SlideShare a Scribd company logo
Nama Penulis: Dina Febrina Ekasari
Fase: A (SD Kelas 1-2)
Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
Melalui tema “Keinginan atau Kebutuhan” dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar
Pancasila, Projek “Memanfaatkan Kreativitas dalam Memenuhi Kebutuhan” ini
bertujuan untuk membentuk pelajar yang mempunyai kesadaran untuk menjalani gaya
hidup yang non-konsumtif dan juga menumbuhkan jiwa swakarya.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, dimana pelajar akan mengeksplorasi
permasalahan yang ada sekitar dirinya dan lingkungan terdekat, misalnya di rumah
dan di sekolah seputar barang-barang yang dimiliki dalam kaitannya dengan
kebutuhan atau keinginan. Dalam tahapan ini pelajar akan mengidentifikasi awal
permasalahan yang akan menjadi acuan dalam tahapan-tahapan selanjutnya.
Setelah tahap pengenalan, masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan
riset dan menggunakan data dari hasil riset tersebut untuk dapat membawa pelajar ke
pemahaman tentang permasalahan yang ada secara lebih konkret dan kontekstual.
Dalam tahapan ini, terdapat juga proses pembentukan pengetahuan
(knowledge-building) dan penumbuhan kesadaran (raising awareness) melalui
berbagai kegiatan penyelidikan kritis (critical inquiry) dan refleksi.
Tahapan selanjutnya berhubungan dengan rangkaian proses aksi, dimana dimulai dari
perencanaan aksi, pelaksanaan aksi dan refleksi akan aksi yang ada. Di tahap ini,
pelajar akan menuangkan aksi nyata mereka ke dalam kreasi-kreasi baru atau
swakarya (Do-It-Yourself) dari hasil ide-ide pelajar yang memanfaatkan barang-barang
yang ada di sekitarnya, yang dapat menjawab isu dari masalah yang telah
diidentifikasikan sebelumnya.
Melalui projek ini, pelajar diharapkan telah mengembangkan secara spesifik dua
dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Bernalar Kritis dan Kreatif beserta sub-elemen
terkait didalam dimensi profil tersebut.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Projek
- Unsur kreativitas yang ada dalam projek ini adalah
universal, karena kreativitas ada dalam diri siapapun
terlepas dari bidang mana individu itu bernaung. Selain itu,
kreativitas itu sendiri dapat ditopang, dibimbing dan
dibangkitkan oleh seluruh pendidik dan juga unsur
pendidikan. Sehingga dalam menjalankan projek ini,
pembimbingan dapat dilakukan oleh pengajar manapun
dalam lingkungan sekolah.
- Dalam pengadaan barang-barang yang dibutuhkan untuk
projek ini adalah bersifat memanfaatkan barang-barang
yang sudah ada. Sekolah dapat memulai gerakan
pengumpulan barang-barang yang sudah tidak digunakan
tapi dapat diubah bentuk ataupun fungsinya, seperti kaleng,
kotak, ataupun wadah bekas dan yang lainnya.
Tahapan dalam projek “Memanfaatkan Kreativitas dalam Memenuhi Kebutuhan”
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan.
1. Provokasi
isu/permasalahan
2. Eksplorasi
isu/permasalahan melalui
observasi
3. Eksplorasi
isu/permasalahan melalui
wawancara
4. Identifikasi awal
permasalahan
5. Refleksi awal
Tahap Kontekstualisasi. Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6. Keinginan atau
kebutuhan
7. Menggali tentang
kebutuhan (primer dan
sekunder)
8. Studi kasus melalui
cerita
9. Analisa diri tentang
keinginan dan kebutuhan
10. Asesmen formatif:
Presentasi analisa diri
Tahap Aksi
11. Projek Kreasiku:
Membuat tujuan kreasi
12. Projek Kreasiku:
Merencanakan kreasi
13. Projek Kreasiku:
Membuat kreasi
14. Projek Kreasiku:
Membuat kreasi
15. Asesmen formatif:
Simulasi pameran projek
kreasiku
Tahap Refleksi Aksi
16. Asesmen Sumatif:
Pameran Projek Kreasiku
17. Refleksi akhir
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil
Pelajar Pancasila
Terkait
Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir fase A (SD kelas 1 - 2) Aktivitas Terkait
Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya
dan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai
dirinya dan lingkungan sekitarnya.
2, 3, 4, 9
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengolah informasi, dan gagasan
Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan. 1, 4, 6, 7, 9, 11
Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran
Melakukan penalaran konkrit dan memberikan alasan dalam
menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan
8, 9
Merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri
Menyampaikan apa yang sedang dipikirkan secara terperinci 5, 17
Kreatif Memiliki keluwesan berpikir dalam
mencari alternatif solusi permasalahan
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi
situasi dan permasalahan.
11, 12
Menghasilkan karya dan tindakan yang
orisinal
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan.
11, 12, 13, 14, 15,
16
Alur/rangkaian kegiatan
Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas, Tipe
Asesmen)
1
Provokasi
isu/permasalahan
- Memantik ketertarikan
pelajar terhadap isu/masalah
- Melihat pemahaman awal
pelajar tentang
isu/permasalahan
Pelajar dibacakan cerita yang berkaitan dengan
isu/permasalahan, yaitu tentang bagaimana
percekcokan antar teman ataupun saudara dapat terjadi
karena ada rasa iri terhadap teman atau saudaranya
tentang barang-barang yang ia punyai atau tidak
punyai.
Bisa mengambil cerita yang dekat dengan pelajar,
ataupun dari cerita yang sedang populer.
Setelah bercerita, siswa dapat melakukan berbagai
aktivitas setelah membaca, seperti kegiatan memakai
Topi Berpikir (Six Thinking Hats)
4 JP Cerita yang menarik
yang berkaitan dengan
permasalahan, bisa
dalam bentuk buku cerita
ataupun berita
menceritakan
permasalahan yang ada.
Diagram 6 Topi Berpikir
(6 Thinking Hats)
Menuliskan ide dan
pendapat dalam
diagram Topi Berpikir.
2 dan 3
Eksplorasi
Isu/Permasalahan
- Pelajar mencari tahu
beberapa permasalahan yang
di sekitar yang berkaitan
dengan isu yang telah dibahas
- Pelajar membuat catatan dari
hasil riset
Pelajar bisa menggunakan beberapa jenis aktivitas
riset, misalnya wawancara, observasi, ataupun kegiatan
lainnya.
Dari hasil riset yang ada, pelajar dapat membuat suatu
catatan tersendiri yang dapat membantunya untuk
kegiatan tahapan selanjutnya. Dalam tahapan ini, dapat
dilakukan juga kegiatan berbagi dari hasil riset yang
ada.
10 JP Panduan pertanyaan
wawancara.
Panduan pertanyaan
riset mandiri.
Panduan pencatatan
hasil riset seperti peta
berpikir ataupun diagram
berpikir lainnya.
Melakukan riset.
Mencatat hasil riset.
Berbagi hasil riset.
Alur/rangkaian kegiatan
Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas, Tipe
Asesmen)
4
Identifikasi Awal
Permasalahan
- Mengidentifikasi hal-hal yang
penting bagi pelajar yang
berkaitan dengan
isu/permasalahan
- Menganalisa dari hal-hal
penting terkait isu dari
berbagai perspektif
Dari hasil riset yang telah dilakukan pelajar, dibangun
diskusi untuk menganalisis hasil temuan tersebut.
Diskusi bisa dilakukan dalam beberapa pertemuan
dengan berbagai strategi hingga mendapatkan
identifikasi awal tentang permasalahan.
6 JP Diperlukan sarana untuk
membuat hasil diskusi
dapat dilihat oleh pelajar,
seperti kertas besar
untuk menuliskan hasil
diskusi yang dapat di
tempelkan di dinding
kelas.
Kerja kelompok kecil,
kerja kelompok besar
5
Refleksi Awal
- Membuat hubungan dari
hal-hal yang ditemui dari hasil
riset dan diskusi ke diri pelajar
Dari hasil identifikasi permasalahan, pelajar diajak
untuk melakukan refleksi diri.
Bisa dimulai dari kegiatan mengenali diri sendiri, hingga
kegiatan yang dapat merefleksikan hubungan diri
dengan orang lain, seperti teman atau saudara. Juga
refleksi diri tentang bagaimana pengalaman selama ini
tentang kebutuhan dan keinginan.
8 JP Panduan pertanyaan
untuk refleksi diri
Panduan pertanyaan
untuk lebih mengenal diri
sendiri
Alur/rangkaian kegiatan
Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas,
Tipe Asesmen)
6, 7, 8, 9, 10
(Tahap
Kontekstualisasi)
-
Mengkontekstualisasi
masalah di
lingkungan terdekat
- Berangkat dari pemahaman yang lebih jauh tentang dirinya
sendiri, pelajar diajak berefleksi tentang apa yang mereka
butuhkan dan apa yang mereka inginkan.
- Selain itu pelajar diajak melakukan analisa tentang
barang-barang kebutuhan, apakah termasuk yang utama
(primer), atau sekunder.
- Beberapa studi kasus sederhana bisa dipaparkan kepada
pelajar, untuk dianalisa berdasarkan konsep keinginan atau
kebutuhan.
- Lalu pelajar juga dapat melakukan riset tentang dirinya lebih
dalam lagi, misalnya dari barang yang ada di tas, mana barang
yang dibeli berdasarkan kebutuhan atau keinginan. Kegiatan ini
juga dapat dilakukan untuk barang-barang kepunyaan dirumah.
- Pada akhirnya pelajar dapat mempresentasikan hasil
temuannya dari riset yang ada kepada kelas.
16 JP Slide tentang konsep
kebutuhan dan keinginan
(needs and wants).
Slide tentang konsep
prioritas kebutuhan.
Beberapa cerita yang akan
dipakai sebagai studi kasus
tentang keinginan dan
kebutuhan dan juga prioritas
kebutuhan.
Panduan pertanyaan untuk
observasi diri.
Observasi diri dan
sekitar.
Asesmen formatif
untuk kegiatan
presentasi hasil
analisa diri.
Alur/rangkaian kegiatan
Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas,
Tipe Asesmen)
11 - 15
(Tahap Aksi)
- Mencari berbagai
alternatif solusi yang
dapat memecahkan
masalah
- Pelajar diajak kembali (revisit) ke bagian refleksi diri di kegiatan
sebelumnya, untuk mendapatkan pemahaman tentang
pentingnya suatu aksi yang perlu dilakukan sebagai solusi
sehingga bisa tercipta situasi yang diinginkan. Berdasarkan hasil
dari revisit tersebut, pelajar menentukan tujuan kreasi sebagai
aksi.
- Dimulai dari eksplorasi kemungkinan-kemungkinan solusi yang
ada lewat ide-ide yang dikemukakan oleh pelajar, hingga
ditemukan beberapa solusi yang memungkinkan untuk dapat
dilakukan. Dalam menemukan aksi atau solusi memerlukan
proses yang dapat terjadi secara berulang-ulang, karena di
setiap proses diperlukan analisa seperti ‘kalau begini, maka’ atau
analisa kemungkinan yang ada dari aksi tersebut. Sehingga
pelajar pada akhirnya akan sampai kepada rancangan kreasi,
termasuk desain dari kreasi, bahan-bahan apa saja yang
diperlukan, bagaimana cara mendapatkan bahan-bahan
tersebut, dan juga tahapan pembuatan dari kreasinya.
- Lalu dimulailah proses pembuatan kreasi. Dalam proses ini,
trial and error akan sangat mungkin terjadi, sehingga diperlukan
waktu yang cukup untuk pelajar dapat menyelesaikan kreasinya.
- Setelah hasil karya kreasi pelajar telah selesai, pelajar dapat
mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan untuk pameran hasil
kreasi, termasuk melakukan simulasi pameran projek
kreasiku.
18 JP Diperlukan sarana untuk
membuat hasil diskusi dapat
dilihat oleh pelajar, seperti
kertas besar untuk
menuliskan hasil diskusi
yang dapat di tempelkan di
dinding kelas.
Jurnal untuk mencatat
proses pemikiran dan
pembuatan kreasi, dari
identifikasi masalah hingga
tahapan akhir nantinya.
Asesmen Formatif
untuk kegiatan
simulasi
Alur/rangkaian kegiatan
Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas,
Tipe Asesmen)
16 dan 17
(Tahap Refleksi
Aksi)
- Mengapresiasi karya
yang telah dihasilkan
- Refleksi atas
keseluruhan proses
pembelajaran
- Pelajar melakukan Pameran Projek Kreasiku sebagai
demonstrasi aksi. Selain memamerkan karyanya, pelajar juga
dapat menjelaskan hubungan antara kreasi tersebut dengan
dirinya, berkaitan dengan konsep keinginan dan kebutuhan.
Dalam pameran ini, pengunjung pameran dapat memberikan
umpan balik konstruktif terhadap hasil karya pelajar.
- Pelajar melakukan refleksi akhir terhadap proses
pembelajaran. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui berbagai
strategi, seperti refleksi lampu merah (merah: hal yang perlu aku
stop lakukan, kuning: hal yang aku dapat terus lakukan, hijau:
hal yang aku sebaiknya mulai lakukan)
6 JP Jika tidak mempunyai area
yang cukup dan memadai
untuk melakukan pameran
(seperti aula), kegiatan
pameran dapat dilakukan di
dalam kelas masing-masing,
dimana pengunjung dari
kelas lain dapat
mengunjungi kelas tersebut.
Asesmen Sumatif
untuk kegiatan
Pameran.

More Related Content

Similar to Wirausaha - Dina Febrina.pdf

3. analisis model pembelajaran
3. analisis model pembelajaran 3. analisis model pembelajaran
3. analisis model pembelajaran
Mushlihatun Syarifah
 
MODUL PROJECT KEWIRAUSAHAAN 2023-2024.docx
MODUL PROJECT KEWIRAUSAHAAN 2023-2024.docxMODUL PROJECT KEWIRAUSAHAAN 2023-2024.docx
MODUL PROJECT KEWIRAUSAHAAN 2023-2024.docx
uptsman8soppeng
 
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxProject Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
AlpionaArwinda
 
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxProject Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
AlpionaArwinda
 
Modul Projek Kewirausahaan - Mainanku Hasil Karyaku - Fase C.pdf.pptx
Modul Projek Kewirausahaan - Mainanku Hasil Karyaku - Fase C.pdf.pptxModul Projek Kewirausahaan - Mainanku Hasil Karyaku - Fase C.pdf.pptx
Modul Projek Kewirausahaan - Mainanku Hasil Karyaku - Fase C.pdf.pptx
andriasyulianto57
 
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahAnalisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Husna Rifqia
 
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahAnalisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Husna Rifqia
 
Identifikasi permasalahan penelitian
Identifikasi permasalahan penelitianIdentifikasi permasalahan penelitian
Identifikasi permasalahan penelitian
pristanti
 
Final_Projek_Marsaria Primadonna_Berekayasa_SMA_E. Lokakarya.pdf
Final_Projek_Marsaria Primadonna_Berekayasa_SMA_E. Lokakarya.pdfFinal_Projek_Marsaria Primadonna_Berekayasa_SMA_E. Lokakarya.pdf
Final_Projek_Marsaria Primadonna_Berekayasa_SMA_E. Lokakarya.pdf
MiftahVespaHijau1
 
4. Model – Model Pembelajarand Saintifik.ppt
4. Model – Model Pembelajarand  Saintifik.ppt4. Model – Model Pembelajarand  Saintifik.ppt
4. Model – Model Pembelajarand Saintifik.ppt
ArinaYusriya1
 
Modul i media pembelajaran
Modul i media pembelajaranModul i media pembelajaran
Modul i media pembelajaran
saiful anwar
 
Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]
sukrin muhammad
 
Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]
saiful anwar
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
Zo Ri
 
Pembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learningPembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learning
DIKPORABANJARMANGU
 
PPT PROPOSAL.pptx
PPT PROPOSAL.pptxPPT PROPOSAL.pptx
PPT PROPOSAL.pptx
MariaURumondor
 
1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan
Risky Widodo
 
P5PPRA 1 PENINGKATKAN MUTU PASAR MELALUI PEMERDAYAAN BATIK LOKAL.pdf
P5PPRA 1 PENINGKATKAN MUTU PASAR MELALUI PEMERDAYAAN BATIK LOKAL.pdfP5PPRA 1 PENINGKATKAN MUTU PASAR MELALUI PEMERDAYAAN BATIK LOKAL.pdf
P5PPRA 1 PENINGKATKAN MUTU PASAR MELALUI PEMERDAYAAN BATIK LOKAL.pdf
AriesIkaWindasari
 

Similar to Wirausaha - Dina Febrina.pdf (20)

3. analisis model pembelajaran
3. analisis model pembelajaran 3. analisis model pembelajaran
3. analisis model pembelajaran
 
MODUL PROJECT KEWIRAUSAHAAN 2023-2024.docx
MODUL PROJECT KEWIRAUSAHAAN 2023-2024.docxMODUL PROJECT KEWIRAUSAHAAN 2023-2024.docx
MODUL PROJECT KEWIRAUSAHAAN 2023-2024.docx
 
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxProject Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
 
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptxProject Base Learning (PjBL) ok.pptx
Project Base Learning (PjBL) ok.pptx
 
Modul Projek Kewirausahaan - Mainanku Hasil Karyaku - Fase C.pdf.pptx
Modul Projek Kewirausahaan - Mainanku Hasil Karyaku - Fase C.pdf.pptxModul Projek Kewirausahaan - Mainanku Hasil Karyaku - Fase C.pdf.pptx
Modul Projek Kewirausahaan - Mainanku Hasil Karyaku - Fase C.pdf.pptx
 
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahAnalisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
 
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahAnalisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
 
Identifikasi permasalahan penelitian
Identifikasi permasalahan penelitianIdentifikasi permasalahan penelitian
Identifikasi permasalahan penelitian
 
Final_Projek_Marsaria Primadonna_Berekayasa_SMA_E. Lokakarya.pdf
Final_Projek_Marsaria Primadonna_Berekayasa_SMA_E. Lokakarya.pdfFinal_Projek_Marsaria Primadonna_Berekayasa_SMA_E. Lokakarya.pdf
Final_Projek_Marsaria Primadonna_Berekayasa_SMA_E. Lokakarya.pdf
 
4. Model – Model Pembelajarand Saintifik.ppt
4. Model – Model Pembelajarand  Saintifik.ppt4. Model – Model Pembelajarand  Saintifik.ppt
4. Model – Model Pembelajarand Saintifik.ppt
 
Modul i media pembelajaran
Modul i media pembelajaranModul i media pembelajaran
Modul i media pembelajaran
 
Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]
 
Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
3.8. discovery learning
3.8. discovery learning3.8. discovery learning
3.8. discovery learning
 
Pembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learningPembelajaran discovery learning
Pembelajaran discovery learning
 
PPT PROPOSAL.pptx
PPT PROPOSAL.pptxPPT PROPOSAL.pptx
PPT PROPOSAL.pptx
 
1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan
 
P5PPRA 1 PENINGKATKAN MUTU PASAR MELALUI PEMERDAYAAN BATIK LOKAL.pdf
P5PPRA 1 PENINGKATKAN MUTU PASAR MELALUI PEMERDAYAAN BATIK LOKAL.pdfP5PPRA 1 PENINGKATKAN MUTU PASAR MELALUI PEMERDAYAAN BATIK LOKAL.pdf
P5PPRA 1 PENINGKATKAN MUTU PASAR MELALUI PEMERDAYAAN BATIK LOKAL.pdf
 

Recently uploaded

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHANPAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
AnandaFitriaRahmadan
 
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New HotKumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
MuhammadZufaldi
 
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptxMateri Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
nurmaladewiwatukila
 
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage TheoryMateri Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
NizaNurAzizah
 
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
sigitpurwanto62
 
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptxakreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
badzwow1
 
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptxPPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
shiran23
 

Recently uploaded (7)

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHANPAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
 
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New HotKumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
 
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptxMateri Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
 
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage TheoryMateri Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
 
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
 
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptxakreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
 
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptxPPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
 

Wirausaha - Dina Febrina.pdf

  • 1. Nama Penulis: Dina Febrina Ekasari Fase: A (SD Kelas 1-2)
  • 2. Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek Melalui tema “Keinginan atau Kebutuhan” dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, Projek “Memanfaatkan Kreativitas dalam Memenuhi Kebutuhan” ini bertujuan untuk membentuk pelajar yang mempunyai kesadaran untuk menjalani gaya hidup yang non-konsumtif dan juga menumbuhkan jiwa swakarya. Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, dimana pelajar akan mengeksplorasi permasalahan yang ada sekitar dirinya dan lingkungan terdekat, misalnya di rumah dan di sekolah seputar barang-barang yang dimiliki dalam kaitannya dengan kebutuhan atau keinginan. Dalam tahapan ini pelajar akan mengidentifikasi awal permasalahan yang akan menjadi acuan dalam tahapan-tahapan selanjutnya. Setelah tahap pengenalan, masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan riset dan menggunakan data dari hasil riset tersebut untuk dapat membawa pelajar ke pemahaman tentang permasalahan yang ada secara lebih konkret dan kontekstual. Dalam tahapan ini, terdapat juga proses pembentukan pengetahuan (knowledge-building) dan penumbuhan kesadaran (raising awareness) melalui berbagai kegiatan penyelidikan kritis (critical inquiry) dan refleksi. Tahapan selanjutnya berhubungan dengan rangkaian proses aksi, dimana dimulai dari perencanaan aksi, pelaksanaan aksi dan refleksi akan aksi yang ada. Di tahap ini, pelajar akan menuangkan aksi nyata mereka ke dalam kreasi-kreasi baru atau swakarya (Do-It-Yourself) dari hasil ide-ide pelajar yang memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitarnya, yang dapat menjawab isu dari masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya. Melalui projek ini, pelajar diharapkan telah mengembangkan secara spesifik dua dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Bernalar Kritis dan Kreatif beserta sub-elemen terkait didalam dimensi profil tersebut. Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Projek - Unsur kreativitas yang ada dalam projek ini adalah universal, karena kreativitas ada dalam diri siapapun terlepas dari bidang mana individu itu bernaung. Selain itu, kreativitas itu sendiri dapat ditopang, dibimbing dan dibangkitkan oleh seluruh pendidik dan juga unsur pendidikan. Sehingga dalam menjalankan projek ini, pembimbingan dapat dilakukan oleh pengajar manapun dalam lingkungan sekolah. - Dalam pengadaan barang-barang yang dibutuhkan untuk projek ini adalah bersifat memanfaatkan barang-barang yang sudah ada. Sekolah dapat memulai gerakan pengumpulan barang-barang yang sudah tidak digunakan tapi dapat diubah bentuk ataupun fungsinya, seperti kaleng, kotak, ataupun wadah bekas dan yang lainnya.
  • 3. Tahapan dalam projek “Memanfaatkan Kreativitas dalam Memenuhi Kebutuhan” Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan. 1. Provokasi isu/permasalahan 2. Eksplorasi isu/permasalahan melalui observasi 3. Eksplorasi isu/permasalahan melalui wawancara 4. Identifikasi awal permasalahan 5. Refleksi awal Tahap Kontekstualisasi. Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat 6. Keinginan atau kebutuhan 7. Menggali tentang kebutuhan (primer dan sekunder) 8. Studi kasus melalui cerita 9. Analisa diri tentang keinginan dan kebutuhan 10. Asesmen formatif: Presentasi analisa diri Tahap Aksi 11. Projek Kreasiku: Membuat tujuan kreasi 12. Projek Kreasiku: Merencanakan kreasi 13. Projek Kreasiku: Membuat kreasi 14. Projek Kreasiku: Membuat kreasi 15. Asesmen formatif: Simulasi pameran projek kreasiku Tahap Refleksi Aksi 16. Asesmen Sumatif: Pameran Projek Kreasiku 17. Refleksi akhir
  • 4. Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila Dimensi Profil Pelajar Pancasila Terkait Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir fase A (SD kelas 1 - 2) Aktivitas Terkait Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya dan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya. 2, 3, 4, 9 Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi, dan gagasan Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan. 1, 4, 6, 7, 9, 11 Menganalisis dan mengevaluasi penalaran Melakukan penalaran konkrit dan memberikan alasan dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan 8, 9 Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri Menyampaikan apa yang sedang dipikirkan secara terperinci 5, 17 Kreatif Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan. 11, 12 Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan. 11, 12, 13, 14, 15, 16
  • 5. Alur/rangkaian kegiatan Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas, Tipe Asesmen) 1 Provokasi isu/permasalahan - Memantik ketertarikan pelajar terhadap isu/masalah - Melihat pemahaman awal pelajar tentang isu/permasalahan Pelajar dibacakan cerita yang berkaitan dengan isu/permasalahan, yaitu tentang bagaimana percekcokan antar teman ataupun saudara dapat terjadi karena ada rasa iri terhadap teman atau saudaranya tentang barang-barang yang ia punyai atau tidak punyai. Bisa mengambil cerita yang dekat dengan pelajar, ataupun dari cerita yang sedang populer. Setelah bercerita, siswa dapat melakukan berbagai aktivitas setelah membaca, seperti kegiatan memakai Topi Berpikir (Six Thinking Hats) 4 JP Cerita yang menarik yang berkaitan dengan permasalahan, bisa dalam bentuk buku cerita ataupun berita menceritakan permasalahan yang ada. Diagram 6 Topi Berpikir (6 Thinking Hats) Menuliskan ide dan pendapat dalam diagram Topi Berpikir. 2 dan 3 Eksplorasi Isu/Permasalahan - Pelajar mencari tahu beberapa permasalahan yang di sekitar yang berkaitan dengan isu yang telah dibahas - Pelajar membuat catatan dari hasil riset Pelajar bisa menggunakan beberapa jenis aktivitas riset, misalnya wawancara, observasi, ataupun kegiatan lainnya. Dari hasil riset yang ada, pelajar dapat membuat suatu catatan tersendiri yang dapat membantunya untuk kegiatan tahapan selanjutnya. Dalam tahapan ini, dapat dilakukan juga kegiatan berbagi dari hasil riset yang ada. 10 JP Panduan pertanyaan wawancara. Panduan pertanyaan riset mandiri. Panduan pencatatan hasil riset seperti peta berpikir ataupun diagram berpikir lainnya. Melakukan riset. Mencatat hasil riset. Berbagi hasil riset.
  • 6. Alur/rangkaian kegiatan Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas, Tipe Asesmen) 4 Identifikasi Awal Permasalahan - Mengidentifikasi hal-hal yang penting bagi pelajar yang berkaitan dengan isu/permasalahan - Menganalisa dari hal-hal penting terkait isu dari berbagai perspektif Dari hasil riset yang telah dilakukan pelajar, dibangun diskusi untuk menganalisis hasil temuan tersebut. Diskusi bisa dilakukan dalam beberapa pertemuan dengan berbagai strategi hingga mendapatkan identifikasi awal tentang permasalahan. 6 JP Diperlukan sarana untuk membuat hasil diskusi dapat dilihat oleh pelajar, seperti kertas besar untuk menuliskan hasil diskusi yang dapat di tempelkan di dinding kelas. Kerja kelompok kecil, kerja kelompok besar 5 Refleksi Awal - Membuat hubungan dari hal-hal yang ditemui dari hasil riset dan diskusi ke diri pelajar Dari hasil identifikasi permasalahan, pelajar diajak untuk melakukan refleksi diri. Bisa dimulai dari kegiatan mengenali diri sendiri, hingga kegiatan yang dapat merefleksikan hubungan diri dengan orang lain, seperti teman atau saudara. Juga refleksi diri tentang bagaimana pengalaman selama ini tentang kebutuhan dan keinginan. 8 JP Panduan pertanyaan untuk refleksi diri Panduan pertanyaan untuk lebih mengenal diri sendiri
  • 7. Alur/rangkaian kegiatan Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas, Tipe Asesmen) 6, 7, 8, 9, 10 (Tahap Kontekstualisasi) - Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat - Berangkat dari pemahaman yang lebih jauh tentang dirinya sendiri, pelajar diajak berefleksi tentang apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan. - Selain itu pelajar diajak melakukan analisa tentang barang-barang kebutuhan, apakah termasuk yang utama (primer), atau sekunder. - Beberapa studi kasus sederhana bisa dipaparkan kepada pelajar, untuk dianalisa berdasarkan konsep keinginan atau kebutuhan. - Lalu pelajar juga dapat melakukan riset tentang dirinya lebih dalam lagi, misalnya dari barang yang ada di tas, mana barang yang dibeli berdasarkan kebutuhan atau keinginan. Kegiatan ini juga dapat dilakukan untuk barang-barang kepunyaan dirumah. - Pada akhirnya pelajar dapat mempresentasikan hasil temuannya dari riset yang ada kepada kelas. 16 JP Slide tentang konsep kebutuhan dan keinginan (needs and wants). Slide tentang konsep prioritas kebutuhan. Beberapa cerita yang akan dipakai sebagai studi kasus tentang keinginan dan kebutuhan dan juga prioritas kebutuhan. Panduan pertanyaan untuk observasi diri. Observasi diri dan sekitar. Asesmen formatif untuk kegiatan presentasi hasil analisa diri.
  • 8. Alur/rangkaian kegiatan Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas, Tipe Asesmen) 11 - 15 (Tahap Aksi) - Mencari berbagai alternatif solusi yang dapat memecahkan masalah - Pelajar diajak kembali (revisit) ke bagian refleksi diri di kegiatan sebelumnya, untuk mendapatkan pemahaman tentang pentingnya suatu aksi yang perlu dilakukan sebagai solusi sehingga bisa tercipta situasi yang diinginkan. Berdasarkan hasil dari revisit tersebut, pelajar menentukan tujuan kreasi sebagai aksi. - Dimulai dari eksplorasi kemungkinan-kemungkinan solusi yang ada lewat ide-ide yang dikemukakan oleh pelajar, hingga ditemukan beberapa solusi yang memungkinkan untuk dapat dilakukan. Dalam menemukan aksi atau solusi memerlukan proses yang dapat terjadi secara berulang-ulang, karena di setiap proses diperlukan analisa seperti ‘kalau begini, maka’ atau analisa kemungkinan yang ada dari aksi tersebut. Sehingga pelajar pada akhirnya akan sampai kepada rancangan kreasi, termasuk desain dari kreasi, bahan-bahan apa saja yang diperlukan, bagaimana cara mendapatkan bahan-bahan tersebut, dan juga tahapan pembuatan dari kreasinya. - Lalu dimulailah proses pembuatan kreasi. Dalam proses ini, trial and error akan sangat mungkin terjadi, sehingga diperlukan waktu yang cukup untuk pelajar dapat menyelesaikan kreasinya. - Setelah hasil karya kreasi pelajar telah selesai, pelajar dapat mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan untuk pameran hasil kreasi, termasuk melakukan simulasi pameran projek kreasiku. 18 JP Diperlukan sarana untuk membuat hasil diskusi dapat dilihat oleh pelajar, seperti kertas besar untuk menuliskan hasil diskusi yang dapat di tempelkan di dinding kelas. Jurnal untuk mencatat proses pemikiran dan pembuatan kreasi, dari identifikasi masalah hingga tahapan akhir nantinya. Asesmen Formatif untuk kegiatan simulasi
  • 9. Alur/rangkaian kegiatan Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Alat yang dibutuhkan Lainnya (Tugas, Tipe Asesmen) 16 dan 17 (Tahap Refleksi Aksi) - Mengapresiasi karya yang telah dihasilkan - Refleksi atas keseluruhan proses pembelajaran - Pelajar melakukan Pameran Projek Kreasiku sebagai demonstrasi aksi. Selain memamerkan karyanya, pelajar juga dapat menjelaskan hubungan antara kreasi tersebut dengan dirinya, berkaitan dengan konsep keinginan dan kebutuhan. Dalam pameran ini, pengunjung pameran dapat memberikan umpan balik konstruktif terhadap hasil karya pelajar. - Pelajar melakukan refleksi akhir terhadap proses pembelajaran. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui berbagai strategi, seperti refleksi lampu merah (merah: hal yang perlu aku stop lakukan, kuning: hal yang aku dapat terus lakukan, hijau: hal yang aku sebaiknya mulai lakukan) 6 JP Jika tidak mempunyai area yang cukup dan memadai untuk melakukan pameran (seperti aula), kegiatan pameran dapat dilakukan di dalam kelas masing-masing, dimana pengunjung dari kelas lain dapat mengunjungi kelas tersebut. Asesmen Sumatif untuk kegiatan Pameran.