SlideShare a Scribd company logo
1. Jelaskan macam2
Ada 2 macam distorsi :
distorsi dan gambarkan
skema terjadinya distorsi ?.
1. Distorsi bentuk : perubahan dimensi yang
dinyatakan dengan perubahan bentuk perancangan
baik berupa lekukan, puntiran maupun bengkokan
yang disebabkan tegangan sisa akibat distribusi
suhu yang tidak merata dan transformasi fasa
2.Distorsi ukuran : perubhan bentuk dari volume
spesifik benda kerja akibat perubahan fasa.
Skema perubahan bentuk
Pada saat cair daerah A mempunyai volume lebih
besar dibandingkan pd daerah B. Karena terjadi
transformasi Fasa dari liquid menjadi solid yg selalu
diiringi dng perubahan volume (L S + Δv), maka
penyusutan pd daerah A besar & menimbulkan
tegangan tarik. Tegangan tarik yg lebih besar
dibandingkan dng tegangan luluhnya (σy), maka akan
terjadi distorsi.
F(α) α Tidak berubah bentuk
F(γ) γ
F(γ) martensit (berubah bentuk)
2. Jelaskan terjadinya tegangan sisa.
Tegangan sisa yg terjadi pd proses pengelasan :
-Logam mengembang pd waktu pengelasan.
-Pengembangan logam induk ditahan oleh logam las
sehingga pd logam induk terjadi tegangan tarik &
pd logam las terjadi tekanan.
-Pada saat pendinginan logam induk menyusut karena
adanya tegangan sisa tekan yg ditahan oleh logam las,
karena itu pd logam las akan terjadi tegangan sisa
tarik.
3. Jelaskan perbedaan JIG, Fixture dan Plant
Facilities?
Jig: bersifat mobile/dapat dipindah-pindahkan,
sebagai pemegang tetapi akurasi tidak begitu
diperhatikan. Contoh: Clamp untuk asembly pipa
Fixture: Bersifat tetap atau fix, sebagai pemegang dan
memiliki keakurasian dan presisi yang begitu
diperhatikan. Contoh : Welding fixture untuk asembly
piston
Plant facilities: suatu instalasi yang merupakan suatu
sarana peralatan-peralatan bantu dalam suatu instalasi
pengelasan atau produksi yang terdiri dari accesori,
rack, jig and fixture, yang dibagi perbagian
produksinya dan merupakan satu kesatuan. Contoh :
rack penyimpan barang, jig/clamp
4. Jelaskan tahapan proses perbaikan (repair)
untuk komponen yg mengalami retak?
a.Pengumpulan data.
- Material – check mill sertificate
- Fungsi material – (bekerja pada beban berapa)
- Kondisi lingkungan (sifat kimia)
b. Identifikasi retakan (dng pemeriksaan NDT –
MT,PT,UT,RT)
c. Perbaikan - Penghilangan retakan.
- Material yg sensitive terhadap panas di gerinda,
kemudian di Las SMAW dng elektroda Ni- Based.
- Material yg tidak sensitive terhadap panas
di-gouging atau menggunakan carbon arc air, lalu
dilas SMAW dng elektroda Ni-based.
d. Buat Prosedur las (WPS & PQR)
e. Evaluasi dan pemeriksaan (NDT-MT,PT,UT,RT)
• A
• B
Teg. Tarik Teg. Tarik
Teg. Tekan
Teg. Sisa
Tekan
Teg. Sisa
Tarik
Teg. Sisa
Tekan
Teg. Sisa
Tarik
PR0SES PENDINGINAN
Teg. Sisa
tekan
Teg. Sisa
tarik
Surface under
cyclical pressure
sliding
cracks
5. Bagaimana tahapan proses hard facing untuk
material yg telah mengalami keausan akibat
impact ?
• t ≤ 10 mm ⇒ 3 layer hard facing
• 10 mm < t ≤ 20 mm ⇒ 1 layer Buffering + 2
layer hardfacing
• t > 20 mm ⇒ 2 layer Buffering + 2 layer
hardfacing
6. Jelaskan proses terjadinya korosi akibat proses
oksidasi.
Contoh proses terjadinya korosi akibat proses
oksidasi adalah berkaratnya baja atau besi dalam
udara terbuka.
222 Fe(OH)OHO
2
1Fe →++
2Fe(OH) akan terurai menjadi oksida besi
bersamaan dengan hilangnya cairan.
OHFeOFe(OH) 22 +→
Oksidasi besi FeO merupakan lapisan karat yang
timbul di permukaan besi.
7. Jelaskan proses terjadinya korosi akibatnya
proses akibat asam
22
2
-2
2
HFeClFeHCl2:R
HCl2HCl2:K
e2FeFe:A
+→+
+→
+→
+
+
8. Jelaskan macam – macam korosi dan
gambarkan skemanya ?
Macam – macam koros, yaitu :
a. Korosi merata (uniform corrosion)
b. Korosi sumur (pitting corrosion)
c. Korosi celah (crevice corrosion)
d. Korosi lelah (fatigue corrosion)
e. Korosi tegangan (stress corrosion)
f. Korosi erosi (erosion corrosion)
9. Jelaskan mekanisme terjadinya aus (wear)?
Mekanisme terjadinya aus (wear, yaitu secara
mekanik yang dipengaruhi faktor – faktor sebagai
berikut :
• Bentuk gerakannya (sliding dan impact)
• Tekanan
• Kecepatan
• Temperature
10. Jelaskan terjadinya surface fatigue dan
gambarkan skemanya ?
Surface fatigue muncul oleh tekanan atau benturan
yang berulang – ulang pada permukaan.
korosi
1 layer
buffering
3 layer hard
facing
2 layer hard
facing
2 layer
buffering
2 layer hard
facing
11. Jelaskan proses pengelasan dan inspeksi untuk
cladding?
Pengelasan material cladding.
Material SS400 di las dengan material cladding
E 316L.
Inspeksi dilakukan pada awal saat akhir
pengelasan
12. Jelaskan cara inspeksi material cladding ?
Cara inspeksi material cladding, yaitu :
• Awal pengelasan
 Persiapan sudut
 Pre – heating
 Nilai kekerasan material cladding dan
logam induk
• Saat pengelasan
 Heat input dan penetrasi
 Elektroda
 Arus listrik
 Kecepatan pengelasan
• Akhir pengelasan
 PWHT
 Nilai kekerasan
SS 400
E 316 L
Pengertian Distorsi :
- mikro : perubahan yang melibatkan
perubahan spesifikasi akibat
tranformasi fasa
- makro : suatu perubahan bentuk dan
dimensi yang bersifat tetap atau
tidak dapat berubah ke bentuk
semula.
Klasifikasi Distorsi:
1. distorsi bentuk : perubahan dimensi
yang dinyatakan dengan perubahan
bentuk perancangan baik berupa
lekukan, puntiran maupun bengkokan
yang disebabkan tegangan sisa akibat
distribusi suhu yang tidak merata dan
transformasi fasa
2. Distorsi ukuran: perubhan bentuk dari
volume spesifik benda kerja akibat
perubahan fasa.
Penyebab terjadinya Distorsi:
1. Penyusutan arah melintang yang
terjadi ┴ thd garis las
2. Penyusutan arah memanjang yang
terjadi searah garis las
3. Perubahan arah melingkar yang terdiri
dari daerah putaran garis las
Korosi : Pengrusakan suatu material akibat
reaksi yang tidak disengaja oleh
lingkungannya yang dimulai dari bagian
permukaan
Proses terjadinya korosi:
u/ Hydrogen or Acid:
2H+
+ Fe Fe2+
+ H
2HCl + Fe FeCl
2
2 + H
u/ Oxigen
2
• Kondisi basah :
Fe + ½ O2 + H2O Fe(OH)
2Fe(OH)
2
2 +1
/2O2 +H2O
2Fe(OH)
• Kondisi kering :
3
Fe + ½ O2
2FeO + ½ O
FeO
2 Fe2O
Fe
3
2O3 + O2 Fe3O
Keausan : Laju kehilangan/pengurangan
material dari permukaan suatu benda
disebabkan oleh pergerakan dari benda lain
terhadap permukaannya
4
Mekanisme terjadinya Aus:
1. Bentuk gerakannya (sliding dan impact)
2. tekanan
3. kecepatan
4. temperature
Mekanisme untuk Aus:
- Adhesif
Gesekan antara 2 permukaan material
- Abrasif
• Tekanan partikel
• Pergerakan partikel
• Bentuk dari partikel
• Hubungan kekerasan partikel
- Erosi
a. Partikel memukul permukaan yang
rata dapat menyebabkan deformasi
elastis atau plastis atau terjadi retak
dipermukaannya.
b. Partikel memukul permukaan
dengan sudut yang kecil (sliding)
- Cavitasi
1. Perbedaan kecepatan antara
permukaan padatan dan fluida
2. Tekanan rendah didekat permukaan
padat
3. Gelembung gas muncul di daerah
tekanan rendah
4. gelembung gas kergerak ke daerah
bertekanan tinggi
- Fatik
Akibat tekanan dan benturan yang
berulang-ulang pada permukaan
Gambar mekanisme Keausan:
Adhesif
Abrasif
Erosi
Fatik
Cladding : pelapisan yang relative tebal
pada suatu permukaan material yang
bertujuan untuk meningkatkan ketahanan
korosi
Pengelasan cladding:
• SMAW : dengan elektroda yang kecil,
arus rendah dan overlap yang bagus
• GTAW : digunakan u high alloy steel
dan non ferrous metal, khusus untuk
permukaan yang rata
• GMAW : digunakan untuk high
deposit
• SAW/ESW : digunakan untuk jarak
alur 15, 20 atau 30 mm untuk back
cladding dengan single layer, yang
perlu diperhatikan lagi adalah joint
design dan parameter welding.
Note: all welding proses by GTAW
Inspeksi Cladding
a. Hal-hal yang harus diperhatikan :
- kelengkapan document
- WPS cladding
- Welder Cladding
b. Inspeksi yang dilakukan
- Parameter las sesuai dengan WPS
cladding
- Joint design sesuai dengan WPS
cladding
- Jigs and plant sesuai dengan WPS
cladding
- Electrode consumable sesuai
dengan WPS cladding
- NDE yang digunakan adlah UT dan
RT
Perbedaan Jig fixture dan plant facilities
Jig: bersifat mobile/dapat dipindah-
pindahkan, sebagai pemegang tetapi akurasi
tidak begitu diperhatikan. Cnth: Clamp
Fixture: Bersifat tetap atau fix, sebagai
pemegang dan memiliki keakurasian dan
presisi yang begitu diperhatikan. Contoh
Piston
Plant facilities: suatu instalasi yang
merupakan suatu sarana peralatan-peralatan
Bantu dalam suatu instalasi pengelasan atau
produksi yang terdiri dari accesori, rack, jig
and fixture, yang dibagi perbagian
produksinya dan merupakan satu kesatuan.
Cnth : rack penyimpan barang, jig/clamp
Hard facing: suatu partikel dipermukaan
yang berguna untuk melindungi/melapisi
dan bertujuan untuk mengurangi keausan
atau hilangnya suatu material oleh abrasi,
erosi, peronggaan. Cnth: screw untuk
produksi keramik
Tujuan welding repair:
1. Overlay
2. Hard facing
3. perbaikan yang retak
4. Perbaikan yang patah
5. Retubing
6. Rebuilding

More Related Content

What's hot

Alat uji kekerasaan indentasi
Alat uji kekerasaan indentasiAlat uji kekerasaan indentasi
Alat uji kekerasaan indentasi
Whoro Prayogo Budi Kartika
 
Material teknik (uji kekerasan)
Material teknik (uji kekerasan)Material teknik (uji kekerasan)
Material teknik (uji kekerasan)
andrinofa
 
Laporan Uji Bahan
Laporan Uji BahanLaporan Uji Bahan
Laporan Uji Bahan
tanalialayubi
 
Modul 4_Uji Kekerasan
Modul 4_Uji KekerasanModul 4_Uji Kekerasan
Modul 4_Uji Kekerasan
Achmad Agung Ferrianto
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
Rama Steve
 
Laporan praktikum Fislab heat treatment
Laporan praktikum Fislab heat treatmentLaporan praktikum Fislab heat treatment
Laporan praktikum Fislab heat treatment
Bogiva Mirdyanto
 

What's hot (8)

tbb presentasi
tbb presentasitbb presentasi
tbb presentasi
 
Alat uji kekerasaan indentasi
Alat uji kekerasaan indentasiAlat uji kekerasaan indentasi
Alat uji kekerasaan indentasi
 
Material teknik (uji kekerasan)
Material teknik (uji kekerasan)Material teknik (uji kekerasan)
Material teknik (uji kekerasan)
 
Laporan Uji Bahan
Laporan Uji BahanLaporan Uji Bahan
Laporan Uji Bahan
 
Modul 4_Uji Kekerasan
Modul 4_Uji KekerasanModul 4_Uji Kekerasan
Modul 4_Uji Kekerasan
 
Heat Treatment
Heat TreatmentHeat Treatment
Heat Treatment
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Laporan praktikum Fislab heat treatment
Laporan praktikum Fislab heat treatmentLaporan praktikum Fislab heat treatment
Laporan praktikum Fislab heat treatment
 

Similar to Ujian mfa

13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...Alen Pepa
 
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...Alen Pepa
 
CACAT LAS KLPK 5.pptx
CACAT LAS KLPK 5.pptxCACAT LAS KLPK 5.pptx
CACAT LAS KLPK 5.pptx
LizarJamil
 
23 maradu (2)
23 maradu (2)23 maradu (2)
23 maradu (2)Alen Pepa
 
CJR Teknologi Mekanik Analisis Umur dan Keausan Pahat Karbida.pptx
CJR Teknologi Mekanik Analisis Umur dan Keausan Pahat Karbida.pptxCJR Teknologi Mekanik Analisis Umur dan Keausan Pahat Karbida.pptx
CJR Teknologi Mekanik Analisis Umur dan Keausan Pahat Karbida.pptx
Adam Superman
 
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinyaM Arif
 
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESINSoal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Napoleon Tampubolon
 
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptxMATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MazindraAsyaSaputra
 
Proses pembentukan baja
Proses pembentukan bajaProses pembentukan baja
Proses pembentukan baja
lukman hakim
 
Soal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESIN
Soal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESINSoal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESIN
Soal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESIN
Napoleon Tampubolon
 
Teknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongTeknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas Pemotong
Mahros Darsin
 
Pembentukan 1 2
Pembentukan 1 2Pembentukan 1 2
Pembentukan 1 2
Candra Pradana
 
Modul las
Modul lasModul las
Modul las
Ahmad Faozi
 
Kuliah materials failure
Kuliah materials failureKuliah materials failure
Kuliah materials failureJaywanroy
 
Materialteknik00 111113111700-phpapp01
Materialteknik00 111113111700-phpapp01Materialteknik00 111113111700-phpapp01
Materialteknik00 111113111700-phpapp01
Dhiya'ur Rahman
 
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdfPENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
Rahma750999
 
metalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdfmetalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdf
FirdausFikri3
 
PROSEDUR LAS
PROSEDUR LASPROSEDUR LAS
PROSEDUR LAS
tanalialayubi
 

Similar to Ujian mfa (20)

13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
 
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
 
CACAT LAS KLPK 5.pptx
CACAT LAS KLPK 5.pptxCACAT LAS KLPK 5.pptx
CACAT LAS KLPK 5.pptx
 
23 maradu (2)
23 maradu (2)23 maradu (2)
23 maradu (2)
 
23 maradu
23 maradu23 maradu
23 maradu
 
CJR Teknologi Mekanik Analisis Umur dan Keausan Pahat Karbida.pptx
CJR Teknologi Mekanik Analisis Umur dan Keausan Pahat Karbida.pptxCJR Teknologi Mekanik Analisis Umur dan Keausan Pahat Karbida.pptx
CJR Teknologi Mekanik Analisis Umur dan Keausan Pahat Karbida.pptx
 
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
 
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESINSoal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
 
Teknik Pengelasan
Teknik Pengelasan Teknik Pengelasan
Teknik Pengelasan
 
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptxMATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
 
Proses pembentukan baja
Proses pembentukan bajaProses pembentukan baja
Proses pembentukan baja
 
Soal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESIN
Soal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESINSoal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESIN
Soal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESIN
 
Teknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongTeknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas Pemotong
 
Pembentukan 1 2
Pembentukan 1 2Pembentukan 1 2
Pembentukan 1 2
 
Modul las
Modul lasModul las
Modul las
 
Kuliah materials failure
Kuliah materials failureKuliah materials failure
Kuliah materials failure
 
Materialteknik00 111113111700-phpapp01
Materialteknik00 111113111700-phpapp01Materialteknik00 111113111700-phpapp01
Materialteknik00 111113111700-phpapp01
 
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdfPENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
 
metalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdfmetalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdf
 
PROSEDUR LAS
PROSEDUR LASPROSEDUR LAS
PROSEDUR LAS
 

Recently uploaded

NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 

Recently uploaded (11)

NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 

Ujian mfa

  • 1.
  • 2. 1. Jelaskan macam2 Ada 2 macam distorsi : distorsi dan gambarkan skema terjadinya distorsi ?. 1. Distorsi bentuk : perubahan dimensi yang dinyatakan dengan perubahan bentuk perancangan baik berupa lekukan, puntiran maupun bengkokan yang disebabkan tegangan sisa akibat distribusi suhu yang tidak merata dan transformasi fasa 2.Distorsi ukuran : perubhan bentuk dari volume spesifik benda kerja akibat perubahan fasa. Skema perubahan bentuk Pada saat cair daerah A mempunyai volume lebih besar dibandingkan pd daerah B. Karena terjadi transformasi Fasa dari liquid menjadi solid yg selalu diiringi dng perubahan volume (L S + Δv), maka penyusutan pd daerah A besar & menimbulkan tegangan tarik. Tegangan tarik yg lebih besar dibandingkan dng tegangan luluhnya (σy), maka akan terjadi distorsi. F(α) α Tidak berubah bentuk F(γ) γ F(γ) martensit (berubah bentuk) 2. Jelaskan terjadinya tegangan sisa. Tegangan sisa yg terjadi pd proses pengelasan : -Logam mengembang pd waktu pengelasan. -Pengembangan logam induk ditahan oleh logam las sehingga pd logam induk terjadi tegangan tarik & pd logam las terjadi tekanan. -Pada saat pendinginan logam induk menyusut karena adanya tegangan sisa tekan yg ditahan oleh logam las, karena itu pd logam las akan terjadi tegangan sisa tarik. 3. Jelaskan perbedaan JIG, Fixture dan Plant Facilities? Jig: bersifat mobile/dapat dipindah-pindahkan, sebagai pemegang tetapi akurasi tidak begitu diperhatikan. Contoh: Clamp untuk asembly pipa Fixture: Bersifat tetap atau fix, sebagai pemegang dan memiliki keakurasian dan presisi yang begitu diperhatikan. Contoh : Welding fixture untuk asembly piston Plant facilities: suatu instalasi yang merupakan suatu sarana peralatan-peralatan bantu dalam suatu instalasi pengelasan atau produksi yang terdiri dari accesori, rack, jig and fixture, yang dibagi perbagian produksinya dan merupakan satu kesatuan. Contoh : rack penyimpan barang, jig/clamp 4. Jelaskan tahapan proses perbaikan (repair) untuk komponen yg mengalami retak? a.Pengumpulan data. - Material – check mill sertificate - Fungsi material – (bekerja pada beban berapa) - Kondisi lingkungan (sifat kimia) b. Identifikasi retakan (dng pemeriksaan NDT – MT,PT,UT,RT) c. Perbaikan - Penghilangan retakan. - Material yg sensitive terhadap panas di gerinda, kemudian di Las SMAW dng elektroda Ni- Based. - Material yg tidak sensitive terhadap panas di-gouging atau menggunakan carbon arc air, lalu dilas SMAW dng elektroda Ni-based. d. Buat Prosedur las (WPS & PQR) e. Evaluasi dan pemeriksaan (NDT-MT,PT,UT,RT) • A • B Teg. Tarik Teg. Tarik Teg. Tekan Teg. Sisa Tekan Teg. Sisa Tarik Teg. Sisa Tekan Teg. Sisa Tarik PR0SES PENDINGINAN Teg. Sisa tekan Teg. Sisa tarik
  • 3. Surface under cyclical pressure sliding cracks 5. Bagaimana tahapan proses hard facing untuk material yg telah mengalami keausan akibat impact ? • t ≤ 10 mm ⇒ 3 layer hard facing • 10 mm < t ≤ 20 mm ⇒ 1 layer Buffering + 2 layer hardfacing • t > 20 mm ⇒ 2 layer Buffering + 2 layer hardfacing 6. Jelaskan proses terjadinya korosi akibat proses oksidasi. Contoh proses terjadinya korosi akibat proses oksidasi adalah berkaratnya baja atau besi dalam udara terbuka. 222 Fe(OH)OHO 2 1Fe →++ 2Fe(OH) akan terurai menjadi oksida besi bersamaan dengan hilangnya cairan. OHFeOFe(OH) 22 +→ Oksidasi besi FeO merupakan lapisan karat yang timbul di permukaan besi. 7. Jelaskan proses terjadinya korosi akibatnya proses akibat asam 22 2 -2 2 HFeClFeHCl2:R HCl2HCl2:K e2FeFe:A +→+ +→ +→ + + 8. Jelaskan macam – macam korosi dan gambarkan skemanya ? Macam – macam koros, yaitu : a. Korosi merata (uniform corrosion) b. Korosi sumur (pitting corrosion) c. Korosi celah (crevice corrosion) d. Korosi lelah (fatigue corrosion) e. Korosi tegangan (stress corrosion) f. Korosi erosi (erosion corrosion) 9. Jelaskan mekanisme terjadinya aus (wear)? Mekanisme terjadinya aus (wear, yaitu secara mekanik yang dipengaruhi faktor – faktor sebagai berikut : • Bentuk gerakannya (sliding dan impact) • Tekanan • Kecepatan • Temperature 10. Jelaskan terjadinya surface fatigue dan gambarkan skemanya ? Surface fatigue muncul oleh tekanan atau benturan yang berulang – ulang pada permukaan. korosi 1 layer buffering 3 layer hard facing 2 layer hard facing 2 layer buffering 2 layer hard facing
  • 4. 11. Jelaskan proses pengelasan dan inspeksi untuk cladding? Pengelasan material cladding. Material SS400 di las dengan material cladding E 316L. Inspeksi dilakukan pada awal saat akhir pengelasan 12. Jelaskan cara inspeksi material cladding ? Cara inspeksi material cladding, yaitu : • Awal pengelasan  Persiapan sudut  Pre – heating  Nilai kekerasan material cladding dan logam induk • Saat pengelasan  Heat input dan penetrasi  Elektroda  Arus listrik  Kecepatan pengelasan • Akhir pengelasan  PWHT  Nilai kekerasan SS 400 E 316 L
  • 5. Pengertian Distorsi : - mikro : perubahan yang melibatkan perubahan spesifikasi akibat tranformasi fasa - makro : suatu perubahan bentuk dan dimensi yang bersifat tetap atau tidak dapat berubah ke bentuk semula. Klasifikasi Distorsi: 1. distorsi bentuk : perubahan dimensi yang dinyatakan dengan perubahan bentuk perancangan baik berupa lekukan, puntiran maupun bengkokan yang disebabkan tegangan sisa akibat distribusi suhu yang tidak merata dan transformasi fasa 2. Distorsi ukuran: perubhan bentuk dari volume spesifik benda kerja akibat perubahan fasa. Penyebab terjadinya Distorsi: 1. Penyusutan arah melintang yang terjadi ┴ thd garis las 2. Penyusutan arah memanjang yang terjadi searah garis las 3. Perubahan arah melingkar yang terdiri dari daerah putaran garis las Korosi : Pengrusakan suatu material akibat reaksi yang tidak disengaja oleh lingkungannya yang dimulai dari bagian permukaan Proses terjadinya korosi: u/ Hydrogen or Acid: 2H+ + Fe Fe2+ + H 2HCl + Fe FeCl 2 2 + H u/ Oxigen 2 • Kondisi basah : Fe + ½ O2 + H2O Fe(OH) 2Fe(OH) 2 2 +1 /2O2 +H2O 2Fe(OH) • Kondisi kering : 3 Fe + ½ O2 2FeO + ½ O FeO 2 Fe2O Fe 3 2O3 + O2 Fe3O Keausan : Laju kehilangan/pengurangan material dari permukaan suatu benda disebabkan oleh pergerakan dari benda lain terhadap permukaannya 4 Mekanisme terjadinya Aus: 1. Bentuk gerakannya (sliding dan impact) 2. tekanan 3. kecepatan 4. temperature Mekanisme untuk Aus: - Adhesif Gesekan antara 2 permukaan material - Abrasif • Tekanan partikel • Pergerakan partikel • Bentuk dari partikel • Hubungan kekerasan partikel - Erosi a. Partikel memukul permukaan yang rata dapat menyebabkan deformasi elastis atau plastis atau terjadi retak dipermukaannya. b. Partikel memukul permukaan dengan sudut yang kecil (sliding) - Cavitasi 1. Perbedaan kecepatan antara permukaan padatan dan fluida 2. Tekanan rendah didekat permukaan padat 3. Gelembung gas muncul di daerah tekanan rendah 4. gelembung gas kergerak ke daerah bertekanan tinggi - Fatik Akibat tekanan dan benturan yang berulang-ulang pada permukaan Gambar mekanisme Keausan: Adhesif Abrasif Erosi Fatik Cladding : pelapisan yang relative tebal pada suatu permukaan material yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan korosi Pengelasan cladding: • SMAW : dengan elektroda yang kecil, arus rendah dan overlap yang bagus • GTAW : digunakan u high alloy steel dan non ferrous metal, khusus untuk permukaan yang rata • GMAW : digunakan untuk high deposit • SAW/ESW : digunakan untuk jarak alur 15, 20 atau 30 mm untuk back cladding dengan single layer, yang perlu diperhatikan lagi adalah joint design dan parameter welding. Note: all welding proses by GTAW Inspeksi Cladding a. Hal-hal yang harus diperhatikan : - kelengkapan document - WPS cladding - Welder Cladding b. Inspeksi yang dilakukan - Parameter las sesuai dengan WPS cladding - Joint design sesuai dengan WPS cladding - Jigs and plant sesuai dengan WPS cladding - Electrode consumable sesuai dengan WPS cladding - NDE yang digunakan adlah UT dan RT Perbedaan Jig fixture dan plant facilities Jig: bersifat mobile/dapat dipindah- pindahkan, sebagai pemegang tetapi akurasi tidak begitu diperhatikan. Cnth: Clamp Fixture: Bersifat tetap atau fix, sebagai pemegang dan memiliki keakurasian dan presisi yang begitu diperhatikan. Contoh Piston Plant facilities: suatu instalasi yang merupakan suatu sarana peralatan-peralatan Bantu dalam suatu instalasi pengelasan atau produksi yang terdiri dari accesori, rack, jig and fixture, yang dibagi perbagian produksinya dan merupakan satu kesatuan. Cnth : rack penyimpan barang, jig/clamp Hard facing: suatu partikel dipermukaan yang berguna untuk melindungi/melapisi dan bertujuan untuk mengurangi keausan atau hilangnya suatu material oleh abrasi, erosi, peronggaan. Cnth: screw untuk produksi keramik Tujuan welding repair: 1. Overlay 2. Hard facing 3. perbaikan yang retak 4. Perbaikan yang patah 5. Retubing 6. Rebuilding