SUNGAI  EKOSISTEM LAHAN BASAH  EKOSISTEM LAUT PERMASALAHAN EKOSISTEM KOTA - KEMACETAN - BANJIR - TINGKAT URBANISASI TINGGI - SAMPAH
  • 7. TINDAK LANJUT UNTUK MENCEGAH KERAWANAN EKOSISTEM Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Setiap orang yang melakukan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup wajib melakukan pemulihan fungsi lingkungan hidup  Penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar  Remediasi: Upaya pemulihan pemencaran lingkungan hidup untuk memperbaiki mutu lingkungan hidup  Rehabilitasi: Pemulihan untuk mengembalikan nilai, fungsi, dan manfaat lingkungan hidup termasuk upaya pencegahan kerusakan lahan dan memperbaiki ekosistem  Restorasi: Upaya pemulihan untuk menjadikan lingkungan hidup sehingga dapat berfungsi kembali sebagaimana semula