SlideShare a Scribd company logo
NAMA                 : VEDRO AGASI

NPM                  : 09.13201.10.42

PRODI/ KLS/SMT       : PSKM/A1/4

DOSEN PENJAB         : SITI FATIMAH



1. Penilaian subjektif adalah penilaian yg dilakukan dengan hanya melihat secara fisikly
   dengan memperhatikan perilaku serta sikap seseorang tersebut.

  Penilaian objektif adalah penilaian yg dilakukan terhadap hasil dari suatu pencapain yg
  sudah dilakukan oleh subjek “orang” tersebut dengan memperhatikan kualitas – kualitas dan
  mutu dari hasil tersebut.

  Contohnya :

  di dalam suatu perlombaan menyanyi. para juri memberikan penilaian secara subjektif dan
  objektif terhadap para kontestan. Dimana penilaian subjektifnya yaitu dengan memberikan
  penilaian terhadap sikap dan prilaku terhadap para kontestan tersebut, bagaimana dia bisa
  bersikap professional dan bisa berperilaku sopan di atas panggung. sedangkan penilaian
  objektifnya, para juri menilai dari kualitas para kontestan pada saat tampil, dengan menilai
  suara serta teknk ola vokal para kontestan tersebut, baik atau buruk.

2. Penilaian kualitatif adalah proses menganalisis suatu aspek dengan observasi,
   investigasi, dan explorasi yang sifatnya deskriptif yg cenderung menggunakan data teks yang
   bersifat subyektif.

  Penilaian kuantitatif adalah proses menganalisis permasalahan dengan menggunakan
  parameter2 yang dapat dihitung, diukur, dan dikuantifikasikan, biasanya dengan aplikasi
  metode statistic serta berhubungan dengan data numerik dan bersifat obyektif.

  Contohnya

  kualitatif : menilai dengan hasil wawancara, hasil observasi / pengamatan, studi dokumen, dll
  kuantitatif : kuesioner / angket, data statistik, laporan keuangan, jurnal keuangan, dll
3. LD50 adalah standar keamanan suatu bahan (bahan tambahan, obat, kosmetik dll) yg bisa
   masuk tubuh serta dosis yang dapat menimbulkan kematian pada 50% hewan percobaan yg
   dipengaruhi oleh faktor endogen (umur, berat badan, jenis kelamin, serta kesehatan hewan).

  Contohnya :

  Pengujian terhadap hewan seperti both rodent (mencit / tikus) dan non rodent-(kelinci
  minimal. Yang menyebabkan kematian 50% dari hewan yang diuji tersebut.

4. Self purification adalah kemampuan lingkungan untuk menetralisir tekanan yang
   diterima.

  Contohnya :

  Misalnya self purification terhadap pencemaran air. Kemampuan badan air untuk
  membersihkan dirinya sendiri dari pencemar. Penghilangan bahan organik, atau pencemar
  lainnya dari suatu danau atau sungai oleh aktivitas biologis dari komunitas yang hidup
  didalamnya. Bahan biodegradabel yang masuk ke badan air, sedikit demi sedikit digunakan
  oleh mikrorganisme dalam air, menurunkan tingkat pencemar. Bila penambahan pencemar di
  hilir sungai tidak berlebihan, air akan membersihkan diri dengan sendirinya (self-cleansing).
  Proses ini tidak berlaku untuk pencemar yang senyawa organik non biodegradabel atau
  logam. Self purification merupakan suatu proses alami dimana sungai mempertahankan
  kondisi asalnya melawan bahan – bahan asing yang masuk kedalam sungai

More Related Content

Similar to Vedro yg punyo..jgn di contek !!

Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new
Inoy Trisnaini
 
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
indraf13
 
Bab i biologi klas 7
Bab i biologi klas 7Bab i biologi klas 7
Bab i biologi klas 7
Ismail Hamim
 
Toksikologi industri
Toksikologi industriToksikologi industri
Toksikologi industri
murdiyah
 
Deddy laporan metpen
Deddy laporan metpen Deddy laporan metpen
Deddy laporan metpen
Sholi Hin
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Thonce Thesia
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitian
Sadad Magrabi
 

Similar to Vedro yg punyo..jgn di contek !! (20)

Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new
 
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
 
Analisis Kualitas Lingkungan, Universitas IVET Semarang
Analisis Kualitas Lingkungan, Universitas IVET SemarangAnalisis Kualitas Lingkungan, Universitas IVET Semarang
Analisis Kualitas Lingkungan, Universitas IVET Semarang
 
Bab I
Bab IBab I
Bab I
 
Bab i biologi klas 7
Bab i biologi klas 7Bab i biologi klas 7
Bab i biologi klas 7
 
Biologi kelas 7 Bab I
Biologi kelas 7 Bab IBiologi kelas 7 Bab I
Biologi kelas 7 Bab I
 
Toksikologi industri
Toksikologi industriToksikologi industri
Toksikologi industri
 
Week 02 pendekatan epidemiologis dalam kesehatan lingkungan
Week 02   pendekatan epidemiologis dalam kesehatan lingkunganWeek 02   pendekatan epidemiologis dalam kesehatan lingkungan
Week 02 pendekatan epidemiologis dalam kesehatan lingkungan
 
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologiPerbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
monitoring-pollutants
monitoring-pollutantsmonitoring-pollutants
monitoring-pollutants
 
Deddy laporan metpen
Deddy laporan metpen Deddy laporan metpen
Deddy laporan metpen
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
 
Analisis Bahan Pangan
Analisis Bahan PanganAnalisis Bahan Pangan
Analisis Bahan Pangan
 
Analisis Bahan Pangan
Analisis Bahan PanganAnalisis Bahan Pangan
Analisis Bahan Pangan
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitian
 

More from vedro agasi

More from vedro agasi (11)

teori monitoring dan evaluasi (vedro)
teori monitoring dan evaluasi (vedro)teori monitoring dan evaluasi (vedro)
teori monitoring dan evaluasi (vedro)
 
tugas
tugastugas
tugas
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Makalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atletMakalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atlet
 
Kelompok 9
Kelompok 9Kelompok 9
Kelompok 9
 
09 pemberdayaanmasyarakat
09 pemberdayaanmasyarakat09 pemberdayaanmasyarakat
09 pemberdayaanmasyarakat
 
Gizi pada atlet
Gizi pada atletGizi pada atlet
Gizi pada atlet
 
Vedro
VedroVedro
Vedro
 
Vedro Kependudukan
Vedro KependudukanVedro Kependudukan
Vedro Kependudukan
 
vedro
vedrovedro
vedro
 
Golongan Darah vedro
Golongan Darah vedroGolongan Darah vedro
Golongan Darah vedro
 

Vedro yg punyo..jgn di contek !!

  • 1. NAMA : VEDRO AGASI NPM : 09.13201.10.42 PRODI/ KLS/SMT : PSKM/A1/4 DOSEN PENJAB : SITI FATIMAH 1. Penilaian subjektif adalah penilaian yg dilakukan dengan hanya melihat secara fisikly dengan memperhatikan perilaku serta sikap seseorang tersebut. Penilaian objektif adalah penilaian yg dilakukan terhadap hasil dari suatu pencapain yg sudah dilakukan oleh subjek “orang” tersebut dengan memperhatikan kualitas – kualitas dan mutu dari hasil tersebut. Contohnya : di dalam suatu perlombaan menyanyi. para juri memberikan penilaian secara subjektif dan objektif terhadap para kontestan. Dimana penilaian subjektifnya yaitu dengan memberikan penilaian terhadap sikap dan prilaku terhadap para kontestan tersebut, bagaimana dia bisa bersikap professional dan bisa berperilaku sopan di atas panggung. sedangkan penilaian objektifnya, para juri menilai dari kualitas para kontestan pada saat tampil, dengan menilai suara serta teknk ola vokal para kontestan tersebut, baik atau buruk. 2. Penilaian kualitatif adalah proses menganalisis suatu aspek dengan observasi, investigasi, dan explorasi yang sifatnya deskriptif yg cenderung menggunakan data teks yang bersifat subyektif. Penilaian kuantitatif adalah proses menganalisis permasalahan dengan menggunakan parameter2 yang dapat dihitung, diukur, dan dikuantifikasikan, biasanya dengan aplikasi metode statistic serta berhubungan dengan data numerik dan bersifat obyektif. Contohnya kualitatif : menilai dengan hasil wawancara, hasil observasi / pengamatan, studi dokumen, dll kuantitatif : kuesioner / angket, data statistik, laporan keuangan, jurnal keuangan, dll
  • 2. 3. LD50 adalah standar keamanan suatu bahan (bahan tambahan, obat, kosmetik dll) yg bisa masuk tubuh serta dosis yang dapat menimbulkan kematian pada 50% hewan percobaan yg dipengaruhi oleh faktor endogen (umur, berat badan, jenis kelamin, serta kesehatan hewan). Contohnya : Pengujian terhadap hewan seperti both rodent (mencit / tikus) dan non rodent-(kelinci minimal. Yang menyebabkan kematian 50% dari hewan yang diuji tersebut. 4. Self purification adalah kemampuan lingkungan untuk menetralisir tekanan yang diterima. Contohnya : Misalnya self purification terhadap pencemaran air. Kemampuan badan air untuk membersihkan dirinya sendiri dari pencemar. Penghilangan bahan organik, atau pencemar lainnya dari suatu danau atau sungai oleh aktivitas biologis dari komunitas yang hidup didalamnya. Bahan biodegradabel yang masuk ke badan air, sedikit demi sedikit digunakan oleh mikrorganisme dalam air, menurunkan tingkat pencemar. Bila penambahan pencemar di hilir sungai tidak berlebihan, air akan membersihkan diri dengan sendirinya (self-cleansing). Proses ini tidak berlaku untuk pencemar yang senyawa organik non biodegradabel atau logam. Self purification merupakan suatu proses alami dimana sungai mempertahankan kondisi asalnya melawan bahan – bahan asing yang masuk kedalam sungai